Perbandingan Faktor Resiko Aorta Abdominal Dilatasi Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner Dengan Menggunakan Ekokardiografi
PERBANDINGAN FAKTOR RESIKO AORTA ABDOMINAL
DILATASI PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG
KORONER DENGAN MENGGUNAKAN EKOKARDIOGRAFI
TESIS MAGISTER
Oleh
YUKE SARASTRI
NIM : 097115006
DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN
VASKULAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang
dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar
Nama
: Yuke Sarastri
Nim
: 097115006
Tanda tangan
:
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar Belakang : Penderita dengan penyakit jantung koroner (PJK) berbagi
faktor resiko umum yang sama dengan aneurisma aorta abdominal (AAA),
sehingga penyaringan terhadap dilatasi aorta abdominal (AA) merupakan suatu
hal
yang
direkomendasikan.
Transtorakal
ekokardiografi
(TTE)
dapat
memberikan suatu kesempatan untuk mengevaluasi fungsi kardiak dan untuk
melakukan penyaringan terhadap dilatasi AA pada saat pemeriksaan yang sama.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan faktor-faktor resiko
terhadap dilatasi AA dengan menggunakan diameter AA pada penderita PJK, dan
untuk mengevaluasi manfaat kegunaan penyaringan dilatasi AA pada pemeriksaan
bedside dengan menggunakan TTE pada populasi PJK.
Metode : Penelitian ini merupakan studi potong lintang pada penderita PJK.
Diameter AA diukur pada akhir dari pemeriksaan reguler TTE yang dilakukan
pada penderita yang dirawat di ruang rawat inap kardiovaskular Rumah Sakit Haji
Adam Malik Medan, dengan diameter AA > 20 mm dianggap dilatasi.
Hasil : Terdapat 75 pasien (usia 56 + 10 tahun). Dilatasi dari aorta abdominal
dijumpai pada 21 responden (28%), dengan rerata usia 58.2 + 7.3 tahun. Peneliti
memperoleh hubungan yang signifikan antara riwayat infark miokard akut (IMA)
dengan dilatasi AA (p = 0.04).
Kesimpulan : Secara keseluruhan, prevalensi dilatasi AA meningkat dengan usia,
serta dijumpai hubungan yang signifikan antara riwayat IMA dengan dilatasi AA.
Dengan memperhatikan kesederhanaannya, penyaringan dilatasi AA pada
pemeriksaan TTE dapat bermanfaat pada penderita PJK, terutama pada penderita
dengan usia lanjut.
Kata kunci : Ekokardiografi, Dilatasi Aorta Abdominal, Penyakit Jantung
Koroner
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Background : Patients with coronary artery disease share common risk factors as
abdominal aortic aneurysm (AAA),
in which screening for AA dilatation is
recommended. Transthoracic echocardiography (TTE) may offer the opportunity
to evaluate the cardiac function and to screen for AA dilatation during the same
examination.
Aims : This study aimed to compare risk factors for abdominal aortic dilatation
with abdominal aorta index in patients with coronary artery disease, and to
evaluate the feasibility of AA dilatation screening at bedside using TTE in
population with CAD.
Methods : This is a cross-sectional study of patients with CAD. The abdominal
aortic was measured at the end of a regular TTE performed in consecutive patients
admitted in coronary care unit of Haji Adam Malik Hospitel Medan using an
echocardiography machine.
Results : We enrolled 75 patients (age 56 + 10 years). Dilatation of abdominal
aortic was observed in 21 patients (28%). From the analysis obtained a significant
relationship between history of acute myocardial infarction with dilatation
abdominal aorta (p = 0.04).
Conclusion : Overall, the prevalence of dilatation of abdominal aortic increased
with age and history of AMI. In regard to the simplicity, screening for AA
dilatation during TTE may be of value for patients with CAD, especially in elder
patients.
Keywords : Echocardiography, Dilatation of Abdominal Aortic, Coronary Artery
Disease
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat yang telah
diberikanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir
Program Magister Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan penulis kesempatan
untuk mengikuti Program Magister Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh
Darah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
2. Prof.Dr.Abdullah
Afif
Siregar,
SPJP(K),
SpA(K),
selaku
Ketua
Departemen Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP Haji Adam Malik Medan
di saat penulis melakukan penelitian yang telah memberikan penulis
kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.
3. Dr.Zulfikri Mukhtar, SpJP(K) serta Dr.Nizam Akbar, SpJP(K) selaku
Ketua dan Sekretaris Program Studi PPDS Ilmu Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara disaat
penulis melakukan penelitian yang telah banyak membimbing dan
memberi bantuan moril kepada penulis sehingga penelitian ini dapat
diselesaikan.
4. Dr.Zulfikri Mukhtar, SpJP(K) serta Dr.Nizam Akbar, SpJP(K) sebagai
pembimbing penulis dalam penyusunan tesis ini, yang dengan penuh
kesabaran dan ketelitian membimbing, mengoreksi, dan memberikan
Universitas Sumatera Utara
masukan-masukan berharga kepada penulis sehingga tesis ini dapat
diselesaikan
5. Guru-guru penulis : Prof.Dr.T.Bahri Anwar, SpJP(K); Prof.Dr.Sutomo
Kasiman, SpPD, SpJP(K); Prof.Dr.Abdullah Afif Siregar, SpA(K),
SpJP(K); Prof.Dr.Harris Hasan, SpPD, SpJP(K); Dr.Maruli T Simanjuntak
SpJP(K); Dr.Nora C Hutajulu SpJP(K); Dr.Zulfikri Mukhtar SpJP(K);
Dr.Isfanuddin Nyak Kaoy, SpJP(K); Dr.P.Manik, SpJP(K); Dr.Refli
Hasan, SpPD, SpJP(K); Dr.Amran Lubis, SpJP(K); Dr.Nizam Akbar,
SpJP(K); Dr.Zainal Safri, SpPD, SpJP; Dr.Andre Ketaren, SpJP(K);
Dr.Andika Sitepu SpJP(K); Dr.Anggia Chairudin Lubis SpJP; Dr.Ali
Nafiah Nasution, SpJP; Dr.Cut Aryfa Andra, SpJP, serta guru lainnya yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan
masukan selama mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit
Jantung dan Pembuluh darah
6. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang telah
memberikan kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik sehingga
penulis dapat mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah
7. Taufik Ashar MKM selaku pembimbing statistik yang telah membantu
membimbing penulis dalam pembuatan tesis ini
8. Ketiga sahabat karib penulis dr. Tengku Winda Ardini, dr. Rosmaliana, dr.
Rinelia yang telah banyak memberikan dukungan moril dan bantuan
tenaga dalam pengerjaan tesis ini
9. Rekan-rekan sejawat anggota Kelakar Medan (dr.Artha, dr.Rosmaliana,
dr.Rini, dr.Winda, dr.Indah, dr.Vivi, dr.Blessdova, dr.Zulfahmi, dr.Bob,
dr.Erwin, dr.Hasinah, dr.Novia, dr.Ary, dr.Tina, dr.Hadi, dr.Realsyah,
dr.Yuri, dr.Joy, dr.Sany, dr.Harfian, dr.Syaiful, dr.Dika, dr.Junaedi,
dr.Efrida, dr.Riri, dr.Komariah, dr.Jaya, dr.Yani, dr.Kartika), yang telah
memberikan dukungan dalam hal pengumpulan subjek penelitian dan
pemantauan klinis serta laboratorium selama subjek dirawat di rumah
sakit.
Universitas Sumatera Utara
10. Para perawat CVCU dan RIC yang telah membantu terselenggaranya
penelitian ini..
11. Kedua orang tua penulis, Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD, SpJP(K) dan
drg. Dewi Nuraini, yang selama ini telah memberikan dukungan moril
dan materi serta doa dan nasihat yang tulus agar penulis tetap semangat,
sabar dan tegar dalam mengikuti pendidikan sampai selesai.
12. Suami penulis dr. Ahmad Yafiz Hasby yang telah memberikan dukungan
doa, moril dan materi sehingga penulis tetap semangat dapat
menyelesaikan pendidikan.
13. Abang kandung penulis, dr. Ashri Yudhistira, SpTHT-KL dan dr. Yudha
Sudewo, SpOG, serta kakak ipar penulis dr. Dwi Pujiasturi, SpS yang
telah memberikan doa dan dukungan moril sehingga penulis dapat
menyelesaikan pendidikan.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih membalas semua jasa dan budi baik
mereka yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
Akhirnya penulis mengharapkan agar penelitian dan tulisan ini dapat
bermanfaat bagi Kita semua. Amin
Medan, Januari 2014
Yuke Sarastri
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan ....................................................................................... ..
i
Lembar Pernyataan Orisinalitas .................................................................. .. ii
Abstrak ............................................................................................................ .. iii
Abstract....................................... ..................................................................... . iv
Ucapan Terima Kasih .................................................................................... .. .v
Daftar Isi ......................................................................................................... .. viii
Daftar Tabel.................................................................................................... ....... x
Daftar Gambar ............................................................................................... ...... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................………………….......................1
1.2 Pertanyaan Penelitian .....................……………………………………………2
1.3 Hipotesis…………………………………………………………………….....2
1.4 Tujuan Penelitian………………………… ...…………………………………2
1.5 Manfaat Penelitian…………………………………………………………… .2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi, Klasifikasi Penyakit Jantung Koroner .................................................4
2.2 Anatomi, Defenisi, Klasifikasi Aneurisma Aorta Abdominalis.........................4
.2.2.1. Definisi, Klasifikasi Penyakit Jantung Koroner........................................... 4
2.2.2. Definisi dan Klasifikasi AAA...................................................... ..................5
2.3. Faktor Resiko dan Patogenesis.......................................................................6
2.4. Pengukuran Diameter Aorta Abdominalis……………………… ................... 9
2.4.1. Peranan Ekokardiografi Sebagai Alat Ukur Diameter Aorta Abdominalis.. .9
2.4.2.Pengukuran Diameter Aorta Abdominalis dengan Ekokardiografi………… 9
2.5. Kerangka Teori ………………………….....................................................…10
2.6 Kerangka Konsep................. ............................................................................. ..11
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
Desain ..............................................................................................................13
Tempat dan Waktu ..........................................................................................13
Populasi dan Sampel .......................................................................................13
Besar Sampel………………………………………………………………...14
Kriteria inklusi dan eksklusi…………………………………………………15
Persetujuan/ informed consent……………………………………………….15
Etika penelitian……………………………………………………………….15
Cara kerja dan alur penelitian……………………………………………… .15
Universitas Sumatera Utara
3.9 Identifikasi variabel…………………………………………………………….17
3.10 Definisi operasional……………………………………………………………17
3.11 Pengolahan dan analisis data……………..…………………………………18
3.12 Rincian biaya penelitian………………………………………………….........19
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Karakteristik subyek penelitian...........................................................................20
4.2. Hubungan faktor risiko PJK dengan AA dilatasi..............................................22
BAB V PEMBAHASAN .......................................................................................24
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan.........................................................................................................27
6.2. Keterbatasan Penelitian......................................................................................27
6.3. Saran...................................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………28
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No
Judul
Halaman
4.1
Karakteristik data dasar.................................................. ......................... 20
4.2
Hubungan faktor resiko PJK dan dilatasi AA..................................... .
22
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No
2.1
Judul
Halaman
Pengukuran diameter aorta abdominal........................................... ......
10
Universitas Sumatera Utara
DILATASI PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG
KORONER DENGAN MENGGUNAKAN EKOKARDIOGRAFI
TESIS MAGISTER
Oleh
YUKE SARASTRI
NIM : 097115006
DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN
VASKULAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang
dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar
Nama
: Yuke Sarastri
Nim
: 097115006
Tanda tangan
:
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar Belakang : Penderita dengan penyakit jantung koroner (PJK) berbagi
faktor resiko umum yang sama dengan aneurisma aorta abdominal (AAA),
sehingga penyaringan terhadap dilatasi aorta abdominal (AA) merupakan suatu
hal
yang
direkomendasikan.
Transtorakal
ekokardiografi
(TTE)
dapat
memberikan suatu kesempatan untuk mengevaluasi fungsi kardiak dan untuk
melakukan penyaringan terhadap dilatasi AA pada saat pemeriksaan yang sama.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan faktor-faktor resiko
terhadap dilatasi AA dengan menggunakan diameter AA pada penderita PJK, dan
untuk mengevaluasi manfaat kegunaan penyaringan dilatasi AA pada pemeriksaan
bedside dengan menggunakan TTE pada populasi PJK.
Metode : Penelitian ini merupakan studi potong lintang pada penderita PJK.
Diameter AA diukur pada akhir dari pemeriksaan reguler TTE yang dilakukan
pada penderita yang dirawat di ruang rawat inap kardiovaskular Rumah Sakit Haji
Adam Malik Medan, dengan diameter AA > 20 mm dianggap dilatasi.
Hasil : Terdapat 75 pasien (usia 56 + 10 tahun). Dilatasi dari aorta abdominal
dijumpai pada 21 responden (28%), dengan rerata usia 58.2 + 7.3 tahun. Peneliti
memperoleh hubungan yang signifikan antara riwayat infark miokard akut (IMA)
dengan dilatasi AA (p = 0.04).
Kesimpulan : Secara keseluruhan, prevalensi dilatasi AA meningkat dengan usia,
serta dijumpai hubungan yang signifikan antara riwayat IMA dengan dilatasi AA.
Dengan memperhatikan kesederhanaannya, penyaringan dilatasi AA pada
pemeriksaan TTE dapat bermanfaat pada penderita PJK, terutama pada penderita
dengan usia lanjut.
Kata kunci : Ekokardiografi, Dilatasi Aorta Abdominal, Penyakit Jantung
Koroner
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Background : Patients with coronary artery disease share common risk factors as
abdominal aortic aneurysm (AAA),
in which screening for AA dilatation is
recommended. Transthoracic echocardiography (TTE) may offer the opportunity
to evaluate the cardiac function and to screen for AA dilatation during the same
examination.
Aims : This study aimed to compare risk factors for abdominal aortic dilatation
with abdominal aorta index in patients with coronary artery disease, and to
evaluate the feasibility of AA dilatation screening at bedside using TTE in
population with CAD.
Methods : This is a cross-sectional study of patients with CAD. The abdominal
aortic was measured at the end of a regular TTE performed in consecutive patients
admitted in coronary care unit of Haji Adam Malik Hospitel Medan using an
echocardiography machine.
Results : We enrolled 75 patients (age 56 + 10 years). Dilatation of abdominal
aortic was observed in 21 patients (28%). From the analysis obtained a significant
relationship between history of acute myocardial infarction with dilatation
abdominal aorta (p = 0.04).
Conclusion : Overall, the prevalence of dilatation of abdominal aortic increased
with age and history of AMI. In regard to the simplicity, screening for AA
dilatation during TTE may be of value for patients with CAD, especially in elder
patients.
Keywords : Echocardiography, Dilatation of Abdominal Aortic, Coronary Artery
Disease
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat yang telah
diberikanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir
Program Magister Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan penulis kesempatan
untuk mengikuti Program Magister Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh
Darah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
2. Prof.Dr.Abdullah
Afif
Siregar,
SPJP(K),
SpA(K),
selaku
Ketua
Departemen Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP Haji Adam Malik Medan
di saat penulis melakukan penelitian yang telah memberikan penulis
kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.
3. Dr.Zulfikri Mukhtar, SpJP(K) serta Dr.Nizam Akbar, SpJP(K) selaku
Ketua dan Sekretaris Program Studi PPDS Ilmu Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara disaat
penulis melakukan penelitian yang telah banyak membimbing dan
memberi bantuan moril kepada penulis sehingga penelitian ini dapat
diselesaikan.
4. Dr.Zulfikri Mukhtar, SpJP(K) serta Dr.Nizam Akbar, SpJP(K) sebagai
pembimbing penulis dalam penyusunan tesis ini, yang dengan penuh
kesabaran dan ketelitian membimbing, mengoreksi, dan memberikan
Universitas Sumatera Utara
masukan-masukan berharga kepada penulis sehingga tesis ini dapat
diselesaikan
5. Guru-guru penulis : Prof.Dr.T.Bahri Anwar, SpJP(K); Prof.Dr.Sutomo
Kasiman, SpPD, SpJP(K); Prof.Dr.Abdullah Afif Siregar, SpA(K),
SpJP(K); Prof.Dr.Harris Hasan, SpPD, SpJP(K); Dr.Maruli T Simanjuntak
SpJP(K); Dr.Nora C Hutajulu SpJP(K); Dr.Zulfikri Mukhtar SpJP(K);
Dr.Isfanuddin Nyak Kaoy, SpJP(K); Dr.P.Manik, SpJP(K); Dr.Refli
Hasan, SpPD, SpJP(K); Dr.Amran Lubis, SpJP(K); Dr.Nizam Akbar,
SpJP(K); Dr.Zainal Safri, SpPD, SpJP; Dr.Andre Ketaren, SpJP(K);
Dr.Andika Sitepu SpJP(K); Dr.Anggia Chairudin Lubis SpJP; Dr.Ali
Nafiah Nasution, SpJP; Dr.Cut Aryfa Andra, SpJP, serta guru lainnya yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan
masukan selama mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit
Jantung dan Pembuluh darah
6. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang telah
memberikan kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik sehingga
penulis dapat mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah
7. Taufik Ashar MKM selaku pembimbing statistik yang telah membantu
membimbing penulis dalam pembuatan tesis ini
8. Ketiga sahabat karib penulis dr. Tengku Winda Ardini, dr. Rosmaliana, dr.
Rinelia yang telah banyak memberikan dukungan moril dan bantuan
tenaga dalam pengerjaan tesis ini
9. Rekan-rekan sejawat anggota Kelakar Medan (dr.Artha, dr.Rosmaliana,
dr.Rini, dr.Winda, dr.Indah, dr.Vivi, dr.Blessdova, dr.Zulfahmi, dr.Bob,
dr.Erwin, dr.Hasinah, dr.Novia, dr.Ary, dr.Tina, dr.Hadi, dr.Realsyah,
dr.Yuri, dr.Joy, dr.Sany, dr.Harfian, dr.Syaiful, dr.Dika, dr.Junaedi,
dr.Efrida, dr.Riri, dr.Komariah, dr.Jaya, dr.Yani, dr.Kartika), yang telah
memberikan dukungan dalam hal pengumpulan subjek penelitian dan
pemantauan klinis serta laboratorium selama subjek dirawat di rumah
sakit.
Universitas Sumatera Utara
10. Para perawat CVCU dan RIC yang telah membantu terselenggaranya
penelitian ini..
11. Kedua orang tua penulis, Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD, SpJP(K) dan
drg. Dewi Nuraini, yang selama ini telah memberikan dukungan moril
dan materi serta doa dan nasihat yang tulus agar penulis tetap semangat,
sabar dan tegar dalam mengikuti pendidikan sampai selesai.
12. Suami penulis dr. Ahmad Yafiz Hasby yang telah memberikan dukungan
doa, moril dan materi sehingga penulis tetap semangat dapat
menyelesaikan pendidikan.
13. Abang kandung penulis, dr. Ashri Yudhistira, SpTHT-KL dan dr. Yudha
Sudewo, SpOG, serta kakak ipar penulis dr. Dwi Pujiasturi, SpS yang
telah memberikan doa dan dukungan moril sehingga penulis dapat
menyelesaikan pendidikan.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih membalas semua jasa dan budi baik
mereka yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
Akhirnya penulis mengharapkan agar penelitian dan tulisan ini dapat
bermanfaat bagi Kita semua. Amin
Medan, Januari 2014
Yuke Sarastri
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan ....................................................................................... ..
i
Lembar Pernyataan Orisinalitas .................................................................. .. ii
Abstrak ............................................................................................................ .. iii
Abstract....................................... ..................................................................... . iv
Ucapan Terima Kasih .................................................................................... .. .v
Daftar Isi ......................................................................................................... .. viii
Daftar Tabel.................................................................................................... ....... x
Daftar Gambar ............................................................................................... ...... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................………………….......................1
1.2 Pertanyaan Penelitian .....................……………………………………………2
1.3 Hipotesis…………………………………………………………………….....2
1.4 Tujuan Penelitian………………………… ...…………………………………2
1.5 Manfaat Penelitian…………………………………………………………… .2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi, Klasifikasi Penyakit Jantung Koroner .................................................4
2.2 Anatomi, Defenisi, Klasifikasi Aneurisma Aorta Abdominalis.........................4
.2.2.1. Definisi, Klasifikasi Penyakit Jantung Koroner........................................... 4
2.2.2. Definisi dan Klasifikasi AAA...................................................... ..................5
2.3. Faktor Resiko dan Patogenesis.......................................................................6
2.4. Pengukuran Diameter Aorta Abdominalis……………………… ................... 9
2.4.1. Peranan Ekokardiografi Sebagai Alat Ukur Diameter Aorta Abdominalis.. .9
2.4.2.Pengukuran Diameter Aorta Abdominalis dengan Ekokardiografi………… 9
2.5. Kerangka Teori ………………………….....................................................…10
2.6 Kerangka Konsep................. ............................................................................. ..11
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
Desain ..............................................................................................................13
Tempat dan Waktu ..........................................................................................13
Populasi dan Sampel .......................................................................................13
Besar Sampel………………………………………………………………...14
Kriteria inklusi dan eksklusi…………………………………………………15
Persetujuan/ informed consent……………………………………………….15
Etika penelitian……………………………………………………………….15
Cara kerja dan alur penelitian……………………………………………… .15
Universitas Sumatera Utara
3.9 Identifikasi variabel…………………………………………………………….17
3.10 Definisi operasional……………………………………………………………17
3.11 Pengolahan dan analisis data……………..…………………………………18
3.12 Rincian biaya penelitian………………………………………………….........19
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Karakteristik subyek penelitian...........................................................................20
4.2. Hubungan faktor risiko PJK dengan AA dilatasi..............................................22
BAB V PEMBAHASAN .......................................................................................24
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan.........................................................................................................27
6.2. Keterbatasan Penelitian......................................................................................27
6.3. Saran...................................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………28
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No
Judul
Halaman
4.1
Karakteristik data dasar.................................................. ......................... 20
4.2
Hubungan faktor resiko PJK dan dilatasi AA..................................... .
22
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No
2.1
Judul
Halaman
Pengukuran diameter aorta abdominal........................................... ......
10
Universitas Sumatera Utara