3.  Tidak dapat diajak berinteraksi 4.  Tidak bersedia berpartisipasi dan menandatangani lembar persetujuan\
4.3     Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian  dilakukan di Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara. Adapun alasan  pemilihan  lokasi  karena  Puskesmas  Bane  belum  pernah  melakukan
penyuluhan  tentang  deteksi  dini  kanker  serviks  dengan  pemeriksaan  pap  smear. Penelitian  dilakukan pada bulan Maret-Mei 2013.
4.4    Pertimbangan Etik
Sebelum  melakukan  penelitian,  peneliti  mengajukan  izin  permohonan penelitian  kepada  institusi  pendidikan  Fakultas  Keperawatan  Universitas
Sumatera  Utara,  ethical  clearance  dari  Komisi  Etik  Fakultas  Kedokteran Universitas  Sumatera  Utara,  Kepala  Kelurahan  Bane,  Kepala  Dinas  Kesehatan,
Kepala Puskesmas Bane, Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar. Sedangkan kepada  responden, peneliti memberikan penjelasan kepada  responden
tentang maksud dan tujuan penelitian tentang prosedur penelitian yang dilakukan. Lembar  persetujuan  menjadi  bukti  kesediaan  sebagai  sampel  penelitian.  Dalam
hal  ini  responden  berhak  untuk  menolak  terlibat  dalam  penelitian  ini.  Peneliti merahasiakan  identitas  responden  serta  tidak    mencampuri  hal-hal  yang  bersifat
pribadi  dari  responden.  Kerahasiaan  informasi  responden  dijamin  olen  peneliti Nursalam, 2009.
Universitas Sumatera Utara
4.5   Instrumen Penelitian
Instrumen  pada  penelitian  ini  menggunakan  angket  atau  kuesioner  yang terdiri  dari    tiga  bagian,  yaitu  data  demografi,  kuesioner  pengetahuan,  dan
kuesioner sikap. 1.  Data Demografi
Data demografi terdiri dari inisial, umur, jenis kelamin, agHBNGNBama, suku,      pendidikan  terakhir,  pekerjaan,  sumber  informasi,  pernah  melakukan
pap smear 2.  Kuesioner pengetahuan
Instrumen penelitian pengetahuan pasangan usia subur dibuat oleh peneliti berdasarkan  tinjauan  pustaka  untuk  mengetahui  gambaran  pengetahuan
pasangan  usia  subur  tentang  pemeriksaan  pap  smear  dengan  menggunakan kuesioner.  Instrumen  penelitian  tentang  pengetahuan  terdiri  dari  11
pertanyaan.
No Pertanyaan Pengetahuan
No. Soal
1 Pengertian pap smear
1 2
Tujuan pap smear 2
3 Indikasi pap smear
3, 4, 5, 6, 7 4
Tata cara pengambilan sampel 8, 9, 10
5 Tempat pemeriksaan pap smear
11
Penilaian  menggunakan  Skala  Likert  dengan  cara  menetapkan  bobot jawaban  terhadap  tiap-tiap  item  yaitu  skor  pernyataan  benar  skor  2,  salah
skor  1,  dan  tidak  tahu  skor  0.  Total  skor  diperoleh  terendah  0  yang
Universitas Sumatera Utara
tertinggi 22. Semakin tinggi  skor  maka semakin baik  pengetahuan pasangan usia subur.
Berdasarkan rumus statistik menurut Sudjana 2001 adalah : P =      Rentang
Banyak kelas Dimana  P  merupakan  panjang  kelas  dengan  rentang  22  dan  3  kategori  kelas
untuk  menilai  pengetahuan  pasangan  usia  subur  yang  pengetahuan  baik, pengetahuan  cukup, dan  pengetahuan kurang, maka didapatkan panjang kelas
7. Menggunakan P = 7 dan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas interval pertama,  maka  pengetahuan  pasangan  usia  subur  dikategorikan  dengan
interval  sebagai  berikut  :  0 –  6  adalah  pengetahuan  kurang,  7  –  14  adalah
pengetahuan cukup, 15 – 22 adalah pengetahuan baik.
3.  Kuesioner Sikap Instrumen penelitian tentang sikap pasangan usia subur akan dibuat sendiri
oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka yang terdiri dari:
No  Pernyataan Sikap Suami No. Soal
1. Sikap Positif
1, 2 2.
Sikap Negatif 3, 4, 5
No  Pernyataan Sikap Istri No. Soal
1. Sikap Positif
1, 2, 3 2.
Sikap Negatif 4,5,6,7,8, 9
Universitas Sumatera Utara
Penilaian  menggunakan  Skala  Likert  dengan  cara  menetapkan  bobot jawaban terhadap tiap-tiap item yaitu skor pernyataan positif yaitu : sangat setuju
skor 5,  setuju skor 4, tidak  setuju skor 3,  sangat tidak  setuju skor 2, tidak tahu skor 1 dan skor pernyataan negatif yaitu : sangat tidak setuju skor 5, tidak
setuju skor 4,  setuju skor 3,  sangat  setuju skor 2,  tidak tahu skor 1. Total skor untuk ibu diperoleh terendah 9  yang tertinggi 45, sedangkan total skor untuk
suami diperoleh terendah 5 yang tertinggi 25. Semakin tinggi skor maka semakin positif sikap pasangan usia subur.
Berdasarkan rumus statistik menurut Sudjana 2001 adalah : P  = Rentang
Banyak kelas Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang 36 dan 2 kategori kelas untuk
menilai sikap istri yaitu sikap positif dan sikap negatif, maka didapatkan panjang kelas  18.  Menggunakan  P  =  18  dan  nilai  terendah  9  sebagai  batas  bawah  kelas
interval  pertama,  maka  sikap  istri  dikategorikan  interval  sebagai  berikut  :  9-26 adalah sikap negatif dan 27-45  adalah sikap positif.
Sedangkan skor untuk suami, dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang 20  dan  2  kategori  kelas  untuk  menilai  sikap  suami  yaitu  sikap  positif  dan  sikap
negatif,  maka  didapatkan  panjang  kelas  10.  Menggunakan  P  =  10  dan  nilai terendah 5 sebagai batas bawah interval pertama, maka sikap suami dikategorikan
interval  sebagai  berikut:  5 –  14  adalah  sikap  negatif  dan  15  –  25  adalah  sikap
positif.
Universitas Sumatera Utara
4.6  Uji Validitas