Simbol mate matika dasar. doc
Simbol matematika dasar[sunting | sunting sumber]
Nama
Simbol
Dibaca sebagai
Penjelasan
Contoh
Kategori
Perjumlahan
tambah
4 + 6 berarti jumlah antara 4 dan 6.
2+7=9
aritmetika
+
union disjoin
A1={1,2,3,4}
gabungan disjoin
dari ... dan ...
A1 + A2 berarti disjoint union
himpunan A1 dan A2.
∧ A2={2,4,5,7} ⇒
A1 + A2 = {(1,1), (2,1),
(3,1), (4,1), (2,2), (4,2),
(5,2), (7,2)}
teori himpunan
−
Perkurangan
kurang
9 − 4 berarti 9 dikurangi 4.
8−3=5
−3 berarti negatif dari angka 3.
−(−5) = 5
aritmetika
tanda negatif
negatif
aritmetika
set-theoretic
complement
A − B berarti himpunan yang mempunyai
minus; tanpa
semua anggota dari A yang tidak terdapat
{1,2,4} − {1,3,4} = {2}
pada B.
teori himpunan
×
perkalian
kali
3 × 4 berarti perkalian 3 oleh 4.
7 × 8 = 56
X×Y berarti himpunan dari
{1,2} × {3,4} = {(1,3),(1,4),
semua pasangan
(2,3),(2,4)}
aritmatika
Produk Cartesian
tertatadengan elemen pertama dari setiap
Produk Cartesian
dari … dan …;
produk langsung
dari … dan …
teori himpunan
pasangan dipilih dari X dan elemen kedua
dipilih dari Y.
perkalian silang
dikalikan silang
dengan
u × v artinya produk silang dari vektor-
(1,2,5) × (3,4,−1) =
vektor u dan v
(−22, 16, − 2)
aljabar vektor
pembagian
÷
2 ÷ 4 = .5
dibagi dengan
6 ÷ 3 atau 6/3 berati 6 dibagi 3.
/
12/4 = 3
aritmetika
akar kuadrat
akar kuadrat
√x berarti bilangan
positif yang kuadratnya x.
√4 = 2
bilangan real
√
akar kuadrat
kompleks
akar kuadrat
kompleks
Bilangan
kompleks
jika z = r exp(iφ) ditulis dalam koordinat
polar dengan -π < φ ≤ π, maka √z =
√r exp(iφ/2).
√(-1) = i
Simbol berdasarkan tanda sama dengan[sunting | sunting
sumber]
Nama
Simbol
Dibaca sebagai
Penjelasan
Contoh
Kategori
Kesamaan
=
sama dengan
x = y berarti x and y mewakili hal atau nilai yang sama.
1+1=2
umum
Ketidaksamaan
≠
tidak sama dengan
x ≠ y berarti x dan y tidak mewakili hal atau nilai yang
sama.
1≠2
umum
~
distribusi
X ~ D, artinya variabel random X mempunyai distribusi
X ~ N(0,1), distribusi norma
probabilitas
probabilitas D.
standar
mempunyai
distribusi; tidak
terhingga
statistika
isomorphism
Q / {1, −1} ≈ V,
≈
adalah isomorfik ke
G ≈ H berarti grup G adalah isomorfik ke grup H
di mana Q adalah quaterni
group dan V adalah Klein f
group.
teori grup
:=
definisi
x := y or x ≡ y berarti x didefinisikan sebagai nama lain
dari y(perlu dicatat bahwa ≡ dapat juga berarti lain,
didefinisikan
≡
misalnyacongruence).
sebagai
P :⇔ Q berarti P didefinisikan secara logis ekuivalen
:⇔
cosh x := (1/2)(exp x + exp
A XOR B :⇔ (A ∨ B) ∧ ¬(A
terhadap Q.
di mana-mana
equivalensi material
⇔
jika dan hanya
↔
jika; iff
A ⇔ B berarti A benar jika B benar dan A salah
jika B salah.
x + 5 = y +2 ⇔ x + 3 = y
propositional logic
Simbol yang mengarah ke kiri atau ke
kanan[sunting | sunting sumber]
Simbol
Nama
Penjelasan
Contoh
Dibaca sebagai
Kategori
Ketidaksamaan
<
x < y berarti x lebih kecil dari y.
lebih kecil dari; lebih besar dari
>
3 y berarti x lebih besar
5>4
dari y.
teori order
Ketidaksamaan
x ≤ y berarti x lebih kecil dari
≤
lebih kecil dari atau sama dengan,
≥
lebih besar dari atau sama dengan
atau sama dengan y.
x ≥ y berarti x lebih besar dari
3 ≤ 4 and 5 ≤ 5
5 ≥ 4 and 5 ≥ 5
atau sama dengan y.
teori order
panah fungsi
f:X→
Y
f: X → Y berarti
dari ... ke
fungsi f memetakan
Biarlah f: Z → N didefinisika
himpunan X ke dalam
oleh f(x) =x2.
himpunan Y.
teori himpunan
⇒
implikasi material
A ⇒ B artinya jika A benar
x = 2 ⇒ x2 = 4 adalah bena
mengimplikasikan; jika .. maka
maka Bjuga benar;
jika A salah, maka tidak ada
yang dapat dikatakan
mengenaiB.
→ dapat berarti sama dengan
→
⇒, atau dapat berarti
untuk fungsi yang diberikan di
propositional logic bawah.
⊃
tetapi x2 = 4 ⇒ x = 2 secar
umum adalah salah
(karena x dapat saja bernila
⊃ dapat berarti sama dengan
⇒, atau dapat berarti
untuk superset yang diberikan
di bawah.
negasi logika
Pernyataan ¬A benar jika dan
¬
hanya jika A salah.
"bukan"
˜
¬(¬A) ⇔ A
A slash ditempatkan melalui
x ≠ y ⇔ ¬(x = y)
operator lain sama dengan "¬"
propositional logic
ditempatkan di depan.
logical
conjunction ataumeet dalam lattice
∧
Pernyataan A ∧ B benar
"dan"
propositional logic,lattice theory
jika A dan Bkeduanya benar;
jika bukan itu salah.
n < 4 ∧ n >2 ⇔ n = 3 di
mana nadalah bilangan asli
logical disjunction ataujoin dalam
suatu lattice
∨
propositional logic,lattice theory
Pernyataan A ∨ B benar
jika A atau B(atau keduanya)
n≥4 ∨ n≤2 ⇔n≠3
benar; jika keduanya salah,
bilamana nadalah bilangan
pernyataan itu salah.
Tanda kurung[sunting | sunting sumber]
Nama
Simbol
Dibaca sebagai
Penjelasan
Contoh
Kategori
nilai mutlak
||
nilai mutlak dari
|x| berarti jarak dari garis real (atau plan kompleks)
|3| = 3, |-5| = |5|
antarax dan nol.
|i| = 1, |3+4i| = 5
bilangan
norm
|| ||
norm dari; panjang dari
aljabar linear
||x|| adalah norm dari elemen x dari suatu ruang
vektor normed.
||x+y|| ≤ ||x|| + ||y||
penerapan fungsi
dari
()
f(x) berarti nilai fungsi f pada elemen x.
Jika f(x) := x2, maka
32 = 9.
teori himpunan
precedence grouping
operasi di dalam kurung harus dilakukan terlebih
(8/4)/2 = 2/2 = 1, bu
dahulu.
(4/2) = 8/2 = 4.
umum
set brackets
{,}
himpunan dari ...
{a,b,c} berarti suatu himpunan yang terdiri dari a, b,
danc.
N = {0,1,2,...}
teori himpunan
notasi penyusun himpunan
{:}
himpunan dari ... sedemikian
{|}
sehingga ...
{x : P(x)} berarti himpunan semua x di mana P(x)
{n ∈ N : n2 < 20} =
benar. {x | P(x)} sama dengan {x : P(x)}.
{0,1,2,3,4}
teori himpunan
Simbol bukan huruf yang lain[sunting | sunting sumber]
Simbol
Nama
Penjelasan
Contoh
Dibaca sebagai
Kategori
penyusunan fungsi
o
tersusun dari
fog adalah suatu fungsi di mana (fog)(x) = f(g(x)).
jika f(x) = 2x, and g(x
3, maka (fog)(x) = 2(x
teori himpunan
faktorial
!
faktorial
n! adalah hasil dari 1×2×...×n.
4! = 1 × 2 × 3 × 4 = 2
kombinatorika
bilangan tak
terhingga (infinity)
∞
∞ adalah suatu elemen dari garis bilangan berlanjut yang
tak terhingga
lebih besar dari semua bilangan real lainnya; sering dijumpai limx→0 1/|x| = ∞
pada perhitungan limit.
bilangan
exclusive or
Pernyataan A ⊕ B benar jika A atau B, tetapi bukan dua-
(¬A) ⊕ A selalu
⊕
xor
propositional
duanya, benar. A ⊻ B sama artinya.
benar, A⊕ A selalu s
logic, aljabar
⊻
Boolean
himpunan kosong
∅
{}
himpunan kosong
∅ berarti himpunan yang tidak memiliki elemen. {} juga
berarti hal yang sama.
{n ∈ N : 1 < n2 < 4} =
teori himpunan
set membership
∈
adalah element
dari; bukan elemen
dari
∉
a ∈ S berati a adalah suatu elemen
himpunan S; a ∉ S berarti abukan elemen himpunan S.
(1/2)−1 ∈ N
2−1 ∉ N
di mana-mana,teori
himpunan
subset
⊆
A ⊆ B berarti setiap elemen A juga merupakan elemen B.
A ∩ B ⊆ A; Q ⊂ R
adalah subset dari
⊂
A ⊂ B berarti A ⊆ B tetapi A ≠ B.
teori himpunan
superset
⊇
adalah superset
dari
⊃
A ⊇ B berarti setiap elemen B juga merupakan elemen A.
A ∪ B ⊇ B; R ⊃ Q
A ⊃ B berarti A ⊇ B tetapi A ≠ B.
teori himpunan
set-theoretic union
∪
union ... dari ...;
union
A ∪ B berarti suatu himpunan yang memuat semua
elemen A dan juga semua elemen B, tetapi tidak memuat
A⊆B ⇔ A∪B=B
yang lain.
teori himpunan
irisan
A ∩ B berarti suatu himpunan yang memuat semua elemen
yang sama-sama dimiliki oleh A dan B.
∩
beririsan dengan;
{x ∈ R : x2 = 1} ∩ N =
irisan dari ... dan ...
teori himpunan
\
komplemen
A \ B berarti suatu himpunan yang memuat semua
elemen A yang tidak dimiliki oleh B.
minus; tanpa
teori himpunan
{1,2,3,4} \ {3,4,5,6} =
Simbol berdasarkan huruf[sunting | sunting sumber]
Simbol berdasarkan huruf Latin[sunting | sunting sumber]
Nama
Simbol
Dibaca sebagai
Penjelasan
Contoh
Kategori
kuantifikasi universal
∀
untuk semua; untuk
setiap
∀ x: P(x) berarti P(x) benar untuk semua x.
∀ n ∈ N: n2 ≥
logika predikat
kuantifikasi
eksistensial
∃
"ada"
∃ x: P(x) berarti ada paling sedikit satu x di mana P(x) benar.
∃ n ∈ N: n ada
genap.
logika predikat
∃!
kuantifikasi keunikan
∃! x: P(x) berarti tepat ada satu x di mana P(x) benar.
∃! n ∈ N: n + 5
ada tepat satu
logika predikat
bilangan asli
N
N berarti {0,1,2,3,...}, tetapi lihat artikel mengenai bilangan asli
N
ℕ
untuk kaidah yang lain.
{|a| : a ∈ Z} =
bilangan
bilangan bulat
Z
Z
ℤ
Z berarti {...,−3,−2,−1,0,1,2,3,...}.
{a : |a| ∈ N} =
bilangan
bilangan rasional
Q
3.14 ∈ Q
Q
Q berarti {p/q : p,q ∈ Z, q ≠ 0}.
π∉Q
ℚ
bilangan
bilangan real
R berarti {limn→∞ an : ∀ n ∈ N: an ∈ Q, mempunyai limit}.
π∈R
R
R
√(−1) ∉ R
bilangan
ℝ
bilangan kompleks
C
C
ℂ
C berarti {a + bi : a,b ∈ R}.
i = √(−1) ∈ C
bilangan
Simbol berdasarkan huruf Ibrani atau Yunani[sunting | sunting sumber]
Nama
Simbol
Dibaca sebagai
Penjelasan
Contoh
Kategori
pi
π
pi
geometri Euklidean
π berarti perbandingan (rasio) antara
A = πr² adalah luas lingka
kelilinglingkaran dengan diameternya.
dengan jari-jari (radius) r
penjumlahan total
∑
jumlah seluruh ... dari ...
ke ... dari
∑k=1n ak berarti a1 + a2 + ... + an.
∑k=14 k2 = 12 + 22 + 32 + 42
4 + 9 + 16 = 30
aritmetika
produk
produk seluruh ...
dari ... ke ... dari
∏k=1n ak berarti a1a2···an.
∏k=14 (k + 2) = (1 + 2)(2 +
2)(4 + 2) = 3 × 4 × 5 × 6 =
aritmetika
∏
produk Cartesian
produk Cartesian dari;
∏i=0nYi berarti himpunan dari semua (n+1)-
produk langsung dari
tuples(y0,...,yn).
∏n=13R = Rn
teori himpunan
'
turunan
f '(x) adalah turunan dari fungsi f pada titik x,
yaitu slope tangen pada titik itu.
… primus; turunandari
…
Jika f(x) = x2, maka f '(x) =
kalkulus
integral tak
tentuatau antiderivatif
integral tak tentu dari
…; antiderivatifdari …
∫ f(x) dx berarti suatu fungsi
yang turunannyaadalah f.
∫x2 dx = x3/3 + C
kalkulus
∫
integral tertentu
integral dari ... ke ...
∫ab f(x) dx berarti area bertanda di antara sumbu-
dari ... terhadap
x dan grafik dari fungsi f antara x = a dan x = b.
∫0b x2 dx = b3/3;
kalkulus
gradien
∇
del, nabla, gradiendari
∇f (x1, …, xn) adalah vektor dari turunan parsial
Jika f (x,y,z) = 3xy + z² ma
(df / dx1, …, df / dxn).
∇f = (3y, 3x, 2z)
Dengan f (x1, …, xn), ∂f/∂xi adalah turunan
Jika f(x,y) = x2y, maka ∂f/∂
kalkulus
∂
turunan parsial
dari fterhadap xi, dengan semua variabel lain tetap
konstan.
turunan parsial dari
kalkulus
boundary
boundary dari
∂M berarti boundary dari M
∂{x : ||x|| ≤ 2} =
{x : || x || = 2}
topologi
tegak lurus
tegak lurus dengan
x ⊥ y berarti x tegak lurus dengan y; atau lebih
umum x ortogonal terhadap y.
Jika l⊥m dan m⊥n maka
geometri
⊥
elemen terkecil
elemen paling bawah
x = ⊥ berarti x adalah elemen terkecil.
∀x : x ∧ ⊥ = ⊥
A ⊧ B berarti kalimat A entails kalimat B, sehingga
A ⊧ A ∨ ¬A
teori lattice
|=
entailment
setiap model di mana A benar, B juga benar.
entail
teori model
inference
|-
infer atau diturunkan
x ⊢ y berarti y diturunkan dari x.
dari
A → B ⊢ ¬B → ¬A
propositional
logic,predicate logic
normal subgroup
◅
adalah subgrup normal
dari
N ◅ G berati bahwa N adalah subgrup normal dari
grup G.
Z(G) ◅ G
teori grup
/
quotient group
G/H berarti quotient grup G modulo subgrupnyaH.
{0, a, 2a, b, b+a, b+2a} / {
=Templat:0, ''b'',
Nama
Simbol
Dibaca sebagai
Penjelasan
Contoh
Kategori
Perjumlahan
tambah
4 + 6 berarti jumlah antara 4 dan 6.
2+7=9
aritmetika
+
union disjoin
A1={1,2,3,4}
gabungan disjoin
dari ... dan ...
A1 + A2 berarti disjoint union
himpunan A1 dan A2.
∧ A2={2,4,5,7} ⇒
A1 + A2 = {(1,1), (2,1),
(3,1), (4,1), (2,2), (4,2),
(5,2), (7,2)}
teori himpunan
−
Perkurangan
kurang
9 − 4 berarti 9 dikurangi 4.
8−3=5
−3 berarti negatif dari angka 3.
−(−5) = 5
aritmetika
tanda negatif
negatif
aritmetika
set-theoretic
complement
A − B berarti himpunan yang mempunyai
minus; tanpa
semua anggota dari A yang tidak terdapat
{1,2,4} − {1,3,4} = {2}
pada B.
teori himpunan
×
perkalian
kali
3 × 4 berarti perkalian 3 oleh 4.
7 × 8 = 56
X×Y berarti himpunan dari
{1,2} × {3,4} = {(1,3),(1,4),
semua pasangan
(2,3),(2,4)}
aritmatika
Produk Cartesian
tertatadengan elemen pertama dari setiap
Produk Cartesian
dari … dan …;
produk langsung
dari … dan …
teori himpunan
pasangan dipilih dari X dan elemen kedua
dipilih dari Y.
perkalian silang
dikalikan silang
dengan
u × v artinya produk silang dari vektor-
(1,2,5) × (3,4,−1) =
vektor u dan v
(−22, 16, − 2)
aljabar vektor
pembagian
÷
2 ÷ 4 = .5
dibagi dengan
6 ÷ 3 atau 6/3 berati 6 dibagi 3.
/
12/4 = 3
aritmetika
akar kuadrat
akar kuadrat
√x berarti bilangan
positif yang kuadratnya x.
√4 = 2
bilangan real
√
akar kuadrat
kompleks
akar kuadrat
kompleks
Bilangan
kompleks
jika z = r exp(iφ) ditulis dalam koordinat
polar dengan -π < φ ≤ π, maka √z =
√r exp(iφ/2).
√(-1) = i
Simbol berdasarkan tanda sama dengan[sunting | sunting
sumber]
Nama
Simbol
Dibaca sebagai
Penjelasan
Contoh
Kategori
Kesamaan
=
sama dengan
x = y berarti x and y mewakili hal atau nilai yang sama.
1+1=2
umum
Ketidaksamaan
≠
tidak sama dengan
x ≠ y berarti x dan y tidak mewakili hal atau nilai yang
sama.
1≠2
umum
~
distribusi
X ~ D, artinya variabel random X mempunyai distribusi
X ~ N(0,1), distribusi norma
probabilitas
probabilitas D.
standar
mempunyai
distribusi; tidak
terhingga
statistika
isomorphism
Q / {1, −1} ≈ V,
≈
adalah isomorfik ke
G ≈ H berarti grup G adalah isomorfik ke grup H
di mana Q adalah quaterni
group dan V adalah Klein f
group.
teori grup
:=
definisi
x := y or x ≡ y berarti x didefinisikan sebagai nama lain
dari y(perlu dicatat bahwa ≡ dapat juga berarti lain,
didefinisikan
≡
misalnyacongruence).
sebagai
P :⇔ Q berarti P didefinisikan secara logis ekuivalen
:⇔
cosh x := (1/2)(exp x + exp
A XOR B :⇔ (A ∨ B) ∧ ¬(A
terhadap Q.
di mana-mana
equivalensi material
⇔
jika dan hanya
↔
jika; iff
A ⇔ B berarti A benar jika B benar dan A salah
jika B salah.
x + 5 = y +2 ⇔ x + 3 = y
propositional logic
Simbol yang mengarah ke kiri atau ke
kanan[sunting | sunting sumber]
Simbol
Nama
Penjelasan
Contoh
Dibaca sebagai
Kategori
Ketidaksamaan
<
x < y berarti x lebih kecil dari y.
lebih kecil dari; lebih besar dari
>
3 y berarti x lebih besar
5>4
dari y.
teori order
Ketidaksamaan
x ≤ y berarti x lebih kecil dari
≤
lebih kecil dari atau sama dengan,
≥
lebih besar dari atau sama dengan
atau sama dengan y.
x ≥ y berarti x lebih besar dari
3 ≤ 4 and 5 ≤ 5
5 ≥ 4 and 5 ≥ 5
atau sama dengan y.
teori order
panah fungsi
f:X→
Y
f: X → Y berarti
dari ... ke
fungsi f memetakan
Biarlah f: Z → N didefinisika
himpunan X ke dalam
oleh f(x) =x2.
himpunan Y.
teori himpunan
⇒
implikasi material
A ⇒ B artinya jika A benar
x = 2 ⇒ x2 = 4 adalah bena
mengimplikasikan; jika .. maka
maka Bjuga benar;
jika A salah, maka tidak ada
yang dapat dikatakan
mengenaiB.
→ dapat berarti sama dengan
→
⇒, atau dapat berarti
untuk fungsi yang diberikan di
propositional logic bawah.
⊃
tetapi x2 = 4 ⇒ x = 2 secar
umum adalah salah
(karena x dapat saja bernila
⊃ dapat berarti sama dengan
⇒, atau dapat berarti
untuk superset yang diberikan
di bawah.
negasi logika
Pernyataan ¬A benar jika dan
¬
hanya jika A salah.
"bukan"
˜
¬(¬A) ⇔ A
A slash ditempatkan melalui
x ≠ y ⇔ ¬(x = y)
operator lain sama dengan "¬"
propositional logic
ditempatkan di depan.
logical
conjunction ataumeet dalam lattice
∧
Pernyataan A ∧ B benar
"dan"
propositional logic,lattice theory
jika A dan Bkeduanya benar;
jika bukan itu salah.
n < 4 ∧ n >2 ⇔ n = 3 di
mana nadalah bilangan asli
logical disjunction ataujoin dalam
suatu lattice
∨
propositional logic,lattice theory
Pernyataan A ∨ B benar
jika A atau B(atau keduanya)
n≥4 ∨ n≤2 ⇔n≠3
benar; jika keduanya salah,
bilamana nadalah bilangan
pernyataan itu salah.
Tanda kurung[sunting | sunting sumber]
Nama
Simbol
Dibaca sebagai
Penjelasan
Contoh
Kategori
nilai mutlak
||
nilai mutlak dari
|x| berarti jarak dari garis real (atau plan kompleks)
|3| = 3, |-5| = |5|
antarax dan nol.
|i| = 1, |3+4i| = 5
bilangan
norm
|| ||
norm dari; panjang dari
aljabar linear
||x|| adalah norm dari elemen x dari suatu ruang
vektor normed.
||x+y|| ≤ ||x|| + ||y||
penerapan fungsi
dari
()
f(x) berarti nilai fungsi f pada elemen x.
Jika f(x) := x2, maka
32 = 9.
teori himpunan
precedence grouping
operasi di dalam kurung harus dilakukan terlebih
(8/4)/2 = 2/2 = 1, bu
dahulu.
(4/2) = 8/2 = 4.
umum
set brackets
{,}
himpunan dari ...
{a,b,c} berarti suatu himpunan yang terdiri dari a, b,
danc.
N = {0,1,2,...}
teori himpunan
notasi penyusun himpunan
{:}
himpunan dari ... sedemikian
{|}
sehingga ...
{x : P(x)} berarti himpunan semua x di mana P(x)
{n ∈ N : n2 < 20} =
benar. {x | P(x)} sama dengan {x : P(x)}.
{0,1,2,3,4}
teori himpunan
Simbol bukan huruf yang lain[sunting | sunting sumber]
Simbol
Nama
Penjelasan
Contoh
Dibaca sebagai
Kategori
penyusunan fungsi
o
tersusun dari
fog adalah suatu fungsi di mana (fog)(x) = f(g(x)).
jika f(x) = 2x, and g(x
3, maka (fog)(x) = 2(x
teori himpunan
faktorial
!
faktorial
n! adalah hasil dari 1×2×...×n.
4! = 1 × 2 × 3 × 4 = 2
kombinatorika
bilangan tak
terhingga (infinity)
∞
∞ adalah suatu elemen dari garis bilangan berlanjut yang
tak terhingga
lebih besar dari semua bilangan real lainnya; sering dijumpai limx→0 1/|x| = ∞
pada perhitungan limit.
bilangan
exclusive or
Pernyataan A ⊕ B benar jika A atau B, tetapi bukan dua-
(¬A) ⊕ A selalu
⊕
xor
propositional
duanya, benar. A ⊻ B sama artinya.
benar, A⊕ A selalu s
logic, aljabar
⊻
Boolean
himpunan kosong
∅
{}
himpunan kosong
∅ berarti himpunan yang tidak memiliki elemen. {} juga
berarti hal yang sama.
{n ∈ N : 1 < n2 < 4} =
teori himpunan
set membership
∈
adalah element
dari; bukan elemen
dari
∉
a ∈ S berati a adalah suatu elemen
himpunan S; a ∉ S berarti abukan elemen himpunan S.
(1/2)−1 ∈ N
2−1 ∉ N
di mana-mana,teori
himpunan
subset
⊆
A ⊆ B berarti setiap elemen A juga merupakan elemen B.
A ∩ B ⊆ A; Q ⊂ R
adalah subset dari
⊂
A ⊂ B berarti A ⊆ B tetapi A ≠ B.
teori himpunan
superset
⊇
adalah superset
dari
⊃
A ⊇ B berarti setiap elemen B juga merupakan elemen A.
A ∪ B ⊇ B; R ⊃ Q
A ⊃ B berarti A ⊇ B tetapi A ≠ B.
teori himpunan
set-theoretic union
∪
union ... dari ...;
union
A ∪ B berarti suatu himpunan yang memuat semua
elemen A dan juga semua elemen B, tetapi tidak memuat
A⊆B ⇔ A∪B=B
yang lain.
teori himpunan
irisan
A ∩ B berarti suatu himpunan yang memuat semua elemen
yang sama-sama dimiliki oleh A dan B.
∩
beririsan dengan;
{x ∈ R : x2 = 1} ∩ N =
irisan dari ... dan ...
teori himpunan
\
komplemen
A \ B berarti suatu himpunan yang memuat semua
elemen A yang tidak dimiliki oleh B.
minus; tanpa
teori himpunan
{1,2,3,4} \ {3,4,5,6} =
Simbol berdasarkan huruf[sunting | sunting sumber]
Simbol berdasarkan huruf Latin[sunting | sunting sumber]
Nama
Simbol
Dibaca sebagai
Penjelasan
Contoh
Kategori
kuantifikasi universal
∀
untuk semua; untuk
setiap
∀ x: P(x) berarti P(x) benar untuk semua x.
∀ n ∈ N: n2 ≥
logika predikat
kuantifikasi
eksistensial
∃
"ada"
∃ x: P(x) berarti ada paling sedikit satu x di mana P(x) benar.
∃ n ∈ N: n ada
genap.
logika predikat
∃!
kuantifikasi keunikan
∃! x: P(x) berarti tepat ada satu x di mana P(x) benar.
∃! n ∈ N: n + 5
ada tepat satu
logika predikat
bilangan asli
N
N berarti {0,1,2,3,...}, tetapi lihat artikel mengenai bilangan asli
N
ℕ
untuk kaidah yang lain.
{|a| : a ∈ Z} =
bilangan
bilangan bulat
Z
Z
ℤ
Z berarti {...,−3,−2,−1,0,1,2,3,...}.
{a : |a| ∈ N} =
bilangan
bilangan rasional
Q
3.14 ∈ Q
Q
Q berarti {p/q : p,q ∈ Z, q ≠ 0}.
π∉Q
ℚ
bilangan
bilangan real
R berarti {limn→∞ an : ∀ n ∈ N: an ∈ Q, mempunyai limit}.
π∈R
R
R
√(−1) ∉ R
bilangan
ℝ
bilangan kompleks
C
C
ℂ
C berarti {a + bi : a,b ∈ R}.
i = √(−1) ∈ C
bilangan
Simbol berdasarkan huruf Ibrani atau Yunani[sunting | sunting sumber]
Nama
Simbol
Dibaca sebagai
Penjelasan
Contoh
Kategori
pi
π
pi
geometri Euklidean
π berarti perbandingan (rasio) antara
A = πr² adalah luas lingka
kelilinglingkaran dengan diameternya.
dengan jari-jari (radius) r
penjumlahan total
∑
jumlah seluruh ... dari ...
ke ... dari
∑k=1n ak berarti a1 + a2 + ... + an.
∑k=14 k2 = 12 + 22 + 32 + 42
4 + 9 + 16 = 30
aritmetika
produk
produk seluruh ...
dari ... ke ... dari
∏k=1n ak berarti a1a2···an.
∏k=14 (k + 2) = (1 + 2)(2 +
2)(4 + 2) = 3 × 4 × 5 × 6 =
aritmetika
∏
produk Cartesian
produk Cartesian dari;
∏i=0nYi berarti himpunan dari semua (n+1)-
produk langsung dari
tuples(y0,...,yn).
∏n=13R = Rn
teori himpunan
'
turunan
f '(x) adalah turunan dari fungsi f pada titik x,
yaitu slope tangen pada titik itu.
… primus; turunandari
…
Jika f(x) = x2, maka f '(x) =
kalkulus
integral tak
tentuatau antiderivatif
integral tak tentu dari
…; antiderivatifdari …
∫ f(x) dx berarti suatu fungsi
yang turunannyaadalah f.
∫x2 dx = x3/3 + C
kalkulus
∫
integral tertentu
integral dari ... ke ...
∫ab f(x) dx berarti area bertanda di antara sumbu-
dari ... terhadap
x dan grafik dari fungsi f antara x = a dan x = b.
∫0b x2 dx = b3/3;
kalkulus
gradien
∇
del, nabla, gradiendari
∇f (x1, …, xn) adalah vektor dari turunan parsial
Jika f (x,y,z) = 3xy + z² ma
(df / dx1, …, df / dxn).
∇f = (3y, 3x, 2z)
Dengan f (x1, …, xn), ∂f/∂xi adalah turunan
Jika f(x,y) = x2y, maka ∂f/∂
kalkulus
∂
turunan parsial
dari fterhadap xi, dengan semua variabel lain tetap
konstan.
turunan parsial dari
kalkulus
boundary
boundary dari
∂M berarti boundary dari M
∂{x : ||x|| ≤ 2} =
{x : || x || = 2}
topologi
tegak lurus
tegak lurus dengan
x ⊥ y berarti x tegak lurus dengan y; atau lebih
umum x ortogonal terhadap y.
Jika l⊥m dan m⊥n maka
geometri
⊥
elemen terkecil
elemen paling bawah
x = ⊥ berarti x adalah elemen terkecil.
∀x : x ∧ ⊥ = ⊥
A ⊧ B berarti kalimat A entails kalimat B, sehingga
A ⊧ A ∨ ¬A
teori lattice
|=
entailment
setiap model di mana A benar, B juga benar.
entail
teori model
inference
|-
infer atau diturunkan
x ⊢ y berarti y diturunkan dari x.
dari
A → B ⊢ ¬B → ¬A
propositional
logic,predicate logic
normal subgroup
◅
adalah subgrup normal
dari
N ◅ G berati bahwa N adalah subgrup normal dari
grup G.
Z(G) ◅ G
teori grup
/
quotient group
G/H berarti quotient grup G modulo subgrupnyaH.
{0, a, 2a, b, b+a, b+2a} / {
=Templat:0, ''b'',