Perbandingan Gambaran Optic Nerve Head Dengan Optical Coherence Tomography Dan Foto Fundus Pada Penderita Suspek Glaukoma Di Rsup.H.Adam Malik Medan

PERBANDINGAN GAMBARAN OPTIC NERVE HEAD DENGAN
OPTICAL COHERENCE TOMOGRAPHY DAN FOTO FUNDUS PADA
PENDERITA SUSPEK GLAUKOMA DI RSUP.H.ADAM MALIK MEDAN

TESIS

Oleh :
SITI HAJAR
NIM 07711006

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RSUP. H. ADAM MALIK
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

PERBANDINGAN GAMBARAN OPTIC NERVE HEAD DENGAN
OPTICAL COHERENCE TOMOGRAPHY DAN FOTO FUNDUS PADA
PENDERITA SUSPEK GLAUKOMA DI RSUP.H.ADAM MALIK MEDAN


TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Spesialis
Mata dalam Program Studi Ilmu Kesehatan Mata Pada
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh

SITI HAJAR
NIM : 07711006

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RSUP. H. ADAM MALIK
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara


HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang
dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar.

Nama

: Siti Hajar

NIM

: 07711006

Tanda Tangan

:

Universitas Sumatera Utara

HALAMAN


PERNYATAAN

PERSETUJUAN

PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang
bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Siti Hajar

NIM

: 07711006

Program Studi


: Ilmu Kesehatan Mata

Jenis Karya

: Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan
kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-ekslusif
(Non Exclusive Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul :
“ PERBANDINGAN GAMBARAN OPTIC NERVE HEAD DENGAN
OPTICAL COHERENCE TOMOGRAPHY DAN FOTO FUNDUS PADA
PENDERITA SUSPEK GLAUKOMA DI RSUP.H.ADAM MALIK MEDAN “
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Non-eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan,
mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat
dan mempublikasikan tesis saya tanpa izin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis hak cipta.
Demikian penyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di


: Medan

Pada Tanggal

: 6 Februari 2013

Yang Menyatakan

( Siti Hajar)

Universitas Sumatera Utara

Abstrak
Pendahuluan dan Tujuan. Perubahan struktur yang tampak pada ONH
(Optic Nerve Head) dan RNFL (Retinal Nerve fiber layer) telah dilaporkan
mendahului perkembangan kehilangan lapang pandangan pada
glaukoma. Deteksi kerusakan ONH dan RNFL selanjutnya menjadi sangat
penting untuk diagnosa awal glaukoma pada pasien suspek. Tujuan
penelitian ini adalah untuk membandingkan penilaian parameter optic
nerve head dengan fundus kamera dan optical coherence tomography

(OCT) pada pasien suspek glaukoma.
Metode. Penelitian observasional potong lintang melibatkan 56 mata dari
28 pasien dengan suspek glaukoma. Informed consent diperoleh dari
semua subjek. Semua subjek tidak memiliki riwayat penyakit sistemik
seperti diabetes mellitus dan hipertensi dan menjalani pemeriksaan mata
lengkap termasuk pemeriksaan slit–lamp, pemeriksaan funduskopi,
gonioscopy, perimetry, non-kontak pneumotonometry, gambaran ONH
menggunakan fundus kamera dan stratus OCT.
Hasil. Pengukuran Cup/Disc ratio dengan Stratus OCT dibandingkan
dengan Foto fundus pada pasien suspek glaucoma dengan uji statistik Chi
square dan uji Exact Fisher diperoleh nilai sensitifitas 84,4% dan
spesifisitas 83,3%.
Kesimpulan. OCT (Stratus OCT, Carl zeiss) menunjukkan sensitivitas
dan spesifisitas yang baik dalam mendeteksi perubahan awal optic nerve
head pada pasien suspek glaukoma dan dapat memberikan informasi
yang relevan secara klinis untuk diagnosis dan pemantauan pasien
glaukoma.

Universitas Sumatera Utara


Abstract
Introduction and Objective. Changes in the structural appearance of the
optic nerve head (ONH) and retinal nerve fiber layer (RFNL) have been
reported to procede the development of visual field loss in glaucoma.
Detection of ONH dan RFNL damage is, therefore crucial for early
diagnosis of glaucoma in glaucoma suspect patients. The aim of the study
was to compare ONH measurement obtaned by Funduscopic
Photography and Stratus OCT in glaucoma suspect patients.
Methods. The observational cross–sectional study include 56 eyes of 28
patients with glaucoma suspect. Informed consent was obtained from all
subjets. All subjects had a negative history for systemic diseases such as
diabetes mellitus and hypertension and underwent complete opthalmic
examination including slit–lamp examination, dilated funduscopic
examination, gonioscopy, perimetry, non–contact pneumotonometry,
funduscopic Photography and ONH imaging using stratus OCT.
Result. The Cup/Disc ratio measurement by Stratus OCT were compare
with Funduscopic Photography assessment to glaucoma suspect patients
with Chi square and Exact Fisher statistic test are obtained sensitivity
84,4% and specificity 83,3%.
Conclusion. OCT (stratus OCT, carl zeiss) showed good sensitivity and

specificity in glaucoma suspect patients measurement of ONH to detection
of early glaucomatous damage and may provide clinically relevant
information for diagnosting and monitoring glaucoma patients.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrohim,
Puji syukur yang tak terhingga penulis panjatkan ke hadirat Allah
SWT atas segala rahmat dan karunia Nya penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan penulisan tesis ini untuk memenuhi salah satu kewajiban
dalam menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis pada Ilmu
Kesehatan Mata di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Perkenankanlah

penulis

mengucapkan


terimakasih

serta

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung. Rasa
hormat, penghargaan dan ucapan terimakasih sebesar-besarnya penulis
sampaikan kepada:
1. Dr. Delfi, SpM (K), M. Ked (Oph), selaku Ketua Departemen Ilmu
Kesehatan Mata FK USU yang telah memberikan kesempatan
pada penulis mengikuti pendidikan dan keahlian dalam Program
Pendidikan Dokter Spesialis.
2. Dr. Hj. Aryani Atiyatul Amra, SpM, Mked (Oph) dan Dr. Bobby R
Erguna Sitepu, SpM, M.Ked (Oph) selaku Ketua dan Sekretaris
Program Studi Ilmu Kesehatan Mata FK USU yang telah sangat
banyak

membantu,

membimbing


dan

mengarahkan

penulis

menjadi dokter Spesialis Mata yang siap mengamalkan spesialisasi
tersebut kepada masyarakat.

Universitas Sumatera Utara

3. Prof. Dr. H. Aslim D Sihotang, SpM (KVR) dan DR. dr. Masitha
Dewi Sari, SpM, M.Ked (Oph), sebagai pembimbing yang
memberikan bimbingan dan fasilitas pemeriksaan fundus kamera,
serta telah meluangkan waktu

untuk

berdiskusi sehingga


memberikan kemudahan dan kelancaran dalam pelaksanaan
penelitian dan penyelesaian tesis ini.
4. Para Guru-guru, Prof. Dr. H. Aslim D Sihotang, SpM (KVR), Dr.
H. Mohd. Dien Mahmud, SpM, Dr. H. Chairul Bahri AD, SpM, Dr.
H. Azman Tanjung, SpM, Dr. Masang Sitepu, SpM, Dr.
Suratmin, SpM (K), Dr. H.Bachtiar, SpM (K), (Alm) Dr. H. Abdul
Gani, SpM, Dr. Hj. Adelina Hasibuan SpM, Dr. Hj. Nurhaida
Djamil, SpM, Dr. Beby Parwis, SpM, Dr. Syaiful Bahri, SpM, Dr.
Riza Fatmi SpM, Dr. Pinto Y Pulungan, SpM (K), Dr. Hj.Heriyanti
Harahap, SpM, Dr. Hj. Aryani Atiyatul Amra,SpM, M.Ked (Oph),
Dr. Delfi, SpM (K), M.Ked (Oph), Dr.H. Hasmui,SpM, Dr.
Nurchaliza H Siregar, SpM, M.Ked (Oph), Dr.dr. Masitha Dewi
Sari, SpM, M.Ked (Oph) Dr, Rodiah Rahmawaty Lubis, SpM,
M.Ked (Oph), Dr. Bobby Ramses Erguna Sitepu, SpM, M.Ked
(Oph),

Dr. T. Siti Harilza Zubaidah, SpM, M.Ked (Oph), Dr.

Vanda Virgayanti, SpM, M.Ked (Oph), Dr. Ruly Hidayat SpM,
M.Ked (Oph), Dr. Fithria Aldy SpM, M.Ked (Oph), Dr. Marina
Albar, SpM, M.Ked (Oph),

penulis haturkan hormat dan

terimakasih yang tak terhingga atas

perhatian, kesabaran,

Universitas Sumatera Utara

bimbingan, dan kesediaan berbagi pengalaman selama mendidik
penulis di bagian Ilmu Kesehatan Mata.
5. Drs. Abdul Djalil Amri Arma, M.Kes, selaku pembimbing statistik
yang telah banyak

meluangkan waktu dalam

diskusi

dan

pengolahan data penelitian ini.
6. Keluarga besar Perdami Sumatera Utara, yang telah memberikan
kesempatan pada penulis menjadi bagian dari keluarga besar
Perdami dan membantu penulis dalam meningkatkan keahlian di
bidang kesehatan mata.
7. Direktur RSUP H. Adam Malik Medan dan RSU Dr. Pirngadi
Medan, yang telah memberikan fasilitas dan kesempatan yang
seluas-luasnya kepada penulis dalam menjalani pendidikan.
8. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan dan Ketua TKP
PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang
telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti Program
Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Mata di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
9. PPDS Ilmu Kesehatan Mata (Teman-teman dan adik-adik
semua) yang telah memberikan bantuan dan dorongan semangat,
sekaligus

mengisi

hari-hari

penulis

dengan

persahabatan,

kerjasama, keceriaan dan kekompakan dalam menjalani kehidupan
sebagai residen.

Universitas Sumatera Utara

10. Seluruh perawat/paramedik di RSUP H. Adam Malik dan RSU Dr.
Pirngadi Medan dan di berbagai tempat di mana penulis pernah
bertugas selama pendidikan, dan seluruh pegawai administrasi
Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK USU, terimakasih atas
bantuan dan kerjasama yang telah diberikan selama ini.
11. Para pasien yang pernah penulis lakukan pemeriksaan selama
pendidikan dan juga

pasien

yang telah bersedia ikut dalam

penelitian ini sehingga penulisan tesis ini dapat terwujud.
Rasa hormat dan terimakasih tak terhingga kepada kedua orangtua
penulis tercinta, ayahanda M.Husin Ismail dan ibunda (Almh) Syamsiah
Said, tak terbalaskan segala doa, kebaikan,kasih sayang

dan

pengorbanan , hanya doa tulus dari ananda agar Allah SWT membalas
kebaikan ayah dan ibunda dengan Ridha Nya. Terimakasih penulis
haturkan pula kepada kedua mertua tercinta,

ayahanda (Alm) Umar

Ibrahim dan ibunda Siti Hawa, juga kepada Abang, kakak, adik serta
kakak ipar.
Kepada suami tercinta, Jalaluddin,ST,MT, juga ananda tersayang
Najla Aliqa Faiha, Fatih Aaqilah Fawwaz dan Hiraz Aaqilah Hawwas,
terimakasih tak terhingga atas pengertian, kesabaran, kasih sayang, doa
dan motivasi yang menjadi semangat ibunda dalam menyelesaikan
pendidikan ini.

Universitas Sumatera Utara

Akhirnya kepada semua yang telah berpartisipasi tiada kata yang
dapat penulis

ucapkan selain ucapan terimakasih setulus-tulusnya,

semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan.Harapan penulis semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Februari 2013

Penulis

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..................................................................................................

i

ABSTRACT ................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................

iii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

vii

DAFTAR TABEL ........................................................................................

ix

DAFTAR SINGKATAN ...............................................................................

x

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG ..................................................................

1

1.2. RUMUSAN MASALAH ..............................................................

4

1.3. TUJUAN PENELITIAAN............................................................

5

1.4. MANFAAT PENELITIAN ...........................................................

6

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1 ANATOMI ..................................................................................

7

2.2 DEFINISI ...................................................................................

8

2.3 EPIDEMIOLOGI ........................................................................

9

2.4 PATOGENESIS ........................................................................

10

2.5 GAMBARAN KLINIS .................................................................

11

2.6 PEMERIKSAAN ........................................................................

12

2.7 PENATALAKSANAAN ..............................................................

20

2.8 KERANGKA KONSEP ..............................................................

29

2.9 HIPOTESIS ...............................................................................

29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 RANCANGAN PENELITIAN .....................................................

30

3.2 TEMPAT DAN WAKTU .............................................................

30

3.3 POPULASI DAN SAMPEL ........................................................

30

3.4 KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI .......................................

31

3.5 IDENTIFIKASI VARIABEL ........................................................

32

Universitas Sumatera Utara

3.6 DEFINISI OPERASIONAL ........................................................

32

3.7 BAHAN DAN ALAT ...................................................................

32

3.8 JALAN PENELITIAN DAN CARA KERJA .................................

33

3.9 ANALISIS DATA .......................................................................

37

3.10 PERTIMBANGAN ETIKA ..........................................................

37

3.11 LAMA PENELITIAN ..................................................................

37

3.12 PERSONAL PENELITIAN .........................................................

37

3.13 BIAYA PENELITIAN .................................................................

37

BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................

38

BAB V

PEMBAHASAN ...........................................................................

43

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................

46

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

47

LAMPIRAN.................................................................................................
1. Lembaran Penjelasan kepada Calon Subyek Penelitian ...................

49

2. Surat Pernyataan Persetujuan ( Informed Consent) ..........................

50

3. Surat Persetujuan Komite Etika .........................................................

51

4. Daftar Riwayat Hidup Peneliti ...........................................................

55

5. Master Data .......................................................................................

56

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

No.
Halaman

Judul

Tabel 4.1

Karakteristik Jenis Kelamin Subjek Penelitian ....................

38

Tabel 4.2

Karakteristik Kelompok Umur Subjek Penelitian .................

38

Tabel 4.3

Karakteristik Suku Bangsa Subjek Penelitian .....................

39

Tabel 4.4

Karakteristik Tingkat Pendidikan Subjek Penelitian ...........

40

Tabel 4.5

Distribusi Cup Area berdasarkan OCT ...............................

40

Tabel 4.6

Distribusi Disc Area berdasarkan OCT ..............................

41

Tabel 4.7

Distribusi Rim Area berdasarkan OCT ...............................

41

Tabel 4.8

Perbandingan Cup/Disc Ratio antara Foto Fundus
dan OCT .............................................................................

42

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan

Nama

Penulisan
pertama kali
pada halaman

ONH

Optic Nerve Head ...................................................

1

OCT

Optikal Coherence Tomography .............................

2

RNFL

Retinal Nerve fiber layer .........................................

2

POAG

Primary Open Angle Glaucoma ..............................

4

TIO

Tekanan intra okuli ..................................................

8

OHTS

Ocular hipertensi treatment study ............................

9

NFLA

Nerve fiber layer analyzer ........................................ 12

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

No.
Halaman

Judul

Gambar 1.

A. Glaucomatous optic nerve ...........................................

14

Gambar 2.

Asymmetry of optic nerve cupping. ..................................

14

Gambar 3.

Splinter hemorrhage ........................................................

15

Gambar 4.

Optic disc showing advanced glaucomatous
changes. ..........................................................................

Gambar 5.

Vertical elongation of the cup with localized thinning
..........................................................................................

Gambar 6.

15
15

An arcuate scotoma in the area 10º-20º from
fixation .............................................................................

16

Gambar 7.

A nasal steps is a relative depression ..............................

17

Gambar 8.

Altitudinal defect with near complete loss. .......................

17

Gambar 9.

Advanced glaucomatous visual field loss. ........................

17

Gambar 10. Nerve fiber layer photograph shows a nerve fiber
bundle defect. ..................................................................

18

Gambar 11. Stratus OCT™ Scanning time = 1.97 Sec. ......................

19

Gambar 12. ONH-analysir report (Ver.3.0). .........................................

19

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perbedaan Retinal Nerve Fiber Layer Thickness Dengan Optical Coherence Tomography Pada Pasien Tuberkulosis Sebelum Dan Susudah Mendapat Etambutol Di RSUP.H. Adam Malik Medan

1 78 69

Faktor resiko glaukoma sudut terbuka primer pada penderita miopia sedang-berat dengan menggunakan Optical Coherence Tomography (OCT) di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2014

0 0 14

Perbandingan Gambaran Optic Nerve Head Dengan Optical Coherence Tomography Dan Foto Fundus Pada Penderita Suspek Glaukoma Di Rsup.H.Adam Malik Medan

0 0 2

Perbandingan Gambaran Optic Nerve Head Dengan Optical Coherence Tomography Dan Foto Fundus Pada Penderita Suspek Glaukoma Di Rsup.H.Adam Malik Medan

0 0 6

Perbandingan Gambaran Optic Nerve Head Dengan Optical Coherence Tomography Dan Foto Fundus Pada Penderita Suspek Glaukoma Di Rsup.H.Adam Malik Medan

0 4 23

Perbandingan Gambaran Optic Nerve Head Dengan Optical Coherence Tomography Dan Foto Fundus Pada Penderita Suspek Glaukoma Di Rsup.H.Adam Malik Medan

0 0 2

Perbandingan Gambaran Optic Nerve Head Dengan Optical Coherence Tomography Dan Foto Fundus Pada Penderita Suspek Glaukoma Di Rsup.H.Adam Malik Medan

1 2 10

Perbedaan Retinal Nerve Fiber Layer Thickness Dengan Optical Coherence Tomography Pada Pasien Tuberkulosis Sebelum Dan Susudah Mendapat Etambutol Di Rsup.H. Adam Malik Medan

0 3 15

Perbedaan Retinal Nerve Fiber Layer Thickness Dengan Optical Coherence Tomography Pada Pasien Tuberkulosis Sebelum Dan Susudah Mendapat Etambutol Di Rsup.H. Adam Malik Medan

0 0 2

Perbedaan Retinal Nerve Fiber Layer Thickness Dengan Optical Coherence Tomography Pada Pasien Tuberkulosis Sebelum Dan Susudah Mendapat Etambutol Di Rsup.H. Adam Malik Medan

0 0 5