RANCANGAN JARINGAN
PENDAHULUAN
Pada saat sekarang ini sudah tidak dipungkiri lagi bahwa
informasi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling
dasar dan tidak lagi bergantung pada strata ekonomi. Dalam era
globalisasi dimana batasan-batasan negara sudah semakin kabur,
maka alternatif komunikasi bukan lagi terletak pada system
komunikasi
jarak
jauh
berbasiskan
telepon
(PSTN).
Hal
ini
disebabkan karena telepon masih memiliki batasan-batasan jarak
dalam biaya persatuan waktunya, artinya biaya yang dibutuhkan
untuk berkomunikasi dengan seseorang yang sekota akan berbeda
dengan biaya yang dibutuhkan berkomunikasi dengan seseorang
berlainan kota, apalagi berlainan negara.
Alternatif komunikasi saat ini yang dapat mengatasi batasanbatasan
itu
termurah
adalah
dengan
penggunaan
jaringan
komputer internasional yang disebut internet. Kendala yang
seringkali
terjadi
adalah
mahalnya
alat (modal
dasar)
yang
diperlukan untuk berkomunikasi itu yaitu antara lain komputer dan
kelengkapannya, yang saat ini masih belum terkangkau oleh
sebagian besar masyarakat Indonesia.
Untuk
itulah
proposal
ini
diajukan
sebagai
pengetahuan/pinjaman modal dasar untuk memenuhi kebutuhan
fisik dan non fisik cybercafe atau warnet. Disini pemohon proposal
berusaha menjelaskan dengan maksud dapat mudah dimengerti
dan dipahami oleh termohon. Pemohon juga sedikit menjabarkan
maksud dan tujuan, antara lain rancangan jaringan, rancangan
system perangkat keras dan perangkat lunak, pemeliharaan yang
harus dilakukan serta anggaran tetap dan bulanan.
RANCANGAN JARINGAN
Untuk dapat terbentuknya sebuah jaringan yang solid dan
terstruktur maka harus ditentukan tipe dan system jaringan seperti
apa yang akan digunakan. Pada dasarnya sebuah jaringan komputer
terbentuk jika sebuah komputer terhubungkan dengan komputer
lain. Cara menghubungkannya pun bermacam-macam, ada yang
menggunakan koneksi langsung menggunakan kabel serial atau
parallel, ada yang menggunakan koneksi Ethernet (kebanyakan
jaringan menggunakan koneksi ini), ada juga yang menggunakan
modem untuk menghubungkan diri ke komputer lain. Fungsi utama
dari sebuah jaringan itu sendiri adalah sebagai sarana untuk
menyalurkan komunikasi antar data dari berbagai macam piranti.
Jaringan dibedakan atas dua jenis tipe jaringan, yaitu Local Area
Network (LAN) dan World Area Network (WAN). Sebuah LAN
memiliki jumlah computer yang lebih sedikit dan berada dalam area
terbatas. Sebaliknya WAN itu sendiri terdiri dari gabungan beberapa
LAN yang saling terhubungkan.
Ada beberapa bentuk sistem jaringan pada LAN atau biasa
disebut sebagai topologi jaringan. Secara garis besar, ada 3 buah
topologi yang sering digunakan untuk membentuk sebuah jaringan
computer, yaitu topologi star, topologi bus, dan topologi ring atau
cincin. Pada jaringan warnet ini akan menggunakan topologi (sistem
jaringan) bintang, karena topologi bintang inilah yang banyak
digunakan dan yang lazim dipakai untuk warnet.
WorStation
WorStation
WorStation
WorStation
Server
Topologi Star atau Bintang
Topologi
bintang
biasa
hanya
membutuhkan
sebuah
konsentrator sebagai media pengatur lalu lintas data pada jaringan.
Ada dua piranti yang digunakan sebagai media pengatur lalu lintas
data pada jaringan LAN yaitu HUB dan Switch. Penggunaan Switch
sebagai media pengatur lalu lintas data pada jaringan LAN akan
lebih baik dan untuk menghindari terjadinya tabrakan data disaat
permintaan data yang akan digunakan terlalu banyak sehingga
kinerja sistem menjadi lambat, maka warnet akan menggunakan
sebuah Switch sebagai media pengatur lalu lintas data pada
jaringannya.
Topologi bintang ini sangat mudah untuk dibangun dan
kecepatan
transfer
datanya
cukup
tinggi
serta
biaya
yang
dikeluarkan untuk membangun sistem ini pun tidak memerlukan
biaya yang banyak.
RANCANGAN SISTEM PERANGKAT KERAS
Setelah ditentukan tipe dan sistem jaringan yang akan
digunakan,
perangkat
kemudian
keras
dibuatlah
yang
akan
sebuah
rancangan
sistem
diperlukan.
Rancangan
sistem
perangkat keras ini dibuat untuk menentukan perangkat keras apa
saja
yang
akan
dipakai
serta
pendukungnya
dan
beberapa
Workstation yang diperlukan sehingga menjadi sebuah cybercafe
atau warnet yang utuh, dan juga untuk mengontrol biaya yang akan
diperlukan.
Untuk merancang sistem perangkat keras tergantung pada
jumlah
komputer
workstation
yang
akan
disediakan.
Jumlah
komputer yang dibutuhkan pada sebuah warnet akan berjumlah
n+1, dimana
dipasang,
n adalah jumlah komputer workstation yang akan
serta
sebuah
modem
berkecepatan
tinggi
untuk
mendukung kebutuhan komunikasi n komputer workstation itu.
Berikut ini merupakan gambaran rancangan perangkat keras
sistem komunikasi :
Gambar 2. Rancangan sistem perangkat keras
Dari Gambar 2 tampak bahwa komunikasi janngan cybercafe
atau Warnet akan dihubungkan dengan Internet melalui satu
modem ke Server, dan dibagi menjadi beberapa jalur dengan Hub
ke beberapa workstation. Jumlah maksimum workstation adalah
254
komputer.
Jumlah
workstation
ini
tergantung
dengan
kecepatan modem yang digunakan untuk berhubungan dengan
Internet. Untuk modem dengan kecepatan 56-64kbps Iebih balk
digunakan untuk melayani 5-8 workstation dengan pertimbangan
kecepatan. Dan untuk modem dengan kecepatan diatas 64 kbps
dapat melayani Iebih dan 8 workstation. Namun cybercafe atau
warnet
ini
akan
menggunakan
15
komputer
sebagai
workstationnya dan sebuah komputer sebagai servernya. Untuk
koneksi internetnya menggunakan modem ADSL (menggunakan
koneksi jasa ISDN) dengan mempertimbangkan kecepatan transfer
data dan koneksinya bisa Iebih dari 56-64kbps).
Kebutuhan akan komputer server dapat dirinci sebagai
berikut:
1. Processor
: Intel dual core 2.0 Ghz
Rp.
688.000
2. Mainboard
: Gigabyte GA-945PLS-3G
Rp.
730.000
3. Memory
: 2 GB V-gen PC 5300
Rp.
363.000
4. Harddisk
: 160 GB Seagate sata 7200 rpm
Rp.
550.000
5. Monitor
: Samsung LCD 19”
Rp.
2.100.000
6. VGA Card
: G-Force 7300 GT 256 MB
Rp.
525.000
7. Sound Card
: onboard
8. DVD-ROM
: Samsung
Rp.
165.000
9. DVD-RW
: ASUS Light Scribe
Rp.
337.000
10. Card Reader
: 1 unit
Rp.
50.000
11. Ethernet Card
: onboard
12. Mouse&Keyboard
: Logitech,
Rp.
125.000
13. Web Cam
: Logitech quick chat
Rp.
185.000
14.
: Simbada
Rp.
225.000
Case
Perkiraan harga
:
Rp.
6.043.000
Kebutuhan akan komputer workstation dapat dirinci sebagai
berikut:
1. Processor
: Pentium 4 LGA 3.0 Ghz
Rp.
506.000
2. Mainboard
: ASUS P5GCMX
Rp.
539.000
3. Memory
: 1GbKingston
Rp.
185.000
4. Harddisk
: 80 GB MAXTOR sata
Rp.
371.000
5. Monitor
: GTC 17” FLAT
6. VGA
: onboard
7. Sound Card
: onboard
8. Ethernet Card
: onboard
9. Mouse&keyboard
Rp.
900.000
: Standart
Rp.
50.000
10. Headset
: Standart
Rp.
15.000
11. Case
: Standart
Rp.
150.000
Perkiraan harga
Rp. 2.716.000
Kebutuhan akan pendukung lainya dirinci sebagai berikut:
1. Meja
: CD 180 Cristal @ Rp. 65.000 x 15
Rp.
975.000
Grace 160
2. Kursi
3. Skat meja
: Standart @ Rp. 25.000 x 16
Rp. 250.000
Rp. 400.000
@ Rp. 15.000 x 5
Rp.
: Triplek dan balok
Rp.
75.000
1.250.000
4. Kipas Angin
: 2 buah @Rp. 150.000
Rp. 300.000
5. Kabel UTP
: 150 m @ Rp. 1500
Rp. 225.000
6. RJ 45
: 1 pack
Rp.
62.000
7. Crimping tool
: 1 buah
Rp.
24.000
8. Switch8 port
: 2 buah @ Rp. 125.000
Rp. 250.000
9. ADSL 4 port
: 1 buah
Rp. 488.000
10. Web Cam
: Prolink 1.3M@ Rp. 117.000 x 10
Rp.
1.170.000
11. DVD Room
: Samsung 3 Buah @ 165.000
Rp.
495.000
12. Gembok
: Standart @Rp. 10.000 x 15
Rp.
150.000
13. Printer
: R230 + infus
Rp. 1.600.000
RANCANGAN SISTEM PERANGKAT LUNAK
Untuk Perangkat lunak yang diperlukan akan meliputi:
1. Sistem operasi untuk server (Linux + X-Windows/Windows XP/NT)
2. Sistem operasi untuk workstation (Linux+X-Windows/Windows
95/98/)
3. Firewall
4. Proxy
5. Controller untuk firewall
6. Sistem billing dan pelaporan +Database
Untuk Server akan digunakan sistem operasi Linux. Operasi
firewall, kontrol firewall, billing dan pelaporan, serta member
database dengan cafestation.
Untuk Workstation akan digunakan sistem operasi yang paling
umum digunakan untuk para user yaitu LINUX/WIN XP. Namun
dikarenakan telah diberlakukannya undang-undang hak cipta maka
cybercafe atau warnet akan menggunakan sistem operasi Berbasis
Linux Operating System yang Open Source dan Dilisensi pada GPL
sehingga tidak perlu membayar harga Sistem Operasinya.
OPERASIONAL
Cybercafe atau warnet ini akan dibuka pada jam 9.00 pagi
dan ditutup jam 12.00 malam. Untuk operasional dibagi menjadi
beberapa hal sebagai berikut:
A. Ruangan yang memadai
1. Petugas jaga
2. Iklan-iklan
3. Humas
4. Listrik
5. Telepon
6. Kantin sederhana
B. Point-point operasional sebagai berikut :
1. Harga perjam dan harga khusus, yang dimaksud dengan
harga khusus yaitu harga untuk anggota atau member dari
cybercafe atau wamet. Harga untuk anggota atau berbeda
dengan harga untuk umum, atau mungkin mahasiswa.
Sebagai contoh:
Umum
:
Rp. 4.000,- /jam
Member
:
Rp. 3.500,- /jam
Paket (umum)
:
2 Jam Rp. 7.000,3 Jam Rp. 10.000,4 Jam Rp. 13.000,-
Paket (member) :
2 Jam Rp. 6.000,3 Jam Rp. 9.000,-
4 Jam Rp. 12.000,2. Waktu operasional, dibagi menjadi 2 shif dalam satu hari. Ada
kemungkinan untuk Iebih menarik minat pelanggan ada jam jam
dimana ditawarkan Iebih murah dari jam-jam biasa.
3. Service pendukung, seperti, snack, softdrink , atau makanan dan
minuman yang lengkap dan memuaskan.
4. Koneksi menggunakan jasa ISDN atau wavelen dengan bandwidth
connection 64Kbps on line 24 jam, sehingga wamet tidak hanya
menawarkan jasa koneksi ke internet tetapi juga jasa lainnya
seperti pembuatan homepage, jasa email, pencarian informasi, dan
lain lain. Dial Up modem hanya dapat memenuhi sampai kira-kira
16 buat workstation (tergantung jenis ISP dan kecepatan modem
serta line teleponnya).
KEUNGGULAN SISTEM
Setelah melihat ada banyak variasi program sebagai dasar untuk
sebuah cybercafe atau warnet ada beberapa keunggulan sistem yaitu:
Operasi Dasar
Berbasis Linux Operating System yang Open Source dan Dilisensi
pada GPL sehingga kita tidak perlu membayar harga Sistem
Operasi nya, hal ini jelas sangat menguntungkan, dibandingkan
dengan windows NT yang kita harus membayar sampe ribuan
dollar untuk paket selengkap ini.
Berbasis Linux yang memiliki native protocol TCP/IP, sehingga
tentunya semua yang memanfaatkan TCP/IP akan dilakukan dengan
Iebih cepat dibanding sistem operasi lain non UNIX; Membutuhkan
resource komputer yang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan
sistem operasi lain;
Dial dengan Kppp yang sangat mudah dikonfigurasi ulang; Dan
dilengkapi dengan diagram lalu lintas data keluar dan masuk
sehingga dapat dilihat efisiensi modem;
Dilengkapi dengan Proxy Server lokal yang sama dengan yang
digunakan oleh mayoritas ISP dan kampus-kampus di seluruh dunia;
Dilengkapi dengan Firewall yang digunakan untuk mengatur
jalannya lalu lintas data agar lebih lancar, sehingga lebih tahan
terhadap ancaman luar dan dalam;
Mendukung pemakaian hingga 254 client secara bersamaan
(optional); Paket standar 8 client; Paket khusus 16 client; Paket tak
terbatas tergantung perjanjian;
Login user atau operator yang tidak terbatas jumlahnya, dan
dilengkapi dengan password;
Membership dengan perlakuan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap
jenis keanggotaan, jumlah membership tidak terbatas.
Pengoperasian Mail Server (optional) sehingga dapat ditawarkan
sebagai service terpisah untuk para member (prospek kedepan);
Dilengkapi dengan Web Server dengan Apache yang dapat
digunakan sebagai basis www; Isi web server (optional), (prospek
kedepan);
Dilengkapi dengan FTP Server; konfigurasi (optional);
Dapat dikonfigurasi dan diperbaiki secara remote (jarak jauh);
Sistem Cek koneksi dengan client;
Operasi Billing
1. Café station
2. Program Billing berbasis X-Windows yang sangat menawan;
3. Windows Manager dengan KDE/Gnome;
PERHITUNGAN INVESTASI
RENCANA BALIK MODAL DAN BIAYA
A. Perkiraan Pengeluaran Awal
Fixed Cost
Nilai
Satuan
(RP)
Ket
Jumlah
Komputer Server
5,600,000
1 unit
Komputer Workstation
3,446,000
15 unit
40,740,000
125,000
2 buah
250,000
1,600,000
1 buah
1,600,000
1500
150 m
225,000
62,000
1 pack
62,000
Modem ADSL
488,000
1 buah
488,000
Crimping tool
24,000
1 buah
24,000
speedy
1.900,000
Switch 8 Port / HUB
Printer
Kabel UTP
Konektor RJ45
Provider Jaringan
6,043,000
Meja Server
260,000
1 buah
260,000
Meja workstation
65,000
15 buah
975,000
Kursi
25,000
16 buah
400,000
Kursi (ex)
15,000
5 buah
Skat meja
75,000
16 buah
Kipas Angin
150,000
Promosi Awal
Maintenance 4 bulan
75,000
1,200,000
2 buah
300,000
Iklan/brosur
300,000
Kontrak
SIUP
3,000,000
2,500,000
Tempat
1 tahun
Softdrink,
rokok
1 buah
Kantin
Lemari es
Gembok
10,000
Biaya tak terduga
TOTAL
15 buah
12,000,000
4.000.000
1.000.000
150.000
2.000.000
79,492,00
0
Perkiraan Pendapatan dan Pengeluaran bulanan
Uraian
Pemasukan
debet
kredit
9,360,000
provider
Ket
12 Jam x 10 Unit x
Rp. 3.000 x 26
hari
1,900,000
Listrik
750,000
Telepon
150,000
abodemen
karyawan
2,000,000
2 orang
kontrakan
biaya tak
terduga
1,000,000
total
Saldo
500,000
9,360,000
6,300,000
3,060,000
Pada saat sekarang ini sudah tidak dipungkiri lagi bahwa
informasi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling
dasar dan tidak lagi bergantung pada strata ekonomi. Dalam era
globalisasi dimana batasan-batasan negara sudah semakin kabur,
maka alternatif komunikasi bukan lagi terletak pada system
komunikasi
jarak
jauh
berbasiskan
telepon
(PSTN).
Hal
ini
disebabkan karena telepon masih memiliki batasan-batasan jarak
dalam biaya persatuan waktunya, artinya biaya yang dibutuhkan
untuk berkomunikasi dengan seseorang yang sekota akan berbeda
dengan biaya yang dibutuhkan berkomunikasi dengan seseorang
berlainan kota, apalagi berlainan negara.
Alternatif komunikasi saat ini yang dapat mengatasi batasanbatasan
itu
termurah
adalah
dengan
penggunaan
jaringan
komputer internasional yang disebut internet. Kendala yang
seringkali
terjadi
adalah
mahalnya
alat (modal
dasar)
yang
diperlukan untuk berkomunikasi itu yaitu antara lain komputer dan
kelengkapannya, yang saat ini masih belum terkangkau oleh
sebagian besar masyarakat Indonesia.
Untuk
itulah
proposal
ini
diajukan
sebagai
pengetahuan/pinjaman modal dasar untuk memenuhi kebutuhan
fisik dan non fisik cybercafe atau warnet. Disini pemohon proposal
berusaha menjelaskan dengan maksud dapat mudah dimengerti
dan dipahami oleh termohon. Pemohon juga sedikit menjabarkan
maksud dan tujuan, antara lain rancangan jaringan, rancangan
system perangkat keras dan perangkat lunak, pemeliharaan yang
harus dilakukan serta anggaran tetap dan bulanan.
RANCANGAN JARINGAN
Untuk dapat terbentuknya sebuah jaringan yang solid dan
terstruktur maka harus ditentukan tipe dan system jaringan seperti
apa yang akan digunakan. Pada dasarnya sebuah jaringan komputer
terbentuk jika sebuah komputer terhubungkan dengan komputer
lain. Cara menghubungkannya pun bermacam-macam, ada yang
menggunakan koneksi langsung menggunakan kabel serial atau
parallel, ada yang menggunakan koneksi Ethernet (kebanyakan
jaringan menggunakan koneksi ini), ada juga yang menggunakan
modem untuk menghubungkan diri ke komputer lain. Fungsi utama
dari sebuah jaringan itu sendiri adalah sebagai sarana untuk
menyalurkan komunikasi antar data dari berbagai macam piranti.
Jaringan dibedakan atas dua jenis tipe jaringan, yaitu Local Area
Network (LAN) dan World Area Network (WAN). Sebuah LAN
memiliki jumlah computer yang lebih sedikit dan berada dalam area
terbatas. Sebaliknya WAN itu sendiri terdiri dari gabungan beberapa
LAN yang saling terhubungkan.
Ada beberapa bentuk sistem jaringan pada LAN atau biasa
disebut sebagai topologi jaringan. Secara garis besar, ada 3 buah
topologi yang sering digunakan untuk membentuk sebuah jaringan
computer, yaitu topologi star, topologi bus, dan topologi ring atau
cincin. Pada jaringan warnet ini akan menggunakan topologi (sistem
jaringan) bintang, karena topologi bintang inilah yang banyak
digunakan dan yang lazim dipakai untuk warnet.
WorStation
WorStation
WorStation
WorStation
Server
Topologi Star atau Bintang
Topologi
bintang
biasa
hanya
membutuhkan
sebuah
konsentrator sebagai media pengatur lalu lintas data pada jaringan.
Ada dua piranti yang digunakan sebagai media pengatur lalu lintas
data pada jaringan LAN yaitu HUB dan Switch. Penggunaan Switch
sebagai media pengatur lalu lintas data pada jaringan LAN akan
lebih baik dan untuk menghindari terjadinya tabrakan data disaat
permintaan data yang akan digunakan terlalu banyak sehingga
kinerja sistem menjadi lambat, maka warnet akan menggunakan
sebuah Switch sebagai media pengatur lalu lintas data pada
jaringannya.
Topologi bintang ini sangat mudah untuk dibangun dan
kecepatan
transfer
datanya
cukup
tinggi
serta
biaya
yang
dikeluarkan untuk membangun sistem ini pun tidak memerlukan
biaya yang banyak.
RANCANGAN SISTEM PERANGKAT KERAS
Setelah ditentukan tipe dan sistem jaringan yang akan
digunakan,
perangkat
kemudian
keras
dibuatlah
yang
akan
sebuah
rancangan
sistem
diperlukan.
Rancangan
sistem
perangkat keras ini dibuat untuk menentukan perangkat keras apa
saja
yang
akan
dipakai
serta
pendukungnya
dan
beberapa
Workstation yang diperlukan sehingga menjadi sebuah cybercafe
atau warnet yang utuh, dan juga untuk mengontrol biaya yang akan
diperlukan.
Untuk merancang sistem perangkat keras tergantung pada
jumlah
komputer
workstation
yang
akan
disediakan.
Jumlah
komputer yang dibutuhkan pada sebuah warnet akan berjumlah
n+1, dimana
dipasang,
n adalah jumlah komputer workstation yang akan
serta
sebuah
modem
berkecepatan
tinggi
untuk
mendukung kebutuhan komunikasi n komputer workstation itu.
Berikut ini merupakan gambaran rancangan perangkat keras
sistem komunikasi :
Gambar 2. Rancangan sistem perangkat keras
Dari Gambar 2 tampak bahwa komunikasi janngan cybercafe
atau Warnet akan dihubungkan dengan Internet melalui satu
modem ke Server, dan dibagi menjadi beberapa jalur dengan Hub
ke beberapa workstation. Jumlah maksimum workstation adalah
254
komputer.
Jumlah
workstation
ini
tergantung
dengan
kecepatan modem yang digunakan untuk berhubungan dengan
Internet. Untuk modem dengan kecepatan 56-64kbps Iebih balk
digunakan untuk melayani 5-8 workstation dengan pertimbangan
kecepatan. Dan untuk modem dengan kecepatan diatas 64 kbps
dapat melayani Iebih dan 8 workstation. Namun cybercafe atau
warnet
ini
akan
menggunakan
15
komputer
sebagai
workstationnya dan sebuah komputer sebagai servernya. Untuk
koneksi internetnya menggunakan modem ADSL (menggunakan
koneksi jasa ISDN) dengan mempertimbangkan kecepatan transfer
data dan koneksinya bisa Iebih dari 56-64kbps).
Kebutuhan akan komputer server dapat dirinci sebagai
berikut:
1. Processor
: Intel dual core 2.0 Ghz
Rp.
688.000
2. Mainboard
: Gigabyte GA-945PLS-3G
Rp.
730.000
3. Memory
: 2 GB V-gen PC 5300
Rp.
363.000
4. Harddisk
: 160 GB Seagate sata 7200 rpm
Rp.
550.000
5. Monitor
: Samsung LCD 19”
Rp.
2.100.000
6. VGA Card
: G-Force 7300 GT 256 MB
Rp.
525.000
7. Sound Card
: onboard
8. DVD-ROM
: Samsung
Rp.
165.000
9. DVD-RW
: ASUS Light Scribe
Rp.
337.000
10. Card Reader
: 1 unit
Rp.
50.000
11. Ethernet Card
: onboard
12. Mouse&Keyboard
: Logitech,
Rp.
125.000
13. Web Cam
: Logitech quick chat
Rp.
185.000
14.
: Simbada
Rp.
225.000
Case
Perkiraan harga
:
Rp.
6.043.000
Kebutuhan akan komputer workstation dapat dirinci sebagai
berikut:
1. Processor
: Pentium 4 LGA 3.0 Ghz
Rp.
506.000
2. Mainboard
: ASUS P5GCMX
Rp.
539.000
3. Memory
: 1GbKingston
Rp.
185.000
4. Harddisk
: 80 GB MAXTOR sata
Rp.
371.000
5. Monitor
: GTC 17” FLAT
6. VGA
: onboard
7. Sound Card
: onboard
8. Ethernet Card
: onboard
9. Mouse&keyboard
Rp.
900.000
: Standart
Rp.
50.000
10. Headset
: Standart
Rp.
15.000
11. Case
: Standart
Rp.
150.000
Perkiraan harga
Rp. 2.716.000
Kebutuhan akan pendukung lainya dirinci sebagai berikut:
1. Meja
: CD 180 Cristal @ Rp. 65.000 x 15
Rp.
975.000
Grace 160
2. Kursi
3. Skat meja
: Standart @ Rp. 25.000 x 16
Rp. 250.000
Rp. 400.000
@ Rp. 15.000 x 5
Rp.
: Triplek dan balok
Rp.
75.000
1.250.000
4. Kipas Angin
: 2 buah @Rp. 150.000
Rp. 300.000
5. Kabel UTP
: 150 m @ Rp. 1500
Rp. 225.000
6. RJ 45
: 1 pack
Rp.
62.000
7. Crimping tool
: 1 buah
Rp.
24.000
8. Switch8 port
: 2 buah @ Rp. 125.000
Rp. 250.000
9. ADSL 4 port
: 1 buah
Rp. 488.000
10. Web Cam
: Prolink 1.3M@ Rp. 117.000 x 10
Rp.
1.170.000
11. DVD Room
: Samsung 3 Buah @ 165.000
Rp.
495.000
12. Gembok
: Standart @Rp. 10.000 x 15
Rp.
150.000
13. Printer
: R230 + infus
Rp. 1.600.000
RANCANGAN SISTEM PERANGKAT LUNAK
Untuk Perangkat lunak yang diperlukan akan meliputi:
1. Sistem operasi untuk server (Linux + X-Windows/Windows XP/NT)
2. Sistem operasi untuk workstation (Linux+X-Windows/Windows
95/98/)
3. Firewall
4. Proxy
5. Controller untuk firewall
6. Sistem billing dan pelaporan +Database
Untuk Server akan digunakan sistem operasi Linux. Operasi
firewall, kontrol firewall, billing dan pelaporan, serta member
database dengan cafestation.
Untuk Workstation akan digunakan sistem operasi yang paling
umum digunakan untuk para user yaitu LINUX/WIN XP. Namun
dikarenakan telah diberlakukannya undang-undang hak cipta maka
cybercafe atau warnet akan menggunakan sistem operasi Berbasis
Linux Operating System yang Open Source dan Dilisensi pada GPL
sehingga tidak perlu membayar harga Sistem Operasinya.
OPERASIONAL
Cybercafe atau warnet ini akan dibuka pada jam 9.00 pagi
dan ditutup jam 12.00 malam. Untuk operasional dibagi menjadi
beberapa hal sebagai berikut:
A. Ruangan yang memadai
1. Petugas jaga
2. Iklan-iklan
3. Humas
4. Listrik
5. Telepon
6. Kantin sederhana
B. Point-point operasional sebagai berikut :
1. Harga perjam dan harga khusus, yang dimaksud dengan
harga khusus yaitu harga untuk anggota atau member dari
cybercafe atau wamet. Harga untuk anggota atau berbeda
dengan harga untuk umum, atau mungkin mahasiswa.
Sebagai contoh:
Umum
:
Rp. 4.000,- /jam
Member
:
Rp. 3.500,- /jam
Paket (umum)
:
2 Jam Rp. 7.000,3 Jam Rp. 10.000,4 Jam Rp. 13.000,-
Paket (member) :
2 Jam Rp. 6.000,3 Jam Rp. 9.000,-
4 Jam Rp. 12.000,2. Waktu operasional, dibagi menjadi 2 shif dalam satu hari. Ada
kemungkinan untuk Iebih menarik minat pelanggan ada jam jam
dimana ditawarkan Iebih murah dari jam-jam biasa.
3. Service pendukung, seperti, snack, softdrink , atau makanan dan
minuman yang lengkap dan memuaskan.
4. Koneksi menggunakan jasa ISDN atau wavelen dengan bandwidth
connection 64Kbps on line 24 jam, sehingga wamet tidak hanya
menawarkan jasa koneksi ke internet tetapi juga jasa lainnya
seperti pembuatan homepage, jasa email, pencarian informasi, dan
lain lain. Dial Up modem hanya dapat memenuhi sampai kira-kira
16 buat workstation (tergantung jenis ISP dan kecepatan modem
serta line teleponnya).
KEUNGGULAN SISTEM
Setelah melihat ada banyak variasi program sebagai dasar untuk
sebuah cybercafe atau warnet ada beberapa keunggulan sistem yaitu:
Operasi Dasar
Berbasis Linux Operating System yang Open Source dan Dilisensi
pada GPL sehingga kita tidak perlu membayar harga Sistem
Operasi nya, hal ini jelas sangat menguntungkan, dibandingkan
dengan windows NT yang kita harus membayar sampe ribuan
dollar untuk paket selengkap ini.
Berbasis Linux yang memiliki native protocol TCP/IP, sehingga
tentunya semua yang memanfaatkan TCP/IP akan dilakukan dengan
Iebih cepat dibanding sistem operasi lain non UNIX; Membutuhkan
resource komputer yang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan
sistem operasi lain;
Dial dengan Kppp yang sangat mudah dikonfigurasi ulang; Dan
dilengkapi dengan diagram lalu lintas data keluar dan masuk
sehingga dapat dilihat efisiensi modem;
Dilengkapi dengan Proxy Server lokal yang sama dengan yang
digunakan oleh mayoritas ISP dan kampus-kampus di seluruh dunia;
Dilengkapi dengan Firewall yang digunakan untuk mengatur
jalannya lalu lintas data agar lebih lancar, sehingga lebih tahan
terhadap ancaman luar dan dalam;
Mendukung pemakaian hingga 254 client secara bersamaan
(optional); Paket standar 8 client; Paket khusus 16 client; Paket tak
terbatas tergantung perjanjian;
Login user atau operator yang tidak terbatas jumlahnya, dan
dilengkapi dengan password;
Membership dengan perlakuan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap
jenis keanggotaan, jumlah membership tidak terbatas.
Pengoperasian Mail Server (optional) sehingga dapat ditawarkan
sebagai service terpisah untuk para member (prospek kedepan);
Dilengkapi dengan Web Server dengan Apache yang dapat
digunakan sebagai basis www; Isi web server (optional), (prospek
kedepan);
Dilengkapi dengan FTP Server; konfigurasi (optional);
Dapat dikonfigurasi dan diperbaiki secara remote (jarak jauh);
Sistem Cek koneksi dengan client;
Operasi Billing
1. Café station
2. Program Billing berbasis X-Windows yang sangat menawan;
3. Windows Manager dengan KDE/Gnome;
PERHITUNGAN INVESTASI
RENCANA BALIK MODAL DAN BIAYA
A. Perkiraan Pengeluaran Awal
Fixed Cost
Nilai
Satuan
(RP)
Ket
Jumlah
Komputer Server
5,600,000
1 unit
Komputer Workstation
3,446,000
15 unit
40,740,000
125,000
2 buah
250,000
1,600,000
1 buah
1,600,000
1500
150 m
225,000
62,000
1 pack
62,000
Modem ADSL
488,000
1 buah
488,000
Crimping tool
24,000
1 buah
24,000
speedy
1.900,000
Switch 8 Port / HUB
Printer
Kabel UTP
Konektor RJ45
Provider Jaringan
6,043,000
Meja Server
260,000
1 buah
260,000
Meja workstation
65,000
15 buah
975,000
Kursi
25,000
16 buah
400,000
Kursi (ex)
15,000
5 buah
Skat meja
75,000
16 buah
Kipas Angin
150,000
Promosi Awal
Maintenance 4 bulan
75,000
1,200,000
2 buah
300,000
Iklan/brosur
300,000
Kontrak
SIUP
3,000,000
2,500,000
Tempat
1 tahun
Softdrink,
rokok
1 buah
Kantin
Lemari es
Gembok
10,000
Biaya tak terduga
TOTAL
15 buah
12,000,000
4.000.000
1.000.000
150.000
2.000.000
79,492,00
0
Perkiraan Pendapatan dan Pengeluaran bulanan
Uraian
Pemasukan
debet
kredit
9,360,000
provider
Ket
12 Jam x 10 Unit x
Rp. 3.000 x 26
hari
1,900,000
Listrik
750,000
Telepon
150,000
abodemen
karyawan
2,000,000
2 orang
kontrakan
biaya tak
terduga
1,000,000
total
Saldo
500,000
9,360,000
6,300,000
3,060,000