Studi Tutupan Karang di Pulau Janggi Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara

6

ABSTRAK

NANDA RIZKI. Studi Tutupan Karang di Pulau Janggi Kecamatan Tapian Nauli
Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. Dibimbing oleh HASAN
SITORUS dan ZULHAM A. HARAHAP.
Pulau Janggi diKecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah
merupakan salah satu pulau kecil dan merupakan bagian dari Pulau Mursala
sebagai pulau induknya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat persenta
setutupan karang dan kondisi ekosistem terumbu karang di Pulau Janggi. Metode
penelitian yang digunakandalampenelitianiniadalahmetode survey dengan
menggunakan Line Intercept Transect (LIT) di dua stasiun penelitian,
memilikigaristranseksepanjang 70 meter setiap stasiunnya, dengan3 kali ulangan
disetiap transek. Pedoman pengukuran kondisi karang mengacup ada Keputusan
Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup No. 47 Tahun 2001.
Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juni s/d Juli2015. Hasil penelitian
menunjukkan kondisi terumbu karang di Pulau Janggi termasuk kedalam
kategori baik dengan persentase tutupan karang sebesar57,68%. Hasil yang
diperoleh meningkat dari monitoring tahun 2012 yang dilakukan oleh Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara (46,83%).Persentase tutupan

karang terbesar yang didapatkan adalah termasuk kedalam kategori Hardcoral
Non-acropor adengan persentase tutupan 40% pada stasiun I dan 46% pada
stasiun II, yang didominasioleh Coral Massive (CM).
Kata Kunci: Tutupan Karang, Pulau Janggi, Tapanuli Tengah

Universitas Sumatera Utara

7

ABSTRACT

NANDA RIZKI. Study of Lifeform Coral in Janggi Island Tapian Nauli District
of Tapanuli Tengah, Sumaterea Utara. Under Academic Supervision by HASAN
SITORUS and ZULHAM A. HARAHAP.
Janggi Island atTapian Nauli subdistrict of Tapanuli Tengah District is
one small island and a part of Mursala Island as the main island. The aims of the
study are to analize the percentage of coral covered area and the condition of
coral reefs ecosystem in the Janggi Island. The research used survey method by
using Line Intercept Transect (LIT) in two research stations with line transect 70
meters and three replication in each transect.. Guidelines for measuring the

condition of coral refers to Keputusan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
Hidup No. 47 of 2001. The results showed the condition of coral reefs in the
Janggiisland included in both categories with the percentage of lifeform coral
amounting to 57.68%, the results obtained in 2012 increased from monitoring
conducted by Department of Marine Fisheries in Sumatera Utara (46.83%). The
lifeform coral percentage obtained were included into the category
HardcoralNonacropora to cover a percentage of 40% at the first station and 46%
in the second station, which was dominated by Coral Massive (CM).
Keywords:reef covered area, Janggi Island, Tapanuli Tengah

Universitas Sumatera Utara