20
BAB IV. PEMBIMBINGAN, PEMBINAAN, DAN PENILAIAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
A.
Ruang Lingkup, Pembimbingan, Pembinaan, dan Penilaian
Kegiatan penilaian, pembimbingan, dan pembenaan merupakan rangkaian atau tindak lanjut perbaikan proses kerja melalui pengemabangan kompetensi. Ruang lingkup
materi penilaian, pembimbingan, dan pembinaan adalah mencakup kompetensi berikut.
1 Perencanaan pembelajaran 2 Pelaksanaan pembelajaran
3 Tugas terstruktur dan tidak terstruktur 4 Penilaian
5 Remedial dan pengayaan 6 Bimbingan peningkatan daya kreasi siswa
7 Penilaian prestasi kerja.
B.
Rencana Pembimbingan, Pelatihan dan Penilaian
Setiap pendidik baik secara individu maupun kelompok dikembangkan untuk mencapai target kinerja sesuai dengan standar pada tiap satuan pendidikan. Kegiatan tindak lanjut
terdiri atas :
➢ Pemantauan
Kegiatan pemantauan diarahkan untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi nyata di lapangan sebelum pelaksanaan pembinaan.
➢ Perbaikan Program
Produk dari kegiatan supervisi adalah pelaksanaan perbaikan program atau perbaikan tindakan dalam meningkatkan kinerja peningkatan mutu.
➢ Pelatihan
Tugas pengawas adalah memperbaiki sistem perencanaan, implementasi kegiatan, dan evaluasi berdasarkan data yang sudah dicapai sebelumnya.
➢ Pembinaan
Supervisi sebagai bagian dari pengumpulan informasi mengenai kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dapat menghasilkan kesimpulan posisi tiap
individu, sekelompok individu, atau lembaga dibandingkan dengan yang lainnya.
➢ Penilaian.
Setiap individu guru dan tenaga kependidikan mendapat pelayanan penllaian sesuai target dalam SKP
21
C.
Perangkat Penunjang
Materi Perangkat
1. Perencanaan pembelajaran dalam serendah- rendahnya memenuhi SKL.
• Permendikbbud yang relevan • Dokumen analisis konteks
• Referensi tentang 21st Century Skill
2. Meningkatkan efektivitas fungsi RPP sebagai dasar mengajar sehingga siswa belajar secara
efisien, efektif, dan inovatif. • Panduan Pengembangan KTSP
• Dokumen Satu KTSP • Permendiknas tentang standar
ISI, Proses, Penilaian. • Silabus dan RPP
• Administrasi pembelajaran • Referensi
3. Pemberian tugas mandiri terstruktu dan tidak terstruktur sebagai penguatan
kompetensi siswa dalam menguasai pengetahuan, menerapkan pengetahuan, dan
daya kolaborasi dalam berkreasi. • Silabus dan RPP
• Panduan pemberian tugas • Penilaian tugas
• Administrasi pembelajaran • Referensi
4. Penerapan model penilaian otentik sebagai strategi meningkatkan motivasi belajar dan
instrumen pengukuran hasil belajar secara berkelanjutan.
• Standar Penilaina • Pedoman Penilaian
• Instrumen Penilaian • Administrasi hasil penilaian
• Pengolahan hasil penilaian • Referensi
5. Penerapan prinsip belajar tuntas melalui kegiatan remedial dan pengembangan
prestasi melalui pengayaan. • SKL
• KKM • Teknik penetapan KKM
• Referensi Teknik pengukuran ketercapaian KKM
6. Pengembangan daya kreasi dalam meningkatkan belajar siswa dan
memperkecil kesenjangan antara prestasi terendah dengan yang tertinggi.
• Best Practice • Referensi model
• Panduan PTK • Model PTK
• Bahan Simulasi
7. Pengelolaan data sebagai dasar penyusunan profil kinerja guru dalam menunaikan tugas
melaksanakan pembelajaran untuk mencapai target sekurang-kurangnya sama dengan
SKL. • Data hasil penilaian
• Dokumen Pengolahan data • Dokumen penafsiran data
• Dokumen profil kinerja belajar siswa
22
• Dokumen Rekomendasi perbaikan mutu
8. Bimbingan, pelatihan, dan pembinaan guru dalam rangka meningkatkan efektivitas
kinerja dalam memenuhi Standar SKL, Isi, Proses, dan Penilaian.
• Dokumen profil kinerja • Materi pembinaan,
pembimbingan, dan pelatihan • Instrumen evaluasi
• Laporan
D.
Tujuan Kegiatan Pembinaan dan Penilaian Guru Tujuan umum pembimbingan, pembinaan, dan penilaian yaitu
meningkatnya kompetensi agar sesuai dengan kebutuhan pengembangan efektivitas perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran yang berdampak terhadap peningkatan kinerja belajar siswa dengan target serendah-rendahnya sesuai SKL.
Tujuan khusus supervisi akademik melalui pembimbingan, pelatihan, pembinaan, dan penilaian yaitu :
1. Meningkatnya efektivitas pemantauan guru dalam merencanakan pembelajaran untuk memenuhi SKL.
2. Meningkatnya efektivitas pemantauan guru dalam memfungsikan RPP sebagai dasar pelaksanaan pembelajaran mengajar yang efisien, efektif, dan inovatif.
3. Meningkatnya efektivitas pemantauan dalam memberikan tugas sebagai penguatan kompetensi siswa
4. Pemantaan tentang kompetensi pengetahuan, menerapkan pengetahuan, dan daya kolaborasi dalam berkreasi.
5. Meningkatnya pemantauan penerapan model penilaian otentik sebagai strategi meningkatkan motivasi belajar secara berkelanjutan.
6. Meningkatnya efektivitas pemantauan dalam penerapan prinsip belajar tuntas. 7. Meningkatnya efektivitas pemantauan dan penilaian daya kreasi guru dalam
meningkatkan belajar siswa dan memperkecil kesenjangan antara prestasi terendah dengan yang tertinggi.
8. Tersusunnya profil kinerja guru dalam menunaikan tugas melaksanakan pembelajaran untuk mencapai target SKL.
E.
Taget
Tujuan Indikator
Target 1. Meningkatnya efektivitas
pemantauan dan penilaian guru dalam merencanakan
pembelajaran dalam serendah- rendahnya memenuhi SKL.
• Merumuskan silabus memperhatikan acuan
operasional KTSP • Menerapkan prinsip-
prinsip penyusunan KTSP
• Seluruh guru memiliki dokumen pembelajaran
• Seluruh guru memiliki kompetensi dalam
menyusun dan merevisi Silabus dan KTSP
23 • Tepat mengalokasikan
waktu. • Memenuhi kriteria
penyusunan silabus dan RPP
• Seluruh guru memenuhi standar perencanaan
pembelajaran
2. Meningkatnya efektivitas pemantauan dan penilaian guru
dalam memfungsikan RPP sebagai dasar mengajar
sehingga siswa belajar secara efisien, efektif, dan inovatif.
• Rpp sebagai acuan pelaksanaan tugas
profesional yang produktif dan inovatif.
• Menyajikan materi secara ilmiah.
• Menyajikan materi sistematis.
• Mengembangka n keterampila belajar
• Bersikap konsisten terhadap pencapaian
SKL • Mengintegrasikan
materi dengan peristiwa aktual dan kontekstual
• Berpusat pada pengembangan
keterampilan siswa. • Seluruh guru mengelola
proses pembelajaran sesuai dengan rencana.
3. Meningkatnya efektivitas pemantauan dan penilaian guru
dalam memberikan tugas sebagai penguatan kompetensi
siswa dalam menguasai pengetahuan, menerapkan
pengetahuan, dan daya kolaborasi dalam berkreasi.
• mengelola penugasan terstruktur dan tidak
terstruktur dalam meningkatkan
komptensi siswa • Seluruh guru mengelola
tugas terstrukur dan tidak terstruktur secara efektif.
4. Meningkatnya pemantauan dan penilaian guru dalam
penerapan model penilaian otentik sebagai strategi
meningkatkan motivasi belajar dan instrumen pengukuran
hasil belajar secara berkelanjutan.
• menggunakan penilaian tes dan nontes, lisan
tulisan, pengamatan kinerja, hasil
karyatugas, proyek atau produk, penilaian sikap,
fortofolio, dan penilaian diri.
• Seluruh guru menggunakan teknik
penilaian otentik dan variatif.
5. Meningkatnya efektivitas pemantauan dan penilaian guru
dalam penerapan prinsip belajar tuntas melalui kegiatan
remedial dan pengembangan prestasi melalui pengayaan.
• Menindaklanjuti pelaksanaan efaluasi
dengan pembelajaran remedial
Seluruh guru menindaklanjuti penilaian
dengan kegiatan pembelajaran remedial.
6. Meningkatnya efektivitas pemantauan dan penilaian daya
kreasi guru dalam meningkatkan belajar siswa
dan memperkecil kesenjangan antara prestasi terendah dengan
yang tertinggi. • Memperkecil perbedaan
prestasi antara siswa kelompok yang
berkeselitan belajar dengan siswa yang
berkemudahan • Seluruh guru
mengembangkan startegi memperkecil
perbedaan prestasi antara siswa kelompok
yang berkeselitan
24 belajar dengan siswa
yang berkemudahan 7. Tersusunnya profil kinerja
guru dalam menunaikan tugas melaksanakan pembelajaran
untuk mencapai target sekurang-kurangnya sama
dengan SKL. • Mencapai batas minimal
ketuntasan • Seluruh guru mencapai
batas minimal ketuntasan belajar pada
tiap satuan pendidikan
8. Menggunakan hasil pemenatauan dan penilaian
guru sebagai bahan pembimbingan, pelatihan, dan
pembinaan guru. • Terlaksananya
bimbingan, pelatihan dan pembinaan guru
sesuai jadwal • Membimbing, melatih,
dan membina guru yang menjadi beban
tugas.
F.
Skenario Kegiatan
Skenario kegiatan meliputi lankah kegiatan sebagaimana yang tergambar dalam diagram sebagai berikut
SUPERVISI
Perencanaan Supervisi Monitoringchek
EvaluasiTindak Lanjut Perbaikan
PROSES PEMBELAJARAN
Kompetensi guru
Stategi Guru mengajar
Siswa Belajar
SUPERVISI MANAJEMEN PEMBELAJARAN
SUPERVISI AKADEMIK
Pemecahan Masalah
OUTPUT PERBAIKAN
DAN PENJAMINAN
MUTU
Umpan Balik
25
G.
Pendekatan, strategi, dan teknik
1.
Pendekatan
Pendekatan supervisi adalah multi proses, partisipatif dan kolaboratif baik dalam peningkatan standar maupun dalam penjaminan mutu dalam memfasilasi sekolah
mewujudkan keunggulan komparatif, kompetitif dan komperhensif dari mulai kebijakan dan program hingga pengukuran kinerja seperti yang terlihat pada diagram
di bawah ini.
2.
Strategi
Pelaksanaan pemantauan menggunakan 4 strategi utama: • Pengumpulan data monitoring dan evaluasi sitem perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi program. • Pengumpulan data kuantitatif dan informasi mengenai kinerja
• Pembinaan kepala sekolah, guru dalam pengembangan perencanaan pengelolaan
dan pembelajaran, pelasanaan tugas sesuai dangan program melalui workshop, FGD, Diskusi, dan MGMP
• Pelaksanaan evaluasi, reflekesi ketercapaian target yang direncanakan dan perbaikan berkelanjutan.
3.
Teknik
Pelaksanaan kegiatan supervisi pada tahun 20112012 menggunakan beberapa teknik sebagai berikut :
Monitoring
Monitoring adalah serangkaian kegiatan pengecekan atau perunutan jejak proyek, program atau kegiatan guna memastikan bahwa :
• input diberikan sesuai dengan perencanaan – tepat waktu, dengan kuantitas yang
memadai, dalam plafon anggaran
• proses diimplementasikan sesuai dengan rencana, dan • output yang dicapai sesuai dengan apa yang diajukan
Perbaikan dan Peningkatan P
erbaikan proses dan peningkatkan pencapaian dilihat dari proses dan hasil kegiatan.
26
H.
Jadwal Kegiatan MATRIK 7
AGENDA PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN NAMA SEKOLAH
TAHUN 2017
No. P
rogr am
T u
ju an
Jadwal Kegiatan 2017
Ju li
Agus t
S ep
et Ok
to Nov
De se
n Jan
u ar
i P
eb ru
ar M
ar et
April Mei
Ju n
i
1.
Workshop Pengembangan RPP
Terbentuk Tim Penjamin Mutu Supervisi yang solid.
2.
Temu Kerja awal semeter menbahas
rencana supervisi, hasil pemantauan,
observasi kelas, dan pembinaan.
• Terselenggaran Temu Kerja dalam
membahas
rencana pelaksanaan supervisi
•
Terbentuk perangkat
administrasi supervisi
3.
Workshop Implementasi Strategi
Pembelajaran
• Seluruh pendidik dan tenaga kependidikan tentang strategi
pembelajaran. .
4.
Bimtek Penilaian
• Teselenggara pembinaan
melalui MGMP 5.
Peningkatan Mutu Tenaga Administrasi
Sekolah
• Peningkatkan Mutu
Berkelanjutan dan
Inhouse Trainng.
I.
Evaluasi Pembimbingan dan Pelatihan
Setelah pelaksanaan supervisi akademik, sekolah menghimpun data hasil, melaksanakan evaluasi dan menyampaikan laporan.
J.
Jurnal Pelaksanaan Kegiatan
Pembimbing :
Dr. Rahmat, M.Pd. Sekolah
: SMA Kosgoro
Kepala Sekolah :
Drs. Tri Atmojo MPd Guru
: Seluruh Guru SMA Kosgoro
HariTanggal :
Jumat, 12 Mei 2017 Pukul
: 13.30
– 16.00
27 Kelas
: -
Tahun Pelajaran :
20162017 Mata Pelajaran
: -
Semester :
Genap Topik TemaSub Tema
: Pembinaan
dan Pembimbingan
Guru dalam
Menentukan IPK Kompetensi Dasar
: Dipilih guru dalam tiap mapel
Keterangan: Komponen identitas dapat disesuaikan dengan kebutuhan
No Komponen Kegiatan
Urian Kegiatan 1.Kegiatan
Pengelolaan sekolah 2. Tujuan
3. Indikator Pencapaian
4. Pencapian
5. KendalaMasalah
6. Rekomendasi Tindak Lanjut
Menyatakan Kegiatan Telah Dilaksanakan
Kepala SMA Nama
NIP Bogor, 12 Mei 2017
Supervisor Dr. Rahmat, MPd
NIP 195805161981011004
28
BAB V. EVALUASI DAN PELAPORAN SUPERVISI