Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai bahan Alternatif medikamen saluran akar terhadap Streptococcus mutan (in vitro)
LAMPIRAN 1.SKEMA ALUR PIKIR
● Pada perawatan endodontik, medikamen saluran akar digunakan sebagai agen
antimikroba
beberapa
diantaranya
untuk
mengeliminasi
organisme,
mengurangi rasa sakit, mempercepat penyembuhan dan pembentukan jaringan
keras dan mencegah terjadinya infeksi ulang.Menurut Nikita IU (2012) dasar
keberhasilan perawatan endodontik adalah mengeliminasi mikroorganisme
pada saluran akar.
• Menurut Athanassiadis B (2007) tujuan utama perawatan saluran akar :
menghilangkan bakteri sebanyak mungkin dari saluran akar dan menciptakan
lingkungan organisme yang tersisa agar tidak dapat bertahan hidup.
● Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2 merupakan medikamen saluran akar yang
paling sering digunakan sejak tahun 1920.
● Menurut Attanassiadis, (2007) Adanya aktivitas antimikroba kalsium
hidroksida dikarenakan pelepasan dan difusi bagi hidupnya mikroorganisme.
● Menurut Gomes et al (2002), walaupun kalsium hidroksida direkomendasikan
sebagai bahan medikamen saluran akar pada periodontitis apikali, bukan berarti
bahwa pemakaian kalsium hidroksida dapat digunakan secara universal, karena
kalisum hidroksida tidak menunjukkan kemampuan yang sama terhadap
seluruh bakteri.
• Streptococcus mutans berperan dalam kolonisasi awal pembentukan plak
dalam gigi .menurut Hejo et al (2009) pembentukan bioflim merupakan faktor
virulensi dari Streptococcus mutans.
• Menurut Sundqvist (1994) Sterptococcussp adalah bakteri yang paling banyak
ke dua ditemukan pada saluran akar yaitu sebanyak 40%.
• Menurut Luciana et al (2003) Prevalensi Miroorganisme dalam saluran akar
dengan nekrosis pulpa dan lesi periapikal kronis ditemukan Streptococcus
mutans sebanyak 48,8% .
Universitas Sumatera Utara
● Obat herbal secara umum dinilai lebih aman dibandingkan dengan obat modern,
karena efek samping dari obat herbal lebih sedikit dari obat modern.
● Daun Afrika (Vernomia amygdalina) merupakan tanaman herbal yang memiliki
aktivitas antibakteri yaitu dengan kandungan fitokimia yang dimiliki seperti
Flavonoid,Tanmin, Anthraquinones, dan Saponin.
● Daun afrika (Vernonia amygdalina) memiliki aktifitas antibakteri yang lebih
tinggi dibandingkan dengan batang dan akar.
● Di Nigeria Anibijuwon et al (2012), menyatakan ekstrak etanol Vernonia
amygdalina menunjukkan hasil KHM 30 Mg/Ml dan KBM 50 mg/ml terhadap
pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.
Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa daun Afrika (Vernonia amygdalina )
memiliki aktifitas antibakteri, namun hingga saat ini belum ada penelitian
mengenai daya antibakteri ekstrak etanol daun Afrika (Vernonia amygdalina ) di
Medan, Indonesia terhadap bakteri Streptococcus mutans sehingga dapat
digunakan sebagai bahan alternatif medikamen saluran akar.
Yang menjadi permasalahan :
Apakah ada daya antibakteria ekstrak etanol daun Afrika (Vernonia amygdalina
)di Medan, Indonesia sebagai bahan alternatif medikamen saluran akar terhadap
Streptococcus mutansdengan mencari konsentrasi minimal ekstrak etanol daun
Afrika (Vernonia amygdalina ) yang dapat membunuh Streptococcus mutans ?
Universitas Sumatera Utara
Tujuan Penelitian :
Untuk mengetahui daya antibakteria ekstrak etanol daun Afrika (Vernonia
amygdalina)di Medan, Indonesia sebagai bahan alternatif medikamen saluran
akar terhadap Streptococcus mutans dengan mencari konsentrasi minimal ekstrak
etanol daun Afrika (Verninia amygdalina) yang dapat membunuh Streptococcus
mutans.
Judul penelitian :
DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (Vernonia
amygdalina )di MEDAN, INDONESIA SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF
MEDIKAMEN
SALURAN
AKAR
TERHADAP
PERTUMBUHAN
Streptococcus mutans(Penelitian in vitro )
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2. ALUR PENELITIAN
1. Alur Ekstraksi Daun Afrika (Vernonia amygdalina)
Daun Afrika (Vernonia amygdalina) 2 kg dicuci dan dikeringkan di lemari pengering
Daun Afrika yang telah kering diblender dan diayak
350 gram serbuk simplisia direndam dengan etanol 70% selama 15 menit
Simplisia yang telah direndam dipindahkan ke dalam perkolator dan tambahkan etanol
Perkolator ditutup dengan aluminium foil dan dibiarkan selama 24 jam
Cairan diteteskan dan ulangi sampai jernih
Ekstrak cair
Diuapkan dengan vacuum rotapavor sampai kental
Ekstrak kental berwarna kecoklatan
Disimpan dalam botol kaca tertutup, simpan di tempat sejuk
Diberi label
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Dilusi Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika
Ekstrak etanol daun Afrika (Vernonia amygdalina) direplikasi 4x dengan
konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125% (masing-masing
konsentrasi = 1 ml) + suspensi bakteri Streptococcus mutan (100 µl)
Diinkubasi dalam inkubator CO2 dengan suhu 37˚C selama 24 jam
Semua konsentrasi dibandingkan dengan kekeruhan
Masing-masing kelompok konsentrasi dicampur dengan menggunakan vorteks
Ambil 100 µl dan teteskan pada media padat (Trypticase Soy Agar)
Dimasukkan ke dalam inkubator CO2 dengan suhu 37˚C selama 24 jam
Hitung jumlah koloni bakteri pada tiap petri
Hasil
Kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
3. Uji Difusi Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika
Siapakan lempengan agar yang telah disimpan pada lemari pendingin
Bila permukaan inkubasi dalam inkubator CO2 dengan suhu 37˚C selama 30 menit
Bakteri yang di uji, dengan ose diambil dari koloninya dan masukkan ke tabung
reaksi yang berisi medium cair eramkan selaman 2 jam pada suhu 37˚C
Penyemaian bakteri dengan menggunakan kapas lidi streril dicelupkan ke media
bakteri yang telah di inkubasi
Kapas lidi disemaikan pada permukaan media hingga rata
Letakkan cakram antimikroba/ blankdisk di atas permukaan lempeng agar dengan pinset
Diinkubasi dengan suhu 37˚C selama 24 jam
Mengukur daerah inhibisi dengan jangka sorong
Hasil
Kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 4
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 5
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 6
HASIL UJI STATISKA
UJI DIFUSI
Descriptivesa
kelompok
difusi
100%
Statistic
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
23.5000
Lower Bound
22.3748
Upper Bound
24.6252
5% Trimmed Mean
23.4722
Median
23.2500
Variance
.70711
Minimum
23.00
Maximum
24.50
Range
1.50
Interquartile Range
1.25
Skewness
1.414
1.014
Kurtosis
1.500
2.619
20.2500
.14434
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
19.7907
Upper Bound
20.7093
5% Trimmed Mean
20.2500
Median
20.2500
Variance
.083
Std. Deviation
.28868
Minimum
20.00
Maximum
20.50
Range
.50
Interquartile Range
.50
Skewness
Kurtosis
25%
.35355
.500
Std. Deviation
50%
Std. Error
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.000
1.014
-6.000
2.619
15.2500
.14434
14.7907
Universitas Sumatera Utara
Mean
Upper Bound
5% Trimmed Mean
15.2500
Median
15.2500
Variance
.083
Std. Deviation
.28868
Minimum
15.00
Maximum
15.50
Range
.50
Interquartile Range
.50
Skewness
.000
1.014
-6.000
2.619
Mean
12.2500
.14434
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound
11.7907
Upper Bound
12.7093
Kurtosis
12,5%
5% Trimmed Mean
12.2500
Median
12.2500
Variance
.083
Std. Deviation
.28868
Minimum
12.00
Maximum
12.50
Range
.50
Interquartile Range
.50
Skewness
Kurtosis
3,125%
15.7093
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
.000
1.014
-6.000
2.619
.3025
.14436
Lower Bound
-.1569
Upper Bound
.7619
5% Trimmed Mean
.3000
Median
.2800
Variance
Std. Deviation
.083
.28872
Minimum
.05
Maximum
.60
Range
.55
Universitas Sumatera Utara
Interquartile Range
.52
Skewness
Kurtosis
.102
1.014
-5.403
2.619
a. difusi is constant when kelompok = 6,25%. It has been omitted.
Kruskal-Wallis Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
100%
4
22.50
50%
4
18.50
25%
4
14.50
12,5%
4
10.50
6,25%
4
6.50
3,125%
4
2.50
Total
24
Test Statisticsa,b
Difusi
Chi-Square
22.567
df
5
Asymp. Sig.
.000
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable:
kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
6.50
26.00
50%
4
2.50
10.00
Total
8
Universitas Sumatera Utara
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.352
Asymp. Sig. (2-tailed)
.019
.029a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
6.50
26.00
25%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.352
.019
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompo
k
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
50%
4
6.50
26.00
25%
4
2.50
10.00
Total
8
Universitas Sumatera Utara
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.366
Asymp. Sig. (2-tailed)
.018
.029a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
6.50
26.00
12,5%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.352
.019
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
50%
4
6.50
26.00
12,5%
4
2.50
10.00
Total
8
Universitas Sumatera Utara
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.366
.018
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
25%
4
6.50
26.00
12,5%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.366
Asymp. Sig. (2-tailed)
.018
.029a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
6.50
26.00
6,25%
4
2.50
10.00
Total
8
Universitas Sumatera Utara
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.477
Asymp. Sig. (2-tailed)
.013
.029a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
50%
4
6.50
26.00
6,25%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.494
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.013
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Universitas Sumatera Utara
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
25%
4
6.50
26.00
6,25%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.494
Asymp. Sig. (2-tailed)
.013
.029a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
12,5%
4
6.50
26.00
6,25%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.494
.013
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Universitas Sumatera Utara
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
6.50
26.00
3,125%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.323
Asymp. Sig. (2-tailed)
.020
.029a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
50%
4
6.50
26.00
3,125%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.337
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.019
.029a
a. Not corrected for ties.
Universitas Sumatera Utara
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.337
Asymp. Sig. (2-tailed)
.019
.029a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
25%
4
6.50
26.00
3,125%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.337
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.019
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Universitas Sumatera Utara
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
12,5%
4
6.50
26.00
3,125%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.337
.019
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
6,25%
4
6.50
26.00
3,125%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.460
.014
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Universitas Sumatera Utara
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
6.50
26.00
6,25%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.477
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.013
.029a
a. Not correcte d for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Universitas Sumatera Utara
UJI DILUSI
Tests of Normalityb,c,d,e,f
Kolmogorov-Smirnova
kelompok
dilusi
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
6,25%
.151
4
.
.993
4
.972
Kontrol +
.214
4
.
.963
4
.798
a. Lilliefors Significance Correction
b. dilusi is constant when kelompok = 100%. It has been omitted.
c. dilusi is constant when kelompok = 50%. It has been omitted.
d. dilusi is constant when kelompok = 25%. It has been omitted.
e. dilusi is constant when kelompok = 12,5%. It has been omitted.
f. dilusi is constant when kelompok = kontrol -. It has been omitted.
Descriptivesa,b,c,d,e
kelompok
dilusi
6,25%
Statistic
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
1.05E7
Lower Bound
1.01E7
Upper Bound
1.09E7
5% Trimmed Mean
1.05E7
Median
1.05E7
Variance
2.582E5
Minimum
1.E7
Maximum
1.E7
Range
600000
Interquartile Range
500000
Skewness
Kurtosis
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
.000
1.014
-1.200
2.619
5.05E7
1.109E5
Lower Bound
5.02E7
Upper Bound
5.09E7
5% Trimmed Mean
5.05E7
Median
5.05E7
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
1.291E5
6.667E10
Std. Deviation
Kontrol +
Std. Error
4.917E10
2.217E5
5.E7
5.E7
Range
500000
Interquartile Range
425000
Universitas Sumatera Utara
Skewness
Kurtosis
.482
1.014
-1.700
2.619
a. dilusi is constant when kelompok = 100%. It has been omitted.
b. dilusi is constant when kelompok = 50%. It has been omitted.
c. dilusi is constant when kelompok = 25%. It has been omitted.
d. dilusi is constant when kelompok = 12,5%. It has been omitted.
e. dilusi is constant when kelompok = kontrol -. It has been omitted.
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
dilusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
6,25%
4
2.50
10.00
Kontrol +
4
6.50
26.00
Total
8
Test Statisticsb
Dilusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.309
.021
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
dilusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
2.50
10.00
Kontrol +
4
6.50
26.00
Total
8
Test Statisticsb
dilusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.460
.014
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Universitas Sumatera Utara
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
dilusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
2.50
10.00
6,25%
4
6.50
26.00
Total
8
Test Statisticsb
dilusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.460
.014
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
dilusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
4.50
18.00
50%
4
4.50
18.00
Total
8
Test Statisticsb
dilusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
8.000
18.000
.000
1.000
1.000a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Kruskal-Wallis Test
Ranks
kelompok
dilusi
N
Mean Rank
100%
4
10.50
50%
4
10.50
25%
4
10.50
12,5%
4
10.50
6,25%
4
22.50
Kontrol +
4
26.50
kontrol -
4
10.50
Universitas Sumatera Utara
Ranks
kelompok
dilusi
N
Mean Rank
100%
4
10.50
50%
4
10.50
25%
4
10.50
12,5%
4
10.50
6,25%
4
22.50
Kontrol +
4
26.50
kontrol -
4
10.50
Total
28
Test Statisticsa,b
dilusi
Chi-Square
df
Asymp. Sig.
26.768
6
.000
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable:
kelompok
Descriptives
kelompok
difusi
100%
Statistic
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
23.5000
Lower Bound
22.3748
Upper Bound
24.6252
5% Trimmed Mean
23.4722
Median
23.2500
Variance
.35355
.500
Std. Deviation
50%
Std. Error
.70711
Minimum
23.00
Maximum
24.50
Range
1.50
Interquartile Range
1.25
Skewness
1.414
1.014
Kurtosis
1.500
2.619
20.2500
.14434
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
19.7907
Upper Bound
20.7093
5% Trimmed Mean
20.2500
Median
20.2500
Variance
.083
Universitas Sumatera Utara
Std. Deviation
.28868
Minimum
20.00
Maximum
20.50
Range
.50
Interquartile Range
.50
Skewness
Kurtosis
25%
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
-6.000
2.619
15.2500
.14434
14.7907
Upper Bound
15.7093
5% Trimmed Mean
15.2500
Median
15.2500
.083
Std. Deviation
.28868
Minimum
15.00
Maximum
15.50
Range
.50
Interquartile Range
.50
Skewness
.000
Kurtosis
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
1.014
-6.000
2.619
12.2500
.14434
Lower Bound
11.7907
Upper Bound
12.7093
5% Trimmed Mean
12.2500
Median
12.2500
Variance
.083
Std. Deviation
.28868
Minimum
12.00
Maximum
12.50
Range
.50
Interquartile Range
.50
Skewness
6,25%
1.014
Lower Bound
Variance
12,5%
.000
.000
1.014
Kurtosis
-6.000
2.619
Mean
9.2500
.14434
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
8.7907
Upper Bound
9.7093
5% Trimmed Mean
9.2500
Median
9.2500
Variance
Std. Deviation
.083
.28868
Universitas Sumatera Utara
Minimum
9.00
Maximum
9.50
Range
.50
Interquartile Range
.50
Skewness
Kurtosis
3,25%
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
.000
1.014
-6.000
2.619
.3025
.14436
Lower Bound
-.1569
Upper Bound
.7619
5% Trimmed Mean
.3000
Median
.2800
Variance
Std. Deviation
.083
.28872
Minimum
.05
Maximum
.60
Range
.55
Interquartile Range
.52
Skewness
Kurtosis
.102
1.014
-5.403
2.619
Universitas Sumatera Utara
● Pada perawatan endodontik, medikamen saluran akar digunakan sebagai agen
antimikroba
beberapa
diantaranya
untuk
mengeliminasi
organisme,
mengurangi rasa sakit, mempercepat penyembuhan dan pembentukan jaringan
keras dan mencegah terjadinya infeksi ulang.Menurut Nikita IU (2012) dasar
keberhasilan perawatan endodontik adalah mengeliminasi mikroorganisme
pada saluran akar.
• Menurut Athanassiadis B (2007) tujuan utama perawatan saluran akar :
menghilangkan bakteri sebanyak mungkin dari saluran akar dan menciptakan
lingkungan organisme yang tersisa agar tidak dapat bertahan hidup.
● Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2 merupakan medikamen saluran akar yang
paling sering digunakan sejak tahun 1920.
● Menurut Attanassiadis, (2007) Adanya aktivitas antimikroba kalsium
hidroksida dikarenakan pelepasan dan difusi bagi hidupnya mikroorganisme.
● Menurut Gomes et al (2002), walaupun kalsium hidroksida direkomendasikan
sebagai bahan medikamen saluran akar pada periodontitis apikali, bukan berarti
bahwa pemakaian kalsium hidroksida dapat digunakan secara universal, karena
kalisum hidroksida tidak menunjukkan kemampuan yang sama terhadap
seluruh bakteri.
• Streptococcus mutans berperan dalam kolonisasi awal pembentukan plak
dalam gigi .menurut Hejo et al (2009) pembentukan bioflim merupakan faktor
virulensi dari Streptococcus mutans.
• Menurut Sundqvist (1994) Sterptococcussp adalah bakteri yang paling banyak
ke dua ditemukan pada saluran akar yaitu sebanyak 40%.
• Menurut Luciana et al (2003) Prevalensi Miroorganisme dalam saluran akar
dengan nekrosis pulpa dan lesi periapikal kronis ditemukan Streptococcus
mutans sebanyak 48,8% .
Universitas Sumatera Utara
● Obat herbal secara umum dinilai lebih aman dibandingkan dengan obat modern,
karena efek samping dari obat herbal lebih sedikit dari obat modern.
● Daun Afrika (Vernomia amygdalina) merupakan tanaman herbal yang memiliki
aktivitas antibakteri yaitu dengan kandungan fitokimia yang dimiliki seperti
Flavonoid,Tanmin, Anthraquinones, dan Saponin.
● Daun afrika (Vernonia amygdalina) memiliki aktifitas antibakteri yang lebih
tinggi dibandingkan dengan batang dan akar.
● Di Nigeria Anibijuwon et al (2012), menyatakan ekstrak etanol Vernonia
amygdalina menunjukkan hasil KHM 30 Mg/Ml dan KBM 50 mg/ml terhadap
pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.
Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa daun Afrika (Vernonia amygdalina )
memiliki aktifitas antibakteri, namun hingga saat ini belum ada penelitian
mengenai daya antibakteri ekstrak etanol daun Afrika (Vernonia amygdalina ) di
Medan, Indonesia terhadap bakteri Streptococcus mutans sehingga dapat
digunakan sebagai bahan alternatif medikamen saluran akar.
Yang menjadi permasalahan :
Apakah ada daya antibakteria ekstrak etanol daun Afrika (Vernonia amygdalina
)di Medan, Indonesia sebagai bahan alternatif medikamen saluran akar terhadap
Streptococcus mutansdengan mencari konsentrasi minimal ekstrak etanol daun
Afrika (Vernonia amygdalina ) yang dapat membunuh Streptococcus mutans ?
Universitas Sumatera Utara
Tujuan Penelitian :
Untuk mengetahui daya antibakteria ekstrak etanol daun Afrika (Vernonia
amygdalina)di Medan, Indonesia sebagai bahan alternatif medikamen saluran
akar terhadap Streptococcus mutans dengan mencari konsentrasi minimal ekstrak
etanol daun Afrika (Verninia amygdalina) yang dapat membunuh Streptococcus
mutans.
Judul penelitian :
DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (Vernonia
amygdalina )di MEDAN, INDONESIA SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF
MEDIKAMEN
SALURAN
AKAR
TERHADAP
PERTUMBUHAN
Streptococcus mutans(Penelitian in vitro )
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2. ALUR PENELITIAN
1. Alur Ekstraksi Daun Afrika (Vernonia amygdalina)
Daun Afrika (Vernonia amygdalina) 2 kg dicuci dan dikeringkan di lemari pengering
Daun Afrika yang telah kering diblender dan diayak
350 gram serbuk simplisia direndam dengan etanol 70% selama 15 menit
Simplisia yang telah direndam dipindahkan ke dalam perkolator dan tambahkan etanol
Perkolator ditutup dengan aluminium foil dan dibiarkan selama 24 jam
Cairan diteteskan dan ulangi sampai jernih
Ekstrak cair
Diuapkan dengan vacuum rotapavor sampai kental
Ekstrak kental berwarna kecoklatan
Disimpan dalam botol kaca tertutup, simpan di tempat sejuk
Diberi label
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Dilusi Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika
Ekstrak etanol daun Afrika (Vernonia amygdalina) direplikasi 4x dengan
konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125% (masing-masing
konsentrasi = 1 ml) + suspensi bakteri Streptococcus mutan (100 µl)
Diinkubasi dalam inkubator CO2 dengan suhu 37˚C selama 24 jam
Semua konsentrasi dibandingkan dengan kekeruhan
Masing-masing kelompok konsentrasi dicampur dengan menggunakan vorteks
Ambil 100 µl dan teteskan pada media padat (Trypticase Soy Agar)
Dimasukkan ke dalam inkubator CO2 dengan suhu 37˚C selama 24 jam
Hitung jumlah koloni bakteri pada tiap petri
Hasil
Kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
3. Uji Difusi Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika
Siapakan lempengan agar yang telah disimpan pada lemari pendingin
Bila permukaan inkubasi dalam inkubator CO2 dengan suhu 37˚C selama 30 menit
Bakteri yang di uji, dengan ose diambil dari koloninya dan masukkan ke tabung
reaksi yang berisi medium cair eramkan selaman 2 jam pada suhu 37˚C
Penyemaian bakteri dengan menggunakan kapas lidi streril dicelupkan ke media
bakteri yang telah di inkubasi
Kapas lidi disemaikan pada permukaan media hingga rata
Letakkan cakram antimikroba/ blankdisk di atas permukaan lempeng agar dengan pinset
Diinkubasi dengan suhu 37˚C selama 24 jam
Mengukur daerah inhibisi dengan jangka sorong
Hasil
Kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 4
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 5
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 6
HASIL UJI STATISKA
UJI DIFUSI
Descriptivesa
kelompok
difusi
100%
Statistic
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
23.5000
Lower Bound
22.3748
Upper Bound
24.6252
5% Trimmed Mean
23.4722
Median
23.2500
Variance
.70711
Minimum
23.00
Maximum
24.50
Range
1.50
Interquartile Range
1.25
Skewness
1.414
1.014
Kurtosis
1.500
2.619
20.2500
.14434
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
19.7907
Upper Bound
20.7093
5% Trimmed Mean
20.2500
Median
20.2500
Variance
.083
Std. Deviation
.28868
Minimum
20.00
Maximum
20.50
Range
.50
Interquartile Range
.50
Skewness
Kurtosis
25%
.35355
.500
Std. Deviation
50%
Std. Error
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.000
1.014
-6.000
2.619
15.2500
.14434
14.7907
Universitas Sumatera Utara
Mean
Upper Bound
5% Trimmed Mean
15.2500
Median
15.2500
Variance
.083
Std. Deviation
.28868
Minimum
15.00
Maximum
15.50
Range
.50
Interquartile Range
.50
Skewness
.000
1.014
-6.000
2.619
Mean
12.2500
.14434
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound
11.7907
Upper Bound
12.7093
Kurtosis
12,5%
5% Trimmed Mean
12.2500
Median
12.2500
Variance
.083
Std. Deviation
.28868
Minimum
12.00
Maximum
12.50
Range
.50
Interquartile Range
.50
Skewness
Kurtosis
3,125%
15.7093
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
.000
1.014
-6.000
2.619
.3025
.14436
Lower Bound
-.1569
Upper Bound
.7619
5% Trimmed Mean
.3000
Median
.2800
Variance
Std. Deviation
.083
.28872
Minimum
.05
Maximum
.60
Range
.55
Universitas Sumatera Utara
Interquartile Range
.52
Skewness
Kurtosis
.102
1.014
-5.403
2.619
a. difusi is constant when kelompok = 6,25%. It has been omitted.
Kruskal-Wallis Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
100%
4
22.50
50%
4
18.50
25%
4
14.50
12,5%
4
10.50
6,25%
4
6.50
3,125%
4
2.50
Total
24
Test Statisticsa,b
Difusi
Chi-Square
22.567
df
5
Asymp. Sig.
.000
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable:
kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
6.50
26.00
50%
4
2.50
10.00
Total
8
Universitas Sumatera Utara
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.352
Asymp. Sig. (2-tailed)
.019
.029a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
6.50
26.00
25%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.352
.019
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompo
k
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
50%
4
6.50
26.00
25%
4
2.50
10.00
Total
8
Universitas Sumatera Utara
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.366
Asymp. Sig. (2-tailed)
.018
.029a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
6.50
26.00
12,5%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.352
.019
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
50%
4
6.50
26.00
12,5%
4
2.50
10.00
Total
8
Universitas Sumatera Utara
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.366
.018
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
25%
4
6.50
26.00
12,5%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.366
Asymp. Sig. (2-tailed)
.018
.029a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
6.50
26.00
6,25%
4
2.50
10.00
Total
8
Universitas Sumatera Utara
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.477
Asymp. Sig. (2-tailed)
.013
.029a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
50%
4
6.50
26.00
6,25%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.494
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.013
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Universitas Sumatera Utara
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
25%
4
6.50
26.00
6,25%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.494
Asymp. Sig. (2-tailed)
.013
.029a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
12,5%
4
6.50
26.00
6,25%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.494
.013
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Universitas Sumatera Utara
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
6.50
26.00
3,125%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.323
Asymp. Sig. (2-tailed)
.020
.029a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
50%
4
6.50
26.00
3,125%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.337
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.019
.029a
a. Not corrected for ties.
Universitas Sumatera Utara
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.337
Asymp. Sig. (2-tailed)
.019
.029a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
25%
4
6.50
26.00
3,125%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.337
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.019
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Universitas Sumatera Utara
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
12,5%
4
6.50
26.00
3,125%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.337
.019
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
6,25%
4
6.50
26.00
3,125%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.460
.014
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Universitas Sumatera Utara
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
difusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
6.50
26.00
6,25%
4
2.50
10.00
Total
8
Test Statisticsb
difusi
Mann-Whitney U
.000
Wilcoxon W
10.000
Z
-2.477
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.013
.029a
a. Not correcte d for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Universitas Sumatera Utara
UJI DILUSI
Tests of Normalityb,c,d,e,f
Kolmogorov-Smirnova
kelompok
dilusi
Statistic
df
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
6,25%
.151
4
.
.993
4
.972
Kontrol +
.214
4
.
.963
4
.798
a. Lilliefors Significance Correction
b. dilusi is constant when kelompok = 100%. It has been omitted.
c. dilusi is constant when kelompok = 50%. It has been omitted.
d. dilusi is constant when kelompok = 25%. It has been omitted.
e. dilusi is constant when kelompok = 12,5%. It has been omitted.
f. dilusi is constant when kelompok = kontrol -. It has been omitted.
Descriptivesa,b,c,d,e
kelompok
dilusi
6,25%
Statistic
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
1.05E7
Lower Bound
1.01E7
Upper Bound
1.09E7
5% Trimmed Mean
1.05E7
Median
1.05E7
Variance
2.582E5
Minimum
1.E7
Maximum
1.E7
Range
600000
Interquartile Range
500000
Skewness
Kurtosis
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
.000
1.014
-1.200
2.619
5.05E7
1.109E5
Lower Bound
5.02E7
Upper Bound
5.09E7
5% Trimmed Mean
5.05E7
Median
5.05E7
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
1.291E5
6.667E10
Std. Deviation
Kontrol +
Std. Error
4.917E10
2.217E5
5.E7
5.E7
Range
500000
Interquartile Range
425000
Universitas Sumatera Utara
Skewness
Kurtosis
.482
1.014
-1.700
2.619
a. dilusi is constant when kelompok = 100%. It has been omitted.
b. dilusi is constant when kelompok = 50%. It has been omitted.
c. dilusi is constant when kelompok = 25%. It has been omitted.
d. dilusi is constant when kelompok = 12,5%. It has been omitted.
e. dilusi is constant when kelompok = kontrol -. It has been omitted.
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
dilusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
6,25%
4
2.50
10.00
Kontrol +
4
6.50
26.00
Total
8
Test Statisticsb
Dilusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.309
.021
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
dilusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
2.50
10.00
Kontrol +
4
6.50
26.00
Total
8
Test Statisticsb
dilusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.460
.014
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Universitas Sumatera Utara
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
dilusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
2.50
10.00
6,25%
4
6.50
26.00
Total
8
Test Statisticsb
dilusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.000
10.000
-2.460
.014
.029a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Mann-Whitney Test
Ranks
kelompok
dilusi
N
Mean Rank
Sum of Ranks
100%
4
4.50
18.00
50%
4
4.50
18.00
Total
8
Test Statisticsb
dilusi
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
8.000
18.000
.000
1.000
1.000a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Kruskal-Wallis Test
Ranks
kelompok
dilusi
N
Mean Rank
100%
4
10.50
50%
4
10.50
25%
4
10.50
12,5%
4
10.50
6,25%
4
22.50
Kontrol +
4
26.50
kontrol -
4
10.50
Universitas Sumatera Utara
Ranks
kelompok
dilusi
N
Mean Rank
100%
4
10.50
50%
4
10.50
25%
4
10.50
12,5%
4
10.50
6,25%
4
22.50
Kontrol +
4
26.50
kontrol -
4
10.50
Total
28
Test Statisticsa,b
dilusi
Chi-Square
df
Asymp. Sig.
26.768
6
.000
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable:
kelompok
Descriptives
kelompok
difusi
100%
Statistic
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
23.5000
Lower Bound
22.3748
Upper Bound
24.6252
5% Trimmed Mean
23.4722
Median
23.2500
Variance
.35355
.500
Std. Deviation
50%
Std. Error
.70711
Minimum
23.00
Maximum
24.50
Range
1.50
Interquartile Range
1.25
Skewness
1.414
1.014
Kurtosis
1.500
2.619
20.2500
.14434
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
19.7907
Upper Bound
20.7093
5% Trimmed Mean
20.2500
Median
20.2500
Variance
.083
Universitas Sumatera Utara
Std. Deviation
.28868
Minimum
20.00
Maximum
20.50
Range
.50
Interquartile Range
.50
Skewness
Kurtosis
25%
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
-6.000
2.619
15.2500
.14434
14.7907
Upper Bound
15.7093
5% Trimmed Mean
15.2500
Median
15.2500
.083
Std. Deviation
.28868
Minimum
15.00
Maximum
15.50
Range
.50
Interquartile Range
.50
Skewness
.000
Kurtosis
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
1.014
-6.000
2.619
12.2500
.14434
Lower Bound
11.7907
Upper Bound
12.7093
5% Trimmed Mean
12.2500
Median
12.2500
Variance
.083
Std. Deviation
.28868
Minimum
12.00
Maximum
12.50
Range
.50
Interquartile Range
.50
Skewness
6,25%
1.014
Lower Bound
Variance
12,5%
.000
.000
1.014
Kurtosis
-6.000
2.619
Mean
9.2500
.14434
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
8.7907
Upper Bound
9.7093
5% Trimmed Mean
9.2500
Median
9.2500
Variance
Std. Deviation
.083
.28868
Universitas Sumatera Utara
Minimum
9.00
Maximum
9.50
Range
.50
Interquartile Range
.50
Skewness
Kurtosis
3,25%
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
.000
1.014
-6.000
2.619
.3025
.14436
Lower Bound
-.1569
Upper Bound
.7619
5% Trimmed Mean
.3000
Median
.2800
Variance
Std. Deviation
.083
.28872
Minimum
.05
Maximum
.60
Range
.55
Interquartile Range
.52
Skewness
Kurtosis
.102
1.014
-5.403
2.619
Universitas Sumatera Utara