Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita 13c45 pivot tabel

PIVOT TABEL

PIVOT TABEL DASAR
PivotTable adalah fitur pada Excel yang memudahkan
Anda melihat ringkasan data berupa tabel interaktif ,
padat informasi dan dapat dilengkapi dengan chart.
Hasil analisa dari PivotTable biasanya menjadi dasar
laporan manajemen.
Pembuatan PivotTable
Jalankan program Excel dan buka file latihan yang
telah Anda download tersebut. File ini merupakan
file contoh fiktif data-data transaksi yang terjadi
pada suatu minimarket.

PIVOT
TABEL DASAR
Buka sheet transaksi.
Pilih range data A1:F43680. Anda bisa juga menempatkan kursor pada salah
satu cell yang berisi data dan kemudian menekan tombol CTRL + SHIFT + *.
Pada ribbon, klik tab Insert dan pilih menu PivotTable | Insert PivotTable.
Pada dialog yang muncul, pilih New Worksheet, klik tombol OK.


Suatu kotak PivotTable (PivotTable Box) akan muncul pada sheet baru. Pada
kotak tersebut terdapat panel daftar field (PivotTable Field List) pada posisi
sebelah kanan worksheet.

PIVOT TABEL DASAR
Gambar di bawah ini memperlihatkan tampilan PivotTable dengan enam heading field yang berasal dari range
data yang Anda pilih sebelumnya.

Pada bagian bawah panel terdapat empat kotak area dimana Anda bisa masukkan field-field yang terdapat pada
field list.
Fungsi dari keempat kotak tersebut adalah sebagai berikut :
Report Filter : pada kotak ini field akan digunakan sebagai filter yang mempengaruhi hasil data pada PivotTable.
Column Labels : isi data dari field akan ditempatkan pada bagian kolom sesuai urutan.
Row Labels : isi data dari field akan ditempatkan pada bagian baris sesuai urutan.
Values : nilai field yang terdapat pada kotak ini akan ditampilkan sebagai perhitungan summary dari count, sum,
average, dan lain-lain.

PIVOT TABEL DASAR
Susunlah penempatan kombinasi field sebagai berikut:

Field nama_kategori ditempatkan pada
Labels.

kotak Column

Field nama_cabang ditempatkan pada kotak Row Labels.
Field jumlah_unit ditempatkan pada kotak Values.
Perhatikan pada saat ditempatkan di kotak Values, nama
field jumlah_unit akan berubah menjadi Sum of jumlah_unit.
Ini menunjukkan bahwa field adalah menggunakan tipe
perhitungan sum (penjumlahan) dari field jumlah_unit.

MENAMBAHKAN TIPE SUMMARY BARU
Tambahkan kembali field jumlah_unit ke kotak Value. Akan muncul
field baru dengan nama Sum of jumlah_unit2.

Hasilnya :
Field baru ini memiliki hasil yang sama dengan field sebelumnya.
Tentunya bukan ini yang kita inginkan.


MENAMBAHKAN TIPE SUMMARY BARU
Kembali ke area Values, klik tombol panah bawah pada field
Sum of jumlah_unit2. Pilih menuValue Field Settings.
Pada dialog yang muncul rubah Sum menjadi Count. Perhatikan
nama field akan berubah menjadi Count of jumlah_unit2.

Klik tombol OK.
Pada area PivotTable, kita sekarang mendapatkan dua summary
yang berbeda, yakni :
• nilai total unit penjualan (sum).
• jumlah transaksi (count).

MENAMBAHKAN TIPE SUMMARY BARU

Kesimpulan
• Pada artikel tutorial dasar PivotTable ini Anda telah mempelajari beberapa
teknik berikut :
• Persiapan Data: mempersiapkan sumber data untuk PivotTable.
• Pembuatan PivotTable: menghasilkan PivotTable baru pada sheet
terpisah dari sumber data.

• Pengaturan Layout: menyusun field-field pada bagian area PivotTable :
Row Labels, Column Labels dan Values.
• Tipe Summary: menentukan tipe summary yang diinginkan

PIVOTTABLE LANJUTAN – FILTER
Terdapat dua jenis filter pada PivotTable, yaitu Report Filter dan
Value Filter.
Report Filter adalah komponen PivotTable yang digunakan untuk
memilih subset dari laporan PivotTable yang digunakan.
Ikuti langkah-langkah berikut
transaksi sebagai report filter.

untuk

menambahkan

tanggal

1. Pada susunan layout PivotTable contoh terakhir, tambahkan field
tgl_transaksi ke dalam area Report Filter.

2. Komponen report filter terlihat telah ditambahkan pada worksheet kita.
Secara default pilihan yang ada sekarang adalah (All) untuk pemilihan
subset semua data.
3. Klik tanda panah pada filter sehingga memunculkan dropdown list, pilih
salah satu tanggal dari daftar yang ada. Misalkan tanggal “1/2/2008 0:00″
yang Anda pilih, setelah itu klik tombol “OK“.

PIVOTTABLE
LANJUTAN – FILTER

PIVOTTABLE LANJUTAN – FILTER
4. Jika kita ingin memilih beberapa tanggal, maka pilih checkbox
Select Multiple Items sehingga kita dapat mencentang beberapa
item tanggal.
5. Cobalah pilih range tanggal 1 s/d 5 Januari 2008 dengan
langkah-langkah berikut :
1. hapus semua pilihan yang ada (dengan mengklik (All) jika pada
kondisi tercentang).
2. klik checkbox tanggal 1, 2, 3, 4 dan 5 secara berurutan, dan klik
tombol OK.

3. Data pada PivotTable yang tampil akan sesuai dengan filter
range tanggal tersebut.
Perhatikan pada filter sekarang ditampilkan label (Multiple Items).

PIVOTTABLE LANJUTAN – FILTER

PIVOTTABLE LANJUTAN – FILTER
Value Filter diperlukan apabila jumlah kolom / baris
data terlalu banyak dan kita hanya ingin fokus ke nilai
tertentu, misalkan 10% nilai penjualan tertinggi,
dengan demikian membatasi data pada area tampilan.
Ikuti contoh penggunaan value filter berikut untuk
melihat 10 produk yang memiliki penjualan tertinggi.
1. Susun komposisi field Anda pada area pivot seperti
pada gambar di bawah ini.

PIVOTTABLE LANJUTAN – FILTER
2.

Perhatikan pada area pivot terdapat data produk yang cukup banyak dengan

nilai yang tidak terurut.

3. Klik tombol panah di samping Row Labels. Pilih menu Value Filters -> Top 10 ….
4. Pada dialog “Top 10 Filter (nama_produk)” yang muncul, terlihat kita akan
menampilkan 10 item dari nilai penjualan tertinggi. Nilai parameter berturut
adalah “Top“, “10“, “items“, dan “Sum_of_nilai_jual” seperti terlihat pada
gambar berikut.
5. Kita akan menerima parameter tersebut, klik tombol OK.

UAS
1, soal mengenai excell (praktek di laboratorium)
2, tugas akhir mengumpulkan artikel yang membahas
pembuatan undangan menggunakan microsoft word
3, terakhir pengumpulan tugas tanggal 15 Januari 2018
4,Tugas dikirim ke email [email protected]