Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Masyarakat Kota Medan Ke Perpustakaan Umum Kota Medan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dalam bahasa Indonesia istilah “perpustakaan” dibentuk dari kata dasar pustaka
ditambah awalan “per” dan akhiran “an”. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia
perpustakaan diartikan sebagai “kumpulan buku-buku (bahan bacaan)”. Dalam bahasa
inggris disebut “library” yang berarti perpustakaan.
Menurut IFIA (International Federation of Library Associations and
Institutions) perpustakaan merupakaan kumpulan bahan tercetak dan non tercetak atau
sumber informasi dalam computer yang tersusun secara sistematis untuk kepentingan
pemakai. Menurut Sutarno (2003;7), perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari
gedung/bangunan, atau gedung itu sendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang
disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah dicari dan dipergunakan apabila
sewaktu=waktu diperlukan untuk pembaca.

Perpustakaan merupakan wadah yang dibutuhkan oleh masyarakat pada
umumnya, terkhusus bagi para pelajar mulai dari TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa
maupun bagi Pegawai Negeri Sipil. Dengan adanya perpustakaan ini, aktivitas proses
belajar mengajar bagi para pelajar dapat berjalan lancer, begitu juga halnya bagi

Pegawai Negeri Sipil, mereka dapat memperluas cakrawala pengetahuannya dalam

Universitas Sumatera Utara

kegiatan yang dijalaninya. Perpustakaan Umum Kota Medan adalah salah satu
perpustakaan yang ada di kota Medan. Dari data yang diperoleh jumlah pengunjung
perpustakaan tersebut sejak bulan Februari 2009 berkisar 1054 orang dengan rincian
masyarakat umum 196 orang, PNS 152 orang, mahasiswa 301 orang dan pelajar
SD/SMP/SMA 405 orang (DATA DARI PEMKO MEDAN). Jika dibandingkan oleh
data statistika penduduk kota Medan, masyarakat kota Medan pada tahun 2010
berkisar 2.097.610 jiwa dan masyarakat aktif dengan rincian SD 272.115 orang, SMP
115.882 orang, SMA 71.931 orang, mahasiswa 62.026 orang, dan PNS berkisar
12.000 orang (Sumut; bps.go.id) maka dapat disimpulkan bahwa pengunjung
Perpustakaan sangatlah rendah. Hal ini diperkirakan oleh karena adanya beberapa
faktor antara lain buku-buku yang tersedia masih jauh dari harapan, letak
perpustakaan yang mungkin kurang mampu dijangkau atau dengan kata lain jauh dari
rumah masyarakat tertentu, adanya perpustakaan-perpustakaan yang lebih dekat dan
lebih memberikan fasilitas yang lebih baik, dan lain sebagainya. Dengan demikian
dapat dikatakan perpustakaan yang layak sebaiknya dilengkapi dengan koleksi-koleksi
yang memadai, tenaga pengelola yang professional, dan lain sebagainya.


Adanya faktor-faktor atau dapat disebut variabel yang terdapat pada masalah
di atas akan dianalisis menggunakan analisis faktor untuk menyelidiki faktor-faktor
yang mempengaruhi kunjungan masyarakat kota Medan ke Perpustakaan Umum Kota
Medan. Untuk itu variabel-variabel tersebut perlu direduksi untuk memperoleh
beberapa faktor yang dapat menggambarkan keragaman variabel tersebut. Penelitian
ini menggunakan Analisis Faktor untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang
dominan yang dapat mempengaruhi mempengaruhi kunjungan masyarakat kota
Medan ke Perpustakaan Umum Kota Medan. Analisis Faktor dipilih karena Analisis

Universitas Sumatera Utara

Faktor merupakan suatu kelas prosedur yang digunakan untuk mereduksi/meringkas
data dari variabel banyak diubah menjadi sedikit variabel.

Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin melakukan penelitian tentang faktorfaktor yang mempengaruhi kunjungan masyarakat kota Medan ke Perpustakaan
Umum Kota Medan

1.2 Perumusan Masalah


Perumusan masalah yang akan diteliti dalam tulisan ini adalah faktor-faktor apa saja
dan seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut mempengaruhi penduduk di
Kotamadya Medan mengunjungi Perpustakaan Umum Kota Medan

1.3 Batasan Masalah

Agar pembatasan masalah lebih jelas, maka penulis memberikan batasan yang akan
dilakukan yaitu:
1. Responden yang diambil adalah pengunjung Perpustakaan Umum Kota
Medan.
2. Penelitian dilakukan di Perpustakaan Umum Kota Medan

1.4 Tinjauan Pustaka

Analisis faktor merupakan nama umum yang menunjukkan suatu kelas prosedur,
utamanya dipergunakan untuk menemukan hubungan (interrelatioship) antara
sejumlah variabel-variabel yang saling independen satu dengan yang lain, sehingga

Universitas Sumatera Utara


data tereduksi atau diringkas, dari variabel banyak diubah menjadi variabel yang lebih
sedikit dari jumlah variabel awal. Dengan kata lain, Analisis faktor adalah menilai
mana saja variabel yang dianggap layak (appropriateness) untuk dimasukkan dalam
analisis selanjutnya (Supranto, 2004).
Pada dasarnya tujuan Analisis Faktor adalah: (Santoso, 2010)
1. Data summarization, yakni mengidentifikasi adanya hubungan antar
variabel dengan melakukan uji korelasi.
2. Data reduction, yakni setelah melakukan korelasi, dilakukan proses
membuat sebuah variabel set baru yang dinamakan faktor untuk
menggantikan sejumlah variabel tertentu.
Analisis faktor dipergunakan di dalam situasi sebagai berikut : (Supranto,
2004)
1. Mengenali atau mengidentifikasi dimensi yang mendasari (underlying
dimensions) atau faktor, yang menjelaskan karelasi antara suatu set

variabel. Menganalisis faktor berarti mereduksi data/variabel.
2. Menganalisis atau mengidentifikasi suatu set variabel baru yang tidak
berkorelasi

(independent)


yang

lebih

sedikit

jumlahnya

untuk

menggantikan suatu set variabel asli yang saling berkorelasi di dalam
analisis multivariat selanjutnya, misalnya analisis regresi berganda dan
analisis diskriminan.
3. Mengenali atau mengidentifikasi suatu set variabel yang penting dari suatu
set variabel yang lebih banyak jumlah untuk dipergunakan di dalam
analisis multivariat selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara


1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
dari faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh masyarakat kota Medan mengunjungi
Perpustakaan Umum Kota Medan.

1.6 Kontribusi Penelitian

a. Bagi penulis
Menambah wawasan dan memperkaya literatur dalam bidang statistika yang
berhubungan dengan analisis faktor, serta pengetahuan mengenai demografi
dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kunjungan masyarakat ke
perpustakaan umum kota Medan.

b. Bagi Departemen/Universitas
Agar dapat dijadikan sebagai bahan studi kasus bagi pembaca, khususnya
kepada mahasiswa, serta dapat memberikan referensi bagi pihak perpustakaan
sebagai bahan bacaan yang dapat menambah ilmu pengetahuan.

c. Bagi Perpustakaan Umum Kota Medan

Dapat menjadi bahan masukan bagi pihak Perpustakaan Umum Kota Medan
dalam meningkatkan fasilitas dan layanan kepada pengunjung.

Universitas Sumatera Utara

1.7 Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Umum Kota Medan. Data yang akan diambil
adalah kuesioner yang akan diberikan pada pengunjung perpustakaan tersebut.
Adapun tahap-tahap atau langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Melakukan studi yang berhubungan dengan Analisis Faktor dan kepustakaan
dalam penelitian kualitatif dari internet berupa jurnal, artikel maupun buku.
2. Mengidentifikasi variabel penelitian
3. Mengumpulkan data primer pada hasil kuesioner terhadap responden yang
merupakan

pengunjung

perpustakaan


umum

kota

Medan,

dengan

menggunakan angket (kuesioner).
4. Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh secara manual dan dengan
menggunakan software statistika SPSS dengan langkah sebagai berikut
a. Menguji validitas data
b. Menguji reabilitas data
c. Menganalisis data dengan menggunakan teknik analisis faktor
d. Interpretasi faktor
5. Mengambil kesimpulan

Universitas Sumatera Utara