LAPORAN PRAKTI KUM FISIKA DASAR

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
PENGUKURAN DASAR PADA BENDA PADAT

Asisten Dosen

: - M.Nasrudin
- Mutia Nur Aini

Jadwal Praktikum

: 08.00-10.00

Tanggal Percobaan

: 5 Desember 2016

Disusun Oleh

:-Hari taruna
-Faishal Apriandi


(065116315)
(065116324)

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
2016

2

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi
yang Maha Esa yang telah menolong kami dalam
menyelesaikan laporan FISIKA ini dengan penuh kemudahan. Tanpa peertolongannya
mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik.
Laporan FISIKA ini di susun agar pembaca dapat memperluas Ilmu tentang
Pengukuran Dasar Pada Benda Padat yang kami sajikan dari berdasarkan pengamatan
dari berbagai sumber. Laporan FISIKA ini disusun oleh penyusun dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang dating dari diri penyusun maupun yang dating dari luar. Namun,

dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya laporan FISIKA
ini dapat terselesaikan.
Laporan FISIKA ini memuat tentang tetapan pegas, walaupun laporan FISIKA
ini mungkin kurang sempurna, tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada asisten dosen yang telah
membimbing penyusun agar dapat mengerti tentang bagaimana cara kami menyusun
laporan.
Semoga laporan FISIKA ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun laporan FISIKA ini, memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
mohon saran dan kritiknya. Terimakasih.

i

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
TUJUANPERCOBAAN .............................................................................................. 1
DASAR TEORI ........................................................................................................... 1
BAB II ALAT DAN BAHAN ..................................................................................... 3

BAB III METODE KERJA ......................................................................................... 4
BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN ..................................................... 5
4.1 DATA PENGAMATAN ....................................................................................... 5
4.2 TUGAS AKHIR .................................................................................................... 7
BAB V KESIMPULAN .............................................................................................. 8
BAB VI DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 9

ii

iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 TUJUAN PERCOBAAN
1. Pengukuran berdasarkan waktu
2. Mencari ketetapan pegas dengan menggunakan hokum hooke
3. Menentukan massa efektif pegas

1.2 DASAR TEORI


Jika sebuah pegas kita gantungkan, mempunyai konstanta pegas k. Yaitu : Besar gaya
tiappertambahan panjang sebesar satu satuan panjang. Dengan demikian jika pegas kita
tarikdengan gaya Ftangan maka pada pegas bekerja gaya pegas Fpegas yamh arahnya
berlawanandengan Ftangan.Jadi Fpegas = - gaya oleh tangan pada pegas.
Fpegas = - k x ................................................
(Tanda (-) hanya menunjukkan arah).Jika digambarkan dalam grafik hubungan antara F
dan x sebagai pertambahan panjang,berupa GARIS LURUS.Lalu jika pegas diletakkan
vertikal lalu dibebani massa M, maka berlaku hubungan.
Mg = kx .................................................
Yang artinya bahwa gaya pegas F = - kx diimbangi oleh gaya gravitasi Mg, sehingga
massaM tetap dalam keadaan setimbang pada simpangan pegas x. Jika g, M, dan x
dapatdiketahui/diukur, maka konstanta pegas dapat dihitung. Cara seperti ini disebut cara
statis.Jika M tergantung pada pegas dalam keadaan setimbang, lalu kita simpangkan,
misalnyadengan menarik massa M ke bawah, dan kita lepaskan kembali, maka pada saat
dilepaskanada gaya pegas yang bekerja pada benda, yang benda bergerak mula-mula ke
arah titiksetimbang semula dan selanjutnya massa M akan bergerak harmonik. Gaya
pegas inimenyebabkan benda mendapat percepatan yang arahnya selalu menuju ke titik
setimbangnyayang diungkapkan dalam persamaan
Ma = -kx ..........................................................

Persamaan di atas berlaku jika massa pegas diabaikan. Gerak harmonik yang
dilakukanmassa M mempunyai periodeT=2..........................................................
Sebenarnya pegas ikut bergerak harmonik, hanya saja bagian yang dekat dengan massa
Mamplitudonya besar sesuai dengan ampitudo gerak harmonik massa M, tetapi bagian
yangjauh dari massa M mempunyai amplitudo yang kecil, malahan ujung pegas yang
jauh darimassa M merupakan bagian yang tidak ikut bergerak. Dengan demikian
sebenarnya massapegas tidak dapat diabaikan hanya saja kalau harus diperhitungkan,

1

harga sebagian sajamassa pegas yang perlu diperhitungkan, sehingga persamaan 4 dapat
dituliskan kembalisebagai berikut T=2=2

5M = massa yang tergantung pada pegasMef = massa efektif pegas, yaitu
sebagian dari massa pegas yang efektif bergerak harmonikbersama-sama M. 0 < mef
< mpegas . Harga k dan mef dapat ditentukan dari grafik T2 terhadapM gunakan
metode kwadrat terkecil . Untuk menghitung k dengan cara statis diperlukanharga g. g
dapat ditentukan dengan percobaan getaran zat cair pada pipa U. Jika zat cair padasalah
satu pipa U disimpangkan sejauh x, dari titik setimbangnya maka beda tinggi zat cairpada
kedua kaki pipa U adalah 2x. Ini menyebabkan sistem tidak seimbang yaitu ada gayayang

menyebabkan seluruh zat cair bergerak harmonik sebesar
F = -2 x Asg

2

BAB II

ALAT DAN BAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Statip
Ember tempat beban
Beban-beban tambahan
Stopwatch

Skala baca
Pipa U berisi cairan
Penggaris mal

3

BAB III
METODE KERJA

D1. Menentukan g dari getaran kolom zat cair
1. Mengukur panjang kolom zat cair menggunakan penggaris mal 10 kali
2. Membuat kedudukan zat cair pada salah satu kaki pipa U lebih tinggi
kemudian melepaskan Zat cair akan melakukan gaya harmonic
3. Mencatat waktu yang diperluka untuk melakukan 5 getaran penuh
4. Mengulangi butir 2 dan 3 beberapakali (10 kali)
D2. Menentukan pegas secara statis
1. Menggantukan ember kosong pada pegas, mencatat kedudukan jarum
petunjuk pada skala (tabel)
2. Menambahkan seyiap kail keeping-keping beban dan ini menyebabkan pegas
terantang; mencatat pula tiap tiap perubahan beban dan perubahan pajang

pegas.
3. Selanjutnya mengurangi keeping-keping beban dan mencatat pula kedudukan
jarum petunjuk. Semuanya dalam bentuk tabel yang sesuai.
4. Menimbang massa ember, tiap tiap beban dan pegas
D3. Menentukan tetapan pegas dan massa efektif pegas dengan cara dinamis
1. Menggantukan ember kosong pada pegas, kemudian menggetarkannya.
Mengusahakan getaran ayunan dari ember kosong tidak kekiri dan kekanan
2. Menentukan waktu getar dari 20 kali ayunan. Mencatat massa dari tiap beban
untuk waktu yang sesuai.
3. Menambahkan beban dalam ember dan sekali lagi mengayunkan untuk 20
kali ayunan penuh. Mengulangi ini untuk tambahan beban yang lain
(membuat tabel). Mengingat nomorurut beban.

4

BAB IV
PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
4.1 DATA PENGAMATAN
Keadaan ruangan


P ( cm )Hg

T ( 0C )

C (%)

Sebelum Percobaan

75,8

25

73

Sesudah Percobaan

75,6

25,5


70

1. Menentukan nilai gravitasi
NO
1
2
3

∑ Getaran
5
5
5

Lebar (CM)
72
72
72

t(s)
3,38

3,35
3,23

T
0,676
0,67
0,646

g(cm/s)
1380,848
1405,690
1512,078

4
5

5
5

72
72

3,37
3,25

0,674
0,65

1389,055
1493,525
1436,25


ΔX

2. Menentukan tetapan pegas secara statis
No

Massa(gr)

Massa (gr)

X

K

0

Massa ember

55,5

0

-

1

M1

7,11

1

10197,309

2

M1+M2

7,11+6,8=13,9

2

9981,868

3

M1+M2+M3

7,11+6,8+7,1=21

3

10053,68

4

M1+M2+M3+M
4

7,11+6,8+7,1+7,2=28,
2

4

10.125,492



1,73.10-3

-

-

100089,586

5

3.Menentukan tetapan pegas secara dinamis
No
1
2
3
4
5

∑getaran
20
20
20
20
20

Massa
Massa ember
Me+m1
Me+M1+M2
Me+M1+M2+M3
Me+M1+M2+M3+M
4

M(gr)
55,5
62,6
76,5
97,5
125,7

t
11,26
11,86
12,6
13,41
14,06

T
0,563
0,593
0,63
0,67
0,70

Mef
25,59
27,36
25,04
17,3
0,342
8,9976



6

4.2 TUGAS AKHIR
1. Dari percobaan A tentukan harga G menggunakan persamaan (8)
2. Dari percobaan B tentukan harga K dengan menggunakan persamaan (2)
Gunakan dua cara yaitu:
1. Dengan menggunakan grafik (metode kwadrat terkecil)
2. Dengan merata-ratakan harga K dari tiap kali penambahan beban
3. Dari percobaan C buat grafik T 2 dan dari grafik ini terntukan harga K dan
massa efektif pegas(pakai metode kwadrat terkecil)
4. Pada umumnya hasil yang diperoleh untuk harga k dari percobaan B dan C
berbeda. Apakah penyebabnya? Terangkan !

1.

7

KESIMPULAN
Dari percobaan yang berjudul “Menentukan Konstanta Pegas (pegas)”, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1.Setiap bahan memiliki konstanta pegas yang berbeda.
2.apabila sebuah pegas diberi gaya dan dilepaskan maka pegas tersebut akan kembali ke
bentuk awalnya.
3.

besarnya konstanta pegas dan ∆x mempengaruhi besarnya energi potensial pegas.

4.Semakin besar nilai konstanta, maka nilai energi potensial yang didapat juga semakin
besar. Sebaliknya semakin kecil nilai konstanta, maka semakin besar nilai energi
potensial.
5.Sifat elastis adalah sifat bahan yang selalu berusaha menghambat perubahan bentuknya
dan cenderung mengenbalikanyya ke bentuk semula. Benda yang memiliki sifat ini
dinamakan dengan benda elastis.
6. Perubahan panjang suatu pegas berbanding lurus (linier) dengan gaya tarik atau gaya
tekan yang diberikan pada pegas tersebut.
7.semakin berat beban yang digunakan semakin besar pula konstanta pegasnya.
8. konstanta pegas berbanding lurus dengan massa dan gravitasi bumi serta berbanding
terbalik dengan ∆x.
9.jika sebuah pegas ditarik oleh gaya yang besarnya tidak melebihi batas elastisitas pegas,
pegas tersebut bertambah panjang sebanding dengan besarnya gaya yang maka
mempengaruhi pegas tersebut.
10.jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis pegas, maka pertambahan panjang pegas
berbanding lurus (sebanding) dengan gaya tariknya.

8

DAFTAR PUSTAKA
Buku Penuntun Praktikum Fisika Dasar, Laboratorium Fisika Fakultas
Matematika dan IlmuPengetahuan Alam Universitas PakuanGiancoli.

http://documents.tips/documents/laporan-praktikum-fisika-dasar-tetapan-pegas.html

9

DAFTAR PUSTAKA
http://seilandra.blogspot.com/2011/01/laporan-praktikum-pengukuran-dasarpada_26.html
Fisika Dasar Ilkom. Universitas Pakuan
http://www.newsviva.com/news-contoh-laporan-praktikum-fisika-pengukuran-dasarpada-benda-padat.html

10

11