amerika serikat terhadap INDIKATOR EKONOMI
INDIKATOR EKONOMI
FIRMAN HENDRIAWAN
PERLUNYA INDIKATOR EKONOMI
1. Memberikan sinyal kemana ekonomi bergerak
2. Sebagai sumber data, dasar hitung data
tertentu, membaca dan menganalisis data
menjadi indikator kinerja dan perkembangan
ekonomi nasional, sektoral maupun daerah
3. Adanya kesenjangan antara besaran indikator
ekonomi dengan realitas keseharian masyarakat
4. Tolok ukur pelaksanaan pembangunan telah
mencapai hasil yang diharapkan dan bagaimana
dampaknya
DEFINISI PEMBANGUNAN EKONOMI
Suatu proses dimana pendapatan per kapita
suatu negara meningkat selama kurun waktu
yang panjang, dengan catatan bahwa jumlah
penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan
absolut tidak meningkat dan distribusi
pendapatan tidak semakin timpang (Meier,
1995:7)
PROSES
• Pembangunan ekonomi lebih dari sekedar
pertumbuhan ekonomi
• Pembangunan = pertumbuhan ekonomi diikuti
perubahan (growth plus change)
– Perubahan struktur ekonomi (pertanian ke
industri)
– Perubahan kelembagaan (reformasi kelembagaan)
KENAIKAN PENDAPATAN PER KAPITA
• Diukur dengan GNP riil/jumlah penduduk
• Perhatian pembangunan fokus pada penurunan
tingkat kemiskinan
• Pendapatan nasional riil yang meningkat sering
tidak diikuti dengan perbaikan kualitas hidup
• (Pertu buha pe duduk pertu buha
pendapatan nasional) = pendapatan perkapita
bisa turun (tidak berubah) sehingga tidak ada
pembangunan
KURUN WAKTU YANG PANJANG
• Kenaikan pendapatan per kapita perlu
kontinyu dan berkelanjutan
• RPJM merupakann awal dari proses
pembangunan yang perlu dijaga
sustainabilitasnya
KUALITAS PROSES PEMBANGUNAN
• Penurunan kemiskinan
• Penyerapan tenaga kerja
• Menurunkan ketimpangan distribusi
pendapatan
INDIKATOR KUNCI PEMBANGUNAN
• Indikator ekonomi
– GNP/GNI per kapita
– Laju pertumbuhan ekonomi
– GDP per kapita
– Purchasing Power Parity (PPP)
• Indikator sosial (Kuncoro, 2004)
– Human Development Index (HDI)
– PQLI (Physical Quality Life Index)/Indeks Mutu
Hidup
INDIKATOR EKONOMI
KLASIFIKASI NEGARA
• Berdasarkan GNI per kapita = Pendapatan
Nasional Bruto dibagi jumlah penduduk
KLASIFIKASI
RENDAH (LOW INCOME COUNTRIES/LIC)
MENENGAH (MIDDLE INCOME
COUNTRIES/MIC)
A. MENENGAH PAPAN BAWAH (LOWER
MIDDLE INCOME COUNTRIES/LMIC)
B. MENENGAH PAPAN ATAS (UPPER
MIDDLE INCOME COUNTRIES/UMIC
TINGGI (HIGH INCOME COUNTRIES/HIC)
GNI PER KAPITA (2010)
US$ .
US$1.006 < MIC < US$3.975
US$3.975 < MIC < US$12.275
US$
.
KARAKTERISTIK
NEGARA SEDANG BERKEMBANG (NSB),
(TODARO, 1994)
• Tingkat Kehidupan Rendah
– Penghasilan rendah
– Ketimpangan distribusi pendapatan tinggi
– Tingkat kesehatan dan pendidikan rendah
• Tingkat Produktivitas Rendah
• Pertumbuhan Penduduk dan Beban Ketergantungan Tinggi
• Tingkat Pengangguran dan Setengah Pengangguran Tinggi dan
cenderung meningkat
• Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor
untuk produk primer sedemikian signifikan
• Dominan, tergantung dan rentan dalam hubungan
internasional
FIRMAN HENDRIAWAN
PERLUNYA INDIKATOR EKONOMI
1. Memberikan sinyal kemana ekonomi bergerak
2. Sebagai sumber data, dasar hitung data
tertentu, membaca dan menganalisis data
menjadi indikator kinerja dan perkembangan
ekonomi nasional, sektoral maupun daerah
3. Adanya kesenjangan antara besaran indikator
ekonomi dengan realitas keseharian masyarakat
4. Tolok ukur pelaksanaan pembangunan telah
mencapai hasil yang diharapkan dan bagaimana
dampaknya
DEFINISI PEMBANGUNAN EKONOMI
Suatu proses dimana pendapatan per kapita
suatu negara meningkat selama kurun waktu
yang panjang, dengan catatan bahwa jumlah
penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan
absolut tidak meningkat dan distribusi
pendapatan tidak semakin timpang (Meier,
1995:7)
PROSES
• Pembangunan ekonomi lebih dari sekedar
pertumbuhan ekonomi
• Pembangunan = pertumbuhan ekonomi diikuti
perubahan (growth plus change)
– Perubahan struktur ekonomi (pertanian ke
industri)
– Perubahan kelembagaan (reformasi kelembagaan)
KENAIKAN PENDAPATAN PER KAPITA
• Diukur dengan GNP riil/jumlah penduduk
• Perhatian pembangunan fokus pada penurunan
tingkat kemiskinan
• Pendapatan nasional riil yang meningkat sering
tidak diikuti dengan perbaikan kualitas hidup
• (Pertu buha pe duduk pertu buha
pendapatan nasional) = pendapatan perkapita
bisa turun (tidak berubah) sehingga tidak ada
pembangunan
KURUN WAKTU YANG PANJANG
• Kenaikan pendapatan per kapita perlu
kontinyu dan berkelanjutan
• RPJM merupakann awal dari proses
pembangunan yang perlu dijaga
sustainabilitasnya
KUALITAS PROSES PEMBANGUNAN
• Penurunan kemiskinan
• Penyerapan tenaga kerja
• Menurunkan ketimpangan distribusi
pendapatan
INDIKATOR KUNCI PEMBANGUNAN
• Indikator ekonomi
– GNP/GNI per kapita
– Laju pertumbuhan ekonomi
– GDP per kapita
– Purchasing Power Parity (PPP)
• Indikator sosial (Kuncoro, 2004)
– Human Development Index (HDI)
– PQLI (Physical Quality Life Index)/Indeks Mutu
Hidup
INDIKATOR EKONOMI
KLASIFIKASI NEGARA
• Berdasarkan GNI per kapita = Pendapatan
Nasional Bruto dibagi jumlah penduduk
KLASIFIKASI
RENDAH (LOW INCOME COUNTRIES/LIC)
MENENGAH (MIDDLE INCOME
COUNTRIES/MIC)
A. MENENGAH PAPAN BAWAH (LOWER
MIDDLE INCOME COUNTRIES/LMIC)
B. MENENGAH PAPAN ATAS (UPPER
MIDDLE INCOME COUNTRIES/UMIC
TINGGI (HIGH INCOME COUNTRIES/HIC)
GNI PER KAPITA (2010)
US$ .
US$1.006 < MIC < US$3.975
US$3.975 < MIC < US$12.275
US$
.
KARAKTERISTIK
NEGARA SEDANG BERKEMBANG (NSB),
(TODARO, 1994)
• Tingkat Kehidupan Rendah
– Penghasilan rendah
– Ketimpangan distribusi pendapatan tinggi
– Tingkat kesehatan dan pendidikan rendah
• Tingkat Produktivitas Rendah
• Pertumbuhan Penduduk dan Beban Ketergantungan Tinggi
• Tingkat Pengangguran dan Setengah Pengangguran Tinggi dan
cenderung meningkat
• Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor
untuk produk primer sedemikian signifikan
• Dominan, tergantung dan rentan dalam hubungan
internasional