Hubungan Karakteristik Pasangan Usia Subur Dan Kualitas Pelayanan Kb Terhadap Utilisasi Alat Kontrasepsi Di Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga Tahun 2015

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASANGAN USIA SUBUR DAN KUALITAS
PELAYANAN KB TERHADAP UTILISASI ALAT KONTRASEPSI DI
KECAMATAN SIBOLGA SELATAN KOTA SIBOLGA
TAHUN 2015
Petunjuk Pengisian :
1. Isilah data karakteristik PUS berikut dan berikanlah tanda cheklist
√) sesuai
(
dengan data diri Anda atau sesuai dengan jawaban yang paling benar menurut
Anda
2. Mohon diiisi dengan jujur ada apa adanya
3. Terimakasih atas partisipasi Anda.
I.

Karakteristik PUS
a. Inisial

:

b. Umur


: ............................

c. Pendidikan terakhir

:

tahun

SD
SMP/Sederajat
SMA/Sederajat
Perguruan Tinggi (DI, DIII, Sarjana, S2)

d. Status Pekerjaan

:

Bekerja
Tidak bekerja


e. Pengetahuan tentang metode kontrasepsi dan program KB ( Istri)

Universitas Sumatera Utara

No.

Pernyataan

1

Keluarga berencana adalah mengontrol waktu saat
kelahiran dalam hubungan dengan umur istri serta
menentukan jumlah anak dalam keluarga
Keluarga Berencana (KB) dapat berdampak negatif
bagi ibu, bayi, ayah serta keluarganya yang
bersangkutan
Sasaran keluarga berencana ialah Wanita Usia
Subur (WUS)
Penggunanan

kontrasepsi
bertujuan
untuk
mencapai kesehatan reproduksi yang optimal
Kontrasepsi adalah menghindari / mencegah
terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan
antara sel telur yang matang dengan sperma
Kontrasepsi adalah upaya mencegah kehamilan
yang bersifat menetap bukan sementara
Penggunaan Kontrasepsi meruoakan salah satu
wujud Peningkatan kesejahteraan keluarga untuk
mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera
Tubektomi (sterilisasi pada wanita) dan vasektomi
(sterilisasi pada pria) merupakan cara kontrasepsi
permanen
Kontrasepi suntikan dan implant berisi hormon
estrogen dan progesteron
Kontrasepsi permanen dapat dilakukan dengan
minum pil KB


2

3
4
5

6
7

8

9
10

Benar (1)

Salah
(0)

Universitas Sumatera Utara


f. Pengetahuan tentang metode kontrasepsi dan program KB (Suami)
Benar
(1)

No.

Pernyataan

1

Kontrasepsi adalah menghindari / mencegah terjadinya
kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang
matang dengan sperma
Keluarga Berencana (KB) dapat berdampak positif bagi ibu,
bayi, ayah serta keluarganya yang bersangkutan
Sasaran keluarga berencana ialah Pasangan Usia Subur
(PUS) termasuk suami
Penggunanan kontrasepsi bertujuan untuk mencapai
kesehatan reproduksi yang optimal

Kontrasepsi adalah upaya mencegah kehamilan yang
bersifat menetap bukan sementara
Keluarga sejahtera dapat terwujud karena besarnya
dukungan suami dalam program KB
Penggunaan Kontrasepsi meruoakan salah satu wujud
Peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan
keluarga kecil bahagia dan sejahtera
Vasektomi (sterilisasi pada pria) merupakan cara
kontrasepsi permanen
Penggunaan alat kontrasepsi kondom tidak menjamin
terjadinya kehamilan
Semakin banyak anak,maka akan semakin banyak rejeki
YANG HARUS DICARI

2
3
4
5
6
7


8
9
10

g. Pendapatan keluarga saat ini

Salah
(0)

: kurang dari atau sama dengan
Rp.1.900.000,-/bulan
Lebih dari Rp.1.900.000,- /bulan

Universitas Sumatera Utara

II. Kualitas Pelayanan KB terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi
No.
A.
1

2
3
4
5
B.
1.
2
3
4

5

C.
1
2
3
4

5


Ya
(1)

Pernyataan

Tidak
(0)

Keterjangkauan Penggunaan alat Kontrasepsi
Jika bapak/ibu ingin menggunakan alat kontrasepsi, apakah
dikenakan biaya
Apkah ibu bersedia membayar, jika menggunakan alat
kontrasepsi dikenakan biaya
Menurut bapak/ibu, program KB sebaiknya digratiskan saja
di instansi pemerintah dan swasta
Menurut Bapak/Ibu biaya yang dibebankan kepada akseptor
KB terjangkau
Apabila pelayanan kontrsepsi yang diberikan memuaskan,
maka wajarlah jika akseptor membayar untuk hal tersebut
Kewajaran Penggunaan alat kontrasepsi

Program Kb merupakan solusi untuk mencapai keluarga
bahagia dan sejahtera
Petugas pelayanan Kb dapat mengatasi setiap keluhan yang
dialami akseptor ketika menggunakan alat kontrasepsi
Apakah Bapak/Ibu mendapatkan informasi tentang KB
sebelum menggunakan alat kontrasepsi
Jika akseptor Kb bingung atau tidak tahu sama sekali
mengenai alat kontrasepsi yang ingin digunakan, petugas
dapat mengatasi hal tersebut
Penyedian Pelayanan Program KB menyediakan banyak
metode pilihan ber KB yang dapat dipilih sesaui dengan
kebutuhan akseptor
Kesinambungan Penggunaan Alat Kontrasepsi
Apakah pada saat bapak/ibu ingin ber KB, petugas
menjelasakan berbagai metode atau cara ber KB yang cocok
Apakah pada saat bapak/ibu ingin ber KB, alat kontrasepsi
yang ingin digunaka selalu tersedia
Petugas pelayanan KB selalu siap memberikan pelayanan
ketika Bapak/Ibu ingin ber KB
Jika alat kontrasepsi yang digunakan tidak sesuai dengan

kebtutuhan, maka akseptor dapat memilih alat kontrasepsi
lainnya
Jika alat kontrasepsi yang ibu butuhkan tidak/belum
tersedia, apakah Bapak/Ibu harus menunggu lama

Universitas Sumatera Utara

III. Utilisasi Alat Kontrasepsi
1. Apakah Anda menggunakan alat kontarsepsi (ber KB) ?
Ya, Sudah, berapa lama ? ...... bulan
Tidak
Mengapa .......................................................................................
Saya tidak ber KB, karena saya tidak tau kontrasepsi apa yang cocok
sama saya..............................................................................................

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Pedoman Wawancara Mendalam
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DAN
KUALITAS PELAYANAN KB TERHADAP UTILISASI ALAT
KONTRASEPSI DI KECAMATAN SIBOLGA SELATAN
TAHUN 2015
Karateristik Informan
Nomor Informan

: .............

Umur
Pendidikan
Tanggal/Waktu Wawancara

: .....................................................................
: .....................................................................
: .....................................................................

I.

PLKB Kecamatan Sibolga Selatan
1. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana pelayanan KB di Kota Sibolga ini ?
2. Dari data BKKBN Kota Sibolga, ternyata utilisasi program KB masih
belum berhasil (untuk tahun 2014 jumlah PUS sebanyak 12.189 orang
dengan peserta KB aktif sebanyak 7.920 (64,98 %), bukan peserta KB
sebanyak 4.269 orang (35,02%) dan unmet need sebanyak 1.809 orang
(14,84%). Menurut Bapak/Ibu, apa kira-kira yang menjadi faktor
penyebabnya atau kendalanya.

II.

Bidan Pemberi Pelayanan KB di Kecamatan Sibolga Selatan
1. Menurut Bapak/Ibu, apa saja faktor-faktor yang memengaruhi atau
kendala PUS tidak ber KB di Klinik Bapak/Ibu ?
2. Apa saja yang menjadi keluhan PUS yang ikut ber KB di Klinik
Bapak/Ibu ?

III.

Peserta KB Aktif
1. Sudah berapa lama Bapak/Ibu ber KB?
2. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana kualitas pelayanan KB yang diberikan
bidan di tempat ini ?
3. Apa saja yang menjadi harapan Bapak/Ibu terhadap pelayanan KB di
tempat ini ?

IV.

Unmeet Need
1. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana kualitas pelayanan KB yang diberikan
bidan di tempat ini ?
2. Apa saja yang menjadi harapan Bapak/Ibu terhadap pelayanan KB di
tempat ini ?

V.

Bukan Peserta KB
1. Mengapa Bapak/Ibu sama sekali tidak menggunakan KB?

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Wawancara dengan Responden
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DAN
KUALITAS PELAYANAN KB TERHADAP UTILISASI ALAT
KONTRASEPSI DI KECAMATAN SIBOLGA SELATAN
TAHUN 2015
Informan
Pertanyaan I.1
Jawaban

Informan
Pertanyaan I.2

Jawaban

Informan
Pertanyaan I.1

01
Mohon Ibu jelaskan bagaimana pelayanan KB di
Kecamatan Sibolga Selatan ini ?
untuk pelayanan KB di kecamatan sibolga selatan ini
sudah diupayakan semaksimal mungkin agar pasangan
usia subur (PUS) itu bisa sampai 85 % dari jumlah
PUS yang ada di kecamatan ini, berbagai pelayanan
KB sudah dilakukan seperti konseling KB di pelayanan
kesehatan, penyuluhan tentang KB, pemasangan dan
pencabutan alat KB gratis, kegiatan promosi KB di
berbagai media dan berbagai kegiatan lainnya agar
PUS tersebut mau menggunakan alat kontrasepsi.
01
Dari data BKKBN Kota Sibolga, ternyata utilisasi
program KB masih belum berhasil (untuk tahun 2014
jumlah PUS sebanyak 12.189 orang dengan peserta KB
aktif sebanyak 7.920 (64,98 %), bukan peserta KB
sebanyak 4.269 orang (35,02%) dan unmet need
sebanyak 1.809 orang (14,84%). Mohon Ibu jelaskan,
apa kira-kira yang menjadi faktor penyebabnya atau
kendalanya?
saya rasa kalau PUS tersebut tidak mau berKB, bukan
karna petugas KB kurang maksimal bekerja dalam
pelayanan KB disini, akan tetapi yah lebih jelasnya
bisa ditanyakanlah sama PUS yang gak mau ber KB
itu, kalau masalah petugas KB, kader, jenis – jenis alat
kontrasepsi semaksimal sudah siap siaga, tapi
pengetahuan kurang atau persepsi yang salah makanya
banyak yang tidak mau ber KB. Tapi anehnya
pendidikan bahwa rata– rata PUS disini pendidikannya
minimal tamatan SMA.
02
Mohon Ibu jelaskan bagaimana pelayanan KB di
Kecamatan Sibolga Selatan ini ?

Universitas Sumatera Utara

Jawaban

pelayanan KB yang dilaksanakan di kecamatan sibolga
selatan ini sudah cukup maksimal, mulai dari
pemberian konseling, pengenalan jenis – jenis alat
kontrasepsi pada saat penyuluhan, pemasangan dan
pencabutan alat KB gratis,
juga menghimbau
masyarakat khususnya PUS agar mau ber KB melalui
reklame, spanduk, iklan – iklan yang dBapak/Ibuat
hampir di semua pinggiran jalan, melihat banyaknya
pelayanan KB itu, yah sudah seharusnya tinggi angka
pengguna alat kontrasepsi di kota sibolga ini,
khususnya di kecamatan sibolga selatan ini.

Informan
Pertanyaan I.2

02
Dari data BKKBN Kota Sibolga, ternyata utilisasi alat
kontrasepsi masih belum berhasil (untuk tahun 2014
jumlah PUS sebanyak 12.189 orang dengan peserta KB
aktif sebanyak 7.920 (64,98 %), bukan peserta KB
sebanyak 4.269 orang (35,02%) dan unmet need
sebanyak 1.809 orang (14,84%). Menurut Ibu, apa kirakira yang menjadi faktor penyebabnya atau
kendalanya?
begini bu, kan sudah banyak kegiatan dari pelayanan
KB ini agar PUS itu mau ber KB, alat – alat
kontrasepsipun
semuanya
pemasangan
sama
pencabutannya gratis, saya rasa PUS yang ga bersedia
ber KB itu alasan mereka dari dulu itu katanya
dilaranglah, pantang katanya pake KB karena
menghambat rejeki dari Tuhan, takut pake KB, mau
punya anak lagi. padahal kita bukan mau menjengkal
rejeki orang, banyak juga suaminya yang pekerjaannya
tukang becak itu pula yang punya anak banyak,
contohnya suku nias yang tinggal di sini, ibu tau
sendirikan penduduk kecamatan Sibolga Selatan ini
kebanyakan suku nias makanya kecamatan kita ini
yang paling banyak penduduknya karna memang lebih
luas juga kecamatan ini. Saya rasa PUS itu memiliki
pemahaman yang salah atau keliru tentang KB.

Jawaban

Informan
Pertanyaan II.1
Jawaban

03
Menurut Ibu, apa saja faktor-faktor yang memengaruhi
atau kendala PUS tidak ber KB di Klinik Ibu ?
kendalanya PUS itu gak mau ber KB banyak kalilah
alasannya, ada yang dilarang suami, dilarang mertua,

Universitas Sumatera Utara

ntah siapa – siapa saja yang melarang, ada juga yang
bilang belum ada anak laki – laki atau anak
perempuannya, banyaklah alasan mereka, takut juga
katanya kalau dipasang alat kontrasepsi, ntah apa yang
ditakutkannya saya pun ga tau, padahal udah
dijelaskan jenis – jenis alat KB yang sering kali dipake
PUS itu.
Informan
Pertanyaan II.2
Jawaban

Informan
Pertanyaan II.1
Jawaban

Informan
Pertanyaan II.2
Jawaban

03
Apa saja yang menjadi keluhan PUS yang ikut ber KB
di Klinik Ibu ?
selama ini PUS itu tidak ada yang mengeluh, kadang
kalaupun ada keluhan mereka yah yang ringan –
ringan saja semampu kami sebagai bidan yang
memasangkan alat kontrasepsinya langsung kami
tanggapi misalnya ada yang dipasangkan alat
kontrasepsi ibu itu gak haid, atau haidnya keluar
sedikit dan gak lancer, atau ada juga yang mengeluh
pening, itukan bisa langsung kita jelaskan sama
akseptor kalau itu memang efek samping alat
kontrasepsi yang dipakainya, akseptor itu ada yang
mengerti, ada juga yang minta ganti, tapi ada juga
yang minta dicabut ga mau pake alat kontrasepsi dulu.
04
Menurut Ibu, apa saja faktor-faktor yang memengaruhi
atau kendala PUS tidak ber KB di Klinik Ibu ?
kalau masalah ber KB bu, PUS yang gak mau
dipasangkan alat kontrasepsi itu banyak kalinya alas
an mereka, padahal udah dikasi gratis alatnya, katanya
dilaranglah, takutlah, masih mau nambahi anak
lagilah, padahal PUS yang tinggal disini udah sering
mereka dikasi penyuluhan tentang KB, tapi tetap juga
banyak PUS ini yang gak mau ber KB.
04
Apa saja yang menjadi keluhan PUS yang ikut ber KB
di Klinik Ibu ?
keluhan mereka yah keluhan yang biasa – biasa saja
bu, paling karna haidnya gak teratur , bertambah berat
badan, itu semua kan sebagai efek samping dari alat
kontrasepsi itu, kami jelaskan saja akseptor itu biar
mereka juga ngertilah, biar gak takut mereka pake

Universitas Sumatera Utara

alkon itu, tapi itu biasanya sama yang baru – baru
pake KB lah, kalau sudah lama pake KB, udah jarang
mereka mengeluh.itu saja bu.
Informan
Pertanyaan III.1
Jawaban

05
Sudah berapa lama Ibu ber KB?
saya ber KB sudah kurang lebih 7 tahunan lah bu kalau
saya tidak salah yah bu

Informan
Pertanyaan III.2

05
Menurut Ibu, bagaimana kualitas pelayanan KB yang
diberikan bidan di tempat ini ?
bagus bu, karna gratis dan pernah dulu gak cocok saya
bu pake suntik gak tau ntah kenapa, trus disuruh bidan
itu saya pake susuk saja, itulah kupake bu, karna
cocok, kupakelah sampai sekarang ini. Kalo masalah
biaya, rasa rasa untuk ber KB tidaklah terlalu
membebani keuangan,

Jawaban

Informan
Pertanyaan III.3
Jawaban

05
Mohon Ibu jelaskan, apa saja yang menjadi harapan Ibu
terhadap pelayanan KB di tempat ini ?
yah harapan saya bu untuk pelayanan KB disini,
mudah – mudahanlah tetap gratis memasang KB,
jangan ada bayaran – bayaran biar makin banyak
nanti orang ber KB

Informan
Pertanyaan III.1
Jawaban

06
Sudah berapa lama Ibu ber KB?
aku ber KB sudah lebih 3 tahunlah bu, 2 nya anakku 1
laki – laki 1 perempuan, udah cukuplah itu bu, lahir
anakku yang ke 2 langsung berKB aku

Informan
Pertanyaan III.2

06
Menurut Ibu, bagaimana kualitas pelayanan KB yang
diberikan bidan di tempat ini ?
kalau masalah kualitas, kubilang ajalah sudah bagus
karna pemasang – pemasang kb itunya dulu yang
nyuruh – nyuruh kami biar ber KB, dikumpul kami dulu
Bapak/Ibu – Bapak/Ibu yang masih agak muda pas ada
posyandu tapi gak ikut suami kami karna gak mau, Alat

Jawaban

Universitas Sumatera Utara

kontrsepsi nya gratis, gak bayar dan tersedia di praktek
klinik bidan.
Informan
Pertanyaan III.3
Jawaban

06
Mohon Ibu jelaskan, apa saja yang menjadi harapan Ibu
terhadap pelayanan KB di tempat ini ?
maunya jangan kami – kami yang mamak – mamak ini
aja di KB bu, suami itupun perlunya di KB biar ganti –
gentian dulu, jadi maunya pemasang KB itu harus
ngasi penyuluhan juga sama suami – suami itu biar
mau mereka ber KB kalo perlu langsung saja didatangi
suami – suami itu ke rumah – rumah.

Informan
Pertanyaan III.1
Jawaban

07
Sudah berapa lama bapak ber KB?
sudah adalah 2 tahun lebih, malu juganya aku kalau
ditanya masalah KB.

Informan
Pertanyaan III.2

07
Menurut bapak, bagaimana kualitas pelayanan KB yang
diberikan bidan di tempat ini ?
sebenarnya malu saya kalau ada orang tau saya ber
KB, tapi gak papalah demi kesehatan juga.kalau
masalah KB disini menurut saya sudah berkualitas,
karna laki – lakipun dikecamatan ini terutama di
kelurahan kami ini hampir dipaksa ikut ber KB,
memang ada juga rasa penasaranku, bagaimana
rasanya kalau suami itu ber KB, kebetulan juga dulu
ada himbauan dari orang kesehatan untuk pemasangan
KB untuk suami, saya pun berniat karna gak bayar
juga, kata istriku juga didengarnya dari temantemannya gak bayar juga kalau dipasang, kan bagus
juga kek gitu biar makin banyak nanti orang ikut ber
KB apalagi laki – laki.

Jawaban

Informan
Pertanyaan III.3
Jawaban

07
Mohon bapak jelaskan, apa saja yang menjadi harapan
bapak terhadap pelayanan KB di tempat ini ?
harapan saya ke depan, jangan capek – capeklah orang
pemasang KB itu menyuruh bapak –bapak atau
Bapak/Ibu – Bapak/Ibu itu untuk ber KB, istilahnya
biar berkurang dulu penduduk Indonesia ini seperti
yang Bapak/Ibu bilang td.

Universitas Sumatera Utara

Informan
Pertanyaan IV.1
Jawaban

Informan
Pertanyaan IV.2
Jawaban

Informan
Pertanyaan IV.1
Jawaban

08
Mohon Ibu jelaskan, menurut Ibu, bagaimana kualitas
pelayanan KB yang diberikan bidan di tempat ini ?
kalau masalah kualitas, gimanalah saya bilang yah bu
gak ngerti saya, tapi saya rasa sudah baiklah, lahir
anakku yang pertama sempat saya pake suntik KB tapi
hanya 7 bulan saja, setelah itu langsung hamil anak ke
2, lahir anak ke 2 disuruh bidan saya pake KB yang 5
tahun itu, tapi 3 bulan lebih keluar darah sikit – sikit
dari alat kelaminku, pas konsul ke bidan itu katanya
akan di kasih obat yang dibeli dari medan, tapi saya
tunggu – tunggu sampai 1 minggu ga ada juga obatnya
sampai saya bilang obatnya saya bayar, 3 hari setelah
itu saya kepergi ke bidan yang lain biar di buka saja
KB ku ini, nah sekarang saya ga ber KB lagi lah ini
bu, saya buka KB nya ga ada lagi keluar – keluar
darah.
08
Apa saja yang menjadi harapan Ibu terhadap pelayanan
KB di tempat ini ?
yah tentunya berharap pelayanan KB disini lebih baik
lagi karna seperti masalah saya itu kan gak ada
solusilah saya bilang itu makanya KBnya saya cabut
lagi, maunya kalau ada masalah kek gitu yang butuh
pengobatan yah harus segera diobati biarpun itu harus
membayar obatnya, saya gak tau apakah itu salah
pasang atau gak cocok, itu tadi biar bidan yang
memasang itu kalau ada masalah yah segeralah
ditangani dengan cepat.
09
Menurut Ibu, bagaimana kualitas pelayanan KB yang
diberikan bidan di tempat ini ?
kurang baguslah menurut saya, karna udah pernah
saya mengeluh ke bidan yang di depan kantor
kelurahan itu karna udah lebih 1,5 tahun aku pake
suntik KB, berat badanku naik terus kata orang karna
ber KB itu makanya naik kali berat badanku, kata
bidan biasanya itu kalau pake suntik KB, kutanya apa
ada KB yang dipasang ditangan itu katanya lagi gak
ada gratis, bulan depannya gak datang lagi aku suntik
KB, gak dikabari Bapak/Ibu bidan itu kapan lagi ada

Universitas Sumatera Utara

KB gratis itu, makanya udah gak pake KB lagi aku,
udah 4 bulan lah, ,,,,,,,pake KB alami lah ini sekarang.
Informan
Pertanyaan IV.2
Jawaban

Informan
Pertanyaan IV.1
Jawaban

Informan
Pertanyaan IV.2
Jawaban

Informan
Pertanyaan V.1
Jawaban

09
Apa saja yang menjadi harapan Ibu terhadap pelayanan
KB di tempat ini ?
harapanku agar pelayanan KB semuanya digratiskan,
kayak yang Bapak/Ibu bilang tadi biar berkurang
penduduk Sibolga ini.
010
Menurut Ibu, bagaimana kualitas pelayanan KB yang
diberikan bidan di tempat ini ?
kadang baguslah bu, kadang juga ga bagus bu, karna
pernah saya dulu dapat KB gratis susuk yang dipasang
ditangan itu, pas mau membuka KBnya itu udah gak
ada lagi ditanganku 1 biji lagi, gak kelihatan obatnya
yang seperti korek api itu, kata bidan gak apa – apa,
tapikan aku takut, entah udah kemanalah lari obat KB
itu, pas disuruh bidan pasang yang baru lagi, aku gak
mau lagi bu, inilah sekarang bu umurku saja udah 37
tahun tapi aku masih hamil lagi, udah KB alaminya
kami tapi tetap juga hamil bu, padahal anakku yang
paling kecil udah kelas 2 SD.
010
Apa saja yang menjadi harapan Ibu terhadap pelayanan
KB di tempat ini ?
harusnya bidan itu ngasi tau lebih jelas kalau kita
mengalami masalah kekgitu, yah biar gak ketakutan
kita karna pernah dipasangkan alat KB, contohnyalah,
ada dimasukkan obat KB ke tanganku, pas mau
dicabut, udah ga nampak lagi obat itu 1 lagi, kan takut
kita jadinya, mungkin yang lainpun ada seperti itu
masalahnya, yah pasti mereka takut juglah nantinya.
011
Mohon Ibu jelaskan, mengapa Bapak/Ibu sama sekali
tidak menggunakan KB?
dari dulu saya tidak ber KB karena dilarang suami
saya bu, saya tanya alasannya, katanya yang penting
tak usah ber KB lah, kering nanti peranakanmu itu,
takut pula sayaber KB ini kalau tak ada ijin suami saya

Universitas Sumatera Utara

bu, trus bu saya kan jualan ikan di pajak inpres, sering
juga saya ngangkat – ngangkat ikat di ember hitam anti
pecah itu, takut saya KB nya nanti lepas atau lari
kemana – mana.
Informan
Pertanyaan V.1
Jawaban

Informan
Pertanyaan V.1
Jawaban

012
Mohon Ibu jelaskan, mengapa Bapak/Ibu sama sekali
tidak menggunakan KB?
sejak lahir anak kami yang ke 3, sudah kusampaikan
sama suami saya biar ber KB saya, tapi tak dikasi
suami saya bu makanya saya tak ber KB dan lagian
pun bu ikut juga mertua saya melarang saya untuk
berKB ini.
013
Mohon Ibu jelaskan, mengapa Ibu sama sekali tidak
menggunakan KB?
ga ber KB saya bu karna belum ada anak kami laki –
laki tunggu ada dululah anak kami laki – laki biar ber
KB saya nanti yah bu, saya juga takut ber KB bu takut
kering rahim saya, ga bisa lagi nanti saaya hamil ,
padahal anak laki – laki kami belum ada bu.

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Hasil Uji Univariat, Bivariat dan Multivariat
Frequency Table
Umur

Valid kurang dari atau sama
dengan 20-30 tahun

Frequency Percent Valid Percent
152
58.5
58.5

31-40 tahun
Total

108
260

41.5
100.0

41.5
100.0

Cumulative
Percent
58.5
100.0

jenis Kelamin
Frequency
Valid laki-laki

Percent
Valid Percent
20.4
20.4

53

Perempuan
Total

207
260

79.6
100.0

79.6
100.0

Cumulative
Percent
20.4
100.0

Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
38
14.6
14.6
14.6

Valid rendah (SD,
SLTP/sederajat)
tinggi (SMA/sederajat &
akademi/PT)
Total

222

85.4

85.4

260

100.0

100.0

100.0

Pengetahuan
Frequency Percent
Valid kurang baik
75
28.8
Baik
Total

185
260

71.2
100.0

Valid Percent
Cumulative Percent
28.8
28.8
71.2
100.0

100.0

Universitas Sumatera Utara

Pekerjaan
Frequency Percent
Valid tidak bekerja
68
26.2
Bekerja
Total

192
260

Valid Percent
26.2

73.8
100.0

73.8
100.0

Cumulative
Percent
26.2
100.0

Pendapatan
Frequency Percent
Valid Rendah
90
34.6
Tinggi
Total

170
260

Valid Percent
34.6

65.4
100.0

65.4
100.0

Cumulative
Percent
34.6
100.0

Keterjangkauan
Frequency Percent Valid Percent
Valid Tidak terjangkau
40
15.4
15.4
Terjangkau
Total

220
260

84.6
100.0

84.6
100.0

Cumulative
Percent
15.4
100.0

Kewajaran
Frequency Percent
Valid tidak wajar
50
19.2
Wajar
Total

210
260

Valid Percent
19.2

80.8
100.0

80.8
100.0

Cumulative
Percent
19.2
100.0

Kesinambungan
Frequency Percent
Valid tidak berkesinambungan
63
24.2
Berkesinambungan
197
75.8
Total
260
100.0

Cumulative
Valid Percent
Percent
24.2
24.2
75.8
100.0
100.0

Universitas Sumatera Utara

utilisasi

Valid tidak akseptor (tidak
dimanfaatkan)
KB aktif (dimanfaatkan)
Total

Frequency Percent Valid Percent
136
52.3
52.3
124
260

47.7
100.0

47.7
100.0

Cumulative
Percent
52.3
100.0

Crosstabs
pendidikan * utilisasi Crosstabulation
utilisasi
tidak akseptor
KB aktif
(tidak
(dimanfaatka
dimanfaatkan)
n)
Total
pendidikan rendah (SD,
Count
31
7
38
SLTP/sederajat)
% of
11.9%
2.7% 14.6%
Total
tinggi (SMA/sederajat Count
105
117
222
& akademi/PT)
% of
40.4%
45.0% 85.4%
Total
Total
Count
136
124
260
% of
52.3%
47.7% 100.0%
Total
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig.
Exact Sig.
Value
df
(2-sided)
(2-sided)
(1-sided)
a
15.285
1
.000
13.942
1
.000
16.468
1
.000
.000
.000
15.226
1
.000

Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
260
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
18,12.
b. Computed only for a 2x2 table

Universitas Sumatera Utara

Crosstabs
pengetahuan * utilisasi Crosstabulation
utilisasi
tidak akseptor
(tidak
KB aktif
dimanfaatkan) (dimanfaatkan)
Pengetahuan kurang
Count
65
10
baik
% of
25.0%
3.8%
Total
Baik
Count
71
114
% of
27.3%
43.8%
Total
Total
Count
136
124
% of
52.3%
47.7%
Total

Total
75
28.8%
185
71.2%
260
100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig.
Exact Sig.
Value
df
(2-sided)
(2-sided)
(1-sided)
a
49.880
1
.000
47.963
1
.000
54.603
1
.000
.000
.000
49.688
1
.000

Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
260
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
35,77.
b. Computed only for a 2x2 table

Universitas Sumatera Utara

Crosstabs

pekerjaan tidak
bekerja
bekerja

Total

pekerjaan * utilisasi Crosstabulation
utilisasi
tidak akseptor
(tidak
KB aktif
dimanfaatkan) (dimanfaatkan)
Count
60
8
% of
23.1%
3.1%
Total
Count
76
116
% of
29.2%
44.6%
Total
Count
136
124
% of
52.3%
47.7%
Total

Total
68
26.2%
192
73.8%
260
100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig.
Exact Sig.
Value
df
(2-sided)
(2-sided)
(1-sided)
a
47.646
1
.000
45.715
1
.000
52.848
1
.000
.000
.000
47.462
1
.000

Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
260
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
32,43.
b. Computed only for a 2x2 table

Universitas Sumatera Utara

Crosstabs
pendapatan * utilisasi Crosstabulation
utilisasi
tidak akseptor
(tidak
KB aktif
dimanfaatkan)
(dimanfaatkan)
pendapatan rendah Count
70
20
% of
26.9%
7.7%
Total
tinggi Count
66
104
% of
25.4%
40.0%
Total
Total
Count
136
124
% of
52.3%
47.7%
Total

Total
90
34.6%
170
65.4%
260
100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig.
Exact Sig.
Value
df
(2-sided)
(2-sided)
(1-sided)
a
35.794
1
.000
34.250
1
.000
37.432
1
.000
.000
.000
35.657
1
.000

Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
260
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
42,92.
b. Computed only for a 2x2 table

Universitas Sumatera Utara

Crosstabs
keterjangkauan * utilisasi Crosstabulation
utilisasi
tidak akseptor KB aktif
(tidak
(dimanfaatka
dimanfaatkan)
n)
Keterjangkaua Tidak
Count
33
7
n
terjangkau
% of
12.7%
2.7%
Total
terjangkau
Count
103
117
% of
39.6%
45.0%
Total
Total
Count
136
124
% of
52.3%
47.7%
Total

Total
40
15.4%
220
84.6%
260
100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig.
Exact Sig.
Value
df
(2-sided)
(2-sided)
(1-sided)
a
17.274
1
.000
15.873
1
.000
18.691
1
.000
.000
.000
17.207
1
.000

Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
260
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
19,08.
b. Computed only for a 2x2 table

Universitas Sumatera Utara

Crosstabs

kewajaran tidak
wajar
wajar

Total

kewajaran * utilisasi Crosstabulation
utilisasi
tidak akseptor
(tidak
KB aktif
dimanfaatkan)
(dimanfaatkan)
Count
33
17
% of
12.7%
6.5%
Total
Count
103
107
% of
39.6%
41.2%
Total
Count
136
124
% of
52.3%
47.7%
Total

Total
50
19.2%
210
80.8%
260
100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig.
Exact Sig.
Value
df
(2-sided)
(2-sided)
(1-sided)
a
4.652
1
.031
3.998
1
.046
4.733
1
.030
.040
.022
4.634
1
.031

Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
260
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
23,85.
b. Computed only for a 2x2 table

Universitas Sumatera Utara

Crosstabs
kesinambungan * utilisasi Crosstabulation
utilisasi
tidak
akseptor
(tidak
KB aktif
dimanfaatka (dimanfaatka
n)
n)
Total
Kesinambunga tidak
Count
43
20
63
n
berkesinambungan % of Total
16.5%
7.7% 24.2%
berkesinambungan Count
93
104
197
% of Total
35.8%
40.0% 75.8%
Total
Count
136
124
260
% of Total
52.3%
47.7% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig.
Exact Sig.
Value
df
(2-sided)
(2-sided)
(1-sided)
a
8.475
1
.004
7.653
1
.006
8.655
1
.003
.004
.003
8.443
1
.004

Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
260
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
30,05.
b. Computed only for a 2x2 table

Universitas Sumatera Utara

Logistic Regression
Case Processing Summary
Unweighted Casesa
N
Percent
Selected Cases Included in
260
Analysis
Missing Cases
0
Total
260
Unselected Cases
0
Total
260
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
Dependent Variable Encoding
Original Value
Internal Value
tidak akseptor (tidak dimanfaatkan)
KB aktif (dimanfaatkan)
Block 0: Beginning Block

100,0
,0
100,0
,0
100,0

0
1

Classification Tablea,b
Predicted
utilisasi

Observed
Step 0 utilisasi tidak akseptor (tidak
dimanfaatkan)
KB aktif
(dimanfaatkan)
Overall Percentage
a. Constant is included in the model.
b. The cut value is ,500

Step 0 Constant

tidak
akseptor
(tidak
KB aktif
dimanfaatka (dimanfaatka
n)
n)
136
0
124

0

Percentage
Correct
100,0
,0
52,3

Variables in the Equation
B
S.E.
Wald
df
-,092
,124
,553
1

Sig.
Exp(B)
,457
,912

Universitas Sumatera Utara

Variables not in the Equation
Score
df
Step 0 Variables Pendidikan
15,285
pengetahuan
49,880
Pekerjaan
47,646
pendapatan
35,794
keterjangkauan
17,274
kesinambungan
8,475
Overall Statistics
85,506

Sig.
1
1
1
1
1
1
6

,000
,000
,000
,000
,000
,004
,000

Block 1: Method = Enter

Step 1 Step
Block
Model

Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square
df
110,817
6
110,817
6
110,817
6

Sig.
,000
,000
,000

Model Summary
-2 Log
Step
likelihood
Cox & Snell R Square
Nagelkerke R Square
a
1
249,065
,347
,463
a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed
by less than ,001.
Classification Tablea
Predicted
utilisasi

Observed
Step 1 utilisasi tidak akseptor (tidak
dimanfaatkan)
KB aktif
(dimanfaatkan)
Overall Percentage
a. The cut value is ,500

tidak
akseptor
(tidak
KB aktif
dimanfaatka (dimanfaatka
n)
n)
93
43
19

105

Percentage
Correct
68,4
84,7
76,2

Universitas Sumatera Utara

Variables in the Equation

1

Sig.
,527

Exp(B
)
1,492

1

,001

5,325

1

,000

5,422

1

,000

4,520

1,341

,497 11,34
3
,466 13,18
8
,371 16,52
7
,531 6,369

1

,012

3,822

1,012

,403 6,302

1

,012

2,750

B
,400

S.E. Wald
,632 ,401

pengetahua
n
pekerjaan

1,672

pendapatan

1,508

keterjangka
uan
kesinambu
ngan
Constant

Step 1a pendidikan

1,691

df

95% C.I.for
EXP(B)
Lowe Uppe
r
r
,432 5,15
3
2,012 14,0
92
2,177 13,5
04
2,184 9,35
3
1,349 10,8
28
1,248 6,05
9

- 2,082 43,45
1
,000
,000
13,726
3
a. Variable(s) entered on step 1: pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, pendapatan,
keterjangkauan, kesinambungan.
Logistic Regression
Case Processing Summary
Unweighted Cases
N
Percent
Selected Cases Included in
260
Analysis
Missing Cases
0
Total
260
Unselected Cases
0
Total
260
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
a

Dependent Variable Encoding
Original Value
Internal Value
tidak akseptor (tidak dimanfaatkan)
KB aktif (dimanfaatkan)

100,0
,0
100,0
,0
100,0

0
1

Universitas Sumatera Utara

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b
Predicted
utilisasi

Observed
Step 0 utilisasi tidak akseptor (tidak
dimanfaatkan)
KB aktif
(dimanfaatkan)
Overall Percentage
a. Constant is included in the model.
b. The cut value is ,500

Step 0 Constant

tidak
akseptor
(tidak
KB aktif
dimanfaatka (dimanfaatk
n)
an)
136
0
124

0

,0
52,3

Variables in the Equation
B
S.E.
Wald
df
-,092
,124
,553
1

Sig.
,457

Variables not in the Equation
Score
df
Step 0 Variables pengetahuan
49,880
1
Pekerjaan
47,646
1
pendapatan
35,794
1
keterjangkauan
17,274
1
kesinambungan
8,475
1
Overall Statistics
85,427
5

Exp(B)
,912

Sig.
,000
,000
,000
,000
,004
,000

Block 1: Method = Enter
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square
df
Step 1 Step
110,416
5
Block
110,416
5
Model
110,416
5

Step
1

Percentage
Correct
100,0

Sig.

Model Summary
-2 Log
Cox & Snell
likelihood
R Square
Nagelkerke R Square
249,467a
,346

,000
,000
,000

,462

Universitas Sumatera Utara

Model Summary
-2 Log
Cox & Snell
Step
likelihood
R Square
Nagelkerke R Square
a
1
249,467
,346
,462
a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed
by less than ,001.
Classification Tablea
Predicted
utilisasi

Observed
Step 1 utilisasi tidak akseptor (tidak
dimanfaatkan)
KB aktif
(dimanfaatkan)
Overall Percentage
a. The cut value is ,500

tidak
akseptor
(tidak
KB aktif
dimanfaatka (dimanfaatka
n)
n)
93
43
19

Percentage
Correct
68,4

105

84,7
76,2

Variables in the Equation

Step 1

a

Peng
etahu
an
peker
jaan
Pend
apata
n
keterj
angka
uan
kesin
ambu
ngan
Const
ant

95% C.I.for
EXP(B)
Sig Exp( Lowe Uppe
df
.
B)
r
r
1 ,00 6,347 2,776 14,5
0
09

B
1,848

S.E.
Wald
,422 19,19
0

1,673

,464 12,98
0
,370 16,36
5

1 ,00 5,331 2,145
0
1 ,00 4,471 2,164
0

13,2
48
9,23
6

1,325

,532 6,211

1 ,01 3,764 1,327
3

10,6
74

1,008

,403 6,269

1 ,01 2,740 1,245
2

6,03
0

-13,199

1,881 49,23
2

1,498

1 ,00
0

,000

Universitas Sumatera Utara

Variables in the Equation
95% C.I.for
EXP(B)
Sig Exp( Lowe Uppe
df
.
B)
r
r
1 ,00 6,347 2,776 14,5
0
09

B
S.E.
Wald
Peng
1,848
,422 19,19
etahu
0
an
peker
1,673
,464 12,98
1 ,00 5,331
jaan
0
0
Pend
1,498
,370 16,36
1 ,00 4,471
apata
5
0
n
keterj
1,325
,532 6,211
1 ,01 3,764
angka
3
uan
kesin
1,008
,403 6,269
1 ,01 2,740
ambu
2
ngan
Const -13,199 1,881 49,23
1 ,00 ,000
ant
2
0
a. Variable(s) entered on step 1: pengetahuan, pekerjaan, pendapatan,
keterjangkauan, kesinambungan.
Step 1a

2,145
2,164

13,2
48
9,23
6

1,327

10,6
74

1,245

6,03
0

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Correlations

pertanyaan 1
pengetahuan

Correlations
pertanyaan 1
pengetahuan Total skor pengetahuan
1
.514**

Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
30
Total skor pengetahuan Pearson
.514**
Correlation
Sig. (2-tailed)
.004
N
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

pertanyaan 2
pengetahuan

Correlations
pertanyaan 2
pengetahuan
1

Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
30
Total skor
Pearson
.384*
pengetahuan
Correlation
Sig. (2-tailed)
.036
N
30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

.004
30
1

30

Total skor pengetahuan
.384*
.036
30
1

30

Universitas Sumatera Utara

pertanyaan 3
pengetahuan

Correlations
pertanyaan 3
pengetahuan
1

Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
30
Total skor pengetahuan Pearson
.483**
Correlation
Sig. (2-tailed)
.007
N
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

pertanyaan 4
pengetahuan

Correlations
pertanyaan 4
pengetahuan
1

Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
30
Total skor pengetahuan Pearson
.846**
Correlation
Sig. (2-tailed)
.000
N
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

pertanyaan 5
pengetahuan

Correlations
pertanyaan 5
pengetahuan
1

Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
30
Total skor pengetahuan Pearson
.819**
Correlation
Sig. (2-tailed)
.000
N
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Total skor pengetahuan
.483**
.007
30
1

30

Total skor pengetahuan
.846**
.000
30
1

30

Total skor pengetahuan
.819**
.000
30
1

30

Universitas Sumatera Utara

pertanyaan 6
pengetahuan

Correlations
pertanyaan 6
pengetahuan Total skor pengetahuan
1
.475**

Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
30
Total skor pengetahuan Pearson
.475**
Correlation
Sig. (2-tailed)
.008
N
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

pertanyaan 7
pengetahuan

Correlations
pertanyaan 7
pengetahuan
1

Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
30
Total skor pengetahuan Pearson
.450*
Correlation
Sig. (2-tailed)
.013
N
30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

pertanyaan 8
pengetahuan

.008
30
1

30

Total skor pengetahuan
.450*
.013
30
1

30

Correlations
pertanyaan 8
pengetahuan Total skor pengetahuan
1
.711**

Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Total skor pengetahuan Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N

30
.711**

.000
30
1

.000
30

30

Universitas Sumatera Utara

pertanyaan 8
pengetahuan

Correlations
pertanyaan 8
pengetahuan Total skor pengetahuan
1
.711**

Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
30
Total skor pengetahuan Pearson
.711**
Correlation
Sig. (2-tailed)
.000
N
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

pertanyaan 9
pengetahuan

Correlations
pertanyaan 9
pengetahuan
1

Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
30
Total skor
Pearson
.870**
pengetahuan
Correlation
Sig. (2-tailed)
.000
N
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

pertanyaan 10
pengetahuan

Correlations
pertanyaan
10
pengetahuan
1

Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
30
Total skor
Pearson
.878**
pengetahuan
Correlation
Sig. (2-tailed)
.000
N
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

.000
30
1

30

Total skor pengetahuan
.870**
.000
30
1

30

Total skor pengetahuan
.878**
.000
30
1

30

Universitas Sumatera Utara

Reliability
Case Processing Summary
N
Cases Valid
30
a
Excluded
0
Total
30
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

%
100.0
.0
100.0

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.853

pertanyaan 1
pengetahuan
pertanyaan 2
pengetahuan
pertanyaan 3
pengetahuan
pertanyaan 4
pengetahuan
pertanyaan 5
pengetahuan
pertanyaan 6
pengetahuan
pertanyaan 7
pengetahuan
pertanyaan 8
pengetahuan
pertanyaan 9
pengetahuan
pertanyaan 10
pengetahuan

N of Items
10
Item-Total Statistics
Scale
Corrected
Cronbach's
Scale Mean if Variance if
Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation
Deleted
6.17
7.592
.431
.849
6.33

7.609

.241

.866

6.30

7.390

.357

.856

6.50

6.190

.784

.816

6.53

6.257

.746

.820

6.13

7.775

.403

.852

6.27

7.513

.328

.857

6.40

6.662

.613

.834

6.50

6.121

.816

.813

6.47

6.120

.828

.811

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Pria Pasangan Usia Subur Tentang Alat Kontrasepsi Kondom dan Dukungan Sosial Terhadap Partisipasi Pria Dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan

1 68 145

Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Keluarga Berencana (KB) dengan Pelaksanaan KB di Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 62 79

Faktor-faktor Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur menjadi Akseptor KB di Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

6 62 58

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR DI DESA KRAKAL KECAMATAN ALIAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015

1 17 95

Pengaruh Penyuluhan Program Keluarga Berencana (KB) Terhadap Sikap Penerimaan Alat Kontrasepsi Pasangan Usia Subur (PUS.

3 37 39

Hubungan Karakteristik Pasangan Usia Subur Dan Kualitas Pelayanan Kb Terhadap Utilisasi Alat Kontrasepsi Di Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga Tahun 2015

0 0 18

Hubungan Karakteristik Pasangan Usia Subur Dan Kualitas Pelayanan Kb Terhadap Utilisasi Alat Kontrasepsi Di Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Karakteristik Pasangan Usia Subur Dan Kualitas Pelayanan Kb Terhadap Utilisasi Alat Kontrasepsi Di Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga Tahun 2015

0 0 9

Hubungan Karakteristik Pasangan Usia Subur Dan Kualitas Pelayanan Kb Terhadap Utilisasi Alat Kontrasepsi Di Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga Tahun 2015

0 0 31

Hubungan Karakteristik Pasangan Usia Subur Dan Kualitas Pelayanan Kb Terhadap Utilisasi Alat Kontrasepsi Di Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga Tahun 2015

0 0 3