Pengujian CBR (California Bearing Ratio) pada Stabilitas Tanah Lempung dengan Campuran Semen Portland Tipe I dan Abu Vulkanik

ABSTRAK
Tanah lunak merupakan tanah kohesif yang merugikan dalam konstruksi,
dikarenakan rendahnya kuat geser dan kompresibilitas yang besar. Beberapa
solusi yang dilakukan terhadap tanah lunak adalah dengan stabilisasi tanah, akibat
sifat buruk yang dimiliki tanah lunak tersebut, sehingga stabilisasi tanah adalah
cara yang tepat dalam memperbaiki sifat buruk tanah tersebut, yaitu mencampur
tanah dasar dengan bahan tambah (additive) yang sifatnya dapat menguatkan
struktur tanah tersebut.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui sifat fisik (index properties) dari
tanah asli, untuk mengetahui pengaruh penambahan semen dan abu vulkanik
terhadap stabilitas tanah, dan ntuk mencari kadar persentase yang efektif dengan
penambahan semen dan abu vulkanik terhadap daya dukung tanah. Penelitian
dimulai dengan melakukan pengambilan sampel tanah lempung dan pengujian di
laboratorium untuk mengetahui nilai index properties dan engineering properties
menggunakan uji CBR (California Bearing Ratio). Sampel tanah terdiri dari 39
(tiga puluh sembilan) variasi campuran semen dan abu vulkanik. Dengan kadar
semen sebesar 2%, 3%, 4% dan variasi kadar abu gunung vulkanik dari 2%-14%.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sampel tanah memiliki kadar air
17,89%; berat jenis 2,651; batas cair 45,49% dan indeks plastisitas 30,29%.
Berdasarkan klasifikasi AASHTO, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis A7-6 sedangkan berdasarkan klasifikasi USCS, sampel tanah tersebut termasuk
dalam jenis (CL).

Dari pengujian CBR (California Bearing Ratio) pada sampel tanah asli
diperoleh nilai CBR sebesar 4,18%. Setelah tanah distabilisasi dengan berbagai
variasi semen dan abu gunung vulkanik diperoleh kesimpulan bahwa penambahan
2% PC + 8% AVG memberikan stabilisasi tanah lempung yang paling optimal.
Karena perbandingan nilai CBR pada 2% PC + 8% AVG, 3% PC + 6% AVG, dan
4% PC + 5% AVG tidak terlalu jauh. Sehingga untuk menghemat biaya dalam
pembangunan, maka penambahan 2% PC + 8% AVG yang paling optimal.
Kata Kunci : lempung, semen, abu vulkanik, stabilisasi tanah, CBR.

Universitas Sumatera Utara