PENGARUH HIBURAN MASYARAKAT “KEYBOARD” TERHADAP PERILAKU REMAJA DI DESA LIDAH TANAH KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

(1)

PENGARUH HIBURAN MASYARAKAT “KEYBOARD” TERHADAP PERILAKU REMAJA DI DESA LIDAH TANAH KECAMATAN

PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Oleh :

WASISO NIM. 1123371023

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

RIWAYAT HIDUP

A. Riwayat Pribadi

1. Nama : Wasiso

2. Tempat/Tanggal Lahir : Perbaungan, 27 Mei 1994

3. Alamat : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai

4. Jenis Kelamin : Laki – Laki

5. Agama : Islam

6. Anak Ke : 2 dari 5 Bersaudara

7. E-mail : wasiso02@gmail.com

B. Data Orang Tua

Nama Orang Tua

1. Ayah : Guyub Marto Suyoto

2. Ibu : Dewi Nuriana

Pekerjaan Orang Tua

1. Ayah : Wiraswasta

2. Ibu : Ibu Rumah Tangga

8. Alamat Orang Tua : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan. Kabupaten Serdang Bedagai

C. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan SD : SDN 105371 Perbaungan 2. Pendidikan SMP : SMP Negeri 1 Pegajahan 3. Pendidikan SMA : SMA Negeri 1 Pegajahan 4. Pendidikan Perg. Tinggi : Universitas Negeri Medan


(6)

ABSTRAK

Wasiso. Pengaruh Hiburan Masyarakat “Keyboard” Terhadap Perilaku Remaja Di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah semakin maraknya hiburan masyarakat keyboard di Desa Lidah Tanah Kecamtan Perbaungan, dan perilaku remaja yang semakin menyimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hiburan masyarakat keyboard terhadap perilaku ramaja di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan.

Laurens (2005:4) mengemukakan “hal yang mendasari perilaku manusia bersumber secara alami, semua perilaku manusia bersumber dari pembawaan biologis dan diatur melalui naluri genetika serta pengalaman. Perilaku manusia dipengaruhi oleh kristalisasi dari pengaruh budaya”. (Fikri Nurchaya: 2012) “hiburan adalah segala sesuatu baik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda, perilaku yang dapat menjadi penghibur atau pelipur hati yang susah atau sedih”.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Jumlah populasi penelitian adalah jumlah keseluruhan remaja dengan rentang usia 16-20 tahun sebesar 398 orang. Sampel penelitian diambil sebanyak 10% dari populasi berjumlah 40 orang. Alat yang digunakan pada teknik pengumpulan data adalah pengamatan dan angket, teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan uji t.

Berdasarkan pengelolahan data dengan regresi linier sederhana diperoleh persamaan regresi linier adalah 10,15 + 0,6594x. Hasil uji hipotesis dengan uji t diperoleh nilai thitung (3,836) > ttabel (0,312). Artinya terdapat pengaruh hiburan masyarakat keyboard terhadap perilaku remaja di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan. Maraknya hiburan masyarakat keyboard dapat menjadi faktor penunjang bagi perilaku remaja yang menyimpang. Maka dapat disimpulkan apabila hiburan masyarakat tinggi maka akan berdampak pada tinggi pula terhadap perilaku remaja menyimpang di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan.


(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Hiburan Masyarakat Keyboard Terhadap Perilaku Remaja di Desa Lidah Tanah Kecamatan

Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai”. Skipsi ini memberikan gambaran mengenai pengaruh dari hiburan masyarakat “keyboard” di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan,

terhadap perilaku remaja di desa ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar sarjana pendidikan pada program Strata-1 di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Univesrsitas Negeri Medan. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.

3. Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Aman Simaremare, MS, selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian, Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

4. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd, Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd, selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar Sekolah.

5. Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi penulis, Penulis mengucapkan terimaksih atas bimbingan, saran, serta motivasi yang diberikan kepada penulis.


(8)

6. Dra. Rosdiana, M.Pd, Drs. Faber Simorangkir, MS, Dr. Sudirman, SE, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan serta saran-saran mulai dari perencanaan penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi.

7. Bapak Usman, selaku Kepada Desa Lidah Tanah yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

8. Bapak/ Ibu Dosen dan staff pegawai Jurusan PLS Universitas Negeri Medan, Surya Indrawati, M.Pd, yang telah memberikan kelancaran administrasi selama penyusunan skripsi ini.

9. Secara terkhusus dan teristimewa terimakasih dengan penuh cinta dan sayang penulis ucapkan kepada Ibunda penulis Dewi Nuriana dan Ayahanda penulis Guyub Marto Suyoto, Abang penulis tersayang Turiono, adik-adik penulis Ramadhani Sari, Indra Gunawan, Rahmat Budi Sentosa, yang begitu banyak memberikan kasih sayang, do’a, motivasi, serta dukungan moral maupun moril kepada penulis sehingga menjadi semangat penulis dalam menyelesaikan perkuliahan di kampus Unimed.

10.Teman-teman Seperjuangan PLS 2012 (Ridho, Alawi, Fikri, Irham, Irma, Osnalda, Isti, Nonik, Dhita, Nisa, Fitria Irwan, Okta, Siti, dan seluruh teman teman yang luar biasa dan juga adik-adik stambuk jurusan PLS).

11.Seluruh sobat Unit Kegiatan Mahasiswa Islam Ar-Rahman Universitas Negeri Medan yang selalu menginspirasi, berdediaksi serta mengingatkan dalam kebaikan.

12.Seluruh Sobat Keluarga Mahasiswa Muslim Serdang Bedagai (GAMMASEI) yang telah memberi motivasi dan dukungannya.

13.Seluruh saudara penulis di keluarga besar Pondokan Abu Bakar ( Bg Ridho Erwinsyah, M. Iin Pratama, Bg Agus Muliaman, Rian, Wirsan Arizal, Hafizh, Jofi,


(9)

Faisal, Fadly), sahabat serta para guru penulis di Al-Muttaniq & Al Mu’addib yang telah menjadi sahabat syurga serta guru-guru kehidupan bagi penulis.

14.Sahabat dari Trio Pak Cik (Alawi dan Ridho) yang menginsparasi dan selalu menyemangati penulis saat mengerjakan skripsi ini.

15.Seluruh teman- teman Baitul Mal Cendikia Mandiri yang luar biasa.

16.Teman-teman PKL PLS Dinas Pendidikan Kota Binjai tahun 2015 (Tiurma, Domensano, Friska, Martauli) serta Bapak Ibu Pegawai Dinas Pendidikan Kota Binjai yang tidak dapat penulis ungkapkan satu persatu.

Penulis menyadari Skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikannya sehingga akhirnya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan penerapan dilapangan serta bisa dikembangkan lagi lebih lanjut.Amiin.

Medan, September 2016

Wasiso 1123371023


(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK . i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR LAMPIRAN ix

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah 6

C. Batasan Masalah 7

D. Perumusan Masalah 8

E. Tujuan Penelitian 8

F. Manfaat Penelitian 9

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Perilaku Remaja 10

1. Pengertian Perilaku Remaja 10

2. Gejala Dan Bentuk Perilaku Menyimpang Remaja 13

B. Hiburan Masyarakat 16

C. Penelitian yang Relevan 24

D. Kerangka Berpikir 26

E. Hipotesis 27

BAB III : METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 28

B. Populasi dan Sampel 28

C. Defenisi Operasionalisasi Variabel Penelitian 29

D. Teknik Pengumpulan Data 30

E. Pengujian Instrumen. 32

1. Uji Validitas Angket 33

2. Uji Reliabilitas Angket 35

F. Tekni Analisis Data 36

G. Lokasi dan Waktu Penelitian 41

1. Lokasi Penelitian 41

2. Waktu Penelitian 41 BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


(11)

A. Gambaran Umum Tentang Lokasi Penelitian. 42

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian 43

1. Deskripsi Hiburan Masyarakat Keyboard 43

2. Deskripsi Perilaku Remaja 49

3. Deskripsi Analisa Data 55

C. Pembahasan 59

1. Kondisi Hiburan Masyarakat Keyboard 59

2. Perilaku remaja setelah menonton keyboard 61

3. Seberapa besarhiburan masyarakat keyboard dapat mempengaruhi perilaku remaja di Desa Lidah Tanah 63

BAB V : KESIMPULAN A. Kesimpulan 65

B. Saran 66

DAFTAR PUSTAKA 68


(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Kisi-kisi Instumen 32

Tabel 3.2 : Validitas Hiburan Masyarakat 33

Tabel 3.3 : Validitas Perilaku Remaja 34

Tabel 3.4 : Rincian Kegiatan 41

Tabel 4.1 : Rangkuman Deskripsi Variabel Hasil Penelitian 43

Tabel 4.2 : Skala Nilai 44

Tabel 4.3 : Hasil Skor Rata-Rata Indikator Hiburan Masyarakat Keyboard 44

Tabel 4.4 : Hasil Skor Rata-Rata Indikator Penampilan Hiburan Masyarakat 45

Tabel 4.5 : Hasil Skor Rata-Rata Indikator Tindakan di Sekitar Pertunjukan 46

Tabel 4.6 : Rekapitulasi Skor Rata-Rata Hiburan Masyarakat Keyboard 48

Tabel 4.7 : Skala Nilai 50

Tabel 4.8 : Hasil Skor Rata-Rata Indikator Tingkah Laku Bermasalah Remaja Nakal Biasa 50

Tabel 4.9 : Indikator Tingkah Laku Gejala Remaja Nakal Rawan 51

Tabel 4.10: Indikator Tingkah Laku Gejala Remaja Kriminal 53

Tabel 4.11: Rekapitulasi Skor Rata-Rata Perilaku Remaja 54

Tabel 4.12: Tabel Uji Normalitas Hiburan Masyarakat Keyboard 55


(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Skema Kerangka Berpikir 27

Gambar 4.1 : Grafik Indikator Hiburan Masyarakat Keyboard 49 Gambar 4.2 : Grafik Indikator Perilaku Remaja 54


(14)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Uji Coba Angket Hiburan Masyarakat Keyboard 70 Lampiran 2 : Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel (X) 71 Lampiran 3 : Uji Coba Angket Perilaku Remaja 77 Lampiran 4 : Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel (Y) 78 Lampiran 5 : Pengelolaan data Hasil Penelitian Variabel (X) 84 Lampiran 6 : Pengelolaan data Hasil Penelitian Variabel (Y) 86 Lampiran 7 : Perhitungan Kategori Hiburan Masyarakat Keyboard 88 Lampiran 8 : Perghitungan Kategori Perilaku Remaja 89

Lampiran 9 : Uji Normalitas 90

Lampiran 10: Koefisien Korelasi 92

Lampiran 11: Uji Linieritas Regresi 95


(15)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perilaku remaja pada hakekatnya adalah suatu aktivitas pada remaja itu sendiri, perilalu juga adalah apa yang dikerjakan oleh oraganisme tersebut, baik dapat diamati secara langsung atau tidak lansung. Dalam hal ini berarti perilaku terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi yakni disebut dengan ransangan, itu artinya suatu ransangan tertentu akan menghasilkan reaksi tertentu pula. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:859) “perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu terhadap ransangan atau lingkungan”.

Masa remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa, pada masa ini seorang remaja akan mencari jati diri mereka untuk menentukan siapa dirinya. Pada kondisi ini adalah masa-masa kritis seseorang remaja, maka tidak memungkiri kalau pada masa ini seorang remaja mudah dipengaruhi oleh pengaruh-pengaruh baik itu pengaruh positif maupun negatif. Oleh karena itu diharapkan seorang remaja mampu menerapkan perilaku positif terhadap lingkungannya. Perilaku positif pada remaja dalam kehidupan sehari adalah perilaku atau kebiasaan , kegiatan sehari hari yang sesuai dengan norma yang berlaku dan dilakukan oleh remaja umumnya . Berikut contoh perilaku positif yang seharusnya dimiliki seorang remaja, antara lain:

1. Menunjukan bahwa dia memiliki kompetensi-kompetensi (misalnya kompetensi kognitif, ditampilkan dalam kemampuan mengambil keputusan yang tepat, memiliki kompetensi sosial, ditampilkan dalam


(16)

bentuk mampu menyelesaikan konflik sosial, memiliki kompetensi akademik, ditampilkan dalam bentuk pencapaian-pencapaian prestasi akademik, atau memiliki kompetensi vokasional ditampilkan dalam bentuk membina kebiasaan kerjasama yang baik.

2. Menunjukan bahwa dirinya berharga dan menunukan keyakinan bahwa dirinya mampu.

3. Menunjukan kemampuan membina relasi dengan baik, misalnya mampu membina relasi dengan anggota keluarga, dengan guru, dengan orang dewasa, dengan sebaya maupun dengan lingkungan masyarakatnya.

4. Melakukan tindakan-tindakan yang menunjukan bahwa ia memahami dan peduli dengan orang lain serta peduli lingkungan.

5. Menghargai aturan-aturan yang berlaku dan bertindak penuh dengan tanggung jawab.

Menurut Data Biro Statistik Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, 5 provinsi di Indonesia yang memiliki angka kenakalan remaja yang tinggi adalah Provinsi Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Dan Jawa Timur (http://www.pmi.or.id. Diakses pada tanggal 22 Juni 2016 pukul 10.10 WIB).

Selama tahun 2014, tercatat 324 kasus kenakalan remaja. Dengan rician, Januari 50 kasus, Februari 25 kasus, Maret 10 Kasus, April 38 kasus, Mei nihil, Juni 109 kasus, Juli nihil, Agustus 92 kasus. “Rata-rata kasus judi, bolos serta tawuran. (http://www.koran.padek.co/read/detail/5699. Diakses pada tanggal 22 Juni 2016 pukul 10 : 23 WIB).

Kenakalan remaja yang ditunjukan di atas menggambarkan bahwa Provinsi Sumatera Utara menduduki bagian tertinggi angka kenakalan remaja di


(17)

Indonesia. Hal ini menggambarkan betapa buruknya perilaku remaja yang ada di Sumatera Utara. Semua itu tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang melatar belakanginya.

Berdasarkan pengamatan di lapangan menunjukan bahwa perilaku remaja saat ini tidak lagi menampilkan perilaku yang positif, mereka lebih cenderung menampilkan perilaku yang negatif. Perilaku yang negatif ini tidak hanya dilakukan oleh remaja-remaja yang tinggal di kota besar, melainkan juga kota-kota kecil seperti Perbaungan bahkan juga desa seperti Desa Lidah Tanah. Perilaku menyimpang remaja bermacam-macam mulai perilaku nakal biasa sampai dengan perilaku kriminal.

Perilaku remaja nakal biasa yang ada di Desa Lidah Tanah seperti merokok, coret-coret dinding, berkelahi, hura-hura, berpacaran, dll. Selanjutnya perilaku yang sedikit lebih rawan dari perilaku remaja nakal biasa yang sering ditunjukan oleh remaja di Desa Lidah Tanah yaitu kebut-kebutan di jalan raya, kegiatan ini mereka lakukan dengan bertaruhan sejumlah uang. Dan perilaku yang lebih mengiriskan yaitu perilaku yang mengarah pada perilaku kriminal seperti; minum-minuman keras, berjudi bahkan mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Hal ini biasa dilakukan di tempat-tempat khalayak ramai seperti di pesta-pesta hajatan masyarakat, di warung-warung, dll.

Bentuk-bentuk perilaku menyimpang yang ditunjukan merupakan akibat dari sebab-sebab yang melatarbelakanginya. Kartono (2005:21) adapun sebab-sebab timbulnya kenakalan remaja ini dapat diklasifikasikan kepada:

a. Faktor Internal

1) Faktor keturunan yang bersifat biologis psikis.


(18)

3) Ketidak seimbangan pemenuhan kebutuhan pokok dengan keinginan, hal ini menimbulkan frustasi dan ketegangan.

4) Lemahnya kontrol diri serta prestasi sosial.

5) Ketidak mampuan menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan yang baik dan kreatif.

6) Tidak ada kegemaran, tidak ada memiliki hobi yang sehat. b. Faktor Eksternal

1) Rasa cinta orang tua dan lingkungan.

2) Pendidikan yang kurang menanamkan bertingkah laku sesuai dengan alam sekitarnya, yang diharapkan orang tua, masyarakat dan sekolah.

3) Menurunnya wibawa orang tua, guru, tokoh masyarakat dan pemimpin. Hal ini erat kaitannya dengan identifikasi.

4) Pengawasan kurang efektif dalam pembinaan yang berpengaruh dalam pembinaan yang berpengaruh dalam domain efektif, kondisi-kondisi dari orang tua guru masyarakat. 5) Kurangnya penghargaan terhadap remaja dari suatu lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat. Hali ini erat hubungannya dengan ketiadaan dialog antara ketiga lingkungan pendidikan.

Diantara faktor di atas, hiburan masyarkat keyboard diprediksi memengaruhi kenakalan remaja. Hiburan Masyarakat “Keyboard” adalah salah satu jenis kesenian musik untuk menghibur orang-orang yang hadir dalam pesta hajatan, baik itu perkawinan maupun sunatan.Jenis kesenian ini menjadi pilihan masyarakat karena banyak disukai oleh masyarkat sekitar serta tidak terlalu mahal dalam mempertunjukan pertunjukan keyboard ini.

Hiburan Masyarakat “Keyboard” ini muncul seiring dengan perkembangan teknologi, dan sebagai pengganti seni pertunjukan tradisional seperti campur sari, kuda lumping, ludruk dan lain sebagainya yang ada di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan.Pergeseran ini muncul karena masyarakat menganggap seni pertunjukan tradisional tidak modern, tidak bisa mengikuti perkembangan.Masyarakat juga menganggap bawasannya seni pertunjukan tradisional hanya diperuntukan untuk orang-orang tua atau orang yang cinta


(19)

budaya saja.Kondisi ini mengakibatkan menurunya peminat/penonton seni pertunjukan tradisional.

Namun kehadiran keyboard ini mulai meresahkan kalangan orang tua maupun pemuka agama, sebab pertunjukan ini disamping sebagai hiburan juga mempertontonkan hal yang dulunya dianggap tabu seperti memakai pakaian minim/pendek juga melakukan gerakan erotis.Selain itu juga banyak hal-hal negatif yang sering ada disekitar pertunjukan ini adalah perjudian, penjualan minum-minuman keras bahkan sampai peredaran narkoba.

Dalam pertunjukan keyboard yang biasa di adakan oleh masyarakat sekitar tidak hanya mempertunjukan musik-musik yang dinyanyikan oleh biduan. Akan tetapi biasanya juga menarik para pedagang seperti pedagang jajanan anak-anak, pedagang mainan anak-anak, pedagang makanan atau yang lain sebagainya yang masih dalam kewajaran. Akan tetapi dalam kenyataannya masih ada juga yang menjual minuman keras yang sebenarnya dilarang. Bahkan tidak hanya itu, biasanya di sekitar pertunjukan keyboard ada juga permainan judi yang mempertaruhkan uang, biasanya dilakukan oleh orang dewasa, akan tetapi tidak jarang juga banyak diikuti oleh para remaja.

Selain pertunjukan keyboard yang dipaparkan diatas, ada lagi yang lebih mengiriskan. Beberapa Keyboard oleh masyarakat dicap dengan sebutan “keyboard bongkar”. Pertunjukan ini biasa berlangsung sampai pukul 12.00-02.00 WIB (dini hari).Pertunjukan ini menampilkan seseorang biduan (wanita penyanyi) atau beberapa biduan, mereka melakukan gerakan erotis serta membuka atau membongkar satu persatu bajunya ketika tengah malam.Dan para biduan juga


(20)

memperbolehkan penonton menyentuh bagian-bagian tubuh mereka dengan menyawerkan dengan selembar uang.

“Keyboard” ini disaksikan oleh masyarakat khususnya para remaja, biasaya hiburan masyarakat ini mulai beroperasi sejak siang pukul 13.00 sampai dengan malam hari pukul 01.00 dini hari.Beberapa “keyboard” dengan sebutan “keyboard bongkar” biasanya mulai menampilkan tarian-tarian erotis dari para biduannya pada pukul 11.00 sampai dengan selesai. Melihat kondisi tersebut, sidikit banyaknya mempengaruhi perilaku masyarakat terutama remaja, sebab masa remaja merupakan usia pubertas yang mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang negatif. Pada masa ini mereka hanya bisa menampung semua pengaruh negatif tersebut.Biasanya pada masa remaja rasa ingin tahu terhadap sesuatu dan ingin mencobanya lebih besar termasuklah rasa ingin tahu dan ingin mencoba dari suatu hal yang negatif.

Berdasarkan latar belakang ini, sejumlah pertanyaan muncul berkaitan dengan kenakalan remaja, seperti hubungan hiburan masyarakat dengan kenakalan remaja. Sejauhmana hiburan masyarakat keyboard memengaruhi kenakalan remaja perlu dikaji secara ilmiah melalui penelitian dengan judul “Pengaruh Hiburan Masyarakat Keyboard Terhadap Perilaku Remaja Di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai”.

B. Identifikasi Masalah

Perubahan perilaku remaja yang dijelaskan pada latar belakang menunjukan bahwah perubahan perilaku dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri remaja tersebut, contohnya; biologis, psikis, frustasi, lemahnya kontrol


(21)

diri, tidak mampu menyesuaikan diri, dan tidak memiliki hobi/kegemaran yang sehat. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku remaja yang berasal dari luar diri remaja tersebut, contohnya; keluarga yang kurang memberikan contoh yang baik, lingkungan sekolah yang tidak menanamkan bertingkah laku sesuai dengan alam sekitarnya, tidak adanya tokoh identifikasi, kurangnya pengawasan dari masyarakat, serta kurangnya penghargaan terhadap remaja tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa faktor yang sangat mempengaruhi perubahan perilaku remaja adalah faktor eksternal.

Dari beberapa masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa faktor yang dapat menentukan perilaku remaja, diantaranya:

1. Keberadaan hiburan masyarakat “keyboard” yang menimbulkan keramian

dan keriuhan.

2. Kurangnya pengawasan orang tua kepada anak (khususnya remaja) ketika melihat anaknya terjerumus kearah yang negatif.

3. Kurang sopannya penampilan para penyanyi/biduan yang mempertunjukan hal-hal yang dianggap tabu oleh masyarakat.

4. Maraknya tindakan-tindakan kriminal di sekitar pertunjukan hiburan masyarakatseperti; pencurian, perjudian, minum-minuman keras, perkelahian dll.

C. Batasan Masalah

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku remaja, namun dalam penelitian ini dibatasi hanya pada hiburan masyarakat “keyboard”.Dengan pertimbangan bahwa hiburan masyarakat keyboard marupakan hiburan yang sering muncul di masyarakat dan menjadi tren di kalangan remaja sehinga dapat


(22)

diprediksi sebagai faktor dominan dibanding yang lain. Penelitian ini dapat dilakukan dimana saja, namun karena gejala perilaku remaja ditemukan di Kabupaten Serdang Bedagai, maka penelitian ini hanya di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Dengan batasan pada remaja usia 16-20 tahun ynag sudah pernah menonton hiburan masyarakat keyboard minimal 3x.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, masalah penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana kondisi hiburan masyarakat keyboard di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai?

2. Bagaimana perilaku remaja setelah menonton hiburan masyarakat keyboard di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai?

3. Seberapa besar hiburan masyarakat keyboard dapat mepengaruhi perilaku remaja di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kondisi hiburan masyarakat Keyboard di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai.

2. Untuk mengetahui perilaku remaja setelah menonton hiburan masyarakat keyboard. di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.


(23)

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hiburan masyarakat keyboard terhadap perilaku remaja di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.

F. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis

Menambah khazanah keilmuan yang bernilai ilmiah bagi pengembangan khazanah ilmu pengetahuan bagi pembaca maupun penulis serta masyarakat pada umumnya.

2. Secara Praktis a. Bagi Remaja

Sebagai bahan pertimbangan dan kontrol untuk dirinya sendiri agar tidak terjerumus kedalam hiburan yang merusak moral remaja. b. Bagi Orang Tua

Memberikan kontribusi pemikiran positif sebagai langkah prefentif orang tua dalam memecahkan masalah remaja. Serta memberikan gambaran kepada orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka yang mulai memasuki usia remaja.

c. Bagi Masyarakat

Untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh dan secara umum tentang hiburan masyakarat keyboard yang dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan perilaku remaja.


(24)

BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini maka yang menjadi kesimpulan adalah sebagai berikut:

1. Kondisi hiburan masyarakat keyboard di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Pada dasarnya hiburan masyrakat keyboard di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan dikategorikan tinggi. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan yang menunjukan hasil rata-rata keseluruhan item variabel X adalah sebesar 2,77. Adapun yang menonjol dalam variabel ini yaitu intensitas hiburan yang memperoleh nilai skor rata-rata 2,858 tergolong tinggi dan indikator penempilan hiburan masyarakat keyboard memperoleh nilai skor rata-rata 2,755 dan indikator tindakan kriminal di sekitar pertunjukan memperoleh nilai skor rata-rata 2,7 termasuk dalam kategori tinggi.

2. Perilaku remaja di Desa Lidah Tanah Kecamtan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai tergolong perilaku remaja yang menyimpang di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan tergolong cukup tinggi. Hal ini terlihat dari perhitungan variabel Y (perilaku remaja) yang menunjukan hasil nilai skor rata-rata keseluruhan sebesar 2,49. Nilai ini menunjukan bahwa perilaku remaja yang menyimpang di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan termasuk kedalam kategori cukup tinggi. Yang menjadi indikator yang menonjol dalam variabel ini adalah tingkah laku bermasalah remaja nakal biasa dengan skor rata-rata 2,62 tergolong tinggi.


(25)

3. Hiburan Masyarakat keyboard dapat memberikan kontribusi terhadap perilaku remaja di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai sebesar 23%. Hal ini dibuktikan dengan uji t antara variabel X terhadap Y adalah dengan harga thitung 3,836 lebih besar dari ttabel sebesar 0,312. Hal ini berarti antara Variabel X dan Variabel Y terdapat pengaruh. Dan untuk melihat seberapa besar pengaruh hiburan masyarakat keyboard terhadap perilaku remaja maka dilakukan perhitungan dengan determinasi dari variabel X dan Y maka terdapat pengaruhnya sebesar 23%. Ini berarti bahwa sekitar 77% disebabkan faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, permasalahan serta penjelasan dalam bab sebelumnya maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan adalah:

1. Saran untuk Masyarakat, hendaknya lebih paham secara menyeluruh tentang hiburan masyarakat keyboard yang dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan perilaku menyimpang remaja. Untuk itu disarankan melakukan beberapa hal sebagai berikut:

a. Memberikan himbauan serta peringatan kepada pelaku usaha hiburan masyarakat keyboard untuk tidak menampilakan hiburan-hiburan yang melanggar norma-norma hukum dan sosial oleh pihak terkait.

b. Memberikan peringatan dan sanksi kepada orang-orang yang terlibat kedalam tindakan-tindakan kriminal di sekitar pertunjukan keyboard. c. Memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk lebih mengurangi


(26)

2. Saran untuk remaja hendaknya dapat mempertimbangkan dan mengontrol dirinya sendiri agar tidak terjerumus kedalam hiburan yang dapat merusak moral mereka. Untuk itu perlu melakukan beberapa hal yaitu:

a. Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada remaja dari pihak keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk tidak terjerumus kedalam tindakan-tindakan menyimpang.

b. Diharapkan bagi remaja khususnya di Desa Lidah Tanah Kecamtan Perbaungan agar mawas diri dalam bergaul dan menonton hiburan masyarakat keyboard. Remaja harus dapat menjaga dari efek negatif yang ada disekitar pertunjukan keyboard. Untuk itu remaja harus melakukan kegiatan yang bersifat posirif.

3. Bagi peneliti selanjutnya.

Bagi peneliti selanjutnya agar membenahi kejanggalan dan kekurangan dalam penelitian ini sehingga menjadi suatu kajian yang berkesinambungan.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. dan M. Ansori. 2010. Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: rineka cipta.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai 2015. Statistik Daerah Kecamatan Perbaungan 2015. Serdang Bedagai: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sergei.

Badudu dan Zain. 2001. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Fakultas Ilmu Pendidikan 2015. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan. Medan: Universitas Negeri Medan.

Farida, Anna. 2013. Pilar-Pilar Pembangunan Karakter Remaja. Bandung: Nuansa Cendikia.

Hardi, Nofry. 2011. Dampak Negatif Organ Tunggal Dari Segi Hukum Pidana. Skripsi tidak diterbitkan .Padang: Fakultas Hukum Universitas Andalas. Hurlok, E.B.2000. Perkembangan anak (terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2007. Jakarta: Balai Pustaka.

Kartono, Kartini. 2005. Kenakalan Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kartono, Kartini. 2003. Patologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kurnia, Andri. 2010. Pengaruh Keberadaan Lokalisasi Wanita Tuna Susila (WTS) Terhadap Kehidupan Remaja Di Desa Marihat Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun. Skripsi tidak diterbitkan. Medan: Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.

Munthoriq, Irfan. 2014. (Online), dalam

https://klinikmusik.wordpress.com/2014/10/30/mengenal-alat-musik-keyboard/diakses (20 April 2016)

Nurcahya, Fikry. 2014. (online), dalam

http://jurnaltugas.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-hiburan.html diakses (20 April 2016).

Narwoko, Dwi. J. Dan Bagong Suyanto. 2006. Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana.


(28)

Rahayu, Siti. 2002.Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sisriyani. 2009. Pengaruh Keyboard Bongkar Terhadap Perilaku Menyimpang Pada Kalangan Remaja Di Desa Martebing Kecamatan Dolok Masihul. Medan: Fakulatas Ilmu Sosial UNIMED.

Sudarsono. 2001. Problematika Remaja dan Pemecahanya. Bandung: Angkasa.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabel

Syahnidar Fera. 2010. Keyboard Sebagai Hiburan Masyarakat (Studi Deskriptif Mengenai Perilaku Masyarakat Pada Acara Sosial Kemasyarakatan di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai).Skripsi tidak diterbitkan. Medan: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU. Usaman, Husaini & Setiady Purnomo. 2008. Pengantar Statistik. Jakarta: Bumi

Aksara.

(http://www.pmi.or.id. Diakses pada tanggal 22 Juni 2016 pukul 10.10 WIB)

(http://www.koran.padek.co/read/detail/5699. Diakses pada tanggal 22 Juni 2016 pukul 10 : 23 WIB).


(1)

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hiburan masyarakat keyboard terhadap perilaku remaja di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.

F. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis

Menambah khazanah keilmuan yang bernilai ilmiah bagi pengembangan khazanah ilmu pengetahuan bagi pembaca maupun penulis serta masyarakat pada umumnya.

2. Secara Praktis a. Bagi Remaja

Sebagai bahan pertimbangan dan kontrol untuk dirinya sendiri agar tidak terjerumus kedalam hiburan yang merusak moral remaja. b. Bagi Orang Tua

Memberikan kontribusi pemikiran positif sebagai langkah prefentif orang tua dalam memecahkan masalah remaja. Serta memberikan gambaran kepada orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka yang mulai memasuki usia remaja.

c. Bagi Masyarakat

Untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh dan secara umum tentang hiburan masyakarat keyboard yang dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan perilaku remaja.


(2)

BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini maka yang menjadi kesimpulan adalah sebagai berikut:

1. Kondisi hiburan masyarakat keyboard di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Pada dasarnya hiburan masyrakat keyboard di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan dikategorikan tinggi. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan yang menunjukan hasil rata-rata keseluruhan item variabel X adalah sebesar 2,77. Adapun yang menonjol dalam variabel ini yaitu intensitas hiburan yang memperoleh nilai skor rata-rata 2,858 tergolong tinggi dan indikator penempilan hiburan masyarakat keyboard memperoleh nilai skor rata-rata 2,755 dan indikator tindakan kriminal di sekitar pertunjukan memperoleh nilai skor rata-rata 2,7 termasuk dalam kategori tinggi.

2. Perilaku remaja di Desa Lidah Tanah Kecamtan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai tergolong perilaku remaja yang menyimpang di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan tergolong cukup tinggi. Hal ini terlihat dari perhitungan variabel Y (perilaku remaja) yang menunjukan hasil nilai skor rata-rata keseluruhan sebesar 2,49. Nilai ini menunjukan bahwa perilaku remaja yang menyimpang di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan termasuk kedalam kategori cukup tinggi. Yang menjadi indikator yang menonjol dalam variabel ini adalah tingkah laku bermasalah remaja nakal biasa dengan skor rata-rata 2,62 tergolong tinggi.


(3)

3. Hiburan Masyarakat keyboard dapat memberikan kontribusi terhadap perilaku remaja di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai sebesar 23%. Hal ini dibuktikan dengan uji t antara variabel X terhadap Y adalah dengan harga thitung 3,836 lebih besar dari ttabel sebesar 0,312. Hal ini berarti antara Variabel X dan Variabel Y terdapat pengaruh. Dan untuk melihat seberapa besar pengaruh hiburan masyarakat keyboard terhadap perilaku remaja maka dilakukan perhitungan dengan determinasi dari variabel X dan Y maka terdapat pengaruhnya sebesar 23%. Ini berarti bahwa sekitar 77% disebabkan faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, permasalahan serta penjelasan dalam bab sebelumnya maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan adalah:

1. Saran untuk Masyarakat, hendaknya lebih paham secara menyeluruh tentang hiburan masyarakat keyboard yang dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan perilaku menyimpang remaja. Untuk itu disarankan melakukan beberapa hal sebagai berikut:

a. Memberikan himbauan serta peringatan kepada pelaku usaha hiburan masyarakat keyboard untuk tidak menampilakan hiburan-hiburan yang melanggar norma-norma hukum dan sosial oleh pihak terkait.

b. Memberikan peringatan dan sanksi kepada orang-orang yang terlibat kedalam tindakan-tindakan kriminal di sekitar pertunjukan keyboard. c. Memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk lebih mengurangi


(4)

2. Saran untuk remaja hendaknya dapat mempertimbangkan dan mengontrol dirinya sendiri agar tidak terjerumus kedalam hiburan yang dapat merusak moral mereka. Untuk itu perlu melakukan beberapa hal yaitu:

a. Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada remaja dari pihak keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk tidak terjerumus kedalam tindakan-tindakan menyimpang.

b. Diharapkan bagi remaja khususnya di Desa Lidah Tanah Kecamtan Perbaungan agar mawas diri dalam bergaul dan menonton hiburan masyarakat keyboard. Remaja harus dapat menjaga dari efek negatif yang ada disekitar pertunjukan keyboard. Untuk itu remaja harus melakukan kegiatan yang bersifat posirif.

3. Bagi peneliti selanjutnya.

Bagi peneliti selanjutnya agar membenahi kejanggalan dan kekurangan dalam penelitian ini sehingga menjadi suatu kajian yang berkesinambungan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. dan M. Ansori. 2010. Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: rineka cipta.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai 2015. Statistik Daerah Kecamatan Perbaungan 2015. Serdang Bedagai: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sergei.

Badudu dan Zain. 2001. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Fakultas Ilmu Pendidikan 2015. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan. Medan: Universitas Negeri Medan.

Farida, Anna. 2013. Pilar-Pilar Pembangunan Karakter Remaja. Bandung: Nuansa Cendikia.

Hardi, Nofry. 2011. Dampak Negatif Organ Tunggal Dari Segi Hukum Pidana. Skripsi tidak diterbitkan .Padang: Fakultas Hukum Universitas Andalas. Hurlok, E.B.2000. Perkembangan anak (terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2007. Jakarta: Balai Pustaka.

Kartono, Kartini. 2005. Kenakalan Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kartono, Kartini. 2003. Patologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kurnia, Andri. 2010. Pengaruh Keberadaan Lokalisasi Wanita Tuna Susila (WTS) Terhadap Kehidupan Remaja Di Desa Marihat Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun. Skripsi tidak diterbitkan. Medan: Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.

Munthoriq, Irfan. 2014. (Online), dalam

https://klinikmusik.wordpress.com/2014/10/30/mengenal-alat-musik-keyboard/diakses (20 April 2016)

Nurcahya, Fikry. 2014. (online), dalam

http://jurnaltugas.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-hiburan.html diakses (20 April 2016).

Narwoko, Dwi. J. Dan Bagong Suyanto. 2006. Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana.


(6)

Rahayu, Siti. 2002.Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sisriyani. 2009. Pengaruh Keyboard Bongkar Terhadap Perilaku Menyimpang Pada Kalangan Remaja Di Desa Martebing Kecamatan Dolok Masihul. Medan: Fakulatas Ilmu Sosial UNIMED.

Sudarsono. 2001. Problematika Remaja dan Pemecahanya. Bandung: Angkasa.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabel

Syahnidar Fera. 2010. Keyboard Sebagai Hiburan Masyarakat (Studi Deskriptif Mengenai Perilaku Masyarakat Pada Acara Sosial Kemasyarakatan di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai).Skripsi tidak diterbitkan. Medan: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU. Usaman, Husaini & Setiady Purnomo. 2008. Pengantar Statistik. Jakarta: Bumi

Aksara.

(http://www.pmi.or.id. Diakses pada tanggal 22 Juni 2016 pukul 10.10 WIB)

(http://www.koran.padek.co/read/detail/5699. Diakses pada tanggal 22 Juni 2016 pukul 10 : 23 WIB).