Tafsir ayat ayat ahkam pidana
Tafsir ayat ayat ahkam pidana
A. Tentang khudud
1. Zina
Qs, An-Nur ayat 2
Ayat
Terjemahan:
“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari
keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah
kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari
akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan
orang-orang yang beriman.
Kosakata
Penafsiran secara global
Asbabun nuzul ayat
Hukum yang di ambil
Pendapat ulama
Qs Al-isra’ ayat 32
Ayat
Terjemahan :
Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang
keji. dan suatu jalan yang buruk.
Kosakata
Penafsiran secara global
Asbabun nuzul ayat
Hukum yang di ambil
Pendapat ulama
Janganlah kalian mendekati zina dengan melakukan hal-hal yang mengarah
kepadanya. Sebab zina adalah perbuatan keji yang sangat jelas keburukannya.
Jalan itu adalah merupakan jalan yang paling buruk.
2. Mencuri
Qs Al-Maidah ayat 38
Ayat
Terjemahan
Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari
Allah. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Kosakata
Penafsiran secara global
Asbabun nuzul ayat
Hukum yang di ambil
Pendapat ulama
3. Menuduh Zina
Qs An-Nur ayat 4
Terjemahan
Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik[1029] (berbuat zina) dan
mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh
itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selamalamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik.
Yang dimaksud wanita-wanita yang baik disini adalah wanita-wanita yang suci, akil balig
dan muslimah.
Kosakata
Penafsiran secara global
Asbabun nuzul ayat
Hukum yang di ambil
Pendapat ulama
4 . Murtad
Qs Al- Maidah 54
Ayat
Terjemahan
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari
agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai
mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah Lembut terhadap orang
yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan
Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia
Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha luas
(pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.
Kosakata
Penafsiran secara global
Asbabun nuzul ayat
Hukum yang di ambil
Pendapat ulama
Qs Al- Baqarah 217
Ayat
Terjemahan
Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah:
"Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan
Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir
penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah[134]. dan berbuat
fitnah[135] lebih besar (dosanya) daripada membunuh. mereka tidak henti-hentinya
memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada
kekafiran), seandainya mereka sanggup. barangsiapa yang murtad di antara kamu dari
agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, Maka mereka Itulah yang sia-sia amalannya di
dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
[134] jika kita ikuti pendapat Ar Razy, Maka terjemah ayat di atas sebagai berikut:
Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar, dan (adalah berarti)
menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah dan (menghalangi manusia
dari) Masjidilharam. tetapi mengusir penduduknya dari Masjidilharam (Mekah) lebih
besar lagi (dosanya) di sisi Allah." pendapat Ar Razy Ini mungkin berdasarkan
pertimbangan, bahwa mengusir nabi dan sahabat-sahabatnya dari Masjidilharam sama
dengan menumpas agama Islam.
[135] fitnah di sini berarti penganiayaan dan segala perbuatan yang dimaksudkan untuk
menindas Islam dan muslimin.
1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].
[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah Ini dengan menyebut nama Allah.
setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti
makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha
suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan
makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah):
salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya
kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa
Allah senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan dia selalu melimpahkan rahmatNya kepada makhluk-Nya.
Kosakata
Penafsiran secara global
Asbabun nuzul ayat
Hukum yang di ambil
Pendapat ulama
4.
Khirabah
Qs Al – Maidah ayat 33
Ayat
Terjemahan
33. Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan
rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau
disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau
dibuang dari negeri (tempat kediamannya). yang demikian itu (sebagai) suatu
penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang
besar,
[414] maksudnya ialah: memotong tangan kanan dan kaki kiri; dan kalau melakukan
lagi Maka dipotong tangan kiri dan kaki kanan.
Kosakata
Penafsiran secara global
Asbabun nuzul ayat
Hukum yang di ambil
Pendapat ulama
5. Meminum Khomar
Qs Al – Maidah 90
Ayat
Terjemahan
90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi,
(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah termasuk
perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan.
[434] Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab Jahiliyah
menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan apakah
mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya ialah: mereka ambil
tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. setelah ditulis masing-masing yaitu
dengan: lakukanlah, Jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa,
diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak
melakukan sesuatu Maka mereka meminta supaya juru kunci ka'bah mengambil
sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti apakah mereka akan melakukan atau tidak
melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. kalau yang
terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian diulang sekali lagi.
Kosakata
Penafsiran secara global
Asbabun nuzul ayat
Hukum yang di ambil
Pendapat ulama
A. Tentang khudud
1. Zina
Qs, An-Nur ayat 2
Ayat
Terjemahan:
“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari
keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah
kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari
akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan
orang-orang yang beriman.
Kosakata
Penafsiran secara global
Asbabun nuzul ayat
Hukum yang di ambil
Pendapat ulama
Qs Al-isra’ ayat 32
Ayat
Terjemahan :
Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang
keji. dan suatu jalan yang buruk.
Kosakata
Penafsiran secara global
Asbabun nuzul ayat
Hukum yang di ambil
Pendapat ulama
Janganlah kalian mendekati zina dengan melakukan hal-hal yang mengarah
kepadanya. Sebab zina adalah perbuatan keji yang sangat jelas keburukannya.
Jalan itu adalah merupakan jalan yang paling buruk.
2. Mencuri
Qs Al-Maidah ayat 38
Ayat
Terjemahan
Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari
Allah. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Kosakata
Penafsiran secara global
Asbabun nuzul ayat
Hukum yang di ambil
Pendapat ulama
3. Menuduh Zina
Qs An-Nur ayat 4
Terjemahan
Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik[1029] (berbuat zina) dan
mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh
itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selamalamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik.
Yang dimaksud wanita-wanita yang baik disini adalah wanita-wanita yang suci, akil balig
dan muslimah.
Kosakata
Penafsiran secara global
Asbabun nuzul ayat
Hukum yang di ambil
Pendapat ulama
4 . Murtad
Qs Al- Maidah 54
Ayat
Terjemahan
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari
agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai
mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah Lembut terhadap orang
yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan
Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia
Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha luas
(pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.
Kosakata
Penafsiran secara global
Asbabun nuzul ayat
Hukum yang di ambil
Pendapat ulama
Qs Al- Baqarah 217
Ayat
Terjemahan
Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah:
"Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan
Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir
penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah[134]. dan berbuat
fitnah[135] lebih besar (dosanya) daripada membunuh. mereka tidak henti-hentinya
memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada
kekafiran), seandainya mereka sanggup. barangsiapa yang murtad di antara kamu dari
agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, Maka mereka Itulah yang sia-sia amalannya di
dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
[134] jika kita ikuti pendapat Ar Razy, Maka terjemah ayat di atas sebagai berikut:
Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar, dan (adalah berarti)
menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah dan (menghalangi manusia
dari) Masjidilharam. tetapi mengusir penduduknya dari Masjidilharam (Mekah) lebih
besar lagi (dosanya) di sisi Allah." pendapat Ar Razy Ini mungkin berdasarkan
pertimbangan, bahwa mengusir nabi dan sahabat-sahabatnya dari Masjidilharam sama
dengan menumpas agama Islam.
[135] fitnah di sini berarti penganiayaan dan segala perbuatan yang dimaksudkan untuk
menindas Islam dan muslimin.
1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].
[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah Ini dengan menyebut nama Allah.
setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti
makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha
suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan
makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah):
salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya
kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa
Allah senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan dia selalu melimpahkan rahmatNya kepada makhluk-Nya.
Kosakata
Penafsiran secara global
Asbabun nuzul ayat
Hukum yang di ambil
Pendapat ulama
4.
Khirabah
Qs Al – Maidah ayat 33
Ayat
Terjemahan
33. Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan
rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau
disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau
dibuang dari negeri (tempat kediamannya). yang demikian itu (sebagai) suatu
penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang
besar,
[414] maksudnya ialah: memotong tangan kanan dan kaki kiri; dan kalau melakukan
lagi Maka dipotong tangan kiri dan kaki kanan.
Kosakata
Penafsiran secara global
Asbabun nuzul ayat
Hukum yang di ambil
Pendapat ulama
5. Meminum Khomar
Qs Al – Maidah 90
Ayat
Terjemahan
90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi,
(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah termasuk
perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan.
[434] Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab Jahiliyah
menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan apakah
mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya ialah: mereka ambil
tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. setelah ditulis masing-masing yaitu
dengan: lakukanlah, Jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa,
diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak
melakukan sesuatu Maka mereka meminta supaya juru kunci ka'bah mengambil
sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti apakah mereka akan melakukan atau tidak
melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. kalau yang
terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian diulang sekali lagi.
Kosakata
Penafsiran secara global
Asbabun nuzul ayat
Hukum yang di ambil
Pendapat ulama