informasi hilal syawwal 1434h

INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM
RABU, 7 AGUSTUS 2013 M
PENENTU AWAL BULAN SYAWWAL 1434 H
Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi juga Bumi dan Bulan dalam
mengelilingi Matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu. Salah satunya
adalah penentuan awal bulan Hijriah, yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi.
Penentuan awal bulan Hijriah ini sangat penting bagi umat Islam, misalnya dalam penentuan awal
tahun baru Hijriah, awal dan akhir shaum Syawwal, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang
salah satu tupoksinya adalah pelayanan data tanda waktu tentu sangat berkepentingan dalam
penentuan awal bulan Hijriah ini. Untuk itu, BMKG menyampaikan Informasi Hilal saat Matahari
Terbenam, Rabu, 7 Agustus 2013 M: Penentu Awal Bulan Syawwal 1434 H sebagai berikut.

1. Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Terbenam Matahari
Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan
sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi. Peristiwa
ini akan kembali terjadi pada hari Selasa, 6 Agustus 2013 M, pukul 21 : 51 UT atau Rabu, 7
Agustus 2013 M, pukul 04 : 51 WIB atau pukul 05 : 51 WITA 06 : 51 WIT, yaitu ketika nilai bujur
ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 134,582o. Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut
Matahari dan Bulan (elongasi) adalah 4,991o. Elongasi ini lebih besar daripada jumlah semi
diameter Bulan dan Matahari pada saat tersebut, yaitu 0,511o. Periode sinodis Bulan sendiri

terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga konjungsi yang akan datang ini adalah 29 hari 14 jam
36 menit.
Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizonteramati. Keadaan ini bergantung pada berbagai hal, yang di antaranya adalah semi diameter
Matahari, efek refraksi atmosfer Bumi dan elevasi lokasi pengamat di atas permukaan laut (dpl).
Dalam perhitungan standar penentuan waktu terbenam Matahari, semi diameter Matahari dianggap
16’, efek refraksi atmosfer dianggap 34’ dan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl (Seidelmann,
1992). Berdasarkan hal ini Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada tanggal 7 Agustus 2013
paling awal terjadi pada pukul 17 : 38 WIT di Merauke dan paling akhir terjadi pada pukul 18 : 55
WIB di Sabang.
Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan bahwa
konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 7 Agustus 2013 di wilayah Indonesia. Dengan
demikian, secara astronomis waktu pelaksanaan rukyat Hilal di wilayah Indonesia adalah setelah
Matahari terbenam tanggal 7 Agustus 2013.

1

2. Data Hilal dan Matahari untuk Beberapa Kota di Indonesia
Pada Tabel tentang “Data Hilal dan Matahari saat Matahari Terbenam, Rabu, 7 Agustus 2013
M: Penentu Awal Bulan Syawwal 1434 H”, ditampilkan informasi astronomis Hilal dan Matahari
untuk beberapa kota di Indonesia saat Matahari terbenam tanggal 7 Agustus 2013 M. Informasi ini

adalah informasi dasar penentu awal bulan Syawwal 1434 H. Pada tabel tersebut, sebagaimana
penentuan waktu terbenam Matahari, waktu terbenam Bulan dinyatakan saat bagian atas piringan
Bulan tepat di horizon-teramati. Dalam perhitungan standar waktu terbenam Bulan, efek refraksi
atmosfer dianggap 34’, elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan semi diameter Bulan adalah
nilainya pada saat tersebut (Seidelmann, 1992).
Azimuth adalah besar sudut yang dinyatakan dari titik Utara Geografis (True North) menyusuri
bidang horizon ke arah Timur dan seterusnya hingga ke posisi proyeksi benda langit di bidang
horizon. Benda langit yang dimaksud adalah Bulan atau Matahari. Tinggi Hilal dinyatakan sebagai
ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon-teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter
dpl dan efek refraksi atmosfer standar telah diikutsertakan dalam perhitungan. Elongasi adalah jarak
sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk pengamat dengan elevasi
dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi diabaikan.
Sementara FI Bulan adalah fraksi illuminasi Bulan, yaitu persentase perbandingan antara luas
piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi
dengan luas seluruh piringan Bulan. Dari tabel tersebut di atas dapat juga diperoleh informasi umur
Bulan dan lag. Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya
konjungsi. Adapun lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari.
Dalam perhitungan tinggi Bulan, efek tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dapat
diikutsertakan dengan menggunakan persamaan (1) berikut, yaitu
a  a0  d ,


(1)

dengan a adalah tinggi Bulan dari horizon-teramati dengan memperhitungkan efek tinggi lokasi
pengamat dan ao adalah tinggi Bulan dari horizon-teramati tanpa efek tinggi lokasi pengamat.
Adapun d pada persamaan (1) di atas adalah efek kerendahan horizon (dip) yang dinyatakan oleh1)
d  0,02917 h ,

(2)

dengan h adalah tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dalam satuan meter.
Sebagai contoh untuk perhitungan di atas adalah ketinggian Bulan pada 7 Agustus 2013 untuk
pengamat di Pelabuhan Ratu dengan elevasi 52,685 meter dpl. Berdasarkan “Data Hilal dan
Matahari saat Matahari Terbenam, Rabu, 7 Agustus 2013 M: Penentu Awal Bulan Syawwal 1434
H” untuk lokasi Pelabuhan Ratu, diperoleh ao adalah 3,6368o. Berdasarkan persamaan (2) di atas,
nilai d adalah 0,2117o. Setelah hasil ini diterapkan pada persamaan (1) di atas, diperoleh nilai a
adalah 3,8485o. Dengan demikian, setelah memperhitungkan elevasinya, tinggi Bulan di Pelabuhan
Ratu dari horizon-teramati saat Matahari terbenam tanggal 7 Agustus 2013 adalah 3o 50,91’.
Prosedur yang sama dapat dilakukan untuk lokasi lainnya.


2

3. Peta Ketinggian Hilal

Gambar 1. Peta ketinggian Hilal tanggal 6 Agustus 2013 untuk pengamat antara 60o LU s.d. 60o LS.

Gambar 2. Peta ketinggian Hilal tanggal 7 Agustus 2013 untuk pengamat antara 60o LU s.d. 60o LS.

Pada Gambar 1 dan 2 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat di antara 60o LU
sampai dengan 60o LS saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan
Bumi pada tanggal 7 Agustus 2013. Pada Gambar 1 dan 2 tersebut ditampilkan pula ketinggian
Hilal untuk pengamat yang berada di Indonesia. Adapun peta ketinggian Hilal saat Matahari
terbenam di Indonesia pada tanggal 7 Agustus 2013 lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 3. Pada
ketiga gambar tersebut, tinggi Hilal dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari
horizon-teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer standar
telah diikutsertakan dalam perhitungan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 1 dan 2, pada daerah
dengan ketinggian Hilal kurang dari 0o, Hilal mustahil akan teramati karena saat Matahari terbenam,

3


Hilal sudah di bawah horizon. Sebagaimana terlihat pada Gambar 3, ketinggian Hilal di Indonesia
saat Matahari terbenam pada 7 Agustus 2013 berkisar antara 1,81o sampai dengan 3,67o.

Gambar 3. Peta ketinggian Hilal tanggal 7 Agustus 2013 untuk pengamat di Indonesia

4. Peta Elongasi
Pada Gambar 4 ditampilkan peta elongasi untuk pengamat di Indonesia saat matahari terbenam
tanggal 7 Agustus 2013. Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan
Matahari untuk pengamat dengan elevasi dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi
diabaikan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 4, elongasi saat Matahari terbenam tanggal 7 Agustus
2013 di Indonesia berkisar antara 6,57o sampai dengan 7,83o.

Gambar 4. Peta Elongasi tanggal 7 Agustus 2013 untuk pengamat di Indonesia

5. Peta Umur Bulan
Pada Gambar 5 ditampilkan peta umur Bulan saat Matahari terbenam tanggal 7 Agustus 2013.
Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi.

4


Sebagaimana terlihat pada Gambar 5, umur Bulan di Indonesia pada tanggal 7 Agustus 2013
berkisar antara 10,78 jam sampai dengan 14,07 jam.

Gambar 5. Peta Umur Bulan tanggal 7 Agustus 2013 untuk pengamat di Indonesia

6. Peta Lag
Pada Gambar 6 ditampilkan peta Lag untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 7 Agustus
2013. Lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari. Sebagaimana
terlihat pada gambar tersebut, selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari di Indonesia pada
tanggal 7 Agustus 2013 berkisar antara 9,80 menit sampai dengan 18,14 menit.

Gambar 6. Peta Lag tanggal 7 Agustus 2013 untuk pengamat di Indonesia

7. Peta Fraksi Illuminasi Bulan
Pada Gambar 7 ditampilkan peta Fraksi Illuminasi Bulan untuk pengamat di Indonesia pada
tanggal 7 Agustus 2013. Fraksi Illuminasi Bulan adalah perbandingan antara luas piringan Bulan
yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi dengan luas

5


seluruh piringan Bulan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 7, Fraksi Illuminasi Bulan pada tanggal
7 Agustus 2013 berkisar antara 0,33 % sampai dengan 0,47 %.

Gambar 7. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 7 Agustus 2013 untuk pengamat di Indonesia

8. Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal
Dalam perencanaan rukyat Hilal, perlu diperkirakan juga objek-objek astronomis selain Hilal
dan Matahari yang posisinya berdekatan dengan Bulan dan kecerlangannya tidak berbeda jauh
dengan Hilal atau lebih lebih cerlang daripada Hilal. Objek astronomis ini bisa berupa planet,
misalnya Venus atau Merkurius, atau berupa bintang yang cerlang, seperti Sirius. Adanya objek
astronomis lainnya ini berpotensi menjadikan pengamat menganggapnya sebagai Hilal.
Pada tanggal 7 Agustus 2013, dari sejak matahari terbenam hingga Bulan terbenam tidak ada
objek astronomis lainnya dengan jarak sudut kurang dari 5o dari Bulan.

Referensi
Seidelmann P.K. (Ed.) (1992), Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac,
University Science Books, Mill Valley, CA.

Informasi Lanjut
Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG

Gedung Operasional Baru Lantai 3
Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720
Telepon

: (021) 4246321 ext. 3309

situs

: http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/

surat-e

: gtw@bmkg.go.id

6

DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAM
RABU, 7 AGUSTUS 2013 M
PENENTU AWAL BULAN SYAWWAL 1434 H


NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

20
21
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38

NAMA LOKASI

SABANG
BANDA ACEH
MEULABOH
GUNUNG SITOLI
MEDAN
SIBOLGA
PADANG
PEKANBARU
JAMBI
BENGKULU
PALEMBANG
BANDAR LAMPUNG
BATAM
TANJUNG PINANG
RANAI
PANGKAL PINANG
TANJUNG PANDAN
MERAK
PANDEGLANG
SERANG
RANGKAS BITUNG
JAKARTA
PELABUHAN RATU
BANDUNG
LEMBANG
SEMARANG
YOGYAKARTA
PANGGUNG REJO
TANJUNG KODOK
NGLIYEP
PRAPAT,BAWEAN
SURABAYA
PASIBAN
AMBAT,PAMEKASAN
TERANGULASI
PONTIANAK
SINTANG

POSISI LOKASI
BUJUR
LINTANG
o
'
o
'
95 21.00 BT
5 54.00 LU
95 45.00 BT
5 31.00 LU
96 7.00 BT
4 11.00 LU
97 42.30 BT
1 10.00 LU
98 40.60 BT
3 33.70 LU
98 53.70 BT
1 33.10 LU
100 21.30 BT
0 53.00 LS
101 26.70 BT
0 27.70 LU
103 38.30 BT
1 38.10 LS
102 20.30 BT
3 51.80 LS
104 42.10 BT
2 54.20 LS
105 14.40 BT
5 14.40 LS
104 6.80 BT
1 7.10 LU
104 31.80 BT
0 55.00 LU
108 27.00 BT
3 50.00 LU
106 8.40 BT
2 8.70 LS
107 45.20 BT
2 45.10 LS
106 0.00 BT
5 56.00 LS
106 6.00 BT
6 18.00 LS
106 9.00 BT
6 6.00 LS
106 14.00 BT
6 22.00 LS
106 50.47 BT
6 9.31 LS
106 33.46 BT
7 1.74 LS
107 35.00 BT
6 54.00 LS
107 36.96 BT
6 49.55 LS
110 22.80 BT
6 59.00 LS
110 26.00 BT
7 47.00 LS
112 13.00 BT
8 20.00 LS
112 21.00 BT
6 52.00 LS
112 26.00 BT
8 21.00 LS
112 35.00 BT
5 48.00 LS
112 47.10 BT
7 23.00 LS
113 20.00 BT
8 20.00 LS
113 25.00 BT
7 13.00 LS
114 22.00 BT
8 40.00 LS
109 24.50 BT
0 8.60 LS
111 28.60 BT
0 3.90 LS

WAKTU TERBENAM
MATAHARI
BULAN
j
m
j
m
18 : 55 WIB
19 : 8 WIB
18 : 53 WIB
19 : 6 WIB
18 : 50 WIB
19 : 4 WIB
18 : 40 WIB
18 : 55 WIB
18 : 39 WIB
18 : 53 WIB
18 : 35 WIB
18 : 50 WIB
18 : 27 WIB
18 : 43 WIB
18 : 24 WIB
18 : 39 WIB
18 : 13 WIB
18 : 29 WIB
18 : 15 WIB
18 : 32 WIB
18 : 7 WIB
18 : 23 WIB
18 : 2 WIB
18 : 19 WIB
18 : 14 WIB
18 : 29 WIB
18 : 12 WIB
18 : 27 WIB
18 : 0 WIB
18 : 13 WIB
18 : 2 WIB
18 : 18 WIB
17 : 55 WIB
18 : 11 WIB
17 : 58 WIB
18 : 16 WIB
17 : 57 WIB
18 : 15 WIB
17 : 57 WIB
18 : 15 WIB
17 : 57 WIB
18 : 15 WIB
17 : 55 WIB
18 : 12 WIB
17 : 55 WIB
18 : 13 WIB
17 : 51 WIB
18 : 9 WIB
17 : 51 WIB
18 : 8 WIB
17 : 40 WIB
17 : 57 WIB
17 : 38 WIB
17 : 56 WIB
17 : 31 WIB
17 : 48 WIB
17 : 32 WIB
17 : 49 WIB
17 : 30 WIB
17 : 47 WIB
17 : 32 WIB
17 : 49 WIB
17 : 29 WIB
17 : 47 WIB
17 : 26 WIB
17 : 44 WIB
17 : 27 WIB
17 : 44 WIB
17 : 22 WIB
17 : 39 WIB
17 : 51 WIB
18 : 6 WIB
17 : 43 WIB
17 : 57 WIB

KONJUNGSI / IJTIMA':RABU, 7 AGUSTUS 2013 M, PUKUL 4 : 51 WIB
AZIMUTH
TINGGI
POSISI BULAN RELATIF
FI
TERHADAP MATAHARI (ELONGASI)
BULAN
MATAHARI BULAN
BULAN
o
'
o
'
o
'
o
'
%
286 28.34 279 18.73
2 35.13
7 49.77 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.47
286 27.34 279 19.81
2 37.11
7 48.72 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.47
286 24.16 279 23.23
2 45.57
7 46.48 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.46
286 19.04 279 34.18
3
2.91
7 40.44 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.45
286 22.98 279 26.79
2 45.50
7 42.18 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.45
286 19.60 279 33.48
2 58.39
7 39.31 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.45
286 17.24 279 44.52
3 11.51
7 34.26 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.44
286 18.41 279 39.31
3
1.10
7 34.47 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.44
286 17.01 279 49.92
3 10.55
7 28.89 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.43
286 16.83 280
1.17
3 26.46
7 27.90 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.43
286 16.80 279 56.96
3 16.50
7 25.90 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.42
286 17.65 280 10.81
3 29.55
7 22.32 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.42
286 19.28 279 38.42
2 52.35
7 31.71 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.43
286 19.06 279 39.44
2 52.94
7 30.90 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.43
286 23.99 279 33.07
2 27.52
7 29.42 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.43
286 16.97 279 53.77
3
9.37
7 24.91 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.42
286 16.95 279 57.69
3 10.27
7 22.02 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.41
286 18.26 280 15.58
3 32.25
7 20.47 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.41
286 18.62 280 18.05
3 34.20
7 19.89 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.41
286 18.42 280 16.74
3 32.96
7 20.07 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.41
286 18.70 280 18.55
3 34.35
7 19.64 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.41
286 18.51 280 17.38
3 32.05
7 19.08 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.41
286 19.49 280 23.22
3 38.21
7 18.41 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.41
286 19.37 280 22.70
3 35.01
7 17.20 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.41
286 19.28 280 22.20
3 35.17
7 17.24 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.41
286 19.61 280 24.30
3 30.52
7 13.40 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.40
286 20.72 280 29.93
3 34.93
7 12.37 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.40
286 21.68 280 34.51
3 34.82
7 9.37 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.39
286 19.56 280 24.23
3 26.36
7 10.95 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.39
286 21.72 280 34.70
3 34.52
7 9.07 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.39
286 18.45 280 17.38
3 19.85
7 11.93 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.40
286 20.25 280 27.92
3 28.50
7 9.76 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.39
286 21.73 280 34.86
3 32.82
7 7.91 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.39
286 20.05 280 26.99
3 26.44
7 9.13 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.39
286 22.36 280 37.64
3 32.82
7 6.17 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.39
286 18.21 279 46.55
2 51.35
7 23.08 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.42
286 18.38 279 47.47
2 47.34
7 20.46 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.41

39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84

PANGKALAN BUN
PALANGKA RAYA
MUARATEWE
BANJARMASIN
TENGGARONG
SAMARINDA
TANJUNG REDEP
TARAKAN
JEMBRANA
TABANAN
BULELENG
DENPASAR
BADUNG
GIANYAR
BANGLI
KLUNGKUNG
KARANGASEM
MATARAM
SUMBAWA BESAR
BIMA
WAINGAPU
KUPANG
KOTAMOBAGU
MANADO
TONDANO
BITUNG
TAHUNA
MIANGAS
KENDARI
LUWUK
PALU
TOLI-TOLI
MAJENE
MAKASSAR
GORONTALO
TERNATE
AMBON
SAUMLAKI
TUAL
SORONG
FAK FAK
MANOKWARI
BIAK
TIMIKA
MERAUKE
JAYAPURA

111
113
114
114
116
117
117
117
114
115
115
115
115
115
115
115
115
116
117
118
120
123
124
124
124
125
125
125
122
122
119
120
119
119
122
127
128
131
132
131
132
134
136
136
140
140

43.00
56.60
42.00
45.20
59.92
8.00
32.00
34.10
35.00
2.00
5.00
10.20
13.00
20.00
22.00
25.00
31.00
6.10
25.00
41.50
18.10
39.80
22.00
55.50
56.00
13.00
32.00
35.00
24.80
46.20
54.50
47.60
0.00
32.90
51.10
22.90
5.00
18.00
44.00
17.00
14.00
3.00
6.20
53.00
25.00
31.00

BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT

2
2
0
3
0
0
2
3
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
9
10
0
1
1
1
3
5
4
1
0
1
2
5
0
0
3
7
5
0
2
0
1
4
8
2

41.00
13.60
39.00
26.30
26.59
26.00
15.00
19.70
23.00
29.00
8.00
40.70
37.00
31.00
27.00
32.00
26.00
33.70
26.00
32.60
40.20
10.60
45.00
32.80
18.00
26.00
10.00
33.00
5.10
2.40
54.90
7.40
30.00
3.50
38.20
49.80
42.00
59.00
40.00
54.00
56.00
53.00
11.00
32.00
31.00
34.00

LS
LS
LS
LS
LS
LS
LU
LU
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LU
LU
LU
LU
LU
LU
LS
LS
LS
LU
LS
LS
LU
LU
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS

17
17
17
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
18
18
18
18
17
18
18
18
18
18
18
18
18
17
17
17

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

39
31
30
26
21
20
22
23
21
19
19
18
18
18
18
18
17
15
10
4
57
43
53
51
51
50
51
53
55
57
9
7
10
5
59
41
33
15
12
23
17
12
3
56
38
44

WIB
WIB
WIB
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT

17
17
17
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
17
17

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

55
46
44
41
34
34
34
35
39
37
37
36
36
35
35
35
35
32
27
21
14
0
5
3
3
2
2
3
9
10
22
20
25
20
11
52
46
30
26
35
30
24
15
9
52
56

WIB
WIB
WIB
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT

286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286
286

17.14
17.31
18.07
17.32
18.33
18.34
21.51
23.41
21.88
22.07
21.49
22.42
22.31
22.14
22.03
22.18
22.01
22.26
22.10
22.35
24.60
25.88
19.80
20.82
20.49
20.68
23.47
28.83
17.84
18.20
18.14
20.07
17.50
18.20
19.60
20.03
17.99
22.01
19.28
18.68
18.10
18.82
18.74
18.71
23.33
18.50

279
279
279
280
279
279
279
279
280
280
280
280
280
280
280
280
280
280
280
280
280
280
279
279
279
279
279
279
280
279
279
279
280
280
279
279
280
280
280
280
280
280
280
280
280
280

59.36
58.27
51.70
4.74
52.20
52.24
43.48
40.75
35.63
36.50
33.98
37.97
37.53
36.84
36.36
36.98
36.29
37.41
36.89
38.08
46.92
51.70
52.37
50.32
51.04
50.83
46.68
42.81
11.75
57.86
55.75
48.95
2.19
15.82
51.80
53.99
12.44
38.28
24.78
2.12
10.87
3.62
5.85
20.60
44.69
13.49

3
2
2
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2

2.98
56.37
45.47
2.23
40.28
39.99
22.65
15.77
30.87
30.62
28.60
31.45
31.02
30.27
29.84
30.21
29.48
29.14
26.10
24.43
27.66
24.35
20.55
14.74
16.24
14.95
3.72
48.69
52.71
34.09
38.21
24.24
49.29
3.34
23.78
15.02
40.67
59.03
43.77
18.83
29.10
14.07
12.37
30.23
45.84
12.88

7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
6
6
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6

16.87
14.53
15.52
11.98
12.81
12.65
15.54
16.88
6.22
5.52
5.87
5.11
5.12
5.09
5.12
4.96
4.95
4.04
2.49
0.72
57.33
52.46
4.95
5.26
4.94
4.75
6.58
9.60
1.37
4.70
8.49
9.93
7.67
3.82
6.71
1.29
54.75
45.59
46.64
54.31
50.61
50.97
48.12
43.03
34.02
41.17

Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan -

Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari

0.41
0.40
0.40
0.40
0.40
0.40
0.40
0.41
0.39
0.38
0.39
0.38
0.38
0.38
0.38
0.38
0.38
0.38
0.38
0.38
0.37
0.36
0.38
0.38
0.38
0.38
0.39
0.39
0.38
0.38
0.39
0.39
0.39
0.38
0.39
0.38
0.37
0.35
0.35
0.36
0.36
0.36
0.35
0.35
0.33
0.34