Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Porphyromonas gingivalis (In Vitro)
1 EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA
(Vernonia amygdalina) SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF
MEDIKAMEN SALURAN AKAR TERHADAP
Porphyromonas gingivalis
(In Vitro)
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh: TIURMA SITOMPUL
NIM: 110600115
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015
1
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Ilmu Konservasi Gigi Tahun 2015
Tiurma Sitompul Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai
Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Porphyromonas gingivalis (In Vitro) xi + 61 halaman
Perawatan saluran akar memerlukan bahan medikamen untuk mengeliminasi mikroorganisme yang tidak dapat dicapai dengan teknik preparasi chemo-mechanical. Salah satu bakteri yang sering ditemukan pada infeksi endodontik primer adalah
Porphyromonas gingivalis . Ca(OH 2 ) merupakan bahan medikamen yang umum
digunakan selama ini, namun pada beberapa penelitian menemukan Ca(OH) kurang
2
efektif mengeliminasi Porphyromonas gingivalis. Daun Afrika (Vernonia
amygdalina ) merupakan salah satu bahan alami yang bersifat antibakteri yang dapat
dijadikan sebagai bahan alternatif medikamen saluran akar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak etanol daun Afrika terhadap bakteri
Porphyromonas gingivalis .
Penelitian ini dimulai dengan melakukan ekstraksi daun Afrika sebanyak 2 kg dengan pelarut etanol 70% hingga diperoleh ekstrak kental. Pengujian efek antibakteri menggunakan metode dilusi dengan mengencerkan ekstrak etanol daun Afrika dalam media MHB dimulai dari konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, dan 3,125% yang direplikasi 4 kali. Setiap konsentrasi ditambahkan 1 ml suspensi bakteri, divorteks, dan diinkubasi 37°C selama 24 jam pada inkubator CO 2 . Kekeruhan diamati dan dibandingkan dengan kontrol Mc Farland secara visual. Pada tabung dengan kekeruhan yang mulai tampak jernih merupakan nilai KHM. Setelah penentuan KHM, dilanjutkan penghitungan jumlah koloni bakteri dengan metode
Drop Plate Milles Misra untuk menentukan KBM yaitu setiap konsentrasi diambil 50
µl, diteteskan ke media MHA, direplikasi 4 petri, kemudian diinkubasi 37°C selama 24 jam pada inkubator CO
2 .
1
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun Afrika memiliki efek antibakteri terhadap Porphyromonas gingivalis secara in vitro dengan nilai KBM pada konsentrasi 50% dan nilai KHM tidak representatif sehingga tidak dapat diketahui hasilnya.
Kata kunci : Porphyromonas gingivalis, medikamen saluran akar, daun Afrika, antibakteri Daftar rujukan: 54 (1999-2014) iv
EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA
(Vernonia amygdalina) SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF
MEDIKAMEN SALURAN AKAR TERHADAP
Porphyromonas gingivalis
(In Vitro)
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh: TIURMA SITOMPUL
NIM: 110600115
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015 iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Kedokteran Gigi di Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua tercinta, Delimar Sitompul dan Ratna Butarbutar yang telah senantiasa memberikan kasih sayang, doa, nasehat, motivasi dan dukungan yang tidak dapat terbalaskan. Penulis tidak lupa juga mengucapkan terimakasih kepada adik-adik tercinta, Shanty, Ricky, dan Joel serta seluruh keluarga penulis yang selalu memberikan doa, dukungan dan masukan kepada penulis.
Selama pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Nazruddin, drg., Sp. Ort, Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Cut Nurliza, drg., M.Kes selaku Ketua Departemen Ilmu Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi USU dan selaku dosen pembimbing pertama yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan arahan, masukan, bimbingan, penjelasan dan motivasi dalam proses penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai.
3. Fitri Yunita Batubara, drg., MDSc selaku dosen pembimbing kedua yang juga telah meluangkan banyak waktu, tenaga, pemikiran, kesabaran, dukungan dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
4. Seluruh staf pengajar dan pegawai FKG USU terutama Departemen Ilmu Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi USU yang telah membantu penulis dengan memberikan arahan dan masukan dalam penyelesaian skripsi.
5. Prof. Sondang Pintauli, drg., Ph.D selaku Dosen Pembimbing Akademis yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi USU. v
6. Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt. selaku kepala Laboratorium Obat Tradisional Farmasi USU dan kepada staf laboratorium yang telah membimbing dan membantu penulis dalam menjalani kegiatan laboratorium.
7. Wahyu Hidayatiningsih, S.Si, M.Kes selaku penguji dan staf laboran di Laboratorium Pusat Penyakit Tropis di UNAIR yang telah membantu penulis dalam kegiatan penelitian.
8. Maya Fitria, SKM, M.Kes yang telah meluangkan waktu dan membantu penulis dalam konsultasi statistika.
9. Partner tersayang penulis, Sumindak Gultom yang selalu mendoakan, memberi dukungan dan semangat kepada penulis hingga saat ini.
10. Sahabat-sahabat terbaik penulis yaitu Ellizabeth, Elsi, Rikha dan Yohana, dan kelompok rohani yaitu kak Ruth, Bella, Mustika, serta teman-teman masa SMA angkatan XIX yang selalu memberikan doa, semangat dan motivasi setiap saat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
11. Teman-teman seperjuangan skripsi, Hendy, Alvin, Mutiara, Inggrid, Yuki, Adel, Deasy, Margareth, Dina, Fenny, Cyntia, Eldora, Ong, Hengyan, Ezzati, dan Shamini serta teman-teman angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Gigi USU lainnya, yang telah banyak memberi dukungan dan bantuan kepada penulis selama pembuatan skripsi.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak terdapat kesalahan selama penyusunan skripsi ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan bermanfaat bagi masyarakat.
Medan, 30 April 2015 Penulis,
Tiurma Sitompul NIM: 110600115
vi DAFTAR ISI
2.4 Daun Afrika (Vernonia amygdalina) .......................................... 17
25 4.1 Rancangan Penelitian..................................................................
24 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN.....................................................
24 3.2 Hipotesis Penelitian .....................................................................
24 3.1 Kerangka Konsep.........................................................................
23 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN .........
22 2.5 Kerangka Teori ...........................................................................
2.4.3 Aktivitas Antibakteri Daun Afrika (Vernonia amygdalina)
21
20 2.4.2 Nilai Farmakologi Daun Afrika (Vernonia amygdalina) ..
2.4.1 Senyawa Fitokimia Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai antibakteri .............................................................
2.3 Penggunaan Bahan Alami dalam Bidang Endodontik ............... 16
Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................
2.2.1 Faktor Virulensi Bakteri Porphyromonas gingivalis......... 11
9
7 dapat pada Infeksi Endodontik Primer .......................................
7 2.1 Bahan Medikamen dalam Perawatan Saluran Akar ...................
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................
5
5 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................
1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................
1 1.1 Latar Belakang ............................................................................
KATA PENGANTAR ................................................................................ iv DAFTAR ISI ............................................................................................... vi DAFTAR TABEL ....................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR .................................................................................. ix DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi BAB 1 PENDAHULUAN .........................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... HALAMAN TIM PENGUJI .......................................................................
25
vii
30 4.4.6 Definisi Operasional ..........................................................
56 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
56 7.1 Kesimpulan .................................................................................
49 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................
41 BAB 6 PEMBAHASAN ............................................................................
41 5.2 Uji Efektivitas Antibakteri ..........................................................
41 5.1 Ekstrak Kental Etanol Daun Afrika ............................................
40 BAB 5 HASIL PENELITIAN ...................................................................
33 4.6 Analisis Data ...............................................................................
32 4.5.3 Prosedur Penelitian ............................................................
32 4.5.2 Alat Penelitian ...................................................................
32 4.5.1 Bahan Penelitian ................................................................
31 4.5 Metode Penatalaksanaan Penelitian ............................................
29 4.4.5 Variabel Tidak Terkendali .................................................
4.1.1 Jenis Penelitian ..................................................................
29 4.4.4 Variabel Terkendali ...........................................................
29 4.4.3 Variabel Tergantung ..........................................................
28 4.4.2 Variabel Bebas ...................................................................
28 4.4.1 Variabel Penelitian.............................................................
26 4.4 Variabel dan Definisi Operasional..............................................
25 4.3.3 Besar Sampel Penelitian ....................................................
25 4.3.2 Sampel Penelitian ..............................................................
25 4.3.1 Populasi Penelitian ............................................................
25 4.3 Populasi, Sampel dan Besar Sampel Penelitian ..........................
25 4.2.2 Waktu Penelitian ................................................................
25 4.2.1 Lokasi Penelitian ...............................................................
25 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................
25 4.1.2 Rancangan Penelitian.........................................................
57 LAMPIRAN ................................................................................................
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Hasil Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Afrika (Vernonia
amygdalina ) dalam pelarut etanol 70% terhadap Porphyromonas gingivalis .......................................................................................... 47
ix
36 11. Pengenceran etanol 96% .....................................................................
44 21. Jumlah koloni pada konsentrasi 25% dan 12,5% ................................
20. Pertumbuhan bakteri pada media MHA dengan konsentrasi 25% dan 12,5% ..................................................................................................
43
19. Pertumbuhan bakteri pada media MHA dengan konsentrasi 100% dan 50% ...............................................................................................
42
41 18. Uji antibakteri ekstrak etanol daun Afrika dengan metode dilusi .......
38 17. Ekstrak kental daun Afrika..................................................................
36 16. Porphyromonas gingivalis ATCC 33277 yang telah dibiakkan .........
36 15. Vacuum rotavapor ...............................................................................
36 14. Ekstrak cair daun Afrika .....................................................................
36 13. Proses perkolasi ...................................................................................
36 12. Proses maserasi ...................................................................................
35 10. Proses destilasi etanol 96% .................................................................
DAFTAR GAMBAR
35 9. Simplisia daun Afrika .........................................................................
35 8. Daun Afrika yang sudah kering diblender ..........................................
35 7. Pengeringan daun Afrika ....................................................................
19 6. Penimbangan daun Afrika 2 kg ...........................................................
19 5. Bunga Vernonia amygdalina ..............................................................
16 4. Daun Afrika (Vernonia amygdalina) ..................................................
3. Prevalensi mikroorganisme yang terdeteksi pada infeksi saluran akar disertai periodontitis apikal akut dengan metode Polymerase Chain Reaction...............................................................................................
15
merase Chain Reaction .......................................................................
2. Prevalensi mikroorganisme yang terdeteksi pada gigi dengan infeksi endodontik primer disertai abses apikalis akut dengan metode Poly-
11
Gambar Halaman 1. Bakteri Porphyromonas gingivalis dibawah electron micrograph .....
45
x
22. Pertumbuhan bakteri pada media MHA dengan konsentrasi 6,25% dan 3,125% .........................................................................................
46 23. Sistematik komposisi sel bakteri Porphyromonas gingivalis ............
54 xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman 1. Skema Alur Pikir ................................................................................
62 2. Alur Penelitian ...................................................................................
65 3. Sertifikat Hasil Uji .............................................................................
69
4. Hasil Identifikasi Daun Afrika ........................................................ 71