Analisis Kata Sambung Kesetaraan Pada Koran Harian Mandarin Hao Bao Daily

BAB II
KONSEP, LANDASAN TEORI dan TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep
Pradopo (2001:38) menjelaskan bahwa konsep diartikan sebagai unsur
penelitian yang amat mendasar dan menentukan arah pemikiran si peneliti karena
menentukan penetapan variabel. Tujuan adanya konsep dalam penulisan ilmiah
yaitu untuk dijadikan sebagai dasar pengembangan penulisan selanjutnya.
Penjabaran konsep ini dapat bersumber dari ahli, pengalaman peneliti, dokumntasi,
dan nalar yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Untuk memahami halhal yang ada dalam penelitian ini perlu dipaparkan beberapa konsep, yaitu:

2.1.1 Kata Sambung
Kata sambung disebut juga sebagai konjungtor yang artinya adalah kata
tugas yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata,
frase dengan frase, atau klausa dengan klausa (Alwi, Darjowidjodjo, Lapoliwa
dan Moeliono, 2008:296). Menurut Suparto (2003:171) kata sambung adalah kata
yang digunakan untuk menyambungkan kata, gabungan kata, atau bagian kalimat.
Selain itu, untuk menyatakan hubungan di antara kata atau gabungan kata atau
bagian kalimat yang disambungkan, sedangkan menurut Liu, Pan dan Gu
(2001:312) kata sambung adalah sejenis kata tugas yang berfungsi untuk
menghubungkan dua kata, frase dan klausa.


Universitas Sumatera Utara

Menurut Liu, Pan dan Gu (2001:315) kata sambung adalah kata tugas yang
memiliki karakteristik kata fungsi. Hal ini berarti bahwa kata sambung itu:
1. Tidak memiliki arti kata yang sesungguhnya, hanya menunjukkan arti
gramatikal yang pasti.
2. Tidak dapat menjadi bagian dari kalimat. Konjungsi hanyalah menghubungkan
kata, frase, klausa yang menunjukkan hubungan antara dua unit gramatikal
yang dihubungkan.
3. Tidak dapat menjawab pertanyaan dengan hanya berdiri sendiri.
Menurut Suparto (2003:173) ciri-ciri kata sambung adalah sebagai berikut:
1. Kata sambung tidak dapat berdiri sendiri penggunaannya dan tidak dapat
menjawab pertanyaan.
2. Kata sambung tidak bisa direduplikasikan.
3. Dalam kalimat kata sambung hanya berfungsi sebagai penghubung.
4. Tidak berfungsi untuk membatasi atau menerangkan.
5. Saat menghubungkan kalimat, biasanya kata sambung digunakan secara
berpasangan. Pemakaiannya tidak boleh ditukar sembarangan.
Menurut Suparto (2003:173) fungsi kata sambung adalah sebagai berikut:

1. Kata sambung tidak bisa berdiri sendiri menjadi bagian kalimat.
2. Kata sambung berfungsi untuk menghubungkan kata, gabungan kata atau anak
kalimat untuk menyatakan makna tata bahasa.
Menurut Suparto (2003:171) dalam bahasa Mandarin ada beberapa jenis
kata sambung, yaitu:

Universitas Sumatera Utara

1. Menyatakan Setara, contoh: hé ‘dan’, tóng ‘dan’, gēn ‘dan’, yǔ ‘dan’, jí ‘dan’,
yǐjí ‘dan’, bìng ‘dan’, dan ér ‘dan’.
2. Menyatakan Kausalitas, contoh: yīn ‘karena’, yīnwèi ‘karena’, suǒyǐ ‘maka’
dan yīncǐ ‘oleh karena itu’.
3. Menyatakan Seandainya, contoh: rúguǒ ‘jika’, yàoshi ’jika’ dan jiārù ‘jika’.
4. Menyatakan Pilihan, contoh: huò ‘atau’, huòzhě ‘atau’ dan háishi ‘atau’.
5. Menyatakan Penguatan, contoh: bùdàn ‘tidak hanya’, shènzhì ‘bahkan’, zhìyú
‘sehingga’ dan érqiě ‘tapi juga’.
6. Menyatakan Persyaratan, contoh: zhǐyào ‘hanya jika’, zhǐyǒu ‘hanya’ dan
bùguǎn ‘bagaimanapun’.
7. Menyatakan Pertentangan, contoh: suīrán ‘walaupun’, kèshì ‘tapi’ dan bùguò
‘tapi’

Ada dua macam kata sambung yaitu kata sambung subordinatif dan kata
sambung koordinatif. Dalam buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Moeliono
dkk (2003:297) menyatakan bahwa kata sambung koordinatif adalah kata
sambung yang menghubungkan dua unsur atau lebih yang sama pentingnya atau
memiliki status sintaksis yang sama. Contoh kata sambung koordinatif adalah
dan, serta, atau, tetapi, melainkan, padahal, sedangkan dan lain–lain. Kata
sambung subordinatif adalah kata sambung yang menghubungkan dua klausa atau
lebih dan klausa itu tidak memiliki status sintaksis yang sama (2003:299). Contoh
kata sambung subordinatif adalah sejak, jika, walaupun, karena, sehingga,
dengan, bahwa dan lain–lain.

Universitas Sumatera Utara

Dalam bahasa Mandarin juga memiliki kata sambung subordinatif dan
koordinatif. Kata sambung koordinatif dalam bahasa Mandarin, yaitu:
1. 和 hé yang berarti ‘dan’ adalah kata sambung yang memiliki hubungan
sejajar/berdampingan (Xie, 2003:14).


kamu




dan

小玲



xiǎo líng
Xiao Ling

chà
beda



berapa

฀ ?

suì ?
umur

Umur kamu dan Xiao Ling berbeda berapa tahun ?

2. 跟 gēn yang berarti ‘dan’ adalah kata sambung yang menyatakan suatu
tindakan/kejadian yang akan atau telah dilakukan (Xie, 2003:14).






以前



同班

同学。




gēn



yǐqián

shì

tóngbān

tóngxué

saya

dan

dia


dulu

adalah

teman sekelas

teman sekolah

Dulu, saya dan dia adalah teman sekelas di sekolah.
3. 同 tóng yang berarti ‘dan’ adalah kata sambung yang kadang-kadang
digunakan dalam bahasa tulisan formal (Guo, 1957:61).


saya


tóng
dan




kamu

一฀。
yī yàng.
sama

Saya dan kamu sama.

4. 与 yǔ yang berarti ‘dan’ adalah kata sambung yang menunjukkan keikutsertaan
(Xie, 2003:14).


介฀



区分。


lián cí



jiè cí

de

qū fēn.

kata sambung

dan

kata depan

(kepunyaan)

perbedaan


฀฀

Perbedaan kata sambung dan kata depan.

Universitas Sumatera Utara

5. 及 jí yang berarti ‘dan’ adalah kata sambung yang menggabungkan atau
menyejajarkan komposisi suatu keadaan yang berkaitan (Xie, 2003:14).
工人、
gōngrén,
buruh



dan

฀民
nóngmín
petani


士兵。
shìbīng.
tentara

Buruh, petani dan tentara.

6. 以 及 yǐjí yang berarti ‘dan’ adalah kata sambung yang menyejajarkan
hubungan sejumlah orang/kata dalam saat yang bersamaan (Xie, 2003:14).
维利﹑
wéi lì
Willy

顺海
shùn hǎi
Shun Hai

以及
yǐjí
dan

汉强
hàn qiáng
Han Qiang


yào
akan


zài
di

美国
měiguó
Amerika

留学。
liúxué.
belajar di luar ne- ge
ri

Willy, Shun Hai dan Han Qiang akan belajar di Amerika.

7. 并 bìng yang berarti ‘dan’ adalah kata sambung yang menyatakan dua hal
bersamaan waktunya atau gerakan yang terjadi berurutan (Suparto, 2003:177).


saya

完全
wánquán
sepenuhnya

同意,
tóngyì,
setuju


bìng
dan

฀฀
yǒnghù
mendukung

฀个
zhège
ini

报告。
bàogào.
laporan

Saya setuju sepenuhnya dan mendukung laporan ini.

8. 而 ér yang berarti ‘dan’ adalah kata sambung yang menghubungkan makna
yang berpadanan dan menyatakan hubungan sebab alasan atau tujuan (Xie,
2003:14).


dia

完全
wánquán
sepenuhnya



tidak

฀成
zànchéng
sependapat


ér
dan

离开
líkāi
meninggalkan

现场。
xiànchǎng.
lokasi

Dia sama sekali tidak sependapat dan pergi meninggalkan lokasi.

9. 或 huò (者 zhě) yang berarti atau.
10. Dan lain-lain.

Universitas Sumatera Utara

Kata sambung subordinatif dalam bahasa Mandarin, yaitu:
1. 因为 yīnwèi yang berarti karena.
2. 只要 zhǐyào yang berarti asalkan.
3. 如果 rúguǒ yang berarti jika.
4. 虽然 suīrán yang berarti walaupun.
5. 还是 háishì yang berarti atau.
6. 至于 zhìyú yang berarti mengenai.
7. Dan lain-lain.
Menurut Guo (1999:55) ada tiga kelompok kata sambung, yaitu:
1. Kelompok yang menghubungkan kata-kata atau frase, contoh: hé ‘dan’, gēn
‘dan’, tóng ‘dan’ jí ‘dan’ yǔ ‘dan’ dan huò (zhě) ‘atau’.
2. Kelompok yang menghubungkan klausa dan kalima, contoh: bùdàn ‘tidak
hanya’, bùguǎn ‘tak peduli’, bùlùn ‘tak peduli’, jíshǐ ‘walaupun’, jìnguǎn
‘walaupun...tetapi...’, nǎpà ‘bahkan’, suīrán ‘walaupun’, yīnwéi ‘karena’,
zhīyǒu ‘hanya’, bùguò ‘tetapi’, cóngér ‘dengan demikian’, fǒuzé ‘jika tidak’,
hékuàng ‘apalagi’, kějiàn ‘demikian nyata bahwa’, suǒyǐ ‘maka’, yīncǐ ‘oleh
karena itu’, yīnér ‘maka’, ránér ‘bagaimanapun’, dànshì ‘tetapi’.
3. Kelompok yang menghubungkan kata, frase dan klausa, contoh: bìng ‘dan’,
bìngqiě ‘dan’, huòzhě ‘atau’, érqiě ‘tetapi juga’, háishì ‘atau’, chúfēi ‘kecuali’,
yǐjí ‘dan’, ér ‘dan’, jì ‘dan juga’, yòu ‘dan’.
Pada umumnya kata sambung pada kelompok pertama dan ketiga adalah
kata sambung koordinatif, sedangkan pada kelompok kedua adalah kata sambung

Universitas Sumatera Utara

subordinatif. Pembagian kelompok ini didasarkan pada dua kriterianya, yaitu kata
sambung dan yǔ yì qīng zhòng (Guo, 1999:56).

2.1.2 Koran Hao Bao Daily
Koran harian Mandarin Hao Bao Daily adalah sebuah koran berbahasa
Mandarin yang beredar setiap hari di Medan, Sumatera Utara dicetak oleh PT.
Pahala Media yang beralamat di Jl. Jend. A. Yani No. 35-49 Medan. Hao Bao
Daily merupakan koran berbahasa Mandarin dengan tiras paling besar di
Sumatera Utara, yaitu sebanyak 10.000 eksemplar. Koran ini terdiri atas 28
halaman yang mencakup 19 rubrik, rubrik-rubrik itu antara lain, rubrik berita
utama, rubrik berita internasional, rubrik Hao Bao shénzhōu, rubrik perdagangan,
rubrik spesial isu, rubrik ekonomi dalam negeri, rubrik ekonomi internasional,
rubrik olahraga, rubrik kesehatan, rubrik hari ini dalam sejarah, rubrik berita
tambahan, rubrik berita anak-anak, rubrik hiburan, rubrik laporan khusus; liputan,
rubrik cerita sejarah, rubrik serial novel, rubrik novel kesatria, rubrik iklan, rubrik
sains dan teknologi.

2.2 Landasan Teori
Penelitian ini menggunakan teori tata bahasa terkait dengan kata sambung.
Menurut Suparto (2003:171), “kata sambung adalah kata yang digunakan untuk
menyambungkan kata, gabungan kata, atau bagian kalimat. Selain itu, untuk
menyatakan hubungan di antara kata atau gabungan kata atau bagian kalimat yang

Universitas Sumatera Utara

disambungkan.” Suparto juga mengatakan jenis-jenis kata sambung kesetaraan
yaitu, hé ‘dan’, tóng ‘dan’, gēn ‘dan’, yǔ ‘dan’, jí ‘dan’, bìng ‘dan’, dan ér ‘dan’
(2003:171). Teori kata sambung menurut Suparto adalah teori yang digunakan
sebagai landasan teori utama dalam penelitian ini.
Liu, Pan dan Gu mengatakan kata sambung sebagai berikut (2001:312):
“฀฀是虚฀的一฀,其作用在于฀接两个฀,短฀和分句。”
“liáncí shì xūcí de yī lēi, qí zuòyòng zàiyú liánjiē liǎng gè cí, duǎnyǔ hé
fēnjù.”
“kata sambung adalah salah satu bagian dari kata tugas yang berfungsi
menghubungkan dua kata, frase dan klausa.”
Liu, Pan dan Gu juga menjelaskan tentang jenis-jenis kata sambung
kesetaraan yaitu, hé ‘dan’, gēn ‘dan’, yǔ ‘dan’, jí ‘dan’, yǐjí ‘dan’, dan ér ‘dan’
(2001:313). Teori kata sambung menurut Liu, Pan dan Gu adalah teori yang
digunakan sebagai landasan teori tambahan dalam penelitian ini karena
menjelaskan mengenai jenis-jenis kata sambung kesetaraan dan penggunaan kata
sambung kesetaraan, teori ini merupakan teori tambahan yang digunakan untuk
menganalisis penelitian ini.
Guo (1957:58) kata sambung adalah sebagai berikut:
“用来฀接两个฀或者比฀大的฀位以表示它฀中฀的相互关系的฀
叫做฀฀。”
“yòng lái liánjiē liǎng gè cí huòzhě bǐ cí dà de dānwèi yǐ biǎosh ì tāmen
zhōngjiān de xiānghù guānxì de cí jiào zuò liáncí.”
“kata sambung adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua
kata atau unit yang lebih besar lagi untuk menunjukkan hubungan di
antaranya.”

Universitas Sumatera Utara

Guo menjelaskan tentang kata sambung hé ‘dan’, yǔ ‘dan’, tóng ‘dan’ dan
yǐjí ‘dan’. Teori kata sambung menurut Guo adalah teori yang digunakan sebagai
landasan teori tambahan dalam penelitian ini karena menjelaskan tentang
penggunaan kata sambung kesetaraan, teori ini merupakan teori tambahan yang
digunakan untuk menganalisis penelitian ini.

2.3 Tinjauan Pustaka
Guo (1957) dalam bukunya yang berjudul Fuci Jieci Lianci mengatakan
kata sambung sebagai berikut (1957:58):
“用来฀接两个฀或者比฀大的฀位以表示它฀中฀的相互关系的฀
叫做฀฀。”
“yòng lái liánjiē liǎng gè cí huòzhě bǐ cí dà de dānwèi yǐ biǎoshì tāmen
zhōngjiān de xiānghù guānxì de cí jiào zuò liáncí.”
“kata sambung adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua
kata atau unit yang lebih besar lagi untuk menunjukkan hubungan di
antaranya.”

Dalam bukunya beliau menjelaskan mengenai kata sambung kesetaraan
yaitu, kata sambung 和 hé ‘dan’, 与 yǔ ‘dan’, 同 tóng ‘dan’ dan 以及 yǐjí ‘dan’.
Kata sambung 和 hé ‘dan’ menghubungkan kata benda, gabungan kata benda dan
frase. Kata sambung 和 hé ‘dan’ juga digunakan untuk menghubungkan kata kerja,
kata sifat dalam batasan yang sudah ditentukan (1957: 63). Beliau juga
mengatakan bahwa kata sambung 和 hé ‘dan’ adalah kata sambung yang paling
sering digunakan (1957:61).

Universitas Sumatera Utara

Kata sambung 与 yǔ ‘dan’ paling sering digunakan dalam buku atau
tulisan (1957:64). Penggunaannya sama dengan sambung 和 hé ‘dan’ yang dapat
menghubungkan

kata

benda,

gabungan

kata

benda

dan

juga

dapat

menghubungkan kata kerja dan kata sifat dalam kondisi tertentu.
Kata sambung 同 tóng ‘dan’ kadang-kadang digunakan dalam bahasa
tulisan formal (1957:61). Kata sambung 以 及 yǐjí ‘dan’ digunakan untuk
menghubungkan komponen yang memiliki perbedaan antara yang pertama dan
terakhir (1957:64).
Buku tersebut memberikan banyak masukan bagi penelitian ini karena
dalam buku tersebut menjelaskan tentang penggunaan kata sambung 和 hé ‘dan’,
与 yǔ ‘dan’, 同 tóng ‘dan’ dan 以 及 yǐjí ‘dan’, sehingga dapat lebih
mempermudah penelitian peneliti ini. Pada penelitian ini peneliti ingin
memaparkan jenis-jenis dan struktur kata sambung kesetaraan yang terdapat
dalam rubrik berita internasional dan rubrik Hao Bao shénzhōu dalam koran
harian Mandarin Hao Bao Daily.
Liu, Pan dan Gu (2001) dalam bukunya yang berjudul Shiyong Xiandai
Hanyu Yufa mengatakan kata sambung sebagai berikut (2001:312):
“฀฀是虚฀的一฀,其作用在于฀接两个฀,短฀和分句。”
“liáncí shì xūcí de yī lēi, qí zuòyòng zàiyú liánjiē liǎng gè cí, duǎnyǔ hé
fēnjù.”
“kata sambung adalah salah satu bagian dari kata tugas yang berfungsi
menghubungkan dua kata, frase dan klausa.”

Universitas Sumatera Utara

Liu, Pan dan Gu dalam bukunya menjelaskan tentang jenis-jenis kata
sambung kesetaraan yaitu, 和 hé ‘dan’, 及 jí ‘dan’, 以及 yǐjí ‘dan’, dan 而 ér ‘dan’
(2001:313). Menurut mereka, kata sambung adalah kata tugas yang memiliki
karakteristik kata fungsi. Hal ini berarti kata sambung itu (2001:315):
1. Tidak memiliki arti kata yang sesungguhnya, hanya menunjukkan arti
gramatikal yang pasti.
2. Tidak dapat menjadi bagian dari kalimat. Kata sambung hanyalah
menghubungkan kata, frase, klausa yang menunjukkan berbagai hubungan
antara dua unit gramatikal yang dihubungkan.
3. Tidak dapat menjawab pertanyaan dengan hanya berdiri sendiri.
Dalam buku Shiyong Xiandai Hanyu Yufa ini dijelaskan pula mengenai
penggunaan kata sambung 和 hé ‘dan’, 及 jí ‘dan’, 以及 yǐjí ‘dan’, dan 而 ér
‘dan’. Kata sambung 和 hé ‘dan’ adalah kata sambung yang menunjukkan
hubungan yang sejajar, yang hanya dapat menghubungkan kata dan frase saja,
tetapi tidak dapat menghubungkan klausa.
Kata sambung 及 jí ‘dan’ merupakan kata sambung yang menghubungkan
hubungan kesetaraan (2001:319). Kata sambung 及 jí ‘dan’ dapat menghubungkan
kata benda (frase), 及 jí ‘dan’ di tengah dapat menghubungkan kata benda tanpa
tanda berhenti, tidak dapat menggunakan tanda koma (2001:320).
Kata sambung 以 及 yǐjí ‘dan’ merupakan kata sambung yang
menghubungkan hubungan kesetaraan (2001:319). Pada umumnya kata sambung
以 及 yǐjí

‘dan’ menghubungkan frase nominal dan frase verbal, juga dapat

Universitas Sumatera Utara

menghubungkan kata benda dan klausa. Di belakang kata 以 及 yǐjí ‘dan’
menggunakan tanda koma (2001:320). Kata sambung 以 及 yǐjí ‘dan’ biasa
diletakkan pada akhir dari antara dua kata atau frase. Kata sambung 以及 yǐjí ‘dan’
juga berfungsi sebagai pembagi tingkatan.
Kata sambung 而 ér adalah kata sambung yang menunjukkan hubungan
kesetaraan (2001:313). 而 ér dapat digunakan untuk menggabungkan kata dengan
kata (terutama kata sifat dan kata benda), frase (frase adjektiva atau frase verba),
klausa atau kalimat (2001:326).
Buku tersebut memberikan banyak masukan bagi penelitian ini karena
dalam buku tersebut menjelaskan tentang penggunaan kata sambung 和 hé ‘dan’,
及 jí ‘dan’, 以及 yǐjí ‘dan’, dan 而 ér ‘dan’, sehingga dapat lebih mempermudah
penelitian ini. Pada penelitian ini peneliti ingin memaparkan jenis-jenis dan
struktur kata sambung kesetaraan yang terdapat pada rubrik berita internasional
dan rubrik Hao Bao shénzhōu dalam koran harian Mandarin Hao Bao Daily.
Suparto (2003) dalam bukunya yang berjudul Tata Bahasa Mandarin Itu
Mudah, mengatakan bahwa kata sambung adalah kata yang digunakan untuk
menyambungkan kata, gabungan kata, atau bagian kalimat. Selain ini, untuk
menyatakan hubungan di antara kata atau gabungan kata atau bagian kalimat yang
disambungkan (2003:171).
Suparto dalam bukunya mengatakan jenis-jenis kata sambung kesetaraan
yaitu, hé ‘dan’, tóng ‘dan’, gēn ‘dan’, yǔ ‘dan’, jí ‘dan’, yǐjí ‘dan’, bìng ‘dan’,
dan ér ‘dan’ (2003:171). Beliau juga menjelaskan tentang penggunaan kata

Universitas Sumatera Utara

sambung 和 hé ‘dan’, 及 jí ‘dan’, 并 bíng ‘dan’ dan menyinggung sedikit kata
sambung 跟 gēn ‘dan’.
Kata sambung 和 hé ‘dan’ merupakan kata sambung kesetaraan
(2003:171). Kata sambung 和 hé ‘dan’ selain menyambungkan kata benda,
gabungan kata benda, atau kata ganti, kata sambung ini bisa digunakan untuk
menyambung kata kerja, kata sifat atau gabungan kata sifat. Kata sambung 和 hé
‘dan’ menyambung dua bagian yang setara, yakni mempunyai arti sejenis. Kata
sambung 和

hé ‘dan’ tidak bisa menyambung anak kalimat. Pada saat

menggabungkan kata yang lebih dari tiga atau lebih maka kata 和 hé ‘dan’
digunakan sebelum kata yang terakhir (175:2003).
Kata sambung 及 jí ‘dan’ merupakan kata sambung kesetaraan (2003:171).
Kata sambung 及 jí ‘dan’ biasanya digunakan dalam bahasa tulisan (formal) untuk
menyambung kata benda dan gabungan kata benda (dalam kalimat lisan biasanya
digunakan 跟 gēn ‘dan’ atau 和 hé ‘dan’). Jika ada bagian primer dan sekunder
yang akan disambung, bagian yang primer harus diletakkan di depan kata
sambung 及 jí ‘dan’. Jika digunakan menyambungkan tiga kata atau lebih, kata 及
jí ‘dan’ diletakkan di depan kata terakhir yang akan disambung. Biasanya kata
yang di depan dan di belakang kata sambung 及 jí ‘dan’ setara (2003:177).
Kata sambung 并 bíng ‘dan’ adalah kata sambung kesetaraan (2003:171).
Kata sambung 并 bíng ‘dan’ digunakan untuk menyambung kata kerja atau
gabungan kata kerja yang menyatakan dua hal bersamaan waktunya atau gerakan
yang terjadi berurutan (2003:171).

Universitas Sumatera Utara

Buku tersebut memberikan banyak masukan bagi penelitian ini karena
dalam buku tersebut menjelaskan tentang penggunaan kata sambung 和 hé ‘dan’,
及 jí ‘dan’, 并 bíng ‘dan’ dan menyinggung sedikit kata sambung 跟 gēn ‘dan’,
sehingga dapat lebih mempermudah penelitian peneliti yang berjudul Analisis
Kata Sambung Kesetaraan pada Koran Harian Mandarin Hao Bao Daily. Pada
penelitian ini peneliti ingin memaparkan jenis-jenis dan struktur kata sambung
kesetaraan yang terdapat pada rubrik berita internasional dan rubrik Hao Bao
shénzhōu dalam koran harian Mandarin Hao Bao Daily.
Belandina (2009) dalam skripsinya yang berjudul Konjungsi hé, yǔ, bìng,
tóng, yǐ jí dalam Frase Bahasa Mandarin, membahas tentang konjungsi hé ‘dan’,
yǔ ‘dan’, bìng ‘dan’, tóng ‘dan’, dan yǐjí ‘dan’ dalam frase bahasa Mandarin.
Kelima konjungsi tersebut memiliki makna yang sama tetapi pemakaiannya
berbeda. Perbedaan konjungsi tersebut dapat diketahui melalui kelas kata, frase,
dan makna semantis nomina pendamping konjungsi tersebut. Penelitian ini
menunjukkan bahwa konjungsi hé ‘dan’, yǔ ‘dan’ dan tóng ‘dan’ dapat muncul
pada frase nomina dan frase pronominal, sedangkan konjungsi bìng ‘dan’ dan yǐjí
‘dan’ hanya muncul pada frase nominal. Pada penelitian ini Belandina
menggunakan teori konjungsi dan teori mengenai frase.
Penelitian Belandina ini memberikan gambaran yang cukup jelas terhadap
perbedaan penggunaan kata sambung hé ‘dan’, yǔ ‘dan’, bìng ‘dan’, tóng ‘dan’,
yǐjí ‘dan’ berdasarkan frase yang mendampinginya, sehingga dapat lebih
mempermudah penelitian yang sedang dikerjakan oleh peneliti. Pada penelitian ini
peneliti ingin memaparkan jenis-jenis dan struktur kata sambung kesetaraan yang

Universitas Sumatera Utara

terdapat rubrik berita internasional dan rubrik Hao Bao shénzhōu dalam koran
harian Mandarin Hao Bao Daily.
Tarigan (2012) dalam skripsinya yang berjudul Analisis Kata Penghubung
和 hé, 跟 gēn dan 与 yǔ dalam Kalimat Bahasa Mandarin, menjelaskan tentang
ketiga kata sambung tersebut, memiliki arti yang sama tetapi memiliki
karakteristik yang berbeda. Penelitian ini menganalisis tentang persamaan dan
perbedaan kata sambung 和 hé ‘dan’, 跟 gēn ‘dan’ dan 与 yǔ ‘dan’. Tarigan
dalam penelitian ini menggunakan teori tata bahasa Mandarin dan menggunakan
metode deskriptif untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan ketiga kata
sambung tersebut.
Penelitian Tarigan memberikan banyak masukan mengenai perbedaan kata
sambung 和 hé, 跟 gēn dan 与 yǔ dalam kalimat bahasa Mandarin, sehingga dapat
lebih mempermudah penelitian yang sedang dikerjakan oleh peneliti. Pada
penelitian ini peneliti ingin memaparkan jenis-jenis dan struktur kata sambung
kesetaraan yang terdapat rubrik berita internasional dan rubrik Hao Bao shénzhōu
dalam koran harian Mandarin Hao Bao Daily.
Wu (2005) dalam jurnalnya yang berjudul "和""与""并""而"连接谓词性
成分时的区别 “hé” “yǔ” “bìng” “ér” liánjiē wèicí xìng chéngfèn shí de ūbié
q
‘Perbedaan ‘dan’ ‘dan’ ‘dan’ ‘dan’ Saat Menghubungkan Predikat’, menjelaskan
tentang kata sambung koordinatif 和 hé ‘dan’, 与 yǔ ‘dan’ dan 并 bìng ‘dan’
yang dapat menghubungkan gabungan kata kerja (verba sebagai predikat), 和 hé
‘dan’, 与 yǔ ‘dan’ dan 而 ér ‘dan’ dapat menghubungkan gabungan kata sifat

Universitas Sumatera Utara

(nominal sebagai predikat), tetapi kata sambung ini menunjukkan perbedaan
dalam posisi sintaksis. Perbedaan ini dapat cukup jelas terlihat melalui bentuk
fungsional: penandaan struktur kata sambung koordinatif 和 hé ‘dan’ dan 与 yǔ
‘dan’, memaparkan struktur kata sambung koordinatif 并 bìng ‘dan’ dan 而 ér
‘dan’.
Jurnal Wu ini memberikan banyak masukan pada penelitian ini. Jurnal ini
menjelaskan tentang perbedaan kata sambung hé ‘dan’ yǔ ‘dan’ bìng ‘dan’ ér
‘dan’ saat menghubungkan predikat di dalam kalimat, sehingga dapat lebih
mempermudah penelitian yang sedang dikerjakan oleh peneliti. Pada penelitian ini
peneliti ingin memaparkan jenis-jenis dan struktur kata sambung kesetaraan yang
terdapat rubrik berita internasional dan rubrik Hao Bao shénzhōu dalam koran
harian Mandarin Hao Bao Daily.

Universitas Sumatera Utara