Chapter I Analisis dan Tinjauan Anggaran Pembinaan Terhadap Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anggaran memegang peranan penting bagi setiap organisasi dalam
pencapaian tujuannya termasuk di Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera
Utara. Oleh karena itu, setiap individu yang terlibat langsung dalam kegiatankegiatan instansi terlebih dahulu harus memahami dengan baik apa itu
anggaran (budget).
Menurut Prawironegoro, Darsono dan Purwanti (2008:2) “anggaran adalah
kebutuhan yang sangat penting bagi setiap perusahaan, baik perusahaan jasa,
perusahaan dagang dan anggaran termasuk rencana tentang kegiatan

perusahaan yang mencakup berbagai kegiatan operasional pada periode
berikutnya yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain
sebagai pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran suatu organisasi”.
Menurut Munandar (2009:3) definisi “anggaran adalah suatu rencana yang
disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang
dinyatakan dalam unit atau kesatuan moneter yang berlaku untuk jangka
waktu yang akan datang”. Sedangkan menurut Garrison dan Norren (2008)
“Anggaran adalah rencana rinci tentang perolehan dan penggunaan sumber
daya keuangan dan sumber daya lainnya untuk suatu periode tertentu.”


1

2
Dari beberapa pengertian anggaran yang dikemukakan dapat disimpulkan
bahwa anggaran merupakan rencana kerja sistematis yang dinilai dengan uang
yang dibuat dalam bentuk angka-angka serta disusun dalam beberapa periode
tertentu yang dipakai sebagai alat perencanaan, pengkoordinasian yang
terpadu dan pengendalian tanggung jawab manajemen melalui proses tertentu.
Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara adalah suatu intansi
pemerintah yang bergerak di bidang keolahragaan untuk memajukan programprogram pemerintah, dimana program tersebut berhubungan untuk memajukan
keolahragaan khususnya kota Medan. Sebagai instansi pemerintah, Dinas
Pemuda dan Olahraga kota Medan memiliki anggaran yang termasuk ke
dalam anggaran biaya.
Anggaran biaya merupakan harga yang dihitung dengan teliti, cermat dan
memenuhi syarat. Jangka waktu anggaran pada umumnya satu tahun dimana
tujuannya agar anggaran memungkinkan untuk dilakukan revisi dari waktu ke
waktu karena perubahan kondisi ekonomi, perubahan selera masyarakat dan
karena adanya faktor-faktor eksternal lainnya misalnya dari segi sosial, politik
dan perkembangan kemasyarakatan disuatu daerah.
Atlit Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara juga diberikan

anggaran oleh pemerintah untuk melakukan pembinaan yang lebih baik agar
menjadi atlit yang profesional, anggaran selalu diberikan pemerintah setiap
tahunnya untuk Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara terhadap para
atlitnya.

3
Adapun jumlah anggaran yang diberikan pemerintah terhadap Dinas
Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara sebagai berikut :
Tabel 1.1
Seluruh Jumlah Anggaran Pembinaan Dinas Pemuda dan Olahraga
Sumatera Utara dari Tahun 2012, 2013, dan 2014
Tahun

Jumlah Anggaran

Realisasi

Anggaran yang tidak

Persentase

Anggaran

dipakai

%

31 Desember 2012

Rp 1.940.639.500,00

Rp 1.897.874.000,00

Rp 42.765.500,00

97,79 %

31 Desember 2013

Rp 3.437.777.000,00


Rp 3.389.040.000,00

Rp 48.737.000,00

98,58 %

31 Desember 2014

Rp 3.458.680.000,00

Rp 3.407.943.000,00

Rp 50.737.000,00

98,53 %

Sumber : Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara

Dari Tabel 1.1 dapat kita lihat bahwa anggaran Dinas Pemuda dan
Olahraga Sumatera Utara setiap tahunnya mengalami peningkatan dari tahun

2012 yang mempunyai persentase anggaran 97,79 %, tahun 2013 mempunyai
persentase

anggaran

sebesar

98,58%

sampai

dengan

tahun

2014

persentasenya menurun menjadi 98,53 % dikarenakan jumlah anggaran tahun
2014 mengalami kenaikan hanya sedikit sedangkan realisasi tahun 2014
bertambah dari tahun sebelumnya. Dan anggaran yang tidak terpakai oleh

Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara setiap tahunnya juga mengalami
peningkatan.
Anggaran yang diberikan Dinas Pemuda dan Olahraga terhadap para
atlitnya digunakan sebagai belanja alat-alat olahragawan, belanja bahan untuk
obat-obatan para atlit, belanja atribut/perlengkapan pakaian para atlit, belanja

4
sewa gedung, belanja makanan dan minuman seluruh atlit dan tamu, belanja
peralatan/perlengkapan olahraga taekwondo, belanja peralatan/perlengkapan
fitnes,

belanja

peralatan/perlengkapan

angkat

berat,

belanja


peralatan/perlengkapan gulat, belanja peralatan/perlengkapan karate, belanja
peralatan/perlengkapan panjat tebing, belanja peralatan/perlengkapan judo,
dan sebagainya.
Kegiatan pembinaan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara
terhadap para atlitnya dibutuhkan anggaran yang cukup besar untuk
membimbing para pemuda-pemudi Indonesia agar berperan aktif dalam
bidang Pemuda dan Olahraga, setiap pembinaan terhadap para atlitnya Dinas
Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara diberikan anggaran oleh pemerintah
untuk melatih para atlitnya agar menjadi atlit yang berprestasi.
Dari data anggaran di atas penulis akan mencoba untuk meninjau
anggaran pembinaan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara terhadap
para atlitnya sudah tepat atau hanya rekayasa pimpinan saja. Dan penulisan
Tugas Akhir ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil judul
“Analisis dan Tinjauan Anggaran Pembinaan Terhadap Pemuda dan
Olahraga Sumatera Utara”.

5
B. Permasalahan
Dari uraian diatas, maka dapat dibuat perumusan pokok masalah agar

materi yang akan dibahas tidak menyimpang dari pokok pembahasan dan
sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan.
Adapun permasalahan yang dapat diambil sebagai dasar kajian dalam
penelitian yang dilakukan adalah : Apakah anggaran yang dibuat dan
digunakan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara sudah terealisasi
dengan baik terhadap para atlitnya ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah anggaran yang
dibuat dan digunakan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara sudah
terealisasi dengan baik pada para atlitnya.
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah
sebagai\berikut :
1. Bagi Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA)
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur dan membantu Dinas
Pemuda dan Olahraga untuk mampu mengetahui anggaran kas yang
dibuat dan digunakan sudah terealisasi dengan baik.

6
2. Bagi pengembang ilmu
Penelitian


diharapkan

dapat

dijadikan

sebagai

bahan

referensi

pengembangan ilmu dalam bidang tinjauan anggaran dan sebagai bahan
untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi setiap yang membaca
tugas akhir ini.
3. Bagi penulis
Penelitian

ini


diharapkan

dapat

menambah

pengetahuan,

dan

pengalaman yang berharga dalam mempelajari dan memahami ilmu
pengetahuan yang khususnya berkaitan dengan tinjauan anggaran.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65