Kemampuan Akhir Yang Diharapkan
6623 - Taufiqur Rachman
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
Materi #12
TKT302 – K3I
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
2
6623 - Taufiqur Rachman
Mampu menerapkan pemecahan masalah yang terkait dengan K3
di industri, mampu menguraikan konsep K3 dalam dunia industri,
mampu menunjukkan hubungan antara faktor penyebab
kecelakaan dan keadaan tidak selamat dalam aktivitas di industri,
dan mampu merancang program kerja kegiatan K3 di industri.
Indikator Penilaian
Ketepatan dalam menerapkan pemecahan masalah yang terkait
dengan K3 di industri, mampu menguraikan konsep K3 dalam
dunia industri, mampu menunjukkan hubungan antara faktor
penyebab kecelakaan dan keadaan tidak selamat dalam aktivitas di
industri, dan mampu merancang program kerja kegiatan K3 di
industri terkait dengan perbaikan sistem manajemen K3 dan
analisis biaya.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Bagan Pemeriksaan & Tindakan
Perbaikan
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
3
6623 - Taufiqur Rachman
Perencanaan
Audit
Dari
Pengukuran
Kinerja
PEMERIKASAAN
DAN TINDAKAN
PERBAIKAN
Tinjauan
Manajemen
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Umpan
Balik
Persyaratan Pengukuran &
Pemantauan OHSAS
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
4
6623 - Taufiqur Rachman
a) Pengukuran & Pengamatan Kinerja
Pengukuran kualitatif dan kuantitatif, sesuai dengan
kebutuhan organisasi.
Pemantauaan pencapaian sasaran K3.
Langkah reaktif untuk memantau kecelakaan,
penyakit, insiden (termasuk hampir kena), dan bukti
histori lainnya dari kekurangan kinerja K3.
Rekaman data hasil pemantauan dan pengukuran
yang cukup, untuk memudahkan analisis tindakan
perbaikan dan pencegahan.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Persyaratan Pengukuran &
Pemantauan PERMENAKER
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
5
a) Pengukuran dan
Evaluasi
b) Inspeksi dan
Pengujian
Perusahaan harus
mempunyai sistem
untuk mengukur,
memantau dan
mengavaluasi sistem
kinerja Manajemen K3
dan hasilnya harus di
analisis guna melakukan
identifikasi tindakan
perbaikan.
Perusahaan harus
menetapkan dan
memelihara prosedur
inspeksi, pengujian, dan
pemantauan terkait dengan
tujuan dan keselamatan
serta kesehatan kerja.
Frekuensi inspeksi dan
pengujian harus sesuai
dengan obyeknya.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Prosedur Umum
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6
6623 - Taufiqur Rachman
Prosedur inspeksi, pengujian, dan pemantauan secara umum
meliputi:
Personil yang terlibat harus mempunyai
pengalaman dan keahlian yang cukup.
Peralatan dan metode pengujian yang memadai
harus digunakan untuk menjamin telah
dipenuhinya standar K3.
Catatan inspeksi, pengujian, dan pemantauan
yang sedang berlangsung harus dipelihara dan
disediakan bagi manajemen, tenaga kerja, dan
kontaraktor kerja terkait.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Pemantauan Proaktif & Reaktif
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
7
Organisasi yang menerapkan Sisitem
Manajemen K3, perlu melakukan
pemantauan proaktif dan reaktif.
Pemantauan proaktif dan reaktif
terkadang juga digunakan dalam
menentukan sejauh mana sasaran tercapai.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Pemantauan Proaktif
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
8
Pemantauan proaktif digunakan dalam melakukan
pemeriksaan kesesuaian terhadap aktivitas K3 sebuah
organisasi.
Data proaktif digunakan untuk kesesuaian pengendalian
resiko. Dapat digunakan sebagai bagian dari penilaian
risiko.
Pemantauan proaktif biasanya dijadikan sebagai rencana
pengendali.
Bukti-bukti dari pemantauan proaktif digunakan untuk
peninjauan dalam melakukan perbaikan penerapan
pengendali.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Pemantauan Reaktif
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
9
Pemantauan reaktif digunakan untuk melakukan
investigasi,
analisis,
dan
rekaman
atas
ketidaksesuaian Sistem Manajemen K3.
Pemantauan reaktif sangat beguna bagi asesor
untuk:
•Memberikan perkiraan peluang dan
konsekuensi bahaya yang terjadi.
•Menentukan jenis pengendalian yang
sesuai.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Teknik Pengukuran – Inspeksi …(1/2)
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
10
6623 - Taufiqur Rachman
Inspeksi peralatan
• Perusahaan perlu melakukan inventarisasi atas semua
peralatan yang dimilikinya terutama untuk peralatan
yang memiliki perangkat hukum dan melakukan
inspeksi sesuai persayaratan.
Inspeksi kondisi kerja
• Kriteria kondisi kerja yang sesuai perlu ditetapkan
dan didokumentasikan.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Teknik Pengukuran – Inspeksi …(2/2)
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
11
6623 - Taufiqur Rachman
Verifikasi hasil inspeksi
• Diperlukan untuk melakukan evaluasi atas inspeksi
yang dilakukan agar data yang diperoleh selama
inspeksi dapat ditindak lanjuti dan diperbaiki jika
tidak ada kesesuaiaan yang ditemukan.
Rekaman inspeksi
• Rekaman harus disimpan sebagai bukti pelaksanaan
inspeks. Rekaman inspeksi merupakan data yang
sangat
singkat
untuk
mengindentifikasi
ketidaksesuaian.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Peralatan Ukur
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
12
Peralatan yang diperlukan untuk mengukur K3
harus dipelihara dan disimpan pada tempat yang
sesuai, dan memiliki keakuratan yang
dipersyaratkan.
Bila ada persyaratan yang menentukan, baik
persyaratan nasional/internasional, maka
organisasi harus melakukan kalibrasi terhadap
alat-alat ukur yang dimiliki. Bila tidak ada referensi
nasional/intenasional maka dasar untuk
melakukan kalibrasi ini harus ditetapkan.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Ketentuan Kalibrasi
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
13
6623 - Taufiqur Rachman
Frekuensi kalibrasi
Referensi pada metode tes, bila ada.
Indentefikasi perlatan yang digunakan untuk kalibrasi.
Tindakan yang dilakukan alat ukur jika ditemukan melewati batas
kalibrasi.
Kalibrasi alat ukur harus dilakukan pada kondisi sesuai.
Rekaman hasil kalibrasi harus disimpan, yang memberikan rincian
hasil pengukuran sebelum dan sesudah penyetelan.
Pengguna harus mengetahui status kalibrasi alat ukur yang
digunakannya.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Tindakan Penanggulangan OHSAS
18001
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
14
6623 - Taufiqur Rachman
Organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk
mendefinisikan tanggung jawab dan wewenang untuk:
Penanganan dan investigasi dari: Kecelakaan, Insiden, dan
Ketidaksesuaian.
Tindakan yang diambil untuk mengurangi beberbagi
konsekuensi yang timbul dari kecelakaan, insiden atau
ketidaksesuaian.
Inisiatif dan penyelesaiaan dari tindakan perbaikan dan
pencegahan.
Konfirmasi dari keefektifan
pencegahan yang diambil.
TKT302 - K3I
tindakan
pebaikan
Materi #12 Ganjil 2017/2018
dan
Tindakan Penanggulangan
PERMENAKER
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
15
6623 - Taufiqur Rachman
Hasil-hasil yang menjadi masukan dalam prosedur ini
antara lain:
Prosedur-prosedur.
Emergency plan.
Penilaian risiko.
Laporan audit, mencakup laporan ketidaksesuaian.
Laporan kecelakaan, insiden, atau bahaya.
Laporan pemiliharaan.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Prosedur
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
16
6623 - Taufiqur Rachman
Umum
Ketentuanketentuan yang
diatur dalam
prosedur
antara lain:
Tindakan Respon
Rekaman
Investigasi
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Tindakan Perbaikan
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
17
6623 - Taufiqur Rachman
Tindakan perbaikan.
• Adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan
akar penyebab ketidaksesuaian, kecelakaan atau insiden
yang ditemukan.
Tindakan pencegahan.
• Adalah tindakan yang dilakukan dalam rangka mencegah
ketidaksesuaian terulang.
Follow-up.
• Adalah tindakan yang dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana tindakan perbaikan dan/atau tindakan pencegahan
telah berjalan secara efektif.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Analisis Ketidaksesuaian,
Kecelakaan, dan Insiden
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
18
Indentifikasi penyebab ketidaksesuaian, kecelakaan, dan
insiden harus diklasifikasikan dan dianalisis.
Frekuensi kecelekaan dan tingkat konsekuensi dilakukan
bedasarkan standar organisasi sebagai perbandingan.
Klasifikasi dan analisis dilakukan bedasarkan:
• Frekuensi terjadinya atau jumlah waktu kejadian.
• Lokasi, tipe kecelakaan, aktivitas yang terlibat, hari,
waktu kerja, bagian yang terkena.
• Tipe dan besarnya kecelakaan aset.
• Akar penyebab.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
19
6623 - Taufiqur Rachman
Terhadap Proses Produksi
Proses
Produksi
Berhenti
Target
Tidak
Tercapai
Pengiriman
Terlambat
Keluhan
Pelanggan
Terhadap Karyawan
Luka
Istirahat
Target Kerja Tidak
Tercapai
Cacat Fungsi
Kemampuan
Berkurang
Cacat Tetap
Produktivitas
Berhenti
Meninggal
Keluarga
Terlantar
TKT302 - K3I
Menurunkan
Kinerja pribadi
Produktivitas
Menurun
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Kerugian Akibat Kecelakaan
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
20
1
Serious or Major
Injury
10
Minor Injury
30
Property
Damaged
Accident
600
TKT302 - K3I
Inccident with
No Visible /
Injury or
Damaged
Injury & Illness
Uninsured
Property
Damaged
Uninsured
Miscellaneous
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Kontribusi K3 Dalam Meningkatkan
Provit
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
21
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Hubungan K3 Dengan Produktivitas
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
22
6623 - Taufiqur Rachman
revenue
Produktivitas
cost
fixed cost variable cost
x units produced
Cost per unit
Bila terjadi kasus K3, unit cost menjadi:
fixed cost variable cost v
(x - z) units produced
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Dampak K3 Terhadap Produktivitas
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
23
Jika K3 tidak dikelola secara baik, akan
berdampak pada:
Unit cost bertambah mahal.
Susah bersaing.
Profit margin turun.
Produktivitas turun.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Indirect Cost
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
24
Cost liabilitas adalah perbandingan antara
asuransi pekerja dan inderect cost yang
disebabkan oleh kecelakaan kerja.
Cost seperti ini sangat sulit dilacak.
Sering disebut hidden cost atau pengeluaran
tersembunyi.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Tipe Cost Tersembunyi
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
25
Extra wage cost (gaji extra).
6623 - Taufiqur Rachman
Loss of efficiency of crew.
Clean up cost, replacment, & stand by cost.
Cost of overtime necessitated by accident.
Safety/critical personnel cost.
Cost to orient/train replacement worker.
Cost of delay by accident.
Wages for supervision from accident.
Cost to reschedule work.
Transportation.
Wages paid injured worker for time not worked.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Tipe Cost Berdasarkan Interval
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
26
6623 - Taufiqur Rachman
Extra wage cost, slower returned cost.
Loss efficiency of crew.
Clean up, repair, replacement, and
stand by cost.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Cara Perhitungan Cost Untuk
Kecelakaan …(1/2)
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
27
Pertama adalah mengontrol cost untuk
kecelakaan agar tampak dan dimasukan
kedalam konstruksi projek.
Cara ini sangat efektif agar manajemen proyek
sadar dan berjaga untuk cost kecelakaan.
Metode yang dapat digunakan adalah stanford
accident cost accounting system.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Cara Perhitungan Cost Untuk
Kecelakaan …(2/2)
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
28
Basic tools yang dibutuhkan adalah sistem yang mudah
dimana matrix cost ditunjukan dengan non-lost time & lost
time accidents dari bagian tubuh dan jenis kecelakaannya.
Stanford matrix berdasar pada data komputer yang
diambil dari claim asuransi.
Accident cost dibagi 3 kategori: large, medium & small.
Kemudian semua claim dan biaya yang dikeluarkan di
catat untuk dilaporkan.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Biaya Implementasi K3
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
29
6623 - Taufiqur Rachman
Biaya Pro-rata Pertolongan Pertama (BP3)
Faktor Biaya
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Referensi
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
30
Rudi Suardi. 2005. Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Edisi I.
PPM. Jakarta
Raymond E Levitt & Nancy M Samelson. 1994.
Construction Safety Management. John Wiley
& Sons Inc. New York.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
Materi #12
TKT302 – K3I
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
2
6623 - Taufiqur Rachman
Mampu menerapkan pemecahan masalah yang terkait dengan K3
di industri, mampu menguraikan konsep K3 dalam dunia industri,
mampu menunjukkan hubungan antara faktor penyebab
kecelakaan dan keadaan tidak selamat dalam aktivitas di industri,
dan mampu merancang program kerja kegiatan K3 di industri.
Indikator Penilaian
Ketepatan dalam menerapkan pemecahan masalah yang terkait
dengan K3 di industri, mampu menguraikan konsep K3 dalam
dunia industri, mampu menunjukkan hubungan antara faktor
penyebab kecelakaan dan keadaan tidak selamat dalam aktivitas di
industri, dan mampu merancang program kerja kegiatan K3 di
industri terkait dengan perbaikan sistem manajemen K3 dan
analisis biaya.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Bagan Pemeriksaan & Tindakan
Perbaikan
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
3
6623 - Taufiqur Rachman
Perencanaan
Audit
Dari
Pengukuran
Kinerja
PEMERIKASAAN
DAN TINDAKAN
PERBAIKAN
Tinjauan
Manajemen
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Umpan
Balik
Persyaratan Pengukuran &
Pemantauan OHSAS
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
4
6623 - Taufiqur Rachman
a) Pengukuran & Pengamatan Kinerja
Pengukuran kualitatif dan kuantitatif, sesuai dengan
kebutuhan organisasi.
Pemantauaan pencapaian sasaran K3.
Langkah reaktif untuk memantau kecelakaan,
penyakit, insiden (termasuk hampir kena), dan bukti
histori lainnya dari kekurangan kinerja K3.
Rekaman data hasil pemantauan dan pengukuran
yang cukup, untuk memudahkan analisis tindakan
perbaikan dan pencegahan.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Persyaratan Pengukuran &
Pemantauan PERMENAKER
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
5
a) Pengukuran dan
Evaluasi
b) Inspeksi dan
Pengujian
Perusahaan harus
mempunyai sistem
untuk mengukur,
memantau dan
mengavaluasi sistem
kinerja Manajemen K3
dan hasilnya harus di
analisis guna melakukan
identifikasi tindakan
perbaikan.
Perusahaan harus
menetapkan dan
memelihara prosedur
inspeksi, pengujian, dan
pemantauan terkait dengan
tujuan dan keselamatan
serta kesehatan kerja.
Frekuensi inspeksi dan
pengujian harus sesuai
dengan obyeknya.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Prosedur Umum
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6
6623 - Taufiqur Rachman
Prosedur inspeksi, pengujian, dan pemantauan secara umum
meliputi:
Personil yang terlibat harus mempunyai
pengalaman dan keahlian yang cukup.
Peralatan dan metode pengujian yang memadai
harus digunakan untuk menjamin telah
dipenuhinya standar K3.
Catatan inspeksi, pengujian, dan pemantauan
yang sedang berlangsung harus dipelihara dan
disediakan bagi manajemen, tenaga kerja, dan
kontaraktor kerja terkait.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Pemantauan Proaktif & Reaktif
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
7
Organisasi yang menerapkan Sisitem
Manajemen K3, perlu melakukan
pemantauan proaktif dan reaktif.
Pemantauan proaktif dan reaktif
terkadang juga digunakan dalam
menentukan sejauh mana sasaran tercapai.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Pemantauan Proaktif
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
8
Pemantauan proaktif digunakan dalam melakukan
pemeriksaan kesesuaian terhadap aktivitas K3 sebuah
organisasi.
Data proaktif digunakan untuk kesesuaian pengendalian
resiko. Dapat digunakan sebagai bagian dari penilaian
risiko.
Pemantauan proaktif biasanya dijadikan sebagai rencana
pengendali.
Bukti-bukti dari pemantauan proaktif digunakan untuk
peninjauan dalam melakukan perbaikan penerapan
pengendali.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Pemantauan Reaktif
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
9
Pemantauan reaktif digunakan untuk melakukan
investigasi,
analisis,
dan
rekaman
atas
ketidaksesuaian Sistem Manajemen K3.
Pemantauan reaktif sangat beguna bagi asesor
untuk:
•Memberikan perkiraan peluang dan
konsekuensi bahaya yang terjadi.
•Menentukan jenis pengendalian yang
sesuai.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Teknik Pengukuran – Inspeksi …(1/2)
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
10
6623 - Taufiqur Rachman
Inspeksi peralatan
• Perusahaan perlu melakukan inventarisasi atas semua
peralatan yang dimilikinya terutama untuk peralatan
yang memiliki perangkat hukum dan melakukan
inspeksi sesuai persayaratan.
Inspeksi kondisi kerja
• Kriteria kondisi kerja yang sesuai perlu ditetapkan
dan didokumentasikan.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Teknik Pengukuran – Inspeksi …(2/2)
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
11
6623 - Taufiqur Rachman
Verifikasi hasil inspeksi
• Diperlukan untuk melakukan evaluasi atas inspeksi
yang dilakukan agar data yang diperoleh selama
inspeksi dapat ditindak lanjuti dan diperbaiki jika
tidak ada kesesuaiaan yang ditemukan.
Rekaman inspeksi
• Rekaman harus disimpan sebagai bukti pelaksanaan
inspeks. Rekaman inspeksi merupakan data yang
sangat
singkat
untuk
mengindentifikasi
ketidaksesuaian.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Peralatan Ukur
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
12
Peralatan yang diperlukan untuk mengukur K3
harus dipelihara dan disimpan pada tempat yang
sesuai, dan memiliki keakuratan yang
dipersyaratkan.
Bila ada persyaratan yang menentukan, baik
persyaratan nasional/internasional, maka
organisasi harus melakukan kalibrasi terhadap
alat-alat ukur yang dimiliki. Bila tidak ada referensi
nasional/intenasional maka dasar untuk
melakukan kalibrasi ini harus ditetapkan.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Ketentuan Kalibrasi
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
13
6623 - Taufiqur Rachman
Frekuensi kalibrasi
Referensi pada metode tes, bila ada.
Indentefikasi perlatan yang digunakan untuk kalibrasi.
Tindakan yang dilakukan alat ukur jika ditemukan melewati batas
kalibrasi.
Kalibrasi alat ukur harus dilakukan pada kondisi sesuai.
Rekaman hasil kalibrasi harus disimpan, yang memberikan rincian
hasil pengukuran sebelum dan sesudah penyetelan.
Pengguna harus mengetahui status kalibrasi alat ukur yang
digunakannya.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Tindakan Penanggulangan OHSAS
18001
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
14
6623 - Taufiqur Rachman
Organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk
mendefinisikan tanggung jawab dan wewenang untuk:
Penanganan dan investigasi dari: Kecelakaan, Insiden, dan
Ketidaksesuaian.
Tindakan yang diambil untuk mengurangi beberbagi
konsekuensi yang timbul dari kecelakaan, insiden atau
ketidaksesuaian.
Inisiatif dan penyelesaiaan dari tindakan perbaikan dan
pencegahan.
Konfirmasi dari keefektifan
pencegahan yang diambil.
TKT302 - K3I
tindakan
pebaikan
Materi #12 Ganjil 2017/2018
dan
Tindakan Penanggulangan
PERMENAKER
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
15
6623 - Taufiqur Rachman
Hasil-hasil yang menjadi masukan dalam prosedur ini
antara lain:
Prosedur-prosedur.
Emergency plan.
Penilaian risiko.
Laporan audit, mencakup laporan ketidaksesuaian.
Laporan kecelakaan, insiden, atau bahaya.
Laporan pemiliharaan.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Prosedur
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
16
6623 - Taufiqur Rachman
Umum
Ketentuanketentuan yang
diatur dalam
prosedur
antara lain:
Tindakan Respon
Rekaman
Investigasi
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Tindakan Perbaikan
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
17
6623 - Taufiqur Rachman
Tindakan perbaikan.
• Adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan
akar penyebab ketidaksesuaian, kecelakaan atau insiden
yang ditemukan.
Tindakan pencegahan.
• Adalah tindakan yang dilakukan dalam rangka mencegah
ketidaksesuaian terulang.
Follow-up.
• Adalah tindakan yang dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana tindakan perbaikan dan/atau tindakan pencegahan
telah berjalan secara efektif.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Analisis Ketidaksesuaian,
Kecelakaan, dan Insiden
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
18
Indentifikasi penyebab ketidaksesuaian, kecelakaan, dan
insiden harus diklasifikasikan dan dianalisis.
Frekuensi kecelekaan dan tingkat konsekuensi dilakukan
bedasarkan standar organisasi sebagai perbandingan.
Klasifikasi dan analisis dilakukan bedasarkan:
• Frekuensi terjadinya atau jumlah waktu kejadian.
• Lokasi, tipe kecelakaan, aktivitas yang terlibat, hari,
waktu kerja, bagian yang terkena.
• Tipe dan besarnya kecelakaan aset.
• Akar penyebab.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
19
6623 - Taufiqur Rachman
Terhadap Proses Produksi
Proses
Produksi
Berhenti
Target
Tidak
Tercapai
Pengiriman
Terlambat
Keluhan
Pelanggan
Terhadap Karyawan
Luka
Istirahat
Target Kerja Tidak
Tercapai
Cacat Fungsi
Kemampuan
Berkurang
Cacat Tetap
Produktivitas
Berhenti
Meninggal
Keluarga
Terlantar
TKT302 - K3I
Menurunkan
Kinerja pribadi
Produktivitas
Menurun
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Kerugian Akibat Kecelakaan
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
20
1
Serious or Major
Injury
10
Minor Injury
30
Property
Damaged
Accident
600
TKT302 - K3I
Inccident with
No Visible /
Injury or
Damaged
Injury & Illness
Uninsured
Property
Damaged
Uninsured
Miscellaneous
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Kontribusi K3 Dalam Meningkatkan
Provit
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
21
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Hubungan K3 Dengan Produktivitas
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
22
6623 - Taufiqur Rachman
revenue
Produktivitas
cost
fixed cost variable cost
x units produced
Cost per unit
Bila terjadi kasus K3, unit cost menjadi:
fixed cost variable cost v
(x - z) units produced
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Dampak K3 Terhadap Produktivitas
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
23
Jika K3 tidak dikelola secara baik, akan
berdampak pada:
Unit cost bertambah mahal.
Susah bersaing.
Profit margin turun.
Produktivitas turun.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Indirect Cost
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
24
Cost liabilitas adalah perbandingan antara
asuransi pekerja dan inderect cost yang
disebabkan oleh kecelakaan kerja.
Cost seperti ini sangat sulit dilacak.
Sering disebut hidden cost atau pengeluaran
tersembunyi.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Tipe Cost Tersembunyi
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
25
Extra wage cost (gaji extra).
6623 - Taufiqur Rachman
Loss of efficiency of crew.
Clean up cost, replacment, & stand by cost.
Cost of overtime necessitated by accident.
Safety/critical personnel cost.
Cost to orient/train replacement worker.
Cost of delay by accident.
Wages for supervision from accident.
Cost to reschedule work.
Transportation.
Wages paid injured worker for time not worked.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Tipe Cost Berdasarkan Interval
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
26
6623 - Taufiqur Rachman
Extra wage cost, slower returned cost.
Loss efficiency of crew.
Clean up, repair, replacement, and
stand by cost.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Cara Perhitungan Cost Untuk
Kecelakaan …(1/2)
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
27
Pertama adalah mengontrol cost untuk
kecelakaan agar tampak dan dimasukan
kedalam konstruksi projek.
Cara ini sangat efektif agar manajemen proyek
sadar dan berjaga untuk cost kecelakaan.
Metode yang dapat digunakan adalah stanford
accident cost accounting system.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Cara Perhitungan Cost Untuk
Kecelakaan …(2/2)
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
28
Basic tools yang dibutuhkan adalah sistem yang mudah
dimana matrix cost ditunjukan dengan non-lost time & lost
time accidents dari bagian tubuh dan jenis kecelakaannya.
Stanford matrix berdasar pada data komputer yang
diambil dari claim asuransi.
Accident cost dibagi 3 kategori: large, medium & small.
Kemudian semua claim dan biaya yang dikeluarkan di
catat untuk dilaporkan.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Biaya Implementasi K3
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
29
6623 - Taufiqur Rachman
Biaya Pro-rata Pertolongan Pertama (BP3)
Faktor Biaya
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018
Referensi
http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
30
Rudi Suardi. 2005. Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Edisi I.
PPM. Jakarta
Raymond E Levitt & Nancy M Samelson. 1994.
Construction Safety Management. John Wiley
& Sons Inc. New York.
TKT302 - K3I
Materi #12 Ganjil 2017/2018