Konstruksi Sosial Terhadap Keberadaan Keyboard Bongkar Di Kampung Rotan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai

ABSTRAKSI
Penulisan skripsi ini berawal dari ketertarikan peneliti terhadap fenomenologi
yang ada di Kampung Rotan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang
Bedagai, yaitu hiburan musiknya. Masyarakat disana menyebutnya dengan
“Keyboard Bongkar”. Hiburan musik yang ada di Kampung Rotan, Kecamatan
Perbaungan berbeda dari hiburan yang ada di daerah lain. Bila pada daerah lain
hiburan keyboard hanya sebagai pelengkap, maka pada daerah penelitian ini,
hiburan keyboard adalah hal utama yang dicari dibandingkan dengan acara
utamanya sendiri (pesta perkawinan, sunatan maupun acara pelantikan). Hiburan
keyboard di daerah penelitian ini juga sudah biasa menampilkan penyanyi
(biduan) dengan pakaian yang bertentangan dengan mayoritas agama di daerah
tersebut, yaitu beragama muslim.. Ditambah lagi jika waktu sudah larut malam
ditampilkan pertunjukan-pertunjukan yang sangat bertentangan dengan syariat
agama serta adat-istiadat pada daerah penelitian ini.Ttetapi hal tersebut telah
berlangsung sangat lama dari tahun 1990-an dan berlanjut hingga saat ini.
Sebagian masyarakat pada daerah penelitian ini mengganggap ini hal yang wajar
dan sepertinya sudah menjadi tradisi pada daerah ini.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi,
wawancara dan studi kepustakaan. Adapun yang menjadi unit analisis dan
informan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menonton keyboard

bongkar hingga lebih 5 kali, perwakilan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai
dan Tokoh Agama. Jumlah informan peneliti setelah melakukan penelitian
berjumlah 15 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi keberadaan keyboard bongkar
yangberawal dari perlawanan atau resistensi dari represi Orde Baru (Tahun1990an) yang memarjinalkan kesenian rakyat dan setelah Orde Baru berakhir,
Indonesiapun menjadi negara yang demokratis, hiburan keyboard bongkar ini
tetap ada. Hiburan keyboard bongkar semakin berkembang dengan polesan
kapitalisnya. Keyboard bongkar mengikuti perkembangan zaman dan globalisasi.
Hiburan keyboard bongkaryang ada di Kampung Rotan, Kecamatan Perbaungan
bukan hanya faktor ekonomi saja. Tetapi sudah terkonstruksi oleh media. Seperti
televisi, surat kabar internet dan media lainnya. Masyarakat menjadi ikut-ikutan
dengan hiburan-hiburan musik yang ada di perkotaan, seperti di diskotik dan
hiburan malam kota lainnya. Kemudian masyarakat juga terkonstruksi oleh
masyarakat sebelum era reformasi atau orde baru, dimana masyarakatnya lebih
menyukai keyboard bongkar dari hiburan-hiburan yang lainnya. Sehingga
keyboard bongkar menjadi tomton yang masih tetap ada di Kampung Rotan.

2