Akurasi Transbronchial Needle Aspiration Dalam Tindakan Bronkoskopi Dalam Membantu Menegakkan Stadium Kanker Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Kanker paru adalah salah satu jenis penyakit paru yang memerlukan
penanganan dan tindakan yang cepat dan terarah. Penegakan diagnosis penyakit
ini membutuhkan keterampilan dan sarana yang tidak sederhana dan memerlukan
pendekatan multidisiplin kedokteran. Penyakit ini membutuhkan kerja sama yang
erat dan terpadu antara ahli paru dengan ahli radiologi diagnostik, ahli patologi
antomi, ahli radioterapi, ahli bedah toraks, ahli rehabilitasi medik dan ahli-ahli
lainnya dalam hal pengobatan dan penegakkan diagnosis.1
Diantara penyakit kanker, kanker paru primer merupakan penyakit
keganasan dan penyebab kematian yang paling utama di dunia. Kira-kira 1/3 dari
kematian karena kanker pada laki-laki ternyata disebabkan kanker paru.
Walaupun kekerapannya jauh lebih rendah pada perempuan, namun penyakit ini
telah menduduki urutan ke-3 dalam penyebab kematian oleh kanker pada
perempuan.1,2
Metastasis ke kelenjar mediastinal merupakan salah satu faktor penting dalam
menentukan tindakan reseksi dan prognosis.3
Di Jepang penyakit ini merupakan urutan pertama penyebab kematian akibat
keganasan pada laki-laki dan urutan ke-2 pada perempuan. The American Cancer

Society (ATS) memperkirakan pada tahun 2006 terdapat 174.470 (12 %) kasus
kanker paru. Kasus kanker paru terlihat meningkat terutama di negara
berkembang, di Indonesia sendiri berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah

ii
Universitas Sumatera Utara

Sakit Persahabatan, jumlah kasus kanker paru dari tahun 2003-2007 berkisar 213282 kasus.2
Berbagai keterbatasan sering menyebabkan dokter spesialis patologi
anatomi mengalami kesulitan menetapkan jenis sitologi/histopatologi yang tepat.
Karena itu, untuk kepentingan pemilihan jenis terapi, minimal harus ditetapkan,
apakah termasuk kanker paru jenis karsinoma sel kecil (KPKSK atau small cell
lung cancer, SCLC) atau kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil (KPKBSK,
non small cell lung cancer, NSCLC ).1
Dalam menegakkan diagnosis kanker paru terdapat berbagai teknik prosedur
diagnostik Pulmonologi Intervensi, salah satunya dengan Transbronchial Needle
Aspiration (TBNA). Efikasi dari tindakan ini telah terbukti dari segi keamanan
dan dapat meminimalisir biaya dikarenakan ketepatan dan akurasi diagnosis dan
penentuan stadium kanker paru. Dari beberapa penelitian dengan menggunakan
TBNA menunjukkan hasil sensitivitas 77%-98%.5,6,7,8

Dari penelitian Harrow dkk (2000) dalam menentukan stadium bronkogenik
karsinoma berdasarkan CT-scan toraks mendapatkan hasil aspirat yang positif dari
pemeriksaan TBNA dengan 60% (karsinoma sel kecil), 48% (karsinoma bukan sel
kecil).9
Uraian diatas mendasari peneliti untuk menilai tindakan TBNA dengan
BSOL (bronkoskopi serat optik lentur) pada pasien – pasien kanker paru di ruang
instalasi diagnostik terpadu (IDT) Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
(RSUP HAM) Medan terhadap keakuratan hasil aspirat. Oleh karena itu peneliti
ingin melakukan uji diagnostik tindakan TBNA dengan BSOL pada pasien yang
dicurigai keganasan dan dikonfirmasi dengan hasil pemeriksaan sitologi.

ii
Universitas Sumatera Utara

1.2. Perumusan Masalah
Mengingat tindakan TBNA jarang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat
H. Adam Malik Medan dan penelitian sebelumnya tidak ada, maka peneliti ingin
meneliti untuk melihat apakah sensitivitas untuk TBNA sama dengan hasil
penelitian-penelitian yang lain.
1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui konfirmasi hasil pemeriksaan sitologi TBNA pada
pasien dengan keterlibatan kelenjar mediastinal berdasarkan CT-scan toraks
dalam membantu menentukan stadium kanker paru.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk memperoleh gambaran karakteristik pasien-pasien yang
dilakukan TBNA di Instalasi Diagnosis Terpadu (IDT) di RSUP H.
Adam Malik Medan.
2. Untuk mengetahui sensitivitas pemeriksaan TBNA berdasarkan
keterlibatan kelenjar getah bening dari CT-scan toraks dalam
membantu menentukan stadium kanker paru dengan mengacu pada
penelitian sebelumnya.
3. Untuk mengetahui metode tindakan TBNA yang paling banyak
digunakan oleh operator selama tindakan TBNA dengan BSOL.

ii
Universitas Sumatera Utara

1.4.


Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi peneliti, diharapkan dapat menambah wawasan
penulis dan sebagai pembelajaran mengenai TBNA serta
mengetahui keakuratan pemeriksaan tersebut dalam membantu
menentukan stadium kanker paru
2. Manfaat bagi institusi, untuk menambah ilmu pengetahuan serta
pengalaman baru dalam bidang intervensi pulmonologi dan sebagai
bahan perbandingan untuk penelitian di masa yang akan datang.
3. Manfaat bagi masyarakat, mendapatkan diagnosis kanker paru
yang tepat dan meminimalkan biaya operasional dan tindakan lebih
lanjut.

ii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Akurasi Transbronchial Needle Aspiration Dalam Tindakan Bronkoskopi Dalam Membantu Menegakkan Stadium Kanker Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 20

Akurasi Transbronchial Needle Aspiration Dalam Tindakan Bronkoskopi Dalam Membantu Menegakkan Stadium Kanker Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 2

Akurasi Transbronchial Needle Aspiration Dalam Tindakan Bronkoskopi Dalam Membantu Menegakkan Stadium Kanker Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 1 30

Akurasi Transbronchial Needle Aspiration Dalam Tindakan Bronkoskopi Dalam Membantu Menegakkan Stadium Kanker Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 4

Akurasi Transbronchial Needle Aspiration Dalam Tindakan Bronkoskopi Dalam Membantu Menegakkan Stadium Kanker Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 9

Akurasi Diagnostik Transthoracic Needle Aspiration dengan Tuntunan Ultrasonografi Toraks pada Kanker Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 1 19

Akurasi Diagnostik Transthoracic Needle Aspiration dengan Tuntunan Ultrasonografi Toraks pada Kanker Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 2

Akurasi Diagnostik Transthoracic Needle Aspiration dengan Tuntunan Ultrasonografi Toraks pada Kanker Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 4

Akurasi Diagnostik Transthoracic Needle Aspiration dengan Tuntunan Ultrasonografi Toraks pada Kanker Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 35

Akurasi Diagnostik Transthoracic Needle Aspiration dengan Tuntunan Ultrasonografi Toraks pada Kanker Paru di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 4