KEBIJAKAN PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA (ANALISIS KEBIJAKAN UNDANG-UNDANG PENDIDIKAN TINGGI NO. 12 TAHUN 2012)

  KEBIJAKAN PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA (ANALISIS KEBIJAKAN UNDANG-UNDANG PENDIDIKAN TINGGI NO. 12 TAHUN 2012) Disusun Oleh:

Yossi Hagaita Tarigan

(090906082)

  Dosen Pembimbing : Indra Fauzan, SHI. M.Soc.Sc Dosen Pembaca : Prof. Subilhar, Ph.D DEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK YOSSI HAGAITA TARIGAN (090906082)

  KEBIJAKAN PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA (Analisis Kebijakan Undang-Undang Pendidikan Tinggi No.12 Tahun 2012) Rincian isi Skripsi, 121 halaman, 6 diagram, 6 tabel, 34 buku, dan 6 internet. (Kisaran buku dari tahun 1981-2012)

  

ABSTRAK

  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis tentang pendidikan tinggi di Indonesia dengan fokus analisis Undang-Undang Pendidikan Tinggi No.12 Tahun 2012. Paradigma baru tentang pendidikan nasional pasca reformasi mengedepankan otonomi pendidikan khususnya pendidikan tinggi berdampak pada mahalnya akses memperoleh pendidikan. Hal ini disebabkan oleh minimnya alokasi anggaran pemerintah untuk pendidikan sehingga salah satu jalan keluarnya adalah dengan memberikan payung hukum terhadap otonomi pendidikan tinggi. Padahal dalam Undang-Undang Dasar 1945 telah mengamanatkan pemerintah sebagai penanggung jawab tunggal atas pendidikan di Indonesia.

  Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Undang-Undang No.12 Tahun 2012 dengan memaparkan fakta-fakta untuk mempertegas dan mempertajam analisis kebijakan tersebut. Dengan demikian, akan diperoleh benang merah apakah dengan menerapkan Undang-Undang Pendidikan Tinggi No.12 Tahun 2012 dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia mampu menciptakan pendidikan sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 31 atau hanya memberi sekedar otonomi palsu yang berdampak pada peningkatan biaya kuliah dan membagi tanggung jawab pendidikan kepada masyarakat.

  Dalam penelitian ini juga digunakan teori kebijakan dan model-model analisis kebijakan pendidikan, efektifitas kinerja sistem pendidikan dan teori analisis Undang- Undang Dasar 1945 pasal 31 sehingga memudahkan peneliti untuk mendeskripsikan analisis kebijakan yang dianggap efektif dalam menciptakan pendidikan sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945.

  Kata Kunci : Kebijakan, sistem pendidikan nasional, otonomi pendidikan tinggi

NORTH SUMATERA UNIVERSITY FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK POLITICAL SCIENCE DEPARTEMENT YOSSI HAGAITA TARIGAN (090906082)

  HIGHER EDUCATION POLICY IN INDONESIA (Policy Analysis of Higher Education Act 12 of 2012) Details of the contents Undergraduate Program, 121 pages, 6 diagrams, 6 tables, 34 books, and 6 the internet. (Range of years from 1981 to 2012 books)

  

ABSTRACT

  This study is a analysis descriptive of the higher education in Indonesia with a focus on analysis of the Higher Education Act 12 of 2012. A new paradigm of education post reform emphasizes autonomy in education, especially higher education have an impact on the high cost of access to education. This is caused by the lack of government budget allocation for education so that one of solution is to provide legal protection to the autonomy of higher education. Whereas the Act of 1945 has mandated the government as solely responsible for the education in Indonesia.

  The purpose of this study was to analyze the Act 12 of 2012 to explain the facts to reinforce and sharpen the policy analysis. So, we have a conclusion on whether to implement the Higher Education Act 12 of 2012 in the higher education system of Indonesia is able to create the education in accordance with the Act of 1945 specifically article 31 or will it just gives false autonomy which increased tuition fees and share the responsibility for education to the public.

  In this study also used theoretical models of policy, effectiveness of education system performance and theory analysis Act 1945 section 31 and education policy analysis making it easier for researchers to describe the policy analysis that are considered effective in creating education as mandated by the Constitution of 1945.

  Keywords: policy, national education systems, the autonomy of higher education

  

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

  Halaman Persetujuan Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dan diperbanyak oleh: Nama : Yossi Hagaita Tarigan NIM : 090906082 Departemen : Ilmu Politik Judul : Kebijakan Pendidikan Tinggi di Indonesia

  (Analisis Kebijakan Undang-Undang Pendidikan Tinggi No. 12 Tahun 2012)

  Menyetujui : Ketua

  Departemen Ilmu Politik, Dra. T. Irmayani, M.Si

  NIP. 196806301994032001 Dosen Pembimbing, Dosen Pembaca, (Indra Fauzan, S.HI., M.Sc.Sc) (Prof. Subhilhar, Ph.D) NIP. 198102182008121002 NIP. 196107181967101001

  Mengetahui: Dekan FISIP USU

  (Prof. Dr. Badaruddin, M.Si) NIP. 196805251992031002

KATA PENGANTAR

  Dengan iringan doa dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan karena izin- Nyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Adapun judul skripsi ini adalah : KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA (ANALISIS KEBIJAKAN UNDANG-UNDANG PENDIDIKAN TINGGI NO. 12 TAHUN 2012)

  Dalam penulisan skripsi ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan moril, masukan dan saran, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini tepat pada waktunya. Penulis mengucapkan terima kasih yang tulus khususnya penulis sampaikan kepada yang terhormat Bapak Indra Fauzan. SHI.M.Soc.Sc sebagai dosen pembimbing dan Bapak Prof. Subilhar, Ph,D sebagai dosen pembaca atas kesediannya membantu dalam rangka memberikan bimbingan dan petunjuk serta arahan kepada penulis demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Berkat bimbingan, petunjuk dan arahan yang diberikan sehingga telah diperoleh hasil yang maksimal.

  Tidak semua nama penulis bisa sebutkan, namun penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Yang tercinta Ibu Ringet Sitepu dan yang tersayang Bapak Josep Tarigan juga kepada saudara-saudara saya Johannes Tarigan, Amd, Lydia Frisca br Tarigan, SH, Lenni Selly br Tarigan yang selalu setia memberi bantuan dan motivasi untuk menjadi lebih baik.

  2. Bapak Prof.Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

  3. Ibu Dra. T. Irmayani, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara 4.

  Bapak/Ibu Dosen pengajar pada Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang telah berjasa menyumbangkan ilmunya yang sangat berarti bagi masa depan saya, dan juga ucapan terima kasih kepada Staf Administrasi Program Studi Ilmu Politik yang telah memberikan bantuan administrasi, informasi mengenai perkuliahan, dan jadwal ujian.

  5. Sahabat-sahabat Ilmu Politik, Ikatan Mahasiswa Departemen Ilmu Poltik (IMADIP) dan Front Mahasiswa Nasional (FMN) yang selalu setia dan memberi motivasi.

  Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak 6. membantu dan memberikan saran, pendapat serta pandangannya sehingga penulisan skripsi ini terselesaikan.

  Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pihak- pihak yang telah membaca skripsi ini. Pada dasarnya kritik tersebut sangat berguna untuk mengevaluasi dan memotivasi penulis untuk dapat lebih baik kedepannya.

  Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.

   Medan, Juli 2013 Yossi Hagaita Tarigan

  DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK .................................................................................................... i ABSTRACT ................................................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iv KATA PENGANTAR ................................................................................. v DAFTAR ISI ................................................................................................ vii DAFTAR TABEL DAN DIAGRAM ......................................................... x

  1.6.4 Efektifitas Kinerja Sistem Pendidikan ................................. 25

  2.1 Transformasi Kebijakan Pendidikan Pada Masa Orde Baru Menuju Reformasi ........................................................................................ 34

  BAB 2 PROSES TERBENTUKNYA UNDANG-UNDANG PENDIDIKAN TINGGI NO. 12 TAHUN 2012 ....................................................... 33

  1.8 Sistematika Penulisan ..................................................................... 31

  1.7.3 Teknik Analisa Data ............................................................ 30

  1.7.2 Teknik Pengumpulan Data .................................................. 30

  1.7.1 Jenis Penelitian .................................................................... 29

  1.7 Metodologi Penelitian ..................................................................... 28

  1.6.5 Teori Analisis Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ......... 26

  1.6.3 Pendidikan Tinggi ................................................................ 23

  BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 1

  1.6.2 Model Analisis Kebijakan Publik ........................................ 19

  1.6.1 Pengertian Kebijakan Pendidikan ........................................ 17

  1.6 Kerangka Teori ................................................................................ 16

  1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................... 16

  1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................. 15

  1.3 Pembatasan Masalah ....................................................................... 11

  1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 10

  1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

  2.2 Format Baru Kebijakan Pendidikan Nasional Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ........................... 42

  2.3 Lahirnya Undang-Undang No. 9 Tahun 2009 Tentang Badan Hukum Pendidikan ....................................................................................... 47

  2.4 Otonomi Pendidikan Tinggi Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi ........................................................................... 56

  2.5 Keadaan Umum Peserta Didik di Indonesia .................................... 62

  2.6 Anggaran Pendidikan di Indonesia .................................................. 65

  BAB 3 ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN TINGGI UNDANG- UNDANG NO. 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

............................................................................................................ 73

  3.1 Pasal 64 Undang-Undang Pendidikan Tinggi Bertentangan dengan Paragraf Keempat Pembukaan UUD 1945, Pasal 28 C Ayat (1), Pasal 31 Ayat (1), dan Pasal 31 Ayat (3) ....................................................... 77

  3.2 Pasal 65 Undang-Undang Pendidikan Tinggi Bertentangan dengan Paragraf Keempat Pembukaan UUD 1945, Pasal 31 Ayat (1), dan Pasal 31 Ayat (3) ............................................................................................ 89

  3.3 Pasal 73 Undang-Undang Pendidikan Tinggi Bertentangan dengan Paragraf Keempat Pembukaan UUD 1945, Pasal 28 C Ayat (1), Pasal 28 I butir (2), Pasal 31 Ayat (1), dan Pasal 31 ayat (3) .......................... 92

  3.4 Pasal 74 Undang-Undang Pendidikan Tinggi Bertentangan dengan Paragraf Keempat Pembukaan UUD 1945, Pasal 28 C Ayat (1), Pasal 28 I Ayat (2),dan Pasal 31 ayat (1) ........................................................ 98

  3.5 Pasal 85 Undang-Undang Pendidikan Tinggi Bertentangan dengan Paragraf Keempat Pembukaan UUD 1945, Pasal 31 Ayat (1), dan pasal 31 ayat (3) ............................................................................................. 101

  3.6 Pasal 86 Undang-Undang Pendidikan Tinggi Bertentangan dengan Paragraf Keempat Pembukaan UUD 1945 dan Pasal 31 Ayat (3) .. 104

  3.7 Pasal 90 Undang-Undang Pendidikan Tinggi Bertentangan dengan Paragraf Keempat Pembukaan UUD 1945 ...................................... 107

  3.8 Dampak Sosiologis Undang-Undang Pendidikan Tinggi No.12 Tahun 2012 ................................................................................................. 111

  BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 113

  4.1 Kesimpulan ...................................................................................... 113

  4.2 Saran ................................................................................................ 115

  DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 116

  

DAFTAR TABEL

Halaman

  Tabel 1 Perkembangan Jumlah Siswa Negeri dan Swasta .......................................... 62 Tabel 2 Perkembangan Angka Kelulusan ................................................................... 63 Tabel 3 Angka Pertisipasi Kasar Pendidikan Tinggi Tahun 2005-2011 ..................... 65 Tabel 4 Perbandingan Alokasi Pendanaan Pendidikan Nasional Tahun Anggaran

  2011-2012 ....................................................................................................... 68-69 Tabel 5 Penerimaan Dana dari APBN dan Non-APBN Universitas Indonesia Tahun

  2002-2006 ....................................................................................................... 85 Tabel 6 Niaya Kuliah 7 Badan Hukum Milik Negara Tahun Ajaran 2011/2012 ........ 85 Tabel 7 Aksebilitas Pendidikan Tinggi ....................................................................... 112

  

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

  Diagram 1 Anatomi Peraturan Perundang-Undangan Perguruan Tinggi ..................... 5 Diagram 2 Kebijakan Sebagai Turunan Ideologi/Politik ............................................. 18 Diagram 3 Kerangka Analisis Kebijakan Publik .......................................................... 20 Diagram 4 Perkembangan Angka Malanjut Perguruan Tinggi .................................... 64 Diagram 5 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2000-2010 ................... 66 Diagram 6 Alokasi APBN untuk Pendidikan ............................................................... 67