Juknis Bantuan RKB (Ruang Kelas Baru) PAUD Tahun 2018
SALINAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINIDAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 10 TAHUN 2018
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN RUANG KELAS BARU
PENDIDIKAN ANAK USIADINI TAHUN 2018
DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINIDAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,
Menimbang
: bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 13 Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Lingkungan
sebagaimana
Kementerian
telah
Pendidikan
diubah
dengan
dan
Kebudayaan
Peraturan
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2018 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum
Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, perlu menetapkan Peraturan
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat tentang Petunjuk
Teknis
Bantuan
BaruPendidikan Anak UsiaDini Tahun 2018;
Ruang
Kelas
Mengingat
:
1. Peraturan
Presiden
Nomor
tentang Kementerian Pendidikan
14
Tahun
dan
2015
Kebudayaan(Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15);
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 91/M Tahun
2015 tentang Pengangkatan Direktur Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11
tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
(Berita
Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 593);
4. Peraturan
Menteri
Keuangan
tentang
Mekanisme
Nomor
168/PMK.05/2015
Pelaksanaan
Anggaran
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340)
sebagimana telah
diubah
dengan
Peraturan
Menteri
Keuangan Nomor
173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor
Pelaksanaan
Kementerian
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Anggaran
Bantuan
Negara/Lembaga
Pemerintah
(Berita
Negara
pada
Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
6Tahun
2016
tentang
Pedoman
Umum
Penyaluran
Bantuan
Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
(Berita
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2016
Nomor 331) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir
dengan
Peraturan
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan Nomor
11Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6Tahun 2016
tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 381);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI
DAN
PENDIDIKAN
MASYARAKAT
TENTANG
PETUNJUK
TEKNIS BANTUANRUANG KELAS BARU PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI TAHUN 2018.
Pasal 1
Petunjuk
teknisRuang
Kelas
Baru
Pendidikan
Anak
Usia
Dini
Tahun
2018sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari PeraturanDirektur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat ini.
Pasal 2
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Januari 2018
Direktur Jenderal,
TTD.
Harris Iskandar
Salinan
sesuai
dengan
aslinya,
Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
TTD.
Agus Salim
NIP
196308311988121001
SALINAN
LAMPIRAN I
PERATURAN
DIREKTUR
JENDERAL
PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
NOMOR 10 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK
TEKNIS
BANTUAN
RUANG
KELAS
BARU
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Berdasarkan
Rencana
Peraturan
Pembangunan
Presiden
Jangka
Nomor
Menengah
2
Tahun
Nasional
2015
tentang
(RPJMN)
2015-
2019,peningkatan akses dan kualitas PAUD secara holistik dan integratif
merupakan
pondasi
terwujudnya
pendidikan
dasar
12
tahun
yang
berkualitas.Hal ini sejalan denganprogram prioritas yang diamanatkan Nawa
Cita, khususnya Nawa Cita ke-5 “meningkatkan kualitas hidup manusia
Indonesia”, Nawa Cita ke- 6 “meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing
di pasar internasional”, dan Nawa Cita ke-8 yaitu “melakukan revolusi karakter
bangsa”.
Tujuan
Pembangunan
Berkelanjutan
(Sustainable
Development
Goals/SDGs) pada poin ke-empat, yakni memastikan pendidikan berkualitas
yang layak dan inklusif melalui penyiapan manusia berkualitas sejak dini.
Keberlanjutan suatu bangsa ditentukan oleh kesiapan dan kesanggupan
generasi penerusnya, dan itu harus dipersiapkan sejak anak masih berusia dini.
Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan anak usia dini
(PAUD) merupakan pendidikan yang paling mendasar, dan
PAUD yang
berkualitas akan sangat berkontribusi terhadap kualitas pendidikan pada
jenjang selanjutnya. Pelaksanaan Bantuan RKB PAUD Tahun 2018dimaksudkan
untuk membantu penyediaan prasarana PAUD yang merupakan bagian dari
strategi untuk mendukung peningkatan akses layanan PAUD berkualitas.
Sebagai
bagian
dari
upaya
mewujudkan
tanggungjawab
Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat atas
penyelenggaraan
pendidikan
nasional,
maka
Pemerintah
bersama
pengelolaan dan
dalam
hal
ini
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
khususunya Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini menyelenggarakan
program bantuan RKB PAUD pada Tahun 2018.
Selanjutnya untuk mewujudkan pengelolaan, pertanggungjawaban dan
pelaporan, serta akuntabilitas pelaksanaan bantuan RKB PAUD Tahun 2018,
agar tepat sasaran dan tepat waktu serta sesuai ketentuan yang berlaku, maka
diterbitkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan RKB PAUD Tahun 2018.
B.
Dasar Hukum
1.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
17
Tahun
2010
Tentang
Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
3.
Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah
(RKP) Tahun 2018;
4.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84 Tahun 2014 tentang
Pendirian Satuan Pendidikan Anak Usia Dini;
5.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
6.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang
Rencana Strategis Kemendikbud tahun 2015-2019;
7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan PAUD
tahun
2018.
C.
Tujuan Petunjuk Teknis
1.
Sebagai acuan bagi Direktorat Pembinaan PAUD dalam menetapkan
dan menyalurkan bantuan;
2.
Sebagai acuan bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas dalam
memberikan rekomendasi kepada lembaga/organisasi yang mengajukan
bantuan;
3.
Sebagai
acuan
bagi
Dinas
Pendidikan
Kab/Kota
dalam
memberikan rekomendasi kepada lembaga/organisasi yang mengajukan
bantuan;
4.
Sebagai acuan bagi lembaga/organisasi PAUD yang mengajukan bantuan.
BAB II
PROGRAM BANTUAN RUANG KELAS BARU PAUDTAHUN 2018
A.
Pengertian
Bantuan RKB PAUD Tahun 2018 adalah bantuan pemerintah dalam bentuk
uang yang diberikan kepada penerima bantuan, yakni satuan PAUD atau
satuan Pendidikan Non-Formal (PNF) untuk membangun ruang kelas baru.
B.
Tujuan PenggunaanBantuan
Bantuan RKB PAUD Tahun 2018 ditujukan untuk:
1.
Mendukung
berkualitas;
2.
ketersediaan
akses
layanan
PAUD
Mendukung pemenuhan kebutuhan prasaranakhususnya ruang kelas
baru PAUD berkualitas.
C.
Sasaran Penerima Bantuan
Sasaran Penerima “Bantuan RKB PAUD Tahun 2018” adalah Satuan PAUD
atau
satuan
PNF
yang
menyelenggarakan
program
PAUD
dan
membutuhkan ruang kelas baru untuk penyelenggaraan PAUD.
D.
Waktu Pelaksanaan
No.
1
Penerimaan proposal
2
Seleksi proposal
3
Penetapan calon penerima
bantuan
Proses pencairan/penyaluran
bantuan
Pelaksanaan bantuan
4
5
6
Pelaporan dan Penyerahan
BAST-BMN oleh penerima bantuan
E. Indikator Keberhasilan
1. Tersalurkannya dana bantuan secara tepat guna, tepat waktu, dan
tepat sasaran;
2. Terselenggaranya bantuan sesuai ketentuan dalam juknis;
3. Adanya laporan pertanggungjawaban penggunaan bantuan secara
benar sesuai ketentuan.
F.
Prinsip Pelaksanaan Pembangunan RKB
1. Pembangunan RKB PAUD Tahun 2018 dilaksanakan dengan prinsip
terbuka (transparan) dan bertanggung jawab (akuntabel).
2.
Penerima
kegiatan,
Bantuan
wajib
penggunaan
menyampaikan
dana,
dan
laporan
serah
pelaksanaan
terima
pekerjaan.
Pertanggungjawaban yang tidak selesai akan muncul di Neraca sebagai
Persediaan.
3. Penerima
bantuan
membentuk
Tim
Pembangunan
dengan
melibatkan masyarakat.
G.
Tugas dan Tanggung Jawab
Organisasi, tugas dan tanggung jawab di dalam pelaksanaan Bantuan
RKB PAUD Tahun 2018 dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Direktorat Pembinaan PAUD Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini
dan
Pendidikan
Masyarakat
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan bertugas dan bertanggung jawab untuk:
a. Sosialisasi
dan
menginformasikan
kepada
Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota tentang rencana penyaluran Bantuan RKB
PAUD Tahun 2018 melalui Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan
PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud Tahun 2018.
b. Membentuk Tim Pengelola Proposal
c. Melaksanakan seleksi calon penerima
bantuan d. Menetapkan calon Penerima
Bantuan
e. Melakukan Perjanjian kerjasama dengan Penerima Bantuan
f. Melaksanakan proses pencairan: SPP, SPM, SP2D, menyalurkan dana
bantuan ke rekening Penerima Bantuan melalui bank penyalur
g. Menyampaikan foto kopi Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) kepada penerima bantuan dan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota. h. Mengarsipkan semua dokumen asli yang terkait
penyaluran Bantuan
RKB PAUD Tahun 2018.
i. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam
rangka melaksanakan pengawasan Bantuan RKB PAUD Tahun 2018 jika
diperlukan.
j. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pengawasan Bantuan RKB PAUD
Tahun 2018.
2. Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas
a.
Menerima,
mengadministrasikan,
dan
menyimpan
proposal/permohonan bantuan;
b. Melakukan verifikasi berdasarkan proposal;
c. Melakukan penilaian administrasi dan teknis;
d. Memberikan rekomendasi atas proposal;
e. Mengusulkan calon penerima bantuan.
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota bertugas dan bertanggung jawab untuk:
a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menginformasikan kepada satuan
PAUD dan satuan PNF yang menyelenggarakan program PAUD tentang
rencana penyaluran Bantuan RKB PAUD Tahun 2018.
b. Memberikan surat rekomendasi terhadap proposal bantuan RKB
PAUD Tahun 2018 yang memenuhi persyaratan.
c. Mengarsipkan foto kopi proposal dan SK Penetapan Penerimaan
Bantuan RKB PAUD Tahun 2018 yang disampaikan oleh Direktorat
Pembinaan PAUD.
d. Membantu
Direktorat
Pembinaan
PAUD
dalam
pembinaan
dan pengawasan pelaksanaan program bantuan RKB PAUD Tahun
2018.
4. Satuan PAUD penerima bantuan bertugas dan bertanggung jawab untuk:
a. Membuat dan mengajukan proposal/permohonan
bantuan b. Mengarsipkan fotokopi proposal bantuan
c. Menandatangani Perjanjian Kerjasama dan kuitansi bukti penerimaan
dana bantuan
d. Membentuk
Tim
pelaksana
pembangunan
dengan
melibatkan masyarakat.
e. Melaksanakan pekerjaan sesuai gambar dan RAB
f.
Melengkapi usulan pencairan dana bantuan
g. Mendokumentasikan pelaksanaan
pekerjaan
h. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan pembangunan
i.
Mempertanggungjawabkan
penggunaan
dana
bantuan
dan pelaksanaan pekerjaan
j. Menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan kepada
PPK
k. Menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara dari
Direktorat Pembinaan PAUD
BAB III
TATA CARAPENYALURANDAN PELAPORAN BANTUAN RKB
A.
Pemberi Bantuan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan dana bantuan sebagaimana
tertuang dalam DIPA.
B.
Persyaratan Penerima Bantuan
Penerima Bantuan RKB PAUD Tahun 2018, harus memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis sebagai berikut.
1. Persyaratan Administrasi
a. Mengajukan proposal bantuan kepada Direktur Pembinaan PAUD,
Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud;
b. Dokumen
kepemilikan
hak
atas
lahan
yang
jelas
untuk penyelenggaraan program PAUD dengan status hak milik
yayasan atau satuan PAUD atau satuan PNF atau hak pakai atas
tanah negara, tanah milik daerah atau tanah desa;
c. Melampirkan pakta integritas;
d. Mendapatkan surat rekomendasi dari dinas pendidikan/UPT PAUD
dan Dikmas setempat;
e. Memiliki struktur organisasi kepengurusan satuan PAUD atau satuan
PNF yang menyelenggarakan program PAUD;
f. Memiliki rekening bank pemerintah yang masih aktif dan NPWP atas
nama lembaga/organisasi.
2. Persyaratan Teknis
a. Tersedia lahan kosong minimal 100 m2 untuk RKB dalam satu lokasi;
b. Sudah membuka layanan PAUD;
c. Menyertakan denah lokasi (site plan) yang akan didirikan bangunan;
d. Bangunan yang akan dibangun RKB terletak di lokasi yang aman
bagi anak;
e. Menyertakan dokumentasi lahan yang akan dibangun PAUD;
f. Menyampaikan harga satuan upah di wilayah lembaga yang
mengajukan bantuan tersebut;
g. Menyusun
dan
menyampaikan
tim
pelaksana
pembangunan
RKB yang ditetapkan dan ditandatangani oleh pengelola/kepala
satuan PAUD atau satuan PNF yang mengusulkan bantuan.
h. Menyampaikan
usulan
dan ditandatangani
oleh
biaya
Ketua
sesuai
Tim
yang
pelaksana
ditetapkan
bantuan
dan
kepala sekolah/pengelola/kepala satuan PAUD atau satuan PNF yang
menyelenggarakan
Program
PAUD;
(RAB
disesuaikan
dengan
standar harga yang berlaku di masing-masing daerah)
C.
Kelengkapan Pengajuan Bantuan
1.
Surat Permohonan Bantuan (contoh format terlampir);
2.
Susunan Tim Pelaksana yang disahkan oleh ketua lembaga/organisasi
(contoh format terlampir);
3.
Surat Rekomendasi dari dinas pendidikan/UPT PAUD dan Dikmas
setempat(contoh format terlampir);
4.
Surat
Pernyataan
dari
Ketua
lembaga/organisasi
berisi kesanggupanmenyelenggarakan
yang
Program
dan
mempertahankan keberlanjutannya(contoh format terlampir);
5.
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dibubuhi materai
yang cukup (contoh format terlampir);
6.
Pakta Integritas (contoh format terlampir);
7.
Memiliki rekening bank pemerintah yang masih aktif dan NPWP
atas nama lembaga/organisasi.
8.
Melampirkan
surat
pernyataan
keabsahan
dokumen
(tertuang
dalam permohonan rekomendasi);
D.
Bentuk Bantuan
Bantuan RKB PAUD Tahun 2018 diberikan dalam bentuk uang, pencairan
dana bantuan dilakukan dalam 2 tahap, alokasi dana bantuan sebesar
Rp.
4.400.000.000,- ( Empat milyar empat ratus juta rupiah) untuk 40 lembaga.
E.
Rincian Penggunaan Bantuan
No
Penggunaan Dana Bantuan
1.
Biaya Operasional a. Perencanaan b.
2.
Pembangunan Ruang Kelas Baru PAUD
Pengawasan
F.
Tata Kelola Pencairan dan Penyaluran Bantuan
1. Pengajuan Proposal
Calon
penerima
dana
bantuan
menyusun
kelengkapan
persyaratan administrasi dan teknis sesuai yang tercantum dalam Petunjuk
Teknis ini. Proposal ditujukan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak
Usia Dini melalui UPT PAUD dan Dikmas sebagaimana Lampiran II.
Direktorat
Pembinaan
Pendidikan
Anak
Usia
Dini,
dapat
melakukan
penunjukan kepada:
1. Lembaga penyelenggara program di daerah Tertinggal, Terluar, dan
Terdepan
(3T), perbatasan dengan negara lain
2. Lembaga Penyelenggara Program PAUD yang terkena bencana
3. Lembaga terakreditasi atau berkinerja baik
4. Lembaga yang menjadi implementasi model /program
5. Lembaga yang menerima penghargaan atas prestasi tertentu
6. Lembaga-lembaga di wilayah yang belum ada UPT PAUD dan Dikmas.
Lembaga yang ditunjuk mengajukan permohonan/permintaan bantuan
ke alamat:
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemendikbud
u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana
Gedung E Lantai VII Jalan Jenderal Sudirman
Senayan - Jakarta
Jakarta 10270 Telp. (021) 57900502
Proposal yang masuk langsung ke Direktorat Pembinaan PAUD maupun
melalui UPT PAUD dan Dikmas menjadi milik Direktorat Pembinaan PAUD.
UPT PAUD dan Dikmas berkewajiban mengadministrasikan dan menyimpan
proposal beserta kelengkapannya.
1. Mekanisme Seleksi
a. Tim verifikasi
melakukan verifikasi
sesuai dengan proposal yang
diajukan yang dibuktikan dengan berita acara verifikasi.
b.
Berdasarkan
berita
acara
verifikasi,
Pejabat
Pembuat
Komitmen
menetapkan lembaga penerima bantuan dalam bentuk surat keputusan
yang disahkan oleh KPA
c. Direktorat
permohonan
Pembinaan
bantuan
PAUD
dari
dapat
Stakeholder
juga
dan
menerima
melakukan
usulan
verifikasi
berdasarkan data dan informasi yang akurat dengan mempertimbangkan
ketersediaan alokasi anggaran. Proses selanjutnya menyesuaikan tahapan
b dan c.
3. Penetapan Penerima Bantuan
a. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sub Direktorat (Subdit) Sarana dan
Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD membentuk Tim Pengelola Proposal
untuk
melakukan
pengelolaan
proposal
bantuan
dengan
kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis.
b. Tim Pengelola Proposal terdiri atas tim administrasi dan tim
penilai c. Tim Penilai Proposal melaksanakan penilaian proposal
d. Tim Pengelola Proposal menyampaikan hasil penilaian kepada PPK Sub
Direktorat Sarana
dan
Prasarana
Direktorat
Pembinaan
PAUD
untuk
berdasarkan
hasil
ditetapkan sebagai penerima Bantuan.
PPK
dapat
bantuan:
menetapkan
1)
berdasarkan
penilaian/evaluasi;
usulan
penerima
tim
penilai
proposal
2)
berdasarkan data dan informasi yang akurat;
dan/atau
3) berdasarkan
verifikasi/visitasi
langsung
ke
lembaga
oleh
pihak
berwenang dengan tetap mengacu pada persyaratan administrasi dan
teknis;
PPK menetapkan
memuat :
Lembaga
1)
identitas
bantuan
penerima
2)
uang
Penerima
bantuan,
yang
nominal
3)
nomor
bantuan
rekening
penerima
4.
Penandatanganan
Kerjasama
Perjanjian
Perjanjian kerjasama merupakan salah satu syarat untuk pencairan dana
bantuan. Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Ketua UPKK/ Ketua Tim
Pelaksana Pembangunan dan PPK. Adapun mekanisme penandatanganan
perjanjian kerja sama adalah sebagai berikut.
a. PPK Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD menyiapkan
perjanjian kerja sama yang memuat:
1)
hak dan kewajiban kedua belah pihak;
2)
jumlah bantuan yang diberikan;
3)
tata cara dan syarat penyaluran dana;
4)
pernyataan kesanggupan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai
rencana yang disepakati
5)
pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk menyetorkan sisa
dana yang tidak digunakan ke Kas Negara;
6)
sanksi; dan
7)
penyampaian laporan pertanggungjawaban bantuan kepada PPK
setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran.
b. PPK dan lembaga penerima bantuan menandatangani perjanjian kerja sama;
5. Waktu Pencairan
Pelaksanaan bantuan ditetapkan sebagai berikut:
1. Pencairan dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap pada tahun anggaran 2018
2.
Pencairan tahap 1 dilaksanakan setelah penandatanganan perjanjian
kerja sama
3. Pekerjaan pembangunan fisik mulai dilaksanakan setelah pencairan tahap
1
4.
Pencairan
tahap
2
setelah
pelaksana
kegiatan
melaporkan
kegiatan minimal 50%. Isi laporan berupa kemajuan pekerjaan fisik yang
ditandatangani pengawas dan Ketua Tim Pelaksana/Ketua
UPKK dan
dokumentasi pekerjaan 0 s/d 50%
5. Pelaksanaan Pekerjaan selama 120 hari kalender terhitung sejak satu
minggu dana tahap 1 masuk ke rekening lembaga penerima bantuan.
6. Laporan
Serah
akhir pengelolaan
Terima
Barang
Milik
bantuan
Negara
dan penyerahan
(BAST-BMN)
Berita Acara
diserahkan
setelah
pekerjaan fisik selesai 100 %, dibuktikan:
Laporan penggunaan dana, print out dokumentasi pekerjaan 0 s/d
100%, laporan kemajuan pekerjaan fisik 0 s/d/ 100%, Buku Kas Umum,
laporan pajak, kuitansi dan nota pembelanjaan
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB).
6. Tahapan Penyaluran
Penyaluran Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2018 dilakukan dalam 2 (dua)
tahap pencairan sebagai berikut.
Tah
Pena
Tahap I
Tahap II
a. PPK mengajukan permintaan pembayaran tahap I dengan melampirkan:
1)
perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani oleh penerima
bantuan dan PPK;
2)
kuitansi bukti penerimaan uang Tahap I yang telah ditandatangani
oleh penerima bantuan dan PPK
3)
Rencana anggaran dan biaya;
b. PPK mengajukan permintaan pembayaran tahap II, dengan melampirkan
1)
laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan dan foto dokumentasi.
2)
kuitansi bukti penerimaan dana tahap II yang telah ditandatangani
oleh penerima;
3)
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB)
c. Penyaluran dana bantuan melalui bank penyalur
1)
PPK menandatangani perjanjian kerjasama dengan bank penyalur
yang ditunjuk
2)
Penerima
bantuan
melengkapi
persyaratan
pencairan
dana
bantuan yang telah ditentukan
3)
PPK
melakukan
oleh
penerima
pengujian
bantuan
berkas
sesuai
pencairan
dengan
yang
Peraturan
diajukan
perundang-
undangan dan Petunjuk Teknis ini.
4)
PPK mengajukan permintaan pencairan dana (SPP)
5)
Pejabat
penadatangan
SPM
menerbitkan
SPM
dan
mengajukan permohonan SP2D kepada KPPN
6)
KPPN menerbitkan SP2D dan mencairkan dana kepada bank penyalur
7)
PPK memerintahkan Bank Penyalur untuk melakukan transfer dana
kepada lembaga penerima bantuan
7. Jangka Waktu Pelaksanaan Bantuan
Jangka waktu pelaksanaan Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2018 adalah
maksimal 120 (seratus dua puluh) hari kalender, terhitung satu minggu
setelah dana masuk ke rekening penerima bantuan.
8. Perubahan Pelaksanaan
Perubahan pelaksanaan dari rencana semula yang dicantumkan dalam
proposal harus memperoleh persetujuan tertulis dari PPK.
Perubahan
berikut.
1. Penerima
pelaksanaan
bantuan
diatur
sebagai
menyampaikan
usulan
perubahan
rencana
gambar, rencana anggaran biaya, waktu pelaksanaan dan atau hal hal lain
terkait dengan pelaksanaan bantuan ini, secara tertulis kepada PPK disertai
dengan alasan perubahan;
2. PPK
menelaah
usulan
perubahan
tersebut.
Apabila
setuju
menyampaikan surat persetujuan atas usulan tersebut;
F. Pertanggungjawaban Belanja Bantuan
1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Penerima bantuan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program
dan pemanfaatan dana bantuan yang diterimanya. Pertanggungjawaban
bantuan
PPK
dilaksanakan
secara
penyimpangan.
transparan
Penerima
dan
bantuan
akuntabel,
wajib
serta
terhindar
menyampaikan
dari
laporan
pertanggungjawaban bantuan kepada PPK setelah pekerjaan selesai atau pada
akhir tahun anggaran, meliputi laporan pelaksanaan kegiatan dan laporan
penggunaan dana bantuan.
Lembaga penerima dana Bantuan PAUD Ruang Kelas Baru Tahun 2018
menyampaikan:
1.
laporan awal (penerimaan dana tahap I sebesar 70% dari nilai
bantuan);
2.
laporan
pekerjaan;
kemajuan
3. laporan akhir, meliputi:
a. Laporan pertanggungjawaban bantuan
b. Dokumentasi hasil pekerjaan yang telah
diselesaikan c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Belanja (SPTB)
d. Berita Acara Serah Terima,
Jika terdapat sisa dana, penerima bantuan harus menyampaikan bukti surat
setoran sisa dana ke rekening Kas Negara kepada PPK sesuai dengan
perjanjian kerja
sama
sebagai
dokumen
tambahan
laporan
pertanggungjawaban bantuan.
2. Laporan Penggunaan Dana Bantuan
Lampiran laporan penggunaan dana bantuan:
1. Kuitansi dan Bukti Pembelian
Setiap pembelian barang harus disertai bukti pembelian berupa:
a. Kwitansi dari toko, lengkap dengan tanda tangan penjual dengan
dibubuhi stempel perusahaan/toko.
b. Faktur/nota pembelian.
2. Bea Materai Setiap Kuitansi Pembelian/Pembayaran:
a. sampai dengan Rp 250.000,- tidak perlu dibubuhi materai.
b. senilai di atas Rp 250.000,- sampai dengan Rp 1.000.000,- harus
dibubuhi materai Rp 3.000,- (tiga ribu rupiah).
c. senilai di atas Rp 1.000.000,- harus dibubuhi materai Rp 6.000,(enam ribu rupiah).
materai tersebut harus dilintasi tandatangan penerima uang dan jika pembelian
dikenai stempel toko/penjual.
BAST adalah surat yang menyatakan bahwa pihak penerima bantuan telah
menyelesaikan seluruh pekerjaannya termasuk didalamnya laporan tentang
penggunaan dana dan penyetoran ke kas negara jika ada sisa dana.
SPTB adalah surat pernyataan yang diterbitkan lembaga penerima bantuan
yang memuat bahwa:
a) Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada
yang berhak menerima;
b) Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang
telah dilaksanakan;
c)
Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran
oleh aparat pengawas fungsional pemerintah;
d)
Apabila dikemudian hari, pernyataan yang dibuat ini mengakibatkan
kerugian
negara
maka
pembuat
surat
pernyataan
ini
siap
dituntut
penggantian kerugian negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Contoh BAST dan SPTB terdapat dalam format terlampir;
1) BAST dan SPTB di verifikasi oleh PPK dan hasilnya disampaikan kepada
penerima bantuan;
2) BAST dan SPTB yang sudah benar dicetak dan ditandatangani oleh
kepala dinas pendidikan atau yang diberi kuasa dan dikirim ke alamat
Pejabat Pembuat Komitmen pada Subdit Sarana dan Prasarana, Direktorat
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Komplek Kemendikbud Gedung E
Lantai 7, Jalan Jenderal
foto/film
Sudirman,
Senayan,
Jakarta
dengan
dilampiri
hasil pekerjaan yang telah diselesaikan. Untuk foto maksimal 2
lembar dengan latar belakang spanduk kegiatan. Khusus untuk SPTB
ditandatangani di atas materai Rp 6.000,3. Ketentuan Perpajakan
Kewajiban perpajakan terkait dengan bantuan ini mengikuti peraturan
perpajakan yang berlaku. Contoh perhitungan pemungutan/pemotongan
pajak terdapat dalam format terlampir.
Kewajiban perpajakan yang terkait dengan dana bantuan dikenakan pajak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Contoh:
Pembelanjaan barang sampai Rp 1.000.000,- tidak dikenakan pajak,
pembelanjaan
barang
di
atas
Rp
1.000.000,-
dikenakan
PPN
10%,
sedangkan pembelanjaan barang di atas Rp 2.000.000,- dikenakan PPN 10%
dan PPh pasal 22 sebesar 1,5%, jika penjual atau lembaga tidak ada NPWP
maka pajak yang dibayarkan sebesar 3%.
Lembaga
untuk:
berkewajiban
a. menyetorkan pajak ke Kas Negara atas dana bantuan yang diterima
sesuai peraturan perpajakan;
b. mengadministrasikan
tersebut.
semua
bukti
setor
pajak
4. Sanksi
Penerima bantuan yang melanggar peraturan dapat diberikan sanksi berupa
teguran, kewajiban mengembalikan dana bantuan ke kas negara, dan/atau
diproses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB IV
TATA CARA PENGEMBALIAN DANA BANTUAN
Dalam rangka tertib administrasi, dinas pendidikan provinsi penerima dana
bantuan harus melakukan pengembalian dana bantuan kepada kantor kas
negara.
Adapun
penyebab
lembaga
penerima
dana
bantuan
harus
mengembalikan dana bantuan antara lain:
1. Pembatalan oleh pihak Direktorat Pembinaan PAUD karena hal-hal tertentu
yang berkaitan dengan masalah hukum;
2. Pembatalan oleh lembaga penerima bantuan, karena hal-hal
tertentu;
3. Terdapat sisa dana atas belanja terhadap komponen yang ada di
RAB;
4. Adanya komponen belanja yang sudah masuk dalam RAB tetapi karena
sesuatu hal tidak digunakan sampai kegiatan selesai dilaksanakan; dan
5. Hal-hal lain, yang tidak sesuai dengan ketentuan/peraturan yang berlaku
setelah diaudit oleh auditor yang berwenang.
Mekanisme
berikut:
pengembalian
dana
bantuan
diatur
sebagai
1. Pengembalian belanja tahun anggaran berjalan (tahun 2018) disetor
dengan menggunakan Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) yaitu
menggunakan aplikasi
pemilihan
Simponi-PNBP/e-billing
(dengan
menu Kementerian/Lembaga);
2. Pengembalian belanja yang disetor lewat tahun anggaran (tahun 2019)
disetor dengan menggunakan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) yaitu
menggunakan aplikasi Simponi-PNBP/e-billing (dengan pemilihan menu
Penerimaan Negara Lainnya).
Setelah melakukan input data di aplikasi Simponi/e-billing, lalu dicetak dan
ditunjukkan ke Bank (BRI, Mandiri dan BNI) atau kantor pos terdekat untuk
penyetoran dana dimaksud. Selanjutnya Bank akan menerbitkan Nomor
Transaksi Pengembalian Negara (NTPN).
Masa aktif pembuatan Simponi/e-
billing adalah selama 7 hari kerja dan apabila lebih dari 7 hari kerja dari masa
pembuatan Simponi/e-billing sudah tidak bisa digunakan lagi (kadaluarsa)
sehingga harus dilakukan pembuatan Simponi/e-billing yang baru. Untuk
informasi lebih lanjut dapat berkonsultasi dengan menghubungi:
Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD
dan Dikmas
Telepon
57900502
:
021-
Email
:[email protected]
BAB V
SUPERVISI DAN PENGAWASAN
Pelaksanaan Supervisi dan Pengawasan Pelaksanaan Bantuan RKB PAUD Tahun
2018 dapat digambarkan dalam chart sebagai berikut:
Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Monitoring, Evaluasi,
Pelaporan dan Pengawasan
7
1
Dana bantuan
diterima lewat
rekening dinas
pendidikan
penerima
bantuan
2
Pengawasan oleh Aparat Penegak Hukum (APH),
BPK, BPKP, Itjen Kemendikbud dan Aparat
Pengawas
lainnya, serta Masyarakat
Penerima bantuan
melaporkan bahwa
dana sudah
diterima
dan memberi
lapoan awal
3
Penerima
bantuan
melaksanakan
kegiatan
sesuai
dengan
perjanjian
kerja
sama dan
petunjuk teknis
4
Penerima
bantuan
menyimpan
dokumen
dan
administrasi
kegiatan
5
Penerima bantuan
menyampaikan
laporan secara rinci
kepada Direktorat
Pembinaan Pendidikan
Anak Usia Dini
Monitoring, Evaluasi, dan Supervisi oleh Unsur
Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas
6
A. Supervisi
1. Unsur Ditjen PAUD dan Dikmas (unit kerja pusat dan Unit Pelaksana Teknis
Pusat) memiliki
wewenang
dan
tanggung
jawab
untuk
melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan.
2. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan
tidak boleh dibebankan dari dana bantuan.
3. Hal-hal yang dilakukan dalam pengawasan adalah:
a. Ketersediaan sasaran sesuai kriteria yang ditentukan;
b. Kesesuaian penggunaan dana bantuan yang ditentukan;
c. Ketepatan waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan; d. Ketertiban dalam penyusunan dokumen
keuangan; e. Transparansi dan akuntabilitas laporan.
B. Pengawasan
1. Aparat Penegak Hukum (APH) yakni: Kepolisian, Kejaksaan, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan
(BPKP), Inspektorat Jenderal Kemendikbud (Itjen) melakukan pengawasan
dan dapat melakukan proses hukum apabila terjadi penyelewengan dalam
pelaksanaan;
2. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan masyarakat dapat
melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan;
3. Pelaksanaan pengawasan tersebut tidak boleh membebani
anggaran pelaksanaan kegiatan/dana bantuan.
C. Penutup
Kami sampaikan kepada semua pihakagar”jangan tergiur oleh berbagai
rayuan yang modusnya penipuan untuk memperoleh dana Bantuan RKB
PAUD Tahun
2018 oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sebagai contoh dalam
bentuk iming-iming dan permintaan dana kepada lembaga”. Direktorat
Pembinaan Pendidikan Keluarga menyalurkan dana bantuan sesuai dengan
petunjuk teknis, profesional dan transparan.
Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan ditindaklanjuti
dengan surat edaran atau surat resmi Direktur Pembinaan paud.
Demi kemajuan bangsa dan negara kita, mari bersama-sama kita
laksanakan program ini dengan sebaik-baiknya. Jangan Takut Lapor Kasus
Pungutan Liar (Pungli). Jika dinilai sudah memiliki cukup bukti, laporan
akan diteruskan ke kelompok kerja (pokja) penindakan.Laporan yang
dinilai belum memiliki cukup bukti akan ditangani oleh pokja intelijen.
Silahkan lapor dengan menghubungi:
SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR
Jl. Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta Pusat 10110
Email
: [email protected]
Call Center
:
0821 1213 1323
SMS
: 1193
TelP:
0856 8880 881 / 0821 1213 1323
No Fax : 021-3453085
Website :
www.saberpungli.id
Jadikanlah wadah ini sebagai alat aspirasi rakyat yang disampaikan
dengan
bahasa, sudut pandang, dan dukungan positif. Wadah ini terbuka untuk
siapapun yang hendak melakukan pelaporan. Apabila ada kekurangan
dan keterbatasan dalam hal proses pelaporan di aplikasi kami, mohon
diinformasikan agar segera dilakukan perbaikan.
PENGADUAN DAN INFORMASI
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 7,
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon/Fax 021-57900502 website:
www.paud.kemdikbud.go.id
email:[email protected]
DILARANG MEMBERIKAN HADIAH, UANG, BARANG ATAU SEJENISNYA
KEPADA SIAPAPUN YANG TERKAIT DENGAN BANTUAN PAUD
Direktur Jenderal,
TTD.
Harris Iskandar
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
TTD.
Agus Salim
NIP 196308311988121001
SALINAN
LAMPIRAN II
PERATURAN
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS
BANTUANRUANG
KELAS
BARU
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TAHUN
2018.
FORMULIR ISIAN
A.FORMAT USULAN PENGAJUAN BANTUAN
Contoh : Judul Sampul Usulan .................................................. Lampiran 1
USULAN
PERMOHONAN BANTUAN RUANG KELAS BARU PAUD
TAHUN 2018
Ditujukan kepada :
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Gedung E Lt. 7, Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta
Diajukan oleh:
Nama Lembaga PAUD/organisasi/yayasan *)
:............................
Alamat
:............................
Desa/Kelurahan
:............................
Kecamatan
:...........................
Kabupaten/Kota *)
:............................
Propinsi
:...........................
Telp./Hp
:...........................
*) Pilih salah satu
Contoh : Daftar Isi Usulan
Lampiran 2
DAFTAR ISI USULAN
1.
Judul Sampul Usulan
2.
Daftar Isi Usulan
3.
Surat Rekomendasi
4.
Surat Permohonan Bantuan
5.
Profil Lembaga
6. Alasan Tujuan Hasil yang diharapkan Lampiran 6
28
7. SPTJM
Lampiran 7
29
8. Pakta Integritas
Lampiran 8
30
9. SK Tim Pembangunan
Lampiran 9
31
10. Foto kopiSurat Kepemilikan Lahan
11. Foto kopi ijin operasional/ surat ijin pendirian/ akta notaris lembaga
12. Foto kopi Rekening Lembaga (aktif)
Lampiran 10
13. Foto kopi NPWP lembaga/yayasan
Lampiran 11
14. Denah lokasi calon bangunan RKB
15. Foto bangunan yang sudah, lahan, dan batas calon RKB
Format 3:Contoh Surat Permohonan Rekomendasi
KOP LEMBAGA/ORGANISASI
Nomor
:
2018
Lampiran
berkas
:
1
(satu)
Perihal
Rekomendasi
Yth.
Kepala
tgl/bln/tahun
:
Dinas
Permohonan
Pendidikan
Kabupaten/Kota
setempat
(u.p.
Kepala
Bidangyang membidangi PAUD) atau UPT PAUD dan Dikmas /pejabat
berwenang yang memberikan rekomendasi
Jalan ……………………………………………………..
Dengan
hormat,
Dalam
rangka
kami sampaikan
meningkatkan
mutu
layanan
PAUD,bersama
ini
berkas permohonan Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD
Tahun 2018 yang ditujukan
kepada
Direktur
Pembinaan PAUD,
Ditjen
PAUD dan Dikmas, Kemendikbud.
Sehubungan hal tersebut diatas, dan sesuai persyaratan dalam petunjuk
teknis Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2018, kami mohon bapak/ibu
dapat memberikan rekomendasi kepada
lembaga/organisasi/yayasan
kami dibawah ini:
Nama Pengelola
:
…………………………………………………. Alamat
:
Jl. ……Rt. [………..] Rw. [.............] No.
Desa/Kel.*) ……..Kecamatan ……………………
Kab./Kota*) ………
Provinsi
Telepon/HP yang dapat di hub : …………..………………………………………
E-mail
Sebagai
: ………………………………………………….
pertimbangan
Kami
bertanggung
jawab
penuh
atas
perhatian
dan
keabsahan dokumen terlampir.
Demikian
permohonan
bantuannya
kami
kasih.
ucapkan
ini
kami
sampaikan,
atas
terima
Hormat Kami,
Ketua ………………
Ttd & stempel
……………………..…
(nama terang)
Contoh : Surat Rekomendasi ...................................................... Lampiran 3
KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA
SURAT REKOMENDASI Nomor :
……/……….…./…../2018
Dinas
Pendidikan
Kab./Kota………Propinsi………setelah
visitasi/verifikasiterhadap
lembaga
dilakukan
PAUD/organisasi/yayasan
yang
mengusulkan permohonan bantuan ruang kelas baru PAUD Tahun 2018, yang
ditujukankepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan
Dikmas,
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan,
dengan
memberikan rekomendasi kepada : Nama Lembaga PAUD
ini
kami
:
Nama Pengelola/kepala sekolah
: Alamat
:
Untuk mengajukan Usulan bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2018
Demikiansurat
rekomendasi
ini
kami
sampaikan
untuk
sebagaimana mestinya.
...………, ............… 2018
Kadisdik Kab./Kota
Ttd/cap
Nama terang
NIP.
dipergunakan
Contoh : Surat Permohonan Bantuan......................................... Lampiran 4
KOP LEMBAGA PAUD/ORGANISASI/YAYASAN
Nomor
: ................
Lampiran:
berkas
Perihal
1
2018
(satu)
: Permohonan Bantuan Ruang Kelas BaruTahun 2018
Yang terhormat,
Direktur Pembinaan PAUD
Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas
Kemendikbud,Gedung E Lantai 7,
Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270
Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama Lembaga PAUD/organisasi/yayasan *) :.............................
Alamat
Lembaga
*)
:Jalan..................................................
Rt/Rw.....Dusun.......Desa/Kel...........Kec…...........Kab/Kota.......Prov…......
Dalam rangka mendukung peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di
lembaga kami, bersama ini kami mengajukan usulan Bantuan Ruang Kelas
Baru PAUD Tahun 2018, kepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat
Jenderal PAUD dan Dikmas, Kemendikbud.
Sebagai
bahan
lampirkan :
pertimbangan
Bapak,
kami
1.
Usulan Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2018
2.
Surat Rekomendasi/Persetujuan dari Dinas Pendidikan Kab/Kota.
Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih.
......, tgl-bln-thn
Pengelola/Kepala Sekolah
stempel & ttd
........................
nama terang
Tembusan: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ……
Contoh : Profil Lembaga ............................................................. Lampiran 5
PROFIL LEMBAGA PENGUSUL
(KONDISI TAHUN 2017/2018)
1. Nama Lembaga
: …………………………………….
2. NPSN
: …………………………………….
3. Tahun Berdiri Lembaga
: …………………………………….
4. Terakreditasi
: a. Sudah, Peringkat ……………
b. Belum
5.
Lembaga
Alamat
a. Jalan
: …………………………………….
: …………………………………….
b. RT/RW/Dusun
: …………………………………….
c. Desa/Kelurahan*)
: …………………………………….
d. Kecamatan
:
……………………………………. e. Kabupaten/Kota*)
:
……………………………………. f. Provinsi
:
……………………………………. g. Kode Pos
:
……………………………………. h. No. Telp/HP
:
…………………………………….
6. Pengelola/Kepala Sekolah
a. Nama Lengkap
:
……………………………………. b. Jabatan
:
……………………………………. c. No. Telp/HP
:
…………………………………….
Program/ Kegiatan PAUD Yang Dilaksanakan
No
Jenis Program
1
Taman
Kanak-kanak
(TK)
2
Kelompok
Bermain
No
Jenis Program
3
Taman
Penitipan
Anak (TPA)
4
POS PAUD
5
.................
6
..................
JUMLAH
7. Data Pendidik (Guru) Dan Tenaga Kependidikan :
No
Nama
8. Struktur Organisasi (terlampir)
No
Nama
Contoh : Alasan Tujuan Hasil yang diharapkan .......................... Lampiran 6
ALASAN, TUJUAN DAN
HASIL YANG DIHARAPKAN
1.
Latar Belakang
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
2.
Alasan Pengajuan Usulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
3.
Tujuan Pengajuan Usulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
4.
Hasil yang Diharapkan, jika memperoleh Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD
Tahun 2018
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
5.
Uraian singkat program jangka pendek dan program jangka panjang
untuk pengembangan PAUD yang dikelola
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Contoh : SPTJM ......................................................................... Lampiran 7
KOP SATUAN PAUD/PNF
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM)
BANTUAN RKB PAUDTAHUN 2018
Yang bertanda tangan di bawah
ini : Nama
Jabatan
:
Nama
Lembaga
:
Alamat
Lembaga
:
Jalan
:
Desa/Kelurahan
:
Kecamatan
:
Kabupaten/Kota
:
Propinsi
:
Kode Pos
:
Telepon/HP
:
:
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bertanggungjawab
penuh atas:
1. kebenaran keterangan dan keabsahan dokumen yang diberikan
terkait pengusulan,
penyaluran,
dan
penggunaan
serta
pertanggungjawaban bantuan;
2. penggunaan dana bantuan dan pelaksanaan RKB PAUD;
3. dokumentasi dan penyimpanan dokumen keuangan dan pelaksanaan
serta penggunaan bantuan sesuai dengan peraturan perundangan;
Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana dimaksud mengakibatkan
kerugian Negara, maka saya bersedia dikenakan sanksi, mengembalikan
kerugian Negara dan/atau di proses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar dan penuh rasa
tanggung jawab.
......, tgl-bln-thn
Pengelola/Kepala Satuan PAUD/PNF…
stempel & ttd
Materai
Rp 6.000,-
………………................
nama terang
Contoh : Pakta Integritas ............................................................ Lampiran 8
KOP LEMBAGA/ORGANISASI
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama
: ......................................
Jabatan dalam Tim
: ......................................
Alamat
: ......................................
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam pelaksanaan program Bantuan
Program Pustaka Mainan (Toys Library)Tahun 2018 pada Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan :
1. tidak akan melakukan praktik KKN;
2.
akan
melaporkan
kepada
pihak
yang
berwajib/berwenang
apabila
mengetahui ada indikasi KKN didalam proses pengadaan ini;
3.
akan menggunakan dana bantuan sesuai dengan usulan serta pelaksanaan
dan penatausahaan,
pertanggungjawaban
dan
pelaporan
serta
monitoring dan evaluasi
4.
bersedia diaudit oleh instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan
atas penggunaan dana bantuan yang Kami terima dari Direktorat Pembinaan
PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS, Kemendikbud
5.
tidak memberikan hadiah, uang, barang, atau sejenisnya kepada siapapun
yang terkait dengan bantuan Program Pustaka Mainan (Toys Library)Tahun
2018
6. apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA
INTEGRITAS ini, saya bersedia dikenakan sanksi administrasi dan hukum
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
.........................., ……………2018
Pengelola/Penanggung Jawab/
Ketua Lembaga/ Organisasi/ Yayasan …..……
Stempel & ttd
Materai
6.000,-
………………….…………
(nama jelas)
Contoh : SK Tim Pembangunan .................................................. Lampiran 9
KOP LEMBAGA
KEPUTUSANSATUAN PAUD/PNF*.....................
NOMOR : KEPTENTANG
PENETAPAN TIM PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU PAUD
TAHUN 2018
Menimbang :
Mengingat :
173/PMK.05/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Keuangan
Nomor
Pelaksanaan
168/PMK.05/2015
Anggaran
Bantuan
tentang
Mekanisme
Pemerintah
pada
Kementerian Negara/Lembaga; dan,
c. Petunjuk Teknis Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2018
dengan
Mekanisme
Partisipasi
Masyarakat,
Direktorat
Pembinaan PAUD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2018.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: TIM PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU PENDIDIKAN ANAK
USIA DINITAHUN 2018.
PERTAMA
:
Membentuk Tim Pembangunan Ruang Kelas Baru Pendidikan
Anak Usia DiniTahun 2018sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan Ini
KEDUA
:
Tim Pembangunan sebagaimana butir pertama di atas
berfungsi sebagai pelaksana teknis penyediaan sarana dan
prasarana bantuan Ruang Kelas Baru PAUD.
KETIGA
:
Tim Pembangunandiangkat dengan masa tugas periode Tahun
Anggaran 2018.
KEEMPAT
:
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Pada
Tanggal :
Pengelola/Kepala Satuan
PAUD/PNF…..
Ttd & stempel
..................................
NIP.
Keterangan: * = ditulis nama lembaganya
LAMPIRAN: Surat Keputusan Lembaga PAUD*
Nomor
Tentang
: KEP –
/ Tanggal
:
: Susunan Tim Pembangunan RKB PAUD Tahun Anggaran 2018
SUSUNAN TIM PEMBANGUNAN RKB PAUD DENGAN
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT
TAHUN 2018
NO
NAMA
1
2
3
4
5
6
................,.............................2018
Pengelola/Kepala Satuan PAUD/PNF*
Ttd & stempel
..................................
NIP.
Contoh : Foto kopi Rekening dan Saldo……………………………………Lampiran 10
CONTOH COPY BUKU REKENING BAGIAN DEPAN
Jl.
CONTOH COPY BUKU REKENING BAGIAN SALDO
(saldo akhir minimal Rp 250.000,-)
Contoh Foto Kopi NPWP Lembaga…………………………….………………Lampiran 11
LAPORAN
A. FORMAT LAPORAN
AWAL
KOP LEMBAGA PAUD
Nomor
2018
:
..............
Lampiran:
1
(satu) berkas
Perihal
:
Laporan Awal
Bantuan RKB PAUD Tahun 2018
Yang
terhor
mat,
Kuasa Pengguna
Anggaran
Direktorat
Pembinaan PAUD
Ditjen PAUD
Kemendikbud
dan
Dikmas,
Dengan hormat, yang bertanda tangan di
bawah ini: Nama Pengelola
: .............................
Nama Lembaga
:............................. Alamat
Lembaga
:.....................
Kami sampaikan bahwa PAUD/KB/TK/SPS*)...... telah menerima 70%
dana bantuan RKB PAUD Tahun 2018 sebesar Rp 77.000.000,- (tujuh
puluh tujuh juta rupiah) melalui rekening ............... a.n............. Untuk
selanjutnya digunakan sebagai uang muka pekerjaan Ruang Kelas
Baru PAUD Tahun 2018.
Bersamaan ini, kami lampirkan Foto kopi Rekening dan Foto kopi
saldo setelah dana masuk dalam rekening
Atas perkenanIbu,
terima kasih.
kami
ucapkan
.....,.........................................
Kepal
a
Sekolah
stempel
& ttd
……………….
...............
Nama Terang
N
I
P
Tembusan:
Kepala
Kabupaten/Kota...
Dinas
Pendidikan
B.
FORMAT LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
Pada hari ini . . . . . . . . . .. . . . tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . bulan. . . . . . . . . . . .
tahun. . . . . . , yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .
Jabatan : Pimpinan lembaga . . . .......... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
dengan
berikut:
ini
menyatakan
sebagai
berdasarkan Surat Keputusan Nomor ................................ dan Perjanjian Kerja
Sama Nomor ...... ... ....... .. ..... .. , telah menerima Bantuan Ruang Kelas Baru
PAUD Tahun 2018
dengan nilai nominal sebesar Rp 110.000.000,- (seratus
sepuluh juta rupiah).
1.
Sampai dengan tanggal . . . . . . . . . . . . . . . , kemajuan penyelesaian
pekerjaan
Ruang Kelas Baru PAUD sebesar 50 %.
2.
Apabila di kemudian hari, atas laporan penyelesaian pekerjaan yang
telah dibuat mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia untuk
dituntut penggantian kerugian negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan.
Demikian
Laporan
Kemajuan
Penyelesaian
Pekerjaan
ini
dibuat
dengan
sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya .
.........................., …………………2018
Pengelola/Penanggung Jawab/
Ketua Satuan PAUD/PNF …..……
Stempel & ttd
Materai
6.000,-
………………….…………
(nama jelas)
Contoh : Progress Pekerjaan 50% .............................................. Lampiran 2
PROGRES PELAKSANAAN PEKERJAAN BANTUAN RKB PAUD
PENCAIRAN TAHAP I – 50%
1.
Nama
:
2.
Alamat Lembaga
:
3.
Pencairan Tahap I
:
4.
Waktupelaksanaan
:
5.
Hasil fisik
:
6.
Rincian progress pekerjaan dan penggunaan dana
70%
No.
Rincian
Penggunaan
a
Bahan
Bangunan
1.
2.
3. dst
b
Upah Kerja
1.
2.
3. dst
Lampiran
Foto hasil pelaksanaan fisik mulai dari 0%, 30%, 50%
FORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA
Yang bertandatangan di bawah ini :
1.
Nama
Pimpinan
…………………………………………………………
Lembaga
:
2.
Nama Lembaga
…………………………………………………………
:
3.
Alamat
Lembaga
…………………………………………………………
:
4. Nama Bantuan
: Ruang Kelas Baru PAUDTahun 2018
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor …………………. Lembaga Satuan PAUD/PNF
mendapatkan
Bantuan
Ruang
Kelas
Baru
PAUD
Tahun
2018
sebesar
Rp110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah).
Dengan
bahwa :
1. Pada
ini
bulan
menyatakan
…………………….
telah
menerima
pencairan
dana
................, dengan nominal t
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINIDAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 10 TAHUN 2018
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN RUANG KELAS BARU
PENDIDIKAN ANAK USIADINI TAHUN 2018
DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINIDAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,
Menimbang
: bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 13 Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Lingkungan
sebagaimana
Kementerian
telah
Pendidikan
diubah
dengan
dan
Kebudayaan
Peraturan
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2018 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum
Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, perlu menetapkan Peraturan
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat tentang Petunjuk
Teknis
Bantuan
BaruPendidikan Anak UsiaDini Tahun 2018;
Ruang
Kelas
Mengingat
:
1. Peraturan
Presiden
Nomor
tentang Kementerian Pendidikan
14
Tahun
dan
2015
Kebudayaan(Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15);
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 91/M Tahun
2015 tentang Pengangkatan Direktur Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11
tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
(Berita
Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 593);
4. Peraturan
Menteri
Keuangan
tentang
Mekanisme
Nomor
168/PMK.05/2015
Pelaksanaan
Anggaran
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340)
sebagimana telah
diubah
dengan
Peraturan
Menteri
Keuangan Nomor
173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor
Pelaksanaan
Kementerian
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Anggaran
Bantuan
Negara/Lembaga
Pemerintah
(Berita
Negara
pada
Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
6Tahun
2016
tentang
Pedoman
Umum
Penyaluran
Bantuan
Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
(Berita
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2016
Nomor 331) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir
dengan
Peraturan
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan Nomor
11Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6Tahun 2016
tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 381);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI
DAN
PENDIDIKAN
MASYARAKAT
TENTANG
PETUNJUK
TEKNIS BANTUANRUANG KELAS BARU PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI TAHUN 2018.
Pasal 1
Petunjuk
teknisRuang
Kelas
Baru
Pendidikan
Anak
Usia
Dini
Tahun
2018sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari PeraturanDirektur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat ini.
Pasal 2
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Januari 2018
Direktur Jenderal,
TTD.
Harris Iskandar
Salinan
sesuai
dengan
aslinya,
Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
TTD.
Agus Salim
NIP
196308311988121001
SALINAN
LAMPIRAN I
PERATURAN
DIREKTUR
JENDERAL
PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
NOMOR 10 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK
TEKNIS
BANTUAN
RUANG
KELAS
BARU
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Berdasarkan
Rencana
Peraturan
Pembangunan
Presiden
Jangka
Nomor
Menengah
2
Tahun
Nasional
2015
tentang
(RPJMN)
2015-
2019,peningkatan akses dan kualitas PAUD secara holistik dan integratif
merupakan
pondasi
terwujudnya
pendidikan
dasar
12
tahun
yang
berkualitas.Hal ini sejalan denganprogram prioritas yang diamanatkan Nawa
Cita, khususnya Nawa Cita ke-5 “meningkatkan kualitas hidup manusia
Indonesia”, Nawa Cita ke- 6 “meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing
di pasar internasional”, dan Nawa Cita ke-8 yaitu “melakukan revolusi karakter
bangsa”.
Tujuan
Pembangunan
Berkelanjutan
(Sustainable
Development
Goals/SDGs) pada poin ke-empat, yakni memastikan pendidikan berkualitas
yang layak dan inklusif melalui penyiapan manusia berkualitas sejak dini.
Keberlanjutan suatu bangsa ditentukan oleh kesiapan dan kesanggupan
generasi penerusnya, dan itu harus dipersiapkan sejak anak masih berusia dini.
Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan anak usia dini
(PAUD) merupakan pendidikan yang paling mendasar, dan
PAUD yang
berkualitas akan sangat berkontribusi terhadap kualitas pendidikan pada
jenjang selanjutnya. Pelaksanaan Bantuan RKB PAUD Tahun 2018dimaksudkan
untuk membantu penyediaan prasarana PAUD yang merupakan bagian dari
strategi untuk mendukung peningkatan akses layanan PAUD berkualitas.
Sebagai
bagian
dari
upaya
mewujudkan
tanggungjawab
Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat atas
penyelenggaraan
pendidikan
nasional,
maka
Pemerintah
bersama
pengelolaan dan
dalam
hal
ini
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
khususunya Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini menyelenggarakan
program bantuan RKB PAUD pada Tahun 2018.
Selanjutnya untuk mewujudkan pengelolaan, pertanggungjawaban dan
pelaporan, serta akuntabilitas pelaksanaan bantuan RKB PAUD Tahun 2018,
agar tepat sasaran dan tepat waktu serta sesuai ketentuan yang berlaku, maka
diterbitkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan RKB PAUD Tahun 2018.
B.
Dasar Hukum
1.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
17
Tahun
2010
Tentang
Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
3.
Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah
(RKP) Tahun 2018;
4.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84 Tahun 2014 tentang
Pendirian Satuan Pendidikan Anak Usia Dini;
5.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
6.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang
Rencana Strategis Kemendikbud tahun 2015-2019;
7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan PAUD
tahun
2018.
C.
Tujuan Petunjuk Teknis
1.
Sebagai acuan bagi Direktorat Pembinaan PAUD dalam menetapkan
dan menyalurkan bantuan;
2.
Sebagai acuan bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas dalam
memberikan rekomendasi kepada lembaga/organisasi yang mengajukan
bantuan;
3.
Sebagai
acuan
bagi
Dinas
Pendidikan
Kab/Kota
dalam
memberikan rekomendasi kepada lembaga/organisasi yang mengajukan
bantuan;
4.
Sebagai acuan bagi lembaga/organisasi PAUD yang mengajukan bantuan.
BAB II
PROGRAM BANTUAN RUANG KELAS BARU PAUDTAHUN 2018
A.
Pengertian
Bantuan RKB PAUD Tahun 2018 adalah bantuan pemerintah dalam bentuk
uang yang diberikan kepada penerima bantuan, yakni satuan PAUD atau
satuan Pendidikan Non-Formal (PNF) untuk membangun ruang kelas baru.
B.
Tujuan PenggunaanBantuan
Bantuan RKB PAUD Tahun 2018 ditujukan untuk:
1.
Mendukung
berkualitas;
2.
ketersediaan
akses
layanan
PAUD
Mendukung pemenuhan kebutuhan prasaranakhususnya ruang kelas
baru PAUD berkualitas.
C.
Sasaran Penerima Bantuan
Sasaran Penerima “Bantuan RKB PAUD Tahun 2018” adalah Satuan PAUD
atau
satuan
PNF
yang
menyelenggarakan
program
PAUD
dan
membutuhkan ruang kelas baru untuk penyelenggaraan PAUD.
D.
Waktu Pelaksanaan
No.
1
Penerimaan proposal
2
Seleksi proposal
3
Penetapan calon penerima
bantuan
Proses pencairan/penyaluran
bantuan
Pelaksanaan bantuan
4
5
6
Pelaporan dan Penyerahan
BAST-BMN oleh penerima bantuan
E. Indikator Keberhasilan
1. Tersalurkannya dana bantuan secara tepat guna, tepat waktu, dan
tepat sasaran;
2. Terselenggaranya bantuan sesuai ketentuan dalam juknis;
3. Adanya laporan pertanggungjawaban penggunaan bantuan secara
benar sesuai ketentuan.
F.
Prinsip Pelaksanaan Pembangunan RKB
1. Pembangunan RKB PAUD Tahun 2018 dilaksanakan dengan prinsip
terbuka (transparan) dan bertanggung jawab (akuntabel).
2.
Penerima
kegiatan,
Bantuan
wajib
penggunaan
menyampaikan
dana,
dan
laporan
serah
pelaksanaan
terima
pekerjaan.
Pertanggungjawaban yang tidak selesai akan muncul di Neraca sebagai
Persediaan.
3. Penerima
bantuan
membentuk
Tim
Pembangunan
dengan
melibatkan masyarakat.
G.
Tugas dan Tanggung Jawab
Organisasi, tugas dan tanggung jawab di dalam pelaksanaan Bantuan
RKB PAUD Tahun 2018 dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Direktorat Pembinaan PAUD Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini
dan
Pendidikan
Masyarakat
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan bertugas dan bertanggung jawab untuk:
a. Sosialisasi
dan
menginformasikan
kepada
Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota tentang rencana penyaluran Bantuan RKB
PAUD Tahun 2018 melalui Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan
PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud Tahun 2018.
b. Membentuk Tim Pengelola Proposal
c. Melaksanakan seleksi calon penerima
bantuan d. Menetapkan calon Penerima
Bantuan
e. Melakukan Perjanjian kerjasama dengan Penerima Bantuan
f. Melaksanakan proses pencairan: SPP, SPM, SP2D, menyalurkan dana
bantuan ke rekening Penerima Bantuan melalui bank penyalur
g. Menyampaikan foto kopi Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) kepada penerima bantuan dan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota. h. Mengarsipkan semua dokumen asli yang terkait
penyaluran Bantuan
RKB PAUD Tahun 2018.
i. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam
rangka melaksanakan pengawasan Bantuan RKB PAUD Tahun 2018 jika
diperlukan.
j. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pengawasan Bantuan RKB PAUD
Tahun 2018.
2. Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas
a.
Menerima,
mengadministrasikan,
dan
menyimpan
proposal/permohonan bantuan;
b. Melakukan verifikasi berdasarkan proposal;
c. Melakukan penilaian administrasi dan teknis;
d. Memberikan rekomendasi atas proposal;
e. Mengusulkan calon penerima bantuan.
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota bertugas dan bertanggung jawab untuk:
a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menginformasikan kepada satuan
PAUD dan satuan PNF yang menyelenggarakan program PAUD tentang
rencana penyaluran Bantuan RKB PAUD Tahun 2018.
b. Memberikan surat rekomendasi terhadap proposal bantuan RKB
PAUD Tahun 2018 yang memenuhi persyaratan.
c. Mengarsipkan foto kopi proposal dan SK Penetapan Penerimaan
Bantuan RKB PAUD Tahun 2018 yang disampaikan oleh Direktorat
Pembinaan PAUD.
d. Membantu
Direktorat
Pembinaan
PAUD
dalam
pembinaan
dan pengawasan pelaksanaan program bantuan RKB PAUD Tahun
2018.
4. Satuan PAUD penerima bantuan bertugas dan bertanggung jawab untuk:
a. Membuat dan mengajukan proposal/permohonan
bantuan b. Mengarsipkan fotokopi proposal bantuan
c. Menandatangani Perjanjian Kerjasama dan kuitansi bukti penerimaan
dana bantuan
d. Membentuk
Tim
pelaksana
pembangunan
dengan
melibatkan masyarakat.
e. Melaksanakan pekerjaan sesuai gambar dan RAB
f.
Melengkapi usulan pencairan dana bantuan
g. Mendokumentasikan pelaksanaan
pekerjaan
h. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan pembangunan
i.
Mempertanggungjawabkan
penggunaan
dana
bantuan
dan pelaksanaan pekerjaan
j. Menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan kepada
PPK
k. Menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara dari
Direktorat Pembinaan PAUD
BAB III
TATA CARAPENYALURANDAN PELAPORAN BANTUAN RKB
A.
Pemberi Bantuan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan dana bantuan sebagaimana
tertuang dalam DIPA.
B.
Persyaratan Penerima Bantuan
Penerima Bantuan RKB PAUD Tahun 2018, harus memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis sebagai berikut.
1. Persyaratan Administrasi
a. Mengajukan proposal bantuan kepada Direktur Pembinaan PAUD,
Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud;
b. Dokumen
kepemilikan
hak
atas
lahan
yang
jelas
untuk penyelenggaraan program PAUD dengan status hak milik
yayasan atau satuan PAUD atau satuan PNF atau hak pakai atas
tanah negara, tanah milik daerah atau tanah desa;
c. Melampirkan pakta integritas;
d. Mendapatkan surat rekomendasi dari dinas pendidikan/UPT PAUD
dan Dikmas setempat;
e. Memiliki struktur organisasi kepengurusan satuan PAUD atau satuan
PNF yang menyelenggarakan program PAUD;
f. Memiliki rekening bank pemerintah yang masih aktif dan NPWP atas
nama lembaga/organisasi.
2. Persyaratan Teknis
a. Tersedia lahan kosong minimal 100 m2 untuk RKB dalam satu lokasi;
b. Sudah membuka layanan PAUD;
c. Menyertakan denah lokasi (site plan) yang akan didirikan bangunan;
d. Bangunan yang akan dibangun RKB terletak di lokasi yang aman
bagi anak;
e. Menyertakan dokumentasi lahan yang akan dibangun PAUD;
f. Menyampaikan harga satuan upah di wilayah lembaga yang
mengajukan bantuan tersebut;
g. Menyusun
dan
menyampaikan
tim
pelaksana
pembangunan
RKB yang ditetapkan dan ditandatangani oleh pengelola/kepala
satuan PAUD atau satuan PNF yang mengusulkan bantuan.
h. Menyampaikan
usulan
dan ditandatangani
oleh
biaya
Ketua
sesuai
Tim
yang
pelaksana
ditetapkan
bantuan
dan
kepala sekolah/pengelola/kepala satuan PAUD atau satuan PNF yang
menyelenggarakan
Program
PAUD;
(RAB
disesuaikan
dengan
standar harga yang berlaku di masing-masing daerah)
C.
Kelengkapan Pengajuan Bantuan
1.
Surat Permohonan Bantuan (contoh format terlampir);
2.
Susunan Tim Pelaksana yang disahkan oleh ketua lembaga/organisasi
(contoh format terlampir);
3.
Surat Rekomendasi dari dinas pendidikan/UPT PAUD dan Dikmas
setempat(contoh format terlampir);
4.
Surat
Pernyataan
dari
Ketua
lembaga/organisasi
berisi kesanggupanmenyelenggarakan
yang
Program
dan
mempertahankan keberlanjutannya(contoh format terlampir);
5.
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dibubuhi materai
yang cukup (contoh format terlampir);
6.
Pakta Integritas (contoh format terlampir);
7.
Memiliki rekening bank pemerintah yang masih aktif dan NPWP
atas nama lembaga/organisasi.
8.
Melampirkan
surat
pernyataan
keabsahan
dokumen
(tertuang
dalam permohonan rekomendasi);
D.
Bentuk Bantuan
Bantuan RKB PAUD Tahun 2018 diberikan dalam bentuk uang, pencairan
dana bantuan dilakukan dalam 2 tahap, alokasi dana bantuan sebesar
Rp.
4.400.000.000,- ( Empat milyar empat ratus juta rupiah) untuk 40 lembaga.
E.
Rincian Penggunaan Bantuan
No
Penggunaan Dana Bantuan
1.
Biaya Operasional a. Perencanaan b.
2.
Pembangunan Ruang Kelas Baru PAUD
Pengawasan
F.
Tata Kelola Pencairan dan Penyaluran Bantuan
1. Pengajuan Proposal
Calon
penerima
dana
bantuan
menyusun
kelengkapan
persyaratan administrasi dan teknis sesuai yang tercantum dalam Petunjuk
Teknis ini. Proposal ditujukan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak
Usia Dini melalui UPT PAUD dan Dikmas sebagaimana Lampiran II.
Direktorat
Pembinaan
Pendidikan
Anak
Usia
Dini,
dapat
melakukan
penunjukan kepada:
1. Lembaga penyelenggara program di daerah Tertinggal, Terluar, dan
Terdepan
(3T), perbatasan dengan negara lain
2. Lembaga Penyelenggara Program PAUD yang terkena bencana
3. Lembaga terakreditasi atau berkinerja baik
4. Lembaga yang menjadi implementasi model /program
5. Lembaga yang menerima penghargaan atas prestasi tertentu
6. Lembaga-lembaga di wilayah yang belum ada UPT PAUD dan Dikmas.
Lembaga yang ditunjuk mengajukan permohonan/permintaan bantuan
ke alamat:
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemendikbud
u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana
Gedung E Lantai VII Jalan Jenderal Sudirman
Senayan - Jakarta
Jakarta 10270 Telp. (021) 57900502
Proposal yang masuk langsung ke Direktorat Pembinaan PAUD maupun
melalui UPT PAUD dan Dikmas menjadi milik Direktorat Pembinaan PAUD.
UPT PAUD dan Dikmas berkewajiban mengadministrasikan dan menyimpan
proposal beserta kelengkapannya.
1. Mekanisme Seleksi
a. Tim verifikasi
melakukan verifikasi
sesuai dengan proposal yang
diajukan yang dibuktikan dengan berita acara verifikasi.
b.
Berdasarkan
berita
acara
verifikasi,
Pejabat
Pembuat
Komitmen
menetapkan lembaga penerima bantuan dalam bentuk surat keputusan
yang disahkan oleh KPA
c. Direktorat
permohonan
Pembinaan
bantuan
PAUD
dari
dapat
Stakeholder
juga
dan
menerima
melakukan
usulan
verifikasi
berdasarkan data dan informasi yang akurat dengan mempertimbangkan
ketersediaan alokasi anggaran. Proses selanjutnya menyesuaikan tahapan
b dan c.
3. Penetapan Penerima Bantuan
a. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sub Direktorat (Subdit) Sarana dan
Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD membentuk Tim Pengelola Proposal
untuk
melakukan
pengelolaan
proposal
bantuan
dengan
kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis.
b. Tim Pengelola Proposal terdiri atas tim administrasi dan tim
penilai c. Tim Penilai Proposal melaksanakan penilaian proposal
d. Tim Pengelola Proposal menyampaikan hasil penilaian kepada PPK Sub
Direktorat Sarana
dan
Prasarana
Direktorat
Pembinaan
PAUD
untuk
berdasarkan
hasil
ditetapkan sebagai penerima Bantuan.
PPK
dapat
bantuan:
menetapkan
1)
berdasarkan
penilaian/evaluasi;
usulan
penerima
tim
penilai
proposal
2)
berdasarkan data dan informasi yang akurat;
dan/atau
3) berdasarkan
verifikasi/visitasi
langsung
ke
lembaga
oleh
pihak
berwenang dengan tetap mengacu pada persyaratan administrasi dan
teknis;
PPK menetapkan
memuat :
Lembaga
1)
identitas
bantuan
penerima
2)
uang
Penerima
bantuan,
yang
nominal
3)
nomor
bantuan
rekening
penerima
4.
Penandatanganan
Kerjasama
Perjanjian
Perjanjian kerjasama merupakan salah satu syarat untuk pencairan dana
bantuan. Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Ketua UPKK/ Ketua Tim
Pelaksana Pembangunan dan PPK. Adapun mekanisme penandatanganan
perjanjian kerja sama adalah sebagai berikut.
a. PPK Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD menyiapkan
perjanjian kerja sama yang memuat:
1)
hak dan kewajiban kedua belah pihak;
2)
jumlah bantuan yang diberikan;
3)
tata cara dan syarat penyaluran dana;
4)
pernyataan kesanggupan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai
rencana yang disepakati
5)
pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk menyetorkan sisa
dana yang tidak digunakan ke Kas Negara;
6)
sanksi; dan
7)
penyampaian laporan pertanggungjawaban bantuan kepada PPK
setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran.
b. PPK dan lembaga penerima bantuan menandatangani perjanjian kerja sama;
5. Waktu Pencairan
Pelaksanaan bantuan ditetapkan sebagai berikut:
1. Pencairan dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap pada tahun anggaran 2018
2.
Pencairan tahap 1 dilaksanakan setelah penandatanganan perjanjian
kerja sama
3. Pekerjaan pembangunan fisik mulai dilaksanakan setelah pencairan tahap
1
4.
Pencairan
tahap
2
setelah
pelaksana
kegiatan
melaporkan
kegiatan minimal 50%. Isi laporan berupa kemajuan pekerjaan fisik yang
ditandatangani pengawas dan Ketua Tim Pelaksana/Ketua
UPKK dan
dokumentasi pekerjaan 0 s/d 50%
5. Pelaksanaan Pekerjaan selama 120 hari kalender terhitung sejak satu
minggu dana tahap 1 masuk ke rekening lembaga penerima bantuan.
6. Laporan
Serah
akhir pengelolaan
Terima
Barang
Milik
bantuan
Negara
dan penyerahan
(BAST-BMN)
Berita Acara
diserahkan
setelah
pekerjaan fisik selesai 100 %, dibuktikan:
Laporan penggunaan dana, print out dokumentasi pekerjaan 0 s/d
100%, laporan kemajuan pekerjaan fisik 0 s/d/ 100%, Buku Kas Umum,
laporan pajak, kuitansi dan nota pembelanjaan
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB).
6. Tahapan Penyaluran
Penyaluran Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2018 dilakukan dalam 2 (dua)
tahap pencairan sebagai berikut.
Tah
Pena
Tahap I
Tahap II
a. PPK mengajukan permintaan pembayaran tahap I dengan melampirkan:
1)
perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani oleh penerima
bantuan dan PPK;
2)
kuitansi bukti penerimaan uang Tahap I yang telah ditandatangani
oleh penerima bantuan dan PPK
3)
Rencana anggaran dan biaya;
b. PPK mengajukan permintaan pembayaran tahap II, dengan melampirkan
1)
laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan dan foto dokumentasi.
2)
kuitansi bukti penerimaan dana tahap II yang telah ditandatangani
oleh penerima;
3)
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB)
c. Penyaluran dana bantuan melalui bank penyalur
1)
PPK menandatangani perjanjian kerjasama dengan bank penyalur
yang ditunjuk
2)
Penerima
bantuan
melengkapi
persyaratan
pencairan
dana
bantuan yang telah ditentukan
3)
PPK
melakukan
oleh
penerima
pengujian
bantuan
berkas
sesuai
pencairan
dengan
yang
Peraturan
diajukan
perundang-
undangan dan Petunjuk Teknis ini.
4)
PPK mengajukan permintaan pencairan dana (SPP)
5)
Pejabat
penadatangan
SPM
menerbitkan
SPM
dan
mengajukan permohonan SP2D kepada KPPN
6)
KPPN menerbitkan SP2D dan mencairkan dana kepada bank penyalur
7)
PPK memerintahkan Bank Penyalur untuk melakukan transfer dana
kepada lembaga penerima bantuan
7. Jangka Waktu Pelaksanaan Bantuan
Jangka waktu pelaksanaan Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2018 adalah
maksimal 120 (seratus dua puluh) hari kalender, terhitung satu minggu
setelah dana masuk ke rekening penerima bantuan.
8. Perubahan Pelaksanaan
Perubahan pelaksanaan dari rencana semula yang dicantumkan dalam
proposal harus memperoleh persetujuan tertulis dari PPK.
Perubahan
berikut.
1. Penerima
pelaksanaan
bantuan
diatur
sebagai
menyampaikan
usulan
perubahan
rencana
gambar, rencana anggaran biaya, waktu pelaksanaan dan atau hal hal lain
terkait dengan pelaksanaan bantuan ini, secara tertulis kepada PPK disertai
dengan alasan perubahan;
2. PPK
menelaah
usulan
perubahan
tersebut.
Apabila
setuju
menyampaikan surat persetujuan atas usulan tersebut;
F. Pertanggungjawaban Belanja Bantuan
1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Penerima bantuan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program
dan pemanfaatan dana bantuan yang diterimanya. Pertanggungjawaban
bantuan
PPK
dilaksanakan
secara
penyimpangan.
transparan
Penerima
dan
bantuan
akuntabel,
wajib
serta
terhindar
menyampaikan
dari
laporan
pertanggungjawaban bantuan kepada PPK setelah pekerjaan selesai atau pada
akhir tahun anggaran, meliputi laporan pelaksanaan kegiatan dan laporan
penggunaan dana bantuan.
Lembaga penerima dana Bantuan PAUD Ruang Kelas Baru Tahun 2018
menyampaikan:
1.
laporan awal (penerimaan dana tahap I sebesar 70% dari nilai
bantuan);
2.
laporan
pekerjaan;
kemajuan
3. laporan akhir, meliputi:
a. Laporan pertanggungjawaban bantuan
b. Dokumentasi hasil pekerjaan yang telah
diselesaikan c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Belanja (SPTB)
d. Berita Acara Serah Terima,
Jika terdapat sisa dana, penerima bantuan harus menyampaikan bukti surat
setoran sisa dana ke rekening Kas Negara kepada PPK sesuai dengan
perjanjian kerja
sama
sebagai
dokumen
tambahan
laporan
pertanggungjawaban bantuan.
2. Laporan Penggunaan Dana Bantuan
Lampiran laporan penggunaan dana bantuan:
1. Kuitansi dan Bukti Pembelian
Setiap pembelian barang harus disertai bukti pembelian berupa:
a. Kwitansi dari toko, lengkap dengan tanda tangan penjual dengan
dibubuhi stempel perusahaan/toko.
b. Faktur/nota pembelian.
2. Bea Materai Setiap Kuitansi Pembelian/Pembayaran:
a. sampai dengan Rp 250.000,- tidak perlu dibubuhi materai.
b. senilai di atas Rp 250.000,- sampai dengan Rp 1.000.000,- harus
dibubuhi materai Rp 3.000,- (tiga ribu rupiah).
c. senilai di atas Rp 1.000.000,- harus dibubuhi materai Rp 6.000,(enam ribu rupiah).
materai tersebut harus dilintasi tandatangan penerima uang dan jika pembelian
dikenai stempel toko/penjual.
BAST adalah surat yang menyatakan bahwa pihak penerima bantuan telah
menyelesaikan seluruh pekerjaannya termasuk didalamnya laporan tentang
penggunaan dana dan penyetoran ke kas negara jika ada sisa dana.
SPTB adalah surat pernyataan yang diterbitkan lembaga penerima bantuan
yang memuat bahwa:
a) Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada
yang berhak menerima;
b) Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang
telah dilaksanakan;
c)
Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran
oleh aparat pengawas fungsional pemerintah;
d)
Apabila dikemudian hari, pernyataan yang dibuat ini mengakibatkan
kerugian
negara
maka
pembuat
surat
pernyataan
ini
siap
dituntut
penggantian kerugian negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Contoh BAST dan SPTB terdapat dalam format terlampir;
1) BAST dan SPTB di verifikasi oleh PPK dan hasilnya disampaikan kepada
penerima bantuan;
2) BAST dan SPTB yang sudah benar dicetak dan ditandatangani oleh
kepala dinas pendidikan atau yang diberi kuasa dan dikirim ke alamat
Pejabat Pembuat Komitmen pada Subdit Sarana dan Prasarana, Direktorat
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Komplek Kemendikbud Gedung E
Lantai 7, Jalan Jenderal
foto/film
Sudirman,
Senayan,
Jakarta
dengan
dilampiri
hasil pekerjaan yang telah diselesaikan. Untuk foto maksimal 2
lembar dengan latar belakang spanduk kegiatan. Khusus untuk SPTB
ditandatangani di atas materai Rp 6.000,3. Ketentuan Perpajakan
Kewajiban perpajakan terkait dengan bantuan ini mengikuti peraturan
perpajakan yang berlaku. Contoh perhitungan pemungutan/pemotongan
pajak terdapat dalam format terlampir.
Kewajiban perpajakan yang terkait dengan dana bantuan dikenakan pajak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Contoh:
Pembelanjaan barang sampai Rp 1.000.000,- tidak dikenakan pajak,
pembelanjaan
barang
di
atas
Rp
1.000.000,-
dikenakan
PPN
10%,
sedangkan pembelanjaan barang di atas Rp 2.000.000,- dikenakan PPN 10%
dan PPh pasal 22 sebesar 1,5%, jika penjual atau lembaga tidak ada NPWP
maka pajak yang dibayarkan sebesar 3%.
Lembaga
untuk:
berkewajiban
a. menyetorkan pajak ke Kas Negara atas dana bantuan yang diterima
sesuai peraturan perpajakan;
b. mengadministrasikan
tersebut.
semua
bukti
setor
pajak
4. Sanksi
Penerima bantuan yang melanggar peraturan dapat diberikan sanksi berupa
teguran, kewajiban mengembalikan dana bantuan ke kas negara, dan/atau
diproses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB IV
TATA CARA PENGEMBALIAN DANA BANTUAN
Dalam rangka tertib administrasi, dinas pendidikan provinsi penerima dana
bantuan harus melakukan pengembalian dana bantuan kepada kantor kas
negara.
Adapun
penyebab
lembaga
penerima
dana
bantuan
harus
mengembalikan dana bantuan antara lain:
1. Pembatalan oleh pihak Direktorat Pembinaan PAUD karena hal-hal tertentu
yang berkaitan dengan masalah hukum;
2. Pembatalan oleh lembaga penerima bantuan, karena hal-hal
tertentu;
3. Terdapat sisa dana atas belanja terhadap komponen yang ada di
RAB;
4. Adanya komponen belanja yang sudah masuk dalam RAB tetapi karena
sesuatu hal tidak digunakan sampai kegiatan selesai dilaksanakan; dan
5. Hal-hal lain, yang tidak sesuai dengan ketentuan/peraturan yang berlaku
setelah diaudit oleh auditor yang berwenang.
Mekanisme
berikut:
pengembalian
dana
bantuan
diatur
sebagai
1. Pengembalian belanja tahun anggaran berjalan (tahun 2018) disetor
dengan menggunakan Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) yaitu
menggunakan aplikasi
pemilihan
Simponi-PNBP/e-billing
(dengan
menu Kementerian/Lembaga);
2. Pengembalian belanja yang disetor lewat tahun anggaran (tahun 2019)
disetor dengan menggunakan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) yaitu
menggunakan aplikasi Simponi-PNBP/e-billing (dengan pemilihan menu
Penerimaan Negara Lainnya).
Setelah melakukan input data di aplikasi Simponi/e-billing, lalu dicetak dan
ditunjukkan ke Bank (BRI, Mandiri dan BNI) atau kantor pos terdekat untuk
penyetoran dana dimaksud. Selanjutnya Bank akan menerbitkan Nomor
Transaksi Pengembalian Negara (NTPN).
Masa aktif pembuatan Simponi/e-
billing adalah selama 7 hari kerja dan apabila lebih dari 7 hari kerja dari masa
pembuatan Simponi/e-billing sudah tidak bisa digunakan lagi (kadaluarsa)
sehingga harus dilakukan pembuatan Simponi/e-billing yang baru. Untuk
informasi lebih lanjut dapat berkonsultasi dengan menghubungi:
Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD
dan Dikmas
Telepon
57900502
:
021-
:[email protected]
BAB V
SUPERVISI DAN PENGAWASAN
Pelaksanaan Supervisi dan Pengawasan Pelaksanaan Bantuan RKB PAUD Tahun
2018 dapat digambarkan dalam chart sebagai berikut:
Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Monitoring, Evaluasi,
Pelaporan dan Pengawasan
7
1
Dana bantuan
diterima lewat
rekening dinas
pendidikan
penerima
bantuan
2
Pengawasan oleh Aparat Penegak Hukum (APH),
BPK, BPKP, Itjen Kemendikbud dan Aparat
Pengawas
lainnya, serta Masyarakat
Penerima bantuan
melaporkan bahwa
dana sudah
diterima
dan memberi
lapoan awal
3
Penerima
bantuan
melaksanakan
kegiatan
sesuai
dengan
perjanjian
kerja
sama dan
petunjuk teknis
4
Penerima
bantuan
menyimpan
dokumen
dan
administrasi
kegiatan
5
Penerima bantuan
menyampaikan
laporan secara rinci
kepada Direktorat
Pembinaan Pendidikan
Anak Usia Dini
Monitoring, Evaluasi, dan Supervisi oleh Unsur
Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas
6
A. Supervisi
1. Unsur Ditjen PAUD dan Dikmas (unit kerja pusat dan Unit Pelaksana Teknis
Pusat) memiliki
wewenang
dan
tanggung
jawab
untuk
melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan.
2. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan
tidak boleh dibebankan dari dana bantuan.
3. Hal-hal yang dilakukan dalam pengawasan adalah:
a. Ketersediaan sasaran sesuai kriteria yang ditentukan;
b. Kesesuaian penggunaan dana bantuan yang ditentukan;
c. Ketepatan waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan; d. Ketertiban dalam penyusunan dokumen
keuangan; e. Transparansi dan akuntabilitas laporan.
B. Pengawasan
1. Aparat Penegak Hukum (APH) yakni: Kepolisian, Kejaksaan, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan
(BPKP), Inspektorat Jenderal Kemendikbud (Itjen) melakukan pengawasan
dan dapat melakukan proses hukum apabila terjadi penyelewengan dalam
pelaksanaan;
2. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan masyarakat dapat
melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan;
3. Pelaksanaan pengawasan tersebut tidak boleh membebani
anggaran pelaksanaan kegiatan/dana bantuan.
C. Penutup
Kami sampaikan kepada semua pihakagar”jangan tergiur oleh berbagai
rayuan yang modusnya penipuan untuk memperoleh dana Bantuan RKB
PAUD Tahun
2018 oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sebagai contoh dalam
bentuk iming-iming dan permintaan dana kepada lembaga”. Direktorat
Pembinaan Pendidikan Keluarga menyalurkan dana bantuan sesuai dengan
petunjuk teknis, profesional dan transparan.
Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan ditindaklanjuti
dengan surat edaran atau surat resmi Direktur Pembinaan paud.
Demi kemajuan bangsa dan negara kita, mari bersama-sama kita
laksanakan program ini dengan sebaik-baiknya. Jangan Takut Lapor Kasus
Pungutan Liar (Pungli). Jika dinilai sudah memiliki cukup bukti, laporan
akan diteruskan ke kelompok kerja (pokja) penindakan.Laporan yang
dinilai belum memiliki cukup bukti akan ditangani oleh pokja intelijen.
Silahkan lapor dengan menghubungi:
SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR
Jl. Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta Pusat 10110
: [email protected]
Call Center
:
0821 1213 1323
SMS
: 1193
TelP:
0856 8880 881 / 0821 1213 1323
No Fax : 021-3453085
Website :
www.saberpungli.id
Jadikanlah wadah ini sebagai alat aspirasi rakyat yang disampaikan
dengan
bahasa, sudut pandang, dan dukungan positif. Wadah ini terbuka untuk
siapapun yang hendak melakukan pelaporan. Apabila ada kekurangan
dan keterbatasan dalam hal proses pelaporan di aplikasi kami, mohon
diinformasikan agar segera dilakukan perbaikan.
PENGADUAN DAN INFORMASI
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 7,
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon/Fax 021-57900502 website:
www.paud.kemdikbud.go.id
email:[email protected]
DILARANG MEMBERIKAN HADIAH, UANG, BARANG ATAU SEJENISNYA
KEPADA SIAPAPUN YANG TERKAIT DENGAN BANTUAN PAUD
Direktur Jenderal,
TTD.
Harris Iskandar
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
TTD.
Agus Salim
NIP 196308311988121001
SALINAN
LAMPIRAN II
PERATURAN
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS
BANTUANRUANG
KELAS
BARU
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TAHUN
2018.
FORMULIR ISIAN
A.FORMAT USULAN PENGAJUAN BANTUAN
Contoh : Judul Sampul Usulan .................................................. Lampiran 1
USULAN
PERMOHONAN BANTUAN RUANG KELAS BARU PAUD
TAHUN 2018
Ditujukan kepada :
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Gedung E Lt. 7, Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta
Diajukan oleh:
Nama Lembaga PAUD/organisasi/yayasan *)
:............................
Alamat
:............................
Desa/Kelurahan
:............................
Kecamatan
:...........................
Kabupaten/Kota *)
:............................
Propinsi
:...........................
Telp./Hp
:...........................
*) Pilih salah satu
Contoh : Daftar Isi Usulan
Lampiran 2
DAFTAR ISI USULAN
1.
Judul Sampul Usulan
2.
Daftar Isi Usulan
3.
Surat Rekomendasi
4.
Surat Permohonan Bantuan
5.
Profil Lembaga
6. Alasan Tujuan Hasil yang diharapkan Lampiran 6
28
7. SPTJM
Lampiran 7
29
8. Pakta Integritas
Lampiran 8
30
9. SK Tim Pembangunan
Lampiran 9
31
10. Foto kopiSurat Kepemilikan Lahan
11. Foto kopi ijin operasional/ surat ijin pendirian/ akta notaris lembaga
12. Foto kopi Rekening Lembaga (aktif)
Lampiran 10
13. Foto kopi NPWP lembaga/yayasan
Lampiran 11
14. Denah lokasi calon bangunan RKB
15. Foto bangunan yang sudah, lahan, dan batas calon RKB
Format 3:Contoh Surat Permohonan Rekomendasi
KOP LEMBAGA/ORGANISASI
Nomor
:
2018
Lampiran
berkas
:
1
(satu)
Perihal
Rekomendasi
Yth.
Kepala
tgl/bln/tahun
:
Dinas
Permohonan
Pendidikan
Kabupaten/Kota
setempat
(u.p.
Kepala
Bidangyang membidangi PAUD) atau UPT PAUD dan Dikmas /pejabat
berwenang yang memberikan rekomendasi
Jalan ……………………………………………………..
Dengan
hormat,
Dalam
rangka
kami sampaikan
meningkatkan
mutu
layanan
PAUD,bersama
ini
berkas permohonan Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD
Tahun 2018 yang ditujukan
kepada
Direktur
Pembinaan PAUD,
Ditjen
PAUD dan Dikmas, Kemendikbud.
Sehubungan hal tersebut diatas, dan sesuai persyaratan dalam petunjuk
teknis Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2018, kami mohon bapak/ibu
dapat memberikan rekomendasi kepada
lembaga/organisasi/yayasan
kami dibawah ini:
Nama Pengelola
:
…………………………………………………. Alamat
:
Jl. ……Rt. [………..] Rw. [.............] No.
Desa/Kel.*) ……..Kecamatan ……………………
Kab./Kota*) ………
Provinsi
Telepon/HP yang dapat di hub : …………..………………………………………
Sebagai
: ………………………………………………….
pertimbangan
Kami
bertanggung
jawab
penuh
atas
perhatian
dan
keabsahan dokumen terlampir.
Demikian
permohonan
bantuannya
kami
kasih.
ucapkan
ini
kami
sampaikan,
atas
terima
Hormat Kami,
Ketua ………………
Ttd & stempel
……………………..…
(nama terang)
Contoh : Surat Rekomendasi ...................................................... Lampiran 3
KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA
SURAT REKOMENDASI Nomor :
……/……….…./…../2018
Dinas
Pendidikan
Kab./Kota………Propinsi………setelah
visitasi/verifikasiterhadap
lembaga
dilakukan
PAUD/organisasi/yayasan
yang
mengusulkan permohonan bantuan ruang kelas baru PAUD Tahun 2018, yang
ditujukankepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan
Dikmas,
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan,
dengan
memberikan rekomendasi kepada : Nama Lembaga PAUD
ini
kami
:
Nama Pengelola/kepala sekolah
: Alamat
:
Untuk mengajukan Usulan bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2018
Demikiansurat
rekomendasi
ini
kami
sampaikan
untuk
sebagaimana mestinya.
...………, ............… 2018
Kadisdik Kab./Kota
Ttd/cap
Nama terang
NIP.
dipergunakan
Contoh : Surat Permohonan Bantuan......................................... Lampiran 4
KOP LEMBAGA PAUD/ORGANISASI/YAYASAN
Nomor
: ................
Lampiran:
berkas
Perihal
1
2018
(satu)
: Permohonan Bantuan Ruang Kelas BaruTahun 2018
Yang terhormat,
Direktur Pembinaan PAUD
Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas
Kemendikbud,Gedung E Lantai 7,
Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270
Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama Lembaga PAUD/organisasi/yayasan *) :.............................
Alamat
Lembaga
*)
:Jalan..................................................
Rt/Rw.....Dusun.......Desa/Kel...........Kec…...........Kab/Kota.......Prov…......
Dalam rangka mendukung peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di
lembaga kami, bersama ini kami mengajukan usulan Bantuan Ruang Kelas
Baru PAUD Tahun 2018, kepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat
Jenderal PAUD dan Dikmas, Kemendikbud.
Sebagai
bahan
lampirkan :
pertimbangan
Bapak,
kami
1.
Usulan Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2018
2.
Surat Rekomendasi/Persetujuan dari Dinas Pendidikan Kab/Kota.
Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih.
......, tgl-bln-thn
Pengelola/Kepala Sekolah
stempel & ttd
........................
nama terang
Tembusan: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ……
Contoh : Profil Lembaga ............................................................. Lampiran 5
PROFIL LEMBAGA PENGUSUL
(KONDISI TAHUN 2017/2018)
1. Nama Lembaga
: …………………………………….
2. NPSN
: …………………………………….
3. Tahun Berdiri Lembaga
: …………………………………….
4. Terakreditasi
: a. Sudah, Peringkat ……………
b. Belum
5.
Lembaga
Alamat
a. Jalan
: …………………………………….
: …………………………………….
b. RT/RW/Dusun
: …………………………………….
c. Desa/Kelurahan*)
: …………………………………….
d. Kecamatan
:
……………………………………. e. Kabupaten/Kota*)
:
……………………………………. f. Provinsi
:
……………………………………. g. Kode Pos
:
……………………………………. h. No. Telp/HP
:
…………………………………….
6. Pengelola/Kepala Sekolah
a. Nama Lengkap
:
……………………………………. b. Jabatan
:
……………………………………. c. No. Telp/HP
:
…………………………………….
Program/ Kegiatan PAUD Yang Dilaksanakan
No
Jenis Program
1
Taman
Kanak-kanak
(TK)
2
Kelompok
Bermain
No
Jenis Program
3
Taman
Penitipan
Anak (TPA)
4
POS PAUD
5
.................
6
..................
JUMLAH
7. Data Pendidik (Guru) Dan Tenaga Kependidikan :
No
Nama
8. Struktur Organisasi (terlampir)
No
Nama
Contoh : Alasan Tujuan Hasil yang diharapkan .......................... Lampiran 6
ALASAN, TUJUAN DAN
HASIL YANG DIHARAPKAN
1.
Latar Belakang
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
2.
Alasan Pengajuan Usulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
3.
Tujuan Pengajuan Usulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
4.
Hasil yang Diharapkan, jika memperoleh Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD
Tahun 2018
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
5.
Uraian singkat program jangka pendek dan program jangka panjang
untuk pengembangan PAUD yang dikelola
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Contoh : SPTJM ......................................................................... Lampiran 7
KOP SATUAN PAUD/PNF
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM)
BANTUAN RKB PAUDTAHUN 2018
Yang bertanda tangan di bawah
ini : Nama
Jabatan
:
Nama
Lembaga
:
Alamat
Lembaga
:
Jalan
:
Desa/Kelurahan
:
Kecamatan
:
Kabupaten/Kota
:
Propinsi
:
Kode Pos
:
Telepon/HP
:
:
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bertanggungjawab
penuh atas:
1. kebenaran keterangan dan keabsahan dokumen yang diberikan
terkait pengusulan,
penyaluran,
dan
penggunaan
serta
pertanggungjawaban bantuan;
2. penggunaan dana bantuan dan pelaksanaan RKB PAUD;
3. dokumentasi dan penyimpanan dokumen keuangan dan pelaksanaan
serta penggunaan bantuan sesuai dengan peraturan perundangan;
Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana dimaksud mengakibatkan
kerugian Negara, maka saya bersedia dikenakan sanksi, mengembalikan
kerugian Negara dan/atau di proses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar dan penuh rasa
tanggung jawab.
......, tgl-bln-thn
Pengelola/Kepala Satuan PAUD/PNF…
stempel & ttd
Materai
Rp 6.000,-
………………................
nama terang
Contoh : Pakta Integritas ............................................................ Lampiran 8
KOP LEMBAGA/ORGANISASI
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama
: ......................................
Jabatan dalam Tim
: ......................................
Alamat
: ......................................
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam pelaksanaan program Bantuan
Program Pustaka Mainan (Toys Library)Tahun 2018 pada Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan :
1. tidak akan melakukan praktik KKN;
2.
akan
melaporkan
kepada
pihak
yang
berwajib/berwenang
apabila
mengetahui ada indikasi KKN didalam proses pengadaan ini;
3.
akan menggunakan dana bantuan sesuai dengan usulan serta pelaksanaan
dan penatausahaan,
pertanggungjawaban
dan
pelaporan
serta
monitoring dan evaluasi
4.
bersedia diaudit oleh instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan
atas penggunaan dana bantuan yang Kami terima dari Direktorat Pembinaan
PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS, Kemendikbud
5.
tidak memberikan hadiah, uang, barang, atau sejenisnya kepada siapapun
yang terkait dengan bantuan Program Pustaka Mainan (Toys Library)Tahun
2018
6. apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA
INTEGRITAS ini, saya bersedia dikenakan sanksi administrasi dan hukum
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
.........................., ……………2018
Pengelola/Penanggung Jawab/
Ketua Lembaga/ Organisasi/ Yayasan …..……
Stempel & ttd
Materai
6.000,-
………………….…………
(nama jelas)
Contoh : SK Tim Pembangunan .................................................. Lampiran 9
KOP LEMBAGA
KEPUTUSANSATUAN PAUD/PNF*.....................
NOMOR : KEPTENTANG
PENETAPAN TIM PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU PAUD
TAHUN 2018
Menimbang :
Mengingat :
173/PMK.05/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Keuangan
Nomor
Pelaksanaan
168/PMK.05/2015
Anggaran
Bantuan
tentang
Mekanisme
Pemerintah
pada
Kementerian Negara/Lembaga; dan,
c. Petunjuk Teknis Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2018
dengan
Mekanisme
Partisipasi
Masyarakat,
Direktorat
Pembinaan PAUD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2018.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: TIM PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU PENDIDIKAN ANAK
USIA DINITAHUN 2018.
PERTAMA
:
Membentuk Tim Pembangunan Ruang Kelas Baru Pendidikan
Anak Usia DiniTahun 2018sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan Ini
KEDUA
:
Tim Pembangunan sebagaimana butir pertama di atas
berfungsi sebagai pelaksana teknis penyediaan sarana dan
prasarana bantuan Ruang Kelas Baru PAUD.
KETIGA
:
Tim Pembangunandiangkat dengan masa tugas periode Tahun
Anggaran 2018.
KEEMPAT
:
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Pada
Tanggal :
Pengelola/Kepala Satuan
PAUD/PNF…..
Ttd & stempel
..................................
NIP.
Keterangan: * = ditulis nama lembaganya
LAMPIRAN: Surat Keputusan Lembaga PAUD*
Nomor
Tentang
: KEP –
/ Tanggal
:
: Susunan Tim Pembangunan RKB PAUD Tahun Anggaran 2018
SUSUNAN TIM PEMBANGUNAN RKB PAUD DENGAN
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT
TAHUN 2018
NO
NAMA
1
2
3
4
5
6
................,.............................2018
Pengelola/Kepala Satuan PAUD/PNF*
Ttd & stempel
..................................
NIP.
Contoh : Foto kopi Rekening dan Saldo……………………………………Lampiran 10
CONTOH COPY BUKU REKENING BAGIAN DEPAN
Jl.
CONTOH COPY BUKU REKENING BAGIAN SALDO
(saldo akhir minimal Rp 250.000,-)
Contoh Foto Kopi NPWP Lembaga…………………………….………………Lampiran 11
LAPORAN
A. FORMAT LAPORAN
AWAL
KOP LEMBAGA PAUD
Nomor
2018
:
..............
Lampiran:
1
(satu) berkas
Perihal
:
Laporan Awal
Bantuan RKB PAUD Tahun 2018
Yang
terhor
mat,
Kuasa Pengguna
Anggaran
Direktorat
Pembinaan PAUD
Ditjen PAUD
Kemendikbud
dan
Dikmas,
Dengan hormat, yang bertanda tangan di
bawah ini: Nama Pengelola
: .............................
Nama Lembaga
:............................. Alamat
Lembaga
:.....................
Kami sampaikan bahwa PAUD/KB/TK/SPS*)...... telah menerima 70%
dana bantuan RKB PAUD Tahun 2018 sebesar Rp 77.000.000,- (tujuh
puluh tujuh juta rupiah) melalui rekening ............... a.n............. Untuk
selanjutnya digunakan sebagai uang muka pekerjaan Ruang Kelas
Baru PAUD Tahun 2018.
Bersamaan ini, kami lampirkan Foto kopi Rekening dan Foto kopi
saldo setelah dana masuk dalam rekening
Atas perkenanIbu,
terima kasih.
kami
ucapkan
.....,.........................................
Kepal
a
Sekolah
stempel
& ttd
……………….
...............
Nama Terang
N
I
P
Tembusan:
Kepala
Kabupaten/Kota...
Dinas
Pendidikan
B.
FORMAT LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
Pada hari ini . . . . . . . . . .. . . . tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . bulan. . . . . . . . . . . .
tahun. . . . . . , yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .
Jabatan : Pimpinan lembaga . . . .......... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
dengan
berikut:
ini
menyatakan
sebagai
berdasarkan Surat Keputusan Nomor ................................ dan Perjanjian Kerja
Sama Nomor ...... ... ....... .. ..... .. , telah menerima Bantuan Ruang Kelas Baru
PAUD Tahun 2018
dengan nilai nominal sebesar Rp 110.000.000,- (seratus
sepuluh juta rupiah).
1.
Sampai dengan tanggal . . . . . . . . . . . . . . . , kemajuan penyelesaian
pekerjaan
Ruang Kelas Baru PAUD sebesar 50 %.
2.
Apabila di kemudian hari, atas laporan penyelesaian pekerjaan yang
telah dibuat mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia untuk
dituntut penggantian kerugian negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan.
Demikian
Laporan
Kemajuan
Penyelesaian
Pekerjaan
ini
dibuat
dengan
sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya .
.........................., …………………2018
Pengelola/Penanggung Jawab/
Ketua Satuan PAUD/PNF …..……
Stempel & ttd
Materai
6.000,-
………………….…………
(nama jelas)
Contoh : Progress Pekerjaan 50% .............................................. Lampiran 2
PROGRES PELAKSANAAN PEKERJAAN BANTUAN RKB PAUD
PENCAIRAN TAHAP I – 50%
1.
Nama
:
2.
Alamat Lembaga
:
3.
Pencairan Tahap I
:
4.
Waktupelaksanaan
:
5.
Hasil fisik
:
6.
Rincian progress pekerjaan dan penggunaan dana
70%
No.
Rincian
Penggunaan
a
Bahan
Bangunan
1.
2.
3. dst
b
Upah Kerja
1.
2.
3. dst
Lampiran
Foto hasil pelaksanaan fisik mulai dari 0%, 30%, 50%
FORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA
Yang bertandatangan di bawah ini :
1.
Nama
Pimpinan
…………………………………………………………
Lembaga
:
2.
Nama Lembaga
…………………………………………………………
:
3.
Alamat
Lembaga
…………………………………………………………
:
4. Nama Bantuan
: Ruang Kelas Baru PAUDTahun 2018
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor …………………. Lembaga Satuan PAUD/PNF
mendapatkan
Bantuan
Ruang
Kelas
Baru
PAUD
Tahun
2018
sebesar
Rp110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah).
Dengan
bahwa :
1. Pada
ini
bulan
menyatakan
…………………….
telah
menerima
pencairan
dana
................, dengan nominal t