Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Peredaran Produk Kosmetik Berbahaya Yang Mencantumkan Nomor Izin Edar Badan Pengawas Obat Dan Makanan Palsu (Studi Pada : BPOM Medan)

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP
PEREDARAN PRODUK KOSMETIK BERBAHAYA YANG
MENCANTUMKAN NOMOR IZIN EDAR BADAN PENGAWAS OBAT
DAN MAKANAN PALSU
(Studi Pada : BPOM Medan)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :
PRISCILLA STEVANY
NIM : 120200255

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN

2016

Universitas Sumatera Utara

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP
PEREDARAN PRODUK KOSMETIK BERBAHAYA YANG
MENCANTUMKAN NOMOR IZIN EDAR BADAN PENGAWAS OBAT
DAN MAKANAN PALSU
(Studi Pada : BPOM Medan)

SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :
PRISCILLA STEVANY
NIM : 120200255
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW


Disetujui Oleh :
Ketua Depertemen Hukum Keperdataan

Prof.Dr. H. Hasim Purba, S.H.,M.Hum
NIP. 196603031985081001

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Prof. Dr. Tan Kamello, S.H.,M.S

Mohammad Siddik, S.H, M.Hum

NIP. 196204211988031004

NIP. 195412101986011001

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NAMA

: PRISCILLA STEVANY

NIM

: 120200255

DEPARTEMEN

: HUKUM PERDATA BW


JUDUL SKRIPSI

:

PERLINDUNGAN

TERHADAP

HUKUM

PEREDARAN

BAGI

KONSUMEN

PRODUK

KOSMETIK


BERBAHAYA YANG MENCANTUMKAN NOMOR
IZIN

EDAR

BADAN

PENGAWAS

OBAT

DAN

MAKANAN PALSU (Studi Pada : BPOM Medan)

Dengan ini menyatakan :
1. Bahwa skripsi yang saya tulis tersebut diatas adalah benar tidak
merupakan ciplakan dari skripsi atau karya ilmiah orang lain.
2. Apabila terbukti dikemudian hari skripsi tersebut adalah ciplakan, maka

segala akibat hukum yang timbul menjadi tanggung jawab saya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan
atau tekanan dari pihak manapun.
Medan, Oktober 2016

Priscilla Stevany
120200255

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas
kasih dan berkat yang dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat memulai,
menjalani dan mengakhiri masa perkuliahan serta dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik.
Adapun skripsi ini berjudul: “Perlindungan Hukum Bagi Konsumen
Terhadap Peredaran Produk Kosmetik Berbahaya Yang Mencantumkan
Nomor Izin Edar Badan Pengawas Obat dan Makanan Palsu. (Studi Pada :

BPOM Medan)”.
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah banyak membantu, membimbing, dan memberikan
motivasi dalam proses penyusunan dan penulisan skripsi ini. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara,

2.

Bapak Dr. H. Saidin, SH, M.Hum, selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

3.

Ibu Puspa Melati, SH.,M.Hum, selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara


4.

Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H, M.H, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.

5.

Bapak Prof. Dr. H. Hasim Purba, SH, M.Hum, selaku Ketua Departemen
Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

6.

Bapak Prof. Dr. Tan Kamello, SH, M.S, selaku Dosen Pembimbing I yang
telah banyak membantu penulis dalam memberikan masukan, arahan-arahan
serta bimbingan didalam proses penulisan skripsi ini.

7.


Bapak Mohammad Siddik, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang
telah banyak membantu penulis dalam memberikan masukan, arahan-arahan
serta bimbingan didalam proses penulisan skripsi ini.

8.

Bapak Dr. Pendastaren Tarigan, SH, M.H , selaku Dosen Penasihat Akademik
penulis.

9.

Ayahanda Drs. Johannes Tampubolon dan Ibunda Payo Sari Tarigan yang
telah membesarkan, merawat dan mendidik penulis, terimakasih juga atas
segala doa, perhatian, dukungan dan kasih sayangnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

10. Adik tersayang penulis Moody Tampubolon yang telah memberikan doa dan
motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Bapak Bernardus L. Tobing, SE, selaku Kepala Tata Usaha BPOM Medan,
Bapak Mangandar Marbun, S.Si, Apt, selaku Kepala Seksi Penyidikan BPOM

Medan, dan Bapak Drs. Yulius Sacramento Tarigan, Apt, yang telah
membantu dan meluangkan waktunya pada penulis dalam proses wawancara
guna mendapatkan informasi dalam penulisan skripsi ini
12. Seluruh Bapak dan Ibu staff pengajar di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.

Universitas Sumatera Utara

13. Kepada teman penulis Serpinta Luciana Hutagalung yang selalu menemani
penulis dengan sabar dalam melaksanakan riset ke BPOM Medan.
14. Kepada teman-teman seperjuangan penulis semasa kuliah di FH USU, Yessi
Grenia Batubara, Deisy Christine Dumais, Winda Asry, Fanni Damara Arif,
Amalia Iwanina Lubis, Esta Surbakti, Dewi Aulia Asvina,Sarah Citra
Anggun, Irene F P Naibaho, Febrian Manurung, Sri Endang Sinaga,dan lainlain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
15. Kepada teman semasa SMA penulis Nidya Sharon Angela Simamora, Aquila
Friskila Siregar, Azaria Mawar Ligaya Tobing
16. Teman semasa SMP penulis Tanti Milala, Lidya Srinita Ginting, Yessi
Giovanni Tarigan, Nickyta Maris Siagian, Noprida Yosepha Purba, Anggi
Kristi Hutasoit, Parade Sidauruk
17. Kepada Mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara selama

menjalani perkuliahan.
18. Kepada teman-teman Grup F dan Departemen Hukum Perdata BW stambuk
2012.
19. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini baik
secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Akhir kata, penulis menyadari skripsi ini tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Besar harapan penulis skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan

Universitas Sumatera Utara

sumbangan pemikiran untuk memperluas wawasan pengetahuan pembaca. Atas
perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.
Medan,
Penulis

Oktober 2016

Priscilla Stevany
120200255

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ .

i

DAFTAR ISI ...................................................................................................

v

ABSTRAK ......................................................................................................

vii

Bab I

: PENDAHULUAN ........................................................................

1

A. Latar Belakang ........................................................................

1

B. Perumusan Masalah.................................................................

13

C. Tujuan Penulisan .....................................................................

14

D. Manfaat Penulisan...................................................................

14

E. Keaslian Penulisan ..................................................................

15

F. Metode Penulisan ....................................................................

16

G. Sistematika Penulisan ..............................................................

19

: TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUM
PERLINDUNGAN KONSUMEN ............................................. ..

21

A. Dasar Hukum Perlindungan Konsumen ...................................

21

B. Bentuk Pelanggaran Hak Konsumen, Tata Cara Pengaduan
Konsumen dan Penyelesaian Sengketa Konsumen ..................

33

C. Peran Pemerintah Dalam Melindungi Konsumen ....................

58

BAB III : TINJAUAN UMUM TENTANG KOSMETIK BERBAHAYA
DENGAN NOMOR IZIN EDAR BPOM PALSU................... ......

64

A. Pengertian Atas Kosmetik ........................................................

64

B. Pengertian Atas Izin Edar Badan Pengawas Obat dan Makanan...

68

C. Tata Cara Pendaftaran Nomor Izin Edar BPOM Pada Produk
Kosmetik ..................................................................................

73

BAB II

Universitas Sumatera Utara

BAB IV : PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN
TERHADAP PEREDARAN PRODUK KOSMETIK BERBAHAYA
YANG MENCANTUMKAN NOMOR IZIN EDAR BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN PALSU
(Studi Pada : BPOM Medan)................................................................ 79
A. Dampak Peredaran Produk Kosmetik Berbahaya Yang
Mencantumkan Nomor Izin Edar BPOM Palsu…………......

79

B. Peran BPOM (Studi Pada : BPOM Medan) Dalam
Melakukan Pengawasan Terhadap Peredaran Kosmetik
Berbahaya Yang Mencantumkan Nomor Izin
Edar BPOM..................................................... .........................

84

C. Sanksi Yang Diberikan Bagi Produsen Atau Pelaku Usaha
Kosmetik Berbahaya Yang Mencantumkan Nomor Izin Edar
BPOM Palsu...........................................................................

91

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................

96

A. Kesimpulan ..............................................................................

96

B. Saran ........................................................................................

99

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN : 1. Surat Jawaban Riset dari Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) Medan.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Priscilla Stevany*
Tan Kamello**
Mohammad Siddik***
Perkembangan produk kosmetik saat ini sangat cepat dan meluas, hal ini
disebabkan karena keinginan setiap orang untuk memiliki penampilan yang baik,
menarik dan terawat. Di Indonesia sendiri setiap produk kosmetik yang beredar di
wilayah Indonesia harus memiliki nomor izin edar berupa notifikasi yang
dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagai syarat bahwa
kosmetik tersebut aman dan layak untuk digunakan. Akan tetapi akhir-akhir ini
banyak pemberitaan produk kosmetik berbahaya yang mencantumkan nomor izin
edar palsu, dimana penggunaan dari kosmetik berbahaya ini tentunya sangat
merugikan konsumen. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini ialah
mengenai dampak peredaran produk kosmetik berbahaya yang mencantumkan
nomor izin edar BPOM palsu, peran BPOM dalam melakukan pengawasan
terhadap peredaran produk kosmetik berbahaya yang mencantumkan nomor izin
edar BPOM palsu, dan sanksi yang diberikan bagi produsen atau pelaku usaha
produk kosmetik berbahaya yang mencantumkan nomor izin edar BPOM palsu.
Metode yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dengan sifat
penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data
sekunder dengan teknik pengumpulan data library research (penelitian
kepustakaan) dan field research (penelitian lapangan) dengan melakukan
wawancara (in depth interviewing).
Adapun kesimpulan dalam skripsi ini adalah pertama, dampak penggunan
produk kosmetik berbahaya yang mencantukan nomor izin edar BPOM palsu
adalah menimbulkan efek samping yang membahyakan kesehatan konsumen
sehingga menimbulkan kerugian materil maupun moril, merusak nama baik
BPOM sebagai satu-satunya badan yang berwenang untuk menerbitkan izin edar
terhadap suatu produk, serta menyebabkan kerugian negara karena berkurangnya
pendapatan negara bukan pajak. Kedua, peran BPOM dalam melakukan
pengawasan produk kosmetik berbahaya yang mencantumkan nomor izin edar
BPOM palsu adalah melakukan pengawasan secara rutin terhadap toko-toko yang
menjual kosmetik dan pengawasan khusus yang dilakukan untuk menindaklanjuti
hasil pengawasan atau informasi adanya indikasi pelanggaran, membuka Unit
Layanan Pengaduan Konsumen sehingga masyarakat dapat menyampaikan
keluhan dan informasi terhadap setiap pelanggaran atas suatu produk kosmetik.
Ketiga, sanksi yang diberikan bagi produsen kosmetik berbahaya yang
mencantumkan nomor izin edar BPOM palsu diatur dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Pasal 196
dan Pasal 197.
Kata kunci : Perlindungan Konsumen, Kosmetik Berbahaya.
*) Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**) Pembimbing I
***) Pembimbing II

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PERLINDUNGAN KONSUMEN AKIBAT MENGGUNAKAN KOSMETIK TANPA IZIN EDAR ( STUDI PADA BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN BANDAR LAMPUNG )

10 66 52

PERAN BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PRODUK KOSMETIK YANG BERBAHAYA DI BATAM.

0 3 15

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PERAN BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM PERAN BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PRODUK KOSMETIK YANG BERBAHAYA DI BATAM.

1 3 14

PENDAHULUAN PERAN BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PRODUK KOSMETIK YANG BERBAHAYA DI BATAM.

1 5 21

PENUTUP PERAN BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PRODUK KOSMETIK YANG BERBAHAYA DI BATAM.

0 2 5

Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Peredaran Produk Kosmetik Berbahaya Yang Mencantumkan Nomor Izin Edar Badan Pengawas Obat Dan Makanan Palsu (Studi Pada : BPOM Medan)

0 0 1

Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Peredaran Produk Kosmetik Berbahaya Yang Mencantumkan Nomor Izin Edar Badan Pengawas Obat Dan Makanan Palsu (Studi Pada : BPOM Medan)

2 10 20

Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Peredaran Produk Kosmetik Berbahaya Yang Mencantumkan Nomor Izin Edar Badan Pengawas Obat Dan Makanan Palsu (Studi Pada : BPOM Medan)

0 0 42

Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Peredaran Produk Kosmetik Berbahaya Yang Mencantumkan Nomor Izin Edar Badan Pengawas Obat Dan Makanan Palsu (Studi Pada : BPOM Medan) Chapter III V

0 0 35

Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Peredaran Produk Kosmetik Berbahaya Yang Mencantumkan Nomor Izin Edar Badan Pengawas Obat Dan Makanan Palsu (Studi Pada : BPOM Medan)

0 0 7