Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery
ABSTRAK
UKM Cahaya Bakery bergerak di bidang pembuatan roti. UKM ini
membuat berbagai jenis roti diantaranya roti tawar kecil, roti manis roti dengan
berbagai pilihan isi seperti moca, melon, kacang hijau, coklat, berbagai jenis donat
seperti donat kacang, donat gelang, donat bulat dan jenis isian lainnya. UKM
tersebut memiliki 5 stasiun kerja yaitu pembuatan adonan, pemotongan adonan,
pembentukan adonan, pemanggangan dan penggorengan. Berdasarkan
pengamatan di lapangan operator di stasiun pemanggangan bekerja dengan sikap
tubuh yang tidak baik seperti membungkuk saat meletakkan loyang ke lantai dan
berjongkok saat memindahkan roti ke loyang yang lebih besar yang dilakukan
secara berulang (repetitif) dengan frekuensi kerja 7-8 jam/hari.
Melalui standard nordict questionnaire yang dilakukan sebelum dan
setelah bekerja, terdapat peningkatan keluhan yang dirasakan operator
pemanggangan. Pada operator 1 terdapat 30,42 % keluhan sakit dan 7,78 %
keluhan sangat sakit dari keseluruhan tubuh operator dan pada operator 2 terdapat
31,21 % keluhan sakit dan 6,71 % keluhan sangat sakit dari keseluruhan tubuh
operator. Dilakukan penilaian postur tubuh menggunakan ManTRA checklist
untuk menilai level resiko yang terjadi selama proses pemanggangan. Hasil
ManTRA checklist juga menunjukkan perlu adanya tindakan lebih lanjut pada
segmen tubuh tungkai bagian bawah, punggung dan bahu, berdasarkan skor
kumulatif diatas 15 dan penjumlahan skor postur dengan tenaga diatas 8.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang fasilitas kerja pada stasiun
pemanggangan agar kondisi kerja lebih ergonomis. Usulan rancangan fasilitas
kerja menggunakan metode pahl & beitz adalah rak ergonomis. Sikap tubuh
membungkuk dan berjongkok secara berulang yang memicu meningkatnya
keluhan rasa nyeri dan sakit saat bekerja dapat dihilangkan.
Kata kunci: Stasiun Kerja, Postur Tubuh, Standard Nordict Questionnaire,
ManTRA Checklist, Pahl dan Beitz
Universitas Sumatera Utara
UKM Cahaya Bakery bergerak di bidang pembuatan roti. UKM ini
membuat berbagai jenis roti diantaranya roti tawar kecil, roti manis roti dengan
berbagai pilihan isi seperti moca, melon, kacang hijau, coklat, berbagai jenis donat
seperti donat kacang, donat gelang, donat bulat dan jenis isian lainnya. UKM
tersebut memiliki 5 stasiun kerja yaitu pembuatan adonan, pemotongan adonan,
pembentukan adonan, pemanggangan dan penggorengan. Berdasarkan
pengamatan di lapangan operator di stasiun pemanggangan bekerja dengan sikap
tubuh yang tidak baik seperti membungkuk saat meletakkan loyang ke lantai dan
berjongkok saat memindahkan roti ke loyang yang lebih besar yang dilakukan
secara berulang (repetitif) dengan frekuensi kerja 7-8 jam/hari.
Melalui standard nordict questionnaire yang dilakukan sebelum dan
setelah bekerja, terdapat peningkatan keluhan yang dirasakan operator
pemanggangan. Pada operator 1 terdapat 30,42 % keluhan sakit dan 7,78 %
keluhan sangat sakit dari keseluruhan tubuh operator dan pada operator 2 terdapat
31,21 % keluhan sakit dan 6,71 % keluhan sangat sakit dari keseluruhan tubuh
operator. Dilakukan penilaian postur tubuh menggunakan ManTRA checklist
untuk menilai level resiko yang terjadi selama proses pemanggangan. Hasil
ManTRA checklist juga menunjukkan perlu adanya tindakan lebih lanjut pada
segmen tubuh tungkai bagian bawah, punggung dan bahu, berdasarkan skor
kumulatif diatas 15 dan penjumlahan skor postur dengan tenaga diatas 8.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang fasilitas kerja pada stasiun
pemanggangan agar kondisi kerja lebih ergonomis. Usulan rancangan fasilitas
kerja menggunakan metode pahl & beitz adalah rak ergonomis. Sikap tubuh
membungkuk dan berjongkok secara berulang yang memicu meningkatnya
keluhan rasa nyeri dan sakit saat bekerja dapat dihilangkan.
Kata kunci: Stasiun Kerja, Postur Tubuh, Standard Nordict Questionnaire,
ManTRA Checklist, Pahl dan Beitz
Universitas Sumatera Utara