KEBERADAN GROUP KEYBOARD MONALISA DI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

KEBERADAAN GROUP KEYBOARD MONALISA DI
KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN
SERDANG BEDAGAI

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhiSebagaiPersyaratan
MemperolehGelarSarjanaPendidikan

OLEH :
ALFREDO PIONARDUS
NIM. 061222510011

FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

ABSTRAK
Afredo Pionardus NIM. 061222510011. Keberadan Group Keyboard
Monalisa di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Skripsi.
Jurusan Sendratasik. Program Studi Pendidikan Seni musik.Fakultas

Bahasa dan Seni.Universitas Negeri Medan 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keberadan Group Keyboard Monalisa
di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.
Metode dalam Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah masyarakat pendukung, pelaku musik, serta informan.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, metode wawancara,
metode dokumentasi yang dilakukan langsung terhadap objek yang akan diteliti.
Adapun hasil penelitian yang terkumpul maka peneliti dapat mengetahui
mengenai keberadaan gruop keyboard ini berperan penting sebagai hiburan dalam
acara perkawinan, sunatan dan penabalan nama.keberadan gruop keyboard in
mengundang kontroversi sehingga sebagian masyarakat banyak menilai nya dari
sisi negatif nya.pertunjukan Group keboard ini sangat di nantikan oleh semua
penggemar nya baik di luar Kabupaten Serdang Bedagai maupun di dalam
Kabupaten Serdang Bedagai.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat TuhanYesus Kristus, yang telah
melimpahkan kasih dan karuniaNya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini berjudul: KEBERADAAN GROUP

KEYBOARD MONALISA DI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN
SERDANG BEDAGAI, disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Seni (S1) pada Jurusan Sendratasik Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan
Seni Universitas Negeri Medan.
Banyak pihak yang telah memberikan dukungan serta bantuan kepada penulis
dalam penyusunan skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan rasa
terima kasih dan hormat yang tulus dan tiada terhingga kepada Ayahanda Edison
Ompusunggu

dan ibunda Roswati br Siagian, yang tiada lelah memberikan

bimbingan, dorongan semangat sertairingan doa yang tulus sehingga penulis dapat
menyelesaikan perkuliahan di Jurusan Sendratasik Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Medan.Begitu juga kepada adik-adikku tersayang Stevi
Laura Ompusunggu, Juliana Ompusunggu, Grendahlia Ompusunggu, Josua
Ompusunggu, Josafat Ompusunggu, Serta Tiur Turnip atas dorongan semangat dan
doa yang telah diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:





Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor UNIMED
Ibu Dr. Isda Pramuniati, M. Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni





Ibu Dra. Tuti Rahayu, M.Si., selaku Ketua Jurusan Sendratasik
Bapak PanjiSuroso, M.Si., Ketua Program Studi Seni Musik, selaku dosen
pembimbing II saya.



Ibu Dra. Pita H.D Silitonga, M.Pd, selaku dosen pembimbing I yang telah banyak
membantu penulis, memberikan masukan, arahan, dan selalu sabar dalam
membimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.




Seluruh Dosen Sendratasik yang selama ini telah mendidik penulis dalam
perkuliahan.



Narasumber-narasumber yang telah membantu saya dalam proses pembuatan
skripsi ini.



Krisbianto Ompusunggu yang telah banyak memberikan dukungan dan
dorongan semangat kepada penulis.



Terima kasih buat Lae Anggi Romatama Siagian yang telah membantu
dalam pembuatan skripsi saya ini.




Rekan-rekan seperjuangan buat Soleh.Hary, Amru dan seluruh anak stambuk 06
dan seluruh temanku yang ada di GD (Gubuk Derita) Setia Budi; diketuai oleh,
Dedek Suhendro, dan sekretarisnya Esti Kharisma Putri, dan para anggotanya
Rizky Nasution, Pane, Salman, Berry, Kim and Moon, Nova Harahap, Elvi, Putri,
Nay, Lusi Situmorang, Asril, Reni, Ida, Aldi, dan terakhir Bu. Fitri. Kepada adekku
Angel Sitorus dan Tiodora Sinaga terima kasih atas semangat dan informasinya
selebihnya kepada teman–teman pengamen jalanan di Lubuk Pakam.



Seluruh rekan-rekan stambuk 2006 yang setia memberikan dukungan dan
memberikan semangat selama ini dan membantu dalam proses skripsi.



Seluruh rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangan dan jauh
darisempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dankritik yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan penulisan selanjutnya. Penulis juga berharap

agar tulisan ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pembaca.
Akhir kata penuli ssangat berharap semoga skripsi ini dapat memberikan
sumbangan pikiran dan bermanfaat bagipembaca, khususnya Seni Musik.

Medan, Juli 2013
Penulis

Alfredo Pionardus

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keberadaan musik tidak terlepas dari kehidupan manusia. Oleh karena itu,
musik merupakan bagian dari seni budaya guna memenuhi kebutuhan estetika
hidupnya. Perkembangan peradaban musik tidak hanya dijadikan sebagai media
hiburan, melainkan dapat dijadikan sebagai pendukung acara ritual keagamaan
pendidikan, komunikasi bahkan sebagai makna membina kebersamaan. Hal ini
menggambarkan bagaimana musik sangat berperan dalam kehidupan manusia
setiap hari, dapat didengar dan dinikmati dimanapun manusia itu berada baik
disengaja maupun tidak disengaja.

Ada sebuah fenomena yang menarik untuk diteliti lebih dalam yaitu tentang
Keberadaan Group Keyboard Monalisa di Kecamatan Perbaungan Kabupaten
Serdang Bedagai . Dimana group Monalisa adalah suatu pertunjukkan musik
yang fungsinya sebagai hiburan yang disajikan dengan iringan alat musik
Keyboard, di mana satu sampai empat orang penyanyi membawakan lagu sampai
menari dengan penuh gairah, sehingga dia dapat mempengaruhi emosi dan gairah
penonton.

Dalam pertunjukkan ini, para penyanyi diiringi dengan musik

keyboard dan tarian erotis yang penuh gairah dan dimana para penyanyi atau yang
sering disebut dengan biduan menari-nari dengan gerakan yang mengundang
birahi sambil menggoda penonton yang pada umumnya laki-laki.

Acara hiburan pesta biasanya berlangsung pada Sabtu malam dan Minggu
malam. Selain hari Sabtu dan Minggu pertunjukkan keyboard Monalisa dilakukan
pada hari-hari lain yang tidak kalah serunya dengan malam Minggu dan malam
Senin. Peneliti mengkhususkan pada malam Minggu dan malam Senin.
Pertunjukkan ini selalu dilaksanakan pada setiap acara perkawinan atau pun
sunatan, dan penabalan. Dimulai dari pukul 16.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB,

kalau tanpa ada pertunjukkan keyboard monalisa tidak akan ramai para undangan
maupun penonton.
Pertunjukkan dilakukan di atas panggung berukuran yang kurang lebih 4x6m
dengan tinggi kurang lebih 1meter. Lagu-lagu yang dibawakan beragam dari lagu
dangdut sampai lagu tradisional dan lagu pop yang dikemas sedemikian rupa
menjadi aransemen yang berirama dangdut.
Perbedaan pertunjukkan keyboard monalisa ini dengan pertunjukkan
keyboard lainnya memiliki perbedaan dimana pertunjukkan keyboard monalisa
dianggap memiliki nilai sensualitas dimana penyanyi menggunakan busana yang
menjual nilai sensualitas seperti menggunakan rok pendek atau busana bawah
yang sedikit terbuka yang menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu ada juga
memakai busana seperti tokoh pada film Misteri Gunung Berapi yaitu

Mak

Lampir dan Sundel Bolong . Hal ini yang menjadi ciri khas atau pun daya tarik
dibandingkan dengan keyboard yang lain.
Pertunjukkan keyboard monalisa muncul pada tahun pada tahun 1994. Dan
pada tahun 2003, keyboard ini mulai dikenal dan dapat disejajarkan dengan


keyboard lainnya. Sampai sekarang sepertinya tetap menjaga eksistensi menjadi
pertunjukkan keyboard yang selalu ditunggu-tunggu dan dinantikan oleh
masyarakat pendukungnya.
Fenomena ini menjadi daya tarik bagi peneliti untuk meneliti lebih jauh dan
mendeskripsikan tentang Keberadaan Group Keyboard Monalisa

B. IDENTIFIKASI MASALAH
Di dalam bagian ini perlu dituliskan berbagai masalah yang akan diteliti.
Semua masalah yang akan diteliti maupun yang tidak akan diteliti sedapat
mungkin dikemukakan oleh peneliti. Perumusan masalah merupakan upaya untuk
menyatakan secara tersurat pernyataan-pernyataan yang hendak dicarikan
jawabannya.
Ada pun identifikasi masalah nya adalah:
1. Sejarah masuknya keyboard Monalisa di masyarakat Serdang Bedagai?
2. Bagaimana manfaat keberadaan group keyboard monalisa di kecamatan
Perbaungan kabupaten Serdang Bedagai?
3. Apakah masyarakat Perbaungan Serdang Bedagai menilai positif
kehadiran group keyboard monalisa?
4. Apa apa saja kendala yang dihadapi group keyboard monalisa pada saat
pertunjukkan kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai?

5. Apa apa saja lagu yang sering dibawakan group keyboard monalisa?

6. Bagaimana tanggapan masyarakat kecamatan Perbaungan kabupaten
Serdang Bedagai terhadap kehadiran group keyboard monalisa?
7. Bagaimana busana yang dikenakan pada saat pertunjukkan keyboard
monalisa?

C. PEMBATASAN MASALAH
Karena ada keterbatasan waktu, dana, tenaga, teori dan supaya penelitian
dapat dilakukan secara lebih mendalam, maka tidak semua masalah yang telah
diidentifikasikan diteliti. Mengingat ruang lingkupnya menjadi tidak terbatas,
maka peneliti memandang perlu untuk membuat batasan permasalahan yang akan
diteliti. Batasan masalah merupakan upaya untuk menetapkan batas-batas
permasalahan dengan jelas memungkinkan kita untuk mengidentifikasi faktor
mana saja yang termaksud ke dalam ruang lingkup permasalahan dan faktor mana
yang tidak masuk ke dalam permasalahan.
1. Bagaimana sejarah masuknya keyboard monalisa di masyarakat Serdang
Bedagai?
2. Apa saja lagu-lagu yang sering dibawakan group keyboard monalisa?
3. Bagaimana tanggapan masyarakat kecamatan Perbaungan kabupaten

Serdang Bedagai terhadap kehadiran group keyboard monalisa?
4. Bagaimana busana yang dikenakan pada saat pertunjukkan group keyboard
monalisa?

D. RUMUSAN MASALAH
Dari identifikasi masalah seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, maka
akan dijelaskan rumusan masalah penelitian ini. Perumusan masalah merupakan
pernyataan yang lengkap dan terperinci mengenai ruang lingkup permasalahan
yang akan diteliti berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah.
Dalam perumusan masalah kita akan mampu untuk lebih memperkecil batasanbatasan masalah yang sekaligus lebih mempertajam arah penelitian Rumusan
masalah tersebut. ”Bagaimana keberadaan musik erotisme pada pertunjukkan
keyboard monalisa di masyarakat Serdang Bedagai kecamatan Perbaungan
Serdang Bedagai ?

E. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian merupakan suatu pemikiran yang bertujuan untuk
mendapatkan gambaran yang jelas tentang hasil yang diperoleh. Atau dapat
dikatakan sebagai tolak ukur berhasil atau tidaknya kegitan penelitian.
Ada pun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui sejarah masuknya keyboard monalisa di masyarakat
Serdang Bedagai
2. Untuk mengetahui lagu-lagu apa yang sering dibawakan group keyboard
monalisa di kecamatan Perbaungan kabupaten Serdang Bedagai

3. Untuk mengetahui bagaimana busana yang dikenakan pada saat
pertunjukkan group keyboard monalisa kecamatan Perbaungan kabupaten
Serdang Berdagai
4. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap kehadiran group
keyboard monalisa di kecamatan Perbaungan kabupaten Serdang Bedagai

F. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian diharapkan dapat mengisi kebutuhan segala komponen
masyarakat, baik dari istansi yang berkaitan dengan lembaga kesenian maupun
praktisi kesenian, serta bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat
luas.
1. Sebagai masukan bagi penulis dalam menambah pengetahuan dan
wawasan mengenai keberadaan group keyboard monalisa
2. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat di luar Kabupaten Serdang
Bedagai mengenai keberadaan group keyboard monalisa di kecamatan
Perbaungan kabupaten Serdang Bedagai
3. Sebagai bahan repensif bagi perpustakaan Unimed

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Banyak hal yang dapat dicatat dari kegiatan menulis dan mendata keberadaan
group keyboard Monalisa di kecamatan Perbaungan kabupaten Serdang Bedagai.
Catatan ini disamping untuk memenuhi syarat sebagai akademis untuk
mendapatkan gelar sarjana juga sebagai bahan pengetahuan terhadap masyarakat
diluar Serdang Bedagai, bahwa di kabupaten Serdang Bedagai ada pertunjukkan
keyboard monalisa dan menjadi bahan pengetahuan bagi mahasiswa Universitas
Negeri Medan khususnya seni musik.
Kesimpulan ini dimulai dari keterangan yang menjelaskan bahwa
1.

Sejarah Masuknya Keyboard Monalisa di Masyarakat Serdang Bedagai
Kecamatan Perbaungan yaitu:
Keyboard monalisa muncul pada tahun 1994, tetapi keyboard ini belum
begitu populer dan pada tahun 2003 sampai sekarang keyboard monalisa
terkenal hingga saat ini, karena keyboard monalisa dapat mempertahankan
eksistensinya.

2. Lagu-lagu yang dibawakan oleh penyanyi atau biduan pada umumnya
adalah lagu yang sedang hits diantaranya lagu India, pop Indonesia, dan
terutama pada lagu dangdut yang dikemas dengan aransemen berbeda dan
lebih nge-bit (remix).
3. Ada beberapa tanggapan tentang keberadaan musik keyboard monalisa di
kabupaten Serdang Bedagai ada pro dan kontra, dimana diantaranya ada
sisi positif dan negatif yang biasa dipaparkan penulis diatas.
4. Busana yang digunakan pada pertunjukkan keyboard monalisa
Busana yang biasa dikenakan siang hari adalah gaun, sedangkan untuk
malam hari berbusana tari modern dance, tapi lebih terbuka dan minim.

B. SARAN
Untuk mendata dan menulis keberadaan grup keyboard monalisa dikecamatan
Perbaungan kabupaten Serdang Bedagai membutuhkan waktu yang panjang sebab
banyak permasalahan yang dihadapi yang tidak bisa diselesaikan dalam waktu
yang singkat. Oleh karena itu, masa yang akan datang bila ada penelitian seperti
ini dilakukan perlu diberikan waktu yang lebih panjang lagi sehingga
permasalahan-permasalahan yang muncul dari kasus penelitian ini dapat
diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
-

Disarankan kepada pihak yang terkait (pegawai pemerintahan setempat)
mau lebih memperhatikan keberadaan grup keyboard monalisa di
kecamatan Perbaungan kabupaten Serdang Bedagai agar dapat dinikmati
hanya sebagai hiburan semata.

-

Disarankan khususnya kepada pemilik keyboard Monalisa Art Gallery
Entertainment pertunjukkan ini dapat menjadi suatu daya tarik untuk
wisatawan dalam maupun luar negeri jika melihatnya dikemas lebih apik
dan terstruktur.

DAFTAR PUSTAKA
Banoe. Pono, 2000. Pengantar pengetahuan alat-alat musik. Jakarta: CV
Baru
Junalius, 1998. Pengertian musik, Jakarta : Balai pustaka.

Kamus Lengkap Bahasa Indonesia ( KBBI ,1996 ). Pengetian Erotis,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, ( KBBI 2008 ) Pengertian keberadaan,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Balai pustaka :
Jakarta.

Margianto, Sal. 2000. Pengertian pertunjukkan, kamus umum Bahasa
Indonesia.

Maryaeni, 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta, Bumi Aksara

Nugraha. Onang. 2000. Tata Busana tari sunda. Bandung.

Sinar. 2002. Pengertian Music. Jakarta : Balai pustaka .

Soeharto, M. 2001. Kamus Musik. Jakarta : Gramedia Widiasarana
Indonesia.

Suharto, 2001. Pengertian Musik. Jakarta :Balai Pustaka.

Suragin. 2001. Kamus Musik. Jakarta : Gramedia Widya Sarana Indonesia.