PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT MONITORING CAIRAN INFUS DENGAN MENGGUNAKAN KOMUNIKASI WIRELESS PADA PC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 SKIRIPSI
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT MONITORING
CAIRAN INFUS DENGAN MENGGUNAKAN KOMUNIKASI
WIRELESS PADA PC BERBASIS MIKROKONTROLER
ATMEGA 16SKIRIPSI
ARDY BERNARD SINAGA
120821022
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT MONITORING
CAIRAN INFUS DENGAN MENGGUNAKAN KOMUNIKASI
WIRELESS PADA PC BERBASIS MIKROKONTROLER
ATMEGA 16SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi dan memenuhi syarat mencapai gelar
sarjana sains
ARDY BERNARD SINAGA
NIM : 120821022
PERSETUJUAN
Judul : PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
MONITORING CAIRAN
INFUS DENGAN MENGGUNAKAN KOMUNIKASI WIRELESS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16
Kategori : SKRIPSI Nama : ARDY BERNARD SINAGA NIM : 120821022 Program Studi : SARJANA ( S1) FISIKA Departemen : FISIKA Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
(MIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan Di
Medan, 29 Agustus 2014
Diketahui/Disetujui olehPembimbing I Pembimbing II Drs. Takdir Tamba,M.Eng.Sc Junedi Ginting, MSi
NIP .1960060319866011002 NIP .197306222003121001
PERNYATAAN
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT MONITORING CAIRAN INFUS
DENGAN MENGGUNAKAN KOMUNIKASI WIRELESS BERBASIS
MIKROKONTROLER ATMEGA 16SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan
dan ringkasan yang masing- masing disebutkan sumbernya.Medan, Agustus 2014
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karuniaNya sehinga penulisan laporan tugas akhir ini dengan judul“PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT MONITORING CAIRAN
INFUSE DENGAN
MENGGUANAKAN KOMUNIKASI WIRELESS PADA PC BERBASIS
MIKROKONTROLER ATMEGA 16 “, dapat diselesaikan dengan baik.Laporan ini disusun sesuai dengan percobaan-percobaan yang dilakukan dan
disesuaikan dengan literatur yang ada ,baik dari buku penunjang maupun internet, sehingga
berguna bagi semua orang yang akan memperoleh informasi laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini, penulis banyak mengucapkan terimakasih kepada:
Bapak Dr.Sutarman,M.sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.Rizal Fernando Sinaga dan Yuni Lestari Sinaga yang selalu memberikan semangat, doa dan motovasi. Buat teman teman seperjuangan Fisika Ekstensi 12, khususnya Aswan Afif, Timbul Y siahaan, M.Iqbal, M.Habibi, Faisal Ari yang sama-sama merasakan pahit manisnya selama kuliah dan kerja sama selama masa perkuliahan. Dalam rancangan alat ini masih terdapat hal-hal yang perlu disempurnakan. Penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif bagi rakitan tugas akhir ini sehingga
menjadi peralatan yang lebih sempurna dan modern bagi dunia sains dan teknologi.Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
membantu dalam menyelesaikan laporan proyek ini. Semoga Tuhan selalu memberkati.
Medan, Agustus 2014
Abstrak
Penggunaan infuse sangatlah fital kegunaanya dibidang kesehatan. infuse sangatbanyak kegunaan dibidang kesehatan salah satu yaitu untuk menambah cairan pada pasien
terutama pada pasien yang tidak dapat mengkonsumsi makan secara langsung Oleh sebab itu
penggantian infuse pada pasien tidak bisa terlambat karena keterlambatan penggantian infuse
sangat fatal bagi pasien yang sedang dirawat. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu
dibuat satu alat yang dapat memantau pemakaian infuse untuk menghindari keterlambatan,
dengan cara menampilkan seberapa besar sisa cairan yang terdapat pada infuse yang sedang
terpasang pada seseorang pasien. untuk mendeteksi tetesan cairan infuse digunakan sensor
potodioda dan kemudian hasil pembacaan sensor tersebut dikirimkan ke mikrokontroler
ATmega 16 untuk diolah. Hasil pengolahan data akan dikirimkan melalui radio TWS 433
dan diterima oleh RWS 374 kemudian ditampilkan pada display komputer dengan
menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0.
Abstract
The use of infusion is vital their role in health. infusion so many uses in the field of one's
health is to add fluid in patients, especially in patients who can not consume meals directly
Therefore replacement infusion in patients can not be late because of delays in
reimbursement fatal infusion for patients who are being treated. To overcome these problems
it needs to make a tool that can monitor the use of infusion to avoid delay, by way of showing
how much residual liquid contained in the infusion which was mounted on one patient. to
detect droplets of fluid administered potodioda used sensors and sensor readings are then
transmitted to the microcontroller ATmega 16 to be processed. The results of the processing
of data will be transmitted by radio TWS received by RWS 433 and 374 are then displayed
on the computer display by using Visual Basic 6.0 programming language.Halaman Persetujuan ……………………………………………………………………….. …… i Pernyataan ……………………………………………………………………………... ii
Penghargaan ………………………………………………………………………… iii
Abstrak ……………………………………………………………………………….. v
Abstract …………………………………………………………………………. vi
Daftar isi ……………………………………………………………………………….. vii Daftar gambar …………………………………………………………………………. ix Daftar table
…………………………………………………………………………….. x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 latar belakang ……………………………………………………….. 1 1.2 rumusan masalah ……………………………………………………….. 2 1.3 batasan masalah
……………………………………………………….. 2
1.4 tujuan penelitian ……………………………………………………….. 3 1.5 manfaat penelitian ……………………………………………………….. 3 1.6 sistematika penulisan……………………………………………………..
3 BAB II LADASAN TEORI
2.4.1 Konfigurasi Pin Tansmitter TWS 434 ……………………. 20
2.5 Radio Frekuensi RWS 374 ………………………………………….. 21
2.5.1 Konfigurasi Pin Receiver RWS 374 ……………………….. 22
2.6 Komunikasi Serial ……………………………………………………. 23
2.6.1 USB to TTL CP 2102 ……………………………………… 25
2.7 Visual Basic 6.0 …………………………………………………………… 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Diagram blok rangkaian ……………………………………………………. 30
3.2 Rangkaian sensor photodiode ……………………………………………….. 31
3.3 Rangkaian mikrokontroler ATmega 16 ………………………………………. 32
3.4 Rangkaian disply LCD …………………………………………………….. 34
3.5 Rangkaian converter USB to TTL …………………………………………... 35
3.6 Rangkaian Radio Frekuensi RWS 374 dan TWS 433 ………………… 36
3.7 Flowcart Rangkaian ………………………………………………….. 38
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA RANGKAIAN
4.1 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler Atmega 16 Dan Lcd ………… 39
4.2 Pengujian Rangkaian Photodioda …………………………………….. 41
DAFTAR GAMBAR halaman :
1. Gambar 2.1. Pena-Pena Atmega16 …………………………………… 8 2.
Gambar 2.2. peta memory ATmega 16………………………………… 11 3.Gambar 2.3. rangkaian fotodioda …………………………………… 16 4.Gambar 2.4. konfigurasi pin LCD …………………………………… 19 5.Gambar 2.5 Transmitter TWS-434 …………………………………… 20 6.Gambar 2.6 Transmitter RWS-374 …………………………………… 22 7.Gambar 2.7 USB to TTL CP 2102 …………………………………… 27 8.Gambar 2.8 tampilan IDE Visual Basic 6.0 …………………………… 28 9.Gambar 3.1 Diagram Blok Rangkaian ………………………………… 30 10.32 Gambar 3.2 rangkaian sensor fotodioda ……………………………….
11. Gambar 3.3 rangkaian minimum ATmega16 …………………………… 33 12.
Gambar 3.4 rangkaian LCD 2x16 ……………………………………… 34DAFTAR TABEL Halaman: 1.
Tabel 4.1. Pengujian Jarak Maksimum Radio tanpa Penghalang ……...... 43 2.Tabel 4.2. Pengujian Jarak Maksimum Radio Di dalam Ruangan ……… 44 3.Table 4.3 percobaan untuk mendapatkan jumlah tetes infuse ………….. 46 4.Table 4.4 percobaan keakuratan pembacaan rangkaian dengan kecepatanTetes 90-119 tetes/menit ………………………………………………… 47 5.
Table 4.4 percobaan keakuratan pembacaan rangkaian dengan kecepatanTetes 60- 70 tetes/menit ………………………………………………….. 47