PERBANDINGAN KADAR KALIUM DARAH ANTARA PENDERITA PREEKLAMPSIA BERATEKLAMPSIA DENGAN KEHAMILAN NORMAL TESIS MAGISTER

  PERBANDINGAN KADAR KALIUM DARAH ANTARA PENDERITA PREEKLAMPSIA BERAT/EKLAMPSIA DENGAN KEHAMILAN NORMAL TESIS MAGISTER OLEH : MULDJADI AFFENDY PEMBIMBING : dr. Ichwanul Adenin, M. Ked(OG), SpOG(K) dr. M. Rhiza Z. Tala, M. Ked(OG), SpOG(K) PENYANGGAH : dr. Hotma Partogi Pasaribu, M. Ked(OG), SpOG dr. Riza Rivani, SpOG(K) dr. M. Rizki Yaznil, M. Ked(OG), SpOG PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014

  

PENELITIAN INI DI BAWAH BIMBINGAN TIM 5

PEMBIMBING: dr. Ichwanul Adenin, M.Ked(OG), SpOG(K) dr. M. Rhiza Z Tala, M.Ked(OG), SpOG(K) PENYANGGAH : dr. Hotma P Pasaribu, M. Ked(OG), SpOG dr. Riza Rivani, SpOG(K) dr. M. Rizki Yaznil, M. Ked(OG), SpOG

  

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan

memenuhi salah satu syarat untuk mencapai

keahlian dalam bidang Magister Kedokteran Klinik

KATA PENGANTAR

  Segala Puji dan Syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat karunia-Nya penulisan tesis ini dapat diselesaikan.

  Tesis ini disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Magister Kedokteran Klinik Obstetri dan Ginekologi . Sebagai manusia biasa, saya menyadari bahwa tesis ini banyak kekurangannya dan masih jauh dari sempurna, namun demikian besar harapan saya kiranya tulisan sederhana ini dapat bermanfaat dalam menambah perbendaharaan bacaan khususnya tentang :

  ” PERBANDINGAN KADAR KALIUM DARAH ANTARA PENDERITA

PREEKLAMPSIA BERAT/EKLAMPSIA DENGAN KEHAMILAN

NORMAL”

  Dengan selesainya laporan penelitian ini, perkenankanlah saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada yang terhormat :

  1. Rektor Universitas Sumatera Utara dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Studi Magister Kedokteran Klinik di Fakultas Kedokteran USU Medan.

  2. Prof. dr. Delfi Lutan, MSc, SpOG(K), Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan; Dr. dr M. Fidel Ganis Siregar, M. Ked

  (OG), SpOG(K), Sekretaris Departemen dr. Henry Salim Siregar, SpOG(K), Ketua Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan, dr. M. Rhiza Tala, SpOG(K), Sekretaris Program Studi yang berkenan menerima saya untuk mengikuti Program Studi Magister Kedokteran Klinik Obstetri dan Ginekologi 3. dr. Ichwanul Adenin, M. Ked(OG), SpOG(K)dan dr.Rhiza Z Tala, M.

  Ked(OG), SpOG(K) selaku pembimbing atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk melakukan waktu yang sangat berharga untuk membimbing , memeriksa dan melengkapi penulisan tesis ini hingga selesai.

  4. dr.Hotma Partogi Pasaribu, M. Ked(OG), dr Rhiza Rivani, SpOG(K) dan dr. M. Rizky Yazni, M. Ked(OG), SpOG selaku penyanggah, yang penuh dengan kesabaran telah meluangkan waktu yang sangat berharga untuk membimbing, memeriksa, dan melengkapi penulisan tesis ini hingga selesai.

  5. Seluruh Staf Pengajar di Program Studi Magister Kllinik FK-USU Medan, yang secara langsung telah banyak membimbing dan mendidik saya sejak awal hingga akhir pendidikan. Semoga Yang Maha Pengasih membalas budi baik guru – guru saya tersebut.

  6. Direktur RSUP. H. Adam Malik dan RSUD DR Pirngadi Medan yang telah memberikan kesempatan dan sarana untuk bekerja sama selama melakukan penelitian

  7. Teman sejawat dari Departemen lainnya, PPDS, dokter muda, Bidan, Para Medis, Karyawan dan Karyawati dan Pasien Pasien yang telah ikut membantu dan bekerja sama dengan saya dalam menjalani Program Studi Magister Kedokteran Kinik Obstetri dan Ginekologi .

  8. Hormat dan terimaksih yang tidak terhinggga saya sampaikan kepada kedua almarhum Orang Tua dan mertua Saya yang tersayang dan terkasih yang telah membesarkan, membimbing, mendoakan, serta mendidik saya dengan penuh kasih sayang dari masa kanak-kanak hingga kini.

  9. Ucapan terima kasih yang tak terhingga saya haturkan untuk isteri tercinta Arlina Boediman dan anak anak dr.Thomson,Ivonne Sked dan Jason yang telah mendoakan, dan membantu dengan sabar sehingga selesainya pendidikan ini

  Semoga Tuhan Yang Maha Baik senantiasa memberikan berkah- Nya kepada kita semua.

  Medan, April 2014

   dr. Muldjadi Affendy, SpOG(K)

  DAFTAR ISI

  Hal DAFTAR ISI ................................................................................................. i

  BAB I. PENDAHULUAN

  1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................... 1

  1.2 RUMUSAN MASALAH ........................................................................... 4

  1.3 HIPOTESIS PENELITIAN...................................................................... 4

  1.4 TUJUAN PENELITIAN ........................................................................... 4

  1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN ........................................................... 5

  1.6 MANFAAT PENELITIAN ....................................................................... 5

  BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 DEFINISI PREEKLAMSIA...................................................................... 6

  2.2 FAKTOR RISIKO PREEKLAMSIA ......................................................... 7

  2.3 KLASIFIKASI KLINIK ……………………………………………….. .......... 8

  2.4 PREEKLAMSIA BERAT…..………………………………………... ........... 9

  2.5 EKLAMSIA…………………………………………………………... ........... 10

  2.5.1 Faktor predisposisi ................................................................... 10

  2.5.1.1 Etiologi dan pathogenesis ..................................................... 10

  2.6 PERUBAHAN SISTEM DAN ORGAN PADA PREEKLAMSIA ............... 15

  2.7 FUNGSI GINJAL .................................................................................... 17

  2.8 FUNGSI HEPAR .................................................................................... 18

  2.9 TEORI ISKEMIA PLASENTA, RADIKAL DAN DISFUNGSI ENDOTEL . 20

  2.10 TEORI ADAPTASI KARDIOVASKULER ............................................. 32

  2.11 TEORI DEFISIENSI GENETIK ............................................................ 33

  2.12 TEORI DEFISIENSI GIZI ..................................................................... 33

  2.13 TEORI INFLAMASI .............................................................................. 34

  2.14 KERANGKA KONSEPTUAL ................................................................ 37

  BAB III. METODE PENELITIAN

  3.1 JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN............................................... 38

  3.2 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN ................................................... 38

  3.3 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN .............................................. 38

  3.3.1 Populasi Penelitian ...................................................................... 38

  3.3.2 Sampel Penelitian ......................................................................... 39

  3.4 KRITERIA SAMPEL ................................................................................ 39

  3.4.1 Kriteria Inklusi ............................................................................... 39

  3.4.2 Kriteria Eksklusi ............................................................................ 39

  3.5 BESAR SAMPEL ................................................................................... 39

  3.6 VARIABEL PENELITIAN ....................................................................... 40

  3.6.1 VARIABEL BEBAS ....................................................................... 40

  3.6.2 VARIABEL TERGANTUNG40

  3.7 ALUR PENELITIAN ............................................................................... 41

  3.8 PROSES PENELITIAN .......................................................................... 41

  3.9 DEFINISI OPERASIONAL ..................................................................... 41

  3.10 ALAT UKUR ......................................................................................... 42

  3.11 TEHNIK ANALISA DATA42

  BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 44

  4.1 KARAKTERISTIK SUBJEK PENELITIAN ............................................... 44

  4.2 KORELASI ANTARA KADAR KALIUM KEJADIAN PREEKLAMSIA BERAT .......................................................................................................... 45

  BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 46 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 47 LAMPIRAN...................................................................................................... 5

  

PERBANDINGAN KADAR KALIUM DARAH ANTARA PENDERITA

PREEKLAMPSIA BERAT/EKLAMPSIA DENGAN KEHAMILAN

NORMAL

  

Affendy M, Adenin I, Tala MR, Pasaribu HP, Rivani R, Yaznil MR

  Departemen Obstetri dan Ginekologi- Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara-RSUP H. Adam Malik Medan

  ABSTRAK

LATAR BELAKANG : Gangguan elektrolit dan air dapat terjadi pada

  preeklampsia berat, jumlah air dan natrium dalam badan lebih banyak pada penderita pre eklampsia daripada wanita hamil biasa atau penderita hipertensi menahun. Penderita pre eklampsia tidak dapat mengeluarkan dengan sempurna air dan garam yang diberikan. Hal ini disebabkan oleh filtrasi glomerulus menurun, sedangkan penyerapan kembali tubulus tidak berubah. Elektrolid, kristaloid dan protein dalam serum tidak menunjukkan perubahan yang nyata pada pre eklampsia. Konsentrasi kalium, natrium, kalsium dan klorida dalam serum biasanya dalam batas normal namun dapat pula terganggu.

  TUJUAN:

  Untuk mengetahui perbandingan kadar kalium darah penderita preeklampsia/eklampsia dan kehamilan normal.

  METODE

  : Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang (cross

  

sectional study). Penelitian dilakukan di bagian Obstetri dan Ginekologi

  RSUP H.Adam Malik, RSUD.Dr.Pirngadi di Medan. Pemeriksaan kadar kalium dilakukan di Laboratorium RSUP H.Adam Malik, RSUD.Dr.Pirngadi Medan. Penelitian dilakukan mulai 1 April 2014 sampai jumlah sampel terpenuhi. Populasi adalah wanita hamil normal dan preeklampsia di kamar bersalin bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP.H.Adam Malik, RSUD.Dr.Pirngadi Medan. Pada penelitian ini digunakan tingkat kemaknaan (α) sebesar 0,05 dan interval kepercayaan 95 % maka jumlah sampel minimal masing-masing grup adalah 18 orang.

  

HASIL : Pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan kadar kalium dengan

kejadian preeklampsia berat ( p > 0,05). KESIMPULAN

  : Tidak terdapat korelasi kadar kalium dengan kejadian preeklampsia berat (p > 0,05).

KATA KUNCI

  : Kalium, Preeklampsia/Eklampsia, Kehamilan Normal

  

BLOOD POTASSIUM LEVEL COMPARISSON BETWEEN SEVERE

PREECLAMPSIA/ECLAMPSIA AND NORMAL PREGNANCY

Affendy M, Adenin I, Tala MR, Pasaribu HP, Rivani R, Yaznil MR

  Department of Obstetrics and Gynaecology Medical Faculty of North Sumatra University

  Medan

  

ABSTRACT

BACKGROUND

  : Water and electrolyte disturbances may occur in severe preeclampsia , the amount of water and sodium in the body more in pre- eclampsia patients than usual pregnant women or people with chronic hypertension . Patients with pre- eclampsia can not be put out with water and salt perfectly rendered. This is caused by decreased glomerular filtration , tubular reabsorption whereas unchanged . Electrolid , crystalloid and proteins in serum showed no significant changes in pre- eclampsia . The concentration of potassium , sodium , calcium and chloride in serum is usually within normal limits , but may also be disrupted .

  OBJECTIVE

  : To compare the level of potassium in blood in severe preeclampsia/eclampsia and normal pregnancy

  METHODS

  : This study was a crosssectional study ( cross sectional study ) . The study was conducted at the Obstetrics and Gynecology Hospital H.Adam Malik , RSUD.Dr.Pirngadi in Medan . Examination carried out in the Laboratory of potassium H.Adam Malik Hospital , Medan RSUD.Dr.Pirngadi . Research conducted from 1 April 2014 until sample fullfill . The population is normal and preeclamptic pregnant women in the delivery room of Obstetrics and Gynecology section RSUP.H.Adam Malik , Medan RSUD.Dr.Pirngadi . In this study, the significance level ( α ) of 0.05 and 95 % confidence intervals of the minimum number of samples in each group is 18 people

  

RESULTS : In this study there was no correlation between potassium

levels of severe preeclampsia (p> 0.05). CONCLUSION

  : there was no correlation between potassium levels with the incidence of severe preeclampsia

  KEYWORD

  : Potassium, Preeclampsia/Eclampsia, Normal Pregnancy