Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai bahan Alternatif medikamen saluran akar terhadap Streptococcus mutan (in vitro)

DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA
(VERNONIA AMYGDALINA) SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF
MEDIKAMEN SALURAN AKAR TERHADAP
STREPTOCOCCUS MUTANS (In Vitro)

SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :
Farah Rahmadhani
110600103

DEPARTEMEN KONSERVASI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA
(VERNONIA AMYGDALINA) SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF
MEDIKAMEN SALURAN AKAR TERHADAP
STREPTOCOCCUS MUTANS (In Vitro)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :
Farah Rahmadhani
110600103
Pembimbing:
Cut Nurliza, drg., M.Kes

DEPARTEMEN KONSERVASI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016


Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 30 Maret 2016
Pembimbing:

Tanda Tangan

1. Cut Nurliza, drg., M.Kes
NIP: 195601051982032002

..............................

Universitas Sumatera Utara

TIM PENGUJI SKRIPSI


Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji
pada tanggal 30 Maret 2016

TIM PENGUJI

KETUA

: 1. Cut Nurliza, drg., M.Kes

ANGGOTA

: 1. Bakrie Soeyono, drg
2 Darwis Aswal, drg

Universitas Sumatera Utara

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen ilmu Konservasi Gigi
Tahun 2016

Farah Ramadhani
Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai
bahan Alternatif medikamen saluran akar terhadap Streptococcus mutan (in vitro)
xii+52 Halaman
Perawatan saluran akar meliputi preparasi saluran akar, disinfeksi (sterilisasi)
dan obturasi serta dilengkapi dengan medikamen saluran akar. Medikamen yang
paling sering digunakan dalam bidang kedokteran gigi sejak tahun 1920 hingga saat
ini adalah kalsium hidroksida Namun tidak menunjukkan kemampuan yang sama
terhadap seluruh bakteri yang salah satunya terhadap Streptococcus mutans. Tanaman
herbal yang memiliki aktivitas antimikroba yaitu daun Afrika (Vernonia amygdalina).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak etanol
daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai bahan alternatif medikamen saluran akar
terhadap Streptococcus mutans dengan mencari konsentrasi minimal ekstrak etanol
yang dapat menghambat dan membunuh Streptococcus mutans.
Ekstrak etanol daun Afrika (Vernonia amygdalina) diperoleh dari 2 kg daun
basah yang dikeringkan menjadi bentuk simplisia sebanyak 350 gram lalu diperkolasi
dan di maserasi serta diuapkan dalam alat Vacuum Rotary Evaporator sehingga di
dapatkan 135 gram ekstrak kental daun Afrika. Penelitian ini menggunakan 2 metode
yaitu dilusidan difusi untuk mengetahui kepekaan bakteri sehingga dapat diketahui
apakah ekstrak etanol daun afrika dapat menghambat atau membunuh Streptococcus

mutans. Metode dilusi dengan melakukan pengenceran ganda dan melihat kekeruhan
tabung serta perhitungan jumlah koloni bakteri. Metode difusi dengan cara mengukur
zona bening pada daerah yang tidak terjadi pertumbuhan bakteri.
Berdasarkan hasil penelitian ekstrak etanol daun afrika (Vernonia
amygdalina) memiliki daya antibakteri terhadap Streptococcus mutans dengan nilai
KBM pada konsentrasi 12,5% dan nilai KHM terdapat pada konsentrasi 6,25%

Universitas Sumatera Utara

Analisis data dengan Uji Kruskal-Wallis dan uji Man-Whitney yang menunjukan
hasil yang signifikan.

Kata kunci: Medikamen saluran akar, Ekstrak daun Afrika (Vernonia amygdalina),
Streptococcus mutans.
Daftar Rujukan : 40 (1997-2015)

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya yang melimpah kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulis menyampaikanterimakasih

yang sebesar-besarnya kepada kedua

orang tua Penulis yaitu Ayah (Kol.inf.H fachri M, S.IP), Mama (Dra. Finny Saadjad),
adik (Fadhillah M) serta Nenek (hj. Alwiyah) yang senantiasa memberikan motivasi
dan dukungan selama proses penyelesaian skripsi ini.
Selama pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis banyak
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada:
1.

Prof. Nazruddin, drg., Sp. Ort, Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Gigi Universitas Sumatera Utara.
2.


Cut Nurliza, drg., M.Kes selaku Ketua Departemen Ilmu Konservasi Gigi

Fakultas Kedokteran Gigi USU dan pembimbing penulisyang telah memberikan
arahan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.
3.

Seluruh staf pengajar Departemen Ilmu Konservasi Gigi Fakultas

Kedokteran Gigi USU yang telah membantu penulis dengan memberikan arahan dan
masukan dalam penyelesaian skripsi.
4.

Staf Departemen Ilmu Konservasi Gigi yang telah membantu dalam hal

administrasi penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
5.

Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt. selaku kepala Laboratorium Obat –


Obatan Tradisional Farmasi USU dan kepada staf laboratorium yang telah
membimbing penulis dalam menjalani kegiatan laboratorium.
6.

Mirzan Hasibuan, S.Si Selaku Penguji dan staf laboran di laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Kedokteran USU yang telah membantu penulis dalam
kegiatan penelitian.

iv
Universitas Sumatera Utara

7.

Maya Fitria, SKM, M.Kes yang telah meluangkan waktu dan membantu

penulis dalam konsultasi statistika.
8.

Sahabat-sahabat terbaik penulis yaitu Ridzuan, Indah, Cindy, Enni, Dara,


Karina dan Cantika yang selalu memberikan semangat dan motivasi setiap saat yang
berarti sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, juga kepada segenap
mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU angkatan 2011.
Akhir kata, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan wawasan
yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan bermanfaat bagi masyarakat.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, 30 Maret 2016
Penulis,

Farah Ramadhani
NIM: 1106000103

v
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI


Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ....................................................................................

iv

DAFTAR ISI ...................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

ix

DAFTAR SKEMA .........................................................................................


x

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................

xi

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................
1.1 LatarBelakang ..............................................................................
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................
1.3 Tujuan Penelitian .........................................................................
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................
1.4.1 Manfaat Teoritis ..................................................................
1.4.2 Manfaat Praktis ...................................................................

1
1
5
5
6
6
6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
2.1 Streptococcus mutans ...................................................................
2.2 Penggunaan Bahan Medikamen Saluran Akar .............................
2.3 Daun Afrika (Vernonia amydalina) .............................................
2.3.1 Nilai farmakologis Daun Afrika (Vernonia amygdalina) ...
2.3.2 Aktivitas Antibakteri Daun Afrika (Vernonia amygdalina)
2.3.3 Analisis Fitokimia Daun Afrika (Vernonia amygdalina)....
2.4 Kerangka Teori .............................................................................

7
7
10
12
13
14
15
17

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ..............
3.1 Kerangka Konsep .........................................................................
3.2 Hipotesis Penelitian......................................................................

18
18
18

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN .........................................................
4.1 Rancangan dan Desain Penelitian ................................................
4.1.1 Rancangan Penelitian ..........................................................
4.1.2 Jenis Penelitian ....................................................................
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................
4.2.1 Lokasi Penelitian .................................................................
4.2.2 Waktu Penelitian .................................................................

19
19
19
19
19
19
19

vi
Universitas Sumatera Utara

4.3 Populasi dan Sampel ....................................................................
4.3.1 Populasi ...............................................................................
4.3.2 Sampel .................................................................................
4.3.3 Besar Sampel .......................................................................
4.4 Variabel dan Definisi Operasional ...............................................
4.4.1 Variabel Penelitian ..............................................................
4.4.1.1 Variabel Bebas ........................................................
4.4.1.2 Variabel Tergantung ...............................................
4.4.1.3 Variabel Terkendali ................................................
4.4.1.4 Variabel Tidak Terkendali ......................................
4.4.2 Definisi Operasional............................................................
4.5 Metode Penatalaksanaan penelitian .............................................
4.5.1 Bahan Penelitian..................................................................
4.5.2 Alat Penelitian .....................................................................
4.5.3 Prosedur Penelitian..............................................................
4.5.3.1 Pembuatan Ekstrak etanol daun Afrika ..................
4.5.3.2 Pengenceran bahan coba .........................................
4.5.3.3 Pembuatan media Bakteri .......................................
4.5.3.4 Pembiakan Spesimen ..............................................
4.5.3.5 Penentuan KHM bahan coba ..................................
4.5.3.6 Penentuan KBM bahan coba ..................................
4.6 Pengolahan dan Analisis Data......................................................

19
19
19
20
22
23
23
23
23
24
24
25
25
26
27
27
29
30
30
31
31
32

BAB 5 HASIL PENELITIAN ........................................................................
5.1 Ekstrak etanol daun Afrika...........................................................
5.2 Uji Kepekaan Daya Antibakteri ...................................................
5.2.1 Metode dilusi ......................................................................
5.2.2 Metode difusi ......................................................................
5.3 Kadar Hambat Minimal (KHM)...................................................
5.4 Kadar Bunuh Minimum (KBM)...................................................

33
33
34
34
39
42
42

BAB 6 PEMBAHASAN .................................................................................

43

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................
7.1 Kesimpulan ...................................................................................
7.2 Saran..............................................................................................

48
48
48

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

49

LAMPIRAN

vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Tabel bakteri yang di isolasi dari saluran akar gigi dengan lesi
Periapikal ...............................................................................................

9

2. Tabel definisi operasional ......................................................................

24

3. Tabel hasil metode dilusi .......................................................................

37

4. Uji Kruskal-Wallis secara dilusi ............................................................

38

5. Uji Mann-Whitney secara dilusi ............................................................

39

6. Tabel hasil metode difusi .......................................................................

40

7. Uji Kruskal-Wallis secara difusi............................................................

41

8. Uji Mann-Whitney secara difusi............................................................

41

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Gambar Streptococcus mutans ........................................................

8

2. Gambar daun Afrika (Vernonia amygdalina) .................................

13

3. Penimbangan daun Afrika ...............................................................

27

4. Pengeringan daun Afrika ................................................................

27

5. Penghalusan daunAfrika .................................................................

28

6. Simplisia daun Afrika .....................................................................

28

7. Proses Maserasi ...............................................................................

28

8. Proses Perkolasi ..............................................................................

29

9. Vacum rotavatoy .............................................................................

29

10. Streptococcus mutans ATCC 251715 .............................................

30

11. Ekstrak Kental daun Afrika.............................................................

33

12. Uji Antibakteri dengan metode dilusi .............................................

34

13. Kontrol Positif ................................................................................

35

14. Kontrol negatif ................................................................................

35

15. Hasil Peletakan pada konsentrasi 100%, 50%, dan 25% ................

35

16. Hasil peletakan pada konsentrasi 12,5%, 6,25% dan 3,125% ........

35

17. Hasil Perhitungan koloni serial dilusi pada konsentrasi 6,25% ......

37

18. Pengukuran zona hambat ................................................................

40

19. Uji secara metode dilusi ..................................................................

40

ix
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SKEMA

Skema

Halaman

1. Kerangka Teori ...............................................................................

17

2. Variabel Penelitian .........................................................................

22

x
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1. Alur Pikir
2. Alur Penelitian
3. Hasil Identifikasi/Determinasi Tumbuhan
4. Hasil Riset Fakultas Kedokteran USU
5. Surat keterangan izin pemakaian laboratorium obat tradisional farmasi USU
6. Hasil data uji statistika

xi
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Porphyromonas gingivalis (In Vitro)

39 299 83

Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Fusobacterium Nucleatum (Penelitian InVitro)

12 103 68

Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernoniaamygdalina) Sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar Terhadap Enterococcus Faecalis(Secarain Vitro)

21 182 71

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai bahan Alternatif medikamen saluran akar terhadap Streptococcus mutan (in vitro)

13 55 93

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai bahan Alternatif medikamen saluran akar terhadap Streptococcus mutan (in vitro)

0 1 6

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai bahan Alternatif medikamen saluran akar terhadap Streptococcus mutan (in vitro)

1 1 11

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai bahan Alternatif medikamen saluran akar terhadap Streptococcus mutan (in vitro)

1 1 4

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai bahan Alternatif medikamen saluran akar terhadap Streptococcus mutan (in vitro)

0 0 27

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Porphyromonas gingivalis (In Vitro)

1 2 5

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Porphyromonas gingivalis (In Vitro)

0 0 12