Enforcing Contracts BKPM CMEA 2

ENFORCING
CONTRACTS
GUIDEBOOK
February 2017

Coordinating Ministry for
Economic Affairs

This guidebook is prepared with the support of the Australia Indonesia Partnership
for Economic Governance (AIPEG).
AIPEG is a facility to strengthen the evidence base for economic policy in support
of the Indonesian Government. This work is funded by the Australian Government
as part of its commitment to Indonesia’s growth and development.

SECTION 1

Pelaksanaan Kontrak (Bahasa Indonesia)
1. ASUMSI STUDI KASUS




Baik Penjual dan Pembeli merupakan perusahaan lokal dan berlokasi di Jakarta.



Penjual menuntut Pembeli untuk mengganti jumlah yang disepakati di dalam kontrak. Nilai
gugatan tersebut adalah: Rp 80.706.641



Pengadilan yang memutus kasus tersebut berlokasi di Jakarta dan merupakan pengadilan
tingkat pertama dengan yurisdiksi terhadap gugatan niaga sebesar Rp 80.706.641.



Penjual khawatir Pembeli mungkin melenyapkan aset, membawa aset keluar dari yurisdiksi
peradilan atau menjadi pailit. Oleh karena itu, jika prosedur tersebut diperbolehkan dihadapan
pengadilan yang berwenang, Penjual akan meminta dan mendapatkan sita atas aset bergerak
Pembeli (perlengkapan kantor atau kendaraan) sebelum memperoleh putusan Pengadilan.




Pembeli menentang gugatan tersebut, yang kemudian digugat berdasarkan pokok perkaranya.
Pendapat atas kualitas barang yang dikirim oleh Penjual diperlukan dan diberikan oleh seorang
ahli selama proses persidangan:



Jika hal itu adalah praktik standar yang dilakukan di Negara Anda bagi Penjual dan Pembeli
untuk memanggil saksi ahli mereka sendiri, maka masing-masing pihak mengajukan satu
saksi ahli untuk memberikan pendapat atas kualitas barang yang dikirim oleh Penjual.



Jika hal itu adalah praktik standar yang dilakukan di negara Anda bagi seorang hakim untuk
menunjuk seorang ahli independen untuk memberikan pendapat atas kualitas barang yang
dikirim oleh penjual, maka hakim dapat melakukannya. Hal ini diasumsikan bahwa tidak ada
kesaksian dari ahli yang berlawanan yang diajukan.




Putusan memenangkan Penjual secara 100%. Pembeli diwajibkan untuk membayar harga
sesuai dalam kontrak kepada Penjual.



Pembeli tidak mengajukan banding terhadap putusan itu.



Penjual mulai melaksanakan putusan saat periode waktu yang ditentukan oleh Undang-Undang
untuk mengajukan banding telah berlalu. Diasumsikan bahwa Pembeli tidak memiliki dana
di dalam rekening banknya. Akibatnya, aset bergerak Pembeli (perlengkapan kantor atau
kendaraan) disita dan disimpan untuk kemudian dilelang kepada publik.



Pelelangan atas aset bergerak pembeli kemudian diatur, diiklankan dan diselenggarakan.
Aset-aset yang ada terjual dan nilai gugatan sepenuhnya diperoleh Penjual.

Definsi: untuk keperluan pengisian kuesioner, istilah-istilah di bawah ini memiliki arti:

1. Pengadilan yang Berwenang berarti pengadilan di Jakarta dengan yurisdiksi atas sengketa
niaga yang serupa dengan yang dijelaskan dalam asumsi studi kasus. Jika ada lebih dari satu
pengadilan yang kompeten, pengadilan yang kompeten berarti pengadilan yang paling mungkin
untuk menentukan hasil/memberi putusan atas studi kasus yang diberikan.
2. Saksi ahli berarti saksi dengan kualifikasi yang dibutuhkan atau pengalaman untuk memberikan
pendapat tentang apakah barang yang dikirim sudah memenuhi kualitas yang memadai. Opini ahli
dibutuhkan dan diberikan sebelum putusan dijatuhkan.
Enforcing Contracts | Guidebook 2017

Section 1

Dua perusahaan domestik - Penjual dan Pembeli - membuat kontrak untuk penjualan beberapa
barang buatan sesuai pesanan (custom-made goods). Lebih lanjut, Penjual sepakat untuk menjual
ke Pembeli, dan Pembeli sepakat untuk membeli dari Penjual, furnitur buatan sesuai pesanan.
Setelah pengiriman barang, Pembeli berpendapat bahwa kualitas barang tidak memadai, lalu
menolak untuk membayar. Penjual bersikeras bahwa kualitas barang telah sesuai dan meminta
pembayaran sesuai harga dalam kontrak. Dikarenakan barang adalah barang yang pembuatannya
disesuaikan dengan permintaan Pembeli, Penjual tidak dapat menjual barang tersebut kepada
pihak ketiga. Setelah Pembeli menolak untuk membayar, Penjual menggugat Pembeli. Pengadilan
memutuskan memenangkan Penjual 100% dan memerintahkan Pembeli membayar sesuai kontrak.


***

Section 1

Berikan tanggapan Anda terhadap bagian berikut dengan mempertimbangkan asumsi studi kasus
yang diberikan di atas. Untuk kemudahan Anda, jawaban tahun lalu juga dicantumkan dalam
kuesioner ini jika tersedia. Harap dicatat bahwa jawaban tersebut mewakili paduan jawaban
berdasarkan semua jawaban yang kami terima dari berbagai kontributor.

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

2. PEMUTAKHIRAN PERUBAHAN
Jawaban

Jika relevan, jelaskan perubahan (-perubahan)
tersebut. Sertakan informasi tentang tanggal
adopsi peraturan, publikasi dan penegakan
hukum atau peraturan baru.


Pada tanggal 7 Agustus 2015 Mahkamah
Agung mengeluarkan Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 2 tahun 2015 tentang Tata Cara
Penyelesaian Gugatan Sederhana

Apakah ada perubahan yang diharapkan
terjadi sejak sekarang hingga 1 Juni 2016?
Jika ada, jelaskan

Pada tanggal 3 Februari 2016 Mahkamah
Agung mengeluarkan Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 1 tahun 2016 tentang Prosedur
Mediasi di Pengadilan. Peraturan ini mengatur
konferensi pra-sidang (pre-trial conference) di
Indonesia

3. PENGADILAN KOMPETEN/TERKAIT

Apakah Pengadilan Negeri di
Jakarta mempunyai yurisdiksi

atas kasus yang dijelaskan
dalam bagian 1, dengan
mengingat nilai gugatan
sebesar Rp. 80.706.641?

Jawaban

Penjelasan

Ya

Berdasarkan Pasal 3 dari
Peraturan Mahkamah Agung
No.2 tahun 2015 tentang Tata
Cara Penyelesaian Gugatan
Sederhana nilai gugatan
berada di bawah yurisdiksi
pengadilan sederhana sebagai
bagian dari Pengadilan Negeri
di Indonesia termasuk di

Jakarta

Jika pengadilan kompeten telah berubah, jawab semua pertanyaan di Bagian 4, 5 dan 6 dengan
asumsi pengadilan baru akan menyidangkan kasus tersebut.

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

Section 1

Apakah ada perubahan sejak 1 Juni 2015
Ya, telah ada perubahan sejak 1 Juni 2015
dalam litigasi niaga lokal? Misalnya:
amandemen hukum acara perdata dan/atau
berlakunya peraturan baru, pelaksanaan
atau perubahan pada sistem manajemen
kasus, pengenalan solusi otomatis seperti,
e-iling, e-notiikasi, dll, pelaksanaan mediasi/
konsiliasi, perubahan substansial dalam UU
arbitrase, pengenalan pengadilan untuk gugata
kecil, pembentukan pengadilan niaga baru,

atau pengangkatan hakim baru.

4. KUALITAS INDEKS PROSES PERADILAN
4.1 AUTOMASI PENGADILAN
Pengajuan Berkas Elektronik
Apakah gugatan awal dapat diajukan secara
elektronik melalui platform resmi yang ada di
Pengadilan Negeri Jakarta? Jawablah "Tidak" jika
keluhan hanya dapat diajukan melalui surel/e-mail
atau faks.

Tahun lalu: Tidak
Tahun ini: Tidak
Penjelasan:

Jika gugatan awal diajukan secara elektronik,
apakah salinan cetaknya juga harus diserahkan?

Jawaban: Tidak relevan
Penjelasan:


Pelayanan Proses secara Elektronik
Apakah gugatan awal yang diajukan secara
elektronik kepada Pengadilan Negeri Jakarta dapat
dikirmkan kepada tergugat secara elektronik?
Jika demikian, sebutkan bagaimana hal tersebut
dilakukan (via surel, SMS, faks, dll.)

Tahun lalu: Tidak
Tahun ini: Tidak
Penjelasan:

Section 1

Pembayaran Biaya Pengadilan secara Elektronik
Dapatkah biaya pengadilan dibayarkan secara
elektronik di Pengadilan Negeri Jakarta Pilih “Ya”
jika pembayaran dapat dilakukan melalui online
banking


Tahun lalu: Tidak
Tahun ini: Tidak
Penjelasan:

Penerbitan Dasar Putusan
Apakah putusan yang diberikan pada seluruh
tingkatan dalam kasus-kasus niaga tersedia bagi
publik melalui publikasi Lembaran Negara resmi,
dalam surat kabar atau dalam situs internet
pengadilan? Jika putusan diterbitkan secara daring,
sertakan tautan situs yang relevan

Tahun lalu: Tidak
Tahun ini: Ya
Penjelasan: putusan Pengadilan Negeri sekarang
diterbitkan di tautan berikut: https://putusan.
mahkamahagung.go.id/ditjen/umum

Apakah putusan yang diberikan dalam kasus-kasus
niaga di Pengadilan Tinggi dan tingkat Mahkamah
Agung tersedia bagi publik melalui publikasi
Lembaran Negara resmi, dalam surat kabar atau
dalam situs internet pengadilan? Jika putusan
diterbitkan secara daring, sertakan tautan situs
yang relevan

Tahun lalu: Ya
Tahun ini: Ya
Penjelasan: Putusan Pengadilan Tinggi dan
Mahkamah Agung diterbitkan di tautan berikut:
https://putusan.mahkamahagung.go.id/

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

4.2 STRUKTUR DAN PROSES PENGADILAN
Pengadilan Niaga Khusus
Di Jakarta, apakah ada pengadilan, divisi atau
jenjang pengadilan yang hanya ditujukan untuk
persidangan kasus niaga?

Tahun lalu: Tidak
Tahun ini: Ya

Apa nama pengadilan, divisi atau jenjang tersebut?

Peradilan Sederhana sebagai bagian dari
Pengadilan Negeri yang terkait

Apa ambang yurisdiksi (nilai gugatan minimum)
untuk kasus-kasus agar dapat disidangkan oleh
pengadilan ini, divisi atau jenjang pengadilan
tersebut?

Pengadilan Sederhana berwenang untuk
menyelesaikan gugatan komersial dengan nilai
maksimum sebesar Rp.200 juta

Pengadilan Gugatan Kecil

pengadilan sederhana merupakan suatu pengadilan
dengan yurisdiksi terbatas untuk menyidangkan
kasus dengan jumlah uang yang relatif kecil.
Pengadilan ini biasanya memiliki aturan Hukum
Acara Perdata yang lebih sederhana, aturan
pembuktian yang sederhana, dan ditandai dengan
penggunaan bahasa yang sederhana.
Apa nama pengadilan, divisi atau jenjangnya?

Peradilan Sederhana sebagai bagian dari
Pengadilan Negeri yang terkait

Apa UU/peraturan yang menentukan pengadilan/
divisi atau prosedur jalur cepat tersebut? Jika
mungkin, cantumkan tautan ke UU tersebut.

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 tahun
2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan
Sederhana (http://bawas.mahkamahagung.go.id/
bawas_doc/doc/perma_02_2015_ix(4).pdf)

Berapa jumlah uang maksimum yang dibayarkan
untuk kasus agar dapat disidangkan oleh
pengadilan/divisi tersebut atau melalui prosedur
tersebut?

Rp.200.000.000

Apakah representasi atau mewakili diri sendiri
diperbolehkan dalam proses persidangan ini?

Ya

Jika gugatan sederhana diselesaikan melalui
Ya hukum acara perdata yang disederhanakan
pengadilan atau divisi yang berdiri sendiri, sebutkan berlaku dalam proses peradilan sederhana
apakah hukum acara perdata sederhana berlaku.
Penyitaan Pra-Sidang
Dengan asumsi bahwa penggugat khawatir
terdakwa akan melenyapkan aset dan
memindahkan aset bergerak dari luar yurisdiksi
pengadilan atau terkena pailit, apakah penggugat
diperbolehkan untuk meminta dan mendapatkan
sita atas aset begerak terdakwa (perlengkapan
kantor atau kendaraan) pada pengadilan dan
proses yang sama?

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

Tahun lalu: Ya
Tahun ini: Ya
Penjelasan: Penyitaan pra-sidang ini diatur dalam
Pasal 227 dari Herzien Inlandsch Reglement (HIR)
sebagai Hukum Acara Perdata Indonesia

Section 1

Di Jakarta, adakah pengadilan/divisi untuk gugatan Tahun lalu: Tidak
sederhana atau prosedur jalur cepat untuk gugatan Tahun ini: Ya
sederhana?

Pelimpahan Kasus
Bagaimana kasus-kasus baru diserahkan kepada hakim di Pengadilan Negeri Jakarta?
F Secara acak, oleh ketua pengadilan/bagian
F Oleh ketua pengadilan/bagian menurut kebijaksanaannya sendiri
F Secara acak, oleh panitera/asisten pengadilan
F Oleh panitera/asisten pengadilan menurut kebijaksanaannya sendiri
F Secara acak, berdasarkan pokok perkara atau jadwal persidangan dan jumlah kasus dalam satu
waktu
F Secara acak, melalui sistem otomatis
F Berdasarkan beberapa kriteria berdasarkan abjad atau secara rotasional
F Tidak secara acak
F Lainnya, jelaskan
Apakah para pihak atau para penasihat hukum
mereka dapat mempengaruhi penunjukan hakim
atau memprediksi hakim yang akan ditugaskan
untuk kasus mereka secara pasti?

Jawaban: Tidak
Penjelasan: Pengangkatan hakim menjadi
kewenangan Ketua Pengadilan Negeri yang terkait

Section 1

Kesamaan Gender
Menurut hukum acara perdata yang berlaku,
apakah kesaksian seorang perempuan memberi
efek beban pembuktian yang sama di pengadilan
jika dibandingkan dengan kesaksian laki-laki dalam
semua jenis kasus persidangan?

Tahun lalu: Ya
Tahun ini: Ya
Penjelasan:

Jika tidak, dalam kasus apa kesaksian tersebut
tidak memberikan efek beban yang sama
(misalnya, niaga, keluarga, dll.)

Tidak relevan

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

4.3 Manajemen Kasus
Standar Waktu untuk Perkara Perdata, Penangguhan dan Kelanjutan Perkara
Apakah ada undang-undang atau peraturan lainnya
di Indonesia yang menetapkan standar waktu
keseluruhan untuk acara persidangan utama dalam
perkara perdata?

Tahun lalu: Ya
Tahun ini: Ya
Penjelasan: Berdasarkan Surat Edaran Mahkamah
Agung Nomor 2 tahun 2014 tentang Penyelesaian
Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat
Banding pada Empat Lingkungan Peradilan kasus
di pengadilan tingkat pertama harus diselesaikan
dalam waktu maksimal lima bulan sementara
kasus di pengadilan banding harus diselesaikan
dalam waktu maksimal tiga bulan. pembatasan
waktu ini harus mencakup waktu untuk
menghasilkan salinan dari putusan pengadilan.

Jika “Ya”, manakah dari peristiwa utama tersebut yang memiliki tenggat waktu khusus yang diatur oleh
UU? Sebutkan pasal tertentu dalam UU/peraturan yang berlaku dan, jika mungkin, termasuk tautan ke
materi tersebut.
F Proses sita – Landasan hukum: Pasal 122 dari HIR mengatur bahwa periode waktu antara
penyampaian panggilan sidang dan sidang pertama tidak boleh kurang dari 3 hari kerja
F 1 Sidang pertama – Landasan hukum: Pasal 122 dari HIR mengatur bahwa sidang pertama dilakukan
paling awal dalam waktu 3 hari kerja setelah tanggal disampaikannya panggilan sidang
F 1 Penyampaian Jawaban Gugatan– Landasan hukum: Pasal 113 dan 141 dari Reglement op de
Rechtsvordering (Rv) menyatakan bahwa Tergugat harus menyampaikan jawaban atas gugatan pada
tanggal sidang pertama atau tanggal lain yang ditentukan oleh Pengadilan (yang didasarkan pada
Pasal 141 Rv dalam waktu 14 hari).
F 1 Penyelesaian jangka waktu pembuktian – Landasan hukum: Berdasarkan Surat Edaran Mahkamah
Agung Nomor 2 tahun 2014 Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 2014 tentang
Penyelesaian Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada Empat Lingkungan
Peradilan, kasus di pengadilan tingkat pertama harus diselesaikan dalam waktu maksimal lima bulan
setelah pengajuan gugatan sementara kasus di pengadilan banding harus diselesaikan dalam waktu
maksimal tiga bulan setelah pengajuan klaim. Oleh karena itu, jangka waktu proses pembuktian akan
menjadi bagian dari jangka waktu putusan akhir dan tidak akan menyebabkan jangka waktu putusan
akhir untuk terlewati.
F 1 Waktu para ahli untuk memberikan opininya – Dasar Hukum: Berdasarkan Pasal 221 Rv seorang
ahli harus menyampaikan laporan mereka kepada Pengadilan berdasarkan kerangka waktu yang
ditetapkan oleh Pengadilan (biasanya dalam waktu 14 hari)
F 1 Tenggat waktu untuk menyerahkan putusan akhir – Dasar Hukum: Berdasarkan Surat Edaran
Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 2014 tentang Penyelesaian Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama
dan Tingkat Banding pada Empat Lingkungan Peradilan kasus di pengadilan tingkat pertama harus
diselesaikan dalam waktu maksimal lima bulan setelah pengajuan gugatan sementara kasus di
pengadilan banding harus diselesaikan dalam waktu maksimal tiga bulan setelah pengajuan gugatan
Lainnya, tolong jelaskan
F Lainnya, jelaskan

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

Section 1

Selain itu, berdasarkan Keputusan Ketua
Mahkamah Agung No.214 / KMA / SK / XII / 2014
tentang Jangka Waktu Penanganan Perkara pada
Mahkamah Agung Republik Indonesia semua
permohonan kasasi dan peninjauan kembali ke
Mahkamah Agung harus telah diselesaikan dalam
waktu maksimal 250 hari.

Tahun lalu: Ya
Tahun ini: Ya
Penjelasan:

Apakah UU juga mengatur jumlah penangguhan
atau penundaan maksimum yang dapat diberikan?

Tahun lalu: Tidak
Tahun ini: Ya
Landasan hukum/penjelasan: Berdasarkan Pasal
126 dan 127 dari Herzien Inlandsch Reglement
(HIR) sebagai Hukum Acara Perdata Indonesia jika
Tergugat tidak hadir pada sidang pertama Hakim
akan memberikan satu kali waktu penundaan atau
kelanjutan bagi Tergugat untuk hadir di sidang
kedua. Jika Tergugat juga gagal untuk menghadiri
sidang kedua maka Hakim akan memutuskan
gugatan secara in absentia (Verstek).

Apakah penangguhan terbatas pada keadaan luar
biasa atau kejadian tidak terduga?
Pilih “Tidak” jika hakim memiliki kewenangan
terbatas untuk memberikan penangguhan dan
hanya dapat melakukannya atas permintaan
para pihak, bahkan jika tidak ada alasan untuk
memberikannya.
Pilih “Ya”, jika UU menyebutkan penyebab
umum penangguhan (misalnya kematian pihak/
pengacara, penunjukan ahli, upaya untuk mencapai
penyelesaian) dan/atau jika UU secara eksplisit
menyatakan bahwa penangguhan hanya dapat
diberikan dalam keadaan luar biasa.

Tahun lalu: Tidak
Tahun ini: Ya
Landasan hukum/penjelasan: Berdasarkan Pasal
126 dan 127 dari Herzien Inlandsch Reglement
(HIR) sebagai Hukum Acara Perdata Indonesia jika
Tergugat tidak hadir pada sidang pertama Hakim
akan memberikan satu kali waktu penundaan atau
kelanjutan bagi Tergugat untuk hadir di sidang
kedua. Jika Tergugat juga gagal untuk menghadiri
sidang kedua maka Hakim akan memutuskan
gugatan secara in absentia (Verstek).
Tahun lalu: Tidak
Tahun ini: Ya
Landasan hukum/penjelasan: Berdasarkan Pasal
126 dan 127 dari Herzien Inlandsch Reglement
(HIR) alasan untuk memberikan penundaan
terbatas bahwa Tergugat tidak dapat menghadiri
sidang pertama karena alasan yang sah misalnya,
karena satu dan lain hal Jurusita gagal untuk
menyampaikan panggilan sidang kepada Tergugat
atau Kepala Desa yang seharusnya memberikan
panggilan sidang tidak berhasil melakukannya.

Section 1

Apakah standar waktu tersebut dipatuhi dalam
lebih dari 50% kasus

Jika ada peraturan mengenai penangguhan, apakah Tahun lalu: n.a.
peraturan itu dipatuhi dalam lebih dari 50% kasus? Tahun ini: Ya
Penjelasan: Pengadilan Negeri menerapkan hukum
acara perdata secara konsisten
Mekanisme Penilaian Kerja
Apakah ada laporan yang tersedia mengenai
Pengadilan Negeri Jakarta yang dapat
digunakan untuk memantau kinerja pengadilan,
perkembangan kasus melalui pengadilan dan
memastikan kepatuhan dengan standar waktu
yang disebutkan di atas?

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

Tahun lalu: Ya
Tahun ini: Ya
Penjelasan:

Jika “Ya”, mana dari laporan berikut yang tersedia secara daring/online? Laporan-laporan tersebut dapat
menjadi bagian dari laporan tahunan di pengadilan.
F Waktu laporan disposisi (mengukur waktu yang dibutuhkan pengadilan untuk memutus/mengadili
kasusnya)
F Laporan Tingkat Penyelesaian (mengukur jumlah kasus yang diselesaikan versus jumlah kasus yang
masuk)
F Usia laporan kasus tertunda (memberikan gambaran mengenai semua kasus yang tertunda sesuai
dengan jenis dan usia kasus serta tindakan terakhir yang diambil dan tindakan berikutnya yang akan
dilakukan)
F Laporan kemajuan kasus tunggal (memberikan gambaran tentang status sebuah kasus tunggal)
Berikan tautan jika memungkinkan: https://www.mahkamahagung.go.id/cms/media/208
Pertemuan Pra Sidang
Tahun lalu: Tidak
Tahun ini: Ya
Landasan hukum/penjelasan: Konsep pertemuan
pra-sidang diadopsi di negara-negara Common
Sebuah pertemuan pra-sidang adalah pertemuan
Law seperti Amerika Serikat, Inggris dan Negarayang dipimpin oleh hakim dan dirancang untuk
negara Persemakmuran lainnya seperti Australia
mempersempit isu-isu dan pertanyaan terkait
dan Selandia Baru. Di Indonesia konsep pertemuan
bukti sebelum sidang. Tujuannya adalah untuk
pra-sidang dilaksanakan melalui konsep mediasi
membahas kemungkinan penyelesaian dan untuk
wajib (Perdamaian). Peraturan Mahkamah Agung
mempercepat proses persidangan sementara
No.1 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan
mengurangi kegiatan pra-peradilan yang tidak perlu mengatur mekanisme pertemuan pra-sidang di
atau taktik penundaan lainnya.
Indonesia
Jika “Ya”, masalah apa yang akan dibahas dan tindakan yang akan dilakukan di dalam pertemuan prasidang tersebut?
F
F
F
F
F
F
F
F

Penjadwalan, termasuk jangka waktu untuk mengajukan mosi dan dokumen lainnya ke pengadilan
Pemeriksaan kompleksitas kasus dan lamanya sidang yang diproyeksikan
Kemungkinan penyelesaian atau ADR
Perubahan daftar saksi
Temuan waktu/kesepakatan tentang bukti
Kuasa peradilan dan isu-isu prosedural lain
Mempersempit isu-isu kontroversial
Lainnya, jelaskan
Sistem Manajemen Kasus Secara Elektronik

Jika sistem manajemen kasus secara elektronik dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta, mohon
jawab dua pertanyaan berikut.
Manakah dari tindakan berikut yang dapat dilakukan hakim melalui sistem elektronik?
F
F
F
F
F
F
F
F
F

Mengakses UU, peraturan dan yurisprudensi
Memperoleh jadwal sidang untuk semua kasus pada berkas perkara hakim secara otomatis
Mengirim pemberitahuan (misalnya surel) kepada advokat
Melacak status sebuah kasus pada berkas perkara hakim
Melihat dan mengelola dokumen-dokumen perkara (berkas, mosi dll.)
Bantuan penulisan putusan
Mendapat perintah pengadilan secara semi otomatis
Melihat perintah dan putusan pengadilan dalam kasus tertentu
Fitur tambahan, jelaskan

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

Section 1

Apakah pertemuan pra-sidang bagian dari teknik
manajemen kasus dilakukan sebelum dibawa ke
Pengadilan Negeri Jakarta?

4.4 PENYELESAIAN SENGKETA ALTERNATIF
Abitrase

Section 1

Di Indonesia, apakah arbitrase untuk kasus niaga
lokal diatur oleh UU konsolidasi atau gabungan
bab/bagian dari UU Hukum Perdata yang berlaku
yang meliputi hampir seluruh aspek arbitrase?
Jika “Ya”, sebutkan judul dan tahun penerbitan UU
tersebut.

Tahun lalu: Ya
Tahun ini: Ya
Penjelasan: Proses arbitrase diatur dalam UU
No.30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif
Penyelesaian Sengketa

Apakah klausul arbitrase atau perjanjian arbitrase
yang sah biasa diterapkan oleh pengadilan di
Jakarta?
Pilih “Tidak” jika pengadilan akan mengadili kasus
meskipun ada klausul arbitrase atau perjanjian
yang sah.

Tahun lalu: Ya
Tahun ini: Ya
Penjelasan:

Apakah ada sengketa niaga - selain dari sengketa
yang berhubungan dengan ketertiban umum atau
kebijakan publik - yang tidak dapat diajukan ke
arbitrase di Indonesia?

Tahun lalu: Tidak
Tahun ini: Tidak
Penjelasan:

Apakah ada dari perkara-perkara di bawah ini yang tidak dapat dibawa ke arbitrase:
F Perkara yang melibatkan properti tidak bergerak
F Perkara dalam perusahaan (misalnya perkara mengenai keputusan yang dibuat oleh badan eksekutif
sebuah perusahaan atau perkara terkait pengaturan pemegang saham)
F Perkara terkait hak cipta
F Kegiatan keuangan dan perbankan (termasuk transaksi efek)
F Perkara terkait kepailitan, kebangkrutan atau likuidasi suatu perusahaan
F Perkara terkait pekerjaan
F Lainnya, jelaskan
Mediasi/Konsiliasi Sukarela
Apakah mediasi/konsiliasi secara sukarela ada
di Indonesia? Pilih “Ya” jika para pihak tidak perlu
berpartisipasi dalam proses tersebut kecuali jika
mereka menginginkannya.

Tahun lalu: Ya
Tahun ini: Ya
Penjelasan:

Di Indonesia, apakah mediasi/konsiliasi diatur oleh
UU konsolidasi atau gabungan bab/bagian dari
UU Hukum Perdata yang berlaku yang meliputi
hampir seluruh aspek mediasi/konsiliasi secara
substansial? Jika “Ya”, sebutkan judul dan tahun
penerbitan UU tersebut

Tahun lalu: Ya
Tahun ini: Ya
Penjelasan: UU No.30 Tahun 1999 tentang
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa
dan Peraturan Mahkamah Agung No.1 tahun 2016
tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan mengatur
prosedur untuk proses mediasi / konsiliasi sukarela

Apakah ada insentif keuangan untuk para pihak
yang mencoba melakukan mediasi/konsiliasi
(misalnya, pengembalian biaya pengajuan ke
pengadilan, kredit pajak penghasilan dll.)

Tahun lalu: Tidak
Tahun ini: Tidak
Landasan hukum/penjelasan:

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

5. PERKIRAAN WAKTU
Bagian berikut mencakup pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan perkiraan waktu untuk
tahapan-tahapan yang berbeda dari sebuah kasus niaga. Mengingat pengalaman Anda dengan
kasus-kasus yang sebanding dengan studi kasus yang diberikan, sebutkan jumlah hari kalender
yang biasanya diperlukan, dalam praktiknya, untuk menyelesaikan studi kasus yang diberikan.
Jika Anda memutakhirkan pengadilan yang berwenang pada bagian 3, sebutkan perkiraan waktu
yang dibutuhkan untuk pengadilan baru tersebut di bawah ini.
5.1. FASE PENGAJUAN DAN PENGIRIMAN PANGGILAN
Bagian ini mengukur waktu yang dibutuhkan antara saat Penjual (penggugat) memutuskan untuk
menggugat dan saat Pembeli (terdakwa) menerima panggilan sidang di Pengadilan Negeri Jakarta
(dengan asumsi bahwa kedua pihak berdomisili di Jakarta).

Sebelum mengajukan gugatan, Penjual mencoba untuk mendapatkan
pembayaran di luar pengadilan melalui surat peringatan atau somasi. Berapa
lama proses tersebut memakan waktu?

7 hari

Berapa lama waktu yang dibutuhkan seorang pengacara untuk menulis gugatan
awal dan mengumpulkan semua dokumen pendukung yang diperlukan untuk
pengajuan gugatan (termasuk mengesahkan dokumen-dokumen tersebut, jika
diperlukan)?

1 hari

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengajukan gugatan awal ke
pengadilan dan menetapkan tergugat?

7 hari

Apa penyebab utama keterlambatan selama fase ini?
F Kesulitan mencari tergugat untuk tujuan pengiriman panggilan
F Lambatnya penyitaan yang dilakukan oleh juru sita, advokat atau lainnya
F Ketersediaan advokat
F Jasa pos yang tidak eisien
F Mendapat informasi dari kantor registrar (tanggal sidang, pra-putusan terhadap keluhan dll.)
F Lainnya, jelaskan

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

Section 1

Jawaban

Tahun ini

Penjelasan:

60

15

Berdasarkan Pasal 10-13
Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 2 tahun
2015 tentang Tata Cara
Penyelesaian Gugatan
Sederhana pendaftaran
klaim, penentuan
hakim dan panitera
pengadilan harus
dilakukan dalam 2 hari.
Hakim kemudian akan
secepatnya memutuskan
apakah gugatan berada
di bawah lingkup
pengadilan sederhana
dan menentukan hari
sidang pertama dan
memanggil Tergugat.
Proses ini biasanya
memakan waktu 7 hari
sehingga total seluruh
pengajuan gugatan dan
pemanggilan tergugat
adalah 15 hari (dengan
memperhitungkan periode
7 hari untuk mengirim
surat permintaan nonlitigasi/somasi.

Section 1

Dari sudut pandang di
atas, apakah estimasi
tahun lalu untuk seluruh
fase "pengajuan dan
penyitaan" masih akurat?

Tahun lalu (penanggalan
kalender)

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

5.2 FASE SIDANG DAN PUTUSAN
Bagian ini mengukur waktu yang dibutuhkan untuk putusan yang akan diberikan jika gugatan telah
diajukan kepada pengadilan dan tergugat telah ditetapkan.
Jawaban
Pasal 10-13 Peraturan Mahkamah Agung
Nomor 2 tahun 2015 tentang Tata Cara
Penyelesaian Gugatan Sederhana pengajuan
gugatan membutuhkan 2 hari. Proses panggilan
sidang sampai dengan sidang pertama akan
mengambil 7 hari. Proses pertemuan pra-sidang
(proses mediasi wajib) berlangsung pada
sidang pertama sehingga akan membutuhkan
9 hari antara tanggal pengajuan gugatan dan
pertemuan pra-sidang.
Pasal 10-13 Peraturan Mahkamah Agung
Nomor 2 tahun 2015 tentang Tata Cara
Penyelesaian Gugatan Sederhana pengajuan
gugatan membutuhkan 2 hari. Proses panggilan
sidang sampai dengan sidang pertama akan
mengambil 7 hari. Proses pertemuan pra-sidang
(proses mediasi wajib) berlangsung pada sidang
pertama sehingga akan membutuhkan 9 hari
antara tanggal pengajuan gugatan dan sidang
pertama.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan, dalam
Pasal 10-13 Peraturan Mahkamah Agung
praktiknya, antara saat kasus diajukan dan saat sidang Nomor 2 tahun 2015 tentang Tata Cara
pertama diadakan?
Penyelesaian Gugatan Sederhana pengajuan
gugatan membutuhkan 2 hari. Proses panggilan
sidang sampai dengan sidang pertama akan
mengambil 7 hari. Proses pertemuan pra-sidang
(proses mediasi wajib) berlangsung pada sidang
pertama sehingga akan membutuhkan 9 hari
antara tanggal pengajuan gugatan dan sidang
pertama.
Berapa banyak sidang yang dibutuhkan, dalam
praktiknya, untuk menyelesaikan studi kasus standar?

Sekitar tiga sampai empat kali sidang

Ketika sebuah sidang ditunda, atau jika dibutuhkan
lebih dari satu kali sidang untuk menyelesaikan kasus,
berapa lama para pihak harus menunggu hingga
sidang selanjutnya?

7 hari

Berapa lama waktu yang dibutuhkan seorang ahli,
dalam praktiknya, untuk memberikan pendapatnya?

7 hari

Berapa lama waktu yang dibutuhkan hakim, dalam
praktiknya, untuk memberikan putusan akhir secara
tertulis setelah penutupan periode bukti?

7 hari

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

Section 1

Berapa lama waktu yang dibutuhkan, dalam
praktiknya, antara saat kasus diajukan dan saat
pertemuan pra-sidang diadakan? Jika pertemuan prasidang tidak diadakan di Negara Anda, lanjutkan ke
pertanyaan berikutnya.

Berapa jangka waktu untuk mengajukan banding di
Indonesia?

Untuk peradilan sederhana pihak yang kalah
dapat mengajukan keberatan dalam waktu 7
hari setelah tanggal putusan

Apa penyebab utama keterlambatan selama fase ini?
F
F
F
F
F

Timbunan kasus (tunggakan kasus)
Sering terjadi penundaan
Periode menunggu di antara persidangan
Ketersediaan para ahli yang terbatas dan keterlambatan yang disebabkan oleh aktivitas para ahli
Lainnya, jelaskan

Section 1

Dari sudut pandang di
atas, apakah estimasi
tahun lalu untuk seluruh
fase "sidang dan
putusan" masih akurat?

Tahun lalu (penanggalan
kalender)

Tahun ini

Penjelasan:

220

Tidak

Berdasarkan Pasal
5 (3) dari Peraturan
Mahkamah Agung
No.2 tahun 2015
tentang Tata Cara
Penyelesaian Gugatan
Sederhana seluruh
proses persidangan
dan putusan akan
membutuhkan maksimal
25 hari terhitung sejak
hari sidang pertama

5.3 PELAKSANAAN PUTUSAN PENGADILAN
Bagian ini mengukur waktu yang dibutuhkan pihak yang menang, saat periode banding telah
selesai, untuk: (i) memulai pelaksanaan putusan; (ii) menyita aset bergerak pihak yang kalah; (iii)
mengatur pelelangan aset yang disita; dan (iv) mendapatkan kembali nilai gugatan.
Jawaban
Berapa lama waktu yang dibutuhkan, dalam
praktiknya, untuk mendapatkan salinan putusan
yang dapat dilaksanakan dan menghubungi petugas
pelaksana yang terkait?

2 hari (Pasal 20.3 Peraturan Mahkamah Agung
No.2/2015)

Berapa lama waktu yang dibutuhkan, dalam
praktiknya, untuk mencari, mengidentiikasi dan
menyita aset bergerak pihak yang kalah (termasuk
waktu yang diperlukan untuk mendapatkan perintah
dari pengadilan untuk menyita dan mengambil alih
aset)?

Berdasarkan Pasal 196 HIR jika pihak yang kalah
tidak mau secara sukarela memenuhi putusan
pengadilan maka dalam waktu 8 hari Pengadilan
akan meminta pihak yang kalah untuk
memenuhi putusan tersebut. kegagalan untuk
melakukannya akan menyebabkan Pengadilan
untuk menyita aset pihak yang kalah ini

Berapa lama waktu yang dibutuhkan, dalam praktiknya, Berdasarkan Pasal 200 dari HIR prosesnya akan
untuk mengiklankan, mengatur dan melelang aset
memakan waktu 14 hari
bergerak pihak yang kalah??
Jika dalam praktiknya lebih dari satu lelang akan
diperlukan untuk mengganti nilai gugatan, berapa
jumlah hari yang ada di sela-sela pelelangan?

14 hari

Setelah lelang selesai, berapa lama waktu yang
dibutuhkan pihak yang menang untuk mendapatkan
kembali nilai gugatan?

Segera setelah proses pelelangan selesai

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

Berapa lama waktu yang dibutuhkan hakim, dalam
praktiknya, untuk memberikan putusan akhir secara
tertulis setelah penutupan periode bukti?

7 hari

Apa penyebab utama keterlambatan selama fase ini? Timbunan kasus (tunggakan kasus)
F Memberikan aset bergerak
F Penyelenggaraan lelang publik
F Menunggu pelaksanaan lelang
F Mencari pembeli barang-barang yang ada
F Lainnya, jelaskan: Perlawanan dari pihak yang dikalahkan/pemilik aset tersebut

Tahun ini

Penjelasan:

180

Tidak

Berdasarkan Peraturan
Mahkamah Agung
No.2/2015 dan
Pasal.196 dan 200
dari HIR seluruh fase
pelaksanaan/eksekusi
seharusnya 38 hari,
bukan 180 hari

Section 1

Dari sudut pandang di
atas, apakah estimasi
tahun lalu untuk seluruh
fase "pelaksanaan/
eksekusi" masih akurat?

Tahun lalu (penanggalan
kalender)

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

6. ESTIMASI BIAYA
Bagian berikut mencakup pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan perkiraan biaya untuk
tahapan-tahapan yang berbeda dari sebuah kasus/perkara niaga. Dalam menjawab pertanyaanpertanyaan tersebut, sebutkan perkiraan sebagai persentase dari nilai gugatan, dimana untuk
Doing Business 2017, sebesar Rp 80.706.641 (lihat Bagian 1).
Sebutkan semua biaya dan pengeluaran yang Penjual (penggugat) harus bayarkan untuk
mendapatkan dan melaksanakan putusan.
a. Kami tertarik terhadap semua biaya dan pengeluaran yang (penggugat) harus bayarkan
terlebih dulu, terlepas dari apakah Penjual dapat mendapatkan kembali biaya-biaya tersebut
pada akhirnya, ketika ia memenangkan kasusnya.
b. Sebutkan biaya- biaya resmi saja.
Jika Anda memutakhirkan pengadilan yang kompeten dalam Bagian 3, mohon perbarui juga
biaya-biaya karena biaya-biaya tersebut berlaku di pengadilan baru.
6.1 BIAYA ADVOKAT
Sebutkan perkiraan biaya advokat rata-rata yang akan dikeluarkan oleh sebuah firma hukum lokal
untuk menangani kasus seperti skenario studi kasus yang diberikan, dengan mempertimbangkan
kualifikasi dan pengalaman advokat yang dipersyaratkan di negara Anda untuk kasus ini. Sebutkan
biaya yang diminta di bawah ini:
a. biaya untuk menangani sebuah kasus hingga ke proses putusan;
b. biaya pelaksanaan/eksekusi jika seorang advokat dibayar secara umum untuk tujuan ini;
Section 1

c. Jika ada, pajak pertambahan nilai atau pajak lain.

Apakah estimasi tahun
lalu masih akurat?

Tahun lalu (% dari nilai
gugatan)

Tahun ini

Penjelasan:

3.1

Tidak

Berdasarkan Peraturan
Mahkamah Agung
Nomor 2/2015 tentang
Tata Cara Penyelesaian
Gugatan Sederhana
dan Pasal 196 dan
200 dari HIR untuk
tujuan eksekusi karena
seluruh waktu untuk
menyelesaikan sengketa
tersebut turun secara
signiikan maka biaya
pengacara/advokat juga
turun secara signiikan
menjadi sekitar 15% dari
gugatan

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

6.2 BIAYA PENGADILAN (HINGGA KE PUTUSAN SAJA)

Apakah estimasi tahun
lalu masih akurat?

Tahun lalu (% dari nilai
gugatan)

Tahun ini

Penjelasan:

90.0

Tidak

Berdasarkan Peraturan
Mahkamah Agung
Nomor 2/2015 tentang
Tata Cara Penyelesaian
Gugatan Sederhana
dan Pasal 196 dan
200 dari HIR untuk
tujuan eksekusi karena
seluruh waktu untuk
menyelesaikan sengketa
tersebut turun secara
signiikan maka biaya
pengacara/advokat juga
turun secara signiikan
menjadi sekitar 15% dari
gugatan

Dalam sebuah kasus yang serupa dengan kasus standar, berapa biaya untuk
pendaftaran kasus (biaya pengajuan saja)?

Rp.30.000 (Peraturan
Pemerintah No.53 Tahun
2008 tentang Jenis dan
Tarif yang berlaku di
Mahkamah Agung dan
Badan Pengadilan yang
berada dibawahnya)

Berapa besar biaya untuk penerbitan putusan?

Rp.30.000 per halaman
atau sekitar Rp.90.000
untuk putusan
pengadilan setebal 300
halaman

Berapa biaya yang dikenakan oleh ahli lokal jika ahli tersebut bekerja selama
10 jam?

Rp.1.000.000

Berapa besar biaya pengadilan lainnya yang harus dibayarkan terlebih dulu
oleh Penjual?

Tidak ada

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

Section 1

Jawaban

6.3 BIAYA PELAKSANAAN

Apakah estimasi tahun
lalu masih akurat?

Tahun lalu (% dari nilai
gugatan)

Tahun ini

Penjelasan:

25.0.

Tidak

Berdasarkan Peraturan
Pemerintah No.53 Tahun
2008 tentang Jenis dan
Tarif yang berlaku di
Mahkamah Agung dan
Badan Pengadilan yang
berada dibawahnya
dan Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan No.
No.W10.U3/194/
HK..02/IV/2016 tentang
Perincian Panjar Biaya
Pendaftaran Perkara di
Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan
biaya pelaksanaan
total seharusnya
Rp.8.100.000 atau
10.04% dari nilai
gugatan

Section 1

Jawaban
Berapa besar biaya untuk pendaftaran putusan?

Rp.0

Berapa besar biaya perintah penyitaan?

Rp.600.000

Berapa besar biaya untuk pelelangan (iklan, pajak, petugas pelaksana dll.)?

Rp.7.500.000

Berapa besar biaya lain yang harus dibayarkan terlebih dulu oleh Penjual?

Tidak ada

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

SECTION 2

ENFORCING CONTRACTS (ENGLISH VERSION)
1. CASE STUDY ASSUMPTIONS
Two domestic companies – Seller and Buyer – conclude a contract for the sale of some
custom-made goods. Further to such contract, Seller agrees to sell to Buyer, and Buyer agrees to
buy from Seller, custom-made furniture. Upon delivery of the goods, Buyer alleges that the goods
are of inadequate quality, and refuses to pay. Seller insists that the goods are of adequate quality
and demands payment of the contract price. Since the goods were custom-made for Buyer, Seller
cannot sell them to a third party. Following Buyer’s refusal to pay, Seller sues Buyer. The court
decides 100% in favor of Seller, and orders Buyer to pay the contract price.
1. Both Seller and Buyer are domestic companies, located in Jakarta.
2. Seller sues Buyer to recover the amount due under the contract. The value of the claim is: IDR
80,706,641.
3. The court deciding the case is located in Jakarta and is the first instance court with jurisdiction
over commercial claims of IDR 80,706,641.
4. Seller fears that Buyer may dissipate assets, move assets out of the jurisdiction or become
insolvent. Therefore, if such a procedure is allowed before the competent court, Seller requests
and obtains attachment of Buyer’s movable assets (office equipment or vehicles) prior to
obtaining a judgment.



If it is standard practice in your country for Seller and Buyer to call their own expert
witnesses, then each party calls one expert witness to provide an opinion on the quality of
the goods delivered by Seller.



If it is standard practice in your country for the judge to appoint an independent expert to
provide an opinion on the quality of the goods delivered by Seller, then the judge does so. It
is assumed that no opposing expert testimony is provided.

6. Judgment is 100% in favor of Seller. Buyer is required to pay the agreed contract price to Seller.
7. Buyer does not appeal the judgment.
8. Seller starts enforcing the judgment when the period allocated by law for appeal expires. It is
assumed that Buyer has no money in his bank accounts. As a result, Buyer’s movable assets
(office equipment or vehicles) are attached and stored in preparation for a public sale.
9. A public sale is organized, advertised and held to sell Buyer’s movable assets. The assets are
sold and the value of the claim is entirely recovered by Seller.
Definitions: for the purpose of this questionnaire, the terms below carry the following meaning:

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

Section 2

5. Buyer opposes the claim, which is then disputed on the merits. An opinion on the quality of the
goods delivered by Seller is required and is given by an expert during the court proceedings:

Competent court means the court in Jakarta with jurisdiction over commercial disputes similar
to the one described in the assumptions of the standardized case. If more than one court is
competent, competent court means the court that is most likely to determine the outcome of the
standardized case.
Expert witness means a witness with the required qualifications or experience to give an opinion
on whether the goods delivered are of adequate quality. Expert opinion is required and provided
prior to judgment.
***

Section 2

Please provide your responses to the following sections taking into account the case study
assumptions provided above. For your convenience, last year’s answers are included in this
questionnaire where available. Please note that they represent a unified answer based on all the
answers we received from various contributors.

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

2. REFORM UPDATE

Have there been any reforms since June
1st, 2015 in domestic commercial litigation?
For example: amendments to the civil
procedural laws and/or enactment of new
regulations, implementation of or changes to
the case management system, introduction
of automated solutions such as e-iling,
e-notiications, etc., implementation of
mediation/conciliation, substantial changes
in arbitration law, introduction of small claims
courts, creation of a new commercial court, or
appointment of new judges.

Yes, there has been a reform since June 1,
2015

If relevant, please describe the reform(s).
Please include information on the date of
adoption, publication and enforcement of the
new law(s) or regulation(s).

On 7 August 2015, the Supreme Court issued
Supreme Court Regulation No.2 of 2015 on
Small Claims Resolutions Procedures

Are any such reforms expected between now
and June 1st, 2016? If so, please describe.

On 3 February 2016 the Supreme Court issued
Supreme Court Regulation No.1 of 2016 on
Mediation Procedures Within Courts. This
regulation regulates the Indonesian pre-trial
conference

3. COMPETENT COURT
Answer
Does the Jakarta District Court Yes
have jurisdiction over the case
described in Section 1, given
the value of the claim set at
IDR 80,706,641?

Comment
Under article 3 of the Supreme
Court Regulation No.2 of 2015
on Small Claims Resolutions
Procedures the value of
the claim falls under the
jurisdiction of the small claims
court within the District Courts
in Indonesia including in
Jakarta

If the competent court has changed, please answer all questions in Sectios 4, 5 and 6 assuming
that the new court would hear that case

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

Section 2

Answer

4. QUALITY OF JUDICIAL PROCESSES INDEX
4.1 AUTOMASI PENGADILAN
Electronic Filing
Can the initial complaint be iled electronically
through a dedicated platform within the Jakarta
District Court? Please answer “No” if it can only be
iled by e-mail or fax.

Last year: No
This year: No
Comment:

When the initial complaint is iled electronically,
must a hard copy be submitted as well?

Answer: Not applicable
Comment:

Electronic Service of Process
Can the initial complaint iled before the Jakarta
District Court be served on the defendant
electronically? If so, please specify how it is carried
out (by e-mail, SMS/text, fax, etc.).

Last year: No
This year: No
Comment:

Electronic Payment of Court Fees

Section 2

Can court fees be paid electronically within the
Jakarta District Court? Please select “Yes” if
payment can be made through online banking.

Last year: No
This year: No
Comment:

Publication of Judgments
Are judgments rendered at all levels in commercial
cases made available to the general public through
publication in oicial gazettes, in newspapers
or on the internet/court website? If judgments
are published online, please include a link to the
relevant website.

Last year: No
This year: Yes
Comment: all District Courts decisions are now
published at the following link: https://putusan.
mahkamahagung.go.id/ditjen/umum

Are judgments rendered in commercial cases at the
appellate and supreme court level made available
to the general public through publication in oicial
gazettes, in newspapers or on the internet/court
website? If judgments are published online, please
include a link to the relevant website.

Last year: Yes
This year: Yes
Comment: Appellate and Supreme Court decisions
are published at the following link: https://putusan.
mahkamahagung.go.id/

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

4.2 COURT STRUCTURE & PROCEEDINGS
Specialized Commercial Court
In Jakarta, is there a court, division or bench of
a court dedicated solely to hearing commercial
cases?

Last year: No
This year: No
Comment:

What is the name of this court, division or bench?

Answer: Not applicable
Comment:

What is the jurisdictional threshold (minimum claim The Small Claim Court is authorized to resolve
value) for cases to be heard by this court, division
commercial claims with the maximum value of
or bench?
IDR200 million
Small Claims Court
In Jakarta, is there a small claims court/division or
a fast-track procedure for small claims?

Last year: No
This year: Yes

What is the name of this court or division?

The Small Claims Court within the Indonesia’s
District Courts

What is the law/regulation establishing such court/
division or fast-track procedure? If possible, please
include a link to the law.

The Supreme Court Regulation No.2 of 2015
on Small Claims Resolutions (http://bawas.
mahkamahagung.go.id/bawas_doc/doc/
perma_02_2015_ix(4).pdf

What is the maximum monetary amount for cases
to be heard by this court/division or through this
procedure?

IDR200 million

Is self-representation allowed within these
proceedings?

Yes

If small claims are resolved through a stand-alone
Yes, simpliied rules of civil procedure applies in the
court or division, please mention whether simpliied small claim court process
rules of civil procedure apply.
Pre-Trial Attachment
Assuming that the plaintiff fears that the defendant
may dissipate assets, move assets out of the
jurisdiction or become insolvent, would the plaintiff
be allowed to request and obtain attachment of the
defendant’s movable assets (oice equipment or
vehicles) within the same court and proceedings?

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

Last year: Yes
This year: Yes
Comment: This pre-trial attachment is regulated
under Article 227 of the Herzien Inlandsch
Reglement (HIR) as the Indonesian Civil Procedural
Law

Section 2

A small claims court is a court with limited
jurisdiction to hear cases with relatively small
amounts of money. These courts usually have
relaxed rules of civil procedure, relaxed rules of
evidence and are characterized by the use of plain
language.

Assignment of Cases
How are new cases assigned to judges within the Jakarta District Court?
F Randomly, by the president of the court/section
F By the president of the court/section at his own discretion
F Randomly, by the court’s registrar/clerk
F By the court’s registrar/clerk at his own discretion
F Randomly, on the basis of the subject matter or court’s schedule and caseload
F Randomly, through an automated system
F On the basis of some alphabetical criteria or on a rotational basis
F Not randomly
F Other, please explain
Can the parties or their counsels inluence the
appointment of the judge or predict which judge
will be assigned to their case with a high level of
certainty

Answer: No
Comment: Appointment of judges becomes the
authority of the Chairman of the relevant District
Court

Gender Equality
According to the applicable civil procedure
Last year: Yes
law, does a woman’s testimony carry the same
This year: Yes
evidentiary weight in court as a man’s in all types of Comment:
court cases?

Section 2

If not, in which kind of cases do they not carry the
same weight (e.g. commercial, family, etc.)?

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

Not applicable

4.3 CASE MANAGEMENT
Time Standards for Civil Cases, Adjournments and Continuances
In Indonesia are there laws or other regulations
setting overall time standards for key court events
in a civil case?

Last year: Yes
This year: Yes
Comment: Based on the Supreme Court Circular
Letter No.2 of 2014 on Resolution of Cases in First
Instance Court and Appellate Court on Four (4)
Courts cases in irst instance courts have to be
resolved within a maximum of ive months while
cases at the appellate courts have to be resolved
within a maximum of three months. These time
limitations shall include time to produce the
excerpts of court decisions.
Moreover, based on the Chairman of Supreme
Court’s Decision No.214/KMA/SK/XII/2014 on Time
Frame of Cases Resolutions within the Supreme
Court all appeals and civil review applications to
the Supreme Court have to be resolved within a
maximum of 250 days.

F Service of process – Legal basis: Article 122 of HIR provides that the time period between service of
process and the irst hearing shall not be less than 3 business days
F First hearing – Legal basis: Article 122 of HIR provides that the irst hearing shall be conducted at the
earliest within 3 business days after the service of process date
F Filing of the statement of defense – Legal basis: Article 113 and 141 of Reglement op de
Rechtsvordering (Rv) provides that the Defendant shall provide his/her statement of defense on the
irst hearing date or at such other date as required by the Court (which is based on Article 141 of Rv
within 14 days)
F Completion of the evidence period – Legal basis: Based on the Supreme Court Circular Letter No.2
of 2014 on Resolution of Cases in First Instance Court and Appellate Court on Four (4) Courts, cases
in irst instance courts have to be resolved within a maximum of ive months after submission of the
claims while cases at the appellate courts have to be resolved within a maximum of three months
after submission of the claims. Therefore, the evidence period timeline shall be part of the inal
judgement timeline and shall not cause the inal judgement timeline to lapse.
F Time for the expert to deliver his opinion – Legal basis: Based on Article 221 of Rv experts have to
submit their report to the Court based on the time frame as set out by the Court (which is normally in
14 days)
F Deadline to submit inal judgment – Legal basis: Based on the Supreme Court Circular Letter No.2 of
2014 on Resolution of Cases in First Instance Court and Appellate Court on Four (4) Courts cases in
irst instance courts have to be resolved within a maximum of ive months after submission of the
claims while cases at the appellate courts have to be resolved within a maximum of three months
after submission of the claims
F Other, please explain

Enforcing Contracts | Guidebook 2017

Section 2

If “Yes”, which of these key events have speciic deadlines set by law? Please mention the speciic article
of the applicable law/regulation and, if possible, include a link to the material.

Are these time standards respected in more than
50% of the cases?

Last year: Yes
This year: Yes
Comment:

Does the law also regulate the maximum number of Last year: No
adjournments or continuances that can be granted? This year: Yes
Legal basis / comment: Based on Article 126 and
127 of Herzien Inlandsch Reglement (HIR) as the
Indonesian Civil Procedural Law