Materi Kuliah Teknik Informatika Gratis Komunikasi Data Dunia Kuliah komdat2

Model Jaringan

Sebuah jaringan adalah kombinasi hardware dan
software yang mengirim data dari satu lokasi ke
lokasi lain.
• Hardware terdiri dari peralatan fisik yang
membawa sinyal dari satu titik pada jaringan ke
titik lainnya.
• Software terdiri dari kumpulan instruksi yang
memungkinkan layanan yang kita harapkan dari
sebuah jaringan.

Lapisan Tugas
Kita menggunakan konsep lapisan pada kehidupan
sehari – hari.

Model OSI
• Model OSI (Open Systems Interconnection) adalah
suatu model arsitektur berlapis (layered
framework) untuk disain sistem jaringan yang
memungkinkan komunikasi antara semua tipe

sistem komputer
• Dikembangkan oleh International Standard
Organization (ISO)
• Model OSI pertama diperkenalkan pd akhir 1970-an
• Open Systems Interconnection berarti
memungkinkan dua sembarang sistem (“vendor”)
berbeda dp berkomunikasi
• Model OSI bukan protokol, tetapi suatu model utk
memahami arsitektur perancangan jaringan

Application Layer


Application Layer: berfungsi sebagai interface antara user
dan komputer. Menentukan identitas dan ketersediaan dari
partner komunikasi untuk sebuah aplikasi data yang dikirim
• Contoh aplikasi yang bekerja pada application layer:
a. telnet (telecommunication network): mengakses resource
sebuah mesin (telnet server)
b. FTP (file transfer protocol):mengirimkan file dari satu host

ke host lain
c. DNS (Domain Name System): Mekanisme pemetaan atara
FQDN (Fully Qualified Domain Names) dengan alamat IP.
d. SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) sebuah program yang
dieksekusi oleh program lain untuk mengatur pengiriman email

Presentation Layer
Berfungsi untuk:
a. Menyediakan sistem penyajian data ke application
layer.
b. Menyediakan sistem pembentuk kode (format coding)
misalkan format ASCII
c. Menyediakan proses konversi antar format coding
yang berbeda.
d. Menyediakan layanan translasi, suatu sistem dpt
dibaca oleh layer aplikasi di sistem yang lain.
e. Menyediakan sarana untuk compression,
decompression, encription dan decryption

Contoh Aplikasi di presentation layer:

a. PICT, TIFF, JPEG format data aplikasi image
b. MIDI, MPEG dan Quicktime format data
untuk aplikasi sound dan movie.
c. EBCDIC dan ASCII format data untuk
informasi dalam bentuk teks.

Session Layer
Berfungsi dan bertanggungjawab:
a. Mengkoordinasi jalannya komunikasi antar
sistem
b. Melakukan proses pembentukan,
pengelolaan dan pemutusan session antar
sistem aplikasi.
c. Mengendalikan dialog antar device atau
nodes

Transport Layer
Bertanggungjawab dalam proses:
a. Pengemasan data upper layer ke dalam bentuk
segmen, pengiriman segmen antar host.

b. Penetapan hubungan secara logika antara host
pengirim dan penerima dengan membentuk virtual
circuit.
c. Secara opsional menjamin proses pengiriman data
yang dapat diandalkan.
Proses pengiriman dapat dilakukan dengan:
1. Connection-Oriented
2. Connection-Less

• Connection Oriented: diilustrasikan spt pemberian
pesan kepada seseorang yang dipisahkan jarak yang
jauh dan menggunakan telepon. Proses pemberian
pesan dilakukan jika lawan bicara adalah orang yang
dituju shg dapat dipastikan bahwa pesan diterima
oleh orang yang dimaksudkan (reliable). TCP
(Transmission Control Protocol) protokol yang
mampu mengirimkan data yang reliable.

• Connection Less: proses pemberian pesan
melalui surat. Pengiriman surat mugkin

sampai ke tempat tujuan tetapi penerima di
tempat tujuan belum tentu orang yang
dimaksudkan (unreliable). Jadi kurang dapat
diandalkan. UDP (User Datagram Protocol)
mengirim data unreliable.

Network Layer
Bertanggungjawab:
a. Melakukan mekanisme routing melalui
internetwork. Router mrpk alat yg berfungsi
membawa trafik antar host yg terletak dalam
network yg berbeda.
b. Mengelola sistem pengalamatan logika
terhadap jaringan komputer.

Beberapa protokol yang bekerja pada layer ini:
a. DDP (Delivery Datagram Protocol) protocol
transport jaringan komputer Apple.
b. IP (internet Protocol) bagian dari protokol TCP/IP
c. IPX (Internet Packet eXchange) protokol yang

disediakan oleh sistem operasi Netware yang
dibuat oleh NOVELL.
d. Net BEUI dibangun oleh IBM dan Microsoft
menyediakan layanan tansport untuk NetBIOS.

Data Link Layer
• Packet yang diperoleh dari network layer
dibungkus (dienkapsulasi) oleh data link layer
kedalam sebuah frame.
• Data link layer bertugas menterjemahkan pesan
yang dikirim ke media yang tepat dan
menterjemahkan pesan dari network layer
kedalam bentuk bit di physical layer untuk
dikirmkan ke host lain.

Data link terbagi menjadi dua sublayer:
a. Logical Link Control (LLC)802.2 :mengidentifikasi
protocol network layer dan kemudian
melakukan enkapsulasi protokol tersebut.
b. Media Access Control (MAC)802.3 :

mendefinisikan bagaimana packet ditempatkan
pada sebuah media.
MAC Address juga sering disebut sebagai
Ethernet address, physical address, atau
hardware address.(wikipedia)

Physical Layer
• Physical Layer : melakukan pengiriman dan
penerimaan bit. Secara langsung menghubungkan
media komunikasi yang berbeda-beda. Menetapkan
kebutuhannya secara electrical, mechanical.
• Ada dua kelompok yang menetapkan standar
jaringan yaitu ISO dan IEEE (Institutes of Electrical
and Electronic Engineering) dengan mengenalkan
spesifikasi 802

Service:
menyatakan
apa yg
dilakukan

suatu layer
Interface :
menjelaskan
bgmn
mengakses
service
Protokol:
Bgmn
melaksanak
an suatu
service

• Elemen yang berpartisipasi dalam model
komunikasi OSI
– End-system = host/komputer/terminal
– Intermediate-system = komponen dari
subnetwork = router, packet switches

Application
Presentation

Session
Transport
Network
Datalink
Physical

Network
Datalink
Physical
Physical medium

Application
Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical

• End-system terdiri dari 7 layer

• Intermediate-system hanya mengimplementasikan
3 layer

TCP/IP Protocol Suite
• TCP/IP protocol suite adalah satu set
protokol yg digunakan di Internet
• TCP/IP protocol suite dikembangkan
sebelum model OSI
• TCP/IP adalah hierarchical protocol
(dlm arti tiap upper layer protocol
didukung oleh satu atau lebih lower
level protocol)

Physical Layer
merupakan
lapisan
terbawah
yang
mendefinisikan besaran fisik seperti media
komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini

dapat bervariasi bergantung pada media
komunikasi pada jaringan yang bersangkutan.

Network Access Layer
mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link
layer pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran
data frame-frame data pada media fisik yang
digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya
memberikan servis untuk deteksi dan koreksi
kesalahan dari data yang ditransmisikan.
Beberapa contoh protokol yang digunakan pada
lapisan ini adalah X.25 jaringan publik, Ethernet
untuk jaringan Etehernet, AX.25 untuk jaringan
Paket Radio dsb.

Internet Layer
mendefinisikan bagaimana hubungan dapat
terjadi antara dua pihak yang berada pada
jaringan. Pada jaringan Internet yang terdiri
atas puluhan juta host dan ratusan ribu
jaringan lokal, lapisan ini bertugas untuk
menjamin agar suatu paket yang dikirimkan
dapat menemukan tujuannya dimana pun
berada.

Beberapa tugas penting pada lapisan ini adalah:
Addressing, yakni melengkapi setiap datagram
dengan alamat Internet dari tujuan. Alamat
pada protokol inilah yang dikenal dengan
Internet Protocol Address ( IP Address).
Karena pengalamatan (addressing) pada
jaringan TCP/IP berada pada level ini
(software), maka jaringan TCP/IP independen
dari jenis media dan komputer yang
digunakan.

Routing, yakni menentukan ke mana datagram
akan dikirim agar mencapai tujuan yang
diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi
terpenting dari Internet Protocol (IP). Sebagai
protokol yang bersifat connectionless, proses
routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan.
Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket
yang dikirimkannya untuk bisa mencapai
tujuan. Router-router pada jaringan TCP/IP lah
yang sangat menentukan dalam penyampaian
datagram dari penerima ke tujuan.

Transport Layer
mendefinisikan cara-cara untuk melakukan
pengiriman data antara end to end host secara
handal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi
yang diterima pada sisi penerima adalah sama
dengan informasi yang dikirimkan pada
pengirim.

lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain :
Flow Control. Pengiriman data yang telah dipecah menjadi
paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar
pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan kecepatan
yang melebihi kemampuan penerima dalam menerima data.
Error Detection. Pengirim dan penerima juga melengkapi data
dengan sejumlah informasi yang bisa digunakan untuk
memeriksa data yang dikirimkan bebas dari kesalahan. Jika
ditemukan kesalahan pada paket data yang diterima, maka

penerima tidak akan menerima data tersebut. Pengirim
akan mengirim ulang paket data yang mengandung
kesalahan tadi. Namun hal ini dapat menimbulkan delay
yang cukup berarti.

Pada TCP/IP, protokol yang dipergunakan adalah Transmission Control
Protocol (TCP) atau User Datagram Protocol ( UDP ). TCP dipakai untuk
aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data, sedangkan UDP
digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan panjang paket yang
pendek dan tidak menuntut keandalan yang tinggi. TCP memiliki fungsi
flow control dan error detection dan bersifat connection oriented.
Sebaliknya pada UDP yang bersifat connectionless tidak ada
mekanisme pemeriksaan data dan flow control, sehingga UDP disebut
juga unreliable protocol. Untuk beberapa hal yang menyangkut
efisiensi dan penyederhanaan, beberapa aplikasi memilih
menggunakan UDP sebagai protokol transport. Contohnya adalah
aplikasi database yang hanya bersifat query dan response, atau aplikasi
lain yang sangat sensitif terhadap delay seperti video conference.
Aplikasi seperti ini dapat mentolerir sedikit kesalahan (gambar atau
suara masih bisa dimengerti), namun akan tidak nyaman untuk dilihat
jika terdapat delay yang cukup berarti.

Application Layer
merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP
yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang
dijalankan pada jaringan. Karena itu, terdapat banyak
protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya
aplikasi TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya
adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) untuk
pengiriman e-mail, FTP (File Transfer Protocol) untuk
transfer file, HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
untuk aplikasi web, NNTP (Network News Transfer
Protocol) untuk distribusi news group dan lain-lain.

Perbandingan OSI vs TCP/IP
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical
OSI

Application

Transport
Internet
Host-tonetwork
TCP

Telnet

FTP

TCP

DNS
UDP

IP
LAN

Packet
radio