Analisis Kadar Residu Pestisida Asefat Pada Biji Kakao dan Biji Cengkeh Menggunakan Kromatografi Gas

ANALISIS KADAR RESIDU PESTISIDA ASEFAT PADA BIJI
KAKAO DAN BIJI CENGKEH MENGGUNAKAN
KROMATOGRAFI GAS

TUGAS AKHIR

DEWI HS NAINGGOLAN
122401068

PROGRAM STUDI D-3 KIMIA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

ANALISIS KADAR RESIDU PESTISIDA ASEFAT PADA BIJI
KAKAO DAN BIJI CENGKEH MENGGUNAKAN
KROMATOGRAFI GAS


Diajukan untuk melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat mencapai
gelar Ahli Madya

Oleh:

DEWI HS NAINGGOLAN
122401068

PROGRAM STUDI D-3 KIMIA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

PERSETUJUAN


Judul

: Analisis Kadar Residu Pestisida Asefat
Pada Biji Kakao dan Biji Cengkeh
Menggunakan Kromatografi Gas
: Tugas Akhir
: Dewi HS Nainggolan
: 122401068
: Diploma Tiga (D-3) Kimia
: Kimia
: Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara

Kategori
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
Program studi
Departemen
Fakultas


Disetujui di
Medan, Juli 2015

Program Studi D-3 Kimia FMIPA USU
Ketua,

Pembimbing,

Dra. Emma Zaidar Nst, M.Si
NIP. 195408301985032001

Dr. Mimpin Ginting, M.S
NIP. 195510131986011001

Disetujui Oleh
Departemen Kimia FMIPA USU
Ketua,

Dr. Rumondang Bulan, MS
NIP. 195408301985032001


Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

ANALISIS KADAR RESIDU PESTISIDA ASEFAT PADA BIJI
KAKAO DAN BIJI CENGKEH MENGGUNAKAN
KROMATOGRAFI GAS

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil karya saya sendiri. Kecuali
beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2015

DEWI HS NAINGGOLAN
122401068

Universitas Sumatera Utara


PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan kekuatan dan kesabaran kepada penulis dalam menyelesaikan tugas
akhir ini dengan baik.
Tugas akhir ini diajukan sebagai salah satu persyaratan kelulusan Program
Diploma III Jurusan Kimia Analis Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Di Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Analisa residu pestisida
Asefat pada biji Kakao dan biji Cengkeh menggunakan Kromatografi Gas ’’.
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Orang tua penulis, Ayah Kaden Nainggolan dan Ibu Pinim Manihuruk
yang selalu mendukung, menyemangati, dan mendoakan penulis.
2. Bapak Dr.Mimpin Ginting, MS selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya dan membagikan ilmunya kepada penulis.
3. Bapak Dr.Sutarman, M,Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Dr.Rumondang Bulan, MS selaku Ketua Departemen Kimia Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
5. Seluruh dosen dan staf pengajar di Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

6. Abang Pratu Halasson Nainggolan dan Christianti Endarti,SE yang telah
menyemangati, mendukung dan membiayai kebutuhan penulis.
7. Saudara–saudara penulis (Abang Ruben Nainggolan, Serka Wp
Nainggolan, Firman Daniel Nainggolan, E.Silitonga, S.Simatupang,
J.Sihombing dan Kakak Awi Nainggolan, Jessica Nainggolan, Ria
Nainggolan, N.Siahaan, H.Batubara,A.md) yang telah menyemangati,
mendukung, dan mendoakan penulis.
8. Rekan-rekan dari kimia analis khususnya angkatan 2012 yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu.
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis berusaha semaksimal mungkin,
namun tentu saja masih terdapat banyak kekurangan di dalamnya. Untuk itu
penulis dengan segala kerendahan hati menerima saran dari berbagai pihak demi
kesempurnaan penulisannya. Demikianlah untuk penutup kami sampaikan
terimakasih.
Medan, Juli 2015
Penulis

Dewi HS Nainggolan

Universitas Sumatera Utara


ANALISIS KADAR RESIDU PESTISIDA ASEFAT PADA BIJI
KAKAO DAN BIJI CENGKEH MENGGUNAKAN
KROMATOGRAFI GAS

ABSTRAK

Telah dilakukan pengujian kadar residu pestisida asefat pada biji kakao dan biji
cengkeh dengan menggunakan kromatografi gas. Kromatografi gas dilengkapi
dengan detektor FPD, kolom DB5, gas pembawa H2 dengan laju alir 75 kPa. Suhu
kolom yang digunakan 100 -250 , suhu injektor 230 , dan suhu detektor
250 . Dari hasil yang diperoleh pada biji kakao A 0.0144 mg/kg dan kakao B
0.0144 mg/kg, sedangkan pada biji cengkeh A 0.0003 mg/kg dan cengkeh B
0.0007 mg/kg, menunjukkan nilai ini tidak melampaui batas maksimum residu
pestisida yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Pertanian
No. 24/Permentan/SR. 140/4/2011 tentang teknis pendaftaran dan perizinan
pestisida yaitu apabila nilai ADI untuk manusia ≤ 0.015 mg/kg (sama dengan
tingkat residu yang diperkirakan aman ≤ 1 ppm).

Universitas Sumatera Utara


DETERMINATION OF RESIDUES PESTICIDES IN COCOA
BEANS AND CLOVE SEEDS USING GAS
CHROMATOGRAPHY
ABSTRACT

Determination of acephate pesticide residues in cocoa and clove seeds using gas
chromatography. Gas chromatography equipped with FPD detector, column DB5,
H2 carrier gas with a flow rate of 75 kPa. Column temperature used 100 ° C-250 °
C, a temperature of 230 ° C injector and detector temperature of 250 ° C. From the
results obtained in cocoa beans A 0.0144 mg / kg and cocoa B 0.0144 mg / kg,
while the seed cloves A 0.0003 mg / kg and cloves B 0.0007 mg / kg, indicating
this value does not exceed the maximum limits of pesticide residues that have
been established by Regulation of the Minister of Agriculture No. 24 / Permentan
/ SR. 140/4/2011 of technical registration and licensing of pesticides that if the
value of the ADI for humans ≤ 0015 mg / kg (equal to the estimated safe level of
residue ≤ 1 ppm).

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN

i

PERNYATAAN

ii

PENGHARGAAN

iii

ABSTRAK

iv

ABSTRACT


v

DAFTAR ISI

vi

DAFTAR TABEL

ix

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang

1

1.2. Permasalahan

3

1.3. Tujuan


3

1.4. Manfaat

3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kakao

4

2.1.1. Klasifikasi Tanaman Kakao

4

2.1.2. Morfologi Tanaman Kakao

4

2.1.3. Kandungan Biji Kakao

6

2.1.4. Manfaat Biji kakao

6

2.1.5. Hama dan Penyakit Tanaman Kakao

7

2.2. Cengkeh
2.2.1. Klasifikasi Tanaman Cengkeh

9

2.2.2. Morfologi Tanaman Cengkeh

9

2.2.3. Kandungan Biji Cengkeh

10

2.2.4. Manfaat Biji Cengkeh

10

2.2.5. Hama dan Penyakit Tanaman Cengkeh

11

2.3. Pestisida
2.3.1. Sejarah Pestisida

12

Universitas Sumatera Utara

2.3.2. Pengertian Pestisida

13

2.3.3. Penggolongan Pestisida

14

2.3.3.1. Penggolonan Pestisida Berdasarkan Asal

14

Bahan yang Digunakan
2.3.3.2. Penggolonan Pestisida Berdasarkan Sasaran

14

yang Akan Dikendalikan
2.3.4. Insektisida Organofosfat

14

2.3.5. Asefat

15

2.3.6. Residu Pestisida dalam Tanaman

16

2.3. Kromatografi Gas
2.3.1. Prinsip Kerja Kromatografi Gas

17

2.3.2. Sistem Kromatografi Gas

18

BAB 3. METODOLOGI
3.1. Alat – alat

20

3.2. Bahan – bahan

21

3.3. Prosedur Kerja

21

3.3.1.Tahapan Analisa Sampel biji-bijian (Kakao)

21

3.3.2. Tahapan Analisa Sampel Rempah (Cengkeh)

22

3.3.3. Pemakaian alat Kromatografi gas

22

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil

24

4.2. Perhitungan Penentuan Kadar Residu Pestisida Asefat

27

4.2.1. Penentuan kadar residu pestisida dalam kakao

27

4.2.2. Penentuan kadar residu pestisida Acephate dalam

28

cengkeh
4.3. Pembahasan

29

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan

32

5.2. Saran

32

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 4.1. Data penentuan waktu retensi baku pembanding pestisida

27

Asefat
Tabel 4.2. Data penentuan waktu retensi pada sampel kakao dan cengkeh

28

Tabel 4.3. Kondisi optimal sistem kromatografi gas dalam pemisahan residu

32

pestisida Asefat dalam kakao dan cengkeh.

Universitas Sumatera Utara