Penentuan Jumlah H2so4 Pada Proses Penurunan Alkalinitas Pada Air Olahan Di PT. Coca Cola Bottling Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Air merupakan unsur utama bagi makhluk hidup di planet ini. Manusia

mampu bertahan hidup tanpa makan dalam beberapa minggu, namun tanpa air ia
akan mati dalam beberapa hari saja. Dalam bidang kehidupan ekonomi modern,
air berfungsi penting untuk budidaya pertanian, industri pembangkit tenaga listrik
dan transportasi (Sanim, 2011).
Air merupakan sumber alam yang sangat penting di dunia, karena tanpa air
kehidupan tidak dapat berlangsung. Air juga banyak mendapat pencemaran.
Berbagai pencemaran air berasal dari sumber domestik (rumah tangga),
perkampungan, kota, pasar, jalan dan sebagainya. Sedangkan sumber nondomestik (pabrik, industri, pertanian, peternakan, perikanan serta sumber-sumber
lainnya) (Hanum, 2002).
Salah satu sumber air yang dapat di manfaatkan adalah air tanah atau air
sumur. Air sumur adalah air tanah dangkal sampai kedalaman kurang dari 30
meter, air sumur umumnya pada kedalaman 15 meter dan dinamakan juga sebagai
air tanah bebas karena lapisan air tanah tersebut tidak berada di dalam tekanan
(Suryana, 2013).

Untuk keperluan air minum, rumah tangga dan industri, secara umum
dapat digunakan sumber air yang berasal dari air sungai, mata air, danau, sumur
dan air hujan yang telah dihilangkan zat-zat kimianya, gas racun, atau kumankuman yang berbahaya bagi kesehatan (Suryana, 2013).

Alkalinitas air adalah pengukur kapasitas untuk menetralisir asam-asam.
Pada air alamiah, alkalinitas dikaitkan dengan konsentrasi bikarbonat, karbonat
dan hidroksidanya. Alkalinitas keseluruhan biasanya dinyatakan dengan padanan
kalsium karbonat dalam miligram per liter. Keasaman dinyatakan dalam jumlah
kalsium karbonat yang dibutuhkan untuk menetralisir air (Linsley, 1985).
Oleh karena hal tersebut diatas, penulis telah melakukan penelitian ini
pada air sumur PT. Coca Cola Bottling Indonesia, sehingga penulis memilih judul
tentang ”Penentuan Jumlah H2SO4 Pada Proses Penurunan Alkalinitas Pada
Air Olahan dengan Metode Titrasi Volumetri yaitu Metode Indikator
Warna”.
1.2

Tujuan dan Manfaat

1.2.1 Tujuan
Untuk mengetahui apakah mutu bahan baku air yang nantinya akan

digunakan menjadi air produksi dalam proses produksi minuman dan memenuhi
syarat atau standar air produksi.
1.2.2 Manfaat
Untuk mengetahui mutu air yang dapat di produksi, serta menambah
pengetahuan dan keterampilan, khususnya tentang penentuan jumlah asam sulfat
pada proses penurunan alkalinitas pada air olahan menggunakan metode titrasi
volumetri yaitu titrasi indikator warna.