Laporan Praktikum Visual Basic Adalah

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN KOMPUTER
LABORATORIUM KOMPUTASI & OPERATION RESEARCH
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON

Nama Tugas Praktikum
Nama Praktikan
NIM
Jurusan
Program Studi
Kelompok
Tanggal Praktikum
Tanggal Asisten
Nama Asisten
Tanda Tangan Asisten
Dosen Mata Kuliah

: Mengenal Lingkungan Visual Basic
: Lidya Jelia Uneputty
: 2013-72-022
: Teknik Mesin

: Teknik Industri
:
:
:
:
:
: Dani Bunga Pailin, ST . MT

BAB 1
MENGENAL LINGKUNGAN VISUAL BASIC
Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan Visual Basic,
mengenali lingkungan Visual Basic, mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
membuat aplikasi dengan Visual Basic.
1.1

Pengertian Pemrograman.

Pemrograman merupakan sekumpulan instruksi-instruksi yang terorganisasi dan ketika
dieksekusi,menyebabkan komputer berkelakuan seperti apa yang diinginkan oleh pembuat

program.Tanpa program,komputer tidak berguna.
Program ibarat suatu resep,yang berisi daftar bahan-bahan (disebut variabel) dan petunjukpetunjuk (disebut statement) yang memberitahu computer apa yang harus dikerjakan dengan
variabel-variabel.Variabel-Variabel tersebut dapat berupa data numeric,teks,maupun gambar
(graphical images).
1.2

Uraian Singkat tentang Visual Basic.

VISUAL BASIC adalah sebuah bahasa pemrograman aras tinggi (high level) yang merupakan
pengembangan dari versi DOS sebelumnya yaitu BASIC.BASIC kependekan dari Beginners’
Allpurpose Symbolic Instruction Code.Ini merupakan bahasa pemrograman yang cukup mudah
dipelajari.Kodenya sedikit menyerupai bahasa Inggris.Perusahaan perangkat lunak (software)
menghasilkan versi BASIC yang berbeda,seperti Microsoft :
QBASIC,QUICKBASIC,GWBASIC;IBM:BASICA,dll.
VISUAL BASIC merupakan Bahasa Pemrograman VISUAL dan events driven.Dalam
BASIC ,pemrograman dikerjakan hanya dalam lingkungan text dan program dieksekusi secara
berurutan.Sedangkan dalam VISUAL BASIC,program dikerjakan dalam lingkungan
grafis.Karena pengguna (user) dapat meng-click pada ssatu obyek tertentu secara random,maka
setiap obyek harus deprogram secara independen dapat merespon terhadap BASIC dibuat dalam
banyak subprogram ,masing-masing mempunyai kode program sendiri-sendiri,dan dieksekusi

secara independen dan pada saat yang sama masing-masing dapat di link secara bersama-sama.
1.3

Integrated Development Environment (IDE)

Kepopuleran Visual Basic sebenarnya datang dari lingkungannya yang sering disebut Integrated
Development Environment atau IDE.IDE membantu membangun sebuah aplikasi besar,menulis
sebuah program , menjalankan program , dan menghasilkan sebuah exucatable file.Exucatable
File yang dihasilkan oleh Visual Basic bersifat independen , dan karena itu file tersebut dapat
dijalankan pada computer tanpa harus menginstall Visual Basic

1.3.1

Menjalankan IDE

Beberapa cara untuk memulai IDE Visual Basic:
a) IDE Visual Basic dapat dimulai melalui start menu ,peletakannya path tergantung pada
saat menginstall Visual Basic sebagi bagian dari Visual Studio (gambar 1.1).
b) IDE Visual Basic juga dapat memulai dengan membuat short cut pada jendela desktop
dan untuk memulainya cukup melakukan double-click pada short cut tersebut.

c) Ketika Visual Basic diinstall,file-file Visual Basic (*.frm,*.bas,*.vpb) di daftarkan pada
sistem operasi Window,karena itu untuk memulai visual basic anda dapat melakukan
double-click pada file-file tersebut.
1.3.2

Memilih Tipe Project

Pada saat IDE Visual Basic pertama kali dijalankan ,anda akan diminta untuk memilih tipe
project yang akan dibangun.Untuk pertemuan ini kita akan membuat project standart EXE.Untuk
itu click pada standart EXE.Untuk itu click pada standart EXE,kemudian click tombol open atau
cukup dengan menekan enter.

Gambar 1.2 Dialog untuk memilih project

1.4

Jendela IDE

Jendela IDE Visual Basic memiliki sejumlah menu,toolbar,dan window seperti yang terlihat
pada gambar 1.3.Berikut ini akan dijelaskan kegunaan masing-masing item:


 Project window berisi daftar dari semua modul yang ada dalam aplikasi yang sedang
dibangun.Modul-modul tersebut tersusun berdasarkan tipe atau dapat pula berdasarkan
alfabetik dengan men-click icon paling kanan pada project window.
 Form Designer digunakan untuk mendesain antar muka (user interface) dari aplikasi
yang dibangun.
 ToolBox window berisi objek-objek yang dapat diletakan pada form.
 Code window digunakan untuk menulis kode program yang menentukan tingkah laku
dari form dan objek-objek yang ada pada aplikasi bersangkutan.
 Property window berisi property-properti dari objek yang sedang aktif saat ini.Jendela
tersebut dapat diaktifkan dengan tombol F4.
 Color pallete window digunakan untuk menentukan warna daari suatu objek seperti
warna dari objek yang sedang aktif saat ini.
 Form layout window menunjukan bagaimana peletakan sebuah form akan ditampilkan
pada saat dijalankan.
 Immediate window digunakan untuk memasukkan ekpresi untuk melihat hasilnya
dengan menggunakan perintah “print” atau ‘?’. Jendela ini biasanya digunakan bersama
watch window pada saat sebuah program di-debug.Short-cut untuk jendela ini adalah
Ctrl-G.
 Object browser digunakan untuk menyelusuri external libraries sehingga anda dapat

mempelajari objek-objek dan property,kejadian (events) ,dan method yang
dimilikinya.Short-cut untuk jendela ini adalah F2.
 Local window akan aktif hanya pada saat program dijalankan,berisi nilai dari sejumlah
variabel yang bersifat lokal pada sebuah prosedur atau module.
 Watch window digunakan untuk memonitor nilai dari suatu variabel baik bersifat lokal
maupun global.
 Call stack window hanya ditampilkan jika suatu program yang dijalankan dihentikan
untuk sementara (break) dan menekan Ctrl-L.Menunjukan semua prosedur yang
menunggu prosedur aktif setelah selesai.Jendela ini penting untuk proses debugging
untuk mengetahui jalur eksekusi program hingga sampai situasi sekarang.

1.4.1

Menu

Menu yang akan dibahas secara garis besar ,sebab sebagian dari menu berkaitan dengan Visual
Basic lanjutan.Berikut ini akan dibahas mengenai menu yang sifatnya umum dan sering dipakai.

Gambar 1-4 File Menu


Gambar 1-5 Edit Menu

Gambar 1-6 View Menu

 Menu File berisi perintah antara lain,open untuk membuka suatu project dan save untuk
menyimpan project atau form,make digunakan untuk mengkompile project menjadi
Exucatable file.
 Menu Edit berkaitan dengan perintah-perintah editing seperti cut,copy,paste,undo dan
redo.
 Menu View digunakan untuk menampilkan window-window pada IDE Visual Basic yang
telah dijelaskan pada gambar 1.3.
 Menu Project digunakan untuk menambahkan objek-objek baru pada seperti
form,standart module (bas),class module,user control module,dll.
 Menu Format digunakan untuk mengatur posisi dan ukuran satu atau beberapa kontrol.
 Menu Debug berisi perintah-perintah yang digunakan pada saat program sedang di
debug.Aplikasi yang dieksekusi tahap demi tahap,nilai dari variabel yang bersangkutan
ditampilkan,dan menambahkan break point untuk memonitor jalannya program.
 Menu Run berisi perintah-perintah untuk menjalankan aplikaasi yang dibangun.

Gambar Menu Project


Gambar Menu Format

Gambar Menu Debug

1.4.2

Toolbar

Visual Basic memiliki sejumlah toolbar.Toolbar-toolbar tersebut dapat kita letakkan pada posisi
sebelah atas pada IDE Visual Basic atau dibiarkan menjasi window didalam IDE Visual
Basic.Toolbar-toolbar tersebut antara lain:
Toolbar Standart berisi tool yang digunakan untuk perintah-perintah seperti membuka atau
menyimpan sebuah project.

Toolbar Debug digunakan berisi perintah yang terdapat pada menu debug,jika toolbar tersebut
tidak terdapat pada IDE,anda dapat memilih menu view – toolbars r untuk menampilkan toolbar
tersebut.
Toolbar Edit berfungsi pada saat kita mengedit sebuah kode,menambahkan break point,dan
bookmarks.

Toolbar Form Editor digunakan untuk mengatur posisi kontrol yang ada pada form.
1.4.3

Toolbox

Selain Toolbar,Visual Basic juga mempunyai Jendela Toolbox,Jendela ini berisi sejumlah
control yang digunakan untuk mendesain antar muka (User Interface) yang akan diletakkan pada
Form.Berikut ini akan dijelaskan masing-masing dari control yang ada pada toolbox.

 Pointer bukan sebuah kontrol ,pointer digunakan untuk memilih control yang sudah ada
pada sebuah form.
 Picture Box Control ,control ini digunakan untuk menampilkan gambar seperti
BMP,DIB
(bitmap),ICO(icon),CUR(cursor),WMF(metafile),EMF(enchanced
metafile),GIF,dan JPEG.
 Label Control,digunakan sebagai text static yang tidak bias diedit,biasanya digunakan
untuk member nama pada control yang lain seperti Toolbox.
 TextBox Control ,control yang berisi string dari karakter yang dapat diisi oleh user.
 Frame Control, digunakan untuk mengelompokkan control-control yang lain.
 Command Button Control,common button hamper muncul pada setiap form ,biasanya

digunakan untuk menangkap kejadian berupa mouse click.
 Check Box Control ,control ini digunakan untuk pilihan ya/tidak atau benar/salah.
 Option Button Control ,control ini digunakan dalam sebuah group,dimana seorang user
dapat memilih satu saja dalam suatu group.
 ListBox Control ,berisi sejumlah item dimana seorang user dapat memilih salah satu atau
beberapa item.
 ComboBox Control,control ini merupakan gabungan antara TextBox dan ListBox
Control,dimana daftar item hanya akan ditampilkan jika user men-click pada panah
kebawah disebelah kanan Control tersebut.
 HscrollBar dan VscrollBar Control,kedua control ini digunakan untuk ScrollBar.
 Timer Control ,merupakan control yang tidak terlihat pada saat program
dijalankan.Control tersebut membangkitkan kejadian pada selang tertentu.
 DriveList Control ,DirList Box,danFileList Box Control , ketiganya digunakan untuk
membuat suatu dialog untuk sistem file.Control tersebut jarang digunakan sebab ada
Common Dialog Control yang akan kita bicarakan nanti sebagai ganti dari ketiga control
diatas.
 Shape dan Line Control,digunakan untuk memperindah tampilan dari suatu form.
 Image Control , control ini mirip dengan PictureBox Control tetapi digunakan sebagai
container control-control yang lain.
 Data Control,merupakan kunci dari data binding pada Visual

Basic.Dengan
menggunakan control ini,kita dapat menghubungkan sebuah database pada Visual Basic
 OLE Control, digunakan sebagai tempat untuk program eksternal yang ada pada
windows seperti spread sheet yang dihasilkan oleh Microsoft Excel.Dengan
menggunakan control tersebut kita dapat menampilkan program lain pada sebuah
aplikasi.

1.5 Contoh
1.5.1 Memulai dan menjalankan Visual Basic
Langkah-langkah memulai Visual Basic:
1. Pada system operasi windows, klik tombol start, pilih programs, lalu pilih Microsoft
Visual Studio 6.0. item-item yang terdapat pada folder Microsoft Visual Studio 6.0
akan ditampilkan.

Gambar 1.16 New Project Window
2. Klik icon Microsoft Visual Basic 6.0 dan klik open untuk menerima proyek baru
default yaitu sebuah aplikasi Standart Exe. Atau pilih tab existing kemudian pilih
proyek yang terdapat pada hardisk kemudian tekan Open untuk membuka proyek
tersebut.

Gambar 1-17 Standard EXE
Pada latihan selanjutnya akan diajarkan cara-cara menggunakan lingkungan dari
visual basic.
1.5.2 Menyimpan Project
Langkah-langkah menyimpan:
1. Pada menu file, klik perintah Save Project kemudian akan muncul kotak dialog
file project seperti terlihat pada gambar 1.18. Melalui kotak dialog tersebut dapat
menyimpan program visual basic tersebut.
2. Pilih direktori kerja anda misalkan f:\bab1\Lat01 dengan mengklik pada control
combo box.
3. Menyimpan Program Visual Basic dengan cara mengetik nama file “Lat01” pada
control Text Box File name dan menekan tombol Save.

Gambar 1.18 Save File Dialog

1.5.3 Menjalankan dan menghentikan Program
Langkah-langkah menjalankan/menghentikan program:
1. Klik tombol start (
) pada Toolbar atau dengan menekan tombol F5 atau
juga dapat menggunakan Start pada menu Run.
2. Sedangkan untuk menghentikan program yang sedang berjalan dapat
menggunakan tombol End (
menu Run.

) pada Toolbar atau menggunakan End pada

Soal Tugas
1.

Buatlah program untuk memilih menu makanan dan minuman menggunakan OptionButton
dan Label. Tampilannya dapatdilihat pada Gambar 1 berikut

2.

Buat Program untuk mengganti warna latar belakang Form menggunakan Frame dan
OptionButton seperti Gambar 2 berikut. Gunakan Poperty BackColour pada Form.

3.

Buat Program untuk mengatur alignment teks menggunakan OptionButton seperti pada
Gambar 3 berikut. Gunakan Property alignment pada label untuk mengatur alignment.

Jawab

1.

Hasil Running

Coding

2.

Hasil Running

Coding

3.

Hasil Running

Coding

PRAKTIKUM
PEMOGRAMAN
KOMPUTER

LABORATORIUM KOMPUTASI & OPERATION RESEARCH
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON

Nama Tugas Praktikum
Nama Praktikan
NIM
Jurusan
Program Studi
Kelompok
Tanggal Praktikum
Tanggal Asisten
Nama Asisten
Tanda Tangan Asisten
Dosen Mata Kuliah

: Form dan Properti umum Kontrol
: Lidya Jelia Uneputty
: 2013-72-022
: Teknik Mesin
: Teknik Industri
:
:
:
:
:
: Dani Bunga Pailin, ST . MT

BAB 2
Form dan Properti umum Kontrol
Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat form
(interface) sebagai antarmuka untuk sebuah program, mengubah nilai property,
mengenal Event-Driven programming, menjalankan program.

Pada pertemuan ini akan diperkenalkan bagaimana membuat form sebagai
antarmuka dengan menempatkan objek-objek dan mengubah nilai-nilai property
dari setiap objek.
Dalam pertemuan ini juga diperkenalkan pemograman event-driven dan bagaimana
menjalankannya.

2.1 Form
Form merupakan objek utama dalam pemprograman visual basic , sebab form merupakan
tempat dimana objek – objek lain, seperti control di letakan seperti terlihat pada gambar 2.1.form
dan control diletakan seperti pada gambar 2.1 . form dan kontril merupakan objek – objek yang
ada dalam visual basic yang memiliki property , metode dan dapat menangkap suatu kejadian
( event ) . pada bagian ini akan dibahas tentang property ,metode ( methods ), dan kejadian yang
berhubungan dengan objek – objek tersebut.

Gambar 2.1 Tampilan form dari program dari “ Hello World “

Visual basic mendukung property- property yang hanya dimiliki oleh sejumlah objek tertentu
saja. Akan tetapi ada beberapa property- property yang sifatnya umum yaitu properti – propertyz
ini hamper dimiliki oleh semua objek yang ada dalam visual basic . property – properti ini
hamper dimiliki oleh semua objek yang ada dalam visual basic. Property – property umum
tersebut antara lain
name,top,left,height,weight,fareground,background,font,caption,text,enable,visible,tabStop,tabIn
dex,dan property –property umum lainnya, lihat gambar 2.2.

Gambar 2.2 Jendela Properti untuk sebuah Form
2.1.1 Nama properti
Semua objek dalam visual basic mempunyai nama property. Nama property digunakan
untuk memberikan identitas pada objek yang dipakai . secara default sebuah form mempunyai
nama property “ form1” , “ form2 ” , dan seterusnya,lihat gambar 2.3 . dengan mengubah nilai
property ini dengan nama lebih deskipsi akan memudahkan kita untuk mengingat nama dari
objek – objek yang dipakai dalam project yang bersangkutan.

Gambar 2.3 Nama Properti

Seorang programmer visual basic biasanya menggunakan prefik untuk penamaan sebuah control
atau form . penggunaan perfik memudahkan seorang programmer untuk mengetahui control
yang bersangkutan. Dengan kata lain penggunaan prefik adalah untuk membedahkan sebuah
control dan control yang lain seperti nama frmcontrol untuk sebuah control form dan
fblkodepenjualan untuk sebuah control label . table 2.1. berisi daftar penamaan prefik yang
biasanya digunakan dalam visual basic.
Tabel 2.1 Daftar penamaan prefix

Prefik

Nama Elemen

Prefix

Nama Elemen

cbo

ComboBox

lst

List box

chk

CheckBox

mnu

Menu

cmd

Command Button

mod

Module

dir

Directory list box

ole

OLE

drv

Drive list box

opt

Option button

fil

File list box

pic

Picture box

fra

Frame

res

Resource

frm

Form

shp

Shape

grd

Grid

tmr

Timer

hsb

Horizontal Scroll bar

txt

Text box

img

Image

typ

User-defined data type

lbl

Label

vsb

Vertical scroll bar

lin

Line

2.1.2 Properti left,top,width,and height
Semua objek – objek yang terlihat ( visible ) memiliki property left,top,width,dan height.
Properti-properti ini digunakan untuk menempatkan posisi dan ukuran suatu objek. Nilai dari
property ini selalu relatifterhadap objek kontainernya ( tempat di mana objek tersebut
menempel ) dan satuan ukuran default yang digunakan adalah twips.

Properti-properti tersebut dapat diubah melalui jendela property (property window) seperti
terlihat pada gambar (nama properti) dengan memasukan suatu nilai numerik pada saat waktu
merancang atau dengan memindahkan atau mengubah ukuran form secara interaktif dengan
menggunakan mouse. Selain itu pengubahan property juga dapat dilakukan pada saat program
dijalankan ( runtime ) melalui kode seperti contoh dibawah ini.

‘ Melipat gandakan lebar dari form1 dan meletakan
‘ pada posisi kiri atas.
frmTest.Width = Form1.Width * 2
frmTest.Left = 0
frmTest.Top = 0

Tidak semua kontrol dalam Visual Basi memiliki properti Left, Top, Width, dan Height; Sebagai
contoh Timer tidak memiliki properti-properti tersebut.

2.1.3Properti ForeColor dan BackColor
Hampir semua kontrol-kontrol Visual Basic juga mendukung kedua properti ForeColor
dan BackColor , lihat gambar (property BackColor). Kedua properti tersebut digunakan untuk
mempengharui warna tulisan dan warna dasar dari objek. Dalam kasus tertentu, property tersebut
tergantung pada property lain. Sebagai contoh mengganti warna dasar (background) tidak akan
berpengaruh jika nilai dari properti backstyle bernilai 0-Transparant.

Gambar 2.4 Properti BackColor

Ada 2 macam warna yang dapat digunakan pada property ForeColor dan BackColor yaitu :

1. Standar Window ColoR
2. Custom Color
Kedua jenis warna tersebut dapat dipilih dengan menggunakan tab, namun sebaiknya digunakan
warna standar (Standart Color), kecuali ada alasan yang kuat untuk menggunakan warna khusus
(custom color). Alasan penggunaan warna standar adalah warna ini akan bekerja dengan baik
pada semua komputer dengan sistem Operasi Windows.
Visual Basic telah menyediakan sejumlah konstanta simbolik yang menyatakan sebuah warna.
Konstanta tersebut dapat dilihat pada table 2.2 atau dapat juga dilihat pada jendela object
browser.
Ada beberapa cara untuk mengisi nilai property ForeColor dan BackColor melalui kode:
‘ Make Labell appear in a selected state.
lblTest . ForeColor = vbHighlightText
lblTest . BackColor = vbHighlight

Properti ini juga dapat diisi dengan menggunakan konstanta symbol yang lain seperti vbBlack,
vbBlue ,vbCyan, vbGreen, vbMagenta, vbRed, vbWhite, and vbYellow atau menggunakan nilai
konstanta decimal/heksadesimal.
‘ These statements are equivalent .
txtTest . BackColor = vbCyan
txtTest . BackColor = 16776960
txtTest . BackColor = &HFFFF00

Atau dapat pula digunaqkan fungsi RGB yang membangun warna berdasarkan warna merah (R),
Hijau (G), dan Biru (B), (Red,Green, dan Blue) atau fungsi QBColor yang merupakan fungsi dari
Quick Basic.

2.1.4 Properti Font
Pada waktu merancang, properties font dapat diisi dengan menggunakan Font
dialog.Cara lain untuk mengubah nilai properti bisa dilakukan melalui kode progra, seperti
contoh dibawah ini
txtTest.Font.Name = “Tahoma”
txtTest.Font.Size = 12

txtTest.Font.Bold = True
txtTest.Font.Uderline = True
Font merupakan objek gabungan (Compound Object) yang masih mempunyai propertipropertiyang terpisah yaitu Name, size, Bold, Italic, Underline, and Stiketthrough.

2.1.5 Properti Caption dan Text
Properti Caption digunakan untuk menentukan kata atau kalimat yang ditampilkan pada
sebuah kontrol, seperti judul dari Form dan kalimat pada sebuah Label. Sedangkan properti Text
sama seperti property Caption hanya saja kalimat dalam properti properti Text dapat diganti.
Tidak ada kontrol yang mendukung kedua properti ini secara bersamaan. control
Label,CommandButton, ChechBox, OptionButton, Data, dan Frame mendukung properti
Caption sedangkan TextBox, ListBox dan ComboBox, mendukung properti Text. Khusus untuk
properti Caption mendukung penggunaan karakter ampersand (&) untuk menentukan hotkey atau
shortcut dari kontrol.

‘ These statements are equivalent
txtTest1.Text = Text1. Text
txtTest2 = txtTest 1

‘ These statements are equivalent to the ones above.
TxtTest.BackColor = RGB (0, 255, 255) ‘ red, green, blue values
txtTest.BackColor = QBColor (11)

2.1.6

Properti Enabled dan Visible

Secara default nilai dari properti Enabled dan Visible adalah true, tetapi mungkin pada
saat program dijalankan mungkin sebuah kontrol ingin disembunyikan (hide) atau ditampilkan
dengan keadaan tidak bisa digunakan (disabled). Nilai properti Enable dan Visible dapat
diubahmelalui kode program seperti terlihat pada kotak dibawah ini.

‘ Enable or disable the Text1 control when

‘ the user clicks on the Check1 Checkbox control
Private sub chkTest_Click ( )
txtTest . Enabled = ( Check1.Value = VbChecked )
End Sub

2.2

Metode Umum (Commond Methods)

Pada bagian ini akan dijelaskan metode-metode yang sering digunakan antara lain
Metode Move, Refresh, Setfocus.

2.2.1

Metode Move

Jika suatu kontrol mempunyai pfroperti Left, Top, Width, dan Height, maka kontrol
tersebut pasti juga mendukung metode Move. Metode ini digunakan untuk mengubah properti
left, Top, Width, dan Height dengan menggunakan sebuah operasi tunggal. Seperti terlihat pada
kotak dibawah ini.
‘ Lebar Form menjadi dua kali lipat dan
‘ Posisinya berada pada pojok kiri atas.
‘ Syntaxnya : Move Left, Top, Width, Height.
frmTest .Move 0, 0, Form1 .width * 2

2.2.2

Metode Refresh

Metode Refresh merupakan metode yang digunakan untuk menggambar kembali suatu
kontrol. Pada keadaan normal biasanya kita tidak perlu memanggil metode ini, sebab Visual
Basic secara otomatis akan menyegarkan kembali penampilan suatu kontrol ketika sudah diubah.
Metode ini digunakan jika suatu kontrol ingin segera disegarkan kembali tanpa menunggu proses
lain yang masih harus dilakukan. Penggunaan metode tersebut dalam kode program dapat dilihat
pada kotak dibawah ini.

2.2.3 Metode SetFocus

Metode SetFocus digunakan untuk memindahkan fokus dari input ke suatu kontrol
tertentu. Metode ini digunakan untuk memodifikasi nilai TabOrder yang sudah ditetapkan
sebelumnya.

2.3

Kejadian (Event)

Selain metode dan properti, Visual Basic juga menyediakan sejumlah kejadian (events). Berikut
ini merupakan kejadian-kejadian umum yang disediakan :
 Kejadian Click dan DoubleClick
Kejadian Click dan DoubleClick terjadi pada saat seorang pengguna melakukan click
atau doubleclick pada sebuah kontrol.
 Kejadian Change
Kejadian Change dibangkitkan pada saat isi dari suatu kontrol mengalami prubahan.
 Kejadian GotFocus dan LostFocus
Kejadian GotFocus akan dibangkitkan pada saat sebuah kontrol menerima focus input,
sedangkan LostFocus merupakan kebalikan dari kejadian GotFocus, dibangkitkan pada
saat kontrol memindahkan fokusnya menuju ke kontrol yang lain.
 Kejadian KeyDown, KeyUp, dan KeyPressed
Kejadian KeyDown, KeyUp, dan KeyPressed merupakan kejadian yang berhubungan
dengan Keyboard. Masing-masing kejadian dibangkitkan pada saat Keyboard di tekan
kebawah, dilepas, dan ditekan.
 Kejadian MouseDown, MouseUp, dan MouseMove
Kejadian-kejadian ini dibangkitkan pada saat mouse di-click.
2.4

Contoh Program Hello World 1
1. Jalankan IDE Visual Basic seperti yang dipelajari pada pert. 1.

Gambar 2.6 Dialog Pemilihan Project
2. Pilihlah tipe Proyek standar EXE, jika dialog untuk memilih project tidak muncul maka
pilih New project dari menu file. Maka Visual Basic akan menampilkan sebuah form
kosong dengan caption Form1.

Gambar 2.7 save dialog
3. Simpanlah project yang baru dibuat untuk keamanan dari kehilangan data. Untuk
menyimpan pilih save as project pada menu file. Pada saat project tersebut disimpan ada
2 macam file yaitu
File Project (*.vbp) beri nama Contoh2_1.vbp
File form1 (*.frm) beri nama Contoh2_1.frm
4. Sekarang gantilah properti form melalui jendela properti sbb:
Properti
Caption
Name

Setting
Hello World
frmHello

5. Letakkan sebuah kontrol label dan tiga buah kontrol command button pada form seperti
pada gambar 2.8 kemudian gantilah properti dari masing-masing kontrol sebagai berikut :

Control
Label

Properti
Nama

Setting Value
LblHello

Caption

Hello World

Font

Font Arial
Font style Bold
Size 20

Command Button
Command Button

Command Button

Name

cmdExit

Caption

E&xit

Name

cmdClear

Caption

&Clear

Name

cmdHello

Caption

Hello &World

6. Double click pada command button yang bernama cmdHelloworld kemudian ketik kode
sebagai berikut :
Private Sub cmdHello_Click ()
lblHello . Caption = “Hello World”
End Sub

7. Double click pada command button yang bernama cmdClear kemudian ketik kode
sebagai berikut :
Private Sub cmdClear_Click ()
lblHello . Caption = “”
End Sub

8. Double click pada command button yang bernama cmdClear kemudian ketik kode
sebagai berikut :
Private Sub cmdExit_Click ()
End
End Sub
9. Tekan
F5 atau pilih start pada menu Run untuk menjalankan program Hello World.

Tugas
1. Hasil Running

Codding

2. Hasil Running

Codding

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN KOMPUTER
LABORATORIUM KOMPUTASI & OPERATION RESEARCH

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON

Nama Tugas Praktikum :Kontrol Intrinsik dan Properti (1)
TextBox, Command Button, dan Label
Nama Praktikan
NIM
Jurusan
Program Studi
Kelompok
Tanggal Praktikum
Tanggal Asisten
Nama Asisten
Tanda Tangan Asisten
Dosen Mata Kuliah

: Lidya Jelia Uneputty
: 2013-72-022
: Teknik Mesin
: Teknik Industri
:
:
:
:
:
: Dani Bunga Pailin, ST . MT

BAB 3

Kontrol Intrinsik dan Properti (1) Text, Command Button, dan Label
Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan
control instrinsik Text, Command Button, dan Label, mengenal nilai
property control intrinsic dan mengenal fungsi dan kejadian dari controlkontrol tersebut.

3.1 Kontrol Intrinsik

Dalam Visual Basic yang dimaksud dengan kontrol-kontrol intrinsik adalah kontrol-kontrol yang
tampil pada Toolbox saat Visual Basic pertama kali dijalankan. Disamping kontrol-kontrol
intrinsik tersebut, Visual Basic juga mempunyai kontrol-kontrol tambahan yang disebut
Microsoft ActiveX Control (OCX controls). Meskipun OCX mempunyai banyak keunggulan
dibanding kontrol intrinsik, namun penggunaan kontrol intrinsik tetap memiliki keunggulan
dibanding OCX antara lain:
 Kontrol intrinsik disertakan pada file MSVBVM60.DLL yang terdapat pada setiap Visual
Basic sehingga tidak memerlukan tambahan file yang lain.
 Kontrol intrinsik ditampilkan lebih cepat dibanding OCX pada saat program dieksekusi (run
time).
Contoh penggunaan kontol intrinsik bisa dilihat pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Label, TextBox, dan Command Button

3.2

Command Button (

)

Command button dapat digunakan dengan mudah yaitu hanya dengan diletakkan pada form dan
memberikan caption (properti caption) dan nama (properti name) yang sesuai. Kode untuk
Prosedur kejadian klik (Click event procedure) perlu ditulis agar sebuah command button dapat
berfungsi (menerima kejadian ketika ditekan).
Private Sub cmdTest_Click()
' Menyimpan data, menutup form yang aktif.
Call SaveDataToDisk 'Memanggil prosedur SaveDataToDisk
Unload Me
End Sub

Selain kejadian klik (click event), command button juga menerima kejadian dari keyboard dan
mouse (seperti KeyDown, KeyPress, KeyUp, MouseDown, MouseMove, MouseUp, tetapi tidak
menerima kejadian DblClick).
3.3

Label (

)

Kontrol label digunakan untuk memberikan keterangan untuk kontrol- kontrol lain seperti
TextBox, ListBox, dan ComboBox. Biasanya properti caption pada kontrol tersebut diisi dengan
kalimat yang sesuai dan dilengkapi karakter ampersand(&) untuk memberikan hot key. Selain
properti caption, properti lain yang cukup berguna adalah BorderStyle (digunakan untuk
menampilkan kontrol label secara 3 Dimensi) dan Alignment (Jika align dari caption tampil pada
pinggir kiri, kanan, atau tengah).
Jika caption sebuah label terlalu panjang, maka properti WordWarp dapat diberi nilai true
sehingga label tersebut memiliki lebih dari satu baris. Atau juga dapat mengubah nilai properti
AutoSize menjadi true agar kontrol secara otomatis mengubah ukurannya sesuai dengan panjang
caption.
3.4

TextBox (

)

Kontrol TextBox digunakan untuk menerima masukan dari pengguna. Pengguna dapat
memasukan data berupa angka, huruf, dan karakter-karakter khusus. Pada umumnya kontrol
tersebut diletakkan di sebelah kontrol label yang berguna untuk memberikan keterangan. Setelah
kontrol TextBox tersebut diletakkan pada form, umumnya properti text pada kontrol tersebut
dihapus. Selain properti text, juga terdapat properti multiline yang digunakan agar Textbox dapat
menerima masukan karakter yang panjang. Seperti label, TextBox juga mendukung properti
alignment.
Jika sebuah kontrol TextBox menerima masukan yang terbatas panjangnya, maka properti
maxlength dapat diberi nilai yang menunjukan panjang maksimum yang diperbolehkan.
Jika kontrol TextBox menerima masukan berupa password, maka properti passwordChar dapat
diisi dengan dengan karakter tertentu, biasanya karakter asterik(*).
3.4.1 Text
Properti Text kadang-kadang diakses melalui kode, 3 properti yang sering diakses melalui kode
pada saat program sedang berjalan (runtime) antara lain sebagai berikut:
Properti SelStart

Properti ini digunakan untuk menentukan atau memperoleh informasi mengenai posisi tanda
caret berkedip(tanda yang berkedip pada Textbox untuk menandakan posisi awal pengetikan).
 Properti SetLength
Properti ini digunakan untuk menentukan atau memperoleh informasi mengenai jumlah
karakter pada text yang disorot oleh pengguna. Properti ini dapat diisi dengan nilai yang lebih
besar dari panjang text tanpa menyebabkan error pada program.
 Properti SelText
Properti ini digunakan untuk menentukan atau memperoleh informasi mengenai string dari
text yang di sorot. Nilai yang dikembalikan adalah string kosong jika tidak ada text yang
disorot oleh user.
Contoh:
Private Sub txtTest_GotFocus()
txtTest.SelStart = 0
' Nilai yang sangat tinggi digunakan tanpa error.
txtTest.SelLength = 9999
End Sub

3.4.2 Mengikuti Aktivitas keyboard
Kontrol TextBox mendukung kejadian standar yang berkaitan dengan keyboard seperti
KeyDown, KeyPress, dan KeyUp. Satu hal yang perlu mendapat perhatian yaitu mencegah
seorang pengguna memasukkan data yang tidak valid.
Contoh :
Private Sub txtTest_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Select Case KeyAscii
Case Is < 32
' Key kontrol yang Oke.
Case 48 To 57
' Yang ini adl angka.
Case Else
' Tolak Key yang lain
KeyAscii = 0
End Select
End Sub

Private Sub txtTest_KeyDown(KeyCode As Integer,
Shift As Integer)
Select Case KeyCode
Case vbKeyUp
txtTest.Text = CDbl(Text1.Text) + 1
Case vbKeyDown
txtTest.Text = CDbl(Text1.Text) - 1
End Select
End Sub

Seringkali properti-properti diatas digunakan untuk melakukan validasi terhadap data yang
dimasukan, seperti contoh diatas ini yang digunakan untuk melakukan validasi terhadapat data
numerik dengan memanfaatkan kejadian KeyPressed.
3.5

Contoh

3.5.1
3.5.2 Program Validasi
Pada contoh ini akan dibuat aplikasi dengan menggunakan form yang menerima masukan dengan
menggunakan 2 buah TextBox masing-masing mempunyai validasi yang berbeda-beda. TextBox
harus berisi sesuatu, jika tidak maka pada saat fokus akan berpindah maka akan muncul pesan
kesalahan. Sedangkan TextBox digunakan untuk validasi data bertipe numerik dengan jangkauan
antara 0 sampai dengan 1000. Jika data yang dimasukan bukan angka maka akan pesan
kesalahan.
Langkah – langkah
1. Jalankan IDE Visual Basic dan pilihlah project Standart Exe.
2. Simpanlah project tersebut dengan nama Contoh3_1.frm untuk form dan Contoh3_1.vbs
untuk projectnya.
3. Pada form letakkan kontrol seperti pada gambar.
4. Edit properti dari kontrol – kontrol sebagai berikut:
Control
Form

Label

Label
Text

Properti

Seeting Value

Name

frmValidasi

Caption

Contoh Validasi Data

Name

lblRequired

Caption

Nama (harus diisi)

Font

Size = 12

Name

lblNumeric

Caption

Masukkan (0-1000)

Font

Size = 12

Name

txtRequired

Font

Size = 12

Text

Command Button
Command Button

MaxLength

50

Text

blank

Name

txtNumeric

Alignment

1- Right Justify

Font

Size = 12

MaxLength

4

Text

blank

Name

cmdOk

Caption

&Ok

Name

cmdCancel

Caption

&Cancel

5. Tekan F4 untuk menuju ke jendela kode kemudian ketik kode berikut ini :
Private Sub txtRequired_Validate(Cancel As Boolean)
' Check that field is not empty.
If txtRequired.Text = "" Then
MsgBox "Please enter something here",
vbExclamation
Cancel = True
End If
End Sub
Private Sub txtNumeric_Validate(Cancel As Boolean)
If Not IsNumeric(txtNumeric.Text) Then
Cancel = True
ElseIf CDbl(txtNumeric.Text)1000 Then
Cancel = True
End If
If Cancel Then
MsgBox "Masukkan bilangan antara [1-1000]",
vbExclamation
End If
End Sub

6. Jalankan program dengan menekan F5.

`

Aplikasi “Validasi Data”

Tugas
SOAL TUGAS

 Buatlah sebuah project dengan nama Lat3_1.

Tampilan Lat3_1
Letak 3 buah command button dan sebuah TextBox. pada saat command button pertama
di tekan maka TextBox akan menjadi tidak aktif (disable) lagi. Ditekan lagi TextBox
tersebut menjadi aktif (Enable) lagi. Sedangkan pada saat command button kedua ditekan
maka text button menjadi hilang dan ketika ditekan lagi maka TextBox tersebut menjadi
tampak kembali. Sedangkan command button ketiga digunakan untuk keluar dari aplikasi
tersebut.
 Buatlah sebuah program dengan nama Lat3_2. Program tersebut mempunyai dua buah
kontrol TextBox dan dua buah command button seperti pada gambar di atas. Masingmasing TextBox digunakan sebagai masukan untuk nama user dan password. Sedangkan
command button adalah tombol untuk ok dan exit. diasumsikan program tersebut
digunakan untuk validasi seorang pengguna dengan nama “user” daqn password
“Katalaluan” yang akan memasuki sebuah aplikasi tertentu.apabila user memasukan
nama dan password dengan benar maka program akan menampilkan pesan benar dan
apabila salah maka akan menampilkan pesan kesalahan password atau nama user dan
meminta pengguna memasukan kembali nama user danpassword.

Jawab
1.

2.