HUBUNGAN POLA MAKAN Asupan Jenis

HUBUNGAN POLA MAKAN (Asupan,
Jenis, Jumlah) DAN STATUS GIZI
(Antropometri dan Survei Konsumsi)
DENGAN KETERATURAN HAID PADA
REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 51
JAKARTA
D W I AY U S U S I L O WAT I
120121023

P R O G R A M S T U D I D I P L O M A I I I G I Z I FA K U LTA S
K E S E H ATA N U N I V E R S I TA S M H T H A M R I N J A K A RTA
2015

Latar Belakang
wanita dalam kehidupan tidak luput dari adanya siklus haid
normal yang terjadi secara siklik. Seorang perempuan pertama
kali mendapat haid adalah pertanda bahwa ia siap bereproduksi
atau menghasilkan keturunan. Umumnya datang haid pertama
pada
usia
10-12

tahun.
Kejadian menstruasi dipengaruhi beberapa faktor yang
mempunyai sistem saraf pusat dengan panca inderanya, sistem
hormonal, perubahan pada ovarium dan uterus, serta rangsangan
esterogen dan progesteron pada panca indra langsung pada
hipotalamus dan melalui perubahan emosi. Semakin dewasa
umur wanita semakin besar pengaruh rangsangan emosi terhadap
hipotalamus.

Wanita akan merasa terganggu bila hidupnya mengalami
perubahan, terutama bila haid menjadi lebih lama dan atau
banyak,tidak teratur, lebih sering atau tidak sama sekali (amenorea).
Penyebab gangguan haid dapat karena kelainan biologik (organik
dan disfungsional) atau dapat pula karena spikologik seperti
keadaan – keadaan stres dan gangguan emosi atau gangguan
biologik dan spikologik . Siklus menstruasi mempunyai hubungan
tertentu terhadap keadaan fisik dan psikologik wanita.

Siklus haid wanita sangat mudah dipengaruhi oleh
suasana kehidupannya. Hal ini misalnya karena kelelahan,

pengaruh stres yang tinggi atau sedang dalam keadaan
emosi. Pola makan pun bisa mempengaruhi siklus haid.
Misalnya seseorang biasa makan banyak dan mendadak diet.
Ini akan membuat tubuh stres. Status gizi mempengaruhi
haid terutama melalui penyediaan bahan untuk membuat
lapisan endometrium lagi dan pengaruhnya terhadap hormon
perempuan. Kecemasan dan kelelahan mempengaruhi status
hormonal dan keadaan umum tubuh. Bagi yang masih belum
menikah atau remaja penyebabnya bisa karena terlalu lelah
contohnya belajar terlalu keras bagi yang masih sekolah atau
kuliah serta rasa cemas yang datang saat menjelang ujian
dengan mudah akan mengganggu siklus haid.

PERUMUSAN
MASALAH :
.
Bagaimana hubungan pola makan dan status gizi terhadap pola haid remaja putri di
SMA Negeri 51 Jakarta Timur

Tujuan Penelitian :

 Tujuan umum :

Mengetahui hubungan pola makan dan status gizi terhadap pola haid remaja
putri di SMA Negeri 51 Jakarta Timur.

Tujuan Khusus :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

Mengidentifikasi karakteristik anak SMA, meliputi : Umur,
Berat Badan dan Tinggi Badan.
Mengidentifikasi pola makan anak meliputi (asupan, jenis dan

frekuensi).
Mengidentifikasi status gizi (IMT/U)
Mengidentifikasi pola haid
Menganalisa frekuensi makan terhadap pola haid
Menganalisa hubungan status gizi dengan keteraturan haid
Menganalisa jenis makanan terhadap keteraturan haid.
Menganalisa asupan makanan terhadap keteraturan haid.
Menganalisa pola makan terhadap keteraturan haid.
Menganalisa hubungan status gizi dengan pola makan.

Hipotesis
1. Ada hubungan karakteristik remaja terhadap keteraturan haid
remaja.
2. Ada hubungan pola makan remaja terhadap status gizi.
3. Ada hubungan status gizi dengan keteraturan haid.
4. Ada hubungan asupan makan dengan keteraturan haid.
5. Ada hubungan frekuensi makan dengan keteraturan haid.
6. Ada hubungan jenis makanan dengan keteraturan haid.

Tinjauan Pustaka

Pada Tinjauan Pustaka di bahasa tentang :
A. Remaja
Masa Transisi Remaja
Tujuan perkembangan remaja
Kesehatan Remaja
Kebutuhan zat gizi remaja
Status gizi remaja
Masalah gizi remaja

B. Status Gizi
 Pengertian Status Gizi
Pemeriksaan status gizi
Penilaian status gizi berdasarkan antropometri
Klasifikasi Indeks Masa Tubuh
C. Pola Makan
Pengertian pola makan
Pola makan terdiri dari
Pedoman Umum gizi seimbang (PUGS)

D. Siklus Menstruasi

 Pengertian menstruasi
 Fisiologis siklus menstruasi
 Bagian-bagian siklus menstruasi
 Faktor-faktor yang berperan dalam siklus menstruasi
 Gangguan menstruasi
 Hubungan status gizi dengan menstruasi
 Hubungan status gizi dengan menarke

Kerangka konsep
Karakteristik
siswi SMA N
51 Jakarta
(umur, TB,
BB )

Pola makan :
a. Asupan
b. Frekuensi
c. Jenis


Faktor stres

Status Gizi :
IMT/U

 =

Keteratura
n Haid

Definisi Operasional
No

Variabel

1

Usia

2


Frekuensi
makan

3

Jenis
makanan

Devinisi
Usia adalah waktu hidup
yaitu terhitung sejak lahir
sampai dengan sekarang
Frekuensi makan adalah
jumlah makanan dalam
sehari baik kualitatif
maupun kuantitatif.
Jenis makanan adalah yang
dikonsumsi remaja dapat
dikelompokan menjadi dua

yaitu makanan utama dan
makanan selingan

Cara
Pengukuran

Alat Ukur

Menggunakan
hitungan tahun
(Chaniago, 2002)

-

Wawancara

Food Record

Kategori
a. 14 Tahun

b. 15 Tahun
c. 16 Tahun

Nominal

a.

Baik : ≥3x
makan
Tidak baik :