Jenis penyakit mata Di indonesia
Iridosiklitis Akut
Penyakit ini berasal dari kuman gigi yang merambat ke bagian mata, tanda awal terkena
iridosiklitis akut adalah mata yang memerah namun tidak mengeluarkan kotoran. Gejala yang
terasa adalah penderita akan mengalami pengelihatan seperti ada bintik bintik hitam
berterbangan. Jika di obati dengan dengan cepat, maka dapat sembuh total. Namun jika
terlambat di obati penyakit ini dapat menyebabkan penglihatan menjadi rabun dan bahkan
kebutaan.
Berbagai jenis penyakit mata memang harus dihindari dan dicegah. Penyakit mata yang
berhubungan dengan sistem kekebalan juga harus diantisipasi dengan mengobati penyakit itu
sendiri. Jadi, mari menjaga kesehatan mata dengan langkah yang paling sehat untuk mata
Degenerasi Makula
Degenerasi makula adalah sebuah penyakit
mata yang menyerang pada bagian makula sehingga menyebabkan mata tidak bisa melihat
dengan jelas atau penglihatan kabur. Makula merupakan sebuah organ kecil pada mata yang
terletak dibagian belakang mata dan berfungsi untuk mengirimkan sinyal gambar dari mata
ke bagian otak. Penyakit ini paling sering terjadi pada orang tua.
Gejala Degenerasi Makula
Penglihatan mata menjadi kabur atau tidak fokus
Adanya garis gelombang dalam penglihatan
Tidak bisa mengenal warna dengan baik
Membutuhkan cahaya yang sangat terang untuk membaca
Sulit untuk mengenali wajah
Tidak bisa melihat warna cerah
Mengalami halusinasi dalam melihat warna dan gelombang cahaya
Penyebab Degenerasi Makula
Pertambahan usia yang biasanya terjadi pada orang tua dengan usia lebih dari 65
tahun.
Adanya riwayat keluarga yang mengalami degenerasi makula
Kebiasaan merokok
Obesitas
Riwayat penyakit jantung dan kolesterol tinggi
Terlalu banyak konsumsi sayur dan buah seperti diet hanya dengan konsumsi sayur
dan buah.
Perawatan dan Cara Mencegah Degenerasi Makula
Tidak ada perawatan yang bisa mencegah degenerasi makula yang sudah terjadi. Namun
untuk penyakit ini bisa dicegah sebelum terjadi yaitu dengan cara:
Konsumsi berbagai jenis buah dan sayur yang banyak mengandung antioksidan dan
vitamin seperti wortel, brokoli, kacang, kangkung dan bayam.
Konsumsi jenis makanan yang banyak mengandung lemak sehat seperti minyak
zaitun, ikan salmon, ikan tuna dan semua jenis ikan yang banyak mengandung omega
3.
Konsumsi berbagai jenis biji-bijian seperti gandum.
Menjaga berat badan untuk menghindari obesitas dan mencoba untuk berhenti
merokok
Jenis Jenis Penyakit Mata . Di sini wahai sobat tercinta akan
memberikan pengetahuan baru tentang macam-macam sakit mata .
Tujuan kita mengetahui macaman atau jenis sakit mata adalah agar lebih
mudah menangani dan juga menangani serta mengobati .
Di artikel ini bukan saja kami hanya menuliskan nama-nama penyakit
gangguan mata namun juga beserta gejalanya sehingg dengan itu saya
memberi judul dengan
21 Contoh Tentang Jenis Jenis Penyakit Mata dan
Gejalanya Yang Perlu Anda Ketahui
Bukan saja jenis dan gejala disini juga kami akan memberikan gambarnya
.
1. Penyakit Mata Koloboma
Istilah yang menggambarkan lubang yang terdapat pada struktur mata,
seperti lensa mata, kelopak mata, iris, retina, koroid, atau diskus optikus
Gejala sakit mata Kolomba
Kloboma memengaruhi pandangan, tergantung dari tingkat keparahan
sesuai dengan ukuran dan lokasi. Misalnya, bila hanya sebagian kecil dari
iris yang rusak, pandangan mungkin saja normal. Namun bila terjadi pada
retina atau saraf optik, maka pandangan pasien akan rusak dan sebagian
besar lapangan pandang akan hilang. Kadang-kadang mata dapat
mengecil atau mikroftalmos, dan bahkan pasien dapat menderita penyakit
mata lainnya seperti glaukoma.
2.Penyakit mata bufthalmus
Penyakit ini tergolong penyakit mata dengan tekanan bola mata yang
meninggi sejak lahir, akibat tekanan bola mata yang meninggi, ukuran
bola mata bayi sangat besar. Keadaan ini mengganggu kornea mata.
Penderita takut melihat cahaya, timbul gangguan kelopak mata, kornes
membengkak, dan warna kornea menjadi keruh. Untuk mengurangi
bendungan cairan bola mata, yang membuat tekanan bola mata yang
meninggi dilakukan operasi sayatan (goniotomy) sesegera mungkin agar
perkembangan mata dan ketajaman penglihatan anak tidak sampai
terganggu.
3.Penyakit mata blefaritis
Blefaritis adalah suatu peradangan pada kelopak mata karena terjadinya
produksi minyak yang berlebihan, tidak diketahui persis mengapa
produksi minyak bisa menjadi berlebihan.
Sayangnya kelebihan minyak ini ada di dekat kelopak mata yang juga
sering didatangi bakteri, gejala blefaritis berupa mata merah, nyeri,
panas, gatal, berair, ada luka di bagian kelopak mata dan membengkak.
Pada beberapa kasus sampai terjadi kerontokan bulu mata.
Ada dua jenis blefaritis yaitu blefaritis anterior dan blefaritis posterior,
yang pertama merupakan peradangan di kelopak mata bagian luar depan
yaitu di tempat melekatnya bulu mata. Penyebabnya adalah bakteri
stafilokokus. Yang kedua adalah peradangan di kelopak mata bagian
dalam, yaitu bagian kelopak mata yang bersentuhan dengan mata.
Penyebabnya adalah kelainan pada kelenjar minyak.
4.Penyakit Mata Dakriosistitis
Penyebab dakriosistitis adalah penyumbatan yang terjadi pada duktus
nasolakrimalis yaitu saluran yang mengalirkan air mata ke hidung, faktor
alergilah yang menyebabkan terjadinya sumbatan pada saluran tersebut.
Akibatnya adalah infeksi di sekitar kantung air mata yang menimbulkan
nyeri, warna merah dan bengkak, bahkan bisa sampai mengeluarkan
nanah dan penderita mengalami demam. Infeksi yang ringan biasanya
akan cepat sembuh walau tetap ada pembengkakan, sementara yang
tergolong parah dapat menyebabkan kemerahan dan penebalan di atas
kantung air mata. Jika terus berlanjut akan terbentuk kantung nanah.
5.Penyakit Mata Endoftalmitis
Merupakan infeksi yang terjadi di lapisan mata bagian dalam sehingga
bola mata bernanah, gejalanya berupa mata merah, nyeri, bahkan sampai
mengalami gangguan penglihatan. Biasanya terjadi karena mata anak
tertusuk sesuatu seperti lidi atau benda tajam lainnya, infeksi ini cukup
berat sehingga harus segera ditangani karena bisa menimbulkan
kebutaan.
6.Penyakit Mata Glaukoma
Glaukoma ditandai dengan
pandangan yang mulai kabur dan
berkurangnya pandangan ke samping (lebar penglihatan berkurang). Jika
ditangani dengan baik, sebelum terjadi kerusakan pada retina dan saraf
mata, maka masih ada kesempatan untuk kembali membaik. Namun jika
tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kebutaan.
Hal ini disebabkan karena saluran cairan yang keluar dari bola mata
terhambat sehingga bola mata akan membesar dan bola mata akan
menekan saraf mata yang berada di belakang bola mata yang akhirnya
saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga saraf mata akan
mati.
7.Penyakit Mata Gonoblenorrhoe
Adalah penyakit mata yang terjadi pada bayi yang baru lahir karena
ibunya menderita gonorrhoe. Gonorrhoe juga dapat menyerang pada
orang dewasa secara aut infeksi melalui tangan atau handuk. Gejalanya
adalah mata bayi bengkak, bernanah dan tidak dapat membuka. Dalam
waktu 3 minggu bola mata akan pecah dan menyebabkan buta permanen.
8. Gangguan Lensa Mata
Penyakit yang menyerang pada gangguan penglihatan ini ada beragam
jenis nya diantaranya Miopi (tidak dapat melihat dengan jelas objek yang
berada jauh), Hiperopi (tidak dapat melihat dengan jelas objek yang
berada dalam jarak dekat), Presbiopi (kelainan fisik pada lensa mata yang
menyebabkan kesulitan melihat dalam jarak dekat), Astigmatisma
(penglihatan kabur baik dalam jarak jauh maupun dalam jarak dekat),
Amblyopia (pusat penglihatan pada salah satu mata tidak berkembang
baik), Strabismus (mata juling), Silindris (fokus benda yang dilihat
terpecah menjadi dua bayangan)
9.Penyakit Mata Iridosiklitis
Penyebabnya berasal dari gigi yang berlubang, pada awalnya, penyakit ini
ditandai dengan mata merah, namun tanpa kotoran, yang kemudian
disertai nyeri dan penglihatan agak terganggu karena ada bintik-bintik
hitam yang beterbangan. Kalau pada orang awam, penyakit ini dianggap
biasa dan hanya diobati dengan obat-obat yang dijual bebas.
10.Penyakit Mata Infeksi Mata
Infeksi mata banyak jenisnya, paling sering infeksi pada selaput lendir
putih mata dan kelopak mata (conjunctivitis) atau dikenal sebagai
penyakit mata merah. Ada juga yang disebut Belekan, yaitu disebabkan
oleh infeksi virus, terkadang disertai infeksi bakteri. Penyakit mata ini
membuat mata menjadi merah, bengkak, dan nyeri serta memproduksi
kotoran mata menjadi banyak. Gejala dari belekan ini biasanya membuat
bulu mata saling menempel dan sulit dibuka pada waktu bangun tidur
karena terlalu banyak kotoran yang lengket di bulu mata.
Biasa menyerang anak-anak dan sangat menular, penyakit infeksi lainnya
yaitu Bintitan yang disebabkan karena adanya infeksi bakteri pada
kelenjar di dasar bulu mata dan termasuk penyakit mata ringan.
Umumnya akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu satu minggu
setelah nanah keluar.
11. Penyakit Mata Katarak
Katarak adalah sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata
berselaput dan rabun, lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat
menembusinya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai
keburaman total dan menghalangi jalan cahaya. Penderita katarak akan
mengalami pengelihatan yang buram, ketajaman pengelihatan berkurang,
sensitivitas kontras juga hilang, sehingga kontur, warna bayangan dan visi
kurang jelas karena cahaya tersebar oleh katarak ke mata. Tes sensitivitas
kontras harus dilakukan dan jika kekurangan sensitivitas kontras terlihat
makan dianjurkan untuk konsultasi dengan spesialis mata.
12. Sakit Mata Hordeolum
Hordeolum adalah suatu infeksi pada satu atau beberapa kelenjar di tepi
atau di bawah kelopak mata. Bisa terbentuk lebih dari 1 hordeolum pada
saat yang bersamaan dan biasanya timbul dalam beberapa hari dan bisa
sembuh secara spontan. Penyebabnya ialah bakteri dari kulit (biasanya
disebabkan oleh bakteri stafilokokus). Gejala dan tanda pada Hordeolum
biasanya berawal sebagai kemerahan, nyeri bila ditekan dan nyeri pada
tepi kelopak mata. Mata mungkin berair, peka terhadap cahaya terang
dan penderita merasa ada sesuatu di matanya. Biasanya hanya sebagian
kecil daerah kelopak yang membengkak, meskipun kadang seluruh
kelopak membengkak. Di tengah daerah yang membengkak seringkali
terlihat bintik kecil yang berwarna kekuningan. Bisa terbentuk abses
(kantong nanah) yang cenderung pecah dan melepaskan sejumlah nanah.
Pencegahannya yaitu selalu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum
menyentuh kulit di sekitar mata. Selain itu bersihkan minyak yang
berlebihan di tepi kelopak mata secara perlahan.
13. Jenis Penyakit Mata Eksoftalmus
Eksoftalmus adalah penonjolan abnormal pada salah satu atau kedua bola
mata. Disebabkan oleh penyakit tiroid; terutama penyakit grave (jaringan
di dalam rongga mata membengkak dan terdapat endapan yang
mendorong mata ke depan), perdarahan di belakang mata, peradangan di
dalam rongga mata, tumor jinak maupun ganas di dalam rongga mata dan
di belakang bola mata, pseudotumor, trombosis sinus kavernosus, dan
malformasi arteriovenosa. Gejala dan Tanda eksoftalmus ialah salah satu
atau kedua bola mata tampak menonjol.
14.Penyakit Buta warna
Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak
dapat membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abuabu, dan putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya
jika seseorang buta warna, hampir pasti anaknya juga buta warna.
Katarak Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi
buram karena penebalan Lensa Mata dan terjadi pada orang lanjut usia
(lansia). Astigmatis = ketidakaturan lengkung – lengkung permukaan bias
mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina(bintik
kuning). Dapat dibantu dengan kacamata slinder/Operasi refraktif.
15. Penyakit Mata Rabun senja
Rabun senja adalah jenis penyakit mata yang disebabkan karena mata
kekurangan vitamin A. Penderita biasanya tidak bisa melihat pada saat
sore hari saja.
16. Penyakit Mata Konjungtivitis (menular)
Merupakan jenis penyakit mata akibat iritasi atau peradangan akibat
infeksi di bagian selaput yang melapisi mata.
Gejalanya mata merah, berarir, terasa nyeri, gatal, penglihatan kabur, dan
keluar kotoran. Penyakit mata ini mudah menular dan bisa berlangsung
berbulan-bulan. Beberapa faktor menjadi penyebabnya, seperti infeksi
virus atau bakteri, alergi (debu, serbuk, angin, bulu atau asap), pemakaian
lensa kontak dalam jangka waktu panjang dan kurang bersih. Bayi pun
bisa mengalami sakit mata, hanya penyebabnya berbeda yaitu karena
infeksi ketika melewati jalan lahir. Pada bayi, penyakit ini disebut
konjungtivitis gonokokal dan umumnya mata bayi baru lahir akan ditetesi
obat mata atau salep antibiotika untuk mematikan bakteri penyebabnya.
Jika Anda atau keluarga mengalami penyakit ini, lakukan penanganannya
dengan cara berikut: Kompres mata dengan air hangat Gunakan obat
tetes mata atau salep antibiotika seseui resep dokter. Bersihkan tangan
sebelum mengoleskan salep agar iritasi tidak tambah parah. Cegah
penularan penyakit ke orang lain dengan memisahkan alat-alat yang
digunakan oleh Anda dan orang-orang.
17. Penyakit Mata Trakoma (menular)
Infeksi pada mata yang disebabkan bakteri Chlamydia trachomatis yang
berkembang biak di lingkungan kotor atau bersanitasi buruk serta bisa
menular.Jenis Penyakit mata ini sering menyerang anak-anak, khususnya
di negara berkembang. Memiliki gejala : mata memerah, mengeluarkan
kotoran, pembengkakan kelopak mata dan kelenjar getah bening dan
kornea terlihat keruh.
18. Penyakit Mata Presbiopi
Presbiopi adalah salah satu jenis penyakit mata seseorang yang tidak
dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh.Dapat
dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Biasa terjadi pada lansia.
Kerabunan dan kebutaan Buta berarti seseorang tidak dapat melihat
benda apapun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun
kecelakaan. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samarsamar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya “membaca”
dengan jari-jarinya. Ini disebut huruf Braille.
19. Penyakit Mata Xerophtalmia
Penyakit mata yang disebabkan oleh keringnya konjungtiva dan kornea
mata akibat kekurangan vitamin
Gejala Penyakit Mata Xerophtalmia
Rabun senja
Berkurangnya kemampuan melihat pada saat hari senja.
20. Penyakit Mata Xerosis
Jenis penyakit mata yang menyebabkan kekeringan pada kulit tubuh
atau pada bagian tubuh lainnya seperti pada mata
Gejala atau ciriciri Penyakit Mata Xerosis
Mata terasa kering
Dengan kita mengetahui gejala-gejala tersebut diharapkan kita jadi lebih
waspada dan untuk menjegah lebih buruk kondisi tersebut kita dapat
segera menangani dengan cara mencari solusi terbaik dalam
menghilangkan atau menyembuhkan dari penyakit tersebut,kami
berharap artikel singkat kami ini dapat bermanfaat dan berguna bagi anda
21.Penyakit mata ablasio
Penyakit ini adalah suatu keadaan lepasnya retina sensoris dari epitel
pigmen retina (RIDE), sebagian besar ablasio retina terjadi akibat adanya
satu atau lebih robekan-robekan atau lubang-lubang di retina, dikenal
sebagai
ablasio
Detachment).
retina
regmatogen
(Rhegmatogenous
Retinal
Gejala yang sering dikeluhkan biasanya terlihatnya benda melayanglayang, adanya kilatan cahaya, penurunan tajam penglihatan dan ada
semacam tirai tipis berbentuk parabola yang naik perlahan-lahan dari
mulai bagian bawah bola mata dan akhirnya menutup.
Itulah jenis-jenis Penyakit mata yang dapat kami utarakan panjang lebar
kepada sobat semua . munkin masih ada macam-macam jenis penyakit
mata yang lainnya sehingga jangan merasa kaget disni tidak disebutkan .
Semoga artikel ini bisa membawa informasi kesehatan online yang baik
buat mengisi kekosongan sobat
Penyakit ini berasal dari kuman gigi yang merambat ke bagian mata, tanda awal terkena
iridosiklitis akut adalah mata yang memerah namun tidak mengeluarkan kotoran. Gejala yang
terasa adalah penderita akan mengalami pengelihatan seperti ada bintik bintik hitam
berterbangan. Jika di obati dengan dengan cepat, maka dapat sembuh total. Namun jika
terlambat di obati penyakit ini dapat menyebabkan penglihatan menjadi rabun dan bahkan
kebutaan.
Berbagai jenis penyakit mata memang harus dihindari dan dicegah. Penyakit mata yang
berhubungan dengan sistem kekebalan juga harus diantisipasi dengan mengobati penyakit itu
sendiri. Jadi, mari menjaga kesehatan mata dengan langkah yang paling sehat untuk mata
Degenerasi Makula
Degenerasi makula adalah sebuah penyakit
mata yang menyerang pada bagian makula sehingga menyebabkan mata tidak bisa melihat
dengan jelas atau penglihatan kabur. Makula merupakan sebuah organ kecil pada mata yang
terletak dibagian belakang mata dan berfungsi untuk mengirimkan sinyal gambar dari mata
ke bagian otak. Penyakit ini paling sering terjadi pada orang tua.
Gejala Degenerasi Makula
Penglihatan mata menjadi kabur atau tidak fokus
Adanya garis gelombang dalam penglihatan
Tidak bisa mengenal warna dengan baik
Membutuhkan cahaya yang sangat terang untuk membaca
Sulit untuk mengenali wajah
Tidak bisa melihat warna cerah
Mengalami halusinasi dalam melihat warna dan gelombang cahaya
Penyebab Degenerasi Makula
Pertambahan usia yang biasanya terjadi pada orang tua dengan usia lebih dari 65
tahun.
Adanya riwayat keluarga yang mengalami degenerasi makula
Kebiasaan merokok
Obesitas
Riwayat penyakit jantung dan kolesterol tinggi
Terlalu banyak konsumsi sayur dan buah seperti diet hanya dengan konsumsi sayur
dan buah.
Perawatan dan Cara Mencegah Degenerasi Makula
Tidak ada perawatan yang bisa mencegah degenerasi makula yang sudah terjadi. Namun
untuk penyakit ini bisa dicegah sebelum terjadi yaitu dengan cara:
Konsumsi berbagai jenis buah dan sayur yang banyak mengandung antioksidan dan
vitamin seperti wortel, brokoli, kacang, kangkung dan bayam.
Konsumsi jenis makanan yang banyak mengandung lemak sehat seperti minyak
zaitun, ikan salmon, ikan tuna dan semua jenis ikan yang banyak mengandung omega
3.
Konsumsi berbagai jenis biji-bijian seperti gandum.
Menjaga berat badan untuk menghindari obesitas dan mencoba untuk berhenti
merokok
Jenis Jenis Penyakit Mata . Di sini wahai sobat tercinta akan
memberikan pengetahuan baru tentang macam-macam sakit mata .
Tujuan kita mengetahui macaman atau jenis sakit mata adalah agar lebih
mudah menangani dan juga menangani serta mengobati .
Di artikel ini bukan saja kami hanya menuliskan nama-nama penyakit
gangguan mata namun juga beserta gejalanya sehingg dengan itu saya
memberi judul dengan
21 Contoh Tentang Jenis Jenis Penyakit Mata dan
Gejalanya Yang Perlu Anda Ketahui
Bukan saja jenis dan gejala disini juga kami akan memberikan gambarnya
.
1. Penyakit Mata Koloboma
Istilah yang menggambarkan lubang yang terdapat pada struktur mata,
seperti lensa mata, kelopak mata, iris, retina, koroid, atau diskus optikus
Gejala sakit mata Kolomba
Kloboma memengaruhi pandangan, tergantung dari tingkat keparahan
sesuai dengan ukuran dan lokasi. Misalnya, bila hanya sebagian kecil dari
iris yang rusak, pandangan mungkin saja normal. Namun bila terjadi pada
retina atau saraf optik, maka pandangan pasien akan rusak dan sebagian
besar lapangan pandang akan hilang. Kadang-kadang mata dapat
mengecil atau mikroftalmos, dan bahkan pasien dapat menderita penyakit
mata lainnya seperti glaukoma.
2.Penyakit mata bufthalmus
Penyakit ini tergolong penyakit mata dengan tekanan bola mata yang
meninggi sejak lahir, akibat tekanan bola mata yang meninggi, ukuran
bola mata bayi sangat besar. Keadaan ini mengganggu kornea mata.
Penderita takut melihat cahaya, timbul gangguan kelopak mata, kornes
membengkak, dan warna kornea menjadi keruh. Untuk mengurangi
bendungan cairan bola mata, yang membuat tekanan bola mata yang
meninggi dilakukan operasi sayatan (goniotomy) sesegera mungkin agar
perkembangan mata dan ketajaman penglihatan anak tidak sampai
terganggu.
3.Penyakit mata blefaritis
Blefaritis adalah suatu peradangan pada kelopak mata karena terjadinya
produksi minyak yang berlebihan, tidak diketahui persis mengapa
produksi minyak bisa menjadi berlebihan.
Sayangnya kelebihan minyak ini ada di dekat kelopak mata yang juga
sering didatangi bakteri, gejala blefaritis berupa mata merah, nyeri,
panas, gatal, berair, ada luka di bagian kelopak mata dan membengkak.
Pada beberapa kasus sampai terjadi kerontokan bulu mata.
Ada dua jenis blefaritis yaitu blefaritis anterior dan blefaritis posterior,
yang pertama merupakan peradangan di kelopak mata bagian luar depan
yaitu di tempat melekatnya bulu mata. Penyebabnya adalah bakteri
stafilokokus. Yang kedua adalah peradangan di kelopak mata bagian
dalam, yaitu bagian kelopak mata yang bersentuhan dengan mata.
Penyebabnya adalah kelainan pada kelenjar minyak.
4.Penyakit Mata Dakriosistitis
Penyebab dakriosistitis adalah penyumbatan yang terjadi pada duktus
nasolakrimalis yaitu saluran yang mengalirkan air mata ke hidung, faktor
alergilah yang menyebabkan terjadinya sumbatan pada saluran tersebut.
Akibatnya adalah infeksi di sekitar kantung air mata yang menimbulkan
nyeri, warna merah dan bengkak, bahkan bisa sampai mengeluarkan
nanah dan penderita mengalami demam. Infeksi yang ringan biasanya
akan cepat sembuh walau tetap ada pembengkakan, sementara yang
tergolong parah dapat menyebabkan kemerahan dan penebalan di atas
kantung air mata. Jika terus berlanjut akan terbentuk kantung nanah.
5.Penyakit Mata Endoftalmitis
Merupakan infeksi yang terjadi di lapisan mata bagian dalam sehingga
bola mata bernanah, gejalanya berupa mata merah, nyeri, bahkan sampai
mengalami gangguan penglihatan. Biasanya terjadi karena mata anak
tertusuk sesuatu seperti lidi atau benda tajam lainnya, infeksi ini cukup
berat sehingga harus segera ditangani karena bisa menimbulkan
kebutaan.
6.Penyakit Mata Glaukoma
Glaukoma ditandai dengan
pandangan yang mulai kabur dan
berkurangnya pandangan ke samping (lebar penglihatan berkurang). Jika
ditangani dengan baik, sebelum terjadi kerusakan pada retina dan saraf
mata, maka masih ada kesempatan untuk kembali membaik. Namun jika
tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kebutaan.
Hal ini disebabkan karena saluran cairan yang keluar dari bola mata
terhambat sehingga bola mata akan membesar dan bola mata akan
menekan saraf mata yang berada di belakang bola mata yang akhirnya
saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga saraf mata akan
mati.
7.Penyakit Mata Gonoblenorrhoe
Adalah penyakit mata yang terjadi pada bayi yang baru lahir karena
ibunya menderita gonorrhoe. Gonorrhoe juga dapat menyerang pada
orang dewasa secara aut infeksi melalui tangan atau handuk. Gejalanya
adalah mata bayi bengkak, bernanah dan tidak dapat membuka. Dalam
waktu 3 minggu bola mata akan pecah dan menyebabkan buta permanen.
8. Gangguan Lensa Mata
Penyakit yang menyerang pada gangguan penglihatan ini ada beragam
jenis nya diantaranya Miopi (tidak dapat melihat dengan jelas objek yang
berada jauh), Hiperopi (tidak dapat melihat dengan jelas objek yang
berada dalam jarak dekat), Presbiopi (kelainan fisik pada lensa mata yang
menyebabkan kesulitan melihat dalam jarak dekat), Astigmatisma
(penglihatan kabur baik dalam jarak jauh maupun dalam jarak dekat),
Amblyopia (pusat penglihatan pada salah satu mata tidak berkembang
baik), Strabismus (mata juling), Silindris (fokus benda yang dilihat
terpecah menjadi dua bayangan)
9.Penyakit Mata Iridosiklitis
Penyebabnya berasal dari gigi yang berlubang, pada awalnya, penyakit ini
ditandai dengan mata merah, namun tanpa kotoran, yang kemudian
disertai nyeri dan penglihatan agak terganggu karena ada bintik-bintik
hitam yang beterbangan. Kalau pada orang awam, penyakit ini dianggap
biasa dan hanya diobati dengan obat-obat yang dijual bebas.
10.Penyakit Mata Infeksi Mata
Infeksi mata banyak jenisnya, paling sering infeksi pada selaput lendir
putih mata dan kelopak mata (conjunctivitis) atau dikenal sebagai
penyakit mata merah. Ada juga yang disebut Belekan, yaitu disebabkan
oleh infeksi virus, terkadang disertai infeksi bakteri. Penyakit mata ini
membuat mata menjadi merah, bengkak, dan nyeri serta memproduksi
kotoran mata menjadi banyak. Gejala dari belekan ini biasanya membuat
bulu mata saling menempel dan sulit dibuka pada waktu bangun tidur
karena terlalu banyak kotoran yang lengket di bulu mata.
Biasa menyerang anak-anak dan sangat menular, penyakit infeksi lainnya
yaitu Bintitan yang disebabkan karena adanya infeksi bakteri pada
kelenjar di dasar bulu mata dan termasuk penyakit mata ringan.
Umumnya akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu satu minggu
setelah nanah keluar.
11. Penyakit Mata Katarak
Katarak adalah sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata
berselaput dan rabun, lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat
menembusinya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai
keburaman total dan menghalangi jalan cahaya. Penderita katarak akan
mengalami pengelihatan yang buram, ketajaman pengelihatan berkurang,
sensitivitas kontras juga hilang, sehingga kontur, warna bayangan dan visi
kurang jelas karena cahaya tersebar oleh katarak ke mata. Tes sensitivitas
kontras harus dilakukan dan jika kekurangan sensitivitas kontras terlihat
makan dianjurkan untuk konsultasi dengan spesialis mata.
12. Sakit Mata Hordeolum
Hordeolum adalah suatu infeksi pada satu atau beberapa kelenjar di tepi
atau di bawah kelopak mata. Bisa terbentuk lebih dari 1 hordeolum pada
saat yang bersamaan dan biasanya timbul dalam beberapa hari dan bisa
sembuh secara spontan. Penyebabnya ialah bakteri dari kulit (biasanya
disebabkan oleh bakteri stafilokokus). Gejala dan tanda pada Hordeolum
biasanya berawal sebagai kemerahan, nyeri bila ditekan dan nyeri pada
tepi kelopak mata. Mata mungkin berair, peka terhadap cahaya terang
dan penderita merasa ada sesuatu di matanya. Biasanya hanya sebagian
kecil daerah kelopak yang membengkak, meskipun kadang seluruh
kelopak membengkak. Di tengah daerah yang membengkak seringkali
terlihat bintik kecil yang berwarna kekuningan. Bisa terbentuk abses
(kantong nanah) yang cenderung pecah dan melepaskan sejumlah nanah.
Pencegahannya yaitu selalu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum
menyentuh kulit di sekitar mata. Selain itu bersihkan minyak yang
berlebihan di tepi kelopak mata secara perlahan.
13. Jenis Penyakit Mata Eksoftalmus
Eksoftalmus adalah penonjolan abnormal pada salah satu atau kedua bola
mata. Disebabkan oleh penyakit tiroid; terutama penyakit grave (jaringan
di dalam rongga mata membengkak dan terdapat endapan yang
mendorong mata ke depan), perdarahan di belakang mata, peradangan di
dalam rongga mata, tumor jinak maupun ganas di dalam rongga mata dan
di belakang bola mata, pseudotumor, trombosis sinus kavernosus, dan
malformasi arteriovenosa. Gejala dan Tanda eksoftalmus ialah salah satu
atau kedua bola mata tampak menonjol.
14.Penyakit Buta warna
Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak
dapat membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abuabu, dan putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya
jika seseorang buta warna, hampir pasti anaknya juga buta warna.
Katarak Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi
buram karena penebalan Lensa Mata dan terjadi pada orang lanjut usia
(lansia). Astigmatis = ketidakaturan lengkung – lengkung permukaan bias
mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina(bintik
kuning). Dapat dibantu dengan kacamata slinder/Operasi refraktif.
15. Penyakit Mata Rabun senja
Rabun senja adalah jenis penyakit mata yang disebabkan karena mata
kekurangan vitamin A. Penderita biasanya tidak bisa melihat pada saat
sore hari saja.
16. Penyakit Mata Konjungtivitis (menular)
Merupakan jenis penyakit mata akibat iritasi atau peradangan akibat
infeksi di bagian selaput yang melapisi mata.
Gejalanya mata merah, berarir, terasa nyeri, gatal, penglihatan kabur, dan
keluar kotoran. Penyakit mata ini mudah menular dan bisa berlangsung
berbulan-bulan. Beberapa faktor menjadi penyebabnya, seperti infeksi
virus atau bakteri, alergi (debu, serbuk, angin, bulu atau asap), pemakaian
lensa kontak dalam jangka waktu panjang dan kurang bersih. Bayi pun
bisa mengalami sakit mata, hanya penyebabnya berbeda yaitu karena
infeksi ketika melewati jalan lahir. Pada bayi, penyakit ini disebut
konjungtivitis gonokokal dan umumnya mata bayi baru lahir akan ditetesi
obat mata atau salep antibiotika untuk mematikan bakteri penyebabnya.
Jika Anda atau keluarga mengalami penyakit ini, lakukan penanganannya
dengan cara berikut: Kompres mata dengan air hangat Gunakan obat
tetes mata atau salep antibiotika seseui resep dokter. Bersihkan tangan
sebelum mengoleskan salep agar iritasi tidak tambah parah. Cegah
penularan penyakit ke orang lain dengan memisahkan alat-alat yang
digunakan oleh Anda dan orang-orang.
17. Penyakit Mata Trakoma (menular)
Infeksi pada mata yang disebabkan bakteri Chlamydia trachomatis yang
berkembang biak di lingkungan kotor atau bersanitasi buruk serta bisa
menular.Jenis Penyakit mata ini sering menyerang anak-anak, khususnya
di negara berkembang. Memiliki gejala : mata memerah, mengeluarkan
kotoran, pembengkakan kelopak mata dan kelenjar getah bening dan
kornea terlihat keruh.
18. Penyakit Mata Presbiopi
Presbiopi adalah salah satu jenis penyakit mata seseorang yang tidak
dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh.Dapat
dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Biasa terjadi pada lansia.
Kerabunan dan kebutaan Buta berarti seseorang tidak dapat melihat
benda apapun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun
kecelakaan. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samarsamar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya “membaca”
dengan jari-jarinya. Ini disebut huruf Braille.
19. Penyakit Mata Xerophtalmia
Penyakit mata yang disebabkan oleh keringnya konjungtiva dan kornea
mata akibat kekurangan vitamin
Gejala Penyakit Mata Xerophtalmia
Rabun senja
Berkurangnya kemampuan melihat pada saat hari senja.
20. Penyakit Mata Xerosis
Jenis penyakit mata yang menyebabkan kekeringan pada kulit tubuh
atau pada bagian tubuh lainnya seperti pada mata
Gejala atau ciriciri Penyakit Mata Xerosis
Mata terasa kering
Dengan kita mengetahui gejala-gejala tersebut diharapkan kita jadi lebih
waspada dan untuk menjegah lebih buruk kondisi tersebut kita dapat
segera menangani dengan cara mencari solusi terbaik dalam
menghilangkan atau menyembuhkan dari penyakit tersebut,kami
berharap artikel singkat kami ini dapat bermanfaat dan berguna bagi anda
21.Penyakit mata ablasio
Penyakit ini adalah suatu keadaan lepasnya retina sensoris dari epitel
pigmen retina (RIDE), sebagian besar ablasio retina terjadi akibat adanya
satu atau lebih robekan-robekan atau lubang-lubang di retina, dikenal
sebagai
ablasio
Detachment).
retina
regmatogen
(Rhegmatogenous
Retinal
Gejala yang sering dikeluhkan biasanya terlihatnya benda melayanglayang, adanya kilatan cahaya, penurunan tajam penglihatan dan ada
semacam tirai tipis berbentuk parabola yang naik perlahan-lahan dari
mulai bagian bawah bola mata dan akhirnya menutup.
Itulah jenis-jenis Penyakit mata yang dapat kami utarakan panjang lebar
kepada sobat semua . munkin masih ada macam-macam jenis penyakit
mata yang lainnya sehingga jangan merasa kaget disni tidak disebutkan .
Semoga artikel ini bisa membawa informasi kesehatan online yang baik
buat mengisi kekosongan sobat