Faktor faktor Yang Mempengaruhi Kehamila

Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Kehamilan

Fitriyani, SST

Hal-hal yang mempengaruhi
Kehamilan

Fisik

Psikolo
gis
Sosial,
Ekono
mi &
Budaya

Kehamilan

Faktor Fisik
• Faktor fisik seorang ibu hamil

dipengaruhi oleh status kesehatan
dan status gizi ibu tersebut.
• Status kesehatan dapat diketahui
dengan memeriksakan dirinya ke
tenaga kesehatan saat hamil.

STATUS KESEHATAN

• Faktor Usia
Usia kehamilan sehat pada masa
kehamilan: 20-35 tahun (masa
reproduksi sehat).

Segi Negatif kehamilan di usia
tua:
 Kondisi fisik ibu hamil dengan usia
>35 tahun akan sangat menentukan
proses kelahirannya. Hal ini turut
mempengaruhi kondisi janin.
 Pada pembuahan, kualitas sel telur

perempuan pada usia ini telah
menurun jika dibandingkan dengan
sel telur pada perempuan dengan
usia reproduksi sehat.

 kontraksi uterus
juga sangat
dipengaruhi oleh
kondisi fisik ibu.
Jika ibu
mengalami
penurunan
kondisi, terlebih
pada primitua
(hamil pertama
dengan usia lebih

Segi Negatif kehamilan di usia
terlalu muda:
 Keguguran

 Persalinan prematur, BBLR dan
kelainan bawaan
 Mudah terjadi infeksi masa nifas
 Anemia dalam kehamilan
 Perdarahan
 Persalinan lama dan sulit

• Riwayat Kesehatan
1) Penyakit/komplikasi
akibat langsung
kehamilan.

contoh: hyperemesis
gravidarum, pre
eklampsia/eklampsia,
kelainan lamannya
kehamilan, KET,
perdarahan
antepartum , gemelli.


2) Penyakit/komplikasi tidak berkaitan
dengan kehamilan.







contoh:
Penyakit/kelainan alat kandungan
Penyakit kardiovaskuler, ex:
jantung, hipertensi, stenosis aorta.
Penyakit darah
Penyakit saluran nafas
Penyakit traktus digestivus
Penyakit hepar dan pankreas

• Kehamilan Ganda (Multiple)
Kondisi ibu lemah


adanya beban ganda (pemenuhan
nutrisi, oksigen, dll)

STATUS GIZI
• Status gizi ibu hamil

Kebutuhan zat-zat gizi yang lebih
banyak

Makanan kaya serat, protein, air putih

Kebutuhan zat gizi pada ibu
hamil secara garis besar:
1)Asam Folat
bagian dari vit.B kompleks yg
dapat diisolasi dari daun hijau,
buah, kulit, hati, ginjal dan
jamur.
Kebutuhan 50-100 mikrogram/hr

pada wanita normal dan 300-400
mikrogram/hr pada wanita hamil.
Kekurangan: gangguan plasenta,
ab.habitualis, solutio plasenta &
kelainan kongenital janin.

Lanjutan...
• Waktu pemberian: Minimal
pemberian dimulai 2 bulan sebelum
konsepsi dan berlanjut hingga 3
bulan pertama kehamilan.
• Dosis: preventif 500 mikrogram,
dengan kelp.resiko 4 mg/hari.

2) Energi
efektif untuk menurunkan kejadian
BBLR dan kematian perinatal.
Kebutuhan: 285 kalori untuk proses
tumbuh kembang janin & perubahan
tubuh ibu.

3) Pembentukan jaringan dari janin &
tubuh ibu dibutuhkan protein
sebesar 910 gram. Dalam 6 bulan
terakhir kehamilan dibutuhkan
tambahan 12 gram protein sehari
untuk ibu hamil.

4) Zat besi (Fe)
Pemberian secara rutin untuk
membangun cadangan besi, sintesa
sel darah merah & sintesa darah otot.
tiap tablet Fe mengandung FeSO4
320 mg (zat besi 60 mg), minimal 90
tablet selama kehamilan.
5) Kalsium
untuk pembentukan dan tulang gigi
bayi, kebutuhan kalsium ibu hamil
adalah sebesar 500 mg hari.

6) Pemberian suplemen vitamin D

terutama pada kelompok berisiko
penyakit menular seksual.
7) Pemberian yodium pada daerah
endemik kreatinisme.

• Kenaikan berat badan selama hamil

TRIMESTER I : kenaikan lebih kurang 1
kg. kenaikan berat badan ini hampir
seluruhnya adalah merupakan kenaikan
BB ibu
TRIMESTER II : kenaikan 3 kg atau 0,3
kg/ mgg. Sebesar 60 % kenaikan BB ini
dipengaruhi oleh pertumbuhan jaringan
pada ibu
TRIMESTER III : kenaikan 6 kg atau 0,30,5 kg/ mgg.sekitar 60 % karena
pertumbuhan jaringan janin.

Penilaian Status Gizi
• BB dilihat dari IMT

• Ukuran lingkar lengan atas (LILA)
Standar minimal: 23,5 cm. Jika
kurang interpretasinya adalah
kekurangan energi kronis.
• Kadar hemoglobin

Kurang Gizi pada ibu hamil
• Terhadap ibu: perdarahan, anemia dll
• Terhadap persalinan: persalinan lama
dan sulit, persalinan sebelumnya
(premature), perdarahan setelah
persalinan, persalinan dengan SC
cenderung meningkat.
• Terhadap janin: mempengaruhi
tumbuh kembang janin, abortus, bayi
lahir mati , kematian neonatal.

FAKTOR-FAKTOR
GAYA HIDUP
1) Kebiasaan minum jamu


Efek:
• Bagi janin:
membahayakan
tumbuh kembang
janin, Abortus,
kecacatan, BBLR,
partus
prematurus,
kelainan ginjal &
jantung, asfiksia,
kematian janin
dlm kandungan

• Bagi Ibu:
Keracunan,
Kerusakan
jantung dan
ginjal, syok,
perdarahan


2) Mitos
mitos atau kepercayaan tertentu sangat
dipengaruhi oelh lingkungan sosial budaya
dan adat istiadat tertentu.
Contoh:
mitoni, tidak boleh makan makanan yang
berbau amis dsb.
Mitos yang mendukung asuhan tentunya
diperbolehkan sedangkan yang
membahayakan dalam asuhan kehamilan
semestinya dapat dicegah dengan
konseling dan pendidikan kesehatan yang
tepat.

3) Aktivitas Seksual
berdasarkan
evidence based
bahwa ibu hamil
tidak harus
menghentikan
aktivitas
seksual/secara
khusus mengurangi
aktivitas seksual.

4) Pekerjaan/ aktivitas sehari-hari
yang penting diperhatikan adalah
keseimbangan dan toleran dalam
pekerjaan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
adalah tingkat keamanannya bagi
ibu hamil.

5) Senam Hamil
untuk
mempertahankan dan
meningkatkan
kesehatan fisik ibu
hamil, memperlancar
peredaran darah,
mengurangi keluhan
pegal-pegal, dan
aktivitas otot dan
panggul untuk
menghadapi
persalinan.

6) Perokok

Efek:
• Janin: BBLR,
persalinan preterm,
kematian
perinatal,pengaruh
nikotin dapat
menimbulkan efek
kenaikan tekanan
darahpada otak
janin & DJJ
• Ibu: penyakit paru,
jantung, hipertensi,
kannker, dll.

7) Kehamilan di luar
nikah/Kehamilan tidak
diinginkan
Reaksi:
– Melarikan diri dari
tanggung jawab, abortus,
membuang anaknya,
menitipkan anak ke orang
lain
– Berusaha melakukan
aborsi/bunuh diri
– Melakukan pekerjaan
seorang ibu walaupun
dengan keterpaksaan.

SUBTANCE ABUSE

• Adalah perilaku yang merugikan/
membahayakan bagi ibu hamil,
termasuk penyalahgunaan obat atau
zat-zat tertentu yang
membahayakan ibu hamil.

• Penggunaan obat-obat selama hamil,
merokok, alkohol & cafeeine, hamil
dengan ketergantungan obat/NAPZA,
sinar rontgen/radiasi.

Faktor Psikologis
STRESS...

Stressor Internal









Kecemasan
Ketakutan
Penyakit
Cacat
Tidak percaya diri
Perubahan penampilan
Peran sebagai orangtua
Takut terhadap kehamilan dan persalinan

Stressor Eksternal





Status marital
Kasih sayang
Support mental
Brokenhome

Faktor Lingkungan Sosial,
Budaya & Ekonomi
• Kebiasaan dan Adat Istiadat
Penyampaian mengenai pengaruh
adat dengan bijaksana.
Teknik:
 media massa
Pendekatan tokoh masyarakat
Penyuluhan menggunakan media efektif

• Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Kesehatan yg memadai
Deteksi dini lebih tepat
Membantu upaya penurunan AKI

• Ekonomi
Dapat berpengaruh secara fisik
maupun psikologis.

THANK YOU.... ^^