Pergub Nomor 14 Tahun 2017

V

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR ^

TAHUN2017

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PERUNTUKAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN
YANG BERSIFAT KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DARI ANGGARAN PENDAPATAN
DAN BELANJA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
TAHUN ANGGARAN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

Menimbang : a. bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

ang
pada Tahun Anggaran 2017 telah mengalokasikan
anggaran guna membantu Pemerintah Kabupaten dan

M

Pemerintah Kota di lingkungan Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung untuk melaksanakan pembangunan di bidang
pendidikan;

b

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 133 ayat (3) Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah perlu menetapkan Petunjuk Teknis Peruntukan
dan Pengelolaan Bantuan Keuangan yang Bersifat Khusus
Bidang Pendidikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun
Anggaran 2017;

c.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan

Gubernur tentang Petunjuk Teknis Peruntukan dan

Pengelolaan Bantuan Keuangan yang Bersifat Khusus
Bidang Pendidikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun


Anggaran 2017;

Mengingat

:

1.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan
Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55),
Undang-Undang Darurat Nomor 5 Tahun 1956 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56) dan
Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57) tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kotapraja,
dalam Lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan,
sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran


Negara Republik Indonesia Nomor 1821);

2.

Undang-Undang
Nomor
27
Tahun
2000
tentang
Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor
217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4033);

3.

Undang-Undang
Nomor
5

Tahun
2003
tentang
Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten
Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten
Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4268);

4.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan
Indonesia Nomor 4286);

5.


Lembaran

Negara

Republik

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003

Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4301);
6.

Undang-Undang
Perbendaharaan

Nomor
Negara


1
Tahun
2004
(Lembaran Negara

tentang
Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3455);
7.

Undang-Undang
Nomor
15
Tahun
2004
tentang

Pemeriksaan, Pengelolaan, dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);

8.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

9.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 157, Tambahan
Indonesia Nomor 4546);

Lembaran


Negara

Republik

10. Undang-Undang

Nomor

23

Tahun

2014

tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran


Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
12.

Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang


Pendanaan

Pendidikan

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105);

14. Peraturan

Presiden

Nomor

54

Tahun

2010

tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden
Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5655);
15. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 1 Seri E, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Nomor 40) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 10
Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 2 Tahun 2008

tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Tahun 2015 Nomor 7 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 57);
16. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2016 Nomor 1 Seri D);

17. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Nomor 19 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 Nomor 3
Seri A);

18. Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 58
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung (Berita Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 Nomor 4 Sen D);

19. Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 62
Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 (Berita Daerah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 Nomor 8
Seri A);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

: PERATURAN GUBERNUR TENTANG PETUNJUK TEKNIS

PERUNTUKAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN
YANG BERSIFAT KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DARI
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN
ANGGARAN 2017.

BAB I

KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:

1. Provinsi adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

2. Gubernur

adalah

Gubernur

Kepulauan

Bangka

Belitung.

3. Pemerintah

Kabupaten/Kota

adalah

Pemerintah

Kabupaten/Kota di lingkungan Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung.

4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang
selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan
tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan
disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD,
dan ditetapkan dengan peraturan daerah.
5. Bantuan Keuangan adalah jenis belanja tidak langsung

pada APBD Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung yang digunakan untuk menganggarkan
bantuan keuangan yang bersifat khusus kepada

Kabupaten/Kota di lingkungan Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung dalam rangka pemerataan dan/atau

peningkatan

kemampuan

Kabupaten/Kota penerima bantuan.

keuangan

pada

6 Bantuan

Keuangan

Bidang

Pendidikan

adalah

pemberian bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi
kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang bersifat
khusus di bidang Pendidikan.

7 Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban

daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan

daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk
didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan
dengan hak dan kewajiban daerah tersebut.

8. Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan
kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan
pengawasan keuangan daerah.

9. Pengelolaan pendidikan adalah pengaturan kewenangan
dalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional oleh
Pemerintah,
pemerintah
provinsi,
pemerintah
kabupaten/kota, penyelenggara pendidikan yang
didirikan masyarakat, dan satuan Pendidikan agar

proses pendidikan dapat berlangsung sesuai dengan
tujuan pendidikan nasional.

10. Penyelenggaraan
pendidikan
adalah
kegiatan
pelaksanaan komponen sistem pendidikan pada satuan
atau program pendidikan pada jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan agar proses pendidikan dapat berlangsung
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

BAB II

ASAS, MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2

Pengelolaan

Bantuan

Keuangan

Bidang

Pendidikan

berdasarkan asas:
a. efisien;

b. efektif;
c.

transparan;

d. terbuka;

e. bersaing;

f. adil / tidak diskriminatif; dan
g. akuntabel.
Pasal 3

Maksud dari adanya Petunjuk Teknis ini yakni sebagai

pedoman bagi Pemerintah Kabupaten/Kota dalam
menyusun perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian

program kegiatan yang bersumber dari Bantuan Keuangan
Bidang Pendidikan pada APBD Provinsi Tahun Anggaran
2017.

Pasal 4

Tujuan dari penyusunan Petunjuk Teknis ini yaitu sebagai
berikut:

a.

agar pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari
Bantuan Keuangan Bidang Pendidikan pada APBD
Provinsi Tahun Anggaran 2017 sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan;
b. agar pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari
Bantuan Keuangan Bidang Pendidikan pada APBD
Provinsi Tahun Anggaran 2017 dapat tepat sasaran,
efektif dan efisien;
c. agar target kinerja pembangunan bidang pendidikan
yang sudah ditetapkan
di Provinsi untuk Tahun
Anggaran 2017 dapat tercapai.

BAB III

PERUNTUKAN BANTUAN KEUANGAN BIDANG
PENDIDIKAN

Pasal 5

(1) Pemberian Bantuan Keuangan Bidang Pendidikan
diperuntukan bagi program dan kegiatan sebagai
berikut:

a. Program Pendidikan Dasar, meliputi:
1. kegiatan peningkatan mutu SD/MI/SDLB;
2. kegiatan
perluasan
dan
peningkatan
SMP/MTS/SMPLB.

mutu

b. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), meliputi
kegiatan perluasan dan peningkatan mutu PAUD
Formal.

(2) Peruntukan Bantuan Keuangan Bidang Pendidikan bagi
program dan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tercantum dalam Lampiran Peraturan Gubernur ini.
(3) Pemerintah
Kabupaten/Kota
Penerima
Bantuan
Keuangan Bidang Pendidikan dalam pengelolaan dan
penggunaan
dana
Bantuan
Keuangan
Bidang
Pendidikan tersebut diwajibkan memenuhi mekanisme
pengelolaan bantuan keuangan.
BAB IV

PELAPORAN DAN PENGENDALIAN
Pasal 6

(1) Bupati/Walikota wajib melaporkan perkembangan
pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari Bantuan
Keuangan Bidang Pendidikan dari APBD Provinsi Tahun
Anggaran 2017 kepada Gubernur.

(2) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan sekali,
yakni pada bulan Maret, Juni, September dan
Desember.

Pasal 7

Pengendalian bantuan keuangan kepada Kabupaten/Kota
dimaksudkan
agar
pelaksanaan
kegiatan
sesuai
perencanaan yang telah ditetapkan, yaitu tepat waktu, tepat
mutu, tepat jumlah, tepat sasaran dan tepat manfaat serta
tertib administrasi.

Pasal 8

Bupati/Walikota melalui perangkat daerah terkait wajib
melakukan pengendalian penggunaan dan pengelolaan
bantuan keuangan di tingkat Kabupaten/Kota sesuai
dengan
mekanisme
dalam
pengelolaan
APBD
Kabupaten/ Kota.
BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Peraturan Gubernur
diundangkan.

ini

mulai

berlaku

pada

tanggal

Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan
Peraturan
Gubernur
ini
dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung.

Ditetapkan di Pangkalpinang

pada tanggal %, W*T

2017

GUBERNUR
KEPU

JANGKA)BELITUNG,

RUSTAM EFFENDI

Diundangkan di Pangkalpinang

pada tanggal % t^AfcAr

2017

SEKRETARIS DAERAH

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

**- _
GAWANDI

BERITA DAERAH PROVINSI

NOMOR l£ SERI £

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

TAHUN 2017

LAMPIRAN

PERATURAN

GUBERNUR

KEPULAUAN

BANGKA BELITUNG

NOMOR

t Biaya Transportasi dan honorarium guru khusus yang dipinjam
dari SDLB terdekat.

> Transportasi dan Honorarium tenaga khusus seperti, psikolog,
psikiater, therapist, dan Iain-lain.
> Memenuhi aksesibility untuk siswa berkebutuhan khusus.

> Memenuhi alat peraga pendidikan bagi siswa berkebutuhan
khusus.

Dilarang menggunakan bantuan ini untuk membiayai kegiatan yang
sudah dibiayai oleh anggaran lain.

c. Tambahan Penghasilan Guru SD/MI Daerah terpencil

Tambahan

penghasilan

ini

merupakan

bentuk

penghargaan

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Guru SD di

daerah

terpencil

yang

telah

mendedikasikan

diri

mengajar

masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.
Tambahan

penghasilan

ini

diperuntukkan

bagi

Guru

SD

Negeri/Swasta yang bertugas di Daerah Terpencil, baik yang
berstatus PNS maupun Non PNS yang diangkat oleh pejabat yang
berwenang terhitung mulai tanggal 31 Juli 2014 atau sebelumnya
dan masih aktif mengajar sampai dengan sekarang tanpa putus.

Pengangkatan guru yang bersangkutan dengan diketahui/disetujui
oleh Dinas Pendidikan kabupaten/Kota. Bagi guru yang purna tugas

pada
tahun
2017
tetap
diberikan
insentif
dengan
mempertimbangkan jumlah bulan sebelum mereka purna tugas pada
tahun 2017.

Besarnya tambahan penghasilan yang diberikan yaitu sebesar Rp.
500.000,- per orang per bulan atau sebesar Rp. 6.000.000,- per
orang per tahun. Pemberian tambahan penghasilan ini dapat
dilakukan oleh SKPD terkait atau melalui sekolah bersangkutan

secara sekaligus atau secara bertahap.

2. KEGIATAN PERLUASAN DAN PENINGKATAN MUTU SMP/MTS/SMPLB

a. Peningkatan Kualifikasi Guru SMP/MTs/SMPLB ke S1/D4
Tujuan pemberian bantuan ini yaitu untuk meningkatkan
kualifikasi guru menjadi berkualifikasi pendidikan minimal S1/D4.

Adapun sasaran kegiatan yaitu guru SMP/MTs/SMPLB yang belum
berkualifikasi S1/D4. Adapun guru yang berhak mendapatkan

bantuan ini yaitu guru yang sebelumnya telah terdaftar sebagai

penerima bantuan peningkatan kualifikasi guru ke S1/D4 dari dari
APBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun sebelumnya yang
masih aktif kuliah di tahun 2017.

Besar bantuan yang diberikan yaitu Rp. 1.200.000,- per guru per

semester atau sebesar Rp. 2.400.000,- per guru per tahun.

Pembayaran kepada guru dapat dilakukan secara sekaligus atau
per semester.

b. Bantuan Pendidikan Inklusi Jenjang SMP/MTs

Bantuan ini diberikan kepada sekolah reguler yang melaksanakan

pendidikan inklusi dengan harapan siswa yang berkebutuhan
khusus juga mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhan mereka. Hal ini dilakukan mengingat Sekolah Menengah

Luar Biasa (SMPLB) yang terdapat di Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung sangat terbatas dan umumnya terletak di Ibukota
Kabupaten/Kota saja.

Besar bantuan yang diberikan yaitu sebesar Rp.1.500.000,- per
siswa dengan ketentuan sebagai berikut:

• Bantuan

dikelola

langsung

oleh

Sekolah

Penyelenggara

Pendidikan Inklusi.

• Besar bantuan yang diberikan disesuaikan dengan jumlah siswa
yang berkebutuhan khusus di sekolah yang bersangkutan.
• Penggunaan anggaran yaitu sebagai berikut :

-

Biaya Transportasi dan honorarium guru khusus yang
dipinjam dari SMPLB terdekat.

- Transportasi dan Honorarium tenaga khusus seperti,
psikolog, psikiater, therapist, dan Iain-lain.
-

Memenuhi aksesibility untuk siswa berkebutuhan khusus.

- Memenuhi alat peraga pendidikan bagi siswa berkebutuhan
khusus.

Dilarang menggunakan bantuan ini untuk membiayai kegiatan yang
sudah dibiayai oleh anggaran lain.

c. Tambahan Penghasilan Guru SMP/MTs Daerah terpencil
Tambahan penghasilan ini merupakan bentuk penghargaan
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Guru SMP
di daerah terpencil yang telah mendedikasikan diri mengajar
masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.
Tambahan penghasilan ini diperuntukkan

bagi Guru SMP
Negeri/Swasta yang bertugasdi Daerah Terpencil, baik yang
berstatus PNS maupun Non PNS yang diangkat oleh pejabat yang
berwenang terhitung mulai tanggal 31 Juli 2014 atau sebelumnya
dan masih aktif mengajar sampai dengan sekarang. Bagi guru yang

purna tugas pada tahun 2016 tetap diberikan insentif dengan
mempertimbangkan jumlah bulan sebelum mereka purna tugas
pada tahun 2016.

Besarnya tambahan penghasilan yang diberikan yaitu sebesar Rp.
500.000,- per orang per bulan atau sebesar Rp. 6.000.000,- per

orang per tahun. Pemberian tambahan penghasilan ini dapat
dilakukan oleh SKPD terkait atau melalui sekolah bersangkutan

secara sekaligus atau secara bertahap.

GUBERNUR

KEPULAUAN_BANGKA BELITUNG,

RUSTAM EFFENDI