Hubungan Antara Kadar CA-125 dengan Jenis Histopatologi Tumor Epitel Ganas Ovarium di Rumah Sakit H.Adam Malik Medan pada tahun 2013 – 2015

i

SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KADAR CA-125 DENGAN JENIS
HISTOPATOLOGI TUMOR EPITEL GANAS OVARIUM DI RUMAH
SAKIT H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2013 – 2015

Oleh :
FAJRINA KARTIKA AYU RAHARJO
130100193

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

i

Universitas Sumatera Utara

ii


HUBUNGAN ANTARA KADAR CA-125 DENGAN JENIS
HISTOPATOLOGI TUMOR EPITEL GANAS OVARIUM DI RUMAH
SAKIT H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2013 – 2015
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan
Sarjana Kedokteran

Oleh :
FAJRINA KARTIKA AYU RAHARJO
130100193

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

ii

Universitas Sumatera Utara

iii


iii
i

Universitas Sumatera Utara

ii

ABSTRAK
Hubungan Antara Kadar CA-125 dengan Jenis Histopatologi Tumor Epitel
Ganas Ovarium di Rumah Sakit H.Adam Malik Medan Tahun 2013-2015
Fajrina Kartika Ayu Raharjo
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan

Latar Belakang : Tumor ganas ovarium terbanyak adalah jenis epitel. Tumor
ganas ovarium menduduki urutan ke-5 dari beberapa tumor ganas penyebab
kematian pada perempuan. Saat ini, tumor marker yang diterima secara klinis
untuk tumor epitel ganas ovarium adalah CA-125. Kadar CA-125 pada tumor
epitel ganas ovarium bervariasi tergantung pada jenis histologi. Sebagai alat
deteksi dini, CA-125 memiliki hasil yang kurang spesifik untuk membedakan

tumor epitel ganas ovarium berdasarkan jenis histopatologi.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar
CA-125 dengan jenis histopatologi tumor epitel ganas ovarium di Rumah Sakit
H.Adam Malik Medan pada tahun 2013-2015.
Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain Cross Sectional
dengan menggunakan data retrospektif dan akan dianalisa untuk mencari
hubungan kadar CA-125 dengan gambaran histopatologi tumor epitel ganas
ovarium tipe serosum dan musinosum.
Hasil : Dari 82 sampel yang dianalisis didapati bahwa angka kejadian tertinggi
tumor epitel ganas ovarium adalah pada kelompok pramenopause dan menopause
(>40 tahun). Penderita adalah kelompok perempuan nulipara, dengan stadium
terbanyak adalah stadium lanjut (stadium III). Kadar CA-125 mengalami
peningkatan diatas nilai normal yaitu ≥35 IU/mL. Berdasarkan jenis histopatologi
ditemukan tumor epitel ganas ovarium tipe musinosum lebih banyak mengalami
peningkatan kadar CA-125 daripada jenis serosum.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada
hubungan antara kadar CA-125 dengan jenis histopatologi tumor epitel ganas
ovarium.
Kata Kunci : Kadar CA-125, tumor epitel ganas ovarium, tumor ganas tipe
serosum, tumor ganas tipe musinosum.


ii

Universitas Sumatera Utara

iii

ABSTRACT
The Correlation Between Level of CA-125 and Histopathological Type of
Epithelial Ovarian Cancer in Adam Malik Hospital, Medan for 2013-2015
Fajrina Kartika Ayu Raharjo
Faculty of Medicine, University of North Sumatera, Medan

Background : The most common ovarian cancer’s type are epithelial tumour.
Ovarian cancer are the 5th cancer that cause of death for women. Currently, tumor
markers clinically acceptable for the type of epithelial ovarian cancer is CA-125.
The level of CA-12 is varied depends on the type of histopathological. As the
means of early detection, CA-125 for the unspesific outcomes to distinguish the
ovarian cancer by the type of histopathological.
Objective

: The purpose of this study is to determine the correlation between
level of CA-125 and histopathological type of epithelial ovarian cancer in Adam
Malik Hospital, Medan for 2013-2015.
Methods
: This is an analytical descriptive study with cross sectional design
and retrospective data, and we analyze to determine the correlation between level
of CA-125 and histopathological type of epithelial ovarian cancer, serous or
mucinous.
Result : The 82 samples have analyzed. Commonly, the highest incidence of
epithelial ovarian cancer are the premenopausal and menopausal women (> 40
years old). The most women are nulliparous, with the high stage of cancer (stage
III). The level of CA-125 have found with value ≥ 35 IU/mL. It is based on the
type of histopathological, the level of CA-125 for mucinous epithelial ovarian
cancer is more increasing than the serous cancer.
Conclusion : Based on this study, there is no correlation between level of CA125 and histopathological type of epithelial ovarian cancer.
Key Words : The level of CA-125, epithelial ovarian cancer, serosum
carcinoma, mucinosum carcinoma.

iii


Universitas Sumatera Utara

iv

KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin..
Segala puji bagi Allah SWT. Tuhan Semesta Alam yang telah memberikan
ridho-Nya serta karunia baik berupa nikmat kesehatan dan nikmat kesempatan
kepada penulis untuk dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat
beriring salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada junjungan kita,
Baginda Rasulullah Muhammad SAW, yang telah membawa umat manusia dari
zaman jahiliyah menuju jalan yang berilmu seperti sekarang ini.
Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Kedokteran pada Program Pendidikan Dokter di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Judul dari skripsi ini adalah Hubungan
Antara Kadar CA-125 dengan Jenis Histopatologi Tumor Epitel Ganas Ovarium
di Rumah Sakit H.Adam Malik Medan pada tahun 2013 – 2015. Tiada yang
sempurna dalam skripsi ini, namun penulis sangat berharap melalui skripsi ini ada
manfaat yang tersampaikan. Proses penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis
tidak lah luput dari banyak bantuan dari berbagai pihak. Bantuan baik dalam

bentuk bimbingan maupun dukungan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini,
penulis hendaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada :
Yang saya hormati, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara, Dr.dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S (K), beserta seluruh staff pekerja di
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dan Rumah Sakit H.Adam
Malik Medan khususnya Departemen Rekam Medis, yang telah bersedia
memberikan fasilitas kepada penulis untuk menjalankan proses penelitiannya.
Yang saya hormati, dr.Lokot Donna Lubis, M.Ked(PA), Sp.PA. Sebagai
dosen pembimbing I yang telah membantu dan membimbing penulis selama
proses penyusunan skripsi ini hingga tuntas.
Yang saya hormati, dr.Riza Rivany, Sp.OG(K). Sebagai dosen
pembimbing II yang telah memberikan banyak masukan kepada penulis untuk
menghasilkan susunan skripsi yang lebih baik.

iv

Universitas Sumatera Utara

v


Beliau telah menjalankan tugas dan amanahnya dengan baik sebagai dosen
pembimbing I dan pembimbing II, dan sabar mengajari kami, mahasiswa
bimbingannnya, untuk mau mulai belajar menulis dan menyusun skripsi dengan
baik sebagai bekal kami dikemudian hari. Semoga segala kebaikan yang telah
dokter berikan mendapat balasan yang setimpal dari Yang Maha Kuasa, dan ilmu
yang telah kami peroleh semoga kelak menjadi manfaat bagi khalayak manusia.
Yang saya hormati, para dosen penguji, dr.Cut Aria Arina, Sp.S dan
dr.Vita Camelia, Sp.KJ. Terima kasih sudah bersedia menjadi penguji bagi penulis
dan memberikan kritik dan saran yang membangun untuk kebaikan dari isi skripsi
dan penulis sendiri.
Yang saya sayangi dan cintai, kedua orangtua yang tidak pernah lepas
mendoakan anak – anaknya untuk sukses mencapai cita – cita, dan menjadi
manusia yang bermanfaat dikemudian hari.
Salam hangat saya sampaikan kepada para sahabat terbaik, yang tidak
dapat saya sebutkan satu per satu. Terima kasih karena selalu ada dan selalu setia
mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Untuk teman seperjuangan,
M.Akmal Ashrof, Chaliza Soliha, dan Lisa Rafika, salam sukses untuk kita
semua. Semoga kerjasama kita selama ini membawa berkah dan memberikan
pengalaman yang tidak terlupakan.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas kebaikan dari

semua pihak yang turut membantu. Mohon maaf atas segala kesalahan dan
kekurangan, dan kepada Allah SWT saya memohon ampunan-Nya.

Medan, Desember 2016
Penulis

Fajrina Kartika Ayu Raharjo

v

Universitas Sumatera Utara

vi

DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Persetujuan ...............................................................
Abstrak ......................................................................................
Abstract .....................................................................................
Kata Pengantar .........................................................................

Daftar isi ...................................................................................
Daftar Tabel .............................................................................
Daftar Gambar ........................................................................
Daftar Lampiran ......................................................................

i
ii
iii
iv
vi
viii
ix
x

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ................................................................

1

1.2.Rumusan Masalah


.......................................................3

3

1.3.Tujuan Penelitian

.......................................................

3

....................................................

4

1.4.Manfaat Penelitian

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Anatomi dan Histologi Ovarium

...............................

5

2.2.Kanker Ovarium ............................................................

8

2.3 Kanker Epitel Ovarium
2.3.1 Defenisi dan Epidemiologi ............................

10

2.3.2 Etiologi dan Patogenesis ...............................

10

2.3.3 Faktor Resiko ..................................................

11

2.3.4 Gambaran Klinis .............................................

12

2.3.5 Diagnosis .......................................................

13

2.3.6 Klasifikasi Berdasarkan Histopatologi ........

16

2.3.6.1 Serous Carcinoma ..........................

17

2.3.6.2 Mucinous Carcinoma ....................

19

2.3.7 Stadium Tumor Ovarium ...............................

21

2.4 CA-125 ............................................................................

22

2.4.1 Struktur Molekul CA-125 ..............................

23

2.4.2 Cara Kerja CA-125 ........................................

23

2.4.3 Peranan Klins CA-125 ...................................

24

vi

Universitas Sumatera Utara

vii

2.5 Hubungan CA-125 dengan Jenis Histopatologi Tumor
Epitel Ganas Ovarium .............................................

26

BAB 3 KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS
3.1 Kerangka Teori Penelitian ..........................................

30

3.2 Kerangka Konsep Penelitian ......................................

31

3.3 Hipotesis ....................................................................

31

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN DEFENISI OPERASIONAL
32
4.1 Metode Penelitian .....................................................
4.1.1 Rancangan Penelitian ................................

32

4.1.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .....................

32

4.1.3 Populasi dan Sample Penelitian .................

32

4.1.4 Metode Pengumpulan Data .......................

34

4.1.5 Metode Analisa Data ................................

34

4.2 Defenisi Operasional ................................................

35

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian ........................................................

36

5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ......................

36

5.1.2 Karakteristik Penderita Karsinoma Ovarium

36

5.1.3 Hasil Analisis Statistik ..............................

39

5.2 Pembahasan ..............................................................

39

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ..............................................................

46

6.2 Saran ........................................................................

46

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................

48

LAMPIRAN .............................................................................

52

vii

Universitas Sumatera Utara

viii

DAFTAR TABEL

Nomor

Tabel 2.3.1

Judul

Halaman

Klasifikasi Tumor Epitel Ovarium

16

Berdasarkan WHO 2014
Tabel 2.3.2

Kriteria Stadium Kanker Ovarium

21

Menurut FIGO
Tabel 2.4.1

Kondisi yang Menyebabkan

24

Peningkatan Kadar CA-125
Tabel 2.5.1

Tumor Ovarium Ganas berdasarkan

27

Tipe Sel Tumor
Tebel 5.1

Karakteristik Penderita Tumor Epitel

38

Ganas Ovarium berdasarkan Jenis
Histopatologi
Tabel 5.1.3.1

Hasil Analisa Statistik Kadar CA-125

39

dengan Jenis Histopatologi Tumor Epitel
Ganas Ovarium (Tipe Serosum dan Musinosum)

viii

Universitas Sumatera Utara

ix

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Judul

Halaman

Gambar 2.1.1

Ovarium. Folikel Primordial dan Primer

7

Gambar 2.1.2

Ovarium. Gambaran Menyeluruh

7

Gambar 2.3.1

Makroskopis Serous carcinoma

18

Gambar 2.3.2

Low-Grade Serous Carcinoma. Kumpulan

Papilla dan jaring halus di sekitar stroma

18

Gambar 2.3.3

High-Grade Serous Carcinoma

18

Gambar 2.3.4

Mikroskopis Mucinous Carcinoma

20

Gambar 2.4.1

Struktur Molekular CA-125

23

ix

Universitas Sumatera Utara

x

DAFTAR LAMPIRAN
Nomor

Judul

Halaman

Lampiran 1

Daftar Riwayat Hidup

52

Lampiran 2

Data Induk Penelitian

53

Lampiran 3

Hasil Uji Statistik

55

Lampiran 4

Surat Penelitian

59

x

Universitas Sumatera Utara