KERANGKA ACUAN KERJA KAK PAKET PEKERJAAN
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN PERENCANAAN TEKNIK
PAKET PEKERJAAN
PENGADAAN JASA KONSULTASI
INVENTARISASI DAERAH RAWAN KECELAKAAN
JALAN NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2009
DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
0
1
LAMPIRAN B
A. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan Iventarisasi Daerah Rawan
Kecelakaan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan
1. LATAR
BELAKANG
Angka korban kecelakaan lalu-lintas meninggal dunia
di Indonesia dalam dua dasa warsa terakhir, yang
mencapai rata-rata 10.000 korban pertahun tidak saja
menimbulkan
kerugian
materi
akan
tetapi
mengakibatkan kehilangan sumber daya manusia
yang sangat tinggi. Upaya penanganan kecelakaan
dan lokasi rawan kecelakaan lalu-lintas di jalan raya
dewasa ini sudah memerlukan perhatian serius guna
mengurangi angka korban kecelakaan dan kerugian
materi yang ditimbulkannya. Salah satu upaya kearah
tersebut adalah dengan menyediakan penanganan
lokasi rawan kecelakaan lalu lintas.
Tahapan-tahapan
yang
umum
dilakukan
dalam
melaksanakan penanganan terhadap lokasi rawan
kecelakaan terdiri atas empat tahapan penyelidikan
kecelakaan lalu lintas yaitu tahap identifikasi lokasi
rawan
kecelakaan,
tahap
analisis
data,
tahap
pemilihan teknik penanganan, dan tahap monitoring
dan evaluasi.
Adanya informasi terhadap daerah-daerah yang rawan
terhadap kecelakaan sangat diperlukan agar dapat
diambil tindakan penanganan kecelakaan sehingga
tercipta lalu lintas dengan selamat, aman, cepat,
lancar, tertib, teratur, nyaman, dan efisien.
2. MAKSUD DAN
TUJUAN
Secara
operasional,
kecelakaan
Inventarisasi
memberikan
daerah
informasi
rawan
prioritas
penanganan terhadap kecelakaan sehingga kerugian
materi dan kehilangan sumber daya manusia yang
sangat tinggi dapat diminimalkan.
2
Dengan mengamati fakta yang ada dilapangan,
daerah-daerah
rawan
terinventarisasikan
kecelakaan
dengan
baik
masih
dan
kurang
sistematis
sehingga menyulitkan dalam penanganannya, disisi
lain ruas-ruas jalan yangditinjau merupakan
yang
tinggi
keamanan,
jalan
aktifitasnya
sehingga
mengurangi
keselamatan,
dan
kenyamanan
perjalanan.
Tujuan dari Pekerjaan ini adalah menyusun kajian
penanganan terhadap Iventarisasi Daerah Rawan
Kecelakaan
Jalan
Nasional
Provinsi
Kalimantan
Selatan yang dilakukan, termasuk yang dilengkapi
peta referensi dengan sistem koordinat, sistem node,
link,
dan
sel
atau
grid,
visualisasi,
dokumen
pengadaan, serta laporan – laporan.
3. SASARAN
Ruas jalan Nasional yang terdapat di Provinsi
Kalimantan Selatan dengan demikian diharapkan
didapat informasi daerah-daerah rawan kecelakaan
jalan yang ada agar dapat dilakukan penanganan lebih
lanjut.
4. NAMA DAN
ORGANISASI
SATUAN KERJA PENGEMBANGAN LLAJ
KALIMANTAN SELATAN
PENGGUNA JASA
5. SUMBER
Sumber dana berasal dari dan APBD Tahun 2009
PENDANAAN
6. LINGKUP,
a. Lingkup Kegiatan
LOKASI
Lingkup kegiatan ini, adalah :
KEGIATAN, DATA
1) Pengumpulan data
DAN FASILITAS
2) Analisa Data lapangan
PENUNJANG
3) Hasil Kajian
3
SERTA ALIH
4) Penggambaran
PENGETAHUAN
6) Ekspose dan pembahasan;
7) Pelaporan
b. Lokasi Kegiatan
Kegiatan jasa konsultansi ini dilaksanakan pada
Ruas jalan Nasional di Provinsi Kalimantan Selatan.
c. Data dan Fasilitas Penunjang
1). Penyediaan oleh pengguna jasa
Data
dan
fasilitas
yang
pengguna jasa yang
disediakan
oleh
dapat digunakan dan
harus dipelihara oleh penyedia jasa:
a). Laporan dan Data
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil
studi terdahulu serta photografi.
b). Akomodasi dan transportasi
c). Tenaga Ahli dan tenaga pendukung
d). Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa
yang dapat digunakan oleh penyedia jasa
2). Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia
jasa
harus
menyediakan
dan
memelihara semua fasilitas dan peralatan yang
dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan.
d. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka
penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus
singkat,
diskusi
dan
seminar
terkait
substansi pelaksanaan pekerjaan
alih pengetahuan kepada staf proyek.
7. METODOLOGI
a. Persiapan Kajian
b. Survey Pendahuluan
4
dengan
dalam rangka
c. Iventarisasi Daerah Rawan Kecelakaan
d. Kajian Teknis
f. Teknis Penanganan
8. JANGKA WAKTU
PELAKSANAAN
9. TENAGA AHLI
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan
120 (Seratus dua puluh) hari.
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan ini adalah :
a. Ketua Tim (Team Leader)
Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik
Strata
2
(Dua)
Jurusan
Teknik
Sipil
lulusan
universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam pelaksanaaan pekerjaan di
bidang Perencanaan Teknik Jalan dan Tranportasi
sekurang-kurangnya 8 (Delapan) tahun.
Sebagai
ketua
tim,
tugas
utamanya
adalah
memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan
anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan
selama 120 (Seratus dua Puluh) hari penuh sampai
dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
b. Tenaga Tenaga Ahli Transportasi
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik
Sipil Strata 1 (Satu) lulusan universitas/pergururan
tinggi
negeri
atau
yang
disamakan
yang
berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidang
Perencanaan
Teknik
Transportasi
sekurang-
kurangnya 5 (Lima) tahun.
c. Tenaga Ahli Lalu Lintas
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik
Sipil Strata 1 (Satu) lulusan universitas/pergururan
tinggi
negeri
atau
yang
disamakan
yang
berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidang
Perencanaan
Teknik
Lalu
kurangnya 5 (Lima) tahun.
5
Lintas
sekurang-
d. Tenaga Ahli Planologi
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik
Planologi
Strata
1
universitas/pergururan
(Satu)
tinggi
negeri
lulusan
atau
yang
disamakan yang berpengalaman melaksanakan
pekerjaan
dibidang
Pengembangan
wilayah
sekurang-kurangnya 5 (Lima) tahun.
e. Tenaga Ahli Lingkungan
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik
Lingkungan
Strata
1
universitas/pergururan
tinggi
(Satu)
negeri
lulusan
atau
yang
disamakan yang berpengalaman melaksanakan
pekerjaan dibidang Perencanaan Teknik Lingkungan
sekurang-kurangnya 5 (Lima) tahun.
f. Tenaga Program Komputer
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana
Informatika
Strata
1
universitas/pergururan
(Satu)
tinggi
negeri
lulusan
atau
yang
disamakan yang berpengalaman melaksanakan
pekerjaan
pembuatan
sistem
data
base
dan
pemetaan sekurang-kurangnya 5 (Lima) tahun.
g. Tenaga Ahli Estimasi Biaya
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Strata
1 (Satu) lulusan universitas/pergururan tinggi negeri
atau
yang
disamakan
yang
berpengalaman
melaksanakan pekerjaan dibidang estimasi biaya
sekurang-kurangnya 5 (Lima) tahun.
10. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan
ini adalah
Inventarisasi Daerah Rawan Kecelakaan,
Analisa Teknis Penanganan, dan ;
Pemetaan Daerah Rawan Kecelakaan
Gambar & Visualisasi.
11. LAPORAN
Jenis
laporan
yang
pengguna jasa adalah:
6
harus
diserahkan
kepada
a. Laporan Survey Pendahuluan
Laporan Pendahuluan mencakup lingkup pekerjaan
metodologi
pendekatan,
teknis
dan
rencana
pelaksanaan pekerjaan.
b. Laporan Sementara
Laporan Sementara mencakup data-data terhadap
ruas
jalan
serta
inventarisasi
daerah
rawan
kecelakaan jalan yang ada mencakup data-data
lapangan (primer) maupun data-data sekunder
yang digunakan untuk analisa/kajian.
c. Laporan Akhir Kajian
Laporan Akhir mencakup ringkasan uraian dari
laporan
survey
pendahuluan,
pengolahannya,
perhitungan-perhitungan, kajian teknis penanganan
terhadap daerah rawan kecelakaan jalan beserta
uraian dari rumus-rumus yang dipakai yang pada
prinsipnya merupakan ringkasan dan saran-saran
dari semua pekerjaan yang telah dilaksanakan.
c. Data Base Inventarisasi Daerah Rawan Kecelakaan
Jalan Nasional Provinsi Kalsel
Berisi database hasil dari inventarisasi pekerjaan
Daerah Rawan Kecelakaan
Jalan
Nasional
Provinsi Kalsel yang di dukng dengan sistem
pemetaan dan dibuat secara digital.
d. Gambar & Visualisasi
Laporan yang mencakup gambar-gambar / petapeta referensi daerah rawan kecelakaan yang
ditinjau serta visual dalam bentuk photo.
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
PENGADAAN JASA KONSULTASI
7
IVENTARISASI FASILITAS LALU
LINTAS JALAN NASIONAL
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
(................................................)
NIP. .........................
8
PEKERJAAN PERENCANAAN TEKNIK
PAKET PEKERJAAN
PENGADAAN JASA KONSULTASI
INVENTARISASI DAERAH RAWAN KECELAKAAN
JALAN NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2009
DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
0
1
LAMPIRAN B
A. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan Iventarisasi Daerah Rawan
Kecelakaan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan
1. LATAR
BELAKANG
Angka korban kecelakaan lalu-lintas meninggal dunia
di Indonesia dalam dua dasa warsa terakhir, yang
mencapai rata-rata 10.000 korban pertahun tidak saja
menimbulkan
kerugian
materi
akan
tetapi
mengakibatkan kehilangan sumber daya manusia
yang sangat tinggi. Upaya penanganan kecelakaan
dan lokasi rawan kecelakaan lalu-lintas di jalan raya
dewasa ini sudah memerlukan perhatian serius guna
mengurangi angka korban kecelakaan dan kerugian
materi yang ditimbulkannya. Salah satu upaya kearah
tersebut adalah dengan menyediakan penanganan
lokasi rawan kecelakaan lalu lintas.
Tahapan-tahapan
yang
umum
dilakukan
dalam
melaksanakan penanganan terhadap lokasi rawan
kecelakaan terdiri atas empat tahapan penyelidikan
kecelakaan lalu lintas yaitu tahap identifikasi lokasi
rawan
kecelakaan,
tahap
analisis
data,
tahap
pemilihan teknik penanganan, dan tahap monitoring
dan evaluasi.
Adanya informasi terhadap daerah-daerah yang rawan
terhadap kecelakaan sangat diperlukan agar dapat
diambil tindakan penanganan kecelakaan sehingga
tercipta lalu lintas dengan selamat, aman, cepat,
lancar, tertib, teratur, nyaman, dan efisien.
2. MAKSUD DAN
TUJUAN
Secara
operasional,
kecelakaan
Inventarisasi
memberikan
daerah
informasi
rawan
prioritas
penanganan terhadap kecelakaan sehingga kerugian
materi dan kehilangan sumber daya manusia yang
sangat tinggi dapat diminimalkan.
2
Dengan mengamati fakta yang ada dilapangan,
daerah-daerah
rawan
terinventarisasikan
kecelakaan
dengan
baik
masih
dan
kurang
sistematis
sehingga menyulitkan dalam penanganannya, disisi
lain ruas-ruas jalan yangditinjau merupakan
yang
tinggi
keamanan,
jalan
aktifitasnya
sehingga
mengurangi
keselamatan,
dan
kenyamanan
perjalanan.
Tujuan dari Pekerjaan ini adalah menyusun kajian
penanganan terhadap Iventarisasi Daerah Rawan
Kecelakaan
Jalan
Nasional
Provinsi
Kalimantan
Selatan yang dilakukan, termasuk yang dilengkapi
peta referensi dengan sistem koordinat, sistem node,
link,
dan
sel
atau
grid,
visualisasi,
dokumen
pengadaan, serta laporan – laporan.
3. SASARAN
Ruas jalan Nasional yang terdapat di Provinsi
Kalimantan Selatan dengan demikian diharapkan
didapat informasi daerah-daerah rawan kecelakaan
jalan yang ada agar dapat dilakukan penanganan lebih
lanjut.
4. NAMA DAN
ORGANISASI
SATUAN KERJA PENGEMBANGAN LLAJ
KALIMANTAN SELATAN
PENGGUNA JASA
5. SUMBER
Sumber dana berasal dari dan APBD Tahun 2009
PENDANAAN
6. LINGKUP,
a. Lingkup Kegiatan
LOKASI
Lingkup kegiatan ini, adalah :
KEGIATAN, DATA
1) Pengumpulan data
DAN FASILITAS
2) Analisa Data lapangan
PENUNJANG
3) Hasil Kajian
3
SERTA ALIH
4) Penggambaran
PENGETAHUAN
6) Ekspose dan pembahasan;
7) Pelaporan
b. Lokasi Kegiatan
Kegiatan jasa konsultansi ini dilaksanakan pada
Ruas jalan Nasional di Provinsi Kalimantan Selatan.
c. Data dan Fasilitas Penunjang
1). Penyediaan oleh pengguna jasa
Data
dan
fasilitas
yang
pengguna jasa yang
disediakan
oleh
dapat digunakan dan
harus dipelihara oleh penyedia jasa:
a). Laporan dan Data
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil
studi terdahulu serta photografi.
b). Akomodasi dan transportasi
c). Tenaga Ahli dan tenaga pendukung
d). Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa
yang dapat digunakan oleh penyedia jasa
2). Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia
jasa
harus
menyediakan
dan
memelihara semua fasilitas dan peralatan yang
dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan.
d. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka
penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus
singkat,
diskusi
dan
seminar
terkait
substansi pelaksanaan pekerjaan
alih pengetahuan kepada staf proyek.
7. METODOLOGI
a. Persiapan Kajian
b. Survey Pendahuluan
4
dengan
dalam rangka
c. Iventarisasi Daerah Rawan Kecelakaan
d. Kajian Teknis
f. Teknis Penanganan
8. JANGKA WAKTU
PELAKSANAAN
9. TENAGA AHLI
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan
120 (Seratus dua puluh) hari.
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan ini adalah :
a. Ketua Tim (Team Leader)
Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik
Strata
2
(Dua)
Jurusan
Teknik
Sipil
lulusan
universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam pelaksanaaan pekerjaan di
bidang Perencanaan Teknik Jalan dan Tranportasi
sekurang-kurangnya 8 (Delapan) tahun.
Sebagai
ketua
tim,
tugas
utamanya
adalah
memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan
anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan
selama 120 (Seratus dua Puluh) hari penuh sampai
dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
b. Tenaga Tenaga Ahli Transportasi
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik
Sipil Strata 1 (Satu) lulusan universitas/pergururan
tinggi
negeri
atau
yang
disamakan
yang
berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidang
Perencanaan
Teknik
Transportasi
sekurang-
kurangnya 5 (Lima) tahun.
c. Tenaga Ahli Lalu Lintas
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik
Sipil Strata 1 (Satu) lulusan universitas/pergururan
tinggi
negeri
atau
yang
disamakan
yang
berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidang
Perencanaan
Teknik
Lalu
kurangnya 5 (Lima) tahun.
5
Lintas
sekurang-
d. Tenaga Ahli Planologi
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik
Planologi
Strata
1
universitas/pergururan
(Satu)
tinggi
negeri
lulusan
atau
yang
disamakan yang berpengalaman melaksanakan
pekerjaan
dibidang
Pengembangan
wilayah
sekurang-kurangnya 5 (Lima) tahun.
e. Tenaga Ahli Lingkungan
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik
Lingkungan
Strata
1
universitas/pergururan
tinggi
(Satu)
negeri
lulusan
atau
yang
disamakan yang berpengalaman melaksanakan
pekerjaan dibidang Perencanaan Teknik Lingkungan
sekurang-kurangnya 5 (Lima) tahun.
f. Tenaga Program Komputer
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana
Informatika
Strata
1
universitas/pergururan
(Satu)
tinggi
negeri
lulusan
atau
yang
disamakan yang berpengalaman melaksanakan
pekerjaan
pembuatan
sistem
data
base
dan
pemetaan sekurang-kurangnya 5 (Lima) tahun.
g. Tenaga Ahli Estimasi Biaya
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Strata
1 (Satu) lulusan universitas/pergururan tinggi negeri
atau
yang
disamakan
yang
berpengalaman
melaksanakan pekerjaan dibidang estimasi biaya
sekurang-kurangnya 5 (Lima) tahun.
10. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan
ini adalah
Inventarisasi Daerah Rawan Kecelakaan,
Analisa Teknis Penanganan, dan ;
Pemetaan Daerah Rawan Kecelakaan
Gambar & Visualisasi.
11. LAPORAN
Jenis
laporan
yang
pengguna jasa adalah:
6
harus
diserahkan
kepada
a. Laporan Survey Pendahuluan
Laporan Pendahuluan mencakup lingkup pekerjaan
metodologi
pendekatan,
teknis
dan
rencana
pelaksanaan pekerjaan.
b. Laporan Sementara
Laporan Sementara mencakup data-data terhadap
ruas
jalan
serta
inventarisasi
daerah
rawan
kecelakaan jalan yang ada mencakup data-data
lapangan (primer) maupun data-data sekunder
yang digunakan untuk analisa/kajian.
c. Laporan Akhir Kajian
Laporan Akhir mencakup ringkasan uraian dari
laporan
survey
pendahuluan,
pengolahannya,
perhitungan-perhitungan, kajian teknis penanganan
terhadap daerah rawan kecelakaan jalan beserta
uraian dari rumus-rumus yang dipakai yang pada
prinsipnya merupakan ringkasan dan saran-saran
dari semua pekerjaan yang telah dilaksanakan.
c. Data Base Inventarisasi Daerah Rawan Kecelakaan
Jalan Nasional Provinsi Kalsel
Berisi database hasil dari inventarisasi pekerjaan
Daerah Rawan Kecelakaan
Jalan
Nasional
Provinsi Kalsel yang di dukng dengan sistem
pemetaan dan dibuat secara digital.
d. Gambar & Visualisasi
Laporan yang mencakup gambar-gambar / petapeta referensi daerah rawan kecelakaan yang
ditinjau serta visual dalam bentuk photo.
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
PENGADAAN JASA KONSULTASI
7
IVENTARISASI FASILITAS LALU
LINTAS JALAN NASIONAL
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
(................................................)
NIP. .........................
8