Karya Tulis tentang Bakat dan Minat Rema

BAKAT DAN MINAT
REMAJA
(Karya Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan siswa
SMP Negeri 3 Balikpapan)

Tegar Eka Kurniawan
IX F/9987758520

BAKAT DAN MINAT

REMAJA
(Karya Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan siswa
SMP Negeri 3 Balikpapan)

Tegar Eka Kurniawan
IX F/9987758520

i

LEMBAR PENGESAHAN


JUDUL

: BAKAT DAN MINAT REMAJA

NAMA

: Tegar Eka Kurniawan

KELAS

: IX F (9F)

NIS

: 9987758520

TTL

: Balikpapan , 24 November 1998


JENIS KELAMIN

: Laki-Laki

MATA PELAJARAN

: Bahasa Indonesia

SEKOLAH

: SMP NEGERI 3 BALIKAPAN

ALAMAT SEKOLAH

: JL.Soekarno-Hatta KM 1,5
KEC.Balikpapan Utara KEL.Gunung Samarinda

Mengetahui
Guru Mata Pelajaran ,


Balikpapan, 24 Desember 2012
Penulis ,

Siti Halimah, S.Pd
NIP . 196601212007012015

Tegar Eka Kurniawan
NISN . 9987758520

ii

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah

, kita panjatkan puji syukur atas kehadiran ALLAH
S.W.T , berkat rahmat dan hidayahnya , tersusunlah karya tulis ini yang
disusun secara praktis dan sistematis , sebagai salah satu persyaratan
kelulusan siswa SMP N 3 BALIKPAPAN .

Saya


menyadari bahwa karya tulis ini tak akan terlaksana baik
tanpa adanya dukungan dan bantuan dari dari berbagai pihak ,
perkenankan saya untuk mengucapkan terima kasih kepada :
1.
2.
3.
4.
5.

Kepala Sekolah yaitu Supriyani, M.Pd
Wali Kelas IX F yaitu M.Qomaruddin, S.Pd.I
Guru Pembimbing Siti Halimah, S.Pd
Kedua Orang Tua saya dan
teman-teman saya yang bernama Mahfud Dwi Prasetyo ,
Yohannes Victor V.H.S , Renol Hermawan

Serta

seluruh pihak yang telah membimbing , membantu dan

mendukung proses pembuatan karya tulis yang berjudul “ BAKAT DAN
MINAT REMAJA “ baik secara langsung maupun secara tidak langsung .

Dengan

demikian saya mengucapkan terima kasih atas berbagai
masukan dari semua pihak yang telah membantu saya untuk menyusun
karya tulis ini dan saya mohon maaf yang sebesarnya apabila terdapat
kesalahan penulisan kata atau nama baik yang disengaja maupun yang
tidak disengaja . Kritik dan saran yang kontruktif sangat saya butuhkan
agar dalam pembuatan karya tulis selanjutnya akan lebih baik lagi . Saya
harap makna dari karya tulis yang saya buat dapat bermanfaat bagi
semua pembacanya .

Balikpapan, 15 Januari 2013

Penulis
iii

DAFTAR ISI


HALAMAN

JUDUL.............................................................................................................

i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................................
iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
iv
BAB I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..........................................................................................................
1
B. Tujuan.......................................................................................................................
1

C. Rumusan Masalah.....................................................................................................
1
BAB II.

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Bakat.......................................................................................................
2
B. Pengertian Minat.......................................................................................................
2
BAB III.

PEMBAHASAN

A. Bakat.........................................................................................................................
3
B. Minat.........................................................................................................................
5
C. Pengertian Bakat dan Minat Remaja Menurut Para Ahli..........................................
5


D. Mengembangkan Bakat dan Minat Remaja..............................................................
6
E. Hal yang Perlu Dicermati dalam Mengembangkan Bakat dan Minat Remaja.........
9
BAB IV.

PENUTUP

A. Kesimpulan...............................................................................................................
10
B. Saran.........................................................................................................................
10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
11
LAMPIRAN..........................................................................................................................
12

iv


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Belajar ataupun bekerja pada bidang-bidang yang diminati terlebih lagi didukung
dengan bakat serta talenta yang sesuai, akan memberi semangat dalam mempelajari atau
menjalaninya. Tapi seringkali remaja memilih suatu jurusan atau bidang studi karena terbawa
dan ikut teman-temannya, atau memilih bidang yang sedang popular, tanpa sempat mencerna
terlebih dahulu dan memahami bidang yang akan dipelajari, menjadi apa setelah selesai
sekolah ataupun lebih jauh lagi mengenali bidang pekerjaan seperti apa yang akan digelutinya
sesuai
dengan
latar
belakang
pendidikannya
tersebut.
Mengembangkan bakat dan minat bertujuan agar seseorang belajar atau dikemudian hari bisa
bekerja di bidang yang diminatinya dan sesuai dengan kemampuan serta bakat dan minat
yang dimilikinya sehingga mereka bisa mengembangkan kapabilitas untuk belajar serta
bekerja secara optimal dengan penuh antusias.


B. Tujuan
1) Mengetahui arti dari Bakat dan Minat Remaja !
2) Mengetahui ciri-ciri Bakat dan Minat Remaja !
3) Mengembangkan Bakat dan Minat Remaja !

C. Rumusan Masalah
“ Bagaimana cara mengembangkan Bakat dan Minat Remaja ? “

BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Bakat
Bakat (Aptitude) adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih
perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan
keterampilan khusus, misalnya kemampuan berbahasa, bermain musik, melukis, dan lainlain. Seseorang yang berbakat musik misalnya, dengan latihan yang sama dengan orang lain
yang tidak berbakat musik, akan lebih cepat menguasai keterampilan tersebut.
Untuk bisa terealisasi bakat harus ditunjang dengan minat, latihan, pengetahuan,
pengalaman
agar

bakat
tersebut
dapat
teraktualisasi
dengan
baik.
Sehubungan dengan cara berfungsinya, ada 2 jenis bakat, yaitu:
1.Kemampuan pada bidang khusus. Misalnya bakat, melukis, dll.
2.Bakat khusus yang dibutuhkan sebagai perantara untuk merealisir kemampuan khusus ,

Misalnya bakat melihat ruang (dimensi) dibutuhkan untuk merealisasi kemampuan di bidang
taknik arsitek. Bakat bukanlah merupakan sifat tunggal, melainkan merupakam sekelompok
sifat yang secara bertimgkat membentuk bakat. Bakat baru muncul bila ada kesempatan
untuk berkembang atau dikembangkan. Sehingga mungkin saja seseorang tidak mengetahui
dan mengembangkan bakatnya sehingga tetap merupakan kemampuan yang latent.

B. Pengertian Minat
John Holland (Azwar, 2004), ahli yang banyak meneliti mengenai minat. pengertian
minat sebagai aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian,
dan kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi kekuatan seseorang di area tertentu
dimana ia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang tinggi.
Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat untuk
hal tersebut atau hal yang berkaitan dengan bidang yang akan ditekuni. Tanpa minat untuk
hitung menghitung, seseorang tidak akan berkembang menjadi seorang ahli matematika.

BAB III
PEMBAHASAN

Belajar ataupun bekerja pada bidang-bidang yang kita minati akan terasa lebih nyaman
dan menyenangkan terlebih lagi didukung dengan bakat serta talenta yang sesuai, akan
memberikan semangat lebih dalam mempelajari atau menjalankannya. Sayangnya seringkali
remaja memilih suatu jurusan atau bidang studi karena terbawa dan ikut teman-temannya,
atau memilih bidang yang sedang populer/sedang terkenal, tanpa sempat memikirkan terlebih
dahulu dan memahami bidang yang akan dipelajari ”Menjadi Apa” setelah selesai sekolah.
Lebih jauh lagi mengenali bidang pekerjaan seperti apa yang biasa digelutinya sesuai dengan
latar belakang pendidikanya tersebut .

A. Bakat
Bakat adalah kondisi atau kualitas yang dimiliki seseorang, yang memungkinkan
seseorang tersebut akan berkembang pada masa mendatang. Bakat bisa diartikan sebagai
kemampuan bawaan yang berupa potensi (potential ability) yang masih perlu dikembangkan
atau dilatih. Bakat merupakan potensi bawaan yang masih membutuhkan latihan agar dapat
terwujud secara nyata.
Bakat merupakan potensi terpendam dalam diri seseorang. Agar bakat dapat muncul
perlu digali, ditemukan, dilatih, dan dikembangkan. Bakat memungkinkan seseorang untuk
mencapai prestasi dalam bidang tertentu, akan tetapi harus ditunjang dengan minat, latihan,
pengertian, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan. Bakat tidak selalu identik disertai minat
Bakat yang tidak disertai minat, maupun minat yang tidak disertai bakat, akan menimbulkan
gap.
Bila orang tua tidak cukup cermat dengan hal ini akan berdampak buruk bagi anak.
Atas dasar bakat yang dimilikinya, maka seseorang akan mampu menunjukkan kelebihan
dalam bertindak dan menguasai serta memecahkan masalah dibandingkan orang lain.
Seseorang yang memiliki bakat akan cepat dapat diamati karena kemampuan yang ia miliki
akan berkembang dengan pesat.

Jenis-Jenis Bakat antara lain sebagai berikut :

1.

Bakat Umum, merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum,
artinya setiap orang memiliki.

2.

Bakat Khusus, merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus, artinya tidak semua
orang memiliki misalnya bakat seni, pemimpin, penceramah, olahraga.
Selain itu bakat khusus yang lain, yaitu :













Bakat Verbal
Bakat tentang konsep – konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata – kata.
Bakat Numerikal
Bakat tentang konsep – konsep dalam bentuk angka.
Bakat Skolastik
Kombinasi kata – kata (logika) dan angka – angka. Kemampuan dalam penalaran,
mengurutkan, berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari
keteraturan konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat
rasional. Ini merupakan kecerdasan para ilmuwan, akuntan, dan pemprogram komputer.
(Newton, Einstein, dsb.)
Bakat Abstrak
Bakat yang bukan kata maupun angka tetapi berbentuk pola, rancangan, diagram,
ukuran – ukuran, bentuk – bentuk dan posisi-posisinya.
Bakat mekanik
Bakat tentang prinsip – prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat –
alat lainnya.
Bakat Relasi Ruang (Spasial)
Bakat untuk mengamati, menceritakan pola dua dimensi atau berfikir dalam 3
dimensi. Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat
menggambarkan sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau membuat sketsa ide secara
jelas, serta dengan mudah menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi. Ini
merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur mesin. (Thomas
Edison, Pablo Picasso, Ansel Adams, dsb.)
Bakat Kecepatan Ketelitian Klerikal
Bakat tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan
lain- lainnya.
Bakat Bahasa (Linguistik)
Bakat tentang penalaran analistis bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik,
stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga dan lain – lainnya.

4

B. Minat

Minat merupakan salah satu aspek psikis manusia yang dapat mendorong untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Seseorang yang memiliki minat terhadap suatu objek ,
cenderung untuk memberikan perhatian atau merasa senang yang lebih besar kepada obyek
tersebut. Namun apabila obyek tersebut tidak menimbulkan rasa senang , maka ia tidak akan
memiliki minat pada obyek tersebut.
Minat adalah aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu,
perhatian, dan kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi kekuatan seseorang di area
tertentu dimana ia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang
tinggi. Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat
untuk hal tersebut atau hal yang berkaitan dengan bidang yang akan ditekuni.
Jenis-Jenis Minat antara lain sebagai berikut :
 Minat Vokasional : Merujuk pada bidang – bidang pekerjaan.
 Minat Profesional : Minat keilmuan, seni dan kesejahteraan sosial.
 Minat Komersial : Minat pada pekerjaan dunia usaha, jual beli, periklanan, akuntansi,
kesekretariatan dan lain – lain.
 Minat Kegiatan :Kegiatan fisik, mekanik, kegiatan luar, dan lain – lain.
 Minat Avokasional : Yaitu minat untuk memperoleh kepuasan atau hobi. Misalnya
petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian dan lain – lain.

C. Pengertian Bakat dan Minat Remaja Menurut Para Ahli
Pengertian Bakat Menurut Para Ahli :
1. Crow dan Crow : Bakat merupakan kualitas yang dimiliki oleh semua orang dalam
tingkat yang beragam.
2. William B. Michael : bakat adalah kapasitas seseorang dalam melakukan tugas, yang
dedikit sekali dipengaruhi atau tergantung dari latihan.
3. Brigham : Bakat kondisi, kualitas, atau sekumpulan kualitas yang dititik beratkan pada
apa yang dapat dilakukan individu (segi performance/kinerja) setelah individu mendapat
latihan.
4. Woodworth dan Marquis : Bakat adalah prestasi yang dapat diramalkan dan dapat diukur
melalui tes khusus.
5. Guilford : bakat adalah kinerja yang mencakup dimensi perseptual, dimensi psikomotor,
dan dimensi intelektual.

5
Bakat merupakan kemampuan yang memiliki tiga arti, yaitu:
 Achievement : Kemampuan aktual
 Capacity : Kemampuan potensial
 Aptitude : Kualitas

Pengertian Minat Menurut Para Ahli :
1. Menurut Kamisa (1997) : Minat diartikan sebagai kehendak, keinginan atau kesukaan.
2. Menurut Gunarso (1995): Minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat
dengan sikap. Minat dan sikap merupakan dasar bagi prasangka, dan minat juga penting
dalam mengambil keputusan. Minat dapat menyebabkan seseorang giat melakukan
menuju ke sesuatu yang telah menarik minatnya.
3. Menurut Hurlock (1999) : Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang
untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Ketika seseorang
menilai bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka akan menjadi berminat, kemudian hal
tersebut akan mendatangkan kepuasan. Ketika kepuasan menurun maka minatnya juga
akan menurun. Sehingga minat tidak bersifat permanen, tetapi minat bersifat sementara
atau dapat berubah-ubah. (Hurlock, 1999).
4. Menurut Sutjipto (2001): menjelaskan bahwa minat adalah kesadaran seseorang terhadap
suatu objek, orang, masalah, atau situasi yang mempunyai kaitan dengan dirinya. Artinya,
minat harus dipandang sebagai sesuatu yang sadar. Karenanya minat merupakan aspek
psikologis seseorang untuk menaruh perhatian yang tinggi terhadap kegiatan tertentu dan
mendorong yang bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan tersebut .
5. Menurut Tampubolon (1993) : mengemukakan bahwa minat adalah perpaduan antara
keinginan dan kemauan yang dapat berkembang jika ada motivasi.

D. Mengembangkan Bakat dan Minat Remaja
Tidak ada seorang pun yang tidak berbakat, yang membedakan ialah ada tidaknya
minat untuk mengembangkannya. Bakat merupakan potensi bawaan yang dimiliki manusia,
sedangkan minat tercipta karena adanya ketertarikan kuat atas sesuatu. Kedua hal ini
seringkali dikaitkan dengan faktor kecerdasan dan kesuksesan seseorang. Bagi saya sendiri,
orang cerdas itu orang yang mampu memahami, mengembangkan dan mendayagunakan
bakatnya untuk kepentingan dan kebahagiaan hidupnya, dan orang sukses ialah orang yang

mampu membahagiakan hidupnya. Sukses bisa saja karena bakat, tetapi sering juga karena
minat. Jika demikian, bagaimana bakat itu muncul dan terbentuk dalam diri kita? Bagaimana
kita bisa mengembangkan keduanya?
6
Secara ilmiah, para ahli (dikutip dari www.kesehatan.kompas.com) menyatakan bahwa
saat lahir kita memiliki 100 miliar neuron. Tiga bulan atau 60 hari menjelang kelahiran,
neuron yang kita miliki itu sudah berkomunikasi satu sama lain. Mereka bahkan membentuk
jalinan yang dinamakan dengan axon. Saat jalinan terbentuk, sebuah sinapsis pun otomatis
terbentuk. Di usia tiga tahun, setiap 100 miliar neuron kita itu telah menciptakan jaringan
sinapsis dengan neuron lainnya. Koneksi antarneuron inilah yang menjadi awal mula
munculnya bakat. Tanda-tandanya, kita akan terlihat aktif luar biasa. Jalinan sinapsis akan
terus mendorong diri kita untuk tidak berhenti melakukan apa pun yang kita mau sesuai
dengan minat kita. Proses ini berlangsung hingga usia kita mencapai 16 tahun. Di usia inilah
bakat mulai terasah karena kita memiliki ruang lebih luas untuk fokus dan benar-benar
mengeksploitasi beberapa sinapsis tertentu setelah mengalami proses kebingungan memilih,
mencoba melakukan segala sesuatu, dan kita tidak terfokus untuk mematangkan sebuah nilai
kompetensi tertentu. Dari proses ini, kita dapat memahami bahwa minat merupakan faktor
yang dapat mengarahkan bakat. Dalam beberapa pengertian, minat merupakan suatu
perhatian khusus terhadap suatu hal tertentu yang tercipta dengan penuh kemauan dan
tergantung dari bakat dan lingkungannya. Dengan demikian, minat dan bakat merupakan
faktor yang saling mempengaruhi, terlepas dari faktor mana yang lebih dominan. Keduanya
penting untuk dikembangkan secara optimal bahkan maksimal.
Dalam kenyatannya, bakat atau nature sering diartikan sebagai talenta, yakni
kemampuan tertentu yang unik, kecakapan, gift (anugerah) yang dimiliki seseorang.
Pengertian ini mengalami perkembangan signifikan dengan munculnya pengertian menurut
Gallup (2001) bahwa bakat merupakan pola pikir, perasaan dan perilaku yang berulangulang dan dapat meningkatkan produktivitas. Berdasarkan pengertian tersebut, maka bakat itu
tidak hanya menyangkut kecakapan tertentu, tetapi juga berkaitan dengan adanya peran untuk
mengembangkan. Dalam hal ini, minat menjadi faktor penting yang berfungsi sebagai
nurture yang akan membantu pengembangan bakat tersebut. Minat merupakan suatu
pemusatan perhatian secara tidak sengaja yang terlahir dengan penuh kemauan, rasa
ketertarikan, keinginan, dan kesenangan. Ciri umum minat ialah adanya perhatian yang besar,
memiliki harapan yang tinggi, berorientasi pada keberhasilan, mempunyai kebangggaan,

kesediaan untuk berusaha dan mempunyai pertimbangan yang positif. Minat dapat dikatakan
sebagai dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan
pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya.
7
Keberadaan minat merupakan faktor utama bagi pengembangan bakat karena tanpa
minat, bakat tidak akan berdayaguna. Artinya, minat yang tinggi akan membuat kita mampu
melakukan sesuatu sekalipun kita tidak berbakat, sebaliknya berbakat tanpa minat akan sulit
mengembangkan bakat tersebut. Karena itu, ketika kita mengenali dan memahami bakat kita,
tumbuhkanlah dan peliharalah minat kita agar bakat yang kita punya terjaga. Minat bisa
diciptakan, tetapi bakat merupakan bawaan yang tidak bisa kita ciptakan dengan tiba-tiba.
Semua orang bisa melakukan hal yang sama dengan kita, tetapi yang berbakat bisa
menghasilkan kualitas yang lebih baik. Untuk memahami bakat dan minat memang bukan
masalah gampang karena tidak hanya menyangkut masalah banyaknya teori dan tes untuk
mengenali bakat dan mengukur minat kita. Lebih dari itu, ada yang sangat penting untuk kita
pahami yakni bagaimana mengembangkan bakat dan minat itu untuk sebuah prestasi
kehidupan karena tidak semua orang mampu memaksimalkan bakatnya, sekalipun ia telah
mengenali dan mengetahuinya.
Untuk mengembangkan bakat dan minat, diperlukan beberapa faktor berikut.
Pertama, stimulasi. Faktor stimulan bakat dan minat bisa internal atau eksternal. Stimulan
yang utama ialah kesadaran akan potensi diri, belajar dan terus belajar, konsentrasi dan fokus
dengan kemampuan atau kelebihan diri kita. Jangan selalu melihat kepada kelemahan, karena
waktu kita akan terbuang, sehingga bakat pun ikut terpendam dan minat jadi “melempem”.
Kedua, berusahalah untuk kreatif dengan mencari inspirasi dari mana saja dan dari siapa saja.
Kreativitas akan menuntun jalan kita menuju pengenalan dan pemahaman bakat,
menumbuhkembangkan minat, sehingga kita bisa mengembangkannya agar bermanfaat untuk
hidup kita. Ketiga, peliharalah kejujuran dan ketulusan. Kita harus jujur mengakui bakat yang
kita miliki sekalipun tidak begitu kita minati. Ketulusan mensyukuri bakat dapat
menumbuhkan minat meskipun perlu proses dan waktu. Bakat alami itu akan tetap ada, bisa
dikembangkan dan dimanfaatkan dengan meningkatkan kekuatan minat. Misalnya, kita
semua bisa menulis, tetapi yang berbakat bisa menghasilkan tulisan yang lebih baik daripada
yang lainnya. Ketika bakat itu disertai dengan minat yang kuat, maka bakat itu akan
berkembang lebih pesat dan berkualitas. Bakat itu akan mengundang kerinduan untuk
melakukannya kembali, seperti energi yang mensuplai kebutuhan.

8

E. Hal yang Perlu Dicermati dalam Mengembangkan Bakat dan Minat
Remaja
Mengikuti minat teman Usia remaja adalah masa perkembangan yang ditandai
dengan solidaritas tinggi terhadap teman-teman sebayanya. Remaja yang kurang
memahami siapa dirinya, memiliki kebutuhan yang besar untuk berada dan diakui dalam
kelompoknya. Hal ini seringkali membuat remaja mengikuti minat temannya, memilih
bidang yang sebenarnya kurang sesuai dengan bakat serta minat pribadinya. Untuk
memilih bidang-bidang yang akan dikembangkannya, remaja perlu berdiskusi, mencari
masukan dan bertukar pikiran dengan orang tuanya.
Penelusuran minat & bakat secara dangkal Memperhatikan kelebihan dan minat
anak
membutuhkan
usaha
yang
serius
dan
berkesinambungan.

Alasan-alasan untuk memilih studi lanjutan sebagaimana contoh di atas tidak cukup
kuat, dan membutuhkan penelusuran yang lebih jauh, baik untuk bidang studi yang akan
dipilih
maupun
dari
kemampuan,
minat
serta
kepribadian
remaja.
Dengan mengembangkan minat dan bakat serta memberikan bimbingan karir sejak
dini, remaja akan semakin menyadari mengenai ”apa yang ia suka dan mampu lakukan”,
serta akan menjadi lebih jelas pendidikan maupun pekerjaan yang nantinya akan ditekuni.
Semua itu disertai dengan pemahaman tentang kekuatan dan kelemahannya, sehingga
remaja bisa menentukan pilihan yang tepat dan menyiapkan diri untuk menggapai
impiannya.

9

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian Minat adalah seberapa besar seseorang merasa suka/tertarik atau tidak
suka/mengabaikan kepada suatu rangsangan. Minat adalah dorongan yang kuat bagi
seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang menjadi keinginannya. Minat merupakan
faktor yang dapat mengarahkan bakat dan keberadaannya merupakan faktor utama dalam
pengembangan bakat.
Pengertian Bakat adalah sebuah sifat dasar, kepandaian dan pembawaan yang dibawa
sejak lahir, misalnya menulis. Ada juga kata “bakat yang terpendam”, artinya bakat alami
yang dibawah sejak lahir tapi tidak dikembangkan. Misalnya seseorang memilki bakat
menjadi seorang pelari, tetapi tidak dikembangkan, sehingga kemampuannya untuk berlari
juga tidak berkembang.
Bakat dan Minat harus dikembangkan sesuai dengan kemampuan anak. Karena
Setiap anak mempunyai minat dan bakat tertentu, masing-masing dalam bidang dan
derajat yang berbeda-beda. Rasa ingin tahu remaja seringkali diikuti dengan kebutuhan
untuk mencoba atau melakukannya. Oleh karenanya dengan bimbingan yang terarah, masa
remaja menjadi masa yang menguntungkan untuk anak mengembangkan bakat dan
kemampuan tertentu. Dengan mengembangkan minat dan bakat serta memberikan
bimbingan karir sejak dini, remaja akan semakin menyadari mengenai ”apa yang ia suka
dan mampu lakukan”, serta akan menjadi lebih jelas pendidikan maupun pekerjaan yang
nantinya akan ditekuni.

B. Saran
Diharapkan kepada kedua orang tua siswa dapat mengembangkan minat dan bakat
putra dan putrinya masing-masing. Bakat dan Minat sangat dipengaruhi oleh kedua orang
tua masing-masing , Karena orang tualah yang mempunyai peran besar terhadap
pengembangan Minat dan Bakat anaknya.

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifudin. 2004. Pengantar Psikologi Intelegensi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Santrock, Jhon W. 2003. Adolescense Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga.
http://fourseasonnews.blogspot.com/2012/05/pengertian-minat.html
http://khaqucha.blogspot.com/2012/03/bakat-minat-dan-intelegensi.html
http://bakatremaja.blogspot.com/2011/10/pengertian-bakat.html
http://fingerprintdmi.blogspot.com/2011/01/perbedaan-bakat-dengan-minat.html

11

LAMPIRAN GAMBAR

Salah satu Lukisan hasil karya
seorang

Remaja

yang

mempunyai Bakat Melukis

Para Remaja yang mempunyai
Bakat dan Minat Menyanyi

Para Remaja yang mempunyai Bakat
dan Minat menjadi Astronot , Koki ,
Arsitektur , Pemain Sepakbola , dll .

12

Seorang Remaja yang mempunyai Bakat Bermain Biola

Seorang Remaja yang mempunyai Bakat
dan Minat bermain Gitar

13