LAMPIRAN 2 BAPP DAN ADDENDUM PENGADAAN PLTD 800 850 kva

Lampiran 2 : BAPP DAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PLTD 800-850 KVA

SPESIFIKASI
PENGADAAN PLTD 800-850 KVA
AC ISLAMIC CENTER
Dalam dokumen lelang Pengadaan Barang/Jasa ini dijelaskan bahwa pekerjaan yang
akan dilaksanakan adalah Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang
berkapasitas 800 – 850 Kva, pemasangan sekaligus peralatan pendukung yang di
peruntukan untuk AC Islamic Center.
Spesifikasi Teknis pekerjaan yang akan
dilaksanakan dijelaskan sebagaimana tersebut dibawah ini :
BAB I
PENDAHULUAN
1.

Pekerjaan Pemebrsihan Lokasi
Pembersihan lokasi dikerjakan pada lokasi yang akan di posisikan tempat PLTD dan
akan diratakan minimal mencapai 3 meter keliling batas denah bagian luar pondasi
kedudukan mesin, dan kotoran dari hasil pembersihan dibakar atau ditimbun sesuai
dengan petunjuk dari pengawas lapangan
BAB II

SPESIPIKASI PLTD

Generator set yang dipakai merupakan unit pabrikasi yang mempunyai dealer diwilayah
Indonesia yang menjamin suku cadang dan servis serta mempunyai
workshop/perbengkelan serta kantor cabang di provinsi Riau. Unit tersebut familiar/biasa
digunakan di intansi-instansi pemerintahan serta proyek di provinsi Riau.
Syarat umum generator set adalah standar mutu dan keabsahan unit tersebut
1. Generator Set Bersertifikat: ISO 9001 : 2000
2. Standar jaminan perawatan genset setelah diserahterimakan kepada pemilik
(After sales service). Dengan jaminan tersebut memudahkan pemilik / owner
dalam perawatan, pembelian suku cadang, service. Panduan warranty, effesiensi
unit serta memudahkan perencanaan anggaran perawatan unit tersebut, oleh
karena itu unit ditawarkan harus melampirkan :
 Warranty 12 bulan penuh dengan melampirkan kesanggupan wajib tanpa
batas jam.
 Perawatan dasar berkala dengan spare part beserta perkiraan harga.
 Panduan dasar permasalahan unit beserta solusinya.
 Harus menyertakan brosur asli produk tersebut di atas bukan hasil Foto copy
warna ataupun hasil dari scan computer.
 Surat dukungan dari pabrikan/distribusi resmi

3. Mesin harus tahan terhadap karat kunci silent bonet terbuat dari stainless steel,
bahan silent bonent telah memalui treatment tahan terhadap karat.

Spesifikasi Mesin PLTD 800-850 Kva

1

Spesifikasi sebagai berikut :
Power Rating@0.8 with fan
capacity (kW)
Cylinder
Configuration
Cyle
Cooling System
Bore
Stroke
Cylinder Displacement
Aspiration
Compression Ratio
Air Flow Restriction

Radiator Data Air Flow
Engine Coolant Capacity
Piston Speed
Governor System
Oli Capacity
Interval – change
Control Panel
Type
Type Generator
Construction
Voltage
Pole
Insulation Class
Overspeed Capability
Voltage Regulator
Certificate

: 800 kva – 850 kva
: Min 645 kW
: 12 - 16

: Vee - inline
:4
: Watercooled
: 100 -137, 2 mm
: 100-152,4
: 12-27.02 Ltr
: Turbo
: 7-13
: 0,12 kPa
: 1176 m3/min
: 143 Ltr.
: 7.62 m/s
: Electronic std
: 139 Ltr
: 500 Hours
: EMCP
: Permanent Magnet
: SR4B
: Single bearing
: 400

:4
:H
: 180%
: VR3F
: Manufacturing Certificate & Test Certificate
Country Of Origin dari Negara asal

BAB III
KABEL TANAM DAN PANEL KONTROL
a. Kabel Tanam
Mesin Pembangkit Listrik dilengkapi dengan kabel tanam NYY 4 x 1 + 300 mm
(supreme, metal, tranka, eterna) yang harus melampirkan dukungan pabrikan,
brosur asli, stempel dan di tanda tangani, Dukungan dari pabrikan/distributor
resmi dan melampirkan ISO-9001 dari produknya, dari mesin pembangkit yang
dihubungkan melalui panel control dan selanjutnya dihubungkan ke Mesjid
Islamic Centre dengan panjang kabel sesuai dengan RAB / kondisi lapangan.
Kualitas kabel, peralatan dan tata cara pemasangan kabel tanam berpedoman
kepada peraturan yang berlaku dan atau direkomendasi oleh PLN.
b. Kontrol Panel
Kontrol panel distribusi yang dipergunakan berkapasitas 1200 A komplet.

Spesifikasi Mesin PLTD 800-850 Kva

2

BAB IV
PERALATAN INTI DAN PERSONIL INTI

a. Peralatan ini yang di butuhkan adalah :
1. Mobil crane
2. Tool kit
3. Bor galian Lubang
4. Boor aspal
b. Personil initi
Personil inti yang dibutuhkan
1. Manajer Tamatan minamal SMA Pengalaman minimal 3 Tahun
2. Penanggung Jawab Teknis / Perguruan Tinggi Minimal S1 Pengalaman minimal 4
Tahun
3. Pelaksanaan Lapangan/Ahli listrik Tanaman Minimal D3 Pengalaman minimal 5
Tahun dibidangnya
4. Administrasi Tamatan Minimal D3 Pengalaman minimal 3 Tahun dibidangnya

BAB V
LAIN-LAIN PENUNJANG KEGIATAN

a. Lalu Lintas Proyek
1. Dalam melaksanakan pekerjaan pemborong diharuskan mematuhi dan mentaati
ketentuan-ketentuan dan peraturan lalu lintas umum yang berlaku sejauh
pekerjaannya mempengaruhi kelancaran lalu lintas umum.
2. Penggunaan jalan dan jembatan umum harus diatur sedemikian rupa agar tidak
mengganggu lalu lintas dan kerusakan yang timbul sebagai akibatnya dijaga sekecil
mungkin.
Pengangkutan alat berat dan bahan kontruksi
1. Pengangkutan alat berat ke atau dari lokasi proyek harus diatur sedemikian rupa
agar beban total dari kendaraan yang mengangkut alat-alat besar tersebut tidak
melampui kapasitas jalan yang dilalui. Untuk itu alat-alat berat yang dimaksud harus
diuraikan menjadi beberapa bagian untuk kemudian diangkut beberapa kali.
2. Apabila pengguna memandang perlu, maka pemborong diharuskan meminta
pengawalan dari instansi yang berwenang.
Pengalihan lalu lintas umum dan pembuatan jalan darurat.
1. Pelaksanaan pekerjaan yang menuntut dialihkannya arus lalu lintas umum untuk
sementara waktu harus mendapat persetujuan pengguna dan dengan seizing polisi

lalu lintas dan Dinas Perhubungan.
2. Pemborong diharuskan membuat jalan dan jembatan darurat apabila aru s lalu lintas
umum tidak dapat dialihkan ke jalan umum lainnya yang ada.
Spesifikasi Mesin PLTD 800-850 Kva

3

3. Kontruksi dari jalan dan jembatan darurat harus setaraf dengan kelas jalan yang
akan ditutup untuk keperluan proyek dan harus selesai sebelum arus lalu lintas
umum dialihkan.
4. Pemeliharaan jalan darurat adalah tanggung jawab pemborong sampai pengaturan
arus lalu lintas dikembalikan seperti semula.
Rambu-rambu sementara
Pemborong diharusakan menyediakan, membuat memasang dan menempatkan ramburambu lalulitas sementara pada lokasi dan posisi penting termasuk rintangan-rintangan
sekitar lokasi proyek.
Penempatnya harus dengan persetujuan polisi jalan raya atau instansi yang berwenang.
Pemborong diharuskan meyingkirkan semua rambu-rambu dan rintangan-rintangan
sementara yang tidak diperlukan lagi yang selam pelaksanaan dipergunakan untuk
pengatuiran lalulintas disekitar lokasi proyek.
b. Wilayah Kerja

1. Secara umum pemborong dilarang menimbun atau menempatkan bahan-bahan
bangunan ditepi jalan umum karena jalan umum tidak termasuk wilayah kerja
pemborong.
2. Apabila tidak terdapat tempat kosong yang sesuai untuk menimbun atau
menyimpan bahan-bahan bagunan disekitar lokasi proyek. Maka bahan
bangunan harus didatang dari Gudang pemborong atau Leverasir setiap hari
dengan jumlah yang cukup untuk pekerjaan setiap pekerjaan perhari.
c. As Buil Drawing (Gambar Pasang)
1. Pihak pemborong dengan petunjuk pengguna harus membuat as built drawing.
2. Pembuatan as built drawing tersebut berdasarkan hasil evaluasi dari pihak
pengguna terhadap pekerjaan yang terpasang (ukuran, bentuk, dan sebagainya).
3. Semua biaya/ pengeluaran akibat butir satu dan dua diatas ditanggung oleh pihak
pemborong.
d. Administrasi Lapangan
a. Laporan
Pemborong diharuskan membuat laporan harian setiap hari dan berkala,
kemajuan untuk setiap satu minggu kegiatan dengan mengisi formulir evaluasi
kemajuan pekerjaan yang telah disediakan pengguna.
Ringkasan laporan tersebut harus mencantumkan keadaan cuaca, jumlah
pengerahan tenaga kerja, tenaga pengawas dan pelaksanaan alat-alat yang

dipergunakan. Jumlah pengiriman bahan-bahan bangunan kelokasi pekerjaan,
kemajuan fisik dari pekerjaan yang telah selesai, masalah-masalah yang timbul
dilapangan serta pemecahannya dan rencana kerja mingguan berikutnya.
Laporan juga dilengkapi juga dengan buku tamu yang berisikan saran-saran yang
tertulis di dalamnya sebagai masukan bagi pengguna dalam pengembangan
manejemen proyek. Laporan kemajuan pekerjaan harus diserahkan pemborong
pada setiap akhir pekan atau eveluasi.

Spesifikasi Mesin PLTD 800-850 Kva

4

b. Dokumentasi
Kontraktor diharuskan membuat dokumentasi kemajuan pekerjaan fisik secara
berkala dalam bentuk potret-potret diserahkan kepala pengguna sebanyak 6 set :
i. Judul potret, nomor urut dan tanggal serta lokasi pengambilan harus
dicantumkan dikertas potret itu juga.
ii. Potret-potret harus menunjukkan keadaan medan dilokasi proyek sebelum
pekerjaan dimulai, pada saat pekerjaan sedang dilaksanakan dan
sesudahnya pekerjaan dinyatakan selesai. LOkasi pengambilan potret pada

saat sebelum pekerjaan dimulai harus sama pada saat pekerjaan sedang
dilaksanakan maupun sesudah pekerjaan dinyatakan selesai. Jumlah lokasi
pengambilan potret paling sedikit 5 tempat.
iii. Negative film dari potret-potret yang dibuat menjadi milik pemberi Tugas dan
tiap orang yang ingin mendapatkan cetakan harus dengan persetujuan
pengguna
c. Rapat Lapangan
Kontraktor diharuskan menghadiri rapat lapangan yang diselenggarakan
pengguna. Dalam kesempatan ini pemborong dapat mengemukakan semua
masalah yang dihadapi di lapangan. Pemecahan persoalan, pembahasan dan
jalan keluar yang diputuskan bersama akan tercantum dalam notulen rapat dan
isinya bersifat mengikat (Tempat dan waktu untuk rapat lapangan )akan
ditentukan kemudian oleh pengguna.
BAB VI
PENUTUP
1. Hal-hal yang belum tercantum dalam syarat-syarat umum dan teknis ini akan
ditentukan dalam Aanwijzing dan dalam pelaksanaannya akan dibantu oleh
Pengawas Lapangan.
2. Semua pekerjaan yang tercantum dalam bestek ini merupakan kesatuan pekerjaan
yang ditawar dan wajib dilaksanakan dengan sempurna keseluruhannya oleh
Kontraktor, dan pekerjaan ini adalah melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan
sampai selesai dan bisa dilakukan tes sebagaimana mestinya.
Pasir Pengarayan, 10 April t 2012
Di tetapkan Oleh
PPK

Di buat Oleh
PPTK
dto

dto
A R K O M, S. Si

Spesifikasi Mesin PLTD 800-850 Kva

AHMAD BEGAB, S. Sos

5