LAPORAN PENELITIAN KERAGAAN INDUSTRI SKALA KEClL DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN

LAPORAN PENELITIAN

-

KERAGAAN INDUSTRI SKALA KEClL DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN
WILAYAH (STUD1 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATENIKOTAMADYA Dl
SUMATERA BARAT

Oleh :

Drs. A l i a ~ i sMS
,

.

..

(Ketua T i ~ nPeneliti)

Perrelitia~iini dibiayai ole11 :
Proyek Operasi dan Perawatan Fasilitas II


yang

berkemban~ d i

3. Industri Kecil Kimia dan Bahan Bangunan
4.

Industri Kecil Kerajinan dan Umum

5. Industri Kecil Logam
Dari

masing-masing

kelompok

industri

skala


kecil

tersebut di atas, yang dipela,iari secara detail hanya dibatasi mengenai keragaan umum dan karakteristiknya. Keragaan umum
industri

skala

lrecil

meliputi 3umlah

unit

usaha,

jumlah

tenaga lrerja. investasi dan nilai produksinya. Disamping
3uga


dilihat

keragaan sub sektor ini dalam

tenaga ker,ja per unit usaha.
produlrsi

per unit usaha,

ha1

itu

penyerapan

investasi per unit usaha, nilai
investasi per tenaga

kerja


dan

nilai ~roduksiper tenaga kerja.
Bertitik tolak dari masalah dan pembatasan masalah

yang

dilremukalran' di atas. dapat dirumuskan permasalahan penelitian
sebagai berikut:

1. Baaaimana

Keragaan

industri

ska-la lrecil

di


Sumatera

Barat.

2. Apakah

industri

skala

kecil

merupakan

sektor

basis

dalam pembangunan wilayah Sumatera Barat.


3. Baaaimana

keberadaan

daerah tinglrat. I1

4.

Baaaimana

industri skala

kecil

pada

kecil

dibandingkan


di Sumatera Barat,.

keberadaan industri skala

dengan

industri skala menengah dan besar,

sektor

lainnya pada setiap daerah tingkat I1 di

Barat,.

setiap

pertanian

dan


Sumatera

5. Rnanimano

d~mpnlr pengembangan

industri

slrala

kecil

t.arhadap pcmbana~~nan
wilayah Sumatera Barat
C - 'J?~.j~london Kegunnan Pcne1l.tj.m
S C S I J~
, ~ dnnaan

per-macnlahan


penelitian

yana

telah

d j rurn~~ckan.
at,~~dj.
i.ni. bertu,juon untulr mengetahui :

1.. Kcragaan industri sknla kccil di Sumatcra

2. Kcberndann

induatri. s k n l o

kecil

Barat.


dnl~rn

pemhangun~n

wi 'layah S~unnt~era
Rarat.
3. Kcberadaan industri sknla kccil pada setiap daerah tinukat
T T di. Sumntera Rnrat,.

4. Kcbcradnan

industri

industri

sknla

~ k a l akecil dibndin~kan


mcnengah dan

hesaar

.

pertanian

den~an
dan

scktmr l ainnya.
5. Dampak

pcnaembanaan inductri okala kecil terhadap pemban-

pinnn wi.1 ovoh Sumnt.era

Dar i
bngi

para

Rorot .

st.lldi ini diharapkan dapat

diperoleh

pcnanmbil kebi,jaksnnann di

ddam

informasi
perencanaan

pcnacmbanaan inci11str.lskala kccil pada masa yang akan datans.
l7i.snmpi.n~
i t,i~ dori. s t i l d i ini ,i~.igadiharapkan dapat memherikan
informasi di dalam penvusllnan pcrencanaan pembangunan wilayah

BAB TI

KAJIAN TEORI DAN KJXAMGKA PEMIKIRnN
A.

nasor l'cmikiran Pcngcmbanaan I n d ~ i u t r i Skala
Srmcn.l (ak

tnhiln

1050 -an c e b a h a a i a n

Kecil

becar

dari

neaara

h ~ r k c m h ~ - t n st m eah
l me1 ak=nnakan proernm i n d u s t ~ r i ~ l i s a s fdalam

~

Ilpava

rncmacu

vnng

m e 1 nndasinvn

ucmhanal~nannva. Ada b e b e r a p a
vnitau

rnr.neld ~ n t ~ i k a ni n d l l s t r i . a l i s a s i

Kcdun.
d n l am

: Pert.ama.

dcnaan

dasar

~ d n angnapnn

pembanaunan

i n d ~ l s t ~ rdii n n q ~ a psebngai s e k t . o r y s n g
proscs

pomhana~lnan sr:hine;an

~cmilriran

davat

ekonomi.

cukup

dinamis

mcnaanakat

perekonorninn wnnq k u r ~ n ahcrkemhang k e a r ~ hperekonomlan

Icbih

d a n dcngan t i n a k n t k e h i d u p a n yann

mct.j~i

vnng

lebih

suatu
yang
tinani

s e r t , n kcsempntan k e r , i a ynng penuh (Wong. 1982 ) .

D-Seers dalam pembohasannva mengenai p e r a n a n
pemhannunan.

dnl.am

tcntana

hai

mcnemukan

t.erscb~lt.

bnnyalrnya

iJmpamanya' a d a

pemhnngunnn

i n d u s t r i 1.ebih p e n t i n g d a r j

mcnimb~llkan

tckanan

penti.nanya

sektor

vane;

salah

penpertian

a n a ~ a p a n bahwa

pertanian

berlcbihan

i n d u s t r j . . Anqgapan

industri

sehingga

dalam
lain

memandang

bahwa

industri

r n a m ~ f a l r t ~ lnkan
~r
d n p a t menvcdiaknn l a p a n a a n ker.ia s e c a r a
dnn ,?ugn d i n n g g n p bahwn i n d u s t r i a l i s n s i akan d n p a t

luas

menghemat,

d c v i c a ( L i v i n g s t o n e . 1077).
Poda mulanva . i n d u c t r i a l i s a r i i t u d i a r t i k a n s e b a g a i s u a t u
proscs
Nnmun

pembonguncin

i n d u s t r j modern

yang

berskalo

s c k i t a r awal t a h u n 1960-an. p o l a p e m i k i r a n

in1

besar.
mulai

13

dimana

hcrubah.

perhatian terhadap eksistensi dan

i ndllst,ri berskala lrccil semakin meninglrat

m ~ ~ l a imcnnmpakan
I?-ertoma.

Dua pola pemikiran

diri sebagaimana dilukirkan oleh Myrdal:

ideoloai

industrialioaoi y a n ~ inuin

revolusj. melaI.ui pengembangan

t,er;iadinya

Kc-dwa.

.

I.deol.o a i

dipeli.hnra

peranan

industrialisasi yana

dan

dikembangkannya

tradisional.. Dalam

ha1 ini termasuk

melihat

industri modern.
lebih menghendaki

bentuk-bentuk

ekonoml.

dalarnnya

industri

di

kecil dnn I~cra~i
inan rumsh tnnngna (Rahar.io. 1 9 8 6 ) .
Lubic (dalam Erawan. 1985) menaemukakan

Mnchtar

ind~~st~ririlisnsi
merupaknn

harnng

i n t ia i

s

,>3di.h r i

segj.

in1

dapat,

bahwa

peranan

selrtor

hesnr.

sedanp dan

lrecil

se~-t,a

i.nnrr rilmah tanqga.
Fcrhat, an

herskal n

t*nrhadap pambinaan'dan pengembangan

kecil

semakin

meningkat

pengnnqpuran

dan

industri

setelah t,er,jndinye

st,ngnasl ckonomi di pedesaan yang ditandai

oleh

kemiskinan disana. Hal ini

ter3adinya

diduga

l.nd~lst,ribcrskala kecil dian~gapsebagai salah
vnng

tambah

dikatakan

mcrupakan lisaha peningkatan
indi~st~ri

i.~~dl~st~rj
ha1 k
Iinra.j

nilai

mentah dari c~lmber-sumberalam. yana diproses

hcrbneai hnhan
mcn.i nd i

proses peningkatan

bahwa

satu

lrarena
sektor

potensinyo cukup besar m e n ~ i p ~ a k akesempatan
n
ker,ja dan

silmber pcnahasilan bagi kelompok masyarakat miskin yang

pad&

umurnnya berodn d l pedesaan (Tambunan. 1989).
Trson Azhari Sal-eh ( 1 9 8 6 ) mengemukakan bahwa

eksitensi

tnduotri. k.ecil.cukup pentina dalam pembanmnan suatu wilayah,

;iust.ru

it.u s e k t . o r i n i p e r l u diliembannkan yang d i d a s a r i
p c m i k i r a n pokok v a i t u : Per-tma. i n d u s t r i k e c i l

behcrapa
kcrn,jinan

rumah

bnik

tangga

ber1.okasj

pedesaan.

dan

sehingga
alternatif

d a l am upaya mennmpung 3 . a . j ~ pertumbuhan

angkat,an

Redua,

industri

semakin meninqkat d i pedesaan.

kcr.ja

vanq

k e c i 1.

m e n e ; a ~ ~ n n l i ~ n bnhan

1ingkunaan

t.erdekat

seminimal

di

s e k t o r i n i d i d u s a merupa- kan s u a t u

pengsmbanaan
yang

atas

haku Y R ~ R d s p n t

dan b i a y a

disediakan

produksi

mungkin k a r e n a t i n g k ~ tupah y a n a

di

dapat

ditekan

rendah.

KEtAga.

h a r a n .jual vana r c l a t i f r e n d a h clan a d a n y a p e r m i n t a a n t e r h a d a p
beberapa

, ? e n i s k o m o d i t i yang
maksimal.

secara

mesin

ynng kuot,.

t.j d a k

dapat

diproduksi

merupakan s u a t u

aspek

dengan

pendukuna

,

D i . l i h a t d a r i s c e i pertumbuhan. e k s i s t e n s i i n d u s t r i k e c i l
m e 1 a h i rkan

memnna

p c r t l ~ r n b l ~ h a n . maka

R I I ~ ~ I Ik o n t , r o v e r s i . .

In d u o t r i

ber~tkal'a

unt.uk

hesar

yang

i n d u s t r i b e s a r a k a n membawa i m p l i k a s i

terhadap

p e r h a t i a n ynng

kaburnyn aspelr p e m e r n t n a n . R a h a r j o (19881 mengemukekan
dl 1.1hat.
peml.kiran

dari.

a ~ p e kp e m a r a t a a n maka

ada

beberapa

yang m e l n n d ~ s j .per1.u dikembangkannva i n d u s t r i

~ k a l a kec1.I

lebih

terhadap

Namun

1e b i h

tu,iu~n

besilr

dihnrnpknn.
pcnaambanaan

karena

antara

l a i a n : P..e.rtma, i n d u s t r i

kecil

bahwa
dasar
bertidak

mernhut~lhknnmodal y a n g b e s ~ rd m dengan t . e k n o l o a i y a n g s e d e r hona.

Kedua. . i n d ~ . i s t r ik e c i l m e m i l i k i

dcng;ln mats penc;al:ariari

:,er+,ar.l.c..;r

k e t e r k a i t a n yang

r l ? i pedcsaan d ~ sns k t c r

erat
j.r!i

15

.iuaa clapat mennhasilkan
clibutuhlcan
ekonomi

barang-barang atau suku cadang yang

oleh industri besar. Dasar pemikiran

cukup

rasional.

memperoleh

tempat

besempatan

berusaha

setidak-tidaknya

dalam

pertumbuhan

baik secara

ini

secara

industri

kecil

untuk

nasional

pemerataan

maupun

secara

selctoral.
B-Pembangunan Wilayah

Fada

halrelratnya

pembangunan

wilayah

(Regional

Development) merupalsan pelaksanaan dari pembangunan
pada

wilayah

tertentu

fisik, sosial

yang

disesuaikan

dengan

ekonomi wilayah tersebut serta

nasional
kemampuan

harus

tunduk

pada peraturan yang berlaku (Sandy, 1982~).
Dalam

pembangunan

wilayah ,

maka

konsep

(regional) merupakan aspek penting yang perlu
secara

tegas, karena lronsep ini membawa

proses

perencanaan

yang dilakukan

wilayah

didefinisilran

implilrasi
dalam

terhadap

suatu wilayah

tert.entu. Banyak para ahli ekonomi regional yang mengemukakan
definisi

tentang wilayah. Sandy (1982 a) mengemukakan

bahwa

Bata wilayah yang berkaitan dengan pembangunan suatu wilayah,
setidak-tidaknya mempunyai dua
yang

objektif, maksudnya

makna yaitu: P e r t ~ m , wilayah

adalah suatu wilayah

oleh

para

perencana dibagi habis ke dalam beberapa wilayah pembangunan.

kha,

wilayah

subJekt.if. maksudnya

adalah

pengwilayaan

merupalcan suatu cara untulc mengenal masalah. Hal ini
adanya usaha untuk melakukan klaaifikasi. Wilayah

berarti

subjektif

16

ini

dua 3enis yaitu: 1 ) wilayah homogen

ada

yang

I~arakteristik yang sama

mempunyai

sosial

2 ) wilayah fungsional

ekonomi.

yaitu

secara

yaitu

wilayah

fisik

wilayah

dan
yang

didasarkan atas adanya hubungan fungsional antara unsur-unsur
t-ert,ent.u
yang terdapat dalam wilayah t.ersebut.
Sulrirno

(1976) membedakan wilayah atas tiga

yait.u

wilayah

homogen

adalah

homogen, nodal

dan

pengertian

administrasi.

suatu wilayah dimana kegiatan

Wilayah

ekonomi

yang

berlaku diberbagai pelosok ruang mempunyai sifat yang

sama.

Persamaan

dapat

sifat

yang dimiliki oleh

suatu

wilayah

dilihat dari segi pendapatan perkapita penduduknya atau
segi

struktur

wilayah

ekonominya.

Wilayah

nodal

sebagai ruang ekonomi dikuasai oleh

kegiatan

ekonomi. Sedangkan wilayah

adalah

suat,u wilayah

yang

merupakan

suatu

beberapa

pusat

administrasi

didasarkan

dari

atas

maksudnya

pembahagian

administrasi pemerintahan.
Dari

beberapa batasan di atas dapat

disimpulkan

bahwa

wilayah adalah suatu ruang ekonomi yang berada di bawah suatu
tingkat
atau

pemerintahan tertentu seperti

Irecamatan.

Dalam penelitian ini

propinsi,
wilayah

kabupaten

administrasi

diartikan ~ebagaiwilayah perencanaan.
Rerlraitan

dengan

mengemukakan

bahwa

perencanaan

yaitu

(1974)

wilayah perencanaan, Glasson

ada

dua

pengertian

pengertian

mengenai

objektif

dan

wilayah

pengertian

sxbjektif. Menurut pengertian objetif, maka wilayah dipandang
sebagai suatu lresatuan tersendiri , suat,u l~ebulatanriil

yang

d o p t.~

di'identifikns.i.

pcnecrt.1 a n
rli s k r i p s i

311b.jekt.i.f.

. wil.ouah

dipetakan.

wilavah

S e d a n p k ~ n menurut,

dianqaap

sebaqai

alat

df.def in.l.s.ikan m e n u r u t k r i . t e r i a tert,e.nt.u.

rnLakoensen

Da 1a m
wi I a y a h .

atau

proaram

pemhanaunan

p ~ d a suatu

h a r u s a d a slxnt11 i n s t l t # u ~ vi a n g dapat, menunt.un

arah

p e r n b a n ~ ~ ~ n a nt s r s e b ~ l t ,d a n pembang~xnan t i d a k b o l e h menvimpana
y ~ n a~ d a .Di T n d o n e s f . ~ a r a h

i n s t l t,usl

dart

pemhanaunan

nasiona3. d i r l ~ m ~ i s k adalam
n
s u a t u s i d a n g MPR d a n n a s k a h perumu-

Ran

d j t u s n p k a n dnlnm b e n t u k GRHN

t-aplian

hal-ha1

.

Kemudian k a b i n e t

yang dianggap

penting

mene-

diprioritaskan.

Denpan d e m i k f . ~ npemhangunan w i l e y a h ;i~xgnh a r u s mencakup u n s u r
t e r s e b i ~ td i atas ( S a n d y . 1 . 9 8 21~.
Pemhnnaunan h a r u s d i l i h s t d ~ l o ma r t i y m a d i n a m i a . hukan
snbaaai

d i 1 i hat,

merr~pnkan

~ e r n n g k nnn
l

T.jnkroami.d.j o,jo
sll~t.11

Tndaro

ouat.~l konsep

prose^

(1983)

(

1980 1

st.atis.

yana

k e a i nt.an
melihat

~

proses

. j u ~ a menaam~lkakan hahwa
IIPRYB

untuk

n t,~
enpo akhir.

pemban~unan s e b a a a i

p e r u b n h ~ n ~ o s i a lb u d a y a .

p t ? r n b a n g l ~ n ~ l ~ ada1.ah

~

Pemban~unan

S e n a d ~ d e n ~ ~ j.tu
n
nilai

hakiki

meninwkatkan

dari

ki~al.i.tas

s l ~ m b e r d a v a man1lai.a. vanw m e l i p u t i a s p e k p e n i n a k a t a n k e b u t u h a n
hi~IIP.

DaJarn

peninakatan

setiap

pc.ri~h,?.hnn yann

h ~ r a ad i r i s e b a p a i m a n l ~ s i ~dan

program

pctmlnar~sunan ditu.1ulran

p o s l t,i f clan c l 1~n m

pel a k s a n a a n n y a

lie

bebas

arah

meri~pakan

fpnt-,,mcna sr,Tne k o r n ~ 1 r l . rd~a n rnemhlxts~~hlian
suat11 i n t e r a k s i a n t a r a

18
eknnnml dnn fnlrtclr p o l j t 8 i l z .

,rc~sl,-tl

nlnln.

k i ~ r a n cm c m j I i l i i z ~ l r n b e r d a v a

v,Tne

mnllplln

Tmp1.i k a s l

denean

rlaerah

kaya

van^

d a r j kondj s l ,ind

a k l i i 1-

sumberdava

manusia

1 s ; i i ~ pembrrnai~nnn c e n d r u n a

sl~rnhel~diivii a1 a m .

d i \-t,?nrli n ~ l . ; a n

haik

daeral-,

Daereh-

n d n l nh

akan

1~ m h a n

sumberdaya.

ketidakselmbana~n

s t n l l ; t . i ~ r a J a n t , a r a d a c r a h zemalcl n ta.1 am.
Psranon

n k t i.f d 2 r i p e m e r l n t a h s ~ n g ~ td ,j p e r l . u k a n

menhhi I a n a k a n
claerah

B e t t i d a k s e l mhanaan pernbanaunan a n t a r

vane

bahwe.

apnh1.1.a

rlo1.am

prctsec

berbagai

men l.mhu l k ~ n

akihat

wang

tdalam Sukirno.

1976).

mengemukakan

d a p a t.

m e n a l . ~ n t ~ l n a k a n .M v r d a l

unt'ilk

pemerintah

t a jd

pembanaunan.

campur

~ ske c a r a a k t i f

maka h a 1

in1

kurang

akan

taangan

menimbulkan

a l z i b n t b i l r ~ l kbag1 pembanqunan s e l . a n , j u t n y a .

IJntuk m e n a h i n d a r k a n d i r i d a r i a k i b a t - a k i b a t v a n e
r n e n g ~ ~ n t , u n ~ k ndnl
n am

p r O R e E P ~ ~ ~ R ~ A Uwil
I I oya11.
A ~

rl i . p a r l ilkan p e r e n c a n a a n wl.1.ayah. G l a s s o n

psdo

boliwn

l.a i-nnva.

F ~ I I R ~ . I Ip r o s e s

Semua

perencanaan

sma

pada

kelemha~aan

daersh

t,orbotas

keterbukam

clan

cfenaan

hakekatnya

ya17a h e r u r u t a n .

seper t,i

d l temukan

vana

keada~n
lemah.

ekonomi d a e r a h

d a r i . ekonomi b a n g s a d a n n e a a r a

Namun

demilri a n

pemerintah

~srancanaan

data

dan

hariia

yana

kewenanaan

1.elilasa

rnonaadakan

mengemukakan

p r n z e ~p e p e n c a n a e n w i l a v a h . a d a b e b e r a p a

Dalam

yanc

1974)

m ~ ks ~~n n a t ~

dnftarnva perenclanann w i l e y a h a d a l ah

pnrencanaan
mencnkup

(

kurang

wan,z

kendala
terbatas.

daerah

yang

.?auh

lebih

(Richardson.
berperan

pro~ram

1977 ) .

aktif

pembanwnan

dalam
di

wi 1.avahnva teri.it,ama sekali: 11

provek

vane

membantu

akan dibanaun di daerah. 2 )

meneliti
untuk

proyek-

menciptakan

dc,sent,ra.lisasi yang efektif d,anadministrasi yang
3

memberikan

kegiatan
haqi

penaarahan kepada

pihak

swasta.

investasi. d a p ~
dilaksanakan
~
secara

,

sehing~a

lebih

efisien

pembanmlnan daerah (Sukirno. 1976).
Keherndaan suatu

lembaga

diperlukan

ang gat

men11n.jane:

keberhasilan

menpemukakan

bahwn di Indonesin ada semacam sistem

t.ert.ent11 sesuai
(1979)

denqan

teXah

funasi.

cnra

beherapa aspek yang dapat

me1 aksannkan

adalah menyusun rencana

sebagal

.

dewasa

pentingnya

bahagian yang

pamhang~~l-rsnn~slonnl
w i 1 avah

digolongkan

dan

unt,~lklemba~ta~erencanaan yang

tinpkatannx~. Mengingat
wi lavah

lembaga
dalam

Fungsi

utama

fungsi

kedua

penelitian pendahuluan , menyusun peraturan

haku

data

DPR

Timbergen

dari

ker,ja. prosedur dan orsanisasi.

i.ni

1-embaga

naslonal

t,uga,s-tuga~

digariskan.

menynt~kanbahwa p r o a e ~ produktif

mempiinvai

.ji~ws

vang

( 1983)

Presiden.

RAPPENAS. Masinn-masing unsur mempunyai

dan

dalam

Sandy

emb ban gun an.

ilnti~k penyelenggaraan pemhangunan yaitu MPR.

inl

efisien.

lebih

keberadaan
tidak

makn perhatian

dan

rendah

pembangunan

terpisahkan dari

tlerhadilp pemhanaunan

i n i ssmak.in bsrkembana. Seirina

dengan

itu

herkembnnp t.eknik-t.eknikak'~aI.J.sispembanp~lnan w j . 1 ~ 1 y a h .

Richardson

i 1977)

t3el.ahmc.nva.i i.kan teknik-teknik

pe.~nl-lnna~~nitn wj.I nvah a n t , a ? ; ~I a j n:

J

l i p 1e

analisis
regional

.

20

2
f a t

1:)asj ,c, el.:nnomS

.

3 ) r l n a l j si a j ~ n p i ~ o
t ,~ i t ~ p u t 4. .

clan 3 n s 1 i s i.s k ~ t ~ ~ n c ~l i~o r~nl~.l as rna t i .f

T - P Ennn
~
1 ya1i.e

Dari

sat.11 r n ~ t , o d ~ ! p e n d e k a t a n

men,je 3 a ~ k n n p e r t . ~ ~ r n b i ~ h nsnu n t u

s e k t c s r i ndl~str-I.b a s i . s . Dengan

wilavah

man-

analisis

t.e 1 n h d j l:e.m~~knknn.mokn a n a l i sJ R h n s j .s

salsh

mcn~pakan

analisis

ekoncrmi

vane:

dapat

m e l ~ l u i pengka.3 i a n

model i n i a k a n d a p a t d i k e t a h u i

a n t n r a 3.al.n: 3 . ) a k t i . v l . t . ~ se k s p o r d a e r a h . 2 ) meramalkan d e n ~ a n
b e r b a g a i . c a r a pertumbuhan a k t i v i t a s t e r s e b u t . 3 ) m e n g e v a l u a s i
nkibet,

s e l a n . j u t ~ n y nd a r j a k t , i v i t ~ se k s p o r

n k t , i . v i . t a s hukan e k a p o r (Hoovcr

.

tambahan

terhadap

1977 ) . S e s u a i dengan

tu3uan

pene1.i - - t , i . ~ ni.ni mnkn model b a s i s ekonomj. s a n g a t s e s u a j u n t u k
m e 1 .i hat.

p e r t , u m b ~ . ~ h a ns11at.11 wi. l a y a h .

terutama

sekali

untuk

wd3ayah yann r e l a t i f keci 1.

C - Konccp Baa10 Ekonomi.
Kc~ncev Lnl.

G l nscon

(

1974)

pada mulanya dikembenakan

cal ah

~ e r t ~ u m h u h a nekonomi
Konsep

sat11 k o n s e p
suatu

wil-ayah

d a ~ a men.jelaskan
t

ini

vans

dan

oleh

dapat

adalah

North

clan

men;ielaskan

basis

ekonomi.

mengidentifikasi

mundurnya fi~lat,uw i l a y a h . Disamping itu k o n s e p i n i . ,iuna

x

maSu
dapat,
/

menontilkan
Sedangkan

arah

pemhangilnan

wilayah

secara

keseluruhan.'

a.kt.j.vi.ta,s yang hukan b ~ s i shanya merupakan

akibat.

dnr i. se.l.uruh pembanalinan w i l a y a h .
y.

Model. b a s j . s ekonomi menvedelrhan~kanperekonomian menjacli
d11a

selrtoor

vaJ.tl.1 s e k t . o r b a s i s d a n

sektor

hukan

basis

/

i

( G l a s s o n . J.9741. K e p i a t ~ ns e k t o ~b a s i s

adalah keaiatan

rnen~ekspnr harang

batas

r n a s w a r ~ k ~ lOt ,~

dan

.jasa

keluar

A Um e m a s ~ r k a nb a r a n n

.

perekonomian

dan ;1asa lrepade mereka yang

d a t a n e d a r t 1.11ar ~ e r e k o n o m i a nm a ~ y a r a k a tyanq b e r s a n a k u t a n .
Keal a t a n

sektmr

b ~ ss l i n l s a n q ~ t p e n t i n a

rnenciptakan

dalarn

sekall

p e r m i n t a a n t e r h a d a ~f a k t o r

\

I

I

/

i

1

nrtinya

produksi

dan

',

-,

p e n d a p a t s n w i l n w ~ h~ e r t nm e n c i p t ~ k a np e r m i n t a m atas p r o d u k s i

i n d u o t r i , 1oka.l yang dihasi1.kannya. t e r u t a m a s e k a l i
u n t ~ i kp e r m i n t a m p a s a r dj. s e k j t . a r w i l a y a h yang

digunakan

bersangkutan.

nenean demikian s e k t o r b a s i s b e r p e r a n s e b a ~ a if a k t o r pengner-

t.as ekclnomi t . e r s e b ~ i takan menimbulkan dampak s e c a r a

berlipat

aanda t e r h a r l a p perubahan p e r e k o n o m i ~ n suat,u w i l a y a h . D i p i h a k
lain

sekt.or

hanwa

mampu

non b a s i s a d a l a h k e g i a t a n s e k t o r
menvedi.akan

b e r a n g dan

;ictsa

ekonomi

untuk

yanq

memenuhi

keh~ltllhan masyarakat dalam wlSayah a t a u o l e h s e k t o r

ekonomi

ynnp bernda dalam l i n g k u p perekanomian w i l a y a h .

hnsi s

Dari

uraj.an d i a t a c dapat d i k a t a k a n

s11at.11 wi 1ayah menurut model basis
kernampl~an w l l a y a h
barane

hahwa

ekonomj

tersehut dalam melakukan

pertumbuhan

di t.ent.ukan

oleh

ekspor..

berupa

d ~ n
, j ~ s at , e r m ~ s u kt e n a n a ker,ja den ,juna d a p a t

berupa

p e n g e l ~ l a r a no r a n g a s i n a yana b e r a d a d i w i l a y a h t e r s e b u t .
Nnrt.h ( d n l ~ r nM ~ r p a u n g . 19841 menaemukakan bahwa
a

e k a p o r i n i akan d a p a t meninakatkan

pendapatan

peranfin
wilayah

d a n mencipt,akan perrnintaan a t a s p r o d u k s i l o k a l . Senada dengan
ini

Emerv

(dalam

S ~ t k i r n o . 1976)

,iurra

menaernukakan

bahwa

7

sektmr

e k s p o r d a m t memherikan sumbanaan l a n g s u n g d a n

ticlak

l a n a s l ~ n a baa1 ~ e n i b a n ~ u n awni l a v a h . Sumbaneran l a n g s u n n

clapat

b e r u p a : J . ) K e n a i k a n e k s p o r a k a n d a p a t . mengimpor bar an^

modal

v a n a ~ o n t . i n ah a ~ l ~eml-mnellnan
.
w i l a v a h . 2 ) Fengembancan e k s ~ o r
hsi-art,i i n e ~ ~ ~ a I . ~ k a ~
d ai nl a~ nhepac?,i
li
s e k t s o r v a n n p a l i n e ef i s i e n
b e r z a i n s !-l~.neanr l a e r a h l a i n . 3 ) K e a i a t a n
~ ~ n t , i ~ lt-lapat,
r.
d a m t. memper 111as p a s a r unt.i.llc prncli11:sl

aka11

h e r ~ ; a n n k ~ ~ t.. q n C
.,edan_pkan
herl~ra: 1

Keeiat,an

men~.nalra.t.krtn
l11ar

dalnm nege.1-i

i ~ n t ~ l ~rn~rnper
k
luas s k a l a industr i

memi.~nakinkan

penanaman

a v m h ~ n ~ n nt,j d a k

ek3por

akan

dapat

eks~or
rlan

daerah

lanasilna

vane:
dapat,

mendorona

m o d ~ l I - l ~ i kd a r j d a l a m

dan

maupun

d a e r a h . 2 ) Perkemhangan e k s p o r a k a n memudahkan

dari

masuknva

i . n o v a s i do1 Rrn t e k n o l o a j .
$el anSlltnya

Emery

(dalam

Marpauna.

1984) 3 u n a

menemukan hahwa pert.nmbuhan e k s p o r -s e b e s a r 2 . 5 % a k a n d a p a t
r n e n ~ ~ p t a k a nk c n a i k a n p e n d a p a t a n ~ e r k a p i t as e b e s a r 1 %.
Oleh
k n r e n a I t , 1 ~d e n a a n k e ~ i a t a ne k s p o r y a n g s e m a k i n m e n i n g k a t a k a n
dapnt,

meninakatkan

s e l n n , j i ~ t , n y a akon

penclapatan

dari

luar

wi