S PEA 1105399 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
_____. 2007. Pedoman Operasional Penulisan Skripsi (POPS). Bandung:
Program Studi Pendidikan Akuntansi UPI
Abdi Anma, Muhammad. 2014. Realisasi Pendapatan Banten Rp4.98 Triliun.
http://m.bisnis.com/kabar24/read/20141202/78/379197/realisasipendapatan-banten-rp498-triliun. Diakses pada Agustus 2015
Akbarwati, Ika. 2015. Pentingnya Penyerapan Anggaran: Sebuah Pemahaman.
https://www.selasar.com/politik/pentingnya-penyerapan-anggaran.
Diakses pada September 2015
Ali, Faried dan Andi Syamsu Alam. 2012. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata
Hukum Indonesia. Jakarta: Sagung Seto
Arif, Emkhad dan Abdul Halim. 2013. “Identifikasi Faktor-faktor Penyebab
Minimnya Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tahun 2011”. Jurnal dan Prosiding SNA
- Simposium Nasional Akuntansi XVI. September. Manado
Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sector Public Suatu Pengantar Edisi Ketiga.
Jakarta: Erlangga
Direktorat Jendral Anggaran. http://www.anggaran.depkeu.go.id/web-contentlist.asp?ContentId=233. Diakses pada September 2015
Duran, Manuel Balza & Davor Radojicic. 2004. Corporate Social Responsibility
and Non-Governmental Organizations. Thesis University of Wisconsin.
Swedish
Gayus Lumbun, T. 2012. “Urgensi Pembentukan Undang-undang tentang barang
dan Jasa”. Tulisan Pakar – Himpunan Peraturan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah. Jakarta: Antara Publishing
Ghazali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:
BP Universitas Diponegoro
Halim, Abdul dan M.Syam Kusufi. 2012. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi
Keuangan Daerah, edisi ke-empat. Jakarta: Salemba Empat
Tisa Indriani, 2016
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA TINGKAT PENYERAPAN
ANGGARAN BELANJA DAERAH
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Halim, Abdul dan M.Syam Kusufi. 2014. Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi
Sektor Publik, edisi ke-2. Jakarta: Salemba Empat
Herriyanto, Hendris. (2012). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan
Penyerapan Anggaran Belanja Pada Satuan Kerja Kementrian”. ThesisI.
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Juliani, Dian dan Mahfus Sholihin. 2014. “Pengaruh Faktor-faktor Konstektual
terhadap
Persepsian
Penyerapan
Anggaran
Terkait
Pengadaan
Barang/Jasa”. Thesis. Fakultas Ekonomi dan Bisni Universitas Gadjah
Mada.
keuda.kemendagri.go.id/
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gurbenur Banten Tahun Anggaran
2014.
Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik, edisi ke-dua. Yogyakarta:
UPP STIM YKPN
Mardiasmo. 2002. Otonomi & Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: C.V
ANDI OFFET (Penerbit Andi)
Mardiasmo. 2002. Otonomi & Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: C.V
ANDI OFFET (Penerbit Andi)
Moeheriono. 2012. Perencanaan, Aplikasi, dan pengembangan Indikator Kinerja
Utama (IKU) Bisnis dan Publik. Jakarta: Rajawali Pers
Mustafa, Delly. 2014. Birokrasi Pemerintahan. Bandung: Alfabeta
pemerintah.net
Peraturan Gurbenur Banten No. 25 Tahun 2014
Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor:
PER/20/M.PAN/11/20081
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
Priyatno, Prasetyo Adi. 2013. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Penyerapan Anggaran Pada Satuan Kerja Lingkup Pembayaran KPPN
Blitar”. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Tisa Indriani, 2016
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA TINGKAT PENYERAPAN
ANGGARAN BELANJA DAERAH
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Putri, Carlin Tasya. (2014). “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Penyerapan Anggaran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Di Pemerintah
Provinsi Bengkulu”. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Bengkulu.
Sarwanto, Abi. 2015. Penyerapan Anggaran Rendah Akibat Ketakutan Pemda.
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150825204550-1274471/penyerapan-anggaran-rendah-akibat-ketakutan-pemda.
Diakses
pada September 2015
Soeradi. 2014. Pengelolaan Keuangan Negara di Era Otonomi Daerah.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Suparmoko, M. 2011. Keuangan Negara dalam Teori dan Praktik, edisi ke-enam.
Yogyakarta: BPFE
Syah, Mudakir Iskandar. 2008. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum
Indonesia. Jakarta: Sagung Seto
Ulum, I. 2009. Intellectual Capital: Konsep dan Kajian Empiris (1 ed.).
Yogyakarta: Graha Ilmu
UU No. 25 Tahun 2005
Yani, Ahmad. 2008. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah
di Indonesia, edisi revisi. Jakarta: Rajawali Pers
Tisa Indriani, 2016
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA TINGKAT PENYERAPAN
ANGGARAN BELANJA DAERAH
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
_____. 2007. Pedoman Operasional Penulisan Skripsi (POPS). Bandung:
Program Studi Pendidikan Akuntansi UPI
Abdi Anma, Muhammad. 2014. Realisasi Pendapatan Banten Rp4.98 Triliun.
http://m.bisnis.com/kabar24/read/20141202/78/379197/realisasipendapatan-banten-rp498-triliun. Diakses pada Agustus 2015
Akbarwati, Ika. 2015. Pentingnya Penyerapan Anggaran: Sebuah Pemahaman.
https://www.selasar.com/politik/pentingnya-penyerapan-anggaran.
Diakses pada September 2015
Ali, Faried dan Andi Syamsu Alam. 2012. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata
Hukum Indonesia. Jakarta: Sagung Seto
Arif, Emkhad dan Abdul Halim. 2013. “Identifikasi Faktor-faktor Penyebab
Minimnya Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tahun 2011”. Jurnal dan Prosiding SNA
- Simposium Nasional Akuntansi XVI. September. Manado
Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sector Public Suatu Pengantar Edisi Ketiga.
Jakarta: Erlangga
Direktorat Jendral Anggaran. http://www.anggaran.depkeu.go.id/web-contentlist.asp?ContentId=233. Diakses pada September 2015
Duran, Manuel Balza & Davor Radojicic. 2004. Corporate Social Responsibility
and Non-Governmental Organizations. Thesis University of Wisconsin.
Swedish
Gayus Lumbun, T. 2012. “Urgensi Pembentukan Undang-undang tentang barang
dan Jasa”. Tulisan Pakar – Himpunan Peraturan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah. Jakarta: Antara Publishing
Ghazali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:
BP Universitas Diponegoro
Halim, Abdul dan M.Syam Kusufi. 2012. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi
Keuangan Daerah, edisi ke-empat. Jakarta: Salemba Empat
Tisa Indriani, 2016
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA TINGKAT PENYERAPAN
ANGGARAN BELANJA DAERAH
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Halim, Abdul dan M.Syam Kusufi. 2014. Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi
Sektor Publik, edisi ke-2. Jakarta: Salemba Empat
Herriyanto, Hendris. (2012). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan
Penyerapan Anggaran Belanja Pada Satuan Kerja Kementrian”. ThesisI.
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Juliani, Dian dan Mahfus Sholihin. 2014. “Pengaruh Faktor-faktor Konstektual
terhadap
Persepsian
Penyerapan
Anggaran
Terkait
Pengadaan
Barang/Jasa”. Thesis. Fakultas Ekonomi dan Bisni Universitas Gadjah
Mada.
keuda.kemendagri.go.id/
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gurbenur Banten Tahun Anggaran
2014.
Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik, edisi ke-dua. Yogyakarta:
UPP STIM YKPN
Mardiasmo. 2002. Otonomi & Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: C.V
ANDI OFFET (Penerbit Andi)
Mardiasmo. 2002. Otonomi & Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: C.V
ANDI OFFET (Penerbit Andi)
Moeheriono. 2012. Perencanaan, Aplikasi, dan pengembangan Indikator Kinerja
Utama (IKU) Bisnis dan Publik. Jakarta: Rajawali Pers
Mustafa, Delly. 2014. Birokrasi Pemerintahan. Bandung: Alfabeta
pemerintah.net
Peraturan Gurbenur Banten No. 25 Tahun 2014
Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor:
PER/20/M.PAN/11/20081
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
Priyatno, Prasetyo Adi. 2013. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Penyerapan Anggaran Pada Satuan Kerja Lingkup Pembayaran KPPN
Blitar”. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Tisa Indriani, 2016
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA TINGKAT PENYERAPAN
ANGGARAN BELANJA DAERAH
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Putri, Carlin Tasya. (2014). “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Penyerapan Anggaran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Di Pemerintah
Provinsi Bengkulu”. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Bengkulu.
Sarwanto, Abi. 2015. Penyerapan Anggaran Rendah Akibat Ketakutan Pemda.
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150825204550-1274471/penyerapan-anggaran-rendah-akibat-ketakutan-pemda.
Diakses
pada September 2015
Soeradi. 2014. Pengelolaan Keuangan Negara di Era Otonomi Daerah.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Suparmoko, M. 2011. Keuangan Negara dalam Teori dan Praktik, edisi ke-enam.
Yogyakarta: BPFE
Syah, Mudakir Iskandar. 2008. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum
Indonesia. Jakarta: Sagung Seto
Ulum, I. 2009. Intellectual Capital: Konsep dan Kajian Empiris (1 ed.).
Yogyakarta: Graha Ilmu
UU No. 25 Tahun 2005
Yani, Ahmad. 2008. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah
di Indonesia, edisi revisi. Jakarta: Rajawali Pers
Tisa Indriani, 2016
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA TINGKAT PENYERAPAN
ANGGARAN BELANJA DAERAH
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu