KUESIONER PENGALAMAN KERJA PEGAWAI MODEL
1
KUESIONER
PENGALAMAN KERJA PEGAWAI (MODEL BILL FOSTER)
EKO HERTANTO
PROGRAM PASCASARJANA
Peran Sumber Daya Manusia (SDM) pada
mengembangkan diri dengan perubahan yang ada
hakekatnya merupakan salah satu modal yang
didalam
memegang suatu peran penting dalam mencapai
pegawai dalam mencapai prestasi kerja yang tinggi
tujuan perusahaan. Oleh karena itu manajemen
ada hubungannya dengan pengalaman kerja dari
perusahaan perlu mengelola sumber daya manusia
seorang pegawai. Pengalaman kerja juga dapat
dengan sebaik mungkin. Sebab kunci sukses suatu
dikatakan berpengaruh terhadap produktivitas kerja
perusahaan bukan hanya terletak pada keunggulan
pegawai.
teknologi dan tersedianya dana saja, tetapi juga
perusahaan.
Keberhasilan
seorang
Pengalaman kerja seorang pegawai dalam
dari faktor sumber daya manusianya. Hal ini dapat
melaksanakan
diwujudkan melalui pengalaman kerja yang tinggi
perusahaan sangat penting peranannya. Seorang
tugas
pekerjaan
pada
sebuah
sehingga setiap pegawai dapat menghasilkan
pegawai yang memiliki pengalaman kerja lebih
kualitas dan produktivitas kerja yang tinggi.
banyak tentu akan lebih mengerti apa yang harus
Pengalaman kerja merupakan salah satu faktor
dilakukan ketika menghadapi suatu masalah yang
yang memiliki peran penting dalam penempatan
muncul. Selain itu pegawai tersebut akan lebih
seorang pegawai pada posisi tertentu bahkan
cepat dalam bekerja dan tidak harus beradaptasi
didalam
dengan tugas yang dijalankan karena sudah
proses
perekrutan
pegawai
baru,
pengalaman kerja mempengaruhi apakah yang
memiliki pengalaman.
bersangkutan diterima atau tidak diterima sebagai
seorang calon tenaga kerja di perusahaan tersebut.
Martoyo
(2000:46),
menyatakan
suatu
organisasi atau perusahaan akan cenderung lebih
memilih
pelamar
daripada
yang
yang
tidak
sudah
berpengalaman
berpengalaman,
karena
mereka yang sudah berpengalaman dipandang
lebih
mampu
dalam
pelaksanaan-pelaksanaan
tugas yang nantinya akan diberikan. Dalam dunia
kerja, pengalaman kerja seorang pegawai sangat
diperlukan,
experience
is
the
best
teacher,
pengalaman adalah guru terbaik. Maksud dari hal
tersebut
bahwa
seseorang
bisa
belajar
dari
Pegawai yang sudah berpengalaman dalam
bekerja tentu memiliki kemampuan kerja yang lebih
baik dari pegawai yang baru saja memasuki dunia
kerja. Dengan memiliki pengalaman kerja maka
telah terjadi proses penambahan ilmu pengetahuan
dan keterampilan, serta sikap pada diri seorang
sehingga
dapat
menunjang
Pengalaman kerja di definisikan oleh Manulang
(2005:15),
adalah
proses
pembentukan
pengetahuan dan keterampilan tentang metode
suatu
pekerjaan
keterlibatan
bagi
para
tersebut
pegawai
dalam
karena
pelaksanaan
pekerjaannya. Sedangkan Hariandja (2002:120),
mengatakan
pengalaman
kerja
adalah
suatu
pekerjaan atau jabatan yang pernah diduduki
sebelumnya
selama
kurun
waktu
tertentu.
Kemudian Alwi (2001:717), mengatakan masa kerja
atau pengalaman kerja adalah jangka waktu atau
lamanya seseorang bekerja pada suatu instansi,
pengalaman kerja yang pernah dialaminya.
pegawai
DESKRIPSI TEORITIK
dalam
kantor atau sebagainya.
Menurut Hasibuan (2010:109), pengalaman
kerja (senioritas) yaitu promosi yang didasarkan
pada lamanya pengalaman kerja seseorang, orang
yang terlama bekerja dalam perusahaan mendapat
prioritas
pertama
dalam
tingkat
promosi.
Kelebihannya adalah adanya penghargaan dan
pengakuan bahwa pengalaman merupakan saka
2
guru
yang
berharga.
Dengan
pengalaman,
Sedangkan menurut Djauzak (2004:57), faktor-
seseorang dapat mengembangkan kemampuannya
faktor
sehingga
seseorang adalah waktu, frekuensi, jenis tugas,
pegawai
tetap
betah
bekerja
pada
yang
mempengaruhi
pengalaman
kerja
perusahaan dengan harapan suatu waktu ia akan di
penerapan, dan hasil. Dijelaskan sebagai berikut:
promosikan.
1.
Kelemahannya
adalah
seorang
Waktu
pegawai yang kemampuannya sangat terbatas,
Semakin lama seseorang melaksanakan tugas
tetapi
dan memperoleh pengalaman bekerja yang
karena
sudah
lama
bekerja
tetap
dipromosikan.
lebih banyak.
Sedangkan Sutrisno (2009:158), mengatakan
2.
Frekuensi
pengalaman kerja adalah suau dasar atau acuan
Semakin sering melaksanakan tugas sejenis
seorang karyawan dapat menempatkan diri secara
umumnya orang tersebut akan memperoleh
tepat kondisi, berani mengambil resiko, mampu
pengalaman kerja yang lebih baik.
menghadapi tantangan dengan penuh tanggung
3.
Jenis Tugas
jawab serta mampu berkomunikasi dengan baik
Semakin banyak jenis tugas yang dilaksanakan
terhadap berbagai pihak untuk tetap menjaga
oleh seseorang maka umumnya orang tersebut
produktivitas, kinerja dan menghasilkan individu
akan memperoleh pengalaman kerja yang
yang kompeten dalam bidangnya.
lebih banyak.
Kemudian
Foster
(2001:40),
mengatakan
4.
Penerapan
pengalaman kerja adalah sebagai suatu ukuran
Semakin
tentang lama waktu atau masa kerjanya yang telah
keterampilan, dan sikap seseorang dalam
ditempuh seseorang dalam memahami tugas-tugas
melaksanakan tugas tentunya akan dapat
suatu
meningkatkan
pekerjaan
dan
telah
melaksanakannya
dengan baik.
penerapan
pengetahuan,
pengalaman
kerja
orang
tersebut.
5.
FAKTOR-FAKTOR
banyak
YANG
MEMPENGARUHI
Hasil
Seseorang yang memiliki pengalaman kerja
PENGALAMAN KERJA PEGAWAI
lebih
Menurut Handoko (2001:241), faktor-faktor
banyak
akan
dapat
meningkatkan
pengalaman kerja orang tersebut.
yang mempengaruhi pengalaman kerja pegawai
adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
Latar belakang pribadi
5.
Menurut
Foster
(2001:43),
ada
beberapa
Mencakup pendidikan, kursus, latihan, bekerja.
indikator untuk menentukan pengalaman kerja
Untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan
seorang pegawai, yaitu:
seseorang diwaktu yang lalu.
1.
Lama waktu / Masa kerja
Bakat dan Minat
Ukuran tentang lama waktu atau masa kerja
Untuk memperkirakan minat dan kapasitas
yang
atau kemampuan seseorang.
memahami tugas-tugas suatu pekerjaan dan
Sikap dan Kebutuhan
telah melaksanakannya dengan baik.
Untuk
4.
INDIKATOR PENGALAMAN KERJA
meramalkan
tanggung
jawab
dan
2.
telah
Tingkat
ditempuh
pengetahuan
seseorang
dan
dapat
keterampilan
wewenang seseorang.
yang dimiliki
Kemampuan Analitis
Pengetahuan merujuk pada konsep, prinsip,
Untuk mempelajari kemampuan penilaian dan
prosedur, kebijakan atau informasi lain yang
penganalisaan.
dibutuhkan
Keterampilan dan Kemampuan Teknik
mencakup kemampuan untuk memahami dan
Untuk menilai kemampuan dalam pelaksanaan
menerapkan informasi pada tanggung jawab
aspek-aspek teknik pekerjaan.
pekerjaan. Sedangkan keterampilan merujuk
pegawai.
Pengetahuan
juga
3
3.
pada kemampuan fisik yang dibutuhkan untuk
kepada
mencapai atau menjalankan suatu tugas atau
sedangkan bagi tenaga kerja sebagai sarana
pekerjaan.
peningkatan produktivitas kerja. Pengalaman kerja
Penguasaan
terhadap
pekerjaan
dan
peralatan
perusahaan
penguasaan
seseorang
dalam
pelaksanaan aspek-aspek teknik peralatan dan
teknik pekerjaan.
kerja
yang
efektif
yang dimiliki para pegawai, akan memberikan suatu
pengaruh
Tingkat
suatu
dalam
upaya
mencapai
tingkat
produktivitas pegawai.
Pengalaman memunculkan potensi diri dari
seorang pegawai. Oleh karena itu semakin pegawai
memiliki pengalaman kerja, maka produktivitasnya
KESIMPULAN
akan semakin naik. Pengalaman kerja yang dimiliki
Pengalaman
kemampuan
kerja
dan
berkaitan
kecakapan
dengan
pegawai
dalam
melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan
kepadanya. Pengalaman kerja tidak hanya ditinjau
dari keterampilan, keahlian, dan kemampuan yang
dimiliki saja, tetapi pengalaman kerja juga dilihat
dari pengalaman seseorang yang telah bekerja
berdasarkan lamanya bekerja. Semakin banyak
pengalaman kerja yang dimiliki seorang pegawai
maka akan semakin terampil dalam menjalankan
pekerjaannya. Pegawai yang memiliki pengalaman
tinggi
dapat
menumbuhkan
kerjasama
dalam
proses pembelajaran dimana dengan hal tersebut
dapat mempengaruhi kinerja dari pegawai.
kerja lebih banyak tentu akan lebih mengerti apa
yang harus dilakukan ketika menghadapi suatu
permasalahan kerja. Banyak perusahaan ketika
dalam proses rekruitmen tenaga kerja lebih memilih
tenaga kerja yang sudah mempunyai pengalaman
karena
pengalaman
kerja
seseorang
dianggap sebagai nilai lebih dari seorang tenaga
kerja. Dengan banyaknya pengalaman kerja yang
dimiliki
maka
menguasai
seorang
pekerja
pekerjaannya,
akan
sehingga
produktivitas kerja yang optimal. Sebaliknya jika
pengalaman kerja seorang pegawai kurang maka
untuk mencapai produktivitas kerja yang optimal
akan sulit.
Pengalaman
kerja
pada
hakekatnya
merupakan rangkuman dari pengalaman kerja
seseorang terhadap apa yang dialaminya dalam
bekerja. Banyak para ahli mengatakan bahwa
pengalaman kerja di masa lalu pada pekerjaan
yang serupa dapat menjadi indikator terbaik dari
prestasi di masa yang akan datang. Selain itu
perusahaan-perusahaan
sering
menganggap
pengalaman sebagai indikator yang bagus dari
Seorang pegawai yang memiliki pengalaman
kerja,
oleh seorang pegawai akan menunjang terciptanya
lebih
dapat
menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Oleh
sebab itu dengan pengalaman kerja yang tinggi
maka dapat meningkatkan produktivitas kerja dari
seorang pegawai.
Faktor pengalaman kerja diperlukan untuk
meningkatkan efektivitas sumber daya manusia
dalam perusahaan, tujuannya untuk memberikan
kemampuan dan sikap-sikap yang berhubungan
dengan pekerjaan. Dengan pengalaman kerja yang
dimiliki maka akan mampu meningkatkan prestasi
kerja pegawai.
Seorang pegawai yang memiliki pengalaman
kerja diharapkan mempunyai kualitas sumber daya
manusia
yang
tinggi
dalam
upaya
untuk
meningkatkan prestasi kerja yang lebih tinggi. Skill
yang dimiliki pegawai akan lebih mudah dalam
mengerjakan
pekerjaan
menggunakan
alat-alat
dengan
maupun
efisiensi
pikirannya,
sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan
kemampuan kerja, baik dalam kecepatan kerja
maupun dalam mutu hasilnya.
Pegawai dengan pengalaman kerja berkualitas
rendah, cenderung tidak puas dengan pekerjaan
mereka, kurang berkomitmen untuk perusahaan
dan lebih memilih untuk meninggalkan perusahaan.
4
INDIKATOR KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI MODEL BILL FOSTER
1. LAMA WAKTU / MASA KERJA
2. TINGKAT PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG DIMILIKI
3. PENGUASAAN TERHADAP PEKERJAAN DAN PERALATAN
KRITERIA JAWABAN
SKOR PENILAIAN
SS
= Sangat Setuju
5
S
= Setuju
4
KS
= Kurang Setuju
3
TS
= Tidak Setuju
2
STS
= Sangat Tidak Setuju
1
No
PERTANYAAN
SS
LAMA WAKTU / MASA KERJA
Dengan
1
2
3
4
5
6
pengalaman
kerja
yang
saya
miliki,
dapat
membantu saya dalam melakukan pekerjaan yang saya
lakukan saat ini
Pekerjaan yang saya lakukan saat ini, sangat membutuhkan
pengalaman kerja yang telah saya miliki sebelumnya
Pengalaman kerja yang saya miliki, membantu saya
menyelesaikan tugas-tugas secara efektif dan efisien
Pengalaman kerja yang saya miliki dapat digunakan untuk
mengambil pertimbangan dalam membuat keputusan
Semakin lama seseorang bekerja akan meningkatkan
pengalaman kerja seseorang
Dengan pengalaman kerja yang saya miliki, saya selalu
menghasilkan kualitas kerja sesuai dengan kriteria yang
ditentukan oleh perusahaan
Pengalaman kerja yang saya miliki, membantu saya dalam
7
bekerja baik dari pihak internal perusahaan maupun pihak
eksternal perusahaan
Pengalaman kerja yang saya miliki, tidak dapat diterapkan
8
di perusahaan ini dikarenakan adanya perbedaan kebijakan
di perusahaan sebelumnya
Pengalaman kerja yang saya miliki sebelumnya, membantu
9
10
saya memahami prosedur kerja yang berlaku di perusahaan
ini
Pengalaman kerja yang saya miliki sebelumnya, tidak dapat
digunakan secara optimal pada tugas pekerjaan saat ini
TINGKAT PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG DIMILIKI
S
KS
TS
STS
5
11
12
Saya memiliki tingkat kemahiran dalam melaksanakan
tugas-tugas pekerjaan yang diberikan oleh atasan
Saya mampu menguasai pekerjaan yang ditugaskan
kepada saya berdasarkan pengetahuan kerja yang telah
saya miliki sebelumnya
Dengan keterampilan yang saya miliki, saya memiliki
13
14
15
16
17
18
19
20
inisiatif untuk menghasilkan kualitas kerja yang optimal
dalam bekerja
Dalam bekerja, saya selalu menyelesaikan tugas pekerjaan
tepat pada waktunya
Saya memiliki tingkat pengetahuan yang cukup memadai
dengan pekerjaan saya saat ini
Saya tidak memiliki tingkat pengetahuan yang cukup
memadai terkait pekerjaan yang saya lakukan saat ini
Saya tidak membuang-buang waktu kerja dengan kegiatan
lain yang tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kerja akan
berpengaruh terhadap pengalaman kerja saya
Keterampilan kerja yang saya miliki saat ini masih dibawah
dari pegawai yang lain
Saya tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk
pekerjaan saat ini dikarenakan latar belakang pendidikan
dan pengalaman kerja yang berbeda
PENGUASAAN TERHADAP PEKERJAAN DAN PERALATAN
21
22
23
24
25
26
27
28
Saya memiliki penguasaan terhadap pekerjaan dengan baik
dan komprehensif
Saya seringkali tidak dapat menyelesaikan tugas pekerjaan
dengan baik
Selama bekerja saya hampir tidak pernah melakukan
kesalahan karena saya menguasai pekerjaan
Saya tidak dapat menguasai pekerjaan yang diberikan oleh
atasan dengan baik
Hasil pekerjaan saya selalu memuaskan atasan dan rekan
kerja
Saya kurang memiliki penguasaan terhadap pekerjaan
dikarenakan memiliki pengalaman kerja yang berbeda
dengan pekerjaan saat ini
Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan akan
meningkatkan pengalaman kerja saya
Saya kurang memiliki penguasaan terhadap peralatan kerja
yang disediakan oleh perusahaan
Saya dapat menguasai peralatan kerja yang disediakan
29
oleh perusahaan untuk menunjang aktivitas kerja saya saat
30
ini
Saya kurang memiliki penguasaan terhadap pekerjaan dan
peralatan yang disediakan oleh perusahaan dikarenakan
6
saya belum memiliki pengalaman kerja
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Djauzak. 2004. Peningkatan Mutu
Pendidikan
Sebagai
Sarana
Pembangunan Bangsa, Jakarta: Balai
Pustaka.
Alwi, Syafarudin. 2001. MSDM, Yogyakarta:
BPFE.
Foster,
Bill.
2001.
Peningkatan
Pembinaan
Untuk
Kinerja
Karyawan,
2001.
Manajemen
Jakarta: PPM.
Handoko,
Hani
Personalia
T.
dan
Sumber
Manusia, Yogyakarta: BPFE.
Daya
7
Hariandja, Marihot T.E. 2002. Manajemen
Sumber
Daya
Manusia,
Jakarta:
Grasindo.
Manulang, M. 2005. Dasar-dasar Manajemen,
Yogyakarta: Gajah Mada Univ. Press.
Martoyo, Susilo. 2000. Manajemen Sumber
Daya Manusia, Edisi 4, Yogyakarta:
BPFE.
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber
Daya Manusia, Jakarta; Kencana.
KUESIONER
PENGALAMAN KERJA PEGAWAI (MODEL BILL FOSTER)
EKO HERTANTO
PROGRAM PASCASARJANA
Peran Sumber Daya Manusia (SDM) pada
mengembangkan diri dengan perubahan yang ada
hakekatnya merupakan salah satu modal yang
didalam
memegang suatu peran penting dalam mencapai
pegawai dalam mencapai prestasi kerja yang tinggi
tujuan perusahaan. Oleh karena itu manajemen
ada hubungannya dengan pengalaman kerja dari
perusahaan perlu mengelola sumber daya manusia
seorang pegawai. Pengalaman kerja juga dapat
dengan sebaik mungkin. Sebab kunci sukses suatu
dikatakan berpengaruh terhadap produktivitas kerja
perusahaan bukan hanya terletak pada keunggulan
pegawai.
teknologi dan tersedianya dana saja, tetapi juga
perusahaan.
Keberhasilan
seorang
Pengalaman kerja seorang pegawai dalam
dari faktor sumber daya manusianya. Hal ini dapat
melaksanakan
diwujudkan melalui pengalaman kerja yang tinggi
perusahaan sangat penting peranannya. Seorang
tugas
pekerjaan
pada
sebuah
sehingga setiap pegawai dapat menghasilkan
pegawai yang memiliki pengalaman kerja lebih
kualitas dan produktivitas kerja yang tinggi.
banyak tentu akan lebih mengerti apa yang harus
Pengalaman kerja merupakan salah satu faktor
dilakukan ketika menghadapi suatu masalah yang
yang memiliki peran penting dalam penempatan
muncul. Selain itu pegawai tersebut akan lebih
seorang pegawai pada posisi tertentu bahkan
cepat dalam bekerja dan tidak harus beradaptasi
didalam
dengan tugas yang dijalankan karena sudah
proses
perekrutan
pegawai
baru,
pengalaman kerja mempengaruhi apakah yang
memiliki pengalaman.
bersangkutan diterima atau tidak diterima sebagai
seorang calon tenaga kerja di perusahaan tersebut.
Martoyo
(2000:46),
menyatakan
suatu
organisasi atau perusahaan akan cenderung lebih
memilih
pelamar
daripada
yang
yang
tidak
sudah
berpengalaman
berpengalaman,
karena
mereka yang sudah berpengalaman dipandang
lebih
mampu
dalam
pelaksanaan-pelaksanaan
tugas yang nantinya akan diberikan. Dalam dunia
kerja, pengalaman kerja seorang pegawai sangat
diperlukan,
experience
is
the
best
teacher,
pengalaman adalah guru terbaik. Maksud dari hal
tersebut
bahwa
seseorang
bisa
belajar
dari
Pegawai yang sudah berpengalaman dalam
bekerja tentu memiliki kemampuan kerja yang lebih
baik dari pegawai yang baru saja memasuki dunia
kerja. Dengan memiliki pengalaman kerja maka
telah terjadi proses penambahan ilmu pengetahuan
dan keterampilan, serta sikap pada diri seorang
sehingga
dapat
menunjang
Pengalaman kerja di definisikan oleh Manulang
(2005:15),
adalah
proses
pembentukan
pengetahuan dan keterampilan tentang metode
suatu
pekerjaan
keterlibatan
bagi
para
tersebut
pegawai
dalam
karena
pelaksanaan
pekerjaannya. Sedangkan Hariandja (2002:120),
mengatakan
pengalaman
kerja
adalah
suatu
pekerjaan atau jabatan yang pernah diduduki
sebelumnya
selama
kurun
waktu
tertentu.
Kemudian Alwi (2001:717), mengatakan masa kerja
atau pengalaman kerja adalah jangka waktu atau
lamanya seseorang bekerja pada suatu instansi,
pengalaman kerja yang pernah dialaminya.
pegawai
DESKRIPSI TEORITIK
dalam
kantor atau sebagainya.
Menurut Hasibuan (2010:109), pengalaman
kerja (senioritas) yaitu promosi yang didasarkan
pada lamanya pengalaman kerja seseorang, orang
yang terlama bekerja dalam perusahaan mendapat
prioritas
pertama
dalam
tingkat
promosi.
Kelebihannya adalah adanya penghargaan dan
pengakuan bahwa pengalaman merupakan saka
2
guru
yang
berharga.
Dengan
pengalaman,
Sedangkan menurut Djauzak (2004:57), faktor-
seseorang dapat mengembangkan kemampuannya
faktor
sehingga
seseorang adalah waktu, frekuensi, jenis tugas,
pegawai
tetap
betah
bekerja
pada
yang
mempengaruhi
pengalaman
kerja
perusahaan dengan harapan suatu waktu ia akan di
penerapan, dan hasil. Dijelaskan sebagai berikut:
promosikan.
1.
Kelemahannya
adalah
seorang
Waktu
pegawai yang kemampuannya sangat terbatas,
Semakin lama seseorang melaksanakan tugas
tetapi
dan memperoleh pengalaman bekerja yang
karena
sudah
lama
bekerja
tetap
dipromosikan.
lebih banyak.
Sedangkan Sutrisno (2009:158), mengatakan
2.
Frekuensi
pengalaman kerja adalah suau dasar atau acuan
Semakin sering melaksanakan tugas sejenis
seorang karyawan dapat menempatkan diri secara
umumnya orang tersebut akan memperoleh
tepat kondisi, berani mengambil resiko, mampu
pengalaman kerja yang lebih baik.
menghadapi tantangan dengan penuh tanggung
3.
Jenis Tugas
jawab serta mampu berkomunikasi dengan baik
Semakin banyak jenis tugas yang dilaksanakan
terhadap berbagai pihak untuk tetap menjaga
oleh seseorang maka umumnya orang tersebut
produktivitas, kinerja dan menghasilkan individu
akan memperoleh pengalaman kerja yang
yang kompeten dalam bidangnya.
lebih banyak.
Kemudian
Foster
(2001:40),
mengatakan
4.
Penerapan
pengalaman kerja adalah sebagai suatu ukuran
Semakin
tentang lama waktu atau masa kerjanya yang telah
keterampilan, dan sikap seseorang dalam
ditempuh seseorang dalam memahami tugas-tugas
melaksanakan tugas tentunya akan dapat
suatu
meningkatkan
pekerjaan
dan
telah
melaksanakannya
dengan baik.
penerapan
pengetahuan,
pengalaman
kerja
orang
tersebut.
5.
FAKTOR-FAKTOR
banyak
YANG
MEMPENGARUHI
Hasil
Seseorang yang memiliki pengalaman kerja
PENGALAMAN KERJA PEGAWAI
lebih
Menurut Handoko (2001:241), faktor-faktor
banyak
akan
dapat
meningkatkan
pengalaman kerja orang tersebut.
yang mempengaruhi pengalaman kerja pegawai
adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
Latar belakang pribadi
5.
Menurut
Foster
(2001:43),
ada
beberapa
Mencakup pendidikan, kursus, latihan, bekerja.
indikator untuk menentukan pengalaman kerja
Untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan
seorang pegawai, yaitu:
seseorang diwaktu yang lalu.
1.
Lama waktu / Masa kerja
Bakat dan Minat
Ukuran tentang lama waktu atau masa kerja
Untuk memperkirakan minat dan kapasitas
yang
atau kemampuan seseorang.
memahami tugas-tugas suatu pekerjaan dan
Sikap dan Kebutuhan
telah melaksanakannya dengan baik.
Untuk
4.
INDIKATOR PENGALAMAN KERJA
meramalkan
tanggung
jawab
dan
2.
telah
Tingkat
ditempuh
pengetahuan
seseorang
dan
dapat
keterampilan
wewenang seseorang.
yang dimiliki
Kemampuan Analitis
Pengetahuan merujuk pada konsep, prinsip,
Untuk mempelajari kemampuan penilaian dan
prosedur, kebijakan atau informasi lain yang
penganalisaan.
dibutuhkan
Keterampilan dan Kemampuan Teknik
mencakup kemampuan untuk memahami dan
Untuk menilai kemampuan dalam pelaksanaan
menerapkan informasi pada tanggung jawab
aspek-aspek teknik pekerjaan.
pekerjaan. Sedangkan keterampilan merujuk
pegawai.
Pengetahuan
juga
3
3.
pada kemampuan fisik yang dibutuhkan untuk
kepada
mencapai atau menjalankan suatu tugas atau
sedangkan bagi tenaga kerja sebagai sarana
pekerjaan.
peningkatan produktivitas kerja. Pengalaman kerja
Penguasaan
terhadap
pekerjaan
dan
peralatan
perusahaan
penguasaan
seseorang
dalam
pelaksanaan aspek-aspek teknik peralatan dan
teknik pekerjaan.
kerja
yang
efektif
yang dimiliki para pegawai, akan memberikan suatu
pengaruh
Tingkat
suatu
dalam
upaya
mencapai
tingkat
produktivitas pegawai.
Pengalaman memunculkan potensi diri dari
seorang pegawai. Oleh karena itu semakin pegawai
memiliki pengalaman kerja, maka produktivitasnya
KESIMPULAN
akan semakin naik. Pengalaman kerja yang dimiliki
Pengalaman
kemampuan
kerja
dan
berkaitan
kecakapan
dengan
pegawai
dalam
melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan
kepadanya. Pengalaman kerja tidak hanya ditinjau
dari keterampilan, keahlian, dan kemampuan yang
dimiliki saja, tetapi pengalaman kerja juga dilihat
dari pengalaman seseorang yang telah bekerja
berdasarkan lamanya bekerja. Semakin banyak
pengalaman kerja yang dimiliki seorang pegawai
maka akan semakin terampil dalam menjalankan
pekerjaannya. Pegawai yang memiliki pengalaman
tinggi
dapat
menumbuhkan
kerjasama
dalam
proses pembelajaran dimana dengan hal tersebut
dapat mempengaruhi kinerja dari pegawai.
kerja lebih banyak tentu akan lebih mengerti apa
yang harus dilakukan ketika menghadapi suatu
permasalahan kerja. Banyak perusahaan ketika
dalam proses rekruitmen tenaga kerja lebih memilih
tenaga kerja yang sudah mempunyai pengalaman
karena
pengalaman
kerja
seseorang
dianggap sebagai nilai lebih dari seorang tenaga
kerja. Dengan banyaknya pengalaman kerja yang
dimiliki
maka
menguasai
seorang
pekerja
pekerjaannya,
akan
sehingga
produktivitas kerja yang optimal. Sebaliknya jika
pengalaman kerja seorang pegawai kurang maka
untuk mencapai produktivitas kerja yang optimal
akan sulit.
Pengalaman
kerja
pada
hakekatnya
merupakan rangkuman dari pengalaman kerja
seseorang terhadap apa yang dialaminya dalam
bekerja. Banyak para ahli mengatakan bahwa
pengalaman kerja di masa lalu pada pekerjaan
yang serupa dapat menjadi indikator terbaik dari
prestasi di masa yang akan datang. Selain itu
perusahaan-perusahaan
sering
menganggap
pengalaman sebagai indikator yang bagus dari
Seorang pegawai yang memiliki pengalaman
kerja,
oleh seorang pegawai akan menunjang terciptanya
lebih
dapat
menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Oleh
sebab itu dengan pengalaman kerja yang tinggi
maka dapat meningkatkan produktivitas kerja dari
seorang pegawai.
Faktor pengalaman kerja diperlukan untuk
meningkatkan efektivitas sumber daya manusia
dalam perusahaan, tujuannya untuk memberikan
kemampuan dan sikap-sikap yang berhubungan
dengan pekerjaan. Dengan pengalaman kerja yang
dimiliki maka akan mampu meningkatkan prestasi
kerja pegawai.
Seorang pegawai yang memiliki pengalaman
kerja diharapkan mempunyai kualitas sumber daya
manusia
yang
tinggi
dalam
upaya
untuk
meningkatkan prestasi kerja yang lebih tinggi. Skill
yang dimiliki pegawai akan lebih mudah dalam
mengerjakan
pekerjaan
menggunakan
alat-alat
dengan
maupun
efisiensi
pikirannya,
sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan
kemampuan kerja, baik dalam kecepatan kerja
maupun dalam mutu hasilnya.
Pegawai dengan pengalaman kerja berkualitas
rendah, cenderung tidak puas dengan pekerjaan
mereka, kurang berkomitmen untuk perusahaan
dan lebih memilih untuk meninggalkan perusahaan.
4
INDIKATOR KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI MODEL BILL FOSTER
1. LAMA WAKTU / MASA KERJA
2. TINGKAT PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG DIMILIKI
3. PENGUASAAN TERHADAP PEKERJAAN DAN PERALATAN
KRITERIA JAWABAN
SKOR PENILAIAN
SS
= Sangat Setuju
5
S
= Setuju
4
KS
= Kurang Setuju
3
TS
= Tidak Setuju
2
STS
= Sangat Tidak Setuju
1
No
PERTANYAAN
SS
LAMA WAKTU / MASA KERJA
Dengan
1
2
3
4
5
6
pengalaman
kerja
yang
saya
miliki,
dapat
membantu saya dalam melakukan pekerjaan yang saya
lakukan saat ini
Pekerjaan yang saya lakukan saat ini, sangat membutuhkan
pengalaman kerja yang telah saya miliki sebelumnya
Pengalaman kerja yang saya miliki, membantu saya
menyelesaikan tugas-tugas secara efektif dan efisien
Pengalaman kerja yang saya miliki dapat digunakan untuk
mengambil pertimbangan dalam membuat keputusan
Semakin lama seseorang bekerja akan meningkatkan
pengalaman kerja seseorang
Dengan pengalaman kerja yang saya miliki, saya selalu
menghasilkan kualitas kerja sesuai dengan kriteria yang
ditentukan oleh perusahaan
Pengalaman kerja yang saya miliki, membantu saya dalam
7
bekerja baik dari pihak internal perusahaan maupun pihak
eksternal perusahaan
Pengalaman kerja yang saya miliki, tidak dapat diterapkan
8
di perusahaan ini dikarenakan adanya perbedaan kebijakan
di perusahaan sebelumnya
Pengalaman kerja yang saya miliki sebelumnya, membantu
9
10
saya memahami prosedur kerja yang berlaku di perusahaan
ini
Pengalaman kerja yang saya miliki sebelumnya, tidak dapat
digunakan secara optimal pada tugas pekerjaan saat ini
TINGKAT PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG DIMILIKI
S
KS
TS
STS
5
11
12
Saya memiliki tingkat kemahiran dalam melaksanakan
tugas-tugas pekerjaan yang diberikan oleh atasan
Saya mampu menguasai pekerjaan yang ditugaskan
kepada saya berdasarkan pengetahuan kerja yang telah
saya miliki sebelumnya
Dengan keterampilan yang saya miliki, saya memiliki
13
14
15
16
17
18
19
20
inisiatif untuk menghasilkan kualitas kerja yang optimal
dalam bekerja
Dalam bekerja, saya selalu menyelesaikan tugas pekerjaan
tepat pada waktunya
Saya memiliki tingkat pengetahuan yang cukup memadai
dengan pekerjaan saya saat ini
Saya tidak memiliki tingkat pengetahuan yang cukup
memadai terkait pekerjaan yang saya lakukan saat ini
Saya tidak membuang-buang waktu kerja dengan kegiatan
lain yang tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kerja akan
berpengaruh terhadap pengalaman kerja saya
Keterampilan kerja yang saya miliki saat ini masih dibawah
dari pegawai yang lain
Saya tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk
pekerjaan saat ini dikarenakan latar belakang pendidikan
dan pengalaman kerja yang berbeda
PENGUASAAN TERHADAP PEKERJAAN DAN PERALATAN
21
22
23
24
25
26
27
28
Saya memiliki penguasaan terhadap pekerjaan dengan baik
dan komprehensif
Saya seringkali tidak dapat menyelesaikan tugas pekerjaan
dengan baik
Selama bekerja saya hampir tidak pernah melakukan
kesalahan karena saya menguasai pekerjaan
Saya tidak dapat menguasai pekerjaan yang diberikan oleh
atasan dengan baik
Hasil pekerjaan saya selalu memuaskan atasan dan rekan
kerja
Saya kurang memiliki penguasaan terhadap pekerjaan
dikarenakan memiliki pengalaman kerja yang berbeda
dengan pekerjaan saat ini
Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan akan
meningkatkan pengalaman kerja saya
Saya kurang memiliki penguasaan terhadap peralatan kerja
yang disediakan oleh perusahaan
Saya dapat menguasai peralatan kerja yang disediakan
29
oleh perusahaan untuk menunjang aktivitas kerja saya saat
30
ini
Saya kurang memiliki penguasaan terhadap pekerjaan dan
peralatan yang disediakan oleh perusahaan dikarenakan
6
saya belum memiliki pengalaman kerja
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Djauzak. 2004. Peningkatan Mutu
Pendidikan
Sebagai
Sarana
Pembangunan Bangsa, Jakarta: Balai
Pustaka.
Alwi, Syafarudin. 2001. MSDM, Yogyakarta:
BPFE.
Foster,
Bill.
2001.
Peningkatan
Pembinaan
Untuk
Kinerja
Karyawan,
2001.
Manajemen
Jakarta: PPM.
Handoko,
Hani
Personalia
T.
dan
Sumber
Manusia, Yogyakarta: BPFE.
Daya
7
Hariandja, Marihot T.E. 2002. Manajemen
Sumber
Daya
Manusia,
Jakarta:
Grasindo.
Manulang, M. 2005. Dasar-dasar Manajemen,
Yogyakarta: Gajah Mada Univ. Press.
Martoyo, Susilo. 2000. Manajemen Sumber
Daya Manusia, Edisi 4, Yogyakarta:
BPFE.
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber
Daya Manusia, Jakarta; Kencana.