Pengaruh Implementasi Tax Amnesty dan Transformasi Ekonomi Pada Penerimaan Pajak Tahun 2016 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

BAB II
GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA
MEDAN TIMUR

2.1 Sejarah Umum Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
Timur
Di zaman penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dinamakan
kantor Belasting dan kemudian berubah menjadi Kantor Inspeksi Keuangan
(setelah merdeka) yang kemudian berubah menjadi Kantor Inspeksi Pajak dengan
induk organisasinya pada saat Direktur Jenderal Pajak Departemen Keuangan
Republik Indonesia. Selanjutnya, pada tahun 1976 di Sumatera Utara didirikan
tiga Kantor Inspeksi Pajak, yaitu:
1. Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan
2. Kantor Inspeksi Pajak Medan Utara
3. Kantor Inspeksi Pajak Pematang Siantar
Di tahun 1978, Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan dipecah menjadi 2
kantor, yaitu Kantor Inspeksi Pajak Selatan dan Kantor Inspeksi Pajak Kisaran.
Untuk memudahkan pelayanan pembayaran pajak dan masyarakat dan dengan
pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat, maka dijadikanlah Kantor Inspeksi
Pajak Medan Timur (sekarang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur).
Berdasarkan


keputusan

Menteri

Keuangan

Republik

Indonesia

No.94/KMK/01/1994 tanggal 29 Maret 1994, didirikanlah Kantor Pelayanan
Pajak Medan Timur. Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur merupakan bagian
17
Universitas Sumatera Utara

18

Dirjen Pajak yang mempunyai tugas pokok di bidang penerimaan Negara yang
berasal dari pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KPP Medan Timur diganti menjadi Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Pratama

Medan Timur tanggal 6 Mei 2008 sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan
No.67/PMK.0/2008 tentang perubahan kedua atas PMK No.132/PMK.01/2006
tentang Organisasi Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak. Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur beralamat di Jalan Sukamulia No. 17 A
Medan.
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Modern diseluruh jajaran Direktorat Jenderal
Pajak terdiri dari 3 jenis, yaitu:
1. Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar
2. Kantor Pelayanan Pajak Madya
3. Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Dengan dibentuknya KPP Madya dan KPP Pratama di bawah kantor wilayah DJP
Sumatera Utara I, yaitu:
1. Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan, dengan ruang lingkup meliputi
wilayah sebagian Provinsi Sumatera Utara.
2. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur, dengan ruang lingkup
meliputi wilayah:

a. Kecamatan Medan Timur
b. Kecamatan Medan Tembung
c. Kecamatan Medan Perjuangan

Universitas Sumatera Utara

19

3. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat, dengan ruang lingkup
meliputi wilayah Kecamatan Medan Barat.
4. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah, dengan ruang lingkup
meliputi wilayah:
a. Kecamatan Medan Sunggal
b. Kecamatan Medan Petisah
c. Kecamatan Medan Helvetia
5. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan

Kota, dengan ruang lingkup

meliputi wilayah:

a. Kecamatan Medan Kota
b. Kecamatan Medan Denai
c. Kecamatan Medan Area
d. Kecamatan Medan Amplas
6. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia, dengan ruang lingkup
meliputi wilayah:
a. Kecamatan Medan Polonia
b. Kecamatan Medan Maimun
c. Kecamatan Medan Baru
d. Kecamatan Medan Tuntungan
e. Kecamatan Medan Selayang
f. Kecamatan Medan Johor
7. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan, dengan ruang lingkup
meliputi wilayah:
a. Kecamatan Medan Belawan

Universitas Sumatera Utara

20


b. Kecamatan Medan Marelan
c. Kecamatan Medan Labuhan
d. Kecamatan Medan Deli
8. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Binjai, dengan ruang lingkup
meliputi wilayah:
a. Kota Binjai
b. Kabupaten Langkat
9. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam, dengan ruang lingkup
meliputi wilayah Kabupaten Deli Serdang.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia diputuskan
bahwa Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur dimekarkan menjadi dua Kantor
Pelayanan Pajak, yaitu Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota dan Kantor
Pelayanan Pajak Medan Timur.
2.2 Visi dan Misi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
2.2.1

Visi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
“Menjadi Kantor Pelayanan Pajak terbaik Tingkat Nasional dalam
Menunjang Penerimaan Negara melalui Pelayanan Prima.”


2.2.2

Misi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
“Mencapai kinerja yang optimal melalui Pelayanan, Penyuluhan, dan
Pengawasan berdasarkan Ketentuan Perpajakan.”

2.3 Logo Perusahaan
KPP Pratama Medan Timur menggunakan logo Direktorat Jenderal Pajak
sebagai logo perusahaan, dikarenakan seluruh KPP Pratama berada di bawah
naungan Direktorat Jenderal Pajak.

Universitas Sumatera Utara

21

Gambar 2.1 Logo Direktorat Jenderal Pajak
Sumber: www.kemenkeu.go.id
Arti dari lambang tersebut adalah:
1. Keterangan Umum
Motto


: Negara Dana Rakca

Bentuk

: Segilima, dengan ukuran 5cm dan 7cm

Tata warna

: Biru kehitam-hitaman; kuning emas; putih dan hijau.

Lukisan

:

-

Padi sepanjang 17 butir;

-


Kapas sepanjang 8 butir, terdiri dari empat buah berlengkung empat
dan empat buah berlengkung lima;

-

Sayap

-

Gada

-

Seluruh unsur-unsur tersebut tergambar dalam ruang segi lima;

Universitas Sumatera Utara

22


2. Makna
a. Padi dan Kapas melambangan cita-cita dan upaya untuk mengisi
kesejahteraan bangsa dan sekaligus diberi arti sebagai tanggal
lahirnya Negara Republik Indonesia.
b. Sayap melambangan ketangkasan dalam menjalankan tugas.
c. Gada melambangan daya upaya menghimpun, mengerahkan, dan
mengamankan keuangan negara.
d. Ruang segilima berwarna biru kehitam-hitaman melambangkan dasar
Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila.
3. Arti keseluruhan
Makna dari keseluruhan lambang tersebut sesuai dengan motto “Negara
Dana Rakca” adalah ungkapan suatu daya yang mempersatukan dengan
menyerasikan dalam gerak kerja untuk melaksanakan tugas Departemen
Keuangan.

2.4 Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
Struktur organisasi adalah bagan yang menggambarkan sistematis
mengenai penetapan tugas-tugas, fungsi, dan wewenang, serta tanggungjawab
masing-masing dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan
struktur tersebut juga untuk membina keharmonisan kerja agar dapat

dilaksanakan dengan teratur dan baik untuk mencapai tujuan secara maksimal.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.2
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA MEDAN TIMUR

KEPALA KANTOR
RISDAWATI

KASUBBAG
UMUM DAN KI
JEFFRY
SIANTURI
PELAKSANA

KASI
EKSTENSI

KASI PDI


KASI
PELAYANAN

KASI
WASKON I

KASI
WASKON II

KASI
WASKON III

KASI
WASKON IV

KASI
PEMERIKSAAN

KASI
PENAGIHAN

SYAFRUDDIN
LUBIS

PATAR
PREDDY

HASIHOLAN

HENDRY
DUPANG S

MARTIN
SEMBIRIN

SYAH
REZA

KARISMAN
SARAGIH

EKO S.
SUARDI

SANUSI

PELAKSANA

PELAKSANA

PELAKSANA

AR

AR

AR

AR

PELAKSANA

PELAKSANA

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

23
Universitas Sumatera Utara

24

Berdasarkan

SK

Menteri

Keuangan

Republik

Indonesia

No.

94/KMK/.01/1994 tanggal 29 Maret 1994 tentang susunan organisasi Departemen
Keuangan, maka tipe A terdiri dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Medan Timur membawahi satu sub bagian, delapan seksi, satu kantor penyuluhan
ditambah kelompok tenaga fungsional (yang berada di luar struktur organisasi
Kantor Pelayanan Pajak) yakni terdiri dari:
1. Sub Bagian Tata Usaha (TU);
2. Seksi Tata Usaha dan Perpajakan (TUP);
3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI);
4. Seksi Pajak Penghasilan Orang Pribadi;
5. Seksi Pajak Penghasilan Badan;
6. Seksi Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan;
7. Seksi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung Lainnya;
8. Seksi Penagihan;
9. Seksi Penerimaan dan Keberatan;
10. Seksi Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan.
Namun, setelah adanya modernisasi perpajakan pada tahun 2006, KPP
Pratama yang berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
132/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan Tata Cara Kerja Instansi Vertikal
Direktorat Jenderal Pajak, maka KPP Pratama terbagi menjadi beberapa seksi,
antara lain:
1. Sub Bagian Umum;
2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi;
3. Seksi Pelayanan;

Universitas Sumatera Utara

25

4. Seksi Penagihan;
5. Seksi Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal;
6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan;
7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I s/d IV;
8. Seksi Jabatan Fungsional.

2.5 Tugas Umum dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
Timur
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur yang terletak di Jalan Suka
Mulia No. 17A Medan dipimpin oleh seorang kepala kantor yang bertugas
mengkoordinasikan

penyusunan

rencana

kerja

KPP,

mengkoordinasikan

penyusunan rencana penerimaan pajak berdasarkan potensi yang ada dan
mengkoordinasikan segala hal yang bersangkutan dengan rencana kerja yang telah
ditargetkan oleh Kantor Wilayah yang bersangkutan. Kepala Kantor tersebut
membawahi sepuluh seksi dan satu kelompok jabatan fungsional. Gambaran dari
tugas masing-masing bagian kerja tersebut adalah sebagai berikut.
1. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas umum sebagai berikut.
a. Penerimaan dokumen di KPP.
b. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk.
c. Pelaksanaan pelantikan, sumpah dan serah terima jabatan serta
pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS).
d. Pelaksanaan pembayaran tagihan melalui mekanisme langsung
kepada rekanan.

Universitas Sumatera Utara

26

e. Pemusnahan dokumen, penyusunan laporan berkala KPP, dan
pembuatan laporan tahunan.
2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI)
Adapun tugas umum Seksi Pengolahan Data dan Informasi adalah:
a. Penyusunan rencana penerimaan pajak berdasarkan potensi pajak,
perkembangan ekonomi dan keuangan.
b. Penatausahaan penerimaan PBB non elektronik.
c. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi PDI.
d. Pembuatan dan penyampaian Surat Perhitungan dikirim ke Kantor
Pelayanan Pajak lainnya.
e. Pembentukan dan pemanfaatan Bank Data dan lain-lain.
3. Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan memiliki tugas umum yaitu:
a. Penatausahaan surat, dokumen, dan laporan Wajib Pajak pada Tempat
Pelayanan Terpadu (TPT).
b. Penyelesaian pemindahan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak
(KPP) lama dan baru.
c. Penyelesaian permohonan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP).
d. Pendaftaran dan pencabutan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
e. Penyelesaian permohonan perpanjangan jangka waktu penyampaian
SPT Tahunan PPH.
f. Penerbitan Surat Teguran yang penyampaiannya SPT Masa dan SPT
Tahunan PPH.

Universitas Sumatera Utara

27

g. Pelaksanaan pemenuhan permintaan konfirmasi dan klarifikasi dan
lain-lain.
4. Seksi Penagihan
Adapun tugas umum dari Seksi Penagihan yaitu:
a. Pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi Penagihan.
b. Penatausahaan Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak
(STP) beserta bukti pembayarannya.
c. Penerbitan STP Bunga Penagihan, Surat Teguran Penagihan, Surat
Paksa, dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP), serta
Surat Keputusan Pencabutan Sita.
d. Penyelesaian Usulan Pemeriksaan dalam rangka penagihan pajak.
e. Pembuatan Usulan Pencegahan dan Penyanderaan terhadap wajib
pajak tertentu dan lain-lain.
5. Seksi Pemeriksaan
Tugas umum yang dimiliki oleh Seksi Pemeriksaan, antara lain:
a. Penyelesaian SPT Tahunan PPH Lebih Bayar
b. Penyelesaian permohonan pengembalian kelebihan pembayaran
PPnBM.
c. Pengamatan KPP, pemeriksaan kantor, pemeriksaan lapangan, dan
penyelesaian usulan pemeriksaan dan lain-lain.
d. Penatausahaan Laporan Pemeriksaan Pajak dan Nota Penghitungan.

Universitas Sumatera Utara

28

6. Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
Adapun tugas umum yang dimiliki oleh Seksi Ekstensifikasi perpajakan
adalah:
a. Pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian kantor maupun
lapangan.
b. Penerbitan Surat Himbauan untuk ber-NPWP.
c. Pencarian data potensi perpajakan dalam rangka pembuatan
Monografi Fiskal.
d. Penyelesaian permohonan penundaan pengembalian SPOP dan mutasi
sebagai atau seluruh objek dan subjek PBB.
e. Penerbitan daftar nominatif untuk usulan SP3 PSL Ekstensifikasi dan
lain-lain.
7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi
Seksi Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) yang biasanya terdiri atas
empat bagian memiliki tugas umum, yaitu:
a. Penyelesaian permohonan penggunaan nilai buku dalam rangka
penggabungan usaha, pengambilalihan usaha, dan pemekaran usaha.
b. Penerbitan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) dan
Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPMIB).
c. Penyelesaian permohonan pembetulan ketetapan pajak penghasilan,
pajak pertambahan nilai, dan pajak penjualan atas barang mewah di
KPP.
d. Penyelesaian

permohonan

Surat

Keterangan

Bebas

(SKB)

pemotongan PPH atas bunga deposito dan tabungan serta diskonto

Universitas Sumatera Utara

29

e. SBI yang diterima atau diperoleh dari dana pensiunan yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan.
f. Pembuatan Surat Pemberitahuan perubahan besarnya angsuran PPH
pasal 25 (Dinamisasi) dan lain-lain.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan
sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan perundangundangan yang berlaku. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah
jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang
keahliannya. Setiap kelompok dikoordinasikan oleh pejabat fungsional senior
yang ditunjuk oleh Kepala Wilayah dan Kepala KPP Pratama yang bersangkutan.
Saat ini di KPP Pratama Medan Timur tercatat ada sekitar 99 orang
pegawai yang terdaftar. Di bawah ini terdapat rincian mengenai jumlah pegawai
di setiap unit pada KPP Pratama Medan Timur.
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai pada KPP Pratama Medan Timur

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Unit
Kepala Kantor
Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal
Seksi Pengolahan Data dan Informasi
Seksi Pelayanan
Seksi Pemeriksaan
Seksi Penagihan
Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
Seksi Pengawasan dan Konsultasi I
Seksi Pengawasan dan Konsultasi II
Seksi Pengawasan dan Konsultasi III
Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV
Fungsional Pemeriksa
JUMLAH

Jumlah Pegawai (orang)
1 orang
7 orang
7 orang
13 orang
3 orang
5 orang
5 orang
7 orang
10 orang
10 orang
10 orang
21 orang
99 orang

Universitas Sumatera Utara