MODUL MATA KULIAH PERANCANGAN ALAT PRODU

ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS
PERKULIAHAN
A. Acuan Standar Kompetensi Kerja
Materi modul
mata kuliah
ini
mengacu pada unit
kompetensi terkait yang disalin dari Standar Kompetensi
Kerja Sektor Logam Mesin Sub Sektor Drawing, Design and
drafting dengan uraian sebagai berikut :
KODE UNIT

:

LOG.OO09.011.01

JUDUL UNIT

:

Menerapkan Konsep Dasar Rancangan Teknik


DESKRIPSI UNIT

:

Unit ini menggambarkan penerapan konsep perancangan teknik yang
didasarkan atas tuntutan rancangan dan penggunaan, pertimbangan
proses, material, jumlah, harga, referensi-referensi teknik/tenaga ahli
serta pembuatan disain dan hasil disain.

Bidang

: Menggambar, Merencana dan Mendisain

Bobot Unit

: 6

Unit Prasyarat


: 1. LOG.OO 09.001.01 - Membaca gambar dan membaca sketsa
2. LOG.OO 09.002.01 - Membaca gambar teknik

ELEMEN KOMPETENSI

01 Menentukan
rancangan

tuntutan

KRITERIA UNJUK KERJA

1.1

Merumuskan tuntutan rancangan
dari perintah
kerja, instruksi atau dari hasil konsultasi pihak –
pihak yang perlu.

1.2


Menghasilkan konsep design dengan memperhatikan
proses, material, jumlah, harga dan hasil.

1.3

Jika perlu kode, aturan, dan dokumentasi teknik
dikonsultasikan untuk menghasilkan batasan design

sesuai dengan prosedur operasi standar

02 Mendesign

1.4

Pakar dan narasumber diidentifikasi dan digunakan
sesuai kebutuhan.

2.1


Rancangan bermuara pada tuntutan penggunaan

2.2

Rancangan
persyaratan

2.3

Konsep design diperiksa sesuai dengan prosedur
operasi standar.

2.4

harus memenuhi semua tuntutan
dan peraturan yang telah diundangkan

Hasil rancangan sesuai tuntutan kerja dapat berupa
sketsa,
gambar, prototip, dokumen, model atau

benda
jadi

BATASAN VARIABEL
Satuan ini dimaksudkan untuk menilai ketrampilan perancang yang akan bertanggung jawab
pada pembuatan rancang bangunnya baik secara individu maupun secara tim. Satuan
kompetensi ini termasuk menentukan tuntutan tempat, perakitan atau komponen lain
pembuatan atau proses enjiniring dan perancang mempertimbangkan pengaruh rancangan
pada peralatan lain, proses atau personil seperti aspek keselamatan design.
Fungsi perancangan termasuk penggunaan konsep design seperti : fabrikasi, modifikasi
struktur, tempat pemrosesan dan peralatan, perancangan alat bantu dan alat pemeriksa, sistim
pengendalian produksi, tata letak tenaga air, rangkaian elektronik dll. Penggunaan pada bidang
mekanik,produksi, listrik / elektronika, fabrikasi dan tenaga air.
PANDUAN PENILAIAN

1.

Konteks Penilaian

Satuan kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja, diluar tempat kerja atau

kombinasi keduanya. Kompetensi yang tercakup pada unit ini dapat diperagakan oleh
sendiri atau bersama-sama dalam tim. Lingkungan penilaian tidak boleh merugikan

pihak yang dinilai

2.

Kondisi Penilaian

Pihak yang dinilai dapat menggunakan seluruh perkakas, peralatan, bahan dan
dokumen yang dikehendaki. Pihak yang dinilai akan diijinkan untuk mengacu pada
dokumen-dokumen berikut:

3.

2.1

Prosedur tempat kerja yang relevan.

2.2


Produk dan spesifikasi pabrik yang relevan.

2.3

Kode-kode, standar manual dan referensi yang relevan.

2.4

Pihak yang dinilai akan dituntut untuk:
2.4.1

Secara lisan, atau dengan metode komunikasi lainnya, menjawab
pertanyaan yang diajukan penilai.

2.4.3

Mengidentifikasi kolega yang dapat didekati untuk pengumpulan bukti
kompetensi.


2.4.4

Memberikan bukti kredit untuk pelatihan di luar kerja yang berhubungan
dengan unit ini. Penilai akan puas jika pihak yang dinilai dapat
menggunakan seluruh elemen pada unit ini sesuai dengan kriteria,
termasuk pengetahuan yang dituntut, secara kompeten dan konsisten.

Aspek kritis

Penilaian unit kompetensi ini dapat dilakukan dengan unit lain yang berkaitan dengan
keamanan, kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang
berhubungan dengan gambar dan pemahaman sketsa atau satuan lain yang menuntut
latihan ketrampilan dan pengetahuan yang tercakuo dalam satuan ini. Kompetensi pada
unit ini tidak dapat diminta sampai seluruh prasyarat dapat dipenuhi.

4.

Catatan khusus

Selama penilaian, pihak yang dinilai akan:


5.

4.1

memperagakan keselamatan kerja.

4.2

menjelaskan informasi proses, menjelaskan tugas dan kapan tugas tersebut
dilaksanakan untuk meyakinkan keselamatan dan efisiensi kerja.

4.3

bertanggung jawab terhadap kualitas kerjanya.

4.4

merencanakan tugas dalam segala situasi dan mengkaji ulang tugas yang
diperlukan


4.5

melakukan seluruh tugas sesuai dengan prosedur operasi standar

4.6

melakukan seluruh tugas sesuai dengan spesifikasi

4.7

menggunakan teknik permesinan, pelaksanaan di lapangan, prosedur proses kerja
dan tempat kerja yang dapat diterima. Semua tugas tersebut diselesaikan dalam
termin waktu yang sesuai dengan jenis aktifitas tempat kerja.

Pedoman penilaian

5.1

Amati bahwa semua gambar, perintah kerja,

instruksi dan spesifikasi yang diperlukan tersedia sesuai dengan prosedur kerja.
Jika perlu konsultasi dengan pihak yang dianggap penting dilakukan untuk
merumuskan tuntutan rancangan. Jika perlu obyek, bengkel, atau peralatan
untuk menerapkan konsep rancangan enjiniring diperiksa

5.2

Pastikan

bahwa

tuntutan

rancangan

dapat

diidentifikasikan.
5.3

Pastikan bahwa tuntutan fungsi design dapat
diidentifikasi. Penggunaan bahan yang sesuai dengan kondisi kerja /
penggunaan dapat diidentifikasi. Proses manufaktur komponen dapat
diidentifikasi. Jika perlu biaya yang berhubungan dengan manufaktur komponen
dapat diidentifikasi. Alasan pemilihan konsep design dapat dijelaskan

5.4

Amati bahwa jika perlu, batasan rancangan yang
didasarkan pada kode, standar dan pengaturan ditentukan secara cermat

5.5

Pastikan bahwa semua kode yang relevan, standar
dan aturan yang ditetapkan pada komponen yang dirancang dapat diidentifikasi.
Pengaruh penggunaan kode, standar dan aturan pada tuntutan deain dapat
dijelaskan

5.6

Amati bahwa jika perlu penggunaan asistensi
memperhatikan sumber sesuai dengan prosedur operasi standar.

5.7

Pastikan bahwa pakar dan narasumber dalam
proses pendisainan dapat diidentifikasi.

5.8

Amati bahwa tuntutan penggunaan dari rancangan
dapat diidentifikasi dengan jelas

5.9

Pastikan bahwa rancangan dilengkapi dengan
tuntutan kode/norma, standar, peraturan dan perundangan yang berlaku.

5.10

Amati bahwa konsep design diperiksa sesuai
dengan prosedur operasi standar

5.11

Pastikan bahwa prosedur pemeriksaan konsep
design dapat diidentifikasi

5.12

Amati bahwa obyek design ditampilkan dalam
bentuk sesuai dengan tuntutan kerja dan sesuai dengan prosedur operasi
standar.

5.13

Pastikan bahwa cara menampilkan konsep design
dapat diidentifikasi

KOMPETENSI KUNCI
NO.

KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI

TINGKAT

1.

Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi

3

2.

Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi

3

3.

Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas

3

4.

Bekerja dengan orang lain dan kelompok

3

5.

Menggunakan ide-ide dan teknik matematika

3

6.

Memecahkan masalah

3

7.

Menggunakan teknologi

3

B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya
Adapun Kemampuan yang harus dimiliki
sebagai berikut :

sebelumnya

C. Silabus Mata Kuliah
Elemen
Kompetensi
1. Menentukan
tuntutan
rancangan

Kriteria Unjuk Kerja

Indikator Unjuk Kerja

11. Merumuskan
Dapat
menjelaskan
tuntutan rancangan tuntutan
rancangan
dari
Merumuskan (C1)
tuntutan rancangan Dapat
mengetahui
dari perintah kerja, perintah kerja, instruksi
instruksi atau dari atau
dari
hasil
hasil
konsultasi konsultasi pihak pihak
pihak pihak yang yang perlu (C1)
perlu.
Dapat
.Merumuskan
tuntutan
rancangan
(C2)
1.2 Menghasilkan
Dapat
menjelskan
konsep
design proses design (C1)
dengan
Mampu memilih proses
memperhatikan
bedasarakan
proses,
material, pertimbangan
jumlah, harga dan manufaktur
hasil.
pembebanan (C6)
Mampu
memilih
material yang sesuai
dengan design (C6)
Mampu
menyusun
rencana
anggaran
belanja design (C5)
Dapat
menyusun
konsep design. (C5)
1.3 Jika perlu kode,
aturan,
dan
dokumentasi teknik

 Dapat menjelaskan
kode, aturan dan
dokumentasi teknik

Pengetahuan
Cara
merumuskan
tuntutan
trancangan
dari
perintah
kerja, instruksi
atau dari hasil
konsultasi pihak
pihak
yang
perlu.

Materi Mata Kuliah
Keterampilan
Sikap
Merumuskan Memenuhi tuntutan
tuntutan
Merumuskan
rancangan
tuntutan rancangan
dari perintah dari perintah kerja,
kerja,
instruksi atau dari
instruksi atau hasil
konsultasi
dari
hasil pihak pihak yang
konsultasi
perlu.
pihak pihak
yang perlu.

Perkiraan Waktu Perkuliahan
Pengetahuan
Keterampilan

dikonsultasikan
untuk menghasilkan
batasan
design
sesuai
dengan
prosedur
operasi
standar

02

Mendesign

pada design (C1)
 Dapat
mengidentifikasi
batasan-batasan
design (C2)
 Dapat menerapkan
prosedur
operasi
standar desain (C3)
1.4 Pakar
dan Dapat
menjelaskan
narasumber
kebutuhan
design
diidentifikasi
dan
(C1)
digunakan sesuai
Mampu
kebutuhan
mengidentifikasi
pakar
dan
nara
sumber
sesuai
dengan
kebutuhan
(C1)
2.1. Rancangan
Dapat
merumuskan Cara Mendesign
bermuara
pada tuntutan penggunaan
tuntutan penggunaan design (C2)
Dapat
mendesain
rancangan
sesuai
dengan
tuntutan
penggunaan (C5)
2.2. Rancangan
harus Dapat mengetahui
memenuhi semua
semua
tuntutan
tuntutan
persyaratan
dan
persyaratan
dan
peraturan yang telah
peraturan
yang
diundangkan
yang
telah diundangkan
harus dipenuhi design
(C1)
Mampu
menyusun
semua
tuntutan
persyaratan
dan
peraturan yang telah
diundangkan
yang

Mendesain

Melakukan
desain
sesuai
dengan
persatan
oerancangan
dan
peraturan
Pemerintah
yang
diundangkan.

harus dipenuhi design
(C4)
2.3. Konsep
design Dapat
menjelaskan
diperiksa
sesuai
prosedur
operasi
dengan
prosedur
standa konsep design
operasi standar.
(C2)
Dapat
menyusun
konsep design sesuai
dengan
prosedur
operasi standar (C5)
Mampu menilai Konsep
design
sesuai
dengan
prosedur
operasi standar (C6)
2.4. Hasil
rancangan Dapat
menjelaskan
sesuai
tuntutan
hasil
rancangan
kerja dapat berupa
sesuai tuntutan kerja
sketsa,
gambar,
(C2)
prototip, dokumen, Mempu
mancangan
model atau benda
sesuai tuntutan kerja
jadi
berupa
sketsa,
gambar,
prototip,
dokumen
atau
benda jadi (C5)