Mengapa Harus Dengan Dongeng

11 El-Khuluqo 2015: 119 sikap yang dibutuhkan dalam mendidik anak usia dini sebagai penunjang membangun karakter positif adalah: 1. Siapkan menu untuk anak usia dini. 2. Hargailah anak usia dini 3. Tersenyum pada anak didik 4. Mencuri perhatian anak didik 5. Bersahabat dengan anak didik 6. Menjadi tauladan yang baik 7. Berkomunikasi dengan anak didik

B. Mengapa Harus Dengan Dongeng

Bermacam metode pembelajaran digunakan guru untuk menstimulasi perkembangan dan pertumbuhan peserta didik sebagai dasar menyiapkan kelanjutan pendidikan selanjutnya. Membacakan dongeng merupakan salah satu bentuk cerita yang digunakan untuk menanamkan sikap positif sekaligus merangsang kemampuan berbahasa. Smilansky dalam Beaty 1994 Mulyasa, 2010;117 ada tiga fungsi utama kegiatan mendongeng untuk meningkatkan kemampuan berbahasa yaitu: 1 meniru ucapan orang dewasa; 2 membayangkan situasi; 3 mengatur permainan. Asfandiar 2007 mengungkapkan tanpa disadari orang tua khususnya ibu yang sering membacakan cerita kepada anak- anaknya sejak kecil ternyata mampu menciptakan anak-anak yang mencintai buku dan gemar membaca ketika mereka sudah besar Menurut Thurstone dalam Hamalik 2004:214 “sikap merupakan tingkat afektif yang positif atau negatif yang dihubungkan objek psikologis yang diartikan simbol, kalimat, slogan, orang, institusi serta ide yang ditujukan agar orang dapat membedakan pengaruh yang positif dan negatif.” Hal ini jika dikaitkan dengan pesan moral yang ada dalam dongeng memiliki pengaruh yang besar bagi pertumbuhan mental anak usia dini. Dalam kemasan metode dongeng 12 guru bisa memberikan contoh perbedaan perilaku baik atau buruk, bentuk keteladanan dan sikap pantang menyerah melalui sosok tokoh cerita. Kekuatan dan manfaat dongeng untuk pertumbuhan mental anak usia dini adalah sebagai berikut: 1. Dongeng dapat mengasah daya pikir dan imajinasi. Anak dapat membentuk visualisasinya sendiri dari cerita yang didengarkan. Ia dapat membayangkan seperti apa tokoh-tokoh maupun situasi yang muncul dari dongeng tersebut. 2. Cerita atau dongeng merupakan media yang efektif untuk menanamkan berbagai nilai dan etika kepada anak, bahkan untuk menumbuhkan rasa empati. Misalnya nilai-nilai kejujuran, rendah hati, kesetiakawanan, kerja keras, maupun tentang berbagai kebiasaan sehari-hari seprti pentingnya makan sayur dan menggosok gigi. 3. Dongeng dapat menjadi langkah awal untuk menumbuhkan minat baca anak. berawal dari menyukai buku-buku dongeng yang menarik, ada keinginan membaca buku-buku lainnya seperti buku pengetahuan, sains, agama, dan sebagainya

C. Dongeng Yang Sesuai Dengan Pembentukan Karakter Positif